• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 17/PHPU.D-X/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 17/PHPU.D-X/2012"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 17/PHPU.D-X/2012

PERIHAL

PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA

DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN

MALUKU TENGAH TAHUN 2012

PUTARAN KEDUA

ACARA

PEMERIKSAAN PERKARA

(I)

(2)

---RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 17/PHPU.D-X/2012 PERIHAL

Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012 Putaran Kedua

PEMOHON

Aidjarang Wattiheluw dan Halattu Roy

ACARA

Pemeriksaan Perkara (I)

Selasa, 24 April 2012, Pukul 16.30 – 17.30 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI,

Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Moh. Mahfud MD. (Ketua) 2) Ahmad Fadlil Sumadi (Anggota)

3) Anwar Usman (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir: A. Pemohon:

1. Aidjarang Wattiheluw 2. Halattu Roy

B. Termohon:

(4)

1. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Sidang Mahkamah Konstitusi untuk pemeriksaan perkara sengketa Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012 bernomor 17/PHPU.D-X/2012 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Pemohon silakan perkenalkan diri.

2. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr. wb. Selamat sore, salam sejahtera bagi kita sekalian. Izinkan saya di sore hari ini memperkenalkan diri saya. Nama saya Aidjarang Wattiheluw, Pemohon adalah bakal calon Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah. Terima kasih.

3. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Termohon, KPU.

4. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Assalamualaikum wr. wb. Selamat sore dan salam sejahtera. Majelis Hakim Yang Mulia, perkenankan kami Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Tengah dalam perkara a quo adalah Termohon.

5. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Siapa? Saudara siapa?

6. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Nama (...)

7. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Kuasa hukum atau Prinsipal?

(5)

8. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Tergugat Prinsipal Ketua dan seluruh anggota komisi pemilihan umum (…)

9. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ketua dan seluruh anggota komisi pemilihan umum, oke. Jadi hadir sendiri, ya?

10. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Ya.

11. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Itu bagus, kadangkala pakai pengacara malah enggak mengerti. Kalau datang sendiri kan mengerti masalahnya, terangkan sendiri. Baik, Saudara Pemohon, Saudara diberi waktu kira-kira sepuluh menit untuk menjelaskan apa yang Saudara minta dan mengapa Saudara minta itu? Artinya permohonan Saudara itu apa? Kemudian, nanti kita akan lihat masalahnya untuk apakah diperiksa, dilanjutkan pemeriksaan hari ini atau tidak, nanti dilihat materinya. Silakan.

12. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Terima kasih, Yang Mulia. Di kesempatan yang baik ini, pertama-tama Pemohon menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Mahkamah Konstitusi yang telah menerima permohonan perselisihan Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012.

Izinkan saya menjelaskan pokok-pokok tentang permohonan saya. Pemohon mengajukan permohonan Pengujian Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012, yaitu berita acara rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2012 Kabupaten Maluku Tengah, tertanggal 12 April 2012 dan Keputusan KPU Nomor 05/KPTS/KPU.Kabupaten Maluku Tengah/IV Tahun 2012 tentang Penetapan Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah Tahun 2012, tertanggal 12 April 2012. Serta ketetapan Komisi Pemilihan Umum

(6)

Kewenangan Mahkamah Konstitusi (...)

13. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Kewenangan Mahkamah tidak usah, kita sudah tahu. Ke legal

standing langsung.

14. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Kedudukan hukum Pemohon. Bahwa Pasal 1 ayat (3) poin c Undang-Undang Mahkamah Konstitusi RI mengatakan bahwa permohonan adalah permintaan yang diajukan secara tertulis kepada Mahkamah Konstitusi mengenai perselisihan tentang hasil pemilihan umum. Bahwa berkaitan dengan permohonan ini bahwa Pemohon memiliki hak-hak konstitusional yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu apabila dinyatakan tidak lolos sebagai Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012 dengan kejahatan dan ketidakadilan penyelenggara pemilu, maka Pemohon berhak untuk mendapatkan perlakuan sesuai dengan prinsip the process of law sebagai konsekuensi dari dinyatakannya negara republik Indonesia sebagai negara hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 dan hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil, serta perlakuan yang sama di hadapan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 28D ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945.

Dua. Bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 218, 219, 220, 221/PHPU.D-VIII/2010 tanggal 30 Desember 2010, dalam pertimbangan hukum yang merujuk pada pertimbangan hukum Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 115/PHPU.D-VIII/2010 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Belitung Timur tahun 2010 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 196, 197, 198/PHPU.D-VIII/2010 tanggal 25 November 2010 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayapura Tahun 2010. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 196, 197, 198/2010 tanggal 25 November 2010, dalam pertimbangan hukumnya yang berbunyi bahwa dalam beberapa perkara pemilukada yang pernah diperiksa oleh Mahkamah terdapat pula beberapa kasus (…)

(7)

15. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Oke, oke, saya sudah tahu itu. Berikutnya apa? 22.4 itu apa? Jangan dibaca satu-satu karena kami juga sudah baca.

16. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya, Pak.

17. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Bahwa Mahkamah sudah pernah menerima kasus … sekarang ke pokok permohonan.

18. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Pokok permohonan. Satu, bahwa pokok pemohon dalam permohonan ini adalah keberatan pemohon terhadap Berita Acara rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (…)

19. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Oke, oke. Permohonan untuk membatalkan hasil rekapitulasi, ya.

20. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya, Pak.

21. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

32, kenapa? Karena didukung oleh 17 parpol, gitu?

22. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya.

23. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Terus dijelaskan saja secara lisan.

(8)

Biar lebih ekspresif daripada baca karena kita sudah baca juga.

26. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya. Bahwa Pemohon telah didukung oleh 17 partai politik.

27. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Oke, terus?

28. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Yang disetujui atau diloloskan oleh KPU hanya dua, dengan alasan dan pertimbangan yang tidak jelas.

29. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Menurut Saudara tidak jelasnya kenapa?

30. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Tidak jelas. Yang pertama, beberapa partai politik yang memberikan rekomendasi kepada saya, bahkan penegasan terakhir juga dari DPP tidak diindahkan oleh KPU.

31. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Oke.

32. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Yang kedua, beberapa partai politik yang ketua umum kepengurusannya DPP sudah diputuskan oleh PTUN mebatalkan keputusan hukum dan HAM. Seperti Partai Barnas, Partai Kedaulatan, dan sebagainya. Itu pun tidak diindahkan oleh KPU. Yang ke (…)

33. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Atau putusan PTUN itu membatalkan keputusan KPU, apa?

34. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

(9)

35. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Oh, kepengurusan. Oke, tapi Saudara ndak pernah menggugat keputusan KPU ke PTUN?

36. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Sementara menggugat.

37. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Sementara?

38. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Digugat (…)

39. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ha?

40. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Sementara lagi, lagi, lagi proses Prof.

41. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Sejak kapan masuk?

42. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Di PTUN sudah sebelum penetapan KPU.

43. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

He em, oke.

44. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Semen … tadi sebenarnya mau putusan, Prof. Tapi, sementara mereka masih ada sidang di Mahkamah Konstitusi.

(10)

Oke, terus?

46. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Yang ketiga, bahwa perolehan suara yang saya dapatkan adalah 24,02% sudah melebihi target yang di (…)

47. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Dari 17 Parpol ini, ya?

48. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya, Prof.

49. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Oke, baik. Terus?

50. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Yang berikutnya, Prof. Bahwa atas dukungan tersebut, Pemohon mendaftar di KPU pada tanggal 9 Januari 2012. Kemudian, KPU Maluku Tengah menyampaikan hasil penelitian awal persyaratan pengajuan dan syarat calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tanggal 14, termuat dalam surat Nomor 6. Melalui surat tersebut, KPU Kabupaten Maluku Tengah menyampaikan beberapa persyaratan pengajuan dan kami telah memasukkan syarat-syarat yang ditetapkan oleh KPU itu, namun KPU mengeluarkan menyampaikan surat Nomor 15 tertanggal 21 Februari 2012 yang mengatakan bahwa ada tiga partai … tiga belas partai politik yang ganda.

51. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

He em.

52. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Sementara jadwal pada tahapan KPU batas akhir perbaikan berkas itu sampai dengan tanggal 27 Februari. Tanggal 21 sudah ada penetapan, sementara batas akhir untuk perbaikan berkas tanggal 27. Itu pun sesuai dengan jadwal dan agenda keputusan KPU Nomor 01A. Dan apa yang disampaikan oleh Ketua KPU melalui media massa di

(11)

Maluku, mungkin bukti akan kami lampirkan. Bahwa Pemohon mengetahui ketidaklolosannya pada tanggal 2 Maret 2012 melalui surat Berita Acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Maluku Tengah Nomor 02/KPU/BA-03/2012, perihal Penetapan Nama-nama Pasangan Calon.

Di samping itu, beberapa partai politik seperti Partai Indonesia Sejahtera ada terdapat pegawai negeri sipil yang menandatangani KWK pendaftaran di KPU. Sementara saya mendapatkan rekomendasi dari DPP untuk Partai Indonesia Sejahtera, dan karena DPC Kabupaten Maluku Tengah itu seorang pegawai negeri sipil, dan sekretarisnya juga tidak ada ditempat maka saya langsung mengambil inisiatif karena dalam keputusan KPU Nomor 13 itu … KWK itu ditandatangani oleh ketua dan sekretaris partai, maka saya langsung ke DPP untuk menandatangani KWK yang belum ditandatangani oleh DPC karena yang bersangkutan pegawai negeri sipil. Tapi, itu pun tidak diindahkan oleh KPU dan KPU meloloskan KWK yang ditandatangani oleh pegawai negeri sipil, ini fakta yang terjadi di KPU Kabupaten Maluku Tengah.

53. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Jadi Saudara mendapat rekomendasi dari DPP?

54. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

DPP.

55. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Tapi DPC-nya tidak … karena menurut Saudara DPC itu tidak sah karena dia PNS, begitu? Oke. Baik. Terus?

56. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Kemudian untuk Partai Matahari Bangsa, saya mendapat rekomendasi dari DPP Partai Matahari Bangsa.

57. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

DPP, ya?

58. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

(12)

Terus? DPC, ndak?

60. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

DPC juga.

61. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

DPC dapat, ndak?

62. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

DPC dapat.

63. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Yang mengajukan DPC?

64. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

DPC.

65. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Yang mengajukan ke KPU DPC? Oke. Terus?

66. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

DPC. KPU Maluku Tengah mengadakan verifikasi di PMB karena ada ganda informasi. Ketua PMB verifikasi pertama dilakukan oleh KPU, oleh staf KPUD, oleh staf Partai Matahari Bangsa. Ketua PMB tidak menerima hasil verifikasi dari staf PMB, dan mengubah, menarik kembali hasil verifikasi itu, dan beliau sendiri menandatangani Berita Acara verifikasi itu dengan KPU di hotel Maluku. Berarti verifikasi itu sudah ada pada saya. Tapi kemudian, proses demi proses berjalan, KPU sendiri lagi ke Jakarta, saya tidak tahu itu betul atau tidak, ketemu dengan ketua PMB. Padahal dalam aturan tidak bisa verifikasi untuk dua kali.

67. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Lho kalau Saudara tidak tahu bagaimana Saudara bisa

(13)

68. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Saya tidak mendengar apa penjelasan mereka di PMB. Tapi bukti yang ada, mereka ke PMB, dan ada tulisan tangan PMB. Sementara saya ke PMB, PMB juga mengeluarkan rekomendasi penegasan terakhir bahwa yang betul itu adalah saya setelah verifikasi itu. Karena verifikasi pertama, kedua, itu sudah ada pada saya. Terakhir KPU ke PMB juga untuk mengatakan seperti ini dan paling terakhir lagi ketua PMB memberikan rekomendasi penegasan terakhir kepada saya.

69. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Terus partai-partai lain ndak bermasalah?

70. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Dua partai saja (…)

71. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Cuma PDS sama PMB (…)

72. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

PMB (…)

73. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Yang dipermasalahkan?

74. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Barnas.

75. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Barnas? Kenapa Barnas?

76. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Barnas. Untuk Barnas … DPP sudah ada keputusan PTUN dan ada keputusan banding bahwa yang menjadi ketua adalah Pak William Jaya Kusli.

(14)

Keputusan banding?

78. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Keputusan banding maupun keputusan PTUN.

79. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ya, ya banding PTUN, kan?

80. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya.

81. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

PTUN, ya?

82. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Jadi ada dua … dua keputusan, Prof.

83. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ya, PTTUN, kan? Yang satu PTUN, yang satu PTTUN. Yang ketuanya siapa, William Jaya (…)

84. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Pak William Jaya Kusli.

85. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ini yang memberi kepada Saudara?

86. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Yang memberi kepada saya.

87. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

(15)

88. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Itu Ibu Amelia.

89. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Tidak merekomendasikan?

90. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Tidak … tidak merekomendasikan kepada saya.

91. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ada kasasi, ndak?

92. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Kasasi, saya belum … belum tahu.

93. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Belum tahu. Jangan-jangan (suara tidak terdengar jelas) itu kasasi.

94. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Saya belum tahu, Pak.

95. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Kan belum punya kekuatan hukum kalau masih dia ketuanya. Kalau memang belum ada kasasi. Terus apalagi?

96. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Partai Kedaulatan.

97. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Partai Kedaulatan. Oke.

(16)

Kasusnya sama?

100. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Sama Prof.

101. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Kalau Saudara diberi (…)

102. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Oleh DPP.

103. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Oleh DPP, kemudian DPC memberi juga?

104. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya.

105. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Tetapi yang satu (…)

106. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

KPU dikasih ke yang lain.

107. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Sauda … menang di PTUN?

108. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Sudah menang di PTUN, betul, Prof.

109. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

(17)

110. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya, Prof.

111. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Yang satunya, tidak?

112. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Tidak.

113. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Sampai apa PTUN-nya, PTTUN apa PTUN?

114. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Saya kurang tahu, Prof.

115. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ya, oke. Apa lagi?

116. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia.

117. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ya.

118. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Saya telah mendapat rekomendasi dari DPP, rekomendasi awal sampai dengan penegasan terakhir.

119. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ya.

(18)

Tetapi DPC-nya bagaimana?

122. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

DPC-nya yang tanda tangan rekomen eh … KWK-nya.

123. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Untuk Saudara?

124. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Untuk saya.

125. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Oke. Apa lagi?

126. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Kemudian PPI.

127. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Partai Persatuan Indonesia.

128. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Partai Persatuan Indonesia.

129. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ya.

130. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

DPC-nya memberikan rekomen … DPC-nya (…)

131. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

(19)

132. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Memberikan rekomendasi kepada saya dan mendaftar. DPC baru mendapatkan SK dari DPP tiga bulan yang lalu. Kemudian, DPP juga mengeluarkan karteker dan proses ini sementara digugat di pengadilan oleh pengurus PPI.

133. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ya, terus?

134. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Belum mendapat putusan pengadilan, Pak. Kemudian PPNUI.

135. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

PT?

136. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

PPNUI (Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia).

137. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Oh, Pak Syukron Ma’mun.

138. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya. Saya juga diberikan rekomendasi oleh DPC.

139. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Melalui DPC. Terus DPP, ndak?

140. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

DPP tidak. Rekomendasi penandatangan KWK yang oleh calon yang lain itu diberikan SK oleh DPW. DPW yang memberikan SK kepada DPC untuk menandatangani KWK itu, sementara berada dalam dua partai politik. Yakni Partai PPNUI dan Partai PNBK. Apakah penandatanganan KWK itu sah atau tidak? Mungkin ini yang (…)

(20)

Oke, apalagi?

142. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Partai PKDI.

143. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

PKDI?

144. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

PKDI.

145. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ya.

146. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

PKDI juga sama masih dalam proses hukum. Saya diberikan oleh DPP yang sekarang sah.

147. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

He eh.

148. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Dan masih diproses di pengadilan, tapi ada juga rekomendasi mungkin dari yang lain diberikan kepada calon yang lain.

149. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Jadi Saudara dapat dukungan itu berbeda-beda, ya? Ada yang didukung oleh DPP, tapi DPC-nya tidak. Begitu, ya?

150. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

(21)

151. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Lho itu tadi yang (…)

152. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Hanya partai (…)

153. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Partai itu (…)

154. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

PPNUI.

155. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

He eh.

156. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

PKNU karena sesuai dengan Anggaran Dasar dan Ketetapan Mutamar I bahwa rekomendasi PKNU itu diberikan oleh DPC. Karena itu proses untuk PKNU, saya melalui proses mekanisme yang sebenarnya yang diumumkan oleh media. Kepengurusan itu diumumkan oleh media untuk pendaftaran dan dari delapan orang yang mendaftar, dua yang mengembalikan formulir, termasuk saya. Dan DPC memberikan rekomendasi kepada saya.

157. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

DPC memberi?

158. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Rekomendasi kepada (…)

159. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

(22)

Sesuai dengan ketetapan muktamar DP … PKNU bahwa rekomendasi kepala daerah dan walikota itu diberikan hak otonom kepada DPC.

161. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Terus?

162. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Karena itu, DPC memberikan rekomendasi kepada saya.

163. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Terus?

164. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Setelah itu, mungkin ada persoalan-persoalan pribadi ketua PKNU, sehingga diproses di DPP dan digantikan ketua DPC PKNU yang bersangkutan.

165. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ketua DPC-nya diganti?

166. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Diganti. Tapi proses penjaringan mekanisme semua (…)

167. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Padahal sudah … padahal Saudara sudah mendapat?

168. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Sudah mendapatkan rekomendasi dari DPC.

169. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

(23)

170. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Belum, belum ada penetapan dari KPU.

171. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Belum. Jadi belum ada penetapan, lalu ada pergantian, lalu diubah?

172. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Diubah oleh (…)

173. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Hak Saudara dicabut?

174. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Oleh DPP. Untuk itu DPC yang bersangkutan sementara memproses kepengurusan itu di pengadilan.

175. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ya, oke. Apalagi?

176. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Menyangkut dengan PPRN. PPRN rekomendasi DPP diberikan kepada saya.

177. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Siapa yang beri? PPRN itu kan pecah juga itu.

178. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya.

179. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

(24)

Yang memberikan ke saya PLH-nya itu Made Rahman Marasarisi.

181. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Itu kubunya siapa?

182. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Kubunya Sitorus, soalnya Ibu Amelia sudah mengundurkan diri, maka beliau yang diangkat untuk menjadi PLT. Saya mendapatkan rekomendasi dari yang bersangkutan.

183. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Dari orang yang menggantikan Bu Amelia Yani?

184. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya yang PLT … yang PLT.

185. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

PLT yang menggantikan Bu Amelia, tapi bukan kubunya Sitorus?

186. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Bukan … saya kurang tahu, Pak.

187. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ya karena kubunya Sitorus yang menang di Mahkamah Agung, kan?

188. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Kurang tahu, Pak.

189. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

(25)

190. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Kemudian Partai PPDI.

191. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

PPDI?

192. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Partai PPDI rekomendasi dari DPP diberikan ke saya.

193. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

He eh, terus DPC?

194. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

DPC juga memberikan ke saya.

195. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Terus diapakan oleh KPU?

196. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

KPU (…)

197. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Menolak?

198. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Menolak karena katanya tanggal yang saya masukkan itu sudah lewat dari tanggal, padahal batas akhir itu tanggal 27.

199. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Saudara kasihkan tanggal berapa?

(26)

Siang, ya?

202. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Tutup jam 00.00.

203. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Ya, oke.

204. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Sama dengan Partai Demokrasi Pembaruan.

205. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Begitu juga?

206. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Begitu sama, ya sama. SK DPP kepada saya dan saya masukkan pada tanggal 27 juga.

207. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Oke, yang lain saya baca sendiri. Sekarang pokok permohonannya dibaca halaman 32.

208. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Pokok permohonan.

209. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Petitum, petitum ya.

210. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Ya.

211. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

(27)

212. PEMOHON: AIDJARANG WATTIHELUW

Berdasarkan alasan-alasan hukum yang telah diuraikan di atas dengan dikuatkan dengan bukti-bukti yang insya Allah terlampir, dengan ini perkenankan Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi agar berkenan memberikan putusan dengan amar sebagai berikut:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.

2. Saya ralat. Menyatakan batal, dan tidak sah, serta tidak mengikat secara hukum Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Tengah Nomor 02/BA/3/2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, serta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012 yang ditetapkan oleh Termohon (suara tidak terdengar jelas) Kabupaten Maluku Tengah pada tanggal 2 Maret 2012.

3. Menyatakan batal dan tidak sah, serta cacat hukum, dan tidak mengikat secara hukum Pelaksanaan Pemilihan Suara dan Perhitungan Dalam Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah yang dilaksanakan oleh Termohon pada tanggal 4 April 2012.

4. Menyatakan tidak sah, dan batal, serta tidak mengikat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Tengah Nomor 65/keputusan/KPU.Kabupaten Maluku Tengah/4/2012 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Tengah pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012 ... maaf, tertanggal 12 April 2012 beserta Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di tingkat kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum provinsi, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten, mohon maaf, tertanggal 12 April 2012.

5. Menyatakan tidak sah, dan batal, serta tidak mengikat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Tengah Nomor 06/KPPS.KPU.Kabupaten.MalukuTengah/IV/2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Putaran Kedua Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012 tertanggal 12 April 2012, menyatakan Pemohon Dr.Aidjarang Wattiheluw, S.Sos, M.Si dan Halattu Roy,S.Sos., M.A.P., memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012-2017.

6. Memerintahkan kepada KPU Kabupaten Maluku Tengah untuk melakukan pemungutan suara ulang Kabupaten Maluku Tengah

(28)

7. Melanjutkan atau memproses hukum kejahatan pilkada yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Maluku Tengah kepada Kepolisian Republik Indonesia sesuai dengan kerja sama Mahkamah Konstitusi dengan kedua lembaga negara tersebut, atau apabila Mahkamah berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya. Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb.

213. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Baik, Saudara KPU saya ingin mendapat penjelasan dari Saudara tentang partai-partai tadi. Bagaimana Saudara menanggapi Partai Matahari Bangsa dan macam-macam itu? Ini partai pendukungnya partai politik nonsuit (tidak punya kursi) di parlemen. Kemudian ada 17, sehingga Saudara tidak memenuhi ... tidak menjadikan sebagai peserta karena apa, karena tidak memenuhi jumlah 24%, atau 15% minimal, atau berapa? Kenapa tidak memenuhi syarat?

214. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Terima kasih, Yang Mulia. Pertama, kami ingin menyampaikan penghargaan kami kepada Majelis bahwa apa yang dimohonkan oleh Saudara Pemohon terkait dengan dukungan gabungan partai politik

nonsuit dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah ingin kami tanggapi sebagai berikut.

Pertama, Partai Kebangkitan Nasional Ulama bahwa pada saat pendaftaran bakal pasangan calon tanggal 3 Januari – 9 Januari 2012 terdapat 2 bakal pasangan calon yang diusung oleh PKNU, yakni bakal Pasangan Calon dr. Muhammad Makmur Tamani dan Philip Hallatu, S.Sos, dan Dr. Aidjarang Wattiheluw,S.Sos,M.Si dan Halattu Roy,S.Sos., M.A.P. Pemohon. Bahwa setelah dilakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual tanggal 19 Januari dan 20 Januari 2012, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Nasional Ulama Nomor SK 342/DPP/01/12/2011 tentang Penetapan Saudara dr. Muhammad Makmur Tamani sebagai calon bupati dan Saudara Philip Hallatu, S.Sos, sebagai calon wakil bupati. Partai Kebangkitan Nasional Ulama Kabupaten Maluku Tengah merekomendasikan pencalonan PKNU diberikan kepada dr. Muhammad Makmur Tamani dan Philip Hallatu, S.Sos,. Kebenaran rekomendasi Partai PKNU, serta berkas klarifikasi Pemohon kepada DPP PKNU insya Allah akan kami lampirkan sebagai bukti dalam persidangan ini.

(29)

Yang kedua, Partai Barisan Nasional bahwa pada saat pendaftaran bakal pasangan calon juga tanggal 3 Januari – 9 Januari 2012, terdapat 2 bakal pasangan calon yang diusulkan oleh Parta Barnas yaitu Drs. JusufLatuconsina dan drg. Liliane Aitonam dan yang kedua, Pemohon sendiri. Bahwa kepengurusan Partai Barisan Nasional di tingkat pusat terdapat dualisme kepengurusan. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Ham RI Nomor NHH.02.AH.11.01 Tahun 2012 tentang Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Penyempurna Organisasi Partai Barisan Nasional Periode 2010 sampai dengan kongres pertama, Dewan Pimpinan Pusat Partai Barisan Nasional yang diketuai sah, diakui sah adalah di bawah kepemimpinan Ketua Umum H. Muhammad Arfan dan Sekretaris Jenderal Steven Rumangkang.

(Suara tidak terdengar jelas) terakhir dilakukan oleh KPU di Kementerian Hukum dan Ham tanggal 24 Januari 2012 yang lalu. Bahwa DPT Barnas yang diakui berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Ham tersebut mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 062 dan seterusnya tentang Dukungan Pilkada Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah Provinsi Maluku memberikan rekomendasi kepada Drs. JusufLatuconsina sebagai Calon Bupati Kabupaten Maluku Tengah dan drg. Liliane Aitonam sebagai Calon Wakil Bupati Maluku Tengah bukan kepada Pemohon.

Bahwa kebenaran dan keabsahan rekomendasi pencalonan tersebut telah melalui verifikasi dan klarifikasi yang dilakukan oleh Termohon tanggal 19 Januari 2012 ke DPP Barisan Nasional dan Kementerian Hukum dan Ham, insya Allah dokumen akan jadikan bukti.

Bahwa susunan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Barisan Nasional Kabupaten Maluku Tengah sesuai SK DPP Partai Barnas Nomor 60 dan seterusnya, tanggal 7 April 2008 adalah diketuai oleh Saudara Edison Sarmandela, S.H., dan sekretaris Saudara Yanri Pati, S.T., serta bendahara Faisal Pawanila, S.E. yang menandatangani surat pencalonan kepada Yusuf (suara tidak terdengar jelas) bukan kepada Pemohon.

