sistem hidroponik

I.

I. PENGPENGENALENALAN AN SISTSISTEM EM HIDRHIDROPONIOPONIK K  A.

A. PendPendahuluahuluanan 1.

1. LatLatar ar BelBelakaakangng T

Tananah ah memeruprupakaakan n medmedia ia tantanam am yayang ng palpaling ing umumum um digdigunaunakankan dalam bercocok tanam di bidang pertanian. Seiring dengan perkembangan dalam bercocok tanam di bidang pertanian. Seiring dengan perkembangan  jaman

 jaman dan dan dipacu dipacu oleh oleh keterbatasan keterbatasan lahan lahan yang yang dimiliki, dimiliki, orang orang mulaimulai  bercocok

 bercocok tanam tanam dengan dengan menggunakan menggunakan media media tanam tanam bukan bukan tanah.tanah. Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok tanam tanpa menggunakan Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai

tanah sebagai media media tanamtanamnya. nya. HidroHidroponiponik k diambdiambil il dari dari bahasa Yubahasa Yunaninani yaitu

yaitu Hydropo Hydroponous,nous, hydrohydro berarti air dan berarti air dan ponous ponous  berarti kerja. Hidroponik   berarti kerja. Hidroponik  ada

adalah lah tekteknolnologi ogi berbercoccocok ok tantanam am yayang ng menmengguggunaknakan an airair, , nutnutrisirisi, , dandan oksig

oksigen. Ada beberapa en. Ada beberapa keunkeuntungatungan n yang bisa yang bisa didapdidapat at dari bertanam secaradari bertanam secara hidroponik dibandingkan bertanam secara konensional.

hidroponik dibandingkan bertanam secara konensional.

!alam perkembangannya sejak mulai popular "# tahun lampau, !alam perkembangannya sejak mulai popular "# tahun lampau, hid

hidroproponionik k teltelah ah banbanyayak k menmengalgalami ami perperubaubahanhan. . $ed$edia ia yayang ng digdigunaunakankan lebih banyak yang sengaja dibuat khusus. !emikian juga dengan %adah& lebih banyak yang sengaja dibuat khusus. !emikian juga dengan %adah& %adah yang digunakan, seperti pot. Ada yang sengaja

%adah yang digunakan, seperti pot. Ada yang sengaja dibuat khusus lengkapdibuat khusus lengkap dengan alat penunjuk kebutuhan air, ada pula yang khusus seperti kerikil dengan alat penunjuk kebutuhan air, ada pula yang khusus seperti kerikil sintesis. $etode hidroponik merupakan metode menumbuhkan tanaman di sintesis. $etode hidroponik merupakan metode menumbuhkan tanaman di dalam larutan nutrisi tanpa menggunakan media tanah. !itinjau dari segi dalam larutan nutrisi tanpa menggunakan media tanah. !itinjau dari segi sains, hidroponik telah membuktikan bah%a tanah tidak diperlukan untuk  sains, hidroponik telah membuktikan bah%a tanah tidak diperlukan untuk  menumbuhkan tanaman, kecuali unsur&unsur, mineral dan 'at&'at makanan menumbuhkan tanaman, kecuali unsur&unsur, mineral dan 'at&'at makanan seperti dalam tanah.

seperti dalam tanah.

Salah satu solusi teknik budidaya yang dapat memenuhi input sesuai Salah satu solusi teknik budidaya yang dapat memenuhi input sesuai keb

kebutuutuhan han tantanamaaman n adaadalah lah tekteknik nik budbudidayidaya a tantanamaaman n padpada a medmedia ia tantanamam selain tanah dengan pemberian komposisi dan jumlah unsur hara yang tepat. selain tanah dengan pemberian komposisi dan jumlah unsur hara yang tepat. Budid

Budidaya aya tanamtanaman an mengmenggunakgunakan an tekniteknik k ini ini dapat dapat mengmenghasilkhasilkan an kualikualitas,tas, kuantitas, dan kontinuitas hasil yang terjamin yaitu teknologi hidroponik. kuantitas, dan kontinuitas hasil yang terjamin yaitu teknologi hidroponik. Terdapat ( dasar dari sistem hidroponik, yaitu

Terdapat ( dasar dari sistem hidroponik, yaitu  Floating Hydroponic  Floating Hydroponic SystemSystem )*

