• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR RISIKO SEPSIS PADA PASIEN DEWASA DI RSUP Dr.KARIADI PROPOSAL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR RISIKO SEPSIS PADA PASIEN DEWASA DI RSUP Dr.KARIADI PROPOSAL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR RISIKO SEPSIS PADA PASIEN DEWASA

DI RSUP Dr.KARIADI

PROPOSAL PENELITIAN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1 kedokteran umum

YESSICA PUTRI H 22010110120030

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2014

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL KTI FAKTOR RISIKO SEPSIS PADA PASIEN DEWASA

DI RSUP Dr.KARIADI Disusun oleh : YESSICA PUTRI H 22010110120030 Telah disetujui : Semarang, 13 Juli 2014 Pembimbing

dr. Muchlis AU. Sofro, SpPD. KPTI, FINASIM 196303191989031004

KetuaPenguji Penguji

Dr. Endang Sri Lestari, P.hD Dr. dr. ShofaChasani, SpPD- 196610161997022001 KGH, FINASIM

195102051979011001 Mengetahui

a.nDekan

Ketua Program StudiPendidikanDokter

Dr. Erie BPS Andar, Sp.Bs, PAK(K) 195412111981032014

(3)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Namamahasiswa : YessicaPutri H

NIM : 22010110120030

Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi PendidikanDokterFakultasKedokteran UniversitasDiponegoro

Dengan ini menyatakan bahwa:

1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli sayasendiritanpabantuan orang lain selainpembimbingdannarasumber yang diketahuiolehpembimbing

2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentukartikelataupuntugasilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain

3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan

Semarang, 13 Juli 2014 Yang membuatpernyataan,

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini.Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Saya menyadari sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya laporanhasil Karya Tulis Ilmiah ini. Bersama ini saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro. 2. Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP yang telah memberikan sarana dan

prasarana kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan lancar.

3. Dr. dr. Muchlis AU Sofro, SpPD-KPTI, FINASIM selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing saya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Ketua penguji dan penguji ujian hasil Karya Tulis Ilmiah, dr. Endang Sri Lestari, PhD dan Dr. dr. ShofaChasani, SpPD-KGH, FINASIM, yang telah membantu dan memberikan saran serta dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.

5. Seluruh staff bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP dr. Kariadi dan staff bagian Rekam Medik yang telah membantu dalam penelitian ini.

6. Orang tuabesertakeluarga yang senantiasamemberikandukungan moral maupun material

7. Teman-teman seperjuangan Luluk Andani, Ida Fatimah, Fida Amalina, Rina Nuzulia, Ajeng Puspitasari, Aninda Ramadhiani, Ni Made Tuty

(5)

v

Marselina yang telah banyak membantu dan mendukung dalam menyelesaikan penelitian ini.

8. Para sahabat yang selalu memberikan dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Serta pihak lain yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu atas bantuanny asecara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Saya menyadari bahwa banyak kekurangan dalam pembuatan laporan hasil karya tulis ilmiah ini. Penulis mengharapkan saran serta masukan untuk lebih menyempurnakan karya tulis ini. Akhir kata, saya berharap Tuhan yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, 13 Juli 2014

(6)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………..………... i

LEMBAR PENGESAHAN……….... ii

PERNYATAAN KEASLIAN………... iii

KATA PENGANTAR……….. iv

DAFTAR ISI………. vi

DAFTAR TABEL………. ix

DAFTAR GAMBAR………... x

DAFTAR LAMPIRAN………. xi

DAFTAR SINGKATAN……….. xii

ABSTRAK……….. xiii ABSTRACT……… xiv BAB I PENDAHULUAN………... 1 1.1 Latar belakang………... 1 1.2 Permasalahan penelitian……….. 3 1.3 Tujuan penelitian……… ……….…... 3 1.3.1 Tujuan umum……….. 3 1.3.2 Tujuan khusus………... 3 1.4 Manfaat penelitian……….. 4 1.5 Keaslian penelitian………..….... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………...…. 7

2.1 Definisi sepsis………... 7

2.2 Epidemiologi sepsis……….... 8

2.3 Etiologi sepsis………. 8

2.4 Patofisiologi sepsis……….... 10

2.4.1 Kaskade inflamasi (inflammatory cascade)……….. 10

2.5 Tahapan perkembangan sepsis……….. 12

2.6 Faktor risiko………... 13

(7)

vii 2.6.2 Jenis kelamin………. 14 2.6.3 Ras………. 14 2.6.4 Penyakit komorbid………...…. 15 2.6.5 Genetik……….. 16 2.6.6 Terapi kortikosteroid………. 16 2.6.7 Kemoterapi………...……. 16 2.6.8 Obesitas……… 17 2.7 Manifestasi klinis……….. 17 2.8 Diagnosis………... 19 2.9 Laboratorium………. 20

