• Tidak ada hasil yang ditemukan

kisi-kisi sejarah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "kisi-kisi sejarah"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

KISI

KISI

KISI

KISI----KISI

KISI

KISI

KISI

SOAL UJIAN SEKOLAH T.P 2011/2012

SOAL UJIAN SEKOLAH T.P 2011/2012

SOAL UJIAN SEKOLAH T.P 2011/2012

SOAL UJIAN SEKOLAH T.P 2011/2012

MATA PELAJARAN SEJARAH

MATA PELAJARAN SEJARAH

MATA PELAJARAN SEJARAH

MATA PELAJARAN SEJARAH

disusun oleh :

disusun oleh :

disusun oleh :

disusun oleh :

EKO SEPTIADY

EKO SEPTIADY

EKO SEPTIADY

EKO SEPTIADY

XII IPA 3

XII IPA 3

XII IPA 3

XII IPA 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS

NEGERI 9 PADANG

(2)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

1. INDIKATOR 1 : PENGERTIAN SEJARAH MENURUT PARA AHLI

a) Menurut "Bapak Sejarah" Herodotus, Sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan suatu

perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban.

b) Mengikut definisi yang diberikan oleh Aristotle, Sejarah merupakan satu sistem yang

meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut beliau juga Sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit.

c) Menurut R. G. Collingwood, Sejarah ialah sebuah bentuk penyelidikan tentang hal-hal

yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.

d) Patrick Gardiner menyatakan sejarah sebagai ilmu yang mempelajari apa yang telah

diperbuat oleh manusia.

e) Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita

bertarikh sebagai hasil penfsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang telah lampau atau tanda-tanda yang lain. (Muhammad Yamin)

2. INDIKATOR 2 : SEJARAH SEBAGAI KISAH, ILMU, DAN SENI a. Sejarah Sebagai Peristiwa dan Kisah

Sejarah dapat dipahami dari 2 aspek, yaitu :

1. Sejarah sebagai peristiwa atau realitas (I’histoir realite) karena peristiwa sejarah atau kejadian sejarah itu benar-benaada dan terjadi pada masa lampau.

2. Sejarah sebagai kisah sejarah (L’histoir recite). Dalam pengertian ini sejarah dipandang sebagai kisah dari peristiwa-peristiwa masa lampau.

b. Sejarah Sebagai Ilmu dan Seni

1. Sejarah sebagai Ilmu

Sejarah sebagai ilmu memiliki ciri-ciri sebagai berikut ;

a. Empiris

Empiris berasal dari bahasa Yunani empeiria yang berarti pengalaman. Sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia. Pengalaman tersebut direkam dalam dokumen dan peninggalan sejarah lainnya, kemudian diteliti oleh sejarawah untuk menemukan fakta.

b. Memiliki Objek

Kata Objek berasal dari Latin objectus artinya yang dihadapan, sasaran, tujuan. Objek yang dipelajari oleh sejarah sebagai ilmu adalah manusia dan masyarakat yang menekankanpda sudut pandang waktu.

(3)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

c. Memiliki Teori

Dalam bahasa Yunani theoria berarti renungan. Sama seperti ilmu sosia lainnya, sejarah mempunyai teori yang berisi kumpulan kaidah-kaidah pokok suatu ilmu, seperti: teori sosiologi, teori nasionalisme, teori konflik sosial, dsb.

d. Memiliki Metode

Methodos (Bahasa Yunani) berarti cara. Dalam rangka penelitian, sejarah mempunyai metodologi penelitian sendiri yang menjadi patokan-patokan tradisi ilmiah yang senantiasa dihayati.

2. Sejarah sebagai Seni

Sejarah sebagai seni, memerlukan :

a. Instuisi

Sejarawan memerlukan instuisi atau ilham, yaitu pemahaman langsung dan insting selama masa penelitian berlangsung. Dalam hal ini cara kerja sejarawan sama dengan seniman.

b. Imajinasi

Dalam melakukan pekerjaannya seorang sejarawan harus dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sedang terjadi, dan apa yang terjadi seudah itu. Contohnya : Sejarah Sagaranten, harus membayangkan keadaan geografis kota Sagaranten.

c. Emosi

Dalam penulisan sejarah harus ada keterlibatan emosi, dalam hal ini penulis sejarah harus mempunyai empati yang tinggi (empatheia = perasaan) untuk menyatukan perasaan dengan objeknya, seolah-olah mengalami sendiri.

d. Gaya Bahasa

Dalam penulisan sejarah gaya bahasa yang digunakan harus lugas atau tidak berbelit-belit, sehingga kisah sejarah akan mudah dipahami oleh pembaca.

Sejarah sebagai seni memiliki kelemahan-kelemahan sebagai berikut :

a. Berkurangnya Ketetapan dan Objektivitas

b. Accuracy (ketepatan) dan objektivitas sangat diperlukan dalam penulisan sejarah.

Penulisan sejarah berdasarkan fakta, sedangkan seni merupakan hasil imajinasi.

c. Penulisan Sejarah akan Terbatas

Penulisan sejarah yang terlalu dekat dengan seni akan terbatas kepada objek-objek yang dapat dideskripsikan . Penulisan sejarah akan penuh dengan gambaran tentang perang dan biografi yang penuh sanjungan.

(4)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

3. INDIKATOR 3 : SUMBER DAN FAKTA SEJARAH a. Sumber Sejarah

 Sumber tertulis, sumber tertulis adalah segala keterangan dalam bentuk laporan tertulis

yang memuat fakta-fakta sejarah secara jelas. sumber uini dapat ditemukan pada batu, kayu, kertas, dinding gua.

 Sumber lisan, sumber lisan adalah segala keterangan yang dituturkan oleh pelaku atau

saksi peristiwa yangterjadi di masa lalu. sumber ini merupakan sumber pertama yang digunakan manusia dalam mewariskan suatu peristiwa sejarah namun kadar kebenaran nya sangat terbatas karena terntung pada kesan, ingatan, dan tafsiran si pencerita.

 Sumber benda, Sumber benda adalah segala keterangan yang dapat diperoleh dari

benda-benda peninggalan budaya atau lazim dinamakan benda-benda purbakala atau kuno. sumber ini dapat ditemukan pada benda-benda yang terbuat dari batu, logam, kayu, tanah.

Sumber sejarah dapat juga dibedakan menjadi:

 Sumber Primer, sumber primer adalah kesaksian dari seorang saksi yang melihat

peristiwa bersejarah dengan mata kepala sendiri atau saksi denganmenggunakan panca indera lain atau dengan alat mekanis yang hadir pada peristiwa itu (saksi pandangan mata, misalnya kamera, mesin ketik, alat tulis, kertas. sumber primer haruslah sezaman dengan peristiwa yang dikisahkan.

 Sumber Sekunder, sumber sekunder adalah kesaksian dari siapa pun yangbukan

merupakan saksi pandangan mata, yaitu seseorang yang tidak hadir pada peristiwa yang dikisahkan . misalnya hasil liputan koran dapat menjadi sumber sekunder karena koran tidak hadir langsung pada suatu peristiwa. peliputnya (wartawan) yang hadir pada peristiwa itu terjadi.

b. Fakta Sejarah

Fakta Sejarah adalah data yang terseleksi yang berasal dari berbagai sumber sejarah. dalam fakta sejarah terdapat beberapa unsur, yaitu:

 Fakta Mental, Fakta Mental adalahkondisi yang dapat menggambarkan

kemungkinan suasaana alam, pikiran, pandangan hidup, pendidikan, status sosial, perasaan, dan sikap yang mendasari penciptaan suatu benda. misalnya pembuatan pembuatan nekara perunggu.

 Fakta Sosial, Fakta Sosial adalah kondisi yang dapat menggambarkan tentang

keadaan sosial di sekitar tokoh pencipta benda, seperti suasana zaman, keadaan lingkungan, dan sistem kemasyarakatannya. berdasarkan hasil penemuan benda-benda sejarah , seorang sejarawan dapat memperkirakan fakta sosialnya.

(5)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

4. INDIKATOR 4 : PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH

a. Pemilihan Topik

b. Pengumpulan Sumber

Sumber terbagi tiga macam, yaitu : sumber tertulis (dokumen), sumber tidak tertulis (artefak), dan sumber lisan

c. Verifikasi, merupakan salah satu tahap penelitian sejarah yang bermaksud meenguji

keabsahan sumber sejarah yang kita kumpulkan.

d. Verifikasi dilakukan dalam dua tahap, yaitu :

- Autentisitas (keaslian sumber)

- Kredibilitas (kebisaan dipercayai)

e. Interpretasi, disebut juga penafsiran. Dilakukan dalam dua tahap, yaitu :

- Analisis yaitu menguraikan

- Sintesis yaitu menyatukan

f. Penulisan.

