• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Memelihara dan menyediakan akses ke warisan dokumenter parc PIHAK. MEMORANDUM KESEPAKATAN ANTARA DENGAN THE NATIONAL LIBRARY OF KOREA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3. Memelihara dan menyediakan akses ke warisan dokumenter parc PIHAK. MEMORANDUM KESEPAKATAN ANTARA DENGAN THE NATIONAL LIBRARY OF KOREA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MEMORANDUM

KESEPAKATAN

ANTARA

PERPUSTN<AU{\

NASIOI{AL REPUBLIK

INDONESIA

DENGAN

THE

NATIONAL LIBRARY

OF

KOREA

=al=otG.A1=r -ru o o- 'L_i THE NATrota! Lr!t^RY or X6rrl

Perpustakaan Nasional

Republik

Indonesia dan The

National

Library of

Korea (selanjutnya dalam Memorandum Kesepakatan

ini

secara bersama-sama disebut para

"PIHAK").

BERKEINGINAN

untuk memperkuat hubungan baik berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan dan hubungan timbal

balik

antara kedua negara dan untuk melakukan kerja sama lebih lanjut dalam bidang pengelolaan perpustakaan dan

informasi yang

saling menguntungkan antara para

PIHAK;

MENYADARI

pentingnya membangun sebuah mekanisme yang berguna dalam menciptakan

kerja

sama

yang

didasarkan pada kepentingan bersama antara para

PIHAK

serta perlunya

melaksanakan program-program spesifik mengenai kerja sama dan hal-hal terkait; dan

SESUAI

dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku di negara masing-masing;

TELAH MENYETUJUI

hal-hal berikut:

Pasal

1

Tujuan

Tujuan

Memorandum

Kesepakatan

ini

(selanjutnya

disebut

sebagai

"MOU")

adalah untuk:

Menegaskan dan memperkuat hubungan baik jangka panjang antara para

PIHAK.

Melengkapi kelebihan masing-masing

untuk

membangun

program

dan layanan baru yang saling menguntungkan.

1.

2.

(2)

Pasal2

Ruang

Lingkup

Kerja

Sama

Para

PIHAK

bekerja sama dalam hal:

1.

Pertukaran informasi dan pengalaman

a)

Para

PIHAK

akan

saling bertukar

pengalaman

dalam bidang

pengelolaan perpustakaan dan

informasi

(ilmu

informasi,

manajemen perpustakaan, layanan pemustaka,

akuisisi,

pengkatalogan,

otomasi,

hak cipta dan

preservasi) serta bidang-bidang terkait lainnya.

b)

Para

PIHAK

akan

saling berlukar informasi

mengenai

proyek

perpustakaan

di

negara masing-masing.

c)

Kerja

sama antara para

PIHAK

dapat

dilakukan

secara bersama dalam bentuk

seminar, konferensi,

publikasi,

pameran serta berbagai

bentuk

bantuan timbal

balik

lainnya.

2.

Pertukaran staf dan kunjungan

a)

Pertukaran

staf dan kunjungan dilakukan

sesuai dengan ketentuan

hukum

dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara.

b)

PIHAK

penerima akan

menyediakan penjemputan, penginapan

serta

layanan lainnya kepada delegasi yang

dikirim

oleh

PIHAK

pengirim,

sedangkan

PIHAK

pengirim akan berkewajiban untuk menyediakan tiket dan biaya penerbangan.

c)

Para

PIHAK

akan membahas rincian pertukaran staf dan kunjungan dalam bentuk tertulis.

3.

Pertukaran bahan perpustakaan

a)

Para

PIHAK

akan saling bertukar

daftar

publikasi yang

dapat

diperh,rkarkan

termasuk buku, majalah,

CD-ROM

dan publikasi elektronik lainnya. Para

PIHAK

akan saling mengirimkan publikasi yang diminta, tergantung pada ketersediaannya.

..

b)

PIHAK

pengirim akan

menanggung

biaya

pengiriman

publikasi

ke

PIHAK

penerima.

4.

Kerja sama timbal

balik

a)

Para

PIHAK

akan saling

memberikan bantuan

dalam

menciptakan hubungan dengan lembaga lain yang bersangkutan di negara masing-masing.

b)

Setiap

PIHAK

dapat

membentuk rencana

aksi

untuk

menentukan

dan memutuskan modalitas praktis dalam penerapan

MOU

ini.

c)

Setiap

PIHAK

akan terus membahas dan

mengkaji

penambahan ruang lingkup kerja sama dalam

prinsip

saling menguntungkan, dan akan menerapkan kegiatan kerja sama tambahan tersebut, yang akan diputuskan bersama secara terlulis.

(3)

Pasal

3

Hak Kekayaan

Intelektual

Para

PIHAK

akan melindungi hak kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku

di

negara masing-masing dan kesepakatan internasionalyang

diikuti

oleh negara masing-masing sebagai

PIHAK.