Yang berikut, Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Bahwa pada saat pendaftaran bakal pasangan calon tanggal 3 januari sampai tanggal 9 Januari 2012, juga terdapat dua bakal pasangan calon yang diusut oleh PPRN. Yaitu satu, Drs. Sefnath Wattimena, M.Si., dan Hassan Slamet, S.H., M.H. dan yang kedua adalah Pemohon sendiri. Bahwa kepengurusan Partai Peduli Rakyat Nasional di tingkat pusat terdapat dualisme kepengurusan. Sehingga berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor MHH dan seterusnya tahun 2010, tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Peduli Rakyat Nasional hasil musyawarah nasional pertama, dewan pimpinan pusat PRN yang

(30)

Bahwa DPT PRN yang diakui sesuai Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor MHH tersebut di atas, telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 005/A.1 dan seterusnya, tentang Penetapan Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku periode 2012-2017, yang menetapkan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Drs. Sefnath Wattimena, M.Si., sebagai calon bupati dan Saudara Hassan Slamet, S.H., M.H sebagai Calon Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah, bukan kepada Pemohon.

Bahwa keabsahan dan kebenaran rekomendasi pencalonan tersebut telah melalui verifikasi dan klarifikasi yang dilakukan oleh Termohon tanggal 21 Januari 2012 ke DPP PPRN yang sah dan ke Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Dokumen akan kami jadikan bukti terlampir.

Bahwa keabsahan kepengurusan DPP-PPRN setelah dikukuh ... saya ulangi. Bahwa keabsahan kepengurusan DPP-PPRN telah dikukuhkan oleh Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 131/PHPU.D-IX/2011 yang telah memerintahkan Termohon Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jayapura untuk melakukan verifikasi bakal pasangan calon yang didukung oleh Partai Peduli Rakyat Nasional di bawah kepemimpinan Ibu Amelia A. Yani.

Tiga. Partai Indonesia Sejahtera. Bahwa pada saat pendaftaran bakal pasangan calon tanggal 3 Januari sampai 9 Januari 2012, terdapat dua bakal pasangan calon yang diusulkan Partai Indonesia Sejahtera, yaitu satu, Drs. Sefnath Wattimena, M.Si., dan Hassan Slamet, S.H., M.H. dan yang kedua adalah Pemohon sendiri.

Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Indonesia Sejahtera Nomor 1997/SK/DPP-PIS/XI-2011 tentang Persetujuan Dukungan terhadap Calon Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku dalam Pemilu Kepala Daerah periode 2010-2017 ... 2012-2017, menetapkan Drs. Sefnath Wattimena, M.Si., sebagai Calon Bupati dan Hassan Slamet, S.H., M.H., sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah periode 2012-2017.

Bahwa Partai Indonesia Sejahtera dalam surat pencalonan terhadap bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah tahun 2011 yang mencalonkan Termohon tidak di tan ... saya ulangi. Yang mencalonkan Pemohon, saya mohon maaf. Tidak ditandatangani oleh DPC Partai Indonesia Sejahtera Kabupaten Maluku Tengah yang sah. Sebaliknya, DPC PIS Kabupaten Maluku Tengah yang sah tersebut menandatangani surat pencalonan untuk bakal pasangan calon Drs. Sefnath Wattimena, M.Si., dan Hassan Slamet, S.H., M.H., bukan kepada Pemohon.

(31)

Bahwa keabsahan rekomendasi pencalonan tersebut telah melalui klarifikasi yang dilakukan oleh Termohon tanggal 19 Januari 2012 ke DPP Partai Indonesia Sejahtera. Dokumen terlampir.

Bahwa pengurus DPC-PIS Kabupaten Maluku Tengah yang sah adalah berdasarkan Surat Keputusan DPP-PIS Nomor 653/SK/DPP-PIS/04-2008 tentang Pengangkatan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Indonesia Sejahtera Kabupaten Maluku Tengah tanggal 9 April 2008 adalah Ketua Lamoho, S.Pd., dan sekretaris (suara tidak terdengar

jelas) S.E, serta bendahara Sri Lestari.

Bahwa sampai dengan saat ini tidak ada pergantian susunan kepengurusan DPC Partai PIS Kabupaten Maluku Tengah meskipun Lamoho, S.Pd, telah menjadi PNS.

Bahwa dalam konfirmasi yang dilaksanakan Termohon tanggal 19 Januari 2012 secara tegas DPP-PIS melalui Wakil Sekjen M. Jaya Butar Butar, S.H., menyatakan tidak mengakui adanya rekomendasi lain dan menyatakan bahwa Partai Indonesia Sejahtera tidak melakukan rekomendasi ganda dalam Pemilu Maluku Tengah karena dalam surat pencalonan formulir Model D-KWK.KPU yang ditandatangani secara sah oleh DPC-PIS Maluku Tengah hanya kepada bakal Pasangan Calon Drs. Sefnath Wattimena, M.Si., sebagai Calon Bupati dan Hassan Slamet, S.H., M.H., sebagai Calon Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah periode 2012-2017. Berbeda dengan dokumen pencalonan Termohon yang diindikasikan sangat janggal karena ditandatangani langsung oleh Ketua Umum dan Sekjen PIS.

Partai Pelopor ... bahwa Partai Pelopor sejak pendaftaran sampai dengan batas akhir verifikasi (suara tidak terdengar jelas) kedua dengan mengakomodir dan mencalonkan Pemohon.

Partai Matahari Bangsa bahwa pada saat pendaftaran bakal pasangan calon tanggal 3 Januari sampai dengan 9 Januari 2012, terdapat dua bakal pasangan calon yang diusulkan PMB. Yaitu satu, Drs. Sefnath Wattimena, M.Si., dan Hassan Slamet, S.H., M.H. Dua, dr. Muhammad Makmur Tamani, S.H., Tamani dan Philip Halattu, S.Sos. Tiga, dr. H.A. Wattiheluw, S.Sos., M.Si., dan Halattu Roy, S.Sos., M.A.P., jadi ada tiga pasangan bakal yang diusung oleh PMB.

Bahwa sesuai surat rekomendasi Nomor 849/PP/1433 tanggal 3 Januari 2012, PMB memberikan rekomendasi pencalonan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah kepada dr. Muhammad Makmur Tamani sebagai calon bupati dan Philip Halattu, S.Sos., sebagai Calon Wakil Bupati Maluku Tengah periode 2012-2017 dan telah membatalkan surat rekomendasi pencalonan Nomor 839/PP/1433 tanggal 9 Desember 2011 kepada Pemohon.

Bahwa kebenaran dan keabsahan rekomendasi tersebut telah dibuktikan dalam verifikasi dan klarifikasi yang dilakukan Termohon ke

(32)

pimpinan pusat Partai Matahari Bangsa menegaskan, pengalihan rekomendasi DPP PMB dari Pemohon kepada partai pasangan calon atas nama dr. Muhammad Makmur Tamani dan Philip Halattu, S.Sos.