5. INDIKATOR 5 : MASYARAKAT PRA AKSARA DALAM MEWARISKAN MASA LALUNYA

Proses pewarisan masa lalu pada zaman aksara terjadi secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena mereka belum mengenal tulisan, kejadian itu tidak disa didokumentasikan

6. INDIKATOR 6 : PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN GEOLOGI

Menurut Ilmu Falak terjadinya bumi telah berlangsung sekitar 2.500 juta tahun yang lalu dan terbagi atas beberapa jaman antara lain :

a.Zaman Arkaikum / Azoikum Pada jaman ini keadaan bumi masih sangat panas dan

belum ada tanda-tanda kehidupan.

b.Zaman Palaeozoikum / Primer Pada masa ini sudah ada kehidupan yang ditandai dengan

munculnya binatang kecil, amphibi dan reptil.

c.Zaman Mesosoikum Pada masa ini muncul binatang reptil besar seperti Dinosaurus,

Atlantosaurus dsb.

d. Zaman Neozoikum / Kainozoikum atau disebut juga jaman hidup baru. Jaman ini terbagi

atas dua bagian yaitu :

 Jaman Tersier Pada jaman ini binatang reptil sudah mulai lenyap dan berkembang

binatang menyusui.

 Jaman Kuarter, terbagi atas dua yaitu :

1) Jaman Dilluvium/jaman Es/Interglasial. Pada masa ini Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika Utara tertutup oleh es yang sangat luas. Bagian Barat Indonesia menyatu dengan Asia sedangkan bagian Timur menyatu dengan Australia.

(6)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

2) Jaman Alluvium / Holosen Pada jaman inilah berkembangnya kehidupan manusia jenis Homo Sapiens seperti manusia sekarang ini.

7. INDIKATOR 7 : PENINGGALAN ZAMAN MEGALITHIKUM

Megalit berasal dari kata dalam bahasa Yunani µέγας megas berarti besar, dan

λίθος lithos berarti batu. Kebudayaan Megalitikum bukanlah suatu zaman yang berkembang

tersendiri, melainkan suatu hasil budaya yang timbul pada zaman Neolitikum dan berkembang pesat pada zaman logam. Setiap bangunan yang diciptakan oleh masyarakat tentu memiliki fungsi. Contohnya hasil kebudayaan zaman megalitikum misalnya kapak

persegi, kapak lonjong, Menhir , Dolmen, Kubur batu, Waruga, Sarkofagus dan Punden Berundak. Namun selain contoh hasil kebudayaan besar zaman megalitikum di

atas, terdapat juga kebudayaan zaman megalitikum yang lain pula seperti batu bundar dan batu balok .

8. INDIKATOR 8 : SISTEM KEPERCAYAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

a. Kepercayaan bersifat Animisme

Animisme merupakan kepercayaan masyarakat pada suatu benda yang memilki ruh atau jiwa.Awal munculnya di dasari oleh pengalaman dari masyarakat.Misal,pada daerah terdapat batu besar.Masyarakat yang lewat disamping batu mendengar orang minta tolong,memanggil-manggil,dll.Peristiwa it uterus berkembang dan masyarakat percaya bahwa batu besar itu punya jiwa atau ruh. Disamping itu,muncul kepercayaan terhadap benda pusaka yang dipandang punya jiwa atau ruh,sehingga benda tsb dianggap dapat memberi petunjuktentang berbagai hal. Kepercayaan ini masih berkembang hingga sekarang.Bahkan tidak hanya masyarakat desa melainkan masyarakat kota.Selain itu benda-benda yang dipercaya punya roh yaitu, bangunan gedung tua, candi, pohon besar, dsb.

b. Kepercayaan bersifat Dinamisme

Kepercayaan ini memilki perkembangan yang tidak jauh berbeda dari Animisme. Dinamisme merupakan kepercayaan bahwa tiap benda punya kekuatan gaib.Sejak berkembang kepercayaan terhadap nenek moyang pada masa bercocok tanam, maka kepercayaan bersifat dinamisme. Kepercayaan ini didasari pengalaman dari masyarakat bersangkutan.

c. Kepercayaan bersifat Monomisme

Kepercayaan ini adalah kepercayaan terhadap Tuhan YME. Kepercayaan ini muncul berdasar pengalaman dari masyarakat. Manusia percaya bahwa Tuhan YME adalah pencipta alam semesta beserta isinya.Jadi manusia wajib melestarikan alam semesta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya atau menjaga keseimbangan alam semesta agar menjadi tumpuan hidup manusia.Bukan untuk merusaknya.

(7)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

9. INDIKATOR 9 : PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT BERCOCOK TANAM DI INDONESIA

a. Masa berburu dan mengumpulkan makanan

Pada masa ini secara fisik manusia masih terbatas usahanya dalam menghadapi kondisi alam. Tingkat berpikir manusia yang masih rendah menyebabkan hidupnya berpindah-pindah tempat dan menggantungkan hidupnya kepada alam dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan.

b. Masa bercocok tanam

Pada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu. Dalam upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam.

c. Masa perundagian

Pada masa ini masyarakat sudah mengenal teknik-teknik pengolahan logam. Pengolahan logam memerlukan suatu tempat serta keahlian khusus. Tempat untuk mengolah logam dikenal dengan nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakannya dikenal dengan sebutan Undagi.

10.INDIKATOR 10 : PENYEBARAN BANGSA MELAYU DAN DEUTRO MELAYU DI INDONESIA

Sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke Indonesia, wilayah Indonesia sudah ada suku Weddid dan Negrito. Kedua suku tersebut berasal dari daerah Tonkin. Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda, Indonesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik.

a. Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)

Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) adalah rumpun bangsa Austronesia yang datang kali pertama di Indonesia sekitar 2000 tahun SM. Kedatangan bangsa Austronesia dari daratan Yunan menuju Indonesia menempuh dua jalur berikut:

1. Jalur Utara dan Timur

- Melalui Teluk Tonkin menuju Taiwan (Formosa), Filipina, Sulawesi, dan Maluku dengan membawa kebudayaan kapak lonjong.

- Persebaran periode Proto Melayu ini membawa kebudayaan batu baru/Neolithikum. 2. Jalur Barat dan Selatan

- Melalui Semenanjung Malaka, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara dengan membawa kebudayaan kapak persegi.

b. Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu)

Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu) adalah rumpun bangsa Austronesia yang datang di Indonesia pada gelombang kedua terjadi pada sekitar 500 tahun SM. Bangsa Melayu Muda datang ke Indonesia melalui jalur barat, yakni berangkat dari Yunan, Teluk Tonkin, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaka, dan kemudian menyeberangi Selat Malaka hingga sampai di Kepulauan Indonesia.

(8)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

11.INDIKATOR 11 : TEORI TENTANG MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA HINDU BUDHA DI INDONESIA

a. Teori Brahmana

Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia di bawa oleh para Brahmana. Brahmana merupakan kasta tertinggi dalam ajaran Hindu. Kasta Brahman merupakan satu-satunya kasta yang boleh mempelajari Kitab Weda.

b. Teori Ksatria

Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia di bawa oleh kaum Ksatria melalui penaklukan wilayah (ekspansi). Ksatria merupakan kasta kedua setelah Brahmana, yang terdiri dari prajurit perang.

c. Teori Waisya

Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia di bawa oleh para pedagang yang melalui Indonesia dan kemudian mengajarkan ajaran agama Hindu ke penduduk setempat. Waisa merupakan kasta ketiga, yang terdiri dari para pedagang.

d. Teori Arus Balik

Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia dibawa oleh para pelajar (orang Indonesia) yang belajar atau mendalami agama Hindu di India kemudian setelah mereka menempuh pendidikan, lalu mereka pulang dan mengajarkan (menyebarluaskan) ajaran Hindu kepada penduduk setempat

12.INDIKATOR 12 : KERAJAAN HINDU BUDA DI INDONESIA

a. Kerajaan Kutai

Kerajaan Hindu pertama di Indonesia. Terletak di Tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Di Kutai ditemukan prasasti berupa "yupa" yaitu tugu batu yang digunakan dalam upacara kurban. Yupa ini bertuliskan huruf Pallawa dan Bahasa Sankserta, diperkirakan berasal dari tahun 400 M. Dalam Yupa diterangkan mengenai silsilah raja-raja Kutai. Raja Kutai yang pertama adalah Kudungga(nama ini diperkirakan asli orang Indonesia). Kudungga mempunyai putra yang bernama Aswawarman, nama ini diperkirakan berasal dari India sehingga Aswawarman dianggap sebagai "wangsakarta" atau pembentuk keluarga/dinasti. Selain itu ia juga dijuluki "Ansuman" atau dewa matahari. Aswawarman mempunyai putra bernama Mulawarman. Mulawarman adalah raja yang terbesar/terkenal di Kutai..

b. Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Hindu ini terletak di dekat sungai Citarum, Jawa Barat. Kerajaan ini di perkirakan berdiri tahun 450 M. Raja yang paling terkenal adalah Purnawarman. Ia adalah raja yang sangat baik terhadap rakyat, hal ini dibuktikan dengan pembuatan irigasi atau sungai untuk mengairi sawah dan mencegah banjir, sungai ini diberi nama sungai "Gomati". Prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara antara lain Prasasti Tugu,

(9)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

Munjul, Kebon Kopi, Pasir Awi, Jambu,Ciaruteun, dan Muara Cianten

c. Kerajaan Sriwijaya

Keterangan mengenai kerajaan sriwijaya diperoleh dari berita perjalanan I-Tsing, seorang pendeta Budha dari Cina. Sriwijaya merupakan kerajaan Budha yang berada di Sumatra Selatan. Selain dari I-Tsing, keterangan mengenai Sriwijaya juga diperoleh dari Prasasti-prasasti antara lain : Prasasti kedukan bukit yang berisi tentang perjalanan suci Sang Dapunta Hyang, Prasasti Kota Kapur yang berisi permintaan kepada para dewa untuk menjaga kesatuan Sriwijaya, Prasasti Telaga Batu yang berisi kutukan terhadap mereka yang berbuat kejahatan, prasasti Talang tuo dan prasasti Karang Berahi. Raja yang pernah berkuasa adalah Sri Jayanaga, Balaputradewa (raja yang paling terkenal), dan Sri Sanggramawijayatunggawarman. Kerajaan Sriwijaya runtuh akibat serangan Raja Colamanda dari India dan Ekspedisi Pamalayu dari Singosari.

c. Kerajaan Mataram Kuno

Keterangan mengenai kerajaan ini diperoleh berdasarkan prasasti Gunung Wukir, Magelang. Kerajaan ini diperintah oleh Raja Sanjaya dan Raja Sanna (Sanjaya adalah keponakan Sanna. Kerajaan Mataram diperintah oleh raja-raja dari Dinasti Sanjaya (yang menganut agama Hindu ) dan raja-raja dari Dinasti Syailendra (yang menganut Agama Budha). Setelah Raja Sanjaya meninggal, Mataram diperintah oleh Rakai Panangkaran. Setelah Panangkaran yang berkuasa adalah Samaratungga, pada masa kekuasaan Samaratungga dibangun Candi Borobudur. Pengganti Samaratungga adalah menantunya yaitu Rakai Pikatan (suami dari Pramodhawardani). Kerajaan Mataram mencapai Puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Raja Balitung.

Pada tahun 929 M, pusat kerajaan Mataram dipindahkan ke Watugaluh (JawaTimur) oleh Empu Sindok. Hal ini dilakukan untuk menghindari ancaman bahaya letusan gunung berapi. Pengganti Empu Sindok adalah Dharmawangsa. Ketika kepemimpinannya terjadi peristiwa "Pralaya Medang" yaitu penyerbuan Mataram oleh Wura Wari (bawahan Darmawangsa yang dihasut oleh Sriwijaya). Pengganti Dharmawangsa sekaligus raja terakhir Mataram adalah Airlangga. Airlangga adalah menantu Dharmawangsa. Berakhirnya kerajaan mataram karena Airlangga membagi kerajaan menjadi dua untuk menghindari perebutan kekuasaan antara putra Darmawangsa dan putra Airlangga, Mapanji Garasakan. Mataram dibagi menjadi dua yaitu Jenggala atau singosari yang beribu kota di kahuripan dan Panjalu atau Kediri yang beribu kota di Daha.

d. Kerajaan Singasari

Pusat Kerajaan Singosari terletak di Malang, Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok, setelah berhasil membunuh Bupati tumapel Tunggul Ametung. Ken Arok menjadi raja pertama Singasari dan berhasil memperistri Ken Dedes, istri Tunggul Ametung. Ken Arok bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi. Pada tahun 1227 Ken Arok dibunuh oleh Anusapati (anak dari Tunggul Ametung). Pemerintahan Anusapati tidak berjalan lama karena ia dibunuh oleh Tohjaya (anak dari Ken Arok).

(10)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

Tidak lama kemudian Ranggawuni (anak dari Anusapati menuntut kekuasaan dari Tohjaya, tetapi Tohjaya menolak dan mengirimkan pasukan melawan Ranggawuni, dalam pertempuran tersebut Tohjaya melarikan diri dan akhirnya meninggal di daerah Katang Lumbung. Ranggawuni naik tahta dengan gelar Sri Jaya Wisnu Wardana. Setelah meninggal ia digantikan putranya yaitu Kertanegara. Keruntuhan kerajaan Singasari adalah karena mendapat serangan Jayakatwang dari Kediri.

e. Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit berada di sekitar Delta sungai Brantas, Mojokerto. Raja Majapahit yang pertama adalah Raden Wijaya dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Setelah Raden Wijaya meninggal, Majapahit diperintah oleh Jayanegara.Dalam masa pemerintahannya timbul beberapa pemberontakan antara lain, pemberontakan Nambi, Semi, Ranggalawe, Lembu Sora dan Kuti. Pemberontakan Kuti adalah yang dianggap paling berbahaya karena berhasil menduduki ibukota Majapahit dan Jayanegara terpaksa mengungsi ke daerah Badander. Akhirnya pemberontakan Kuti berhasil dipadamkan oleh Gajah Mada, dan berkat jasanya ia di angkat menjadi patih Kahuripan. Pengganti

Jayanegara adalah Tribuwanatunggadewi. Ketika pemerintahannya timbul

pemberontakan Sadeng, pemberontakan ini juga berhasil ditumpas oleh Gajah Mada sehingga ia di angkat menjadi Mahapatih Majapahit. Pada waktu pelantikan ia mengucapkan sumpah yang dikenal dengan "Sumpah Palapa". Isi sumpahnya adalah tidak akan merasakan palapa (istirahat) sebelum menyatukan nusantara di bawah Majapahit. Setelah Tribuwanatunggadewi meninggal ia digantikan putranya yaitu Hayam Wuruk. Majapahit mencapai masa keemasan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, di dampingi mahapatih Gadjah Mada. Keruntuhan Majapahit antara lain akibat tidak ada tokoh yang cakap dan berwibawa sesudah wafatnya Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Terjadi Perang paregrek (perang saudara) antara Bhre Wirabumi dan Wikramawardhana, Banyak negeri bawahan Majapahit yang berusaha melepaskan diri, dan Berkembangnya agama Islam di pesisir Pantai Utara Jawa

13.INDIKATOR 13 : FAKTOR PENYEBAB AGAMA ISLAM MUDAH DITERIMA DI INDONESIA

Faktor pendorong Islam cepat berkembang di Indonesia : 1. Syarat masuk Islam mudah

2. Islam bersifat terbuka 3. Tidak mengenal sistem kasta 4. Disebarkan secara damai

5. upacara sedehana dan biaya murah 6. Runtuhnya kerajaan majapahit

(11)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

14.INDIKATOR 14 : KERUNTUHAN KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA a. Penyebab Runtuh Kerajaan Samudera Pasai

Seiring perkembangan zaman, Samudera mengalami kemunduran, hingga ditaklukkan olehMajapahit sekitar tahun 1360 M. Pada tahun 1524 M ditaklukkan oleh kerajaan Aceh.

b. Penyebab Runtuh Kesultanan Malaka

Malaka runtuh akibat serangan Portugis pada 24 Agustus 1511, yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Sejak saat itu, para keluarga kerajaan menyingkir ke negeri lain.

c. Penyebab Runtuh Kerajaan Demak

Suksesi ke tangan Sunan Prawoto tidak berlangsung mulus. Penunjukannya sebagai sunan ditentang oleh adik Trenggana, yaitu Pangeran Sekar Seda Lepen. Dalam penumpasan pemberontakan, Pangeran Sekar Seda Lepen akhirnya terbunuh. Akan tetapi, pada tahun 1561 Sunan Prawoto beserta keluarganya dihabisi oleh suruhan Arya Penangsang, putera Pangeran Sekar Seda Lepen. Arya Penangsang kemudian menjadi penguasa tahta Demak. Suruhan Arya Penangsang juga membunuh Pangeran Hadiri, adipati Jepara, dan hal ini menyebabkan adipati-adipati di bawah Demak memusuhi Arya Penangsang, salah satunya adalah Adipati Pengging. Arya Penangsang akhirnya berhasil dibunuh dalam peperangan oleh Sutawijaya, anak angkat Joko Tingkir. Joko Tingkir memindahkan pusat pemerintahan ke Pajang, dan di sana ia mendirikan Kerajaan Pajang.

