1
Today’s Market:
IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (07/13). Harga batubara naik ke level USD 144.60 per Mt. Crude oil naik ke level USD 75.03 per barrel. Rupi-ah terhadap Dollar AS menguat ke level Rp 14,464. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 6.48%.
Dari global, AS mengumumkan tingkat inflasi periode Jun-21 sebesar 0.9% MoM/5.4% YoY, di atas estimasi.
Sehubungan dengan industri, industri otomotif pada Jun-21 mencatatkan penjualan wholesale sebesar 72.7 ribu unit (+32.7% MoM, +476.1% YoY), dimana Astra Interna-tional (ASII) mencatatkan penjualan wholesale sebesar 43.7 ribu unit (+54.1% MoM, +800.8% YoY), dengan market share sebesar 60.1%. Hasil ini sejalan dengan es-timasi.
Sehubungan dengan emiten, Ace Hardware Indonesia (ACES) pada bulan Jun-21 mencatatkan penurunan tingkat same store sales growth (SSSG) sebesar 19.0% YoY. Sehubungan dengan emiten, Pakuwon Jati (PWON)
men-catatkan marketing sales sebesar Rp 820 bn pada 1H21 (+64% yoy). Hasil tersebut telah mencapai 55% target perusahaan untuk tahun 2021 sebesar Rp 1.5 tn.
Secara teknikal indeks hari Rabu (07/14), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5,938-6,088.
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 6-8 for Technical Corner
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG turun sebanyak 66.6 poin (1.1%) ke level 6012.03.
Sementara LQ45 turun sebanyak 8.7 poin (1.03%) ke level 835.73. Foreign net buy sebesar Rp 211.47 miliar.
ID X St at ist ics C lo sing
JCI 6,012.03
Transaction Value Regular M arket (IDR tn) 10.250 Transaction Volume Regular M arket (mn shares) 17,236 Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) 211 Foreign Net Buy (Sell) YTD (IDR Tn) 17.4 Total M arket Capitalization (IDR tn) 7,085.50
LQ45 835.73 (1.03) (10.61) EIDO 20.00 (1.96) (14.60) IDX 17.76 (1.41) (13.79) DOW JONES 34,888.79 (0.31) 13.99 S&P 500 4,369.21 (0.35) 16.32 NASDAQ 14,677.65 (0.38) 13.88 FTSE 7,124.72 (0.01) 10.28 NIKKEI 28,718.24 0.52 4.64 HANG SENG 27,963.41 1.63 2.69 STRAITS TIM ES 3,166.81 0.63 11.36 KLSE 1,519.56 0.44 (6.62) USD/IDR 14,464.00 0.20 2.86 EUR/IDR 17,205.42 0.36 (0.83) JPY/IDR 131.37 0.41 (3.93) SGD/IDR 10,730.72 0.26 0.64 AUD/IDR 10,861.99 (0.00) (0.03) GBP/IDR 20,145.85 0.22 4.19
Crude Oil (USD/barrel) 75.03 7:19:04 AM 54.64 Coal (USD/mn tons) 144.60 7/13/2021 79.63 Natural Gas (USD/mmBtu) 3.69 7:13:59 AM 45.37 Gold (USD/ounce) 1,806.39 7:29:10 AM (4.84)
Nickel (USD/mn tons) 18,778.00 7/13/2021 13.03 Tins (USD/mn tons) 32,381.00 7/13/2021 59.32 CPO (M YR/mn tons) 4,048.00 7/13/2021 4.03 Rubber (JPY/kg) 212.20 7:02:25 AM (21.06)
Wheat (USD/bushel) 628.75 7/13/2021 (1.83)
Corn (USD/bushel) 677.00 7/13/2021 39.88
C o mmo dit ies
Ot her Indices C lo sing 1- D ay C hg ( %) YT D C hg ( %) C urrency Spo t R at e R at e ( ID R ) 1- D ay C hg ( %) YT D C hg ( %) P rice Last T ransact io n YT D C hg ( %) Wednesday, July 14, 2021 0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 M illi on s
Daily Corporate and Industry News