Bahwa kepengurusan pimpinan daerah PMB Kabupaten Maluku Tengah sesuai surat keputusan DPP PMB Nomor 552/P/1429 adalah diketuai oleh Akhmadtu Holeu dan sekretaris Ganri Manilet yang menandatangani surat pencalonan model DB-KWK kepada dr. Makmur Tamani dan Philip Halattu.

Berikut, Partai Buruh. Pada saat pendaftaran bakal pasangan calon tanggal 3 Januari sampai 9 Januari 2012 juga terdapat dua bakal pasangan calon yang diusulkan Partai Buruh, yaitu dr. Muhammad Makmur Tamani dan Philip Halattu, S.Sos., serta Pemohon sendiri. Bahwa berdasarkan Surat DPP Partai Buruh Nomor AD.1.III.267/DPP Daftar Partai Buruh/2012 tanggal 4 Januari 2012, perihal rekomendasi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah merekomendasikan dr. Muhammad Makmur Tamani dan Philip Halattu, S.Sos. sebagai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah. Bahwa kebenaran dan keabsahan rekomendasi pencalonan tersebut telah melalui verifikasi dan klarifikasi yang dilakukan oleh Termohon, tanggal 19 Januari 2012 ke DPP Partai Buruh, dokumen akan kami jadikan bukti.

Partai selanjutnya, Partai Serikat Indonesia. Bahwa pada saat pendataran bakal pasangan calon tanggal 3 Januari sampai 9 Januari 2012 juga terdapat dua bakal pasangan calon yang diusungkan oleh PSI, yaitu Drs. Sefnath Wattimena, M.Si. dan Hassan Slamet, S.H., M.H., dan dr. Muhammad Makmur Tamani dan Philip Halattu, S.Sos., serta Dr. H.A. Wattiheluw, M.Si., dan Halattu Roy, S.Sos., M.A.P. Jadi tiga, bukan dua. Bahwa dewan pimpinan pusat Partai Serikat Indonesia dalam Surat Nomor 086IMP/DPP/2012 tanggal 4 Januari 2012 perihal Pencabutan dan Pembatalan Surat Rekomendasi dan Merekomendasikan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah dalam Pemilukada periode 2012-2017 merekomendasikan dr. Muhammad Makmur Tamani dan Saudara Philip Halattu S.Sos., menjadi calon bupati dan calon wakil bupati, bukan kepada Pemohon.

Bahwa kebenaran dan keabsahan rekomendasi pencalonan tersebut telah melalui verifikasi dan klarifikasi yang dilakukan oleh Termohon tanggal 20 Januari 2012 ke DPP Partai Serikat Indonesia. Dokumen akan kami jadikan bukti terlampir.

Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia. Bahwa pada saat pendaftaran bakal pasangan calon tanggal 3 Januari 2012 sampai 9 Januari 2012 terdapat dua bakal pasangan calon yang diusulkan PPMI, yaitu dr. Makmur Muhammad Tamani dan Philip Halattu dan kepada Pemohon. Bahwa dewan pimpinan pusat Partai Persatuan Nahdlatul

(33)

Ummah Indonesia dalam rekomendasi Nomor 011/Reg/DPP-PPMI/2012 tanggal 3 Januari 2012 tentang pengusungan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah 2012-2017 mencalonkan Muhammad Makmur Tamani sebagai calon bupati dan Philip Halattu, S.Sos., sebagai calon wakil bupati. Kebenaran dan keabsahan rekomendasi tersebut juga telah dilakukan verifikasi oleh Termohon ke DPP Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia tanggal 20 Januari 2012. Dokumen dan Berita Acara verifikasi akan kami jadikan alat bukti.

Selanjutnya Partai Kedaulatan. Bahwa kepengurusan Partai Kedaulatan di tingkat pusat terdapat dualisme kepengurusan. Bahwa berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor MHH02 dan seterusnya tentang pengesahan perubahan anggaran dasar anggaran rumah tangga dan susunan kepengurus harian dewan pimpinan pusat Partai Kedaulatan, dewan pimpinan pusat Partai Kedaulatan yang diakui sah oleh Kementerian Hukum dan HAM adalah di bawah kepemimpinan ketua umum Denny M. Cilah S.H., M.Si., dan Sekretaris Jenderal, Kristian Rikbahrum, S.Sos. Leges terakhir tanggal 24 Januari 2012 di Kementerian Hukum dan HAM.

Bahwa DPP Partai Kedaulatan sesuai keputusan Menteri Hukum dan HAM tersebut mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 56, dan seterusnya, tanggal 9 Januari 2012 tentang Pengesahan Dukungan kepada Saudara Tuasikal Abua, S.H., sebagai calon kepala daerah, dan Saudara Marlatu Lotus, S.S., sebagai Calon Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah. Bahwa kebenaran dan tiap saat rekomendasi pencalonan tersebut telah melalui verifikasi dan klarifikasi yang dilakukan oleh Termohon, tanggal 20 Januari 2012 ke DPP Partai Kedaulatan dan ke Kementerian Hukum dan HAM RI. Dokumen akan kami jadikan bukti terlampir.

Partai Pemuda Indonesia. Bahwa pada saat pendaftaran bakal pasangan calon tanggal 3 Januari sampai 9 Januari 2012 terdapat dua bakal pasangan calon yang diusulkan oleh Partai Pemuda Indonesia, yaitu satu Drs. Sefnath Wattimena, M.Si., dan Hassan Slamet, S.H., M.H., dua, dr. Muhammad Makmur Tamani dan Philip Halattu, M.Si., serta yang ketiga, Dr. Halatu … Dr. H.A. Watihelu, S.Sos., M.Si., dan Halattu Roy, S.Sos., M.Si. Saya mohon maaf tiga bakal pasangan calon. Bahwa kepengurusan Partai Pemuda Indonesia di tingkat pusat juga terdapat dualisme kepengurusan.

Bahwa berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor MHH 09 Tahun 2011, tentang Penegasan Komposisi dan Susunan Personalia Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Pemuda Indonesia. Dewan pimpinan pusat Partai Pemuda Indonesia yang diakui sah adalah di bawah kepemimpinan ketua umum Drs. H.M. Effendi Saut, M.Ba., dan Sekretaris Jenderal, Satrio Purwanto Subroto. Leges terakhir

(34)

33, dan seterusnya tanggal 3 Januari 2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah Provinsi Maluku Masa Bakti 2012-2017, memberikan rekomendasi kepada dr. Muhammad Makmur Tamani sebagai calon bupati dan Philip Halattu, S.Sos., sebagai calon wakil bupati. Kebenaran, keabsahan rekomendasi pencalonan, serta Berita Acara telah dilakukan klarifikasi oleh Termohon tanggal 19 Januari 2012 ke DPP Partai Pemuda Indonesia, dan ke Kementerian Hukum dan HAM.

