• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR RISIKO KECACINGAN PADA PETANI DI DESA KATEPUL KECAMATAN KABANJAHE TAHUN 2014 SKRIPSI OLEH: ARMANDA PRIMA NIM:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR RISIKO KECACINGAN PADA PETANI DI DESA KATEPUL KECAMATAN KABANJAHE TAHUN 2014 SKRIPSI OLEH: ARMANDA PRIMA NIM:"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR RISIKO KECACINGAN PADA PETANI DI DESA KATEPUL KECAMATAN KABANJAHE

TAHUN 2014

SKRIPSI

OLEH:

ARMANDA PRIMA NIM: 101000063

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(2)

Faktor – Faktor Risiko Kecacingan Pada Petani di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe

Tahun 2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

Armanda Prima NIM. 101000063

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Yesus Kristus Sang Juruselamat karena atas berkat dan kasih karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Faktor – Faktor Risiko Kecacingan Pada Petani Di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM).

Dengan sangat bangga penulis mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada orang tua terkasih Alm. M. Sembiring Gurky yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan ketegasan serta kasih sayangnya juga kepada Ibu U. Br Sembiring Meliala yang tak pernah henti-hentinya memberikan dukungan doa dan perhatian. Penulis yakin betul bahwa tidak ada orang tua lain yang sehebat dan setegar Beliau.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis juga banyak mendapat bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu drh. Hiswani, M.kes selaku dosen pembimbing akademik.

3. Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban, M.kes selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

(5)

4. Ibu dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK dan ibu Umi Salmah, SKM, M.kes selaku dosen pembimbing I dan II yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan saran, bimbingan serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini. 5. Ibu Ir. Kalsum, M.kes dan Ibu Isyatun Mardhiah Syahri, SKM, M.kes

selaku penguji I dan penguji II.

6. Seluruh dosen dan staf di FKM USU yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Saudara penulis, abang Edi Suranta, SE dan Oki Gunanta, SE, yang sudah menjadi abang terbaik dalam hidup penulis, yang juga mengusahakan untuk bisa menghadiri hari wisuda penulis nantinya. Juga kepada abang Heriyanta Karo-karo, Amd yang sudah memperhatikan penulis.

8. Kepada Pengurus Komisariat GMKI FKM USU MB 2012-2013 dan terutama PK MB 2013-2014 ( Jani, Anjela, Mefri, Lamtiur, Herly, Yunita, Riris, Rafika, Sri Dewi, Welsa, Dedi, Manggor) yang sudah menjadi teman seperjuangan, melewati masa-masa sulit dan menjadi saudara untuk saling membentuk karakter.

9. Saudara-saudara dalam Kristus, Oiktirmos (Kak Fitri, Jhon, Marcel dan Sandro) yang sudah menjadi saudara dan wadah bagi penulis untuk mengenal Dia lebih lagi.

10. Seluruh Civitas GMKI Koms FKM USU (Bg laf yang sudah meminjamkan dan memberikan beberapa bukunya, kak titin yang cerewet, Bg Jos, bg Dapot, bg Fredi, bg Aryo, bg Hotman, bg Tomson, bg Luki, bg Pilip,

(6)

Daniel, Manggor, Abdon, Doly dan masih banyak lagi) yang sudah menjadi saudara penulis selama kuliah.

11. Teman teman seperjuangan di K3 USU (Imam, Eva, Nur, Jhon, Sandro, Marcel, Fonco, Indra, Dian, Kak Astri, Kak Dina, bg Alek, bg Koyul, dan masih banyak lagi). Terimakasih buat bantuan, masukan dan semangat kebersamaannya selama ini. Juga buat Hermin, Riska, dan Berliana yang sudah membantu dan mengajari penulis.

12. Sahabat setia penulis, Jefri W. Karo-karo, S.pd , Wardan yang sudah menjadi teman penulis sejak kecil, Sendi, Naldi dan Christina Yuliana. Terimakasih buat waktu, perhatian dan dorongan semangat yang senantiasa diberikan kepada penulis.

13. Seluruh Civitas GMKI, POMK, dan setiap orang yang tidak bisa dituliskan namanya satu persatu, penulis ucapkan banyak terimakasih.

Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, sehingga dengan kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Januari 2015

(7)

Abstrak

Kecacingan merupakan penyakit endemik dan kronik disebabkan oleh cacing parasit yang menggerogoti tubuh manusia sehingga berakibat menurunnya kondisi gizi dan kesehatan masyarakat.