Beredar kabar pemerintah mempertimbangkan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat empat sampai enam pekan. Wacana tersebut tercantum dalam bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Banggar DPR. Ketidakpastian dapat membuat IHSG sulit melesat, walaupun efeknya tidak akan sebesar penerapan PSBB tahun lalu. Source: Kontan
Selasa (13/7), kasus baru infeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 47.899 dengan jumlah kematian 865 orang. Ini adalah angka kasus baru dan kematian harian tertinggi di dunia. Bahkan, kasus harian Covid-19 di Indonesia sudah melampaui India. Source: Kontan
Indonesia mendapat lima kali kiriman vaksin pada pekan ini dengan total sebanyak 17,8 juta dosis dari berbagai jalur kerja sama. Tambahan kiriman vaksin menambah total vaksin yang sudah diterima Indonesia menjadi lebih dari 134 juta dosis baik dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku. Source: Investor Daily
Baru bekerja 95 hari, Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) sudah berhasil mengajak tiga investor asing untuk berkomitmen menanamkan modal senilai total US$ 3,75 miliar di aset jalan tol. Ketiga investor itu ialah Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), APG Asset Management (APG), dan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA). Source: Investor Daily
Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi Ajib Hamdani mengungkapkan, lonjakan kasus Covid-19 dan im-bas pelaksanaan PPKM Darurat menyebabkan target penerimaan pajak tahun ini diproyeksikan tidak akan mencapai target atau shortfall Rp 83 triliun. Artinya, penerimaan pajak akhir tahun hanya akan mencapai Rp 1.146,6 triliun dari pagu Rp 1.229,6 triliun. Source: Investor Daily
Infrastruktur yang lebih baik dibanding provinsi lain menjadi salah satu alasan investor tertarik menanamkan modal di Jawa Barat (Jabar). Selain infrastruktur, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut, berdasarkan be-berapa survei, wilayahnya banyak dilirik investor, karena ketersediaan sumber daya manusia (SDM) produktif dan pelayanan birokrasi yang sangat mudah. Source: Investor Daily
Telekomunikasi Indonesia (TLKM), perusahaan BUMN digital terbesar di Indonesia, menyatakan dukungannya atas upaya pemerintah menciptakan kawasan ekonomi baru. Perseroan pun menggelar infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di kawasan industri. Source: Investor Daily
Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BBNI), Royke Tumilaar menyatakan, industri perbankan menyambut baik langkah pemerintah yang tengah giat mengembangkan sejumlah kawasan ekonomi baru di Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa. Langkah ini dinilai bisa mendorong penyaluran kredit investasi oleh perbankan yang hingga kini masih terfokus di Pulau Jawa, untuk ekspansi ke luar Pulau Jawa. Source: Investor Daily
Adhi Karya (ADHI) berencana menerbitkan obligasi dengan nilai Rp 673,5 miliar dalam dua seri. Emiten konstruksi BUMN ini menawarkan tingkat bunga 7,5% dan 9,55%. Berdasarkan informasi yang dirilis Senin (12/7), ADHI akan menggunakan sekitar 60% dana obligasi untuk belanja modal berupa aset tetap dan penyertaan proyek investasi infrastruktur. Sementara sekitar 16% dana obligasi untuk refinancing. Sisanya 24% untuk modal kerja proyek infra-struktur. Source: Kontan & Investor Daily
