• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN PERANGKAT SISTEM PERINGATAN DINI REAKTOR TRIGA-2000 BAHAN BAKAR TIPE PELAT PSTNT-BATAN BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN PERANGKAT SISTEM PERINGATAN DINI REAKTOR TRIGA-2000 BAHAN BAKAR TIPE PELAT PSTNT-BATAN BANDUNG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI NUKLIR Pusat Sains dan Teknologi Akselerator

Yogyakarta, 24 Juli 2018

RANCANGAN PERANGKAT SISTEM PERINGATAN DINI REAKTOR

TRIGA-2000 BAHAN BAKAR TIPE PELAT PSTNT-BATAN BANDUNG

Eko Priyono, Saminto dan Anang Susanto

Pusat Sains Dan Teknologi Akselerator

Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 ykbb Yogyakarta 55281 e-mail: eko_priyono@batan.go.id

ABSTRAK

RANCANGAN PERANGKAT SISTEM PERINGATAN DINI REAKTOR TRIGA-2000 BAHAN BAKAR TIPE PELAT PSTNT-BATAN BANDUNG. Telah dilakukan pembuatan rancangan perangkat sistem

peringatan dini reaktor Triga-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung. Perangkat ini berfungsi memberi sinyal peringatan dini berupa bunyi alarm apabila terjadi gangguan yang dapat membahayakan personil maupun operasi reaktor sehingga operator dapat segera memperhatikan hal tersebut sekaligus melakukan tindakan pengamanan yang diperlukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Sistem peringatan dini dirancang dalam dua mode operasi yaitu menggunakan modul PLC dan menggunakan IC TTL. Pada rancangan ini, bunyi alarm disertai dengan nyala lampu tombol RESET ALARM yang berada pada panel kendali berkedip-kedip. Bunyi alarm dapat dimatikan oleh operator dengan menekan tombol RESET ALARM agar tidak menimbulkan suara bising tetapi nyala lampu tombol RESET ALARM tetap berkedip-kedip selama parameter atau komponen penyebab bunyi alarm belum dalam kondisi aman/normal kembali. Untuk mengetahui unjuk kerja hasil rancangan yang telah dibuat, maka dilakukan uji coba secara simulasi menggunakan paket program PROTEOUS-8 untuk mode IC-TTL dan paket program TRILOGY untuk mode PLC. Hasil simulasi menunjukkan bahwa unjuk kerja rancangan sistem peringatan dini yang dibuat telah sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang telah ditentukan.

Kata kunci : alarm, Triga-2000, bahan bakar tipe pelat

ABSTRACT

DESIGN OF EARLY WARNING SYSTEM FOR PLATE TYPE FUELS TRIGA-2000 REACTOR PSTNT-BATAN BANDUNG. The early warning system for plate type fuels Triga-2000 reactor PSTNT-PSTNT-BATAN

Bandung has been designed. This device is used for early warning system with signal output in alarm sound form if there are any fail of reactor components or safety parameters operation system that can be dangerous to the personnels or the operation of the reactor so that the operators can immediately pay attention and take same safety actions with the procedures that have been specified. Early warning systems are designed in two modes of operation i.e. using PLC and TTL IC modules. On this design, the alarm sound and flashing light on simultaneously. The alarm sound can be off by pressing the ALARM RESET button so as not to make a noise but the ALARM RESET button lights remain blinking as long as the parameters or components that causing the alarm sound have not been in safe/normal condition. To know the performance of the design that has been made, so tested using PROTEUS-8 program package for TTL-IC model and TRILOGY program package for PLC mode. The result of simulation show the design performance of the early warning system that already created has been in accordance with criteria and conditions that have been specified.

Keywords : alarm, Triga-2000, plate type fuels

PENDAHULUAN

eaktor TRIGA-2000 PSTNT-BATAN Bandung merupakan fasilitas yang sangat diperlukan dalam penelitian di bidang nuklir. Sampai saat ini Reaktor TRIGA-2000 PSTNT-BATAN Bandung masih memiliki nilai strategis dan ekonomis, yaitu dapat untuk memback-up produksi radioisotop dan sebagai instalasi penting untuk penelitian dan pendidikan nuklir di Indonesia[1]. Operasi reaktor TRIGA tersebut sebagian besar sangat bergantung pada pasokan bahan bakar dari General Atomic (GA) USA, padahal saat ini GA sebagai pemasok bahan bakar standar reaktor TRIGA tidak memproduksi lagi