Penelitian ini bersifat deskriptif dan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko kecacingan pada petani di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe tahun 2014.

Hasil penelitian diperoleh higiene perorangan responden yang selalu mencuci tangan sebelum makan (93,9%), selalu mencuci tangan setelah bekerja (90,9%), selalu menggunakan sabun saat cuci tangan (54,5%), selalu mencuci kaki sebelum tidur (51,5%), selalu mencuci kaki setelah bekerja (57,6%), selalu menggunakan sabun saat mencuci kaki (54,5%), kadang-kadang memotong kuku sekali seminggu (69,7%), memotong kuku sampai pendek dan membersihkannya (63,6%). Responden yang mengetahui cacing menginfeksi melalui kuku (75,8%), cacing menginfeksi melalui kulit (51,5%), mencegah kecacingan dengan pemakaian sepatu boot (54,5%), memotong kuku dapat mencegah kecacingan (78,8%), mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah kecacingan (81,8%), memakai tinja dapat menularkan kecacingan (51,5%), mencuci sepatu boot dapat mencegah kecacingan (81,8%), memakan sayuran mentah dapat terinfeksi cacing (57,6%), kecacingan tidak hanya menular melalui makanan (72,7%). Tidak pernah menggunakan alas kaki saat bekerja (51,5%), tidak pernah menggunakan alas kaki tertutup sampai betis (60,6%), tidak pernah menggunakan alas kaki tertutup sampai betis dalam keadaan bersih (60,6%). Masa kerja responden yang bekerja ≥ 20 tahun (57,6%).

Secara umum masih kurangnya kesadaran petani dalam pemakaian APD, sehingga perlu diadakan penyuluhan .

(8)

Abstract

Worm infestation is an endemic and chronic illness caused by worm parasite which gnawing human bodies and causing the decreasing of nutrition condition and public health.

This is a descriptive research and aimed to find out worm infestation risk factors toward the farmers in Katepul village Kabanjahe sub-district.

The research result obtained individual respondent hygiene which always handwashing before eat (93,9%), always handwashing after working (90,9%). Always using soap when handwashing (54,5%), always foot washing before sleep (51,5%) always foot washing after working (57,6%), always using soap when foot washing (54,5%), occasionally cutting nails once a week (69,7%), cutting nails until short and cleaning it (63,6%). Respondent who knows worm infecting through nails (75,8%). Worms infecting through skin (51,5%), preventing worm infestation with galoshes (54,5%). Cutting nails able to preventing worm infestation (78,8%), handwashing with soap able to preventing worm infestation (81,8%), using feces as compost can infected (51,5%), washing galoshes able to preventing from worm infestation (81,8%), eating unripe vegetables able to be infected by worm (57,6%), worm infestation not only infected through foods (72,7%). Never using footwear when working (51,5%), never using closed footwear up to calf (60,6%), never using clean footwear until calf (60,6%), respondent working time ≥ 20 years (57,6%).

Generally the farmers still lack of awareness In using personal protective equipment, so that is it important to give them counseling.

(9)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Armanda Prima

Tempat/Tanggal Lahir : Kabanjahe/23 Agustus 1992

Agama : Kristen Protestan

Status Perkawinan : Belum Kawin Jumlah Saudara : 3 (tiga) orang

Alamat Rumah : Kabanjahe

Riwayat Pendidikan : 1. 1998-2004 : SD Swasta Sint Yoseph Kabanjahe 2. 2004-2007 : SMP Swasta Santo Xaverius 1

Kabanjahe

3. 2007-2010 : SMA Negeri 1 kabanjahe 4. 2010-2015 : Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Riwayat Organisasi : 1. 2012-2013 : Pengurus Komisariat GMKI

FKM USU, Biro Aksi dan Pelayanan

2. 2013-2014 : Pengurus Komisariat GMKI FKM USU, Penanggung Jawab

3. 2012 & 2014 : Panitia LDK GMKI FKM 4. 2013 : Panitia KLK GMKI FKM

(10)

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ... i

Kata Pengantar ... ii

Abstrak ... v

Daftar Riwayat Hidup ... vii

Daftar Isi ... viii

Daftar Tabel ... x Daftar Lampiran ... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 5 1.3. Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1. Tujuan umum ... 5 1.3.2. Tujuan Khusus ... 5 1.4. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Kecacingan ... 6

