RESEP
RESEP
Enny Kusumastuti
Enny Kusumastuti
Bagian Farmasi
Bagian Farmasi
Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
Universitas Sriwijaya
Resep
Resep
Dalam bahasa
Dalam
bahasa Latin
Latin recipe
recipe yang
yang artinya
artinya
ambillah,pada penulisan resep disingkat
ambillah,pada penulisan resep disingkat
Ada hipotesis menga
Ada hipotes
is mengatakan, ta
takan, tanda R/
nda R/
berasal dari tanda Ra = “mata keramat”
berasal dari tanda Ra = “mata keramat”
dari dewa matahari Mesir kuno
next
next
Pengertian umum :
Pengertian umum :
Resep adalah suatu permintaan tertulis
Resep adalah suatu permintaan tertulis
dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan
dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan
kepada apoteker untuk membuatkan obat
kepada apoteker untuk membuatkan obat
dalam bentuk sediaan tertentu dan
dalam bentuk sediaan tertentu dan
menyerahkan kepada penderita.
next
SK Menteri Kesehatan RI
No.922/Men.Kes/Pes/X/1993, Bab I,
pasal 1.h menyebutkan sebagai berikut :
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter,
dokter gigi, dokter hewan kepada Apeteker
Pengelola Apotik untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi penderita sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.
next
Menurut
Howard C. Ansel, seorang farmakolog
Amerika,
A prescription is an order for medication by
physician, dentist, veterinarian or other properly
licensed
medical
practitioner.
Prescriptions
designate a specific medication and dosage to be
administered to a particular patient at a specified
time.
The
prescription
order
represent
a
professional relationship between the prescribe,
pharmacist and patient.
next
Menurut Bernhard Fantus
The prescription is the key stone to the whole
arch of therapeutic endeavor. It rests on the
diagnosis and prognosis of the case on the one
side and the physician’s knowledge of
pharmacology and therapeutics on the other.
Any weakness on either side of the arch reflects
itself in the setting of the key stone.
next
Resep dapat dilayani dan sah menurut
undang-undang apabila ditulis oleh :
dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi,
dan dokter hewan.
Paramedis tidak diperbolehkan menulis
resep, karena dalam undang-undang
resep yang ditulis oleh paramedis adalah
tidak sah.
Penulisan resep
Dalam menulis resep, ada pembatasan mengenai
jenis obat yang ditulis
Dokter gigi, resep yang ditulis harus berhubungan
dengan penyakit gigi.
Dokter hewan dalam menulis resep bukan jenis
obatnya yang dibatasi, tetapi hanya boleh
menuliskan resep untuk keperluan hewan saja,
Dokter umum dan dokter spesialis tidak ada
pembatasan mengenai jenis obat yang diberikan
kepada penderitanya.
next
Ukuran kertas resep, umumnya :
lebar : 10 – 12 cm,
panjang : 15 – 20 cm
Ukuran ini tidak mengikat, hanya untuk
keserasian saja
Resep di apotek
Pemberian obat dengan resep harus
didokumentasi
Resep yang sudah diambil obatnya , diatur
menurut nomor, tanggal dan bulan serta
disimpan selama ± 3 tahun.
Sesudah 3 tahun dimusnahkan dengan cara
dibakar dan dibuat berita acara
( SK Menkes RI no.280/Menkes/SK/V/1981
mengenai penyimpanan resep di apotik )
next
Peracikan obat di apotek dilakukan oleh :
- apoteker (farmasis)
- asisten apoteker di bawah pengawasan apoteker.
Resep yang salah atau tidak tepat, harus diberitahukan
kepada dokter penulis resep, bila dokter tetap pada
pendirian, menjadi tanggung jawab dokter
Bila dokter tidak dapat dihubungi karena resep yang
salah (tidak tepat), penyerahan obat dapat ditunda.
Resep yang tidak dapat dibaca secara jelas atau tidak
lengkap, harus ditanyakan kepada dokter penulis resep
(Per.Menkes No.26/Menkes/Per/11/1981)
Resep yang lengkap
Resep harus ditulis dengan lengkap, untuk
memenuhi syarat agar dapat dibuatkan
obat di apotek
Resep yang lengkap terdiri dari :
1.
Nama dan alamat dokter, S.I.P, no.telp, jam
dan hari praktek.
2.
Nama kota dan tanggal resep ditulis
3.Tanda R/ (
superscriptio
)
next
4.