Pakuwon Jati (PWON) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 820 bn pada 1H21 (+64% yoy). Hasil tersebut telah mencapai 55% target perusahaan untuk tahun 2021 sebesar Rp 1.5 tn. Source: Company Data
Perusahaan Gas Negara (PGAS) siap mendorong pemanfaatan gas bumi untuk kawasan ekonomi baru pada sejumlah daerah di Indonesia. Di Jawa Tengah Bagian Selatan, terdapat rencana suplai gas untuk Kilang Cilacap yang nanti sebagai anchor buyer. Kemudian di kawasan Timur Indonesia, program PGN untuk Listrik Nasional yaitu rencana gasifikasi pembangkit PLN dari diesel ke gas. Nanti diharapkan menyentuh kawasan seperti Papua, Ambon, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan lainnya. Source: Kontan
Elnusa (ELSA) membukukan kontrak kerja konsolidasi senilai Rp 6,5 triliun hingga akhir semester I-2021. Jumlah tersebut setara dengan 75% dari target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021 yang senilai Rp 7,7 triliun. Source: Investor Daily
Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1 triliun pada 2021. Di sisi lain, pen-dapatan dan laba bersihnya diproyeksi tumbuh positif. Direktur Sejahteraraya Anugrahjaya Charlie Salim menutur-kan perseroan tengah mengerjamenutur-kan tiga proyek pengembangan rumah sakit. Dengan demikian, emiten berkode sa-ham SRAJ itu bakal memiliki 5 RS pada akhir 2021 dan menjadi 6 RS pada 2023. Source: Bisnis Indonesia & Inves-tor Daily
3
Daily Corporate and Industry News
Kreditur Modernland Overseas Pte. Ltd. sepakat memberikan persetujuan restrukturisasi atas surat utang berbentuk notes senilai US $240 juta yang diterbitkan anak usaha Modernland Realty (MDLN) tersebut. Perseroan memeroleh hasil voting atas scheme of arrangement dari scheme creditors sebesar 97,78% atau mewakili 99,52% dari total notes yang berpartisipasi pada 12 Juli 2021. Notes yang diterbitkan akan jatuh tempo pada 2024. Source: Bisnis Indonesia
Kimia Farma (KAEF) berencana melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dana hasil aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk membayar utang dan modal kerja, serta pengembangan usaha dalam rangka transformasi digital dan sistem teknologi informasi. Source: Inves-tor Daily
Acset Indonusa (ACST) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement senilai Rp 1,5 triliun. PT Karya Surya Perkasa yang merupakan bagian dari Grup As-tra menyatakan kesiapannya untuk memberi suntikan modal dengan menyerap saham Acset. Source: Investor Daily Pemerintah menyiapkan 300.000 paket obat yang akan dibagikan secara gratis dan bertahap kepada pasien positif bergejala ringan maupun tanpa gejala. Paket obat tersebut disediakan oleh Kimia Farma (KAEF) dengan dukungan TNI. Sementara itu, pembagian paket dilakukan oleh Bintara Pembina Desa atau Babinsa Bhayangkara Pembina Kea-manan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Source: Bisnis Indonesia