bahan bakar reaktor TRIGA tersebut. Sementara di sisi lain BATAN Serpong telah dapat membuat sendiri bahan bakar tipe pelat yang telah digunakan untuk reaktor serba guna (RSG-30) BATAN Serpong. Ini membuktikan adanya penguasaan teknologi bahan bakar oleh BATAN. Agar reaktor TRIGA-2000 dapat dioperasikan dalam jangka waktu yang lama dan tidak bergantung pada bahan bakar TRIGA buatan General Atomic, maka PSTNT-BATAN Bandung merencanakan untuk mengkonversi reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe silinder buatan General Atomic ke bahan bakar tipe pelat buatan BATAN. Untuk itu telah dibentuk tim yang bertugas untuk mengkaji dan menganalisa

(2)

kegiatan tersebut dari segi/aspek neutronik, termohidrolik, perisai radiasi, keselamatan, dan instrumentasi.

Tim sistem instrumentasi dan kendali (SIK) merupakan salah satu tim yang bertugas melaksanakan kegiatan perancangan SIK reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe pelat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam beberapa tahapan kegiatan yaitu tahap pertama adalah kajian SIK yang digunakan untuk sistem operasi reaktor yang dimiliki oleh BATAN yaitu reaktor TRIGA-2000 BATAN Bandung, reaktor Kartini BATAN Yogyakarta dan reaktor Serba Guna (RSG) BATAN Serpong yang telah dilakukan pada tahun 2015. Tahap kedua adalah pembuatan konsep rancangan SIK reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe pelat yang dilaksanakan pada tahun 2016. Tahap ketiga adalah pembuatan rancangan detil SIK reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe pelat yang dilaksanakan pada tahun 2017.

Sistem peringatan dini reaktor Triga-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung yang merupakan salah satu bagian dari SIK reaktor berfungsi memberi sinyal peringatan dini berupa bunyi alarm apabila terjadi gangguan yang dapat membahayakan personil maupun operasi reaktor, sehingga operator dapat segera memperhatikan hal tersebut sekaligus melakukan tindakan pengamanan yang diperlukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Sebelum perangkat tersebut dibuat, maka perlu dilakukan kegiatan perancangan perangkat sistem peringatan dini dengan sasaran dalam bentuk dokumen yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan/referensi pada kegiatan pembuatan prototip sistem peringatan dini reaktor Triga-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung.

TATA KERJA

Untuk membuat rancangan sistem peringatan dini reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe pelat agar dapat diterima oleh semua pihak baik pengguna (user), perancang (designer) maupun pemangku kepentingan (stake holder), dilakukan dalam beberapa tahapan kegiatan yaitu: koordinasi, identifikasi, studi referensi, peran-cangan, pengujian dan verifikasi.

a. Tahap Koordinasi

Koordinasi merupakan tahap awal kegiatan pembuatan rancangan sistem peringatan dini reaktor yang bertujuan untuk mencari masukan, menyamakan persepsi, pandangan dan gambaran antara pengguna, perancang dan pemangku kepentingan tentang sistem peringatan dini reaktor yang diinginkan. Pada kegiatan ini didiskusikan tentang kriteria, mode operasi dan parameter-parameter sistem peringatan dini reaktor.

b. Tahap Identifikasi

Kegiatan pada tahap ini yang dilakukan adalah meninjau atau cek lapangan yang berhubungan

dengan bentuk fisik modul sistem peringatan dini yang ada saat ini.

c. Studi Referensi

Studi referensi merupakan kegiatan kajian dari dokumen, buku dan makalah yang berhubungan dengan kriteria, modul dan parameter-parameter sistem peringatan dini reaktor.

d. Tahap Perancangan

Tahap perancangan dilaksanakan setelah koordinasi, proses identifikasi dan studi referensi selesai dilaksanakan. Pada tahap ini telah diketahui gambaran tentang kriteria, proses dan parameter-parameter sistem peringatan dini reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung.

e. Tahap Pengujian

Tahap pengujian dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja hasil rancangan perangkat sistem peringatan dini yang telah dibuat. Pengujian dilakukan secara simulasi menggunakan paket program TRILOGY untuk mode PLC dan paket program PROTEOUS-8 untuk mode IC TTL f. Tahap Verifikasi