Nama setiap jenis/bahan obat yang
diberikan serta jumlahnya (
inscriptio
)
a. jenis / bahan obat dalam resep :
remedium cardinale
(obat pokok)
mutlak harus ada. Dapat berupa bahan
tunggal atau campuran
remedium ajuvans
, yaitu bahan yang
membantu kerja obat pokok, tidak
mutlak ada dalam resep
next
corrigensia
, untuk memperbaiki rasa,
warna atau bau obat. (corrigensia
saporis, coloris, odoris)
constituens
atau
vehikulum
, bahan
tambahan untuk resep yang ditulis
dokter ( komposisi ditulis oleh dokter,
bukan obat jadi)
b. jumlah bahan obat dalam resep dinyatakan
dalam satuan berat untuk bahan padat (mcg,
mg, g) dan satuan isi untuk cairan (tetes,
next
5.
Cara pembuatan atau bentuk sediaan obat
yang dikehendaki (
subscriptio
)
Misalnya m.f.l.a. pulv da in caps
= misce fac lege artis pulveres da in capsulae
Artinya : campur dan buatlah menurut aturan
keakhlian serbuk berilah dengan kapsul
6.
Aturan pemakaian obat, ditulis dengan
singkatan latin, misalnya :
s tdd p I = signa ter de die pulveres unum
next
7.
Nama penderita di belakang kata Pro:
identifikasi penderita, sebaiknya dilengkapi
dengan alamat.
Pada penderita anak-anak lengkapi dengan
umur
Resep untuk orang dewasa dicantumkan Tn/Ny
atau bapak/ibu
8.
Tanda tangan dr / drg / drh yang menulis
Contoh Resep dari Rumah Sakit
RUMAH SAKIT MOH.HUSIN PALEMBANG
Dokter : Pitha Prawesti Bagian : Obgin
Tanggal : 21 Agustus 2007 Rx Viccilin inj. Vial IV
s.i.m.m
Rx Pethidin inj.amp.I s.i.m.m
Pro : Ny.Marshanda
RUMAH SAKIT MOH.HUSIN PALEMBANG
Dokter : Fathia
Bagian : Ilmu Kesehatan Anak Tanggal : 8 September2007 Rx Amoksisilin 100 mg mf. Pulv.dtd no.XV stdd p I ac Rx Acetaminophen 200 mg mf.pulv dtd no.X stdd pI prn
RESEP DOKTER PRAKTEK PRIBADI
Dr. Nawangwulan S I D : 087/2000 S I P : 213/2003
PRAKTEK : RUMAH : JL.dr. M. Isa no. 77 JL.Amoniak no.5
Tlp.363211 Plg Tlp.810155 Plg Plg, 23-08-2007 Rx Dexymox syr. btl.I
s 3 dd cth I a.c
ķ
Rx Panadol syr btl.I s 3 dd cth I prn ķ Rx Cohistan syr.btl I s 3 dd cth I ķ Pro : Kunthi ( 4 thn) Dr. Saskia S I D : 112/2001 S I P : 413/2004 PRAKTEK : RUMAH : JL.R. Sukamto no.8 Jl.Mahakam No.5
Tlp.711222 plg Tlp.814100 Plg Plg, 05-09-200 Rx Codein mg 5 CTM tab ½ Phenobarbital mg 10 mf. pulv. dtd no XII s 3 dd p I ŠŠ Pro : Tantri (3 th) Jl. Serayu no. 5 Plg
Resep dengan tanda khusus
Resep ini diberikan bila penderita :
- memerlukan obat secepatnya
- keadaan darurat (misal kecelakaan)
Penulisan resepnya :
- pada bagian atas resep,
- digarisbawahi
- tanda seru dan paraf di belakang kata
Kata yang ditulis dalam resep :
-
Cito (cepat)
-
Statim (amat segera)
-Urgens (mendesak)
Tanda resep diulang
Bila
resep
yang
diberikan
kepada
penderita
diperlukan
untuk
jangka
panjang,dokter menulis kata
iteretur (iter)
yang artinya dapat diulang
Bila dokter tidak ingin resep tanpa
sepengetahuannya diulang, dalam resep
ditulis
n.i = ne iteretur = tidak boleh
diulang
Tanda resep bila dosis pakai
melampaui dosis maksimum
Bila jumlah obat yang diberikan melebihi
dosis maksimum dan dokter penulis resep
memang menginginkan, maka di belakang
nama obatnya diberi tanda ! (tanda seru)
dan paraf dokter.