Ace Hardware Indonesia (ACES) mencatatkan penurunan tingkat same store sales growth (SSSG) pada bulan Jun-21 di Jakarta, pulau Jawa selain Jakarta, dan di luar pulau Jawa sebesar 18.6%, 21%, dan 16.2%. Secara keseluruhan, total penurunan tingkat SSSG adalah sebesar 19.0%. Source: Company Data
World Equity Indices
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www. WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R 1 INDU Index 35,091.56 25,992.28 4,282.31 13.99 25.75 20.10 5.17 4.90 10,744.02 10,744.02 2 SP X Index 4,392.37 3,127.66 613.14 16.32 30.80 22.85 4.70 4.39 38,748.69 38,748.69 3 CCM P Index 14,803.68 10,182.46 1,789.37 13.88 115.61 33.71 4.48 6.63 24,668.57 24,668.57 4 SP TSX Index 20,381.70 15,418.46 2,837.29 16.28 23.35 16.80 2.17 2.09 3,183.51 2,553.55 5 M EXB OL Index 51,705.23 35,354.03 5,208.09 11.82 22.96 14.82 2.24 1.58 6,082.61 306.62 6 SX5E Index 4,165.59 2,920.87 541.92 15.25 41.40 18.29 2.16 2.10 3,820.30 4,509.48 7 UKX Index 7,217.54 5,525.52 664.20 10.28 50.91 13.32 1.89 1.80 2,054.85 2,844.32 8 CA C Index 6,687.29 4,512.57 1,007.06 18.14 45.43 17.80 1.92 1.91 2,175.77 2,568.27 9 DA X Index 15,806.90 11,450.08 2,070.86 15.10 33.58 15.33 1.85 1.81 1,416.17 1,671.65 10 IB EX Index 9,310.80 6,329.50 621.10 7.69 # N/A N/A 18.15 1.43 1.36 584.22 689.62 11 FTSEM IB Index 25,926.66 17,636.38 2,923.75 13.15 25.27 13.98 1.28 1.26 598.81 706.83 12 A EX Index 742.86 527.86 118.25 18.93 107.06 18.15 2.39 2.31 1,070.03 1,263.07 13 SM I Index 12,085.51 9,494.52 1,367.54 12.78 26.62 19.25 3.20 3.06 1,408.65 1,535.98 14 A S51 Index 7,406.20 5,763.20 752.50 11.42 52.85 17.66 2.41 2.28 2,346.57 1,751.71 15 A S30 Index 7,656.30 5,951.30 766.69 11.19 62.32 17.30 2.40 2.24 2,572.18 1,920.13 16 SHSZ300 Index 5,930.91 4,479.39 (69.19) (1.33) 18.35 15.73 2.34 2.14 44,372.03 6,859.39 17 SHA SHR Index 3,911.92 3,327.46 97.62 2.68 16.19 12.99 1.66 1.51 44,682.72 6,907.42 18 SZA SHR Index 2,628.78 2,218.44 169.87 6.97 37.66 23.81 3.38 3.63 37,462.10 5,791.20 19 HSI Index 31,183.36 23,124.25 732.28 2.69 12.87 13.07 1.17 1.29 27,742.50 3,572.49 20 HSCEI Index 12,271.60 9,269.87 (625.08) (5.82) 13.55 10.77 1.13 1.29 24,697.89 3,180.42 21 SENSEX Index 53,129.37 35,877.42 5,018.40 10.51 31.44 22.87 3.39 3.28 101,217.27 1,357.52 22 NIFTY Index 15,915.65 10,562.90 1,830.60 13.09 30.01 21.81 3.28 3.14 123,582.50 1,657.48 23 JCI Index 6,504.99 4,754.80 32.96 0.55 # N/A N/A 17.91 2.03 2.06 7,085,502.21 488.86 24 LQ45 Index 1,030.11 727.92 (99.16) (10.61) 21.28 15.26 1.97 1.87 3,933,577.92 271.39 25 KSE100 Index 48,976.09 36,534.70 3,725.11 8.51 7.56 6.04 1.02 0.89 6,489.59 40.68 26 NKY Index 30,714.52 21,710.00 1,158.08 4.22 19.97 19.08 1.96 1.87 436,369.83 3,951.91 27 NEY Index 421.18 310.68 31.77 8.38 21.20 17.35 1.41 1.36 517,745.41 4,688.87 28 TP X Index 2,013.71 1,496.06 158.86 8.80 20.52 15.72 1.30 1.29 729,966.62 6,610.82 29 FB M KLCI Index 1,695.96 1,452.13 (107.65) (6.62) 16.87 13.64 1.54 1.47 1,004.73 239.69 30 NZSE Index 2,243.74 1,874.67 (74.31) (3.45) 7.65 28.49 2.18 2.38 178.98 124.62 31 P COM P Index 7,432.40 5,691.74 (344.58) (4.83) 29.05 19.22 1.67 1.58 8,594.63 172.02 