Tahap verifikasi merupakan bagian kegiatan dari koordinasi setelah sistem peringatan dini reaktor Triga-2000 bahan bakar tipe pelat dibuat dan diuji. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil rancangan perangkat sistem peringatan dini yang telah dibuat sesuai dengan persayaratan/kriteria yang telah ditentukan serta dapat diterima dan disetujui oleh semua pihak baik oleh tim perancang, pengguna dan pemangku kepentingan. Pada tahap ini juga masih memungkinkan adanya perubahan dan penyempurnaan pada hasil rancangan yang telah dibuat tersebut berdasarkan masukan atau saran dari tim verifikasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem proteksi reaktor nuklir merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan operasional reaktor nuklir dan mengamankan operasional reaktor bila terjadi kegagalan operasional komponen-komponen pendukung operasional reaktor. Pada dasarnya reaktor TRIGA sudah menerapkan prinsip keselamatan inheren sebagai salah satu komponen utama dari sistem proteksi reaktor karena reaktor TRIGA meggunakan bahan bakar UZrH yang memiliki koefisien suhu seketika negatif. Jenis bahan bakar seperti ini akan menjamin bahwa pada saat terjadi kecelakaan pemasukan reaktivitas positif berlebih, daya reaktor tidak akan naik selamanya secara tidak terkendali, bahkan akan turun kembali ke tingkat daya yang rendah dan aman secara alami dalam waktu yang singkat, sehingga tidak terjadi kerusakan maupun perubahan keutuhan bahan bakar dan kelongsongnya. Tetapi dengan adanya rencana konversi bahan bakar TRIGA buatan General Atomic

(3)

(GA) ke bahan bakar U3Si2-Al tipe pelat buatan

BATAN maka sistem proteksi reaktor harus lebih ditingkatkan karena bahan bakar reaktor tersebut tidak memiliki koefisien suhu seketika negatif seperti pada bahan bakar TRIGA buatan GA, sehingga bila terjadi kecelakaan pemasukan reaktivitas positif berlebih dapat menyebabkan kerusakan maupun perubahan keutuhan bahan bakar dan kelongsongnya. Untuk itu maka sistem instrumentasi dan kendali Reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe pelat harus diperlengkapi dengan perangkat-perangkat keras untuk mencegah kenaikan daya maupun suhu elemen bakar yang berlebihan. Sistem proteksi reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe pelat terdiri dari sistem peringatan dini, sistem interlok dan sistem pancung.

Sistem peringatan dini merupakan salah satu bagian dari sistem proteksi reaktor yang berfungsi memberi sinyal peringatan berupa bunyi alarm apabila terjadi gangguan yang dapat membahayakan personil maupun operasional reaktor. Pada rancangan ini, sistem peringatan dini dibuat dalam dua mode operasi yaitu menggunakan modul PLC dan menggunakan IC TTL. Pada rancangan ini, bunyi alarm disertai dengan lampu tombol RESET ALARM yang berada pada panel kendali menyala berkedip-kedip. Bunyi alarm dapat dimatikan oleh petugas operasi reaktor dengan menekan tombol RESET ALARM agar tidak menimbulkan suara bising tetapi lampu tombol RESET ALARM tetap menyala berkedip-kedip selama parameter atau komponen penyebab alarm belum dalam kondisi aman/normal kembali. Pada rancangan ini alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila sistem reaktor berada dalam keadaan tidak normal atau hampir mendekati keadaan bahaya. Dengan demikian operator dengan segera memperhatikan hal tersebut dan sekaligus melakukan tindakan pengamanan yang diperlukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Adapun penyebab terjadinya bunyi alarm pada rancangan ini adalah sebagai berikut :[1,2,5,6]  Alarm Prosen Daya Reaktor

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila terdeteksi parameter prosen daya reaktor lebih besar atau mendekati nilai batas keselamatan maksimal yang telah ditentukan (105%). Hal ini memberi isyarat kepada para operator reaktor untuk segera menurunkan daya reaktor secepatnya.

 Alarm Periode Reaktor

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila terdeteksi besarnya parameter periode reaktor lebih kecil atau mendekati dari nilai batas minimal yang telah ditentukan (10 detik). Hal ini memberi isyarat kepada para operator reaktor agar lebih berhati-hati dalam menaikkan daya reaktor, dengan cara menghentikan gerakan naik batang kendali atau bahkan menurunkannya bila perlu.