Contoh : Resep dengan tanda khusus
Dr. Edwin
S I D : 0035/1998 S I P : 0134/1999 PRAKTEK : RUMAH : JL.Mahakam no.5 JL.Musi No.10
Palembang Palembang Plg, 20-08-2007 Cito ! Rx Bricasma inhaler I s u c E
Rx Inolin tab no.XV s 3 dd tab I
E
Pro : Nadia (dewasa)
Dr. Farhan S I D : 0135/2001 S I P : 0213/2004 PRAKTEK : RUMAH : Jl.Gajah No.10 JL.Nuri No.4 Palembang Palembang Plg, 30-08-2007 Iter 3x Rx Rifadin 300 mg kap XXX s s d d kap I m.a.c F Rx Kalbutol tab XV s s d d tab I m.p.c F Rx Isoniazid tab XXX s s d d tab I m F Pro : Pingkan (12 th)
Etiket pada wadah obat
Setelah obat dibuat, penyerahan kepada
penderita (pasien) harus dengan etiket
Etiket warna putih untuk pemberian oral
Etiket warna biru untuk pemberian atau
pemakaian luar (topikal, rektal dan parenteral)
Etiket tambahan diperlukan bila :
1. obat keras,psikotropika dan narkotika “tidak
boleh diulang tanpa resep dokter”
2. obat sediaan cair bentuk suspensi/emulsi
dengan label “kocok dulu”
next
Etiket memuat :
Nama apotek
Nama apoteker pengelola apotek
Surat ijin apotek (SIA)
Surat ijin praktek Farmasis/apoteker (SIPF)
Alamat dan nomor telepon apotek
Nomor resep
Tempat dan tanggal resep dibuat
Nama penderita
Contoh etiket
1. Apotek swasta
2. Apotek rumah sakit
Apotek Batanghari
Apoteker : Nana S.Si. Apt SIA : 234/Kpts.Walikota/2007 SIPF : 123/2006
Jl. Sei Selayur no. 234 Palembang
No. resep Tempat, tgl Nama penderita
Aturan pakai
Apotek RS Muhamad Husin Jl. Jendral Sudirman KM 3.5 Palembang
No resep Tempat, tgl
Nama penderita Aturan pakai
APOGRAPH
Apograph artinya salinan resep (kopi resep)
Apograph diperlakukan sama dengan resep asli dari
dokter
Salinan resep dibuat oleh apotek berdasarkan :
a.
Permintaan dokter
Ada tanda iteratur pada resep yang orisinal, misal
“iter 2x”, maka resep boleh diulang 2 kali lagi tanpa
resep baru dari dokter
next
b.
Permintaan penderita
Diberikan bila diperlukan untuk
penggantian biaya dari tempat kerja atau
obat akan diulang (kecuali obat Narkotika)
c.
Permintaan kepolisian
Diberikan apabila ada kasus yang
menyebabkan diperlukannya salinan resep
sebagai bukti yang perlu dilampirkan.
next
Salinan resep harus memuat keterangan yang terdapat
dalam resep asli dan harus memuat pula :
a. Nama dan alamat apotik
b. Nama dan nomor pemilik SIPF (Surat Izin Praktek
Farmasi)
c. Tanda tangan atau paraf apoteker pengelola apotik
d. Tanda “det” atau “detur” untuk obat yang sudah
diserahkan
e. Tanda “ne det.” atau “ne
detur” untuk obat yang
belum diserahkan
Contoh : SALINAN RESEP dari APOTEK
APOTEK FK UNSRI Kampus F, Inderalaya, Ogan Ilir
Apoteker : Dra. Enny Kusumastuti, Apt. S.I.P.F : 223/2007 SIA : 204/2007
SALINAN RESEP
Dari dokter :Nawangwulan Resep no : 220123
Tanggal : 21 Agustus 2007 Pro : Ny. Marshanda
Rx Viccilin inj.vial IV s.i.m.m d.i.d Rx Pethidine inj.amp I s.i.m.m det. p.c.c (paraf dan tgl) 22/08/07 Apotek FK Unsri
Kampus F Inderalaya, Ogan Ilir
Apoteker : Dra. Enny Kusumastuti Apt.I S.I.P.F :223/2007 SIA : 204/2007
SALINAN RESEP Dari dokter : Saskia Resep no : 050003 Tanggal : 5 September 2007 Pro : Tantri Rx Codein mg 5 CTM tab ½ Phenobarbital mg 10 mf pulv.dtd no XV s 3 dd p I det. VII p.c.c ( paraf dan tgl) 5/09/07
Penulisan ukuran obat dalam resep
Ukuran :
Berat : gram, miligram, mikrogram Isi : mililiter, liter
Farmakope Ind. 1 sendok kecil = 5ml, atau sendok teh
1 sendok besar = 15 ml atau sendok makan 1 ml = 20 tetes Farmakope Belanda 1 cth = 3 ml 1 cp = 8 ml 1 cc = 15 ml Persentase % b/b : salisil talk 2% % b/v : yodium tincture 3% % v/v : formalin 10%
% v/b : serbuk tabur yang mengandung m.a (ol.anisi 1%) ol.anisi 1 ml, talk ad 100 gr
Bahasa latin dalam resep
Bahasa latin digunakan dalam resep mengenai :
1.