32 FSSTI Index 3,237.23 2,420.84 323.00 11.36 35.73 14.69 1.13 1.10 527.16 389.25 33 KOSP I Index 3,316.08 2,165.60 383.07 13.33 20.87 12.11 1.23 1.27 2,203,255.13 1,920.15 34 TWSE Index 18,018.04 12,065.80 3,114.99 21.14 18.27 15.08 2.42 2.52 54,535.84 1,947.50 35 SET Index 1,642.80 1,187.49 121.64 8.39 29.42 18.65 1.68 1.74 17,971.99 550.85 36 SET50 Index 995.06 739.95 33.86 3.72 22.99 18.74 1.85 1.81 11,744.01 359.96 37 VNINDEX Index 1,424.28 779.82 193.67 17.54 17.89 15.57 2.63 2.55 4,871,685.11 211.67 T ra iling F o rwa rd D o m a in C urre nc y US D LO W P O IN T % T ra iling F o rwa rd A s ia / P a c ific A m e ric a 5 2 -WE E K C H A N G E Y T D P E R (x) P B V (x) M A R KE T C A P (B n) E uro pe H IG H
5 www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
LQ45
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
LQ45 Index
HIGH LOW POINT % 2020 2021E 2020 2021E
1 ACES IJ 1,540 1,850 1,235 (175) (10.20) 42.41 30.29 5.64 4.61 26,411.00 2 ADRO IJ 1,230 1,600 1,010 (200) (13.99) 22.18 7.72 0.88 0.67 39,342.73 3 AKRA IJ 3,060 3,770 2,420 (120) (3.77) 13.62 11.56 1.43 1.30 12,284.97 4 ANTM IJ 2,540 3,440 645 605 31.27 40.46 28.00 2.44 2.83 61,038.14 5 ASII IJ 4,900 6,925 4,310 (1,125) (18.67) 15.08 11.36 1.57 1.19 198,369.41 6 BBCA IJ 30,225 36,900 26,950 (3,625) (10.71) 30.76 24.26 4.52 3.71 745,197.68 7 BBNI IJ 4,670 6,750 4,300 (1,505) (24.37) 34.60 9.53 1.04 0.74 87,089.23 8 BBRI IJ 3,780 4,950 2,970 (390) (9.35) 27.41 15.22 2.59 2.05 466,167.78 9 BBTN IJ 1,275 2,180 1,130 (450) (26.09) 11.41 6.43 0.91 0.63 13,502.25 10 BMRI IJ 5,775 7,450 4,860 (550) (8.70) 17.23 11.04 1.56 1.33 269,500.00 11 BSDE IJ 910 1,360 640 (315) (25.71) 95.51 12.21 0.85 0.56 19,265.94 12 BTPS IJ 2,620 4,480 2,600 (1,130) (30.13) 33.80 12.84 4.91 2.75 20,183.69 13 CPIN IJ 6,400 7,850 5,225 (125) (1.92) 28.00 23.32 4.59 4.00 104,947.20 14 CTRA IJ 900 1,350 570 (85) (8.63) 13.74 12.33 1.19 1.01 16,704.27 15 ERAA IJ 590 725 266 150 34.09 11.45 10.24 1.29 1.70 9,410.50 16 EXCL IJ 2,440 2,990 1,920 (290) (10.62) 79.96 29.46 1.52 1.31 26,168.21 17 GGRM IJ 41,550 55,000 32,750 550 1.34 10.31 11.57 1.35 1.26 79,945.86 18 HMSP IJ 1,145 1,915 1,090 (360) (23.92) 20.28 15.58 5.79 4.35 133,184.20 19 ICBP IJ 8,950 10,625 7,625 (625) (6.53) 16.95 15.56 3.79 3.13 104,374.08 20 INCO IJ 5,175 7,100 3,110 75 1.47 43.67 29.75 1.79 1.65 51,420.55 21 INDF IJ 6,625 8,000 5,750 (225) (3.28) 9.32 9.00 1.42 1.29 58,170.33 22 INKP IJ 7,200 15,550 7,125 (3,225) (30.94) 13.82 #N/A 0.96 NA 39,391.08 23 INTP IJ 10,550 15,975 10,125 (3,925) (27.12) 29.50 21.41 2.40 1.73 38,836.99 24 ITMG IJ 14,350 15,700 7,400 500 3.61 30.89 6.78 1.27 1.16 16,214.42 25 JPFA IJ 1,655 2,270 990 190 12.97 17.67 9.10 1.60 1.51 19,407.48 26 JSMR IJ 3,390 4,990 3,050 (1,240) (26.78) 67.06 22.62 1.76 1.16 24,604.18 27 KLBF IJ 1,330 1,960 1,280 (150) (10.14) 25.38 21.46 3.99 3.31 62,343.91 28 MDKA IJ 2,940 3,240 1,455 510 20.99 103.72 202.84 7.09 6.78 67,340.26 29 MEDC IJ 580 790 328 (10) (1.69) #N/A N/A 10.00 1.03 0.35 14,579.01 30 MIKA IJ 2,800 3,220 2,150 70 2.56 46.15 37.26 7.90 7.00 39,889.78 31 MNCN