)*HSHS+ + atatau au rarakikit t apapunung,g,  Nutrient  Nutrient Film Film TeTechniquechnique  )*T+, substrat dalam  )*T+, substrat dalam kolom bertingkat, -bb and *lo% atau penggenangan dan pengatusan, dan kolom bertingkat, -bb and *lo% atau penggenangan dan pengatusan, dan aeropo

aeroponik. Adapunik. Adapun n tujuatujuan n dari dari praktpraktikum ikum pengepengenalan nalan sistem sistem hidrohidroponiponik k 

1 1

 

 bertujuan

 bertujuan untuk untuk mengenalkan mengenalkan macam&macam macam&macam sistem sistem budidaya budidaya tanamantanaman secara hidroponik dan untuk menambah %a%asan bagi pembaca, mahasis%a secara hidroponik dan untuk menambah %a%asan bagi pembaca, mahasis%a dan pemula umumnya.

dan pemula umumnya. .

. TTuujujuanan

Tujuan praktikum acara /engenalan Sistem Hidroponik ini yaitu0 Tujuan praktikum acara /engenalan Sistem Hidroponik ini yaitu0 a.

a. $ende$endeskripsiskripsikan komkan komponen inponen instalasi dan skstalasi dan skema cara kerja tiapema cara kerja tiap&tiap jenis&tiap jenis sistem hidropnik,

sistem hidropnik,  b.

 b. $erinci kelemahan dan kelebihan dari tiap&tiap jenis sistem hidroponik,$erinci kelemahan dan kelebihan dari tiap&tiap jenis sistem hidroponik, c.

c. $enjel$enjelaskan contaskan contoh teknik aploh teknik aplikasi jenis&jikasi jenis&jenis sistem hidenis sistem hidroponroponik untuk ik untuk   budidaya tanaman holtikultura semusim,

 budidaya tanaman holtikultura semusim, d.

d. $emb$emberikan contoerikan contoh&conth&contoh gambar2oh gambar2oto isualisasoto isualisasi modi2ikasi aplikai modi2ikasi aplikasisi  jenis&jenis sistem hidroponik untuk budiday

 jenis&jenis sistem hidroponik untuk budidaya tanaman holtikultura.a tanaman holtikultura. 3.

3. 4a4aktu dan Tktu dan Temempat /raktikpat /raktikumum /ra

/raktiktikum kum HidHidroproponionik k acaacara ra /en/engengenalan alan SisSistem tem HidHidroproponionik k iniini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 1 5ktober #1" pukul 13.## 6 1".## dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 1 5ktober #1" pukul 13.## 6 1".## 47B, bertempat di 8umah 9aca B, *akultas /ertanian, :niersitas Sebelas 47B, bertempat di 8umah 9aca B, *akultas /ertanian, :niersitas Sebelas $aret, Surakarta.

$aret, Surakarta.

B.

B. TinjTinjauan Pauan Pustaustakaka 1.

1. *HS )*HS )hidropohidroponik rakit nik rakit apung apung ++ $en

$enanam tumbanam tumbuhauhan n daldalam am temtempat pat yayang ng diidiisi si air air dan larutdan larutan an 'at'at makanan, menjadi cara yang paling sederhana dan murah dalam bercocok  makanan, menjadi cara yang paling sederhana dan murah dalam bercocok  tanam hidroponik. 9arena itu cara ini menjadi cara terbaik untuk berkenalan tanam hidroponik. 9arena itu cara ini menjadi cara terbaik untuk berkenalan

 

 bertujuan

 bertujuan untuk untuk mengenalkan mengenalkan macam&macam macam&macam sistem sistem budidaya budidaya tanamantanaman secara hidroponik dan untuk menambah %a%asan bagi pembaca, mahasis%a secara hidroponik dan untuk menambah %a%asan bagi pembaca, mahasis%a dan pemula umumnya.

dan pemula umumnya. .

. TTuujujuanan

Tujuan praktikum acara /engenalan Sistem Hidroponik ini yaitu0 Tujuan praktikum acara /engenalan Sistem Hidroponik ini yaitu0 a.

a. $ende$endeskripsiskripsikan komkan komponen inponen instalasi dan skstalasi dan skema cara kerja tiapema cara kerja tiap&tiap jenis&tiap jenis sistem hidropnik,

sistem hidropnik,  b.

 b. $erinci kelemahan dan kelebihan dari tiap&tiap jenis sistem hidroponik,$erinci kelemahan dan kelebihan dari tiap&tiap jenis sistem hidroponik, c.

c. $enjel$enjelaskan contaskan contoh teknik aploh teknik aplikasi jenis&jikasi jenis&jenis sistem hidenis sistem hidroponroponik untuk ik untuk   budidaya tanaman holtikultura semusim,

 budidaya tanaman holtikultura semusim, d.

d. $emb$emberikan contoerikan contoh&conth&contoh gambar2oh gambar2oto isualisasoto isualisasi modi2ikasi aplikai modi2ikasi aplikasisi  jenis&jenis sistem hidroponik untuk budiday

 jenis&jenis sistem hidroponik untuk budidaya tanaman holtikultura.a tanaman holtikultura. 3.