15.INDIKATOR 15 : PENJELAJAHAN SAMUDRA OLEH BANGSA EROPA PADA ABAD 16

Berbagai Peristiwa yang Mendorong Semangat Penjelajahan Samudera

1. Jatuhnya Konstantinopel yang berperan sebagai Bandar transito ke tangan Turki pada tahun 1453. Dengan begitu, hubungan dagang antara Eropa-Asia terputus. Putusnya hubungan dagang tersebut mendorong orang-orang Portugis untuk mencari jalan sendiri ke daerah penghasil rempah- rempah di Indonesia

2. Semangat Perang Salib yang dimiliki orang Portugis. Pada abad ke-15 Islam berkuasa di Semenajung Andalusia. Pada saat itu terjadi peperangan yang dilakukan kekuasaan Kristen untuk mengusir Islam dan merebut jalur perdagangan dari tangan pedagang Islam serta menaklukan pusat-pusat perdagangan Islam.

3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, contohnya:

• Ditemukan teori Heliosentris oleh Nicolaus Copernicus yang didukung Galileo

Galilei

• Diciptakannya kapal yang lebih mudah dan cepat digerakkan dengan

memperbaiki konstruksi kapalserta memadukan layaryang berbentuk segitiga dengan tali temali persegi

(12)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

• Penemuan kompas yang dapat digunakan untuk menentukan arah dan posisi laut

4. Keinginan mencari kejayaan (Glory) 5. Keinginan mencari kekayaan (Gold)

6. Keinginan menyebarkan agama Nasrani (Gospel)

7. Kisah perjalanan Marcopolo( 1254-1324) yaitu seorang pedagang dari Venesia ke Cina yang dituangkan dalam buku “Book of Experience”, mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago Mundi

8. Adanya semangat penaklukan (Reconquesta) terhadap orang-orang beragama Islam serta membuat daerah-daerah kekuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan Islam. Semangat penaklukan misalnya dilakukan oleh Spanyol.

9. Adanya keinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang rahasia alam semesta, keadaan geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi

Untuk mengatasi kemungkinan bersaing antara Portugis dan Spanyol dalam penjelajahan samudera, Paus Alexander VI di Roma pada tahun 1494 memberikan hak kepada kedua negara untuk menjelajahi dunia, kemudian kedua bangsa mengadakan perjanjian

Tordesilas yang berisi : bahwa garis batas antara kedua daerah kekuasaan portugis dan

Spanyol adalah garis meridian yang melalui Tanjung Verde.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Spanyol berkuasa atas daerah sebelah barat Tanjung Verde, sedangkan Portugis di daerah sebelah timur Tanjung Verde. Namun pada tahun 1521 ketika Portugis dan Spanyol sampai di Maluku kedua negara saling menuduh melanggar Perjanjian Tordesilas. Perselisihan di atas diselesaikan dengan Perjanjian

Saragosa tahun 1528, dengan kesepakatan Spanyol menduduki Filiphina dan Portugis

menduduki Indonesia.

16.INDIKATOR 16 : KEBIJAKAN VOC DI INDONESIA

a. Menguasai pelabuhan-pelabuhan dan mendirikan benteng untuk melaksanakan monopoli

perdangan.

b. melaksakan politik devide et impera ( memcah dan menguasai ) dalam rangka untuk

menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.

c. Untuk mempererat kedudukannya, perlu mengangkat seorang Gubernur Jenderal.

d. Melaksakan sepenuhnya Hak Oktroi yang diberikan pemerintah belanda, seperti :

- hak monopoli

- hak untuk membuat uang - hak nutuk mendirikan benteng

- hak untuk melaksanakan perjanjian dengan kerajaan di Indonesia, dan - hak untuk tentara.

(13)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

e. membangun pangkalan atau markas VOC yang semula di banten dan di Ambon, dipindah ke Jayakarta ( Batavia ).

f. Melaksakan pelayaran Hongi ( HOngi tocjten ).

g. Adanya hak ekstirpasi, yaitu hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan.

17.INDIKATOR 17 : PERBEDAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAENDELS DAN RAFFLES DI INDONESIA

A.RAFFLES

Langkah-langkah Raffles pada bidang pemerintahan adalah:

a. Membagi Pulau Jawa menjadi 16 keresidenan (sistem keresidenan ini berlangsung

sampai tahun 1964)

b. Mengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi

menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat

c. Bupati-bupati atau penguasa-penguasa pribumi dilepaskan kedudukannya yang

mereka peroleh secara turun-temurun

d. Sistem juri ditetapkan dalam pengadilan

B. DAENDELS

Dari tahun 1808-1811 Herman Willem Daendels menjadi Gubernur Jendral Belanda di Indonesia, Selama pemerintahannya cukup banyak kebijakan penting yang dilakukannya. Perhatian utama Daendels ditujukan pada bidang pertahanan. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris yang ketika itu sedang berperang melawan Prancis.

Kebijakan Daendels yang lain adalah membangun jalan utama yang menghubungkan

kota-kota di sepanjang Pantai Utama Jawa. Jalan tersebut membentang dari kota

Anyer(Jawa Barat) hingga Panarukan(Jawa Timur). Pembuatan jalan ini mengunakan tenaga rakyat Indonesia melali system kerja paksa yang disebut kerja rodi.

Selama memerintah di Indonesia Daendels bernuansa menanamkan kekuasaan di kerajaan-kerajaan likal di Indonesia. Daendles berusaha mengubah tata cara lama yang ada dalam tradisi kerajaaan-kerajaan Indonesia. Ia juga menjual tanah rakyat kepada para penguasa swasta asing dari Belanda, Arab, dan Cina. Tindakan otoriter Daendels ini membuat Raja Louis Napoleon Bonaparte memanggilnya kembali ke Belanda. Ia digantikan Gubernur Jenderal Jansens.

18.INDIKATOR 18 : PELAKSANAAN SISTEM TANAM PAKSA Ketentuan Sistem Tanam Paksa

Setelah gagasan Van Den Bosch disetujui, disusunlah pokok – pokok peraturan Tanam Paksa sebagai berikut :

(14)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

1) Tanah yang disediakan untuk ditanami tanaman perdagangan ekspor

dibebaskan dari pajak tanah.

2) Hasil tanaman harus dijual kepada Belanda dengan harga yang telah

ditentukan., tanaman tersebut berupa kopi, tebu, nila, tembakau, kina, kayu manis dan kapas

3) Kerusakan tanaman yang tidak disebabkan oleh petani menjadi tanggung

jawab pemerintah.

4) Rakyat yang tidak memiliki tanah diwajibkan bekerja selama 65 hari dalam

Setahun.

19.INDIKATOR 19 : PELAKSANAAN POLITIK ETIS DI INDONESIA

Dampak yang di timbulkan oleh politik etis tentunya ada yang negatif dan positif namun yang perlu kita ketahui adalah bahwa hampir semua program dan tujuan awal dari politik etis banyak yang tak terlaksana dan mendapat hambatan. Namun satu program yang berdampak positif dengan sifat jangka panjang bagi bangsa Indonesia adalah bidang pendidikan yang akan mendatangkan golongan terpelajar dan terdidik yang dikemudian hari akan membuat pemerintahan Belanda menjadi terancam dengan munculnya Budi Utomu, Sarikat Islam dan berdirinya Volksraad.

Adapun dampak-dampak yang terlihat nyata adalah dalam tiga bidang :

Politik : Desentralisasi kekuasaan atau otonomi bagi bangsa Indonesia, namun tetap saja terdapat masalah yaitu golongan penguasa tetap kuat dalam arti intervensi, karena perusahaan-perusahaan Belanda kalah saing dengan Jepang dan Amerika menjadikan sentralisasi berusaha diterapkan kembali.

Sosial : lahirnya golongan terpelajar, peningkatan jumlah melek huruf , perkembangan bidang pendidikan adalah dampak positifnya namun dampak negatifnya adalah kesenjangan antara golongan bangsawan dan bawah semakin terlihat jelas karena bangsawan kelas atas dapat berseolah dengan baik dan langsung di pekerjakan di perusahaan-perusahaan Belanda.

Ekonomi : lahirnya sistem Kapitalisme modern, politkk liberal dan pasar bebas yang menjadikan persaingan dan modal menjadi indikator utama dalam perdagangan. Sehingga yang lemah akan kalah dan tersingkirkan. Selain itu juga muculnya dan berkembangnya perusahaan-perusahaan swasta dan asing di Indonesia seperti Shell.

20.INDIKATOR 20 : DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

a. Bidang Ekonomi

Struktur Ekonomi rakyat Indonesia rusak.

Jepang memonopoli hasil bumi.

(15)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

• Diterapkan sistem Autarki ( Rakyat di semua daerah harus memenuhi kebutuhan

sendiri ).