IJ 815 1,320 695 (325) (28.51) 8.23 4.85 1.07 0.67 12,265.58 32 PGAS IJ 995 1,895 900 (660) (39.88) #N/A N/A 34.33 1.28 0.72 24,120.30 33 PTBA IJ 2,080 3,180 1,810 (730) (25.98) 13.15 7.07 1.87 1.24 23,962.97 34 PTPP IJ 850 2,360 785 (1,015) (54.42) 82.45 13.94 1.09 0.48 5,269.91 35 PWON IJ 430 615 332 (80) (15.69) 26.41 14.03 1.68 1.25 20,708.63 36 SMGR IJ 8,600 13,000 8,525 (3,825) (30.78) 26.41 17.82 2.16 1.40 51,011.07 37 SMRA IJ 800 1,037 494 20 2.56 64.57 29.31 1.70 1.61 13,169.82 38 TBIG IJ 3,210 3,440 1,110 1,580 96.93 33.48 47.63 4.05 7.53 72,728.97 39 TKIM IJ 7,525 17,250 5,650 (2,325) (23.60) 14.72 #N/A 1.44 NA 23,427.01 40 TLKM IJ 3,070 3,595 2,508 (240) (7.25) 15.76 13.40 3.20 2.70 304,121.00 41 TOWR IJ 1,315 1,395 920 355 36.98 17.07 21.42 4.72 5.65 67,084.23 42 TPIA IJ 9,875 11,350 6,350 800 8.82 224.48 48.67 6.38 6.21 176,106.01 43 UNTR IJ 19,025 28,475 18,100 (7,575) (28.48) 16.53 7.93 1.65 1.06 70,965.82 44 UNVR IJ 5,100 8,450 4,710 (2,250) (30.61) 39.11 27.11 56.79 39.28 194,565.00 45 WIKA IJ 980 2,450 955 (1,005) (50.63) 95.77 10.12 1.30 0.62 8,790.55 MARKET CAP (Bn)
Macro data
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%) B asic M aterial (1.30) (1.04) 0.38 Consumer Cyclical (1.28) (2.34) 1.82 Energy (1.02) (2.39) (5.59) Financials (0.84) 0.34 (2.36) Healthcare (1.87) 2.44 13.09 Industrials (1.12) (2.37) (2.70) Infrastructure (2.43) (1.34) (6.14) Consumer Non-Cyclical (0.09) 0.43 (0.00) P roperties (0.80) (1.20) (4.27) Technology (2.60) (4.34) 19.02 Transportation 0.86 0.52 (5.15) Jun-21 M ay-21 0.74 1.01 1.33 1.68 -0.16 0.32 137.09 136.40 F O R E X S po t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) Y T D (%) USD/IDR 14,464.00 0.20 (1.80) (2.86) USD/CNY 6.47 0.11 (1.08) 0.90 USD/EUR 0.85 0.01 2.92 3.74 USD/JP Y 110.69 (0.05) (0.56) (6.72) USD/SGD 1.36 (0.08) (2.21) (2.53) USD/A UD 1.34 0.01 3.57 3.32 USD/GB P 0.72 0.06 2.19 (1.02) (in %) 4.00 0.17 1.46 5.37 6.48 6.41 Inflation M oM (in %)
Foreign Reserves (in USD bn)
S ecto rs
E co no m ic Indicato rs
Inflation YTD (in %)
E co no m ic P aram eters
Inflation YoY (in %)
Indonesia 5-Year Government B onds Yield Indonesia 10-Year Government B onds Yield Indonesia 15-Year Government B onds Yield
Lending and D epo sit R ates
JIB OR (in IDR) LIB OR (in GB P ) SIB OR ( in USD)
Technical Corner
14 JULY 2021www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report JCI : MIXED MELEMAH
Last price : 6.012 Support : 5.985, 5.938 Resistance : 6.033, 6.088
JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED MELEMAH dengan range 5.938 — 6.088. JCI breakdown Resistance 6.033, berpeluang menguji Support 5.985 dan 5.938. Namun, bila JCI bertahan diatas Resistance 6.033, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.088 dan 6.124. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Jakarta Composite Index (JCI)
Summary of portfolio:
Stock
Recommendation
Comment
BBNI
BUY ON WEAKNESS BBNI breakdown Resistance 4.680, berpeluang menguji Support 4640 dan4.600. Namun, bila BBNI bertahan diatas Resistance 4.680, akan mencoba next Resistance 4.750 dan 4.770.