3. 4a4aktu dan Tktu dan Temempat /raktikpat /raktikumum /ra

/raktiktikum kum HidHidroproponionik k acaacara ra /en/engengenalan alan SisSistem tem HidHidroproponionik k iniini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 1 5ktober #1" pukul 13.## 6 1".## dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 1 5ktober #1" pukul 13.## 6 1".## 47B, bertempat di 8umah 9aca B, *akultas /ertanian, :niersitas Sebelas 47B, bertempat di 8umah 9aca B, *akultas /ertanian, :niersitas Sebelas $aret, Surakarta.

$aret, Surakarta.

B.

B. TinjTinjauan Pauan Pustaustakaka 1.

1. *HS )*HS )hidropohidroponik rakit nik rakit apung apung ++ $en

$enanam tumbanam tumbuhauhan n daldalam am temtempat pat yayang ng diidiisi si air air dan larutdan larutan an 'at'at makanan, menjadi cara yang paling sederhana dan murah dalam bercocok  makanan, menjadi cara yang paling sederhana dan murah dalam bercocok  tanam hidroponik. 9arena itu cara ini menjadi cara terbaik untuk berkenalan tanam hidroponik. 9arena itu cara ini menjadi cara terbaik untuk berkenalan

3 3

den

dengan gan ilmilmu u hidhidroproponionik k carcara a berbercoccocok ok tantanam am dendengan gan menmengguggunaknakan an air air  sebagai media tanam, paling cocok cara ini pada tempat&tempat yang hanya sebagai media tanam, paling cocok cara ini pada tempat&tempat yang hanya dit

ditanaanam m satsatu u ataatau u dua dua tumtumbuhbuhan an %al%alaupaupun un menmengurgurangangi i pelpeluanuang g untuntuk uk  mendapatkan keuntungan tetapi tidak mengurangi daya tarik car hidroponik  mendapatkan keuntungan tetapi tidak mengurangi daya tarik car hidroponik  kebanyakan tanaman yang ditanam tanaman rumah yang palin rendah dapat kebanyakan tanaman yang ditanam tanaman rumah yang palin rendah dapat tum

tumbuh buh baibaikdakdalam lam air air dan dan larlarutautan n makmakanaanan. n. BahBahkan kan sejusejumlamlah h tantanamaamann kaktus dapat tumbuh subur dalam air dan emperagakan penampilan yang kaktus dapat tumbuh subur dalam air dan emperagakan penampilan yang  jauh berbeda )icholls ##(+.

 jauh berbeda )icholls ##(+. *loati

*loating hidroponng hidroponik sistem ik sistem )*HS+ atau )*HS+ atau sering dikensering dikenal al dengadengan n rakitrakit apung adalah budiday

apung adalah budidaya a tanamatanaman n )teruta)terutama ma sayusayuran+ ran+ dengadengan n cara cara menanmenanamam tanaman pada lubang styro2oam yang mengapung di atas permukaan larutan tanaman pada lubang styro2oam yang mengapung di atas permukaan larutan nutrisi dalam bak penampung atau kolam. !alam sistem ini akar tanaman nutrisi dalam bak penampung atau kolam. !alam sistem ini akar tanaman terendam dalam larutan

terendam dalam larutan nutrisi. Teknik hidroponutrisi. Teknik hidroponik sistem rakit nik sistem rakit apung adalahapung adalah me

menanananam m tatananamaman n papada da susuatatu u rarakikit t yyanang g dadapapat t mmenengagapupung ng di di atatasas  permukaan

 permukaan air air atau atau nutrisi nutrisi dengan dengan akar akar menjuntai menjuntai kedalam kedalam air. air. Styro2oamStyro2oam diambangkan pada kolam larutan nutrisi sedalam kurang lebih 3# cm. /ada diambangkan pada kolam larutan nutrisi sedalam kurang lebih 3# cm. /ada styro

styro2oam diberi 2oam diberi lubanlubang g tanam dan tanam dan bibit ditancapbibit ditancapkan kan dengdengan an bantubantuan an busabusa atau rock%ool )/ur%ati ##(+.

atau rock%ool )/ur%ati ##(+.