Jepang memonopoli kekayaan alam Indonesia.

b. Bidang Pendidikan

Pendidikan mengalami penurunan, jumlah sekolahpun semakin berkurang. Beberapa Sekolah yang ada saat itu :

1. Sekolah umum :

a. SR lama belajar 6 Tahun b. SMP lama belajar 3 Tahun c. SMA lama belajar 3 Tahun 2. Sekolah Guru :

a. Sekolah guru 2 Tahun. b. Sekolah guru 4 Tahun c. Sekolah guru 6 Tahun

c. Bidang Kebudayaan

• Bahasa Indonesia aktif digunakan sebagai bahasa pengantar.

• Bahasa Belanda dilarang digunakan.

• Terbit Koran berbahasa Jepang dan Bahasa Indonesia.

• Film dengan bahasa Belanda di larang.

• Diberlakukan tradisi Seikeirei yaitu membungkukkan badan kearah matahari

terbit sebagai wujud penghormatan Kaisar Jepang dan Dewa Matahari.

d. Bidang Birokrasi

Jepang mengatur negara jajahan melalui :

- UU No.27 Tentang aturan pemerintah daerah.

- UU No.28 Tentang aturan pemerintah Syu ( Karesidenan ).

- Pembagian daerah menjadi 3 Pemerintahan militer

-e. Bidang Politik

Dimasa pendudukan Jepang organisasi soosial Politik dilarang kecuali MIAI ( Majlis Islam Ala Indonesia ) karena dijadikan Mitra sebab sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam, selanjutnya bl Oktober 1943 MIAI diubah menjadi Masyumi.

f. Bidang Militer

Bidang militer bangsa Indonesia banyak memperoleh keuntungan dengan ditekankan pendidikan : Seishin ( Semangat berjuang ) dan Bhusido ( Kesatria berani mati ). Didirikan organisasi militer PETA ( Pembela Tanah air ).

(16)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

21.INDIKATOR 21 : PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA

Sejak menginjakkan kakinya di bumi Indonesia pada tahun 1956, penjajah

Belanda kurang memperhatikan kesejahteraan golongan pribumi (orang-orang

Indonesia). Mereka terus mengeruk kekayaan alam dan menindas rakyat Indonesia, tanpa mau memperhatikan nasib rakyat itu sendiri. Pada akhir abad ke-19, C.Th.van Deventer mengkritik keadaan itu melalui salah satu karangannya yang berjudul Utang Budi.

C.Th van Deventer antara lain menyatakan bahwa kemakmuran Belanda diperoleh berkat kerja dan jasa orang Indonesia. Oleh sebab itu, bangsa Belanda sebagai bangsa yang maju dan bermoral harus membayar utang budi kepada bangsa Indonesia. Caranya adalah dengan menjalankan Politik Balas Budi atau dikenal dengan sebutan Politik Etis.

Walaupun menyimpang dari tujuan semula, beberapa pelaksanaan dari

Politik Etis telah membawa pengaruh yang baik. Misalnya, dengan didirikannya sekolah-sekolah untuk golongan pribumi. Tujuannya adalah untuk memperoleh tenaga baru pegawai rendah yang bersedia digaji lebih murah dari pada tenaga bangsa-bangsa Belanda.

Banyaknya penduduk pribumi yang bersekolah telah menghasilkan kaum

cerdik pandai dikalangan penduduk pribumi. Kaum cerdik pandai inilah yang

mempelopori kesadaran kebangsaan, yaitu suatu kesadaran tentang perlunya

persatuan dan kesatuan bangsa. Peristiwa timbulnya kesadaran berbangsa disebut Kebangkitan Nasional Indonesia. Kaum cerdik pandai ini pula yang mempelopori dan memimpin pergerakan nasional pada awal abad ke-20

22.INDIKATOR 22 : PEMBENTUKAN IDENTITAS BANGSA Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Identitas Nasional

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia, meliputi :

a. Primordial

Ikatan kekerabatan (darah dan keluarga) dan kesamaan suku bangsa, daerah, bahasa, dan adat-istiadat merupakan faktor-faktor primordial yang dapat membentuk negara-bangsa. Primordialisme tidak hanya menimbulkan pola perilaku yang sama, tetapi juga melahirkan persepsi yang sama tentang masyarakat- negara yang dicita-citakan.

b. Sakral

Kesamaan agama yang dianut oleh suatu masyarakat, atau ikatan ideologi yang kuat dalam masyarakat, juga merupakan faktor yang dapat membentuk negara-bangsa. Namun kadang terjadi kesamaan agama dam ideologi suatu masyarakat juga menjadi faktor yang mempersulit proses pembentukan negara-bangsa.

(17)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

c. Tokoh

Kepemimpinan dari seorang tokoh yang disegani dan dihormati secara luas oleh masyarakat dapat menjadi faktor yang menyatukan suatu bangsa-negara. Pemimpin ini menjadi panutan sebab warga masyarakat mengidentifikasikan diri kepada sang pemimpin, dan ia dianggap sebagai "penyambung lidah" masyarakat.

d. Sejarah

Persepsi yang sama tentang asal-usul (nenek moyang) dan/atau tentang pengalaman masa lalu, seperti penderitaan yang sama akibat dari penjajahan tidak hanya melahirkan solidaritas (sependeritaan dan sepenanggungan), tetapi juga tekad dan tujuan yang sama antar kelompok suku bangsa. Solidaritas, tekad, dan tujuan yang sama itu dapat menjadi identitas yang menyatukan mereka sebagai bangsa.

e. Bhinneka Tunggal Ika

Prinsip bersatu dalam perbedaan (unity in diversity) merupakan salah satu faktor yang dapat membentuk bangsa-negara. Bersatu dalam perbedaan artinya kesediaan warga masyarakat untuk bersama dalam suatu lembaga yang disebut Negara, atau pemerintahan walaupun mereka memiliki suku bangsa, adat-istiadat, ras atau agama yang berbeda. Setiap warga masyarakat akan memiliki kesetiaan ganda sesuai dengan porsinya . Walaupun mereka tetap memiliki keterikatan pada identitas kelompok, namun mereka menunjukkan kesetiaan yang lebih besar pada kebersamaan yang berwujud dalam bentuk negara bangsa di bawah suatu pemerintahan yang sah.

f. Perkembangan Ekonomi

Semakin tinggi mutu dan semakin bervarariasi kebutuhan masyarakat, semakin tinggi pula tingkat saling bergantung di antara berbagai jenis pekerjaan. Semakin kuat suasana saling bergantung antar anggota masyarakat karena perkembangan ekonomi, maka semakin besar pula solidaritas dan persatuan dalam masyarakat.

g. Kelembagaan

Proses pembentukan bangsa berupa lembaga-lembaga pemerin- tahan dan politik, seperti birokrasi, angkatan bersenjata, dan partai politik. Setidak-tidaknya terdapat dua sumbangan birokrasi pemerintahan (pegawai negeri) bagi proses pembentukan bangsa, yakni memperte- mukan berbagai kepentingan dalam instansi pemerintah dengan berbagai kepentingan di kalangan penduduk sehingga tersusun suatu kepentingan nasional, watak kerja, dan pelayanannya yang bersifat impersonal; tidak saling membedakan untuk melayani warga negara.

23.INDIKATOR 23 : PERISTIWA PENTING DI SEKITAR KEMERDEKAAN Peristiwa Rengasdengklok

Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu. Dengan menyerahnya Jepang berarti situasi telah berubah, Jepang tidak lagi memerintah Indonesia tetapi hanya berfungsi sebagai penjaga “status quo” yakni menjaga situasi dan

(18)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

kondisi seperti pada masa perang dan melarang adanya perubahan-perubahan di Indonesia. Kemerdekaan tidak mungkin bisa didapat dari Jepang. Oleh karena itu pada tanggal 15 Agustus 1945 itu juga para pemuda dipimpin Chaerul Saleh mengadakan rapat di ruang Laboratorium Mikrologi di Pegangsaan Timur untuk membicarakan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan tanpa bantuan Jepang.

Dalam rapat tersebut menghasilkan keputusan bahwa :

- Mendesak Bung Karno dan Bung Hatta agar melepaskan ikatannya dengan Jepang

dan harus bermusyawarah dengan pemuda.

- Mendesak Bung Karno dan Bung Hatta agar dengan atas nama bangsa Indonesia

memproklamirkan kemerdekaan Indonesia malam itu juga atau paling lambat 16 Agustus 1945.

24.INDIKATOR 24 : MAKNA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan oleh Soekarno – Hatta memiliki makna bahwa bangsa Indonesia telah menyatakan kepada dunia luar (bangsa-bangsa yang ada di dunia) maupun kepada bangsa Indonesia sendiri bahwa sejak saat itu Bangsa Indonesia telah merdeka. Pernyataan kepada dunia luar juga untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sejak saat itu sudah merdeka dan berdaulat, sehingga wajib dihormati oleh negara-negara lain secara layak sebagai bangsa dan negara yang mempunyai kedudukan yang sama dan sederajat serta hak dan kewajiban yang sama dengan bangsa-bangsa lain yang sudah merdeka dalam pergaulan antar bangsa di dalam hubungan internasional.