 Alarm Laju Air Pendingin Primer

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip jika terdeteksi parameter laju alir air pendingin primer lebih kecil dari nilai batas minimal yang telah ditentukan. Hal ini memberi isyarat kepada para operator reaktor untuk segera memadamkan reaktor (shutdown), memeriksa/mencari penyebabnya dan segera menanganinya.

 Alarm Laju Air Pendingin Sekunder

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip jika terdeteksi parameter laju alir air pendingin sekunder lebih kecil dari nilai batas minimal yang telah ditentukan. Hal ini memberi isyarat kepada para operator reaktor untuk segera memadamkan reaktor (shutdown), memeriksa/mencari penyebabnya dan segera menanganinya.

 Alarm Ketinggian Air Kolam Reaktor

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila tinggi air kolam reaktor turun melebihi nilai batas keamanan yang telah ditentukan. Hal ini sebagai isyarat kepada para operator bahwa air pendingin reaktor harus segera ditambah secara manual serta memeriksa kondisi sistem air tambahan (make up water system), yang kemungkinan mengalami kegagalan pada saat itu. Sistem ini seharusnya segera menambahkan air secara otomatis bila ketinggian air tangki reaktor turun hingga nilai batas tertentu yang telah di-set.

 Alarm Suhu Air Kolam Reaktor

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila suhu air kolam reaktor mendekati nilai batas keamanan yang telah ditentukan. Hal ini sebagai isyarat kepada para operator bahwa terjadi pemanasan berlebih atau terjadi ketidaknormalan pada sistem perpindahan panas sehingga operator bisa memeriksa dan mengambil tindakan yang tepat untuk menyelamatkan operasi reaktor.

 Alarm Tekanan Udara Ruang Reaktor

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila terdeteksi beda tekanan udara di luar dengan di dalam ruang reaktor kurang dari nilai batas aman yang telah ditentukan. Hal ini merupakan peringatan bagi para operator bahwa ada kemungkinan terjadi kebocoran udara di ruang reaktor atau pintu-pintu masuk ruang reaktor dalam keadaan terbuka.  Alarm Paparan Radiasi Tinggi

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila terdeteksi paparan radiasi- di reaktor diatas nilai batas keselamatan yang ditentukan. Hal ini mengisyaratkan kepada operator untuk memeriksa dan mencari penyebabnya.

(4)

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila terdeteksi motor blower padam/mati, Hal ini memberi isyarat kepada para operator agar dapat segera memadamkan reaktor dan memeriksa penyebabnya.

 Alarm Pompa Primer

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila terdeteksi pompa pendingin primer padam/mati, hal ini memberi isyarat kepada para operator agar dapat segera memadamkan reaktor dan memeriksa penyebabnya

 Alarm Pompa Sekunder

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila terdeteksi pompa pendingin sekunder padam/mati, Hal ini memberi isyarat kepada para operator agar dapat segera memadamkan reaktor dan memeriksa penyebabnya

 Alarm Kebakaran

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila terdeteksi terjadi kebakaran yang membahayakan di lokasi

sekitar gedung reaktor, hal ini memberi isyarat kepada para operator agar dapat segera memadamkan reaktor hingga kondisi aman kembali serta mencari penyebabnya

 Alarm Kegempaan

Alarm akan berbunyi dan lampu tombol RESET ALARM nyala berkedip-kedip apabila terdeteksi terjadi gempa dengan tingkat kegempaan tertentu di lokasi sekitar gedung reaktor, hal ini memberi isyarat kepada para operator agar dapat segera memadamkan reaktor hingga kondisi aman kembali

Berikut adalah hasil kegiatan pembuatan rancangan sistem peringatan dini reaktor Triga-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung dalam bentuk susunan program ladder dan gambar skema rangkaian IC TTL berdasarkan kriteria/ persyaratan yang telah ditentukan seperti yang disajikan pada Gambar 1 dan Gambar 2.

Berdasarkan program tersebut maka dapat diketahui penggunaan saluran (channel) masukan (input) dan keluaran (output) yang digunakan pada program sistem peringatan dini reaktor Triga-2000 bahan bakar tipe pelat berbasis PLC disajikan pada Tabel-1a, Tabel-1b, Tabel-1c, Tabel-1d.