8akit apung adalah salah satu sistem budidaya secara hidroponik  8akit apung adalah salah satu sistem budidaya secara hidroponik  tan

tanamaaman n dendengan gan cara cara menmenanam anam tantanamaaman n daldalam am lublubang ang sterstero2oo2oam am yayangng mengapung diatas permukaan larutan nutrisi dalam bak penampung. /ada mengapung diatas permukaan larutan nutrisi dalam bak penampung. /ada system ini larutan tidak disirkulasikan melainkan dibiarkan tergenang dan system ini larutan tidak disirkulasikan melainkan dibiarkan tergenang dan ditempatkan dalam suatu %adah tertentu untuk menampung larutan tersebut. ditempatkan dalam suatu %adah tertentu untuk menampung larutan tersebut. System ini sangat cocok diterapkan pada daerah yang belum dialiri listrik  System ini sangat cocok diterapkan pada daerah yang belum dialiri listrik  )Lingga ##(+.

)Lingga ##(+. 2.

2.  *T ) *T ) Nutrient Film Te Nutrient Film Technique)chnique) Hi

Hidrdropopononik ik **T T adadalalah ah pepengngererjaajaan n atatau au pepengngelelololaan aan aiair r yayangng digunakan sebagai media tumbuh tanaman dan juga sebagai tempat akar  digunakan sebagai media tumbuh tanaman dan juga sebagai tempat akar  ta

tananamaman n memenynyererap ap ununsusur r hahara ra yyanang g didipeperlrlukukan an didimamana na bubudididadayyaa tanamannya dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. tanamannya dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik *T juga termasuk bercocok tanam dalam air dimana unsur  Hidroponik *T juga termasuk bercocok tanam dalam air dimana unsur  har

"

)utrient *ilm Techni;ue+, air dialirkan ke deretan akar tanaman secara dangkal. Akar tanaman berada di lapisan dangkal yang mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman. /erakaran dapat berkembang di dalam nutrisi dan sebagian lainnya berkembang di atas permukaan larutan. Aliran air sangat dangkal, jadi bagian atas perakaran berkembang di atas air yang meskipun lembab tetap berada di udara. !i sekeliling perakaran itu terdapat selapis larutan nutrisi )Bra%ijaya ##3+.

Sistem pengaliran air adalah dengan cara mengalirkan air kepada %adah dengan ukuran aliran yang diatur sehingga 'at hara atau pupuk yang ada di dalam air terserap semua dengan konsentrasi yang hampir merata dan tidak ada pengendapan pada media. Ada dua jenis pengaliran air yang biasa dilakukan untuk hidroponik, yaitu /engaliran Tetes atau !rip irigation dan  *T atau utrien 2ilm technical. /encampuran utrien dapat dilakukan dalam suatu bak atau tabung pencampur atau dengan cara menyuntikan )injeksi+ ke dalam pipa. /ipa&pipa yang telah dipakai pada %aktu yang cukup lama )lebih kurang 3 bulan+ sebagai pipa pendistribusian air nutrien,  perlu dibersihkan dari endapan nutrien. Sistim pengaliran secara *T ini adalah dengan cara pengaliran air diba%ah akan tanaman, kelebihan air di daur ulang untuk kemudian dialirkan lagi, sehingga larutan tidak ada yang terbuang )Siti ##<+.

Sistem hidroponik *T jauh berbeda dengan hidroponik substrat. /ada hidroponik substrat, tanaman ditumbuhkan di media nontanah , seperti arang sekam, 'eolit, batu kerikil, perlit, pasir, rock%ool, gambut, atau serbuk  gergaji. /ada media itulah akar berkembang. Sementara pada hidroponik   *T, akar tanaman terendam dalam air yang mengandung pupuk. Air   bersikulasi selama " jam terus&menerus. Sebagian akar terendam dan

sebagian lagi berada di atas permukaan air. Lapisan air sangat tipis, sekitar 3 mm, sehingga mirip 2ilm. 5leh karena itu, teknik ini disebut *T )$organ ##=+.

=

Sistem hidroponik substrat