nama-nama obat
2.
cara pembuatan
ditulis dengan singkatan
3.bentuk sediaan
4.
aturan pemakaian
Penulisan singkatan dalam bahasa Indonesia
sebaiknya dihindari karena dapat meragukan
arti/makna
Contoh penulisan resep yang salah
1. R/ Parasetamol sirup btl I
s 3 dd cth I kp
seharusnya
R/ Parasetamol sirup btl I
s 3 dd cth I prn
2.R/ Rifampisin 200 mg
mf pulv. dtd no. XXX
s sdd p I pagi seblm makan
seharusnya
R/ Rifampisin 200 mg
mf pulv dtd no. XXX
Alasan penggunaan bahasa latin
1.
Merupakan bahasa mati, karena tidak dipakai lagi
dalam percakapan sehari-hari, tidak ada
perubahan / penambahan kosa kata
2.
Merupakan bahasa internasional dalam profesi
kedokteran dan kefarmasian
3.
Tidak terjadi dualisme tentang bahan/zat yang
dimaksud dalam resep
4.
Dalam hal-hal tertentu, karena faktor psikologis
sebaiknya penderita tidak mengetahui obat apa
yang diberikan kepadanya.
Singkatan bahasa latin dalam resep
A
a ante sebelum
aa ana sama banyak
a.c ante coenam sebelum makan
a.d auris dextra telinga kanan
a.h alternis horis setiap selang sejam
a.n ante noctem malam sebelum tidur
a.p ante prandium sebelum makan malam
ad.lib ad libitum sesuka yang diinginkan
a.u.e ad usum externum untuk obat luar
ad.us.prop ad usum propium untuk dipakai sendiri
ad p. dolen ad partes dolentes pada bagian2 yang sakit
add. adde tambahkan
next
amp. ampulla ampul
aq.ad aquae detillata air suling
aurist auristillae obat tetes telinga
ad - sampai
B
b bis dua kali
b.d.d. bis de die sehari dua kali
b.d.d.c bis de die cochlear sehari 2x1 sendok makan
b.in.d bis in die sehari dua kali
bib. bibe, bibatur hendaknya diminum
b.t.i.d bis et ter in die dua atau tiga kali sehari
brach brachium lengan
next
C
c cochlear sendok
c cum dengan
c.m cras mane besok pagi
c.v cras vespere besok sore
cap capsulae kapsul
c.c cochlear cibarium sendok makan
c.p cochlear parvum sendok bubur
c.th cochlear theae sendok teh
comp. compositus campuran
citiss citissime segera
cit. cito cepat
col.oris collutio oris obat cuci mulut
conc. concentratus pekat
collyr. collyrium obat cuci mata
next
D
d dies hari
d dosis takaran
d dexter kanan
d.c durante coenam selama sedang makan d.c.t da cum formula berilah dengan resepnya d.d. de die setiap hari
d.in 2 plo da in duplo berilah dua kali banyaknya d.i.d. da in dimidio berilah separuhya
d.s. da signa berikan dan tandailah
d.t.d. da tales dosis berikan dgn dosis sebanyak da ad lag da ad lagenam berikanlah dalam botol
det detur hendaknya diserahkan dil. dilutus, dilutio diencerkan, encer
div. divide bagi-bagilah
next
E
e.g. exampli gratia misalnya
empl emplastrum pleister
emuls emulsum emulsi
enem enema obat semprot melalui rektum
extend extende ulaskan
extr. extractum ekstrak
extr.liq. extractum liquidum extrak cair
extr.spir. extractum spirituosa ekstrak yang dibuat dengan
spir
extr.sicc. extractum siccum ekstrak kering
extr.spiss. extractum spissum ekstrak kental
extr.fl. extractum fluidum ekstrak encer
next
F
f
fac,fiat,fiant
buatlah
f.l.a
fac lege artis
buatlah menurut
aturan keahlian
flav
flavum, a, us
kuning
feb.dur
febri durante
selama demam
form
formula
resep
fusc.