25.INDIKATOR 25 : HASIL SIDANG PPKI

Berikut ini beberapa keputusan penting dalam sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 :

a. Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

b. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil

presiden.

c. Membentuk sebuah Komite Nasional.

Pada hari berikutnya, tanggal 19 Agustus 1945, PPKI melanjutkan sidangnya dan berhasil memutuskan beberapa hal berikut.

a. Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi.

b. Membentuk Komite Nasional (Daerah).

c. Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4

(19)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

Sidang PPKI yang ketiga tanggal 22 Agustus 1945 memutuskan:

a. Pembentukan Komite Nasional

b. Membentuk Partai Nasional Indonesia

c. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat

26.INDIKATOR 26 : PERJUANGAN DIPLOMASI BANGSA INDONESIA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

a. Perundingan Linggarjati

• Belanda : Prof. Scermerhorn, Max van Pool, de Baer, Van Mook.

Indonesia : Sutan Sjahrir, Moh. Roem, Amir Syarifudin.

Penengah : Lord Killearn

• Tanggal: 10 November 1946

• Tempat: Linggarjati, Indonesia

• Hasil:

- Belanda harus mengakui RI secara de facto dan meninggalkannya paling lambat 1

januari 1949

- Belanda – Indonesia kerjasama membentuk RIS

- RIS dan Belanda membentuk uni Indonesia – Belanda

b. Perundingan Renville:

• Indonesia : Amir Syarifudin.

Belanda : Abdulkadir Widjodjoatmodjo

• Tanggal : 8 Desember 1947

• Tempat : Kapal USS Renville, milik Amerika

• Hasil :

- RI harus mengakui kedaulatan Belanda di Hindia-Belanda untuk mengakui NIS

- Diadakan pemungutan suara untuk mengetahui apakah rakyat ingin bergabung dg

RI atau belanda

- Tiap negara bagian berhak tinggal di luar NIS dan mengadakan hubungan

c. Persetujuan Roem-Royen:

• Indonesia : Moh. Roem.

Belanda : Van Royen

• Tanggal : 7 Mei 1948

• Tempat : Hotel Des Indes, Jakarta

• Hasil :

o Mr. Roem : menghentikan perang gerilya, bekerjasama mengembalikan

perdamaian, ikut menghadiri KMB

o Van Royen : pemerintah RI kembali ke yogyakarta, penghentian gerakan

(20)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

RI sebelum tanggal 19 Desember 1948, setuju RI bagian dr NIS, berusaha agar KMB ada

d. Konferensi Meja Bundar (KMB):

• Ketua : Willem Drees

Indonesia : Moh. Hatta.

Belanda : Van Marseveen.

Mediator : Chritchley.

BFO : Sultan Hamid II

• Tanggal : 23 Agustus-2 November 1949

• Tempat : Den Haag, Belanda

• Hasil :

• Belanda mengakui kedaulatan RI akhir Desember 1949

• Penyelesaian masalah Irian Barat ditunda 1 tahun

• RIS dan Belanda mengadakan hubungan uni Indonesia-Belanda, diketuai oleh

Ratu Belanda

• Penarikan mundur tentara Belanda

• Pembentukan APRIS dengan TNI sebagai intinya

27.INDIKATOR 27 : PERJUANGAN MENGHADAPI PREGOLAKAN DALAM NEGERI

a. Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948

Puncak aksi PKI adalah pemberotakan terhadap RI pada 18 September 1948 di Madiun, Jawa Timur. Tujuan pemberontakan itu adalah meruntuhkan negara RI dan menggantinya dengan negara komunis. Dalam aksi ini beberapa pejabat, perwira TNI, pimpinan partai, alim ulama dan rakyat yang dianggap musuh dibunuh dengan kejam. Tindakan kekejaman ini membuat rakyat marah dan mengutuk PKI. Tokoh-tokoh pejuang dan pasukan TNI memang sedang menghadapi Belanda, tetapi pemerintah RI mampu bertindak cepat. Panglima Besar Soedirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono di Jawa Timur untuk menjalankan operasi penumpasan pemberontakan PKI. Pada 30 September 1948, Madiun dapat diduduki kembali oleh TNI dan polisi. Dalam operasi ini Muso berhasil ditembak mati sedangkan Amir Syarifuddin dan tokoh-tokoh lainnya ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.

b. Gerakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia (DI/TII)

Pada tanggal 7 Agustus 1949, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Tentara dan pendukungnya disebut Tentara Islam Indonesia (TII). GerakanDarul Islam yang didirikan oleh Kartosuwiryo mempunyai pengaruh yang cukup

(21)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

luas. Pengaruhnya sampai ke Aceh yang dipimpin Daud Beureueh, Jawa Tengah(Brebes, Tegal) yang dipimpin Amir Fatah dan Kyai Somolangu (Kebumen), Kalimantan Selatan dipimpinIbnu Hajar, dan Sulawesi Selatan dengan tokohnya Kahar Muzakar.

c. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)

APRA dipimpin oleh Kapten Westerling. Gerakan ini didasari adanya kepercayaan rakyat akandatangnya seorang Ratu Adil yang akan membawa mereka ke suasana yang aman dan tentram sertamemerintah dengan adil dan bijaksana, seperti yang terdapat dalam ramalan Jayabaya.Tujuan gerakan APRA yang sebenarnya adalah untuk mempertahankan bentuk Negara federal diIndonesia dan memiliki tentara tersendiri pada Negara-negara bagian RIS. Pada tanggal 23 Januari 1950, pasukan APRA menyerang kota Bandung. Pasukan APRA melakukan pembantaian atau pembunuhan terhadap setiap anggota TNI yang ditemuinya. Rencana sebenarnya dari gerakan itu adalah menculik Menteri Pertahanan Keamanan, Sri Sultan Hamengku Buwono IX; Sekjen Pertahanan Mr. Ali Budiardjo, dan pejabat Kepala Staf AngkatanPerang, Kolonel T.B. Simatupang. Namun pasukan APRIS berhasil mengatsinya. Dengan keberhasilan pasukan APRIS menumpas gerakan APRA, maka keamanan di wilayah Jawa Barat berhasil dipulihkan kembali.

d. Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS)

RMS dipelopori oleh Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil. Soumokil tidak setuju atas dibentuknya NKRI. Bahkan ia sendiri tidak menyetujui penggabungan daerah-daerah Negara Indonesia Timur menjadi wilayah kesatuan RI. Ia berusaha melepaskan wilayah Maluku Tengah dan NIT yang menjadi bagian dari RIS. Kemudian, pada tanggal 24 April 1950, Soumokil memproklamasikan berdirinya RMS. Berita berdirinya RMS itu tentu merupakan suatu ancaman bagi keutuhan Negara Republik Indonesia Serikat. Untuk mengatasi gerakan itu, pemerintah RIS menempuh cara damai dengan mengirim Dr. J. Leimena. Namun, misi itu ditolak oleh Soumokil.

Ketika jalan damai tidak menghasilkan apa-apa, pemerintah RIS memutuskan untuk melakukan ekspedisi militer. Pimpinan ekspedisi adalah Kolonel A.E. Kawilarang (Panglima Tentara dan TeritoriumIndonesia Timur). Melalui ekspedisi militer itu secara perlahan wilayah-wilayah gerakan RMS berhasildikuasai kembali oleh pasukan APRIS. Gerakan RMS berhasil diatasi, sehingga keamanan di wilayahMaluku Tengah pulih kembali.

(22)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

e. Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/ Perjuangan Rakyat

Semesta(PRRI/Permesta)

Munculnya pemberontakan PRRI diawali dari ketidakharmonisan hubungan pemerintah daerah dan pusat. Daerah kecewa terhadap pemerintah pusat yangdianggap tidak adil dalam alokasi dana pembangunan. Pada tanggal 15 Februari 1958 Achmad Hussein memproklamasikan berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Sebagai perdana menterinya adalah Mr. SyafruddinPrawiranegara. Agar semakin tidak membahayakan negara, pemerintah melancarkan operasi militer untuk menumpas PRRI.