Gambar 1. Susunan program ladder sistem pancung reaktor Triga-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung berbasis PLC [3,4]

Gambar 2. Skema rangkaian sistem peringatan dini reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung menggunakan IC TTL [5]

Gambar 3. Rangkaian uji simulasi program ladder sistem peringatan dini reaktor Triga-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung modul PLC [4,7,8]

(5)

Tabel-1a. Data penggunaan saluran input modul PLC pada sistem peringatan dini [4]

Tabel-1c. Data penggunaan relay modul PLC pada sistem peringatan dini [4]

Tabel-1b. Data penggunaan saluran output modul PLC pada sistem peringatan dini [4]

Tabel-1d. Data penggunaan timer modul PLC pada sistem peringatan dini [4]

Untuk mengetahui unjuk kerja hasil rancangan sistem peringatan dini reaktor Triga-2000 PSTNT-BATAN Bandung yang telah dibuat maka dilakukan uji simulasi menggunakan perangkat komputer. Untuk uji simulasi rancangan sistem pancung berbasis PLC dilakukan menggunakan paket program TRILOGY ver.6.12 berserta modul PLC Fx2424 yang dirangkai seperti yang disajikan pada Gambar 3.

Berikut adalah hasil uji simulasi hasil rancangan sistem peringatan dini reaktor Triga-2000 bahan bakar tipe pelat berbasis PLC yang dibuat dalam bentuk program ladder dengan aplikasi simulator yang ada pada software Trilogi versi 6.12 seperti yang disajikan pada Gambar 4a, Gambar 4b dan Gambar 4c.

Gambar 4a. Simulasi sistem peringatan dini pada posisi operasi reaktor normal [4,7,8]

(6)

Gambar 4b. Simulasi sistem peringatan dini saat terjadi kondisi trip pada salah satu parameter keselamatan [4,7,8]

Gambar 4c. Simulasi sistem peringatan dini saat tombol reset aktif [4,7,8]

Berdasarkan hasil uji simulasi terhadap rancangan detil sistem peringatan dini (alarm) reaktor Triga-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung baik menggunakan IC TTL maupun modul PLC dapat diketahui bahwa :

a.

Alarm berbunyi dan lampu indikator alarm akan menyala berkedip-kedip jika salah satu atau lebih parameter-parameter penyebab alarm mempunyai nilai dalam jangkauan nilai alarm telah ditentukan. Adapun parameter-parameter penyebab alarm pada sistem ini adalah prosen daya reaktor (% power), perioda reaktor, laju alir pendingin primer, laju alir pendingin sekunder, ketinggian air kolam reaktor, suhu air kolam reaktor, tekanan udara ruang reaktor, paparan radiasi daerah sekitar reaktor, status pompa pendingin primer, status pompa pendingin sekunder, status motor blower reaktor, terjadi kebakaran di lokasi sekitar reaktor, terjadi gempa di lokasi sekitar reaktor.

b.

Alarm terus berbunyi dan lampu indikator terus menyala berkedip-kedip hingga semua parameter-parameter penyebab bunyi alarm dalam kondisi pada nilai batas normal kembali.

c.

Bunyi alarm dapat dimatikan dengan menekan tombol RESET tetapi nyala lampu indikator alarm tetap nyala berkedip-kedip. Hal ini bertujuan agar tidak terlalu bising yang dapat mengganggu kondisi ruang kerja. Dalam hal ini lampu indikator alarm hanya dapat normal

kembali apabila semua parameter-parameter penyebab bunyi alarm dalam kondisi normal kembali.

d.

Pada rancangan ini, nilai batas parameter

penyebab bunyi alarm belum

ditetapkan/ditentukan, karena masih dalam perhitungan Tim Konversi Triga Pelat.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kegiatan perancangan dan uji unjuk kerja perangkat sistem peringatan dini reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa rancangan perangkat sistem peringatan dini reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung telah selesai dibuat dan diuji secara simulasi. Hasil uji rancangan perangkat sistem peringatan dini reaktor TRIGA-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung baik menggunakan modul PLC maupun modul IC TTL telah sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga rancangan perangkat sistem peringatan dini yang telah dibuat dapat dijadikan bahan acuan/referensi dalam pembuatan/konstruksi prototip sistem peringatan dini reaktor Triga-2000 bahan bakar tipe pelat PSTNT-BATAN Bandung.