fuscus
coklat
filtr
filtra, filtretur
saring
fol
folia
daun
fom
fomentum
obat kompres
Frust
frustum,frustulus sepotong
next
G
garg.
gargarisma
obat kumur
gi.ar.
gummi arabicum
gom arab
gtt
guttae
tetes
guttat
guttation
tetes demi tetes
gtt.ad aur
guttae ad aures
obat tetes telinga
gtt.nasal
guttae nasales
obat tetes hidung
gtt.ophth
guttae ophtalmicae obat tetes mata
next
H
H hora jam
H.d. hora decubitus pada waktu tidur
H.m. Hora matutira pada pagi hari
H.s. Hora somni pada waktu sebelum tidur
I
i.c in ter cibes antara 2 waktu makan
i.m.m in manum medici berikan keterangan dokter Inhal inhalatio obat untuk dihisap
Inj. Injectio obat suntik Inf. Infusum air rebusan
next
L
lin
linimentum
obat gosok
l.a.
lege artis
menurut aturan keahlian
lat dol
lateri dolenti
pada sisi yang sakit
liq.
liquidum,us
cair
limp
limpidus
jernih
loc.
locus
tempat
lot.
lotio
obat cair (obat luar)
lag guttae lagene guttatoris botol tetesan
lit or
litus oris cairan untuk dioleskan
di mulut
next
M
m misce, atur harap dicampur
m.f. misce fac campur dan buatlah
mg milligramma miligram
m.f.l.a. misce fac lege artis campur dan buatlah
menurut keahlian
m.d.s. misce da signa campurlah,serahkan dan
tandailah
N
n nocte malam
n.i. no itereter jangan diulang
ne det ne detur belum diserahkan
ne iter ne itereter harap jangan diulang
no nomero jumlah
next
nov novus baru, segar
Neutral netral dinetralkan
Nebul nebula kapsul
Nim nimis terlampau banyak
Non n nonnuli beberapa
O
o.h omni hora setiap jam
0.¼.h. omni quarta hora setiap seperempat jam
o.b.h. omni bihorio setiap 2 jam
o.m. Omni mane tiap pagi
o.n. omni nocte tiap malam
ol. oleum minyak
o.h.c. omni hora cochlear setiap jam satu sendok
next
P
p.c. post coenam setelah makan
post cibas,ciba,cibum
p.r.n. pro re nata kalau perlu
P.t. Perstetur hendaknya diteruskan
prand. Prandium makan malam
Pro vagin pro vagina dimasukkan ke vagina
pulv ten pulvis tenuis serbuk halus
pulv pulvis serbuk tak terbagi
pulv pulveres serbuk terbagi
pot potio obat minum
p.c.c. pro copie conform sesuai dengan aslinya
pulv.adsp. pulvis adspersorius bedak tabur
next
Q
q qua que setiap, masing-masing
q.d.d. quattuor de die sehari 4x…
q.d.d. quinque de die sehari 5x…
q.s. quantum satis/ secukupnya
quantum sufficit
q.h quaque hora tiap jam
q.v quantum voluens sebanyak anda suka
quart quartus seperempat
quar sing quaram singulae masing2 diambil satu
R
r.p. recenter paratus dibuat baru
rec recens baru, segar
re iter re itereter harap diulang lagi
next
S
s
signa
tandailah
s.d.d.c
seme de die cohlear sehari 1x 1 sendok
makan
s.o.s.
si opus sit
jika perlu
sol.
solutio
larutan
s.q
sufficiente quantitate dengan jumlah yang
cukup
s.n.s.
si necesse sit
jika diperlukan
sat
saturatus
dijenuhkan
next
next
S
S
spir. spir. spiritus spiritus spiritusspiritus
s.n.s. s.n.s. si si necesse necesse sit sit jika jika perluperlu
sing. sing. singulorum singulorum dari dari masing-masingmasing-masing
supp. supp. suppositorium suppositorium suppositoriasuppositoria
syr. syr. syrupus syrupus sirupsirup
T
T
t
t ter ter tiga tiga kalikali
t.d.d.
