• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Simple Manufacture

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Simple Manufacture"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Membuat dan Mengkonversi Bundle Produk

January 16, 2018

Sebagai pengguna Enterprise, Anda dapat membuat bundle produk (produk gabungan) dimana nantinya akan terdiri dari kepala dan sub produk. Pengaplikasiannya bisa untuk:​

1. Simple Manufacture 2. Work in Progress

3. Penjualan/Pembelian produk gabungan dengan satuan berbeda.

1. Simple Manufacture

Simple manufacture memilki proses produksi yang sederhana, di mana bahan baku diproses langsung menjadi barang jadi tanpa ada tahapan WIP lagi. Lihat penjelasan WIP di bawah.

Misalkan, Anda adalah pembuat meja dan memproduksi meja dengan bahan kayu dan cat. Maka pencatatan sederhananya di Jurnal dapat dilakukan sebagai berikut:

Langkah 1. Membuat Bundle Produk

1. Klik menu Produk.

2. Klik “Buat Produk Baru”.

3. Isi nama produk cth: “Meja”. Kemudian lengkapi data lainnya dan pilih “Bundle”.

4. Asumsikan produk meja ini terbuat dari “Kayu” dan “Cat”. Pilih kedua produk tersebut seperti yang

ditunjukan pada gambar.

Note: Pastikan Anda sudah membuat produk Kayu dan Cat yang telah dimonitor persediaannya.

5. Anda juga dapat menambahkan akun (contoh: akun biaya produksi). Lihat ilustrasinya di gambar berikut.

6. Centang Saya Jual Produk Ini.

7. Kemudian centang Monitor Persediaan Barang (jika produk ini akan ditambahkan dari pembelian

selain dari hasil konversi).

(2)

8. Klik “Buat Produk Baru”.

Langkah 2. Mengkonversi Produk

Langkah ini dilakukan jika telah terjadi produksi terhadap produk Meja tersebut. Sehingga setelah melakukan konversi, jumlah stok produk meja akan bertambah, dan jumlah stok Kayu dan Cat akan berkurang sesuai dengan jumlah konversi yang Anda isikan.

1. Klik menu Produk.

2. Klik nama produk yang akan dikonversi. Misalkan "Meja".

3. Klik Tindakan > Konversi Produk.

4. Anda dapat mengisi jumlah yang akan dikonversi dari produk singlenya di masing-masing kolom kuantitas.

Misalkan 1 Meja, terdiri dari 1 Cat dan 1 Kayu dengan biaya produksi Rp 10.000.

Note: klik Tambah Biaya untuk memilih akun biaya dan mengisi jumlah biayanya.

5. Klik "Convert Product" untuk menyimpan.

*setelah Anda mengkonversi, maka jumlah stok Meja Anda akan bertambah 1. Sedangkan stok Kayu dan Cat masing-masing akan berkurang 1.

(3)

2. Work in Progress

Work in Progress (WIP) adalah tahap di mana persediaan yang sedang dalam proses produksi, atau bisa diartikan sebagai persediaan di antara bahan baku (raw material) dan barang jadi (finished goods). Kondisi dari persediaan di tahap ini belum siap untuk dijual, karena masih perlu diolah menjadi barang jadi sehingga dapat dijual. Namun dalam beberapa kasus, persediaan dalam tahap ini juga dapat dijual. Berikut ini akan dijelaskan kasus pencatatan proses WIP dengan Jurnal.

Misalkan, Anda memiliki pabrik konveksi. Untuk membuat sebuah baju, Anda memerlukan benang dan kain. Namun, Anda tidak membeli kain dari supplier melainkan memproduksi kain dari benang.

Berarti tahap produksi yang terjadi adalah BENANG ---> KAIN Merah ---> KERUDUNG SEGITIGA MOTIF. Berikut adalah cara pencatatan untuk kasus WIP di atas.

Langkah 1. Membuat Produk Bundle 'Kain'

1. Klik menu Produk.

2. Klik "Buat Produk Baru".

3. Isi nama produk 'Kain Merah'. 4. Pilih satuannya, misalkan 'Buah'.

5. Pilih Bundle dan pilih terdiri dari produk 'Benang Merah'. Isikan jumlah benang yang diperlukan untuk memproduksi 1 kain merah. Contoh: 10 gulung.

6. Centang Saya Jual Produk Ini (supaya produk 'Kain Merah' muncul dalam pilihan bundle produk

'Baju').

7. Centang Monitor Persediaan Barang (supaya Anda dapat mengisikan biaya untuk memproduksi

'Kain' (opsional) dan dapat melakukan konversi produk. lihat penjelasan konversi di bawah). 8. Klik "Buat Produk Baru".

Langkah 2. Mengkonversi produk 'Kain Merah'

Bila 'Benang Merah' telah digunakan untuk memproduksi 'Kain Merah', maka cara pencatatannya di Jurnal adalah:

(4)

2. Klik nama produk 'Kain Merah'.

3. Klik Tindakan > Konversi Produk.

4. Isikan jumlah Kain Merah yang diproduksi. Misalkan '10 meter'. Maka, jumlah stok Benang Merah yang terpakai untuk memproduksi 10m Kain Merah adalah (10 gulung Benang Merah * 10m Kain merah = 100 gulung Benang Merah).

5. Kemudian, jika terjadi biaya produksi, maka Anda dapat memilih akun Biaya Produksi dan mengisikan jumlah biaya yang dikeluarkan. Dalam kasus ini total biaya produksi yang terjadi adalah Rp 10.000. Sehingga didapatkan biaya /meter Kain Merah adalah Rp 11.000.