28.INDIKATOR 28 : LATAR BELAKANG LAHIR NYA ORDE BARU

a. Terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965.

b. Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau karena peristiwa Gerakan 30

September 1965 ditambah adanya konflik di angkatan darat yang sudah berlangsung lama.

c. Keadaan perekonomian semakin memburuk dimana inflasi mencapai 600%

sedangkan upaya pemerintah melakukan devaluasi rupiah dan kenaikan harga bahan bakar menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat.

d. Reaksi keras dan meluas dari masyarakat yang mengutuk peristiwa pembunuhan

besar-besaran yang dilakukan oleh PKI. Rakyat melakukan demonstrasi menuntut agar PKI berserta Organisasi Masanya dibubarkan serta tokoh-tokohnya diadili.

e. Kesatuan aksi (KAMI,KAPI,KAPPI,KASI,dsb) yang ada di masyarakat bergabung

membentuk Kesatuan Aksi berupa “Front Pancasila” yang selanjutnya lebih dikenal dengan “Angkatan 66” untuk menghacurkan tokoh yang terlibat dalam Gerakan 30 September 1965.

f. Kesatuan Aksi “Front Pancasila” pada 10 Januari 1966 di depan gedung DPR-GR

mengajukan tuntutan”TRITURA”(Tri Tuntutan Rakyat) yang berisi :

- Pembubaran PKI berserta Organisasi Massanya

- Pembersihan Kabinet Dwikora

- Penurunan Harga-harga barang.

g. Upaya reshuffle kabinet Dwikora pada 21 Februari 1966 dan Pembentukan Kabinet

Seratus Menteri tidak juga memuaskan rakyat sebab rakyat menganggap di kabinet tersebut duduk tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.

h. Wibawa dan kekuasaan presiden Sukarno semakin menurun setelah upaya untuk

mengadili tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 tidak berhasil dilakukan meskipun telah dibentuk Mahkamah Militer Luar Biasa(Mahmilub).

i. Sidang Paripurna kabinet dalam rangka mencari solusi dari masalah yang sedang

bergejolak tak juga berhasil. Maka Presiden mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret 1966 (SUPERSEMAR) yang ditujukan bagi Letjen Suharto guna mengambil

(23)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

langkah yang dianggap perlu untuk mengatasi keadaan negara yang semakin kacau dan sulit dikendalikan.

29.INDIKATOR 29 : PEMERINTAHAN ORDE BARU

Landasan Orde Baru Landasan : Pancasila

Landasan konstitusional : UUD 1945

Landasan Operasional : Ketetapan MPRS/MPR

Pada awal orde baru, program pemerintah hanya terarah pada usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama usaha pengendalian inflasi penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Usaha pertama yang dilakukan dalam Orde pembangunan tersebut adalah stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi. Stabilisasi berarti pengendalian inflasi, sehingga harga-harga tak melonjak begitu saja. Sedangkan yang dimaksud dengan rehabilitasi adalah perbaikan secara fisik segala prasarana, ekspor, alat-alat produksi yang rusak.

Ketetapan saat Orde Baru

Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. Kedudukan presiden dengan DPR

adalah sejajar. Dalam hal pembentukan UU dan menetapkan APBN, presiden harus mendapat persetujuan dari DPR. Oleh karena itu presiden harus bekerja sama dengan DPR. Presiden tidak bertanggung jawab kepada dewan, artinya kedudukan presiden tidak tergantung dari dewan.

Menteri negara adalah pembantu presiden. Mentri negara tidak bertanggung jawab

kepada DPR, tetapi tergantung pada presiden. Presiden memilih, mengangkat, dan memberhentikan menteri² negara. Menteri² merupakan pembantu presiden.

Kekuasaan kepala negara tidak terbatas, meskipun kepala negara tidak bertanggung

jawab kepada DPR, tetapi bukan berarti ia diktator dengan kekuasaan tdk terbatas selain harus bertanggung jawab kepada MPR, juga harus memperhatikan sungguh² suara DPR. Sebab, DPR berhak mengadakan pengawasan terhadap presiden (DPR adalah anggota MPR)

30.INDIKATOR 30 : PROSES PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK PADA MASA ORDE BARU

a. Mobilitas Penduduk Melalui Program Transmigrasi

Program transmigrasi dibagi 2 periode yaitu tahap pra Pelita dan tahap Pelita. Tujuan Transmigrasi pada masa Orde Baru yaitu :

(24)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

- Meningkatkan taraf hidup rakyat.

- Meningkatkan pembangunan daerah.

- Menyeimbangkan persebaran penduduk.

- Melaksanakan pembangunan secara merata.

- Memanfaatkan sumber-sumber alam dan tenaga manusia.

- Memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

- Memperkuat pertahanan dan keamanan nasional.

b. Upaya menghambat arus Urbanisasi menuju kota-kota besar

Alternatif dari kebijaksanaan itu ialah mengubah arah migran menuju ke kota-kota kecil dan kota-kota sedang. Kota kecil perlu dibangun dengan fasilitas perkotaan, prasarana transportasi dibangun dan ditingkatkan.

c. Peningkatan sarana transportasi dan komunikasi. Dengan membangun

sentral-sentral telepon otomatis, telegram, radio dan televisi.

31.INDIKATOR 31 : PROGRAM REVOLUSI HIJAU

Teknologi genetika memicu terjadinya Revolusi Hijau (green revolution) yang sudah berjalan sejak 1960-an. Dengan adanya Revolusi Hijau ini terjadi pertambahan produksi pertanian yang berlipat ganda sehingga tercukupi bahan makanan pokok asal serealia. Konsep Revolusi Hijau yang di Indonesia dikenal sebagai gerakan Bimas (bimbingan masyarakat) adalah program nasional untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya swasembada beras. Tujuan tersebut dilatarbelakangi mitos bahwa beras adalah komoditas strategis baik ditinjau dari segi ekonomi, politik dan sosial. Gerakan Bimas berintikan tiga komponen pokok, yaitu penggunaan teknologi yang sering disabut Panca Usaha Tani, penerapan kebijakan harga sarana dan hasil reproduksi serta adanya dukungan kredit dan infrastruktur. Gerakan ini berhasil menghantarkan Indonesia pada swasembada beras.

Dampak positif Revolusi Hijau di Indonesia :

a. Meningkatkan produktivitas tanaman pangan.

b. Peningkatan produksi pangan menyebabkan kebutuhan primer masyarakat industri

menjadi terpenuhi.

c. Indonesia berhasil mencapai swasembada beras.

(25)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

Dampak negatif Revolusi Hijau di Indonesia :

a. Penggunaan pupuk buatan dan pwstisida secara berlebihan akan mengakibatkan

lahan pertanian menjadi tidak subur lagi.

b. Berkurangnya keanekaragaman genetic jenis tanaman tertentu yang disebabkan oleh

penyeragaman jenis tanaman tertentu yang dikembangkan.

c. Adanya mekanisme pertanian mengakibatkan cara bertani tradisional menjadi

terpinggirkan.

d. Rasa kegotongroyongan semakin menurun.

e. Hasil panen dari beberapa kawasan Revolusi Hijau mengalami penurunan.

32.INDIKATOR 32 : BERAKHIRNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU DI INDONESIA

Penyebab utama runtuhnya kekuasaan Orde Baru adalah adanya krisis moneter tahun 1997. Sejak tahun 1997 kondisi ekonomi Indonesia terus memburuk seiring dengan krisis keuangan yang melanda Asia. Keadaan terus memburuk. KKN semakin merajalela, sementara kemiskinan rakyat terus meningkat.

Demonstrasi besar-besaran dilakukan di Jakarta pada tanggal 12 Mei 1998. Pada saat itu terjadi peristiwa Trisakti, yaitu me-ninggalnya empat mahasiswa Universitas Trisakti akibat bentrok dengan aparat keamanan. Empat mahasiswa tersebut adalah Elang Mulya Lesmana, Hery Hariyanto, Hendriawan, dan Hafidhin Royan. Keempat mahasiswa yang gugur tersebut kemudian diberi gelar sebagai “Pahlawan Reformasi”.

Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden RI dan menyerahkan jabatannya kepada wakil presiden B.J. Habibie. Peristiwa ini menandai berakhirnya kekuasaan Orde Baru dan dimulainya Orde Reformasi.

33.INDIKATOR 33 : AGENDA REFORMASI INDONESIA

Agenda reformasi :

a.Penegakan supremasi hukum,

b.Pencabutan dwifungsi TNI/POLRI serta

c.Pemberian otonomi daerah seluas- luasnya.

d.Pemberantasan KKN,

e.Pengadilan mantan presiden soeharto dan kroninya,

(26)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

Agenda reformasi yang telah di rencanakan diharapkan membawa perubahan yang cukup baik bagi Indonesia. Namun, reformasi yang telah berjalan selama 13 tahun, belum memberikan harapan kepada massyarakat. Agenda reformasi yang mengamanatkan untuk membentuk good goverment yang mampu menjalankan agenda reformasi seperti pemberantasan korupsi, penegakkan supermasi hukum, jauh dari harapan.

Beberapa agenda reformasi ini mengalami kegagalan. Kesejahteraan dan politik Indonesia mengalami kemunduran. Walau ada sisi berhasil dari reformasi seperti kebebasan pers dan kebebasan berpendapat walaupun ada resiko juga.