Selanjutnya Partai Nasional Marhaenisme. Pada saat pencalonan tanggal 3 Januari sampai dengan 9 Januari 2012 mengajukan tiga pasangan calon. Yaitu, Drs. Sefnath Wattimena, kemudian dr. Muhammad Makmur Tamani, dan kepada Pemohon. Bahwa surat keputusan DPP Partai Nasional Marhaenisme yang sah, mengakomodasi atau mencalonkan bakal pasangan calon Sefnath Wattimena dan Hassan Slamet, S.H., M.H., seluruh bukti serta hasil verifikasi telah kami … telah dilakukan Termohon yang akan kami jadikan bukti terlampir.

Kemudian Partai Perjuangan Indonesia Baru, sejak awal pendaftaran sampai dengan batas akhir verifikasi tahap dua mencalonkan Pemohon. Kemudian, Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI) di tingkat pusat juga terdapat kepengurusan ganda. Kepengurusan yang sah menurut SK Kementerian Hukum dan HAM adalah diketuai oleh Ketua Umum Maria Anna, S.H., dan Sekretaris Jenderal Pendeta, Michel Hendri Lumanauw. Leges terakhir tanggal 24 Januari 2012. Bahwa DPP Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia yang sah merekomendasikan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati atas nama Sefnath Wattimena S.H., … Wattimena dan Hassan Slamet, S.H., M.H., bukan kepada Pemohon.

Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia. Rekomendasi yang sah berdasarkan hasil verifikasi dan klarifikasi juga memberikan rekomendasi kepada Drs. Sefnath Wattimena, M.Si., dan Hassan Slamat, S.H., M.H.

Bahwa berdasarkan hasil penelitian tersebut, terhadap penggugat hanya dua partai politik yang merekomen … yang rekomendasinya memenuhi syarat untuk mengusung penggugat sebagai peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah Tahun 2012, yaitu Partai Persatuan Indonesia Baru, dan Partai Pelopor dengan jumlah suara sah seluruh partai politik pengusung 4.030, atau 2,65%. Hal ini tidak memenuhi persyaratan seperti yang diatur oleh Pasal 59 ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 juncto Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2010 Pasal 4 yang menegaskan bahwa partai politik atau gabungan partai politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dapat mendaftarkan bakal pasangan calon apabila memenuhi persyaratan:

(35)

a. Memperoleh kursi pada pemilu anggota DPRD tahun 2009 paling rendah 15% dari jumlah kursi DPRD yang bersangkutan, atau memperoleh,

b. Suara sah pemilu anggota DPRD tahun 2009 paling rendah 15%, perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.

Bahwa ketentuan tersebut telah ditindaklanjuti dengan Keputusan KPU Kabupaten Maluku Tengah, Termohon Nomor 12/KPTS/KPU KAB Tahun 2011 tentang persyaratan jumlah kursi dan jumlah suara sah paling sedikit untuk pasangan calon yang diajukan partai politik atau gabungan partai politik dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tengah yang menetapkan jumlah perolehan suara sah paling sedikit untuk parpol atau gabungan parpol yang mengusung bakal pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tahun 2012 berjumlah 28.667 suara sah. Ya, untuk lebih jauh (suara tidak terdengar jelas) dari Termohon akan kami serahkan kepada Majelis. Namun, sebelum kami mengakhiri (…)

215. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Pokok-pokok sudah terjawab semua, nanti tinggal diperiksa keduanya. Artinya, jawaban untuk semua dalil itu sudah Saudara jawab. Nya … mau menyampaikan apalagi?

216. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Ingin menyampaikan bahwa dalam permo ... jawaban ini, kami menyampaikan eksepsi sebelum kami masuk pada jawaban terhadap pokok perkara. Izinkan kami, Yang Mulia, untuk membacakan.

Bahwa dalam eksepsi.

1. Kewenangan Mahkamah. Bahwa Pemohon dalam perkara a quo bukanlah sebagai pasangan calon yang telah ditetapkan oleh Termohon dalam perkara a quo sebagai Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Nomor 02/PA/III/2012 tentang Penetapan Nama-Nama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang Memenuhi Persyaratan Sebagai Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah Tahun 2012. Alat bukti terlampir.

2. Bahwa permohonan Pemohon dalam perkara a quo objeknya adalah Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil

(36)

2012, dan Keputusan KPU Kabupaten Maluku Tengah Nomor 05 dan seterusnya, tentang Penetapan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2012, serta Keputusan Komisi Pemilu Kabupaten Maluku Tengah Nomor 6 dan seterusnya, tentang Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah Periode 2012-2017 untuk pemilihan putaran kedua, tanggal 12 April 2012 yang lalu.

3. Bahwa termo ... bahwa Pemohon dalam perkara a quo tidak memiliki angka perolehan suara sah yang dapat dihitung oleh Termohon. Dalam perkara a quo pada semua tingkatan Penghitungan Perolehan Suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012, mulai dari tingkat KPPS, PPS, PPK, dan KPU kabupaten, sehingga tidaklah mungkin ada perselisihan hasil pemilihan yang dapat menyertakan dan/atau merugikan Pemohon dalam perkara a

quo.

4. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945, juncto Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, juncto Pasal 12 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, juncto Pasal 236C Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, salah satu kewenangan konstitusional MK adalah memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.

5. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas oleh karena objek yang dimohonkan oleh Pemohon dalam perkara a quo adalah tentang perselisihan hasil pemilihan umum. Sementara Pemohon dalam perkara a quo tidak memiliki angka perolehan suara yang merupakan objek perselisihan hasil pemilihan, maka permohonan Pemohon dalam perkara a quo bukan merupakan kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara a quo.

Dua. Kedudukan hukum atau legal standing Termohon.

1. Bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32/2004, sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12/2008, juncto Pasal 3 ayat (2) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 mengatur:

1. Para pihak yang mempunyai kepentingan langsung dalam perselisihan hasil pemilukada adalah:

(37)

a. Pasangan calon sebagai Pemohon.

b. KPU/KIP provinsi atau KPU/KIP kabupaten/kota sebagai Termohon.

2. Pasangan calon selain Pemohon dapat menjadi Pihak Terkait dalam perselisihan hasil pemilukada.

3. Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait dapat diwakili dan/atau didampingi oleh kuasa hukumnya masing-masing yang mendapat-kan surat kuasa khusus.

4. Bahwa Pemohon adalah Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2012 yang tidak diakomodir oleh Termohon dikarenakan tidak memenuhi syarat minimal dukungan partai politik atau gabungan partai politik sebagai pasangan calon.