2.10 Surviving sepsis campaign care bundles……….. 22

2.11 Terapi yang diarahkan oleh tujuan secara dini (Early goal directed therapy)………. 22

2.12 Tiga kategori untuk memperbaiki hemodinamik pada sepsis…………... 23

2.13 Komplikasi………...…. 24

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS.... 27

3.1 Kerangka teori………... 27

3.2 Kerangka konsep………... 28

3.3 Hipotesis……….... 28

3.3.1 Hipotesis mayor……….... 28

3.3.2 Hipotesis minor………...….. 29

BAB IV METODE PENELITIAN………... 31

4.1 Ruang lingkup penelitian……….. 31

4.2 Tempat dan waktu penelitian………...……. 31

4.3 Jenis dan rancangan penelitian……….. 31

4.4 Populasi dan sampel……….. 32

4.4.1 Populasi target………... 32

4.4.2 Populasi terjangkau………... 32

4.4.3 Sampel………... 32

4.4.3.1 Kriteria inklusi……….. 32

(8)

viii 4.4.4 Cara sampling……… 32 4.4.5 Besar sampel………. 33 4.5 Variabel penelitian……….………… 34 4.5.1 Variabel bebas………... 34 4.5.2 Variabel terikat……….. 34 4.6 Definisi operasional……….. 34

4.7 Cara pengumpulan data………. 35

4.7.1 Bahan dan alat………... 35

4.7.2 Jenis data………... 36

4.7.3 Cara kerja……….. 36

4.8 Alur penelitian……….…….. 37

4.9 Pengolahan dan analisis data………...………. 38

4.10 Etika penelitian……….. 39

4.11 Jadwal penelitian………... 40

BAB V HASIL PENELITIAN……… 41

5.1 Karakteristik sampel………. 41

5.1.1 Usia...….………... 41

5.2 Analisis bivariat……….... 42

5.3 Analisis multivariat………... 45

BAB VI PEMBAHASAN……… 47

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN………. 51

7.1 Simpulan………... 51

7.2 Saran………. 52

7.3 Keterbatasan penelitian………. 52

DAFTAR PUSTAKA………... 53

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Keaslian penelitian……….. 5

Tabel 1.Indikator laboratorium untuk sepsis……….... 21

Tabel 2.Definisioperasional……….... 33

Tabel 3.Jadwal penelitian………... 38

Tabel 4.Sebaran usia berdasarkan sepsis dan infeksi………... 41

Tabel 5.Analisis bivariat………..…... 42

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Gambaran klinis……….. 11 Gambar 2.Angka kematian akibat sepsis berdasarkan umur pada ras tertentu.... 14 Gambar 3.Distribusi penyakit komorbid berdasarkan ras dan jenis kelamin…... 15 Gambar 4. Tata cara pengelolaan pasien………... 22 Gambar 5.Alur penelitian………...….. 35

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance………. 60

Lampiran 2.Permohonan ijin penelitian dan pengambilan data rekam medik… 61 Lampiran 3.Surat ijin melaksanakan penelitian……….. 62

Lampiran 4. Data penelitian………. 63

Lampiran 5.Hasil analisis SPSS……….. 67

(12)

xii

DAFTAR SINGKATAN

ACS : Acute Coronary Syndrome

AIDS : Acquired Immunodeficiency Syndrome

ALI : Acute Lung Injury

ALT : Alanine Aminotransferase

ARDS : Acute Respiratory Distress Syndrome AST : Aspartate Aminotransferase

CRP : C-reactive Protein CVP : Central Venous Pressure

DIC : Disseminated Intravascular Coagulation HIV : Human Immunodeficiency Virus

ICU : Intensive Care Unit

IL-1 : Interleukin-1

LBP : Lipopolysaccharide Binding Protein MAP : Mean Arterial Pressure

MCI : Myocardial Infarction

MODS : Multiple Organ Dysfunction Syndrome NF-kB : Nuclear Factor-kB

NO : Nitric Oxide

PT : Prothrombin Time

PTT : Partial Thromboplastin Time

SIRS : Systemic Inflammatory ResponseSyndrome TNF-α : TumorNecrosis Factorα

(13)

xiii ABSTRAK

LatarBelakang Sepsis merupakan suatu keadaaan darurat medis yang harus segera ditangani. Ada beberapa factor risiko yang dianggap berperan pada kejadian sepsis, antara lain: usia, jenis kelamin, tempat perawatan, riwayat penyakit ginjal kronik, riwayat diabetes melitus, riwayat HIV, riwayat penyalahgunaan alkohol, riwayat pemakaian kortikosteroid, riwayat kemoterapi, kadar albumin, dan kadar hemoglobin.