Pasal4

Amandemen

MOU

ini

dapat diamandemen kembali kapan saja dengan persetujuan

tertulis

yang menjadi

perhatian para

PIHAK.

Amandemen yang

disetujui

oleh para

PIHAK

akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari

MOU

ini.

Pasal5

Mulai

Berlaku, Jangka

Waktu

dan Pengakhiran

1.

MOU

ini

akan mulai berlaku sejak tanggal penanda tanganan.

2.

MOU

ini

akan

berlaku untuk jangka wakfu

3

(tiga)

tahun,

kecuali

salah satu

PIHAK

memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri

MOU

ini

secara tertulis, paling lambat 3

(tiga) bulan sebelumnya. Sebelum

diakhiri,

para

PIHAK

akan meniniau kembali

MOU

ini

dan

jika

diperlukan

dapat memperpanjang

jangka waktu

berdasarkan kesepakatan bersama.

3.

Pengakhiran

MOU ini

tidak

akan mempengaruhi keabsahan program atau kegiatan yang

(4)

Pasal

6

Ketentuan Umum

1.

Tanpa persetujuan dari salah satu

PIHAK,

setiap

PIHAK

tidak akan memberikan kepada

pihak

lain

manapun segala

informasi,

data

atau dokumentasi

yang

berkaitan dengan pekerjaan yang dibuat oleh salah satu

PIHAK

berdasarkan

MOU

ini

yang telah dianggap

rahasia selama

kewajiban

kerahasiaan tersebut

tidak

akan

muncul

sehubungan dengan

informasi yang:

sudah tersedia untuk masyarakat umum;

secara independen diterima oleh

PIHAK

penerima, dan/atau;

setelahnya akan diterima oleh penerima dari pihak ketiga.

2.

MOU

ini

tidak

dimaksudkan

untuk

menciptakan kewajiban hukum

di

bawah ketentuan

hukum

intemasional manapun.

MOU

ini

akan dilaksanakan

di

dalam kerangka hukum

dan peraturan yang berlaku

di

masing-masing negara dan tunduk pada ketersediaan dana dan personil para

PIHAK.

a)

b)

c)

Ditanda tangani pada tangg

^

l''y

..'.y.

'.

b)

I L

pada

T

3 (tiga) naskah asli dalam bahasa dalam

Inggris, Korea

dan Indonesia, setiap naskah

berlaku

sama.

Jika

terdapat perbedaan

penafsiran naskah

ini,

maka naskah dalam bahasa Inggris yang akan diutamakan.

Untuk

Perpustakaan Nasional

Untuk

National

Library

of

Korea

Sri

Sularsih

Kepala

Perpustakaan Nasional

Republik

,{/a'ffiO

Chief

Executive

,/

The

National

Librarv

of

Korea

Republik

Indonesia

(5)
(6)

of lndonesia

MEMORANDUM

OF

UNDERSTANDING

BETWEEN

THE

NATIONAL LIBRARY

OF

INDONESIA

AI{D

THB

NATIONAL LIBRARY

OF

KOREA

ffii'*

==l=OtE,\1:It

*rtdo o- 'u

TNE l{aTtoiAr Lrsriny of Kour

The Nation

al

Library

of

tndonesia and The National

Library

of Korea (hereinafter referred to

as "the Parties"):

DESIRING

to

strengthen

their

cordial relationship on the basis

of

the principles

of

equality

and reciprocity between the

two

countries and to further cooperate

in

the

field

of

library

and

information management

for

the mutual benefit of the Parties;

RECOGNIZING

the

importance

of

establishing

a

mechanism

that

contributes

to

creating

cooperation

in

the

field

of

mutual

interest and

the

need

to

cary

out specific

programs

of

collaboration and related matters; and

PURSUAN{T to the prevailing laws and regulations

of

their resqective countries;

HAVE REACHED

THE FOLLOWING UNDERSTANDING:

'

Paragraph

I

Objective

The

objective

of

this

Memorandum

of

Understanding (hereinafter

referred

to

as

the

"MOU")

is to:

1.

reaffirm

and strengthen the long standing cordial relationship between the Parlies;

2.

complement each

other's

strengths

to

develop new programs and services

of

mutual

benefit; and

(7)

Paragraph

2

Areas

of Cooperation

The Parties

will

cooperate in the

following

areas:

1. Sharing of information and experiences

a) The

Parties

will

exchange experiences

in

the

field

of

library

and

information

management

(information sciences,

library

management,

reader

services,

acquisition, cataloguing, automation, copyrights, preservation) and other related matters.

b)

The

Parlies

will

share

information

about

library

projects

in

their

respective

countries.

c)

Cooperation between

the

Parties

may be

undertaken

through

joint

seminars, conferences, publications, exhibitions, and any other forms of mutual assistance.