5. Bahwa Termohon dalam perkara a quo tidak mencantumkan/menggugurkan Pemohon dalam perkara a

quo sebagai Pasangan Calon Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Maluku Tengah Tahun 2012, setelah melalui serangkaian verifikasi administrasi dan faktual terhadap rekomendasi partai politik pengusung. Pemohon dengan menghasilkan fakta berupa partai politik yang mencalonkan Pemohon yang sah adalah Partai Pelopor dan Partai Persatuan Indonesia Baru dengan total suara pendukung 4.030 suara atau hanya 2,11%. Sedangkan partai politik yang lain rekomendasinya yang sah tidak diajukan kepada Pemohon, melainkan kepada bakal pasangan calon yang lain. 6. Bahwa apa yang telah diputuskan oleh Termohon dalam perkara a quo seluruhnya dapat dipertanggungjawabkan menurut ketentuan hukum yang berlaku. Dengan tidak melanggar norma-norma konstitusi, nomokrasi dan demokrasi, serta tanpa tendensi untuk menghalang-halangi terpenuhinya syarat bakal pasangan calon, atau sebaliknya untuk meloloskan bakal pasangan calon yang tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi peserta pemilihan dengan motif pemihakan atau untuk memenangkan atau pun mengalahkan pasangan calon tertentu.

7. Bahwa ketentuan Pasal 4 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah, selanjutnya disebut PMK 15 Tahun 2008, menyatakan bahwa objek perselisihan pemilukada adalah hasil penghitungan suara yang ditetapkan oleh Termohon yang memengaruhi:

(38)

Bahwa permohonan Pemohon dalam perkara a quo berkaitan dengan hasil penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah Tahun 2012. Dalam hal ini Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Tengah tanggal 12 April 2012 tentang Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Maluku Tengah Tahun 2012, dan Keputusan Nomor 5, serta Nomor 6 yang ditetapkan Termohon tanggal 12 Februari 2012.

Bahwa Pemohon dalam Perkara a quo bukanlah Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati yang namanya tercantum dalam formulir Berita Acara Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Maluku Tengah Tahun 2012, atau dalam formulir lampiran Model DB-1 KWK KPU tidak tercantum nama Pemohon.

217. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Bisa dipercepat?

218. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Bisa, Pak.

219. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Masuk ke anu, pokok permohonannya.

220. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Bahwa Pemohon dalam Perkara a quo tidak dapat menguraikan objek (suara tidak terdengar jelas) yang hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah dalam rekapitulasi pemungutan suara yang ditetapkan Termohon yang dapat mempengaruhi Pemohon untuk dapat mengikuti putaran kedua atau terpilihnya Pemohon sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Maluku Tengah.

221. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

(39)

222. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Masih.

223. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Oke, masuk ke pokok anu ... pokok perkara saja, sudah? Sudah pokok perkaranya? Oke.

224. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Saya masuk kepada petitum. Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas maka izinkan Termohon memohon kepada Panel Majelis Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi. Dalam eksepsi, menerima eksepsi Termohon untuk seluruhnya dalam pokok perkara:

1. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya.

2. Menyatakan sah Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Tengah Nomor 05/KPTS/KPU-KAP-MT/IV/2012 tentang Penetapan Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah Tahun 2012, serta Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Tengah 06/KPTS dan seterusnya tentang Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah Periode 2012-2017 untuk pemilihan putaran kedua tanggal 12 April 2012.

3. Menyatakan Pemohon sebagai bakal pasangan calon tidak memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah Tahun 2012.

4. Atau apabila Mahkamah berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.

Hormat Termohon, Ketua dan seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Tengah. Terima kasih, Wassalamualaikum wr. wb. Selamat sore.

225. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Baik, Saudara proses sekarang putaran kedua seperti Saudara sebut tadi? Kapan itu putaran kedua? Tanggal 23, sudah sampai apa prosesnya sekarang?

(40)

Kegiatan mempersiapkan seluruh kebutuhan logistik pemilihan bupati dan wakil bupati putaran kedua sejak tanggal 19 April yang lalu.

227. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Memang tidak ada yang mencapai 30% lebih?

228. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Seperti itu, Yang Mulia.

229. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Lalu dimasuk putaran kedua?

230. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Seperti itu, Yang Mulia.

231. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Baik, Saudara diminta menyerahkan dokumen-dokumen yang Saudara baca tadi beserta alat buktinya. Baik, Pemohon ini permohonan sudah disampaikan dan alat buktinya mulai dari P-1 sampai dengan Pemohon-72, oke.

Termohon? Mana alat buktinya P-1 sampai P ... PT ... T-1 sampai T berapa?

232. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

T-1 sampai berapa?

233. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

T-1 sampai T-29, Yang Mulia.

(41)

234. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

29.

235. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Pakai daftar, enggak?

236. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Pakai daftar, apa tidak?

237. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

Atau sekedar ditumpuk saja?

238. TERMOHON: LA ALWI (KETUA KPU KABUPATEN MALUKU TENGAH)

Untuk sementara kami belum sempat menyampaikan daftar, Yang Mulia.

239. KETUA: MOH. MAHFUD MD.

T-1 sampai T-29.

Baik, Saudara akan dipelajari lebih lanjut. Untuk kepastiannya Saudara diminta hadir besok sidang jam 16.00 WIB di gedung ini. Sidang ditutup.

Jakarta, 24 April 2012

Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah,

t.t.d

Paiyo

SIDANG DITUTUP PUKUL 17.30 WIB KETUK PALU 3X

Referensi

Dokumen terkait

Karena nilai CR lebih besar dari 1,96 menunjukkan adanya pengaruh yang positif antara kerjasama dengan efektivitas hubungan pemasaran. Dengan demikian menunjukkan

3.' Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan  proses serta kelainan/pen yakit yang dapat terjadi  pada sistem  pernapasan  pada manusia dan hewan (misalya  !urung)

maupun hukum nasional, terutama sejak lahirnya dan diundangkanya Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1983 tersebut, namun Indonesia masih menghadapi masalah yang cukup

Namun yang membedakan situasi saat ini dengan semester pertama tahun 2013 (situasi yang sama di mana kinerja IHSG yang mencapai 19% pada waktu tersebut

Hal ini juga ditunjukkan pada observasi dan wawacara peneliti dilapangan menunjukkan pegawai Kantor Samsat Kabupaten Soppeng sudah bekerja dengan baik ,

Rencana dan program tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, bukti pelaksanaan program kerja, monitoring, dan evaluasi, Pelaksanaan peningkatan mutu

Pemeriksaan rongga hidung, ingus di meatus medius. Pada pemeriksaan di kamar gelap, dengan meletakkan lampu di sudut mata bagian dalam, akan tampak bentuk sinus frontal di dahi

Pityriasis versicolor adalah infeksi jamur superfisial pada kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur atau Pityrosporum orbiculare dan ditandai dengan adanya