t.d.d. ter de ter de die die sehari sehari tiga tiga kalikali tab
tab tabletta tabletta tablettablet
tct.
tct. tinctura tinctura tingturtingtur
troch
next
next
U U
u.c
u.c usus usus cognitus cognitus pemakaianpemakaian diketahui diketahui u.e.
u.e. usus usus externus externus pemakaian pemakaian luarluar u.n.
u.n. usus usus noctus noctus pemakaianpemakaian diketahui diketahui u.v.
u.v. usus usus veterinarius veterinarius pemakaian pemakaian dalamdalam kedokteran hewan kedokteran hewan ung.
ung. unguentum unguentum salepsalep
V V
vesp.
vesp. vespere vespere sore sore harihari
vehic.
vehic. vehiculum vehiculum bahan bahan pembawapembawa vasc
vasc vasculum vasculum cangkircangkir
v.s.
Penulisan Angka Latin
Penulisan Angka Latin
1
1 I I unum unum LX LX sexagentasexagenta
2
2 II II duo duo XC XC nonagentanonagenta
3
3 III III tres tres C C centumcentum
4
4 IV IV quatuor quatuor CC CC ducentiducenti 5
5 V V quinque quinque CD CD quadringentiquadringenti 6
6 VI VI sex sex D D quincentiquincenti
7
7 VII VII septem septem M M milliemillie
8
8 VIII VIII okto okto MM MM due due milliamillia 9
9 IX IX novemnovem 10
10 X X decemdecem 12
12 XII XII duodecemduodecem 15 15 XV XV quindecemquindecem 20 20 XX XX vigintiviginti 30 30 XXX XXX quadragintaquadraginta 50 50 L L quinqugentaquinqugenta
Catatan penting
1. Resep ditulis dengan tinta, dapat dibaca dengan
jelas
2. Nama obat sebaiknya tidak ditulis dengan
rumus kimianya,
contoh : CHCl3
3. Jumlah obat dalam gram tidak perlu ditulis
satuannya
contoh : Rx Ampicillin
3
Codein mg 100
mf pulv no XV
s 4 dd p I
next
4. Penulisan dalam desimal harus jelas karena
kesalahan menempatkan
titik akan mempengaruhi dosis obat
contoh : Rx Theophyllin 0,100 atau Rx
Theophyllin 0,010
5. Penulisan kekuatan jumlah obat harus jelas
contoh : R/ tablet diazepam no. X, bila tidak
ditulis kekuatan obat diambil yang terendah (2
mg)
next
6
.
Penulisan jumlah obat ( untuk obat jadi)
sebaiknya dengan angka romawi;
contoh : Rx Ampicillin kap XX
7. Berikan obat yang aman, bila penderita sudah
cocok dengan satu preparat paten, jangan
mencoba diganti karena bioavailabilitasnya
kemungkinan tidak sama
8.
Perhitungkan dosis obat dengan tepat
(perhatikan faktor individu penderita, umur,
berat badan )
next
9. Tuliskan dengan jelas :
- bentuk sediaan misal tablet, pulveres
- aturan pemakaian, misal Sbdd tab I
- cara pemberian : oral, parenteral.
10. Bila penderita membutuhkan obat
secepatnya, tuliskan : cito/ urgens/ p.i.m/
statim
next
11.
Jumlah obat yang diberikan jangan terlalu
banyak ( bisa terjadi interaksi ), juga waktu
yang lama.
12.