6. Isikan tanggal konversi yang menentukan tanggal mulai adanya stok Kain Merah tersebut. 7. Klik "Buat Convert Product".

8. Maka sekarang Anda telah memiliki 10 Kain Merah di stok produk Anda.

Langkah 3. Membuat Produk Bundle 'Baju'

(5)

Segitiga Motif'. Ikuti langkah-langkah berikut. 1. Klik menu Produk.

2. Klik "Buat Produk Baru".

3. Isikan nama produk 'Kerudung Segitiga Motif'. 4. Pilih Bundle.

5. Pilih terdiri dari produk 'Kain Merah' dan isi kuantitasnya 1. (ini dengan asumsi hanya dibutuhkan 1meter Kain Merah untuk memproduksi kerudung).

6. Anda dapat langsung memasukkan biaya yang terjadi selama proses produksi (jika ada dan Anda sudah mengetahui biaya produksi per meternya). Namun, jika biaya yang terjadi dalam bentuk gelondongan Anda dapat memasukkannya ketika melakukan konversi produk.

7. Centang Saya Jual Produk Ini dengan harga jual Rp 45.000

8. Centang Monitor Persediaan Barang.

9. Klik "Buat Produk Baru".

Langkah 4. Mengkonversi Produk 'Kerudung Segitiga Motif'

Langkah ini dilakukan ketika terjadi produksi dari Kain Merah menjadi Kerudung Segitiga Motif. 1. Klik menu Produk.

(6)

3. Pilih Tindakan > Konversi Produk.

4. Misalkan Anda memproduksi 5 Kerudung Segitiga Motif dan biaya sablon gelondongan sebesar Rp 20.000. Maka isikan jumlah yang diproduksi '5' dan pilih akun Biaya Produksi dan isikan biaya Rp 20.000. Maka biaya per unit Kerudung Segitiga Motif ini adalah sebesar Rp 15.000. Ini adalah harga pokok penjualan Anda untuk produk ini.

5. Setelah selesai, klik "Buat Convert Product". Stok Kerudung Segitiga Motif Anda sudah bertambah

sebanyak 5 dan jumlah stok Kain Merah berkurang sebanyak 5 juga.

3. Penjualan produk gabungan (sistem paketan)

Penjualan produk gabungan ini biasanya dikenal dengan istilah Bill of Material.

Misalkan Anda memiliki toko komputer yang menjual perangkat-perangkat komputer dengan kriteria seperti berikut.

Nama Barang

Harga Beli

Harga Jual

Mouse

Rp 150.000/buah

Rp 250.000/buah

(7)

Pada event-event tertentu, Anda menjual 2 produk tersebut dalam sistem paketan dengan harga Rp 450.000/paket (terdiri dari 1 mouse dan 1 keyboard).

Maka ketika Anda membuat produk paketan tersebut di Jurnal, Anda cukup melakukannya dengan cara: 1. Pastikan Anda telah membuat pembelian produk Mouse dan Keyboard dengan harga beli seperti di

atas.

2. Klik menu Produk.

3. Klik "Buat Produk Baru".

4. Isikan nama produk, contoh 'Paket Murah Mouse + Keyboard'.

5. Pilih Bundle.

6. Pilih terdiri dari 1 mouse dan 1 keyboard seperti contoh di gambar.

7. Maka, harga modal yang tertera untuk paket tersebut adalah Rp 350.000. 8. Centang Saya Jual Produk Ini saja dan isikan harga jual Rp 450.000.

*Jangan mencentang Monitor Persediaan Barang

9. Klik "Buat Produk Baru".

10. Setelah itu, ketika Anda membuat transaksi penjualan untuk paket tersebut, maka jumlah stok mouse dan keyboard akan berkurang sesuai dengan jumlah paket yang terjual.

Anda mungkin juga memerlukan informasi mengenai: 1. Cara Membuat Penjualan

Referensi

Dokumen terkait

Wahana Teknik, membutuhkan kemajuan teknologi tersebut untuk mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan pengelolaan stok barang, transaksi penjualan,

Untuk membantu perusahaan lebih terkontrol dalam melakukan pencatatan transaksi dan stok barang serta untuk menentukan harga jual secara tepat agar penjualan

Perusahaan sebaiknya membuat pemberian kategori undangan yang dijual, agar bagian penjualan dapat mengidentifikasi mengenai jumlah barang yang paling laku terjual dan barang

Modul program sinkronisasi memungkinkan pengguna untuk membuat suatu paket data sinkronisasi dalam bentuk zip dari tabel-tabel yang berhubungan dengan transaksi

Sistem Informasi Penjualan dapat digunakan untuk mengetahui proses transaksi penjualan, stok barang, dan pembuatan laporan penjualan.. Sistem informasi ini juga

Aplikasi Point Of Sale adalah sistem informasi untuk mempermudah melakukan. transaksi dan memonitor stok barang penjualan atau

Mencatat transaksi penjualan Membuat Laporan Penjualan 2 1 Laporan Penjualan Data Order Penjualan Membuat Faktur Penjualan 2 1 Faktur Penjualan Bagian Penjualan Membuat

Perusahaan sebaiknya membuat pemberian kategori undangan yang dijual, agar bagian penjualan dapat mengidentifikasi mengenai jumlah barang yang paling laku terjual dan barang