2.

Staff exchange and visits

a)

Staff

exchange and

visits

will

be

carried

out

in

accordance

with

each country's

laws and regulations.

b) The receiving Party

will

provide board, lodging, and other local hospitalities to the

delegation

of

the other Party,

while

the sending Party

will

be responsible

for

the

international airfare and airport fees.

c) The Parties

will

discuss the details of staff exchange and visits in

writing.

3.

Exchange of library materials

a) The

Parties

will

exchange

lists

of

exchangeable

publications

including

books,

periodicals,

CD-ROMs and other

electronic publications. Each

Party

will

send

publications to the other Party upon request, subject to the

availability

of resources.

b) The sending Party

will

bear the costs

of

shipping the publications to the other Party.

4. Mutual cooperation

a)

The

Parties

will

assist each

other

in

establishing relations

with

other concerrred

institutions in their respective countries.

b)

The

Parties

may

establish

plans

of

action

to

define and

decide

upon

practical modalities for the implementation of the

MOU.

c)

The Parlies

will

continue to discuss and

review

additional areas

of

cooperation on

the

basis

of

mutual benefit, and

will

implement such additional

cooperative

(8)

Paragraph

3

Intellectual Property Rights

The

Parties

will

protect intellectual property

rights

in

accordance

with

their

respective

national laws and regulations and

with

international agreements to

which their

countries are

parties.

Paragraph

4

Amendment

This MOU

may

be

amended

at

any

time

by

mutual

written

consent

of

the

Parlies. The amendment which has been decided upon by the Parties

will

be an integral part of this MOU.

Paragraph

5

Entry

into Effect,

Duration

and

Termination

1.

This

MOU

will

come into effect on the date of signature.

2.

This

MOU

will

remain

in

effect

for

a period

of

three

(3)

years, unless either Party gives

written

notice

at

least three

(3)

months

in

advance

of

intention

to

terminate

this

MOU.

Before the

point

of

termination, the Parlies

will

review this

MOU,

and

may

extend the period under the mutual affangement

if

necessary.

3.

The termination of this

MOU

will

not affect the

validity of

ongoing programs or activities

(9)

Paragraph

6

General

l.

Neither Party

will,

without the

prior

consent of the other Party, disclose to any other party

any

information,

data

or

documentation relating

to

any

work

created

by

the other Party

under

this

MOU

which

has been designated

by

the other Party as being confidential in nature,

provided

that

such

confidentiality obligations

will

not

arise

in

respect

to

any

information that:

a)

is or becomes available to the public;

b)

is independently received by the receiving Party; and/or

c)

is subsequently received by the recipient from any third party.

2.

This

MOU

is not

intended

to

create any legal obligations under international

law.

This

MOU

will

be carried out

within

the framework

of

the respective laws and regulations

of

the

two

countries and

is

subject to the

availability

of

appropriate funds and personnel

of

the Parties.

Signed

on/-!4"

t

)^2/>.

'in

three

original

copies

in

English, Korean

and

Indonesian

languages, each of them being equally authentic.

In

case of divergence in the interpretation

of

the present Memorandum, the English text shall prevail.

For National

Library

of Korea

Sri

Sularsih

Director

The

National

Librarv

of Indonesia

For National

Litlrary

of Indonesia

-Jang

Sup Shim

Chief

Executive

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa bakteri tanah, khususnya yang termasuk genus Pseudomonas dan Bacillus, serta fungi yang termasuk dalam jenus Penicillium dan Aspergillus mempunyai kemampuan untuk

Yang berjudul “ Potensi Dan Pengembangan Wana Wisata Coban Rondo Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Malang Jawa Timur”dimana penelitain ini membahas

resepsi pernikahan dihadiri maksimal 30 (tiga puluh) orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dan tidak menerapkan makan di tempat resepsi, penyediaan makanan

Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif yang mengungkapkan kejadian dan fakta, keadaan, fenomena variable dan keadaan yang terjadi saat penelitian

Alasan yang mendasar bahwa tidak adanya pengaruh dari transaksi pembelian pihak istimewa terhadap manajemen laba adalah dikarenakan perusahaan lebih meningkatkan transaksi

Hasil estimasi rasio potensial pemijahan (SPR) rajungan di Jawa Timur lebih dari 0.2 (0.24 untuk Pamekasan, 0.22 untuk Sumenep, dan 0.19 untuk Gresik). Hal ini

A diffúziós tenzor képalkotás (DTI) képes ábrázolni a fehérállományi struktúrákat. Bár szigorú értelembe véve nem funkcionális eljárás – mivel nem egy

Pada Tabel 2 dapat dilihat kitosan yang telah termodifikasi lebih larut air seperti hasil penelitian ini yang menunjukkan kitosan termodifikasi autoklaf meningkat