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam kegiatan ini khususnya kepada : 1. Pihak Manajemen PSTA-BATAN Yogyakarta

yang telah mendanai kegiatan ini melalui DIPA PSTA

2. Pihak Manajemen PSTNT-BATAN Bandung yang telah mengijinkan dan menerima untuk acara kunjungan ke fasilitas-fasilitas reaktor Triga-2000 Bandung dan acara rapat koordinasi Tim Konversi Triga Pelat

3. Semua anggota Tim Konversi Triga Pelat dan semua pihak yang telah memberi masukan dan saran

DAFTAR PUSTAKA

1. Laporan Analisis Keselamatan (Lak) Reaktor Triga-2000 PSTNT-BATAN Bandung, Dokumen No. LP 006 RE 001 Rev. 3, Tanggal 16 Januari 2006

2. SIJATMI KA, dkk, “Sistem Instrumentasi Dan Kendali Reaktor Triga-2000”, Seminar Kesela-matan Nuklir, Serpong, 2-3 Agustus 2006

3. Balza Achmad, “Pemrograman PLC mengguna-kan Simulator”, Andi OFFSET, Yogyakarta, Juli 2000

4. Fx2424 Ladder Basic Super PLC User Manual Revisi 8. Triangle Research International 2012

(7)

5. Eko Priyono, “Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pembuatan Konsep Rancangan Sistem Proteksi Reaktor Triga-2000 Bahan Bakar Tipe Pelat”, Dokumen Bidang Fisika patikel PSTA_BATAN No. C7/B2/03/Lap.Keg 3/0223/2017, Maret 2017 6. SUJARWONO, “Sistem Instrumentasi Dan Kendali RSG-GAS” Materi diklat Operator Reaktor, PRSG-BATAN, 2014

7. IAEA SAFETY STANDART FOR

PROTECTING PEOPLE AND ENVIROMENT,

“Instrumentation and Control and Software important to Safety for Research Reactors”, Spesific Safety Guide No. SSG-37,

INTERNATIONAL ATOMIC ENERGY

AGENCY, VIENNA, 2015

8. MESQUITA, A.Z. dkk, “Modernization Of The Cdtn Ipr-R1 Triga Reactor Instrumentation And Control”, 2009 International Nuclear Atlantic Conference - INAC 2009, Rio de Janeiro, RJ, Brazil, September 27 to October 2, 2009.

(8)

Gambar

Gambar 2.  Skema  rangkaian  sistem  peringatan  dini  reaktor  TRIGA-2000  bahan  bakar  tipe  pelat  PSTNT-BATAN  Bandung  menggunakan IC TTL [5]
Gambar  4a.  Simulasi  sistem  peringatan  dini  pada  posisi operasi reaktor normal [4,7,8]
Gambar 4b.  Simulasi  sistem  peringatan  dini  saat  terjadi  kondisi  trip  pada  salah  satu  parameter keselamatan [4,7,8]

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengukuran bobot tongkol kotor dan bobot tongkol bersih menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik padat “mashitam” dan perlakuan emaskulasi memberikan pengaruh yang

• Untuk memberikan kesempatan dan peluang yang sama bagi putra daerah di DTPK menjadi calon tenaga kesehatan dengan menempuh pendidikan tinggi kesehatan di

Pada proses ini, setelah customer melakukan pembayaran, data pembayaran akan dimasukkan ke dalam data store penjualan.

Berdasarkan hasil klasifikasi citra ASTER, Landsat 5 TM dan Landsat 7 ETM+ (dapat dilihat dalam Lampiran 2) luasan sedimen pada setiap tahun memiliki luasan

 Kemudian guru melakukan tanya jawab tentang materi pembelajaran untuk menggali pengetahuan siswa secara mendalam tentang pengertian dan fungsi efek pada gambar

Lapangan panas bumi Mutubusa-Sokoria berada kurang lebih 37 km ke arah timur laut dari kota Ende, termasuk dalam wilayah administrasi Desa Sokoria, Kecamatan

Larutan disaring dan dicuci dengan air panas, endapan dari kertas saring dipindahkan ke dalam gelas piala dan dipanaskan, kemudian dilarutkan oksalatnya

Data yang diambil pada penelitian ini adalah frekuensi perawatan antenatal dan faktor risiko preeklampsia berat seperti usia ibu hamil, primigravida, riwayat hipertensi..