2.2. Epidemiologi Soil Transmitted Helminthes ... 6

2.2.1. Ascaris Lumbricoides ... 6

2.2.2. Cacing Tambang ... 10

2.2.3. Trichuris Trichiura ... 15

2.2.4. Strongyloides Stercoralis ... 18

2.3. Pengertian Petani ... 21

2.3.1. Penerapan Teknologi Sebagai Faktor Risiko Kesehatan Pertanian Tanaman Pangan ... 22

2.3.2. Kualitas Kesehatan Petani Indonesia ... 23

2.3.3. Penyakit Yang Berhubungan Dengan Pekerjaan Petani ... 25

2.3.3.1. Kualitas Kesehatan Petani ... 25

2.3.4. Faktor Risiko Kesehatan Kerja Petani ... 26

2.4. Faktor-Faktor Penyebab Kecacingan ... 28

2.4.1. Hygiene Perorangan ... 28

2.4.2. Pengetahuan ... 30

2.4.3. Alat Pelindung Diri (APD) ... 31

2.4.4. Masa Kerja ... 33

2.5. Kerangka Konsep ... 34

BAB. III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 35

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.3. Populasi dan Sampel ... 35

3.3.1. Populasi ... 35

3.3.2. Sampel ... 35

(11)

3.4.1. Data Primer ... 36

3.4.2. Data Sekunder ... 36

3.5. Defenisi Operasional ... 37

3.6. Aspek Pengukuran ... 38

3.7. Alat, Bahan, dan Prosedur Penelitian Pemeriksaan Kecacingan ... 41

3.8. Teknik Analisa Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian ... 43

4.2. Data Karakteristik Reponden ... 43

4.3. Kecacingan ... 44

4.4. Faktor-Faktor Penyebab Kecacingan ... 45

4.4.1. Hygiene Perorangan ... 45

4.4.2. Pengetahuan ... 47

4.4.3. Alat Pelindung Diri ... 50

4.4.4. Masa Kerja ... 52

BAB V PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014 53 5.2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium ... 54

5.3. Faktor-Faktor Penyebab Kecacingan ... 57

5.3.1. Hygiene Perorangan ... 57

5.3.2. Pengetahuan ... 59

5.3.3. Pemakaian Alat Pelindung Diri ... 62

5.3.4. Masa Kerja ... 63

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 65

6.2. Saran ... 66 Daftar Pustaka

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Defenisi Operasional ... 37 Tabel 4.1. Karakteristik Reponden di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe

Tahun 2014 ... 43 Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Keberadaan Telur Cacing Dalam Tinja

Responden di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014 ... 45 Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Jenis Cacing Dalam Bahan Tinja Responden

di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014 ... 45 Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Hygiene Perorangan

di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014 ... 46 Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Variabel Hygiene

Perorangan di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014 ... 47 Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan di Desa

Katepul Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014 ... 48 Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Variabel Pengetahuan

di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014 ... 49 Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pemakaian APD

di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014 ... 51 Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Variabel Pemakaian

APD di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014 ... 52 Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Masa Kerja Responden di Desa Katepul

(13)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 : Matriks Data Penelitian Lampiran 3 : Output Data

Lampiran 4 : Surat Izin Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Untuk melihat pengaruh kondisi reaksi, dilakukan uji degradasi terhadap larutan zat warna metanil yellow dengan konsentrasi 10 ppm pada kondisi : (1) Tanpa radiasi sinar

Hasil penelitian diperoleh regresi berganda berganda Y = 10,827 + 0,0026X1+ 0,0100X2 + 0,0027X3 +  dan hasil pengujian hipotesis uji F (simultan) menunjukkan bahwa ada

Selanjutnya debitur dan pihak Bank Muamalat melakukan konfirmasi ke bank kreditur awal bahwa kredit atas nama debitur akan diambil alih, sehingga dengan demikian

Pengujian fitur penghitung nilai output bertujuan menguji apakah proses defuzzyfication menghasilkan nilai output yang benar Skenario pengujian adalah dengan cara

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aeni, dkk (2014) menunjukkan bahwa ada pengaruh pembelajaran Means Ends Analysis terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa

Manusai dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan teknik (engineer) dan manusia dengan latar belakang manajemen (manajer) dalam lingkungan yang kompleks (indiustri),

(1) Manfaat jaminan kecelakaan kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) diberikan pada fasilitas kesehatan milik Pemerintah atau swasta yang memenuhi syarat

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan melakukan Tanya jawab secara lisan antara pewawancara dengan responden atau nara sumber. Tipe wawancara yang dilakukan adalah