Kegagalan reformasi bisa terlihat dari cita- cita reformasi yang seharusnya adalah perubahan demi perbaikan. Tetapi reformasi saat ini hanya merupakan perubahan kekuasaan atau pergantian penguasa. Setelah sekian lama berjalan, reformasi tidak menghasilkan perbaikan bagi nasib bangsa.

34.INDIKATOR 34 : KEBIJAKSANAAN YANG DILAKSANAKAN DALAM BIDANG EKONOMI PADA MASA PEMERINTAHAN BJ. HABIBIE

Di dalam pemulihan ekonomi, secara signifikan pemerintah berhasil menekan laju inflasi dan gejolak moneter dibanding saat awal terjadinya krisis. Pada tanggal 21 Agustus 1998 pemerintah membekukan operasional Bank Umum Nasional, Bank Modern, dan Bank Dagang Nasional Indonesia. Kemudian di awal tahun selanjutnya kembali pemerintah melikuidasi 38 bank swasta, 7 bank diambil-alih pemerintah dan 9 bank mengikuti program rekapitulasi.

35.INDIKATOR 35 : HASIL SIDANG ISTIMEWA MPR 1998

Dalam Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat 1998 telah ditetapkan dua betas ketetapan MPR, di mana delapan di antaranya diamanatkan kepada Presiden untuk melaksanakan. Delapan ketetapan itu adalah:

Pertama, TAP MPR No. X/MPR/1998, tentang Pokok-Pokok Reformasi Pembangunan Kedua, TAP MPR No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Ketiga, TAP MPR No. XIV/MPR/1998 tentang Perubahan Dan Tambahan atas TAP MPR No. III/MPR/1998 tentang Pemilihan Umum.

Keempat, TAP MPR No. XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber daya Nasional Yang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(27)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

Keenam, TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia.

Ketujuh, TAP MPR No. VIII/MPR/1998 tentang Pencabutan TAP MPR No. IV/MPR/1983 tentang Referendum.

Kedelapan, TAP MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.

36.INDIKATOR 36 : MASA PEMERINTAHAN ABDURRAHMAN WAHID

Masa pemerintahan K.H. Abdurrahman Wahid atau yang sering kita sebut dengan Gus Dur dimulai dari sidang umum MPR yang diselenggarakan pada tanggal 1-21 Oktober 1999 yang menghasilkan agenda sebagai berikut :

a. Mengangkat Amien Rais sebagai ketua MPR dan Akbar Tanjung sebagai ketua DPR

untuk periode 1999-2004.

b. Pembacaan pidato pertanggungjawaban Presiden B.J Habibie. Pidato pertanggung

jawaban tersebut ditolak oleh segenap anggota dengan menggunakan votting. Suara yang menolak 355, yang menerima 322, absen 9, dan tidak sah 4. Dengan demikian B.J Habibie tidak dapat maju mencalonkan diri menjadi Presiden RI selanjutnya.

c. Pemilihan presiden RI yang baru. Calon yang maju dari PDIP (Megawati Soekarnoputri),

PKB (K.H Abdurrahman Wahid), dan dari Bulan Bintang (Yusril Ihza Mahendra). Dari hasil pemilihan Presiden yang dilaksanakan secara votting, tanggal 20 Oktober 1999, K.H Abdurrahman Wahid terpilih menjadi Presiden RI ke-4.

d. Pada tanggal 21 Oktober 1999 dilaksanakan pemilihan wakil Presiden, dengan calonnya

Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz. Pemilihan wakil presiden dimenangkan Megawati Soekarnoputri.

Pidato pertama Gus Dur setelah terpilih sebagai Presiden, berisi tugas – tugas yang akan dijalankan antara lain sebagai berikut :

a) Peningkatan pendapatan rakyat.

b) Menegakkan keadilan dan mendatangkan kemakmuran.

c) Mempertahankan keutuhan bangsa dan Negara.

37.INDIKATOR 37 : MASA PEMERINTAHAN MEGAWATI SUKARNO PUTRI

a. Masalah yang dihadapi

• Separatisme Aceh, Maluku, papua

• Kerusuhan di berbagai daerah

• Penyelesaian masalah HAM

(28)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

b. Kebijakan-kebijakan yang ditempuh

• Menunda pembayaran utang sebesar 5,8 miliyar dolar AS

• Menaikan pendapatan masyarakat per kapita 930 dolar AS

• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia

• Menaikan nilai ekspor

• Membentuk KPK untuk memberantas korupsi

38.INDIKATOR 38 : KEBIJAKAN YANG DILAKUKAN PADA PEMERINTAHAN S.B.Y

Kebijakan yang di lakukan antara lain:

 Penjadwalan pembayaran hutang luar negeri dan menutup devisit APBN 2005 dan

melakukan pinjaman pada CGI

 Meningkatkan volume ekspor dan impor

 Menggurangi subsidi BBM dengan menaikkan harga BBM dan gas

 Masalah Aceh diselesaikan dengan mengadakan perundingan damai dengan GAM di

Helsinki

 Untuk membangun aceh pasca tsunami dibentuk Badan Rekonstruksi dan Pembangunan

Aceh

39.INDIKATOR 39 : PERANG DUNIA 1

Sebab umum :

1. Kemajuan Industri : masing-masing Negara berusaha untuk memajukan Indstrinya,

sehingga menimbulkan persaingan di antara Negara-negara Eropa

2. Politik kolonialisme dan imperialism : masing-masing Negara berusaha mendapatkan

wilayah jajahan yang luas untuk mendapatkan bahan baku dan tempatpemsaran.

3. Perlombaan bersenjata : maisng-masing Negara saling mencurigai dan meningkatkan

persenjataan Sebab khusus

(29)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 9 PADANG disusun oleh : Eko Septiady/ XII IPA 3

40.INDIKATOR 40 : PERANG DUNIA 2 PERANG DUNIA II (1939-1945)

A.Sebab-Sebab Umum

Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam menjalankan tugasnya.

Munculnya politik alinasi (politik mencari kawan).

Kekacauan dalam bidang ekonomi.

Munculnya paham ultranasionalisme

Jerman tidak mengakui lagi Perjanjian Versailles.

B. Sebab Khusus

Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Polandia dan meletuslah Perang Dunia II. Selanjutnya tanggal 3 September 1939 Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman. Pada tanggal 8 Desember 1941, Pearl Habour diserang oleh Jepang dan pada tanggal 9 Desember 1941 Amerika Serikat mengumumkan perang kepada Jepang. Tanggal 11 Desember 1941 Jerman dan Italia mengumumkan perang kepada Amerika Serikat, sehingga perang meluas dan meliputi seluruh dunia

41.INDIKATOR 41 : TEKNOLOGI PERSENJATAAN PADA PERANG DUNIA 2

Perang Dunia II mendapati perkembangan pesat pada tank. Jerman misalnya, menggunakan tank-tank ringan seperti Panzer I yang sebelumnya digunakan hanya untuk latihan. Tank-tank ringan dan kendaraan lapis baja lainnya menjadi unsur paling penting dalam blitzkrieg. Namun, tank ringan ini kalah menghadapi tank Inggris dan lebih lagi melawan tank T-34 Soviet. Dan pada akhir perang semua pihak telah secara drastis menambah ukuran meriam dan pelindung tank.

Perang berakhir dengan Sekutu mendaratkan pasukan di Pantai Normandia, 6 Juni 1944, Jerman menyerah pada Sekutu Mei 1945 setelah kematian Hitler, tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki di bom atom oleh AS, dan pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu. Setelah Perang Dunia II berakhir, maka negara-negara yang terlibat dalam perang itu, baik yang menang perang maupun yang kalah perang menempuh upaya perdamaian.

42.INDIKATOR 42 : PBB

Sejarah PBB – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan di San Francisco pada 24

Oktober 1945. Sejak didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu pemanfaatan komputer sangat diperlukan karena dengan teknolo- gi sistem informasi yang terintegrasi maka pemetaan (mapping) suatu daerah dapat menjadi satu

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perlindungan hukun terhadap perempuan sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga di

Uji t yang kedua dilakukan pada hasil belajar, penelitian dan perhitungan diperoleh adanya perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol,

Montesquieu PHQXOLVNDQ GDODP EXNXQ\D ´ 'H O·HVSULW GHV ORLVµ yang mengatakan: ´Dans le gouverment republicant, il est de la nature de la constitution TXH OHV MXJHV

meneliti kembali dengan judul “Efektivitas Penagihan Pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Atas Penerimaan Pajak pada KPP Pratama Palembang Ilir Barat

Saya lebih nyaman menggunakan pengobatan medis yang dianjurkan dokter. Saya memilih Terapi Tradisional Cinadibanding pengobatan

Ahmad Arif Widianto menulis tentang Aktivisme, Filantropi Sosial Dan Pemberdayaan Perempuan Di Yogyakarta : Studi terhadap Dinamika Aktivisme Yayasan Sahabat Ibu dalam