Jelaskan secara lisan :
- cara penggunaan obat
- efek samping obat : - warna urine (misal bila
minum rifampisin)
Latihan menulis resep
Bentuk sediaan padat
1. Tuliskan resep dengan obat : Eritromisin stearas
150 mg, CTM 1 mg, Parasetamol 200 mg (untuk 1 x)
selama 5 hari, aturan pakai sehari 3 x 1 untuk Weny
3 tahun
2. Tuliskan resep dengan obat :Cyprofoxacin 200 mg,
Codein 10 mg, Ibuprofen 150 mg(untuk 1x) , selama
5 hari, aturan pakai sehari 2 x 1 untuk Iqbal 8 tahun
3. Tuliskan resep dengan obat : Amoksisilin 3 gram ,
Teofilin 0.4 gram, CTM 30 mg , selama 5 hari,
aturan pakai sehari 3 x 1 untuk Nurma 5 tahun
4. Tuliskan resep serbuk tabur 50 gram, untuk Didi
5 tahun, dengan obat Kalamin 3%, Zink oksid 5%, talk
sebagai vehikulum
Jawaban
Dr. Lucky SID : 123/Kpts W/2005 SIP : 432/ 2006 Praktek : Jl. Bali no 5 Plg Jam : 17.00 – 20.00 Plg, 6 Januari 08 R/ Eritromisin mg 150 CTM mg 1 Parasetamol mg 200 mf pulv dtd no. XV s t dd p I LL Pro : Weny (3 th) Dr. Miranda SID : 567/Kpts W/2006 SIP : 789/2007 Praktek : jl. Mahakam no 5 Plg Jam : 17.00 – 21.00 Palembang, 6/1/08 R/ Cyprofloxacin mg 200 Codein mg 10 Ibuprofen mg 150 mf pulv da in caps dtd no XV s b dd cap I M Pro : Iqbal (8 th)next
Dr. Krisna SID : SIP : Praktek : Jam : Jambi, 6/1/08 R/ Amoksisilin 3 Teofilin 0.4 CTM 0.03 mf pulv no. XV s 3 dd p I ķ Pro : Nurma (5 th) Dr. Bondan SID : SIP : Praktek : Jam : Jambi, 6/1/08 R/ Kalamin 3% Zink oksid 5% Talk ad 50 mf pulv. Adsp sue B Pro : Didi (5 th)Latihan
5. Tuliskan resep dengan obat :
Rifampisin 200 mg, Isoniazid 150 mg
(untuk 1x) selama 15 hari, aturan pakai
sehari 1 x 1 untuk Saskia 5 tahun
6. Tuliskan salinan resep dari soal no. 1
–
5
dengan catatan :
Resep 1 : diserahkan setengahnya
2 : sudah diserahkan semua
3 : obat belum diambil
4 : diserahkan/diambil setengahnya
5 : diulang 4 x
Dr. Nadia SID : SIP : Praktek : Jam : Jambi, 6/1/08 R/ Rifampisin mg 200 Isoniazid mg 150 mf pulv dtd no. XV s sdd p I N Pro : Saskia (5 th) Apotek Sehat Jl. Serayu no. 2 tlp. 007 Plg Apoteker : Barata, S.Si., Apt
SIA : SIPF :
Salinan Resep Dari dokter : Lucky Resep no : 0601002 Tanggal : 6-1-08 Pro : Weny R/ Eritromisin mg 150 CTM mg 1 Parasetamol mg 200 mf pulv dtd no. XV s t dd p I det VII 6/1/08
Apotek Sehat
Jl. Serayu no. 2 tlp. 007 Plg Apoteker : Barata S.Si., Apt.
SIA : SIPF :
Salinan Resep Dari dokter : Miranda Resep no : 0601006 Tanggal : 6-1-08 Pro : Iqbal (8 th) R/ Cyprofloxacin mg 200 Codein mg 10 Ibuprofen mg 150 mf pulv da in caps dtd no XV s b dd cap I det 6/1/08 cap apotek Apotek Batanghari Jl. Patimura no. 2 Jambi Apoteker : Nakula S.Si., Apt
SIA : SIPF :
Salinan Resep Dari dokter : Krisna Resep no : 601123 Tanggal : 6-1-08 Pro : Nurma R/ Amoksisilin 3 Teofilin 0.4 CTM 0.03 mf pulv no. XV s 3 dd p I nedet 6/1/08 cap apotek
Apotek Batanghari Jl. Patimura no. 2 Jambi
Apoteker : Nakula S.Si., Apt. SIA :
SIPF :
Salinan Resep Dari dokter : Bondan Resep no : 601167 Tanggal : 6-1-08 Pro : Didi R/ Kalamin 3% Zink oksid 5% Talk ad 50 mf pulv. Adsp sue d.i.d 6/1/08 cap apotek Apotek Batanghari Jl. Patimura no. 2 Jambi Apoteker : Nakula S.Si., Apt
SIA : SIPF :
Salinan Resep Dari dokter : Nadia Resep no : 601023 Tanggal : 6-1-08 Pro : Saskia (5 th) Iter 4x ! R/ Rifampisin mg 200 Isoniazid mg 150 mf pulv dtd no. XV s sdd p I det oris 6/1/08 cap apotek