MAPI
BUY ON WEAKNESS MAPI breakdown Support 640, berpeluang menguji next Support 615 dan 600.Namun, bila MAPI bertahan diatas Support 640, akan mencoba Resistance 660 dan 675.
LSIP
HOLD LSIP bertahan diatas Resistance 1.080, berpeluang melanjutkan penguatandengan mencoba next Resistance 1.095 dan 1.130. Namun, bila LSIP tidak bertahan diatas Resistance 1.080, akan kembali menguji Support 1.055 dan
1.035.
ANTM
BUY ON WEAKNESS ANTM breakdown Resistance 2.550, berpeluang menguji Support 2.500 dan2.440. Namun, bila ANTM, bertahan diatas Resistance 2.550, akan mencoba next Resistance 2.610 dan 2.670.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
BBNI : BUY ON WEAKNESS
Last price : 4.670
Target price : 4.850 (4.5%) Entry price : 4.640
Stop loss : 4.500 (-3%)
BBNI breakdown Resistance 4.680, berpeluang menguji Support 4640 dan 4.600. Namun, bila BBNI bertahan diatas
Resistance 4.680, akan mencoba next Resistance 4.750 dan 4.770. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
MAPI : BUY ON WEAKNESS
Last price : 630
Target price : 690 (12.2%) Entry price : 615
Stop loss : 585 (-4.9%)
MAPI breakdown Support 640, berpeluang menguji next Support 615 dan 600. Namun, bila MAPI bertahan diatas
Support 640, akan mencoba Resistance 660 dan 675. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend dan MACD mengindikasikan pola Downtrend.
Support : 4.640, 4.600 Resistance : 4.750, 4.770
Support : 615, 600 Resistance : 660, 675
LSIP : HOLD
Last price : 1.080
Target price : 1.130 (11.3%) Stop Loss : 965 (-4.9%)
LSIP bertahan diatas Resistance 1.080, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 1.095
dan 1.130. Namun, bila LSIP tidak bertahan diatas Resistance 1.080, akan kembali menguji Support 1.055 dan 1.035. Indikator MACD mengindikasikan pola Uptrend dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
ANTM : BUY ON WEAKNESS
Last price : 2.540
Target price : 2.740 (8.7%) Entry price : 2.520
Stop Loss : 2.440 (-3.2%)
ANTM breakdown Resistance 2.550, berpeluang menguji Support 2.500 dan 2.440. Namun, bila ANTM, bertahan
diatas Resistance 2.550, akan mencoba next Resistance 2.610 dan 2.670. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought dan MACD mengindikasikan pola Uptrend.
Support : 1.055, 1.035 Resistance : 1.095, 1.130
Support : 2.500, 2.440 Resistance : 2.610, 2.670
Aneka Tambang Tbk (ANTM)
PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
PT Sinarmas Sekuritas
Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51
Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540
[email protected] www.sinarmassekuritas.co.id
Equity Research Team
DEPUTY HEAD OF RESEARCHRichard Suherman Commodities
Tel: +62 21 3925550 Ext: 610
DEPUTY HEAD OF RESEARCH
Richardson Raymond Property, Industrial Estate Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY ANALYST
Andrianto Saputra
Tobacco, Plantation, Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY ANALYST
Kharel Devin Fielim
Media, Poultry, Construction Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 [email protected] EQUITY ANALYST Elvira Natalia Consumer, Retail Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 [email protected] TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 [email protected] DISCLAIMER
This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku-ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.