Tujuan Untuk mengetahui besarnya peran masing-masing factor risiko terhadap kejadian sepsis dan distribusi frekuensi data dasar penderitanya.

Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode penelitian kasus-kontrol, yang dilakukan mulai bulan Maret-Juni 2014. Kasus adalah penderita sepsis yang pernah menjalani perawatan di ICU atau bangsal RSUP dr. Kariadi, sedangkan control adalah pasien non sepsis (infeksi lain) yang pernah menjalani perawatan di ICU atau bangsal RSUP dr. Kariadi. Data diambil dari catatan medic penderita dan kemudian dianalisis univariat, bivariat, dan multivariate untuk mengetahui kemaknaan hubungan dan factor risiko. Analisa data menggunakan program SPSS.

Hasil Didapatkan 49 penderita sepsis sebagai kasus dan 49 penderita non sepsis sebagai control. Variabel yang terbukti secara statitik memiliki hubungan yang bermakna dan merupakan factor risiko adalah tempat perawatan (p=0,001, OR= 6,922; CI 95% = 2,313-20,714)dan kadar hemoglobin (p = 0,003, OR = 4,705; CI 95% = 1,710-12,948).

Kesimpulan Variabel yang terbukti sebagai factor risiko penderita sepsis pada pasien dewasa adalah tempat perawatan dan kadar hemoglobin.

(14)

xiv ABSTRACT

Background Sepsis is a medical emergency situation that must be handled as soon as possible. There are several risk factors are considered to play a role in the incidence of sepsis, sich as: age, sex, place of treatment, history of chronic kidney disease, history of diabetes mellitus, history of HIV, history of alcohol abuse, history of corticosteroid use, history of chemotherapy, albumin levels, and level of hemoglobin.

Objective To determine the role of each risk factor on the incidence of sepsis and baseline frequency distribution of the patients.

Methods The study was an observational analytic study with case-control study method, which was conducted from March-June 2014. Cases were patients with sepsis who had undergone treatment in the ICU or hospital ward at RSUP dr. Kariadi, while the control was non-sepsis patients (other infections) who had undergone treatment in the ICU or hospital ward at RSUP dr. Kariadi. The data was taken from the patient medical records and then was analyzed to determine the relationship and significance of risk factors. Data analysis using SPSS.

Results Obtained 49 sepsis patients as cases and 49 non-sepsis patients as

a control. Variables statictically proven to have a meaningful relationship and a risk factor was place of treatment (p =0.001, OR=6.922; 95% CI=2.313 to 20.714) and hemoglobin(p =0.003, OR=4.705; 95% CI=1.710to 12.948).

Conclusion The variables proved to be a risk factor of sepsis in adult patients is place of treatment and hemoglobin levels.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini telah dilakukan serangkaian proses yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan kadar PVP K-30 sebagai bahan pengikat terhadap mutu fisik tablet

belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang, perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai

Jadi dari hasil analisis frekuensi pembagian kerja dapat diartikan semakin cepat dilakukan pembagian kerja tentang pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian maka

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengangkatan dan

saan matatagpuan na sa teksto ang laat ng ideya, impormasyon, at kaulugan para sa mambabasa# Nagreresulta ito sa isang pasibong pagbasa, kung saan ang. mababasa ay nagiging

kerangka tubuh. Sel-sel yang menyusun otot ini berbentuk silinder panjang, memiliki lebih dari satu intu dan terletak di tepi sel. Otot ini bereaksi cepat terhadap rangsang,

Penelitian menjadi roh/jiwanya, yang dapat eksis bila ditopang oleh perpustakaan yang berfungsi sebagai "jantung" PT dan mempunyai kualitas pelayanan bertaraf dunia Salah

LAKIP Badan Pember dayaan Masyar akat Dan Pemer intahan Desa (BPMPD) Page 21 Dengan melihat prosentasi pengukuran kinerja kegiatan yang ada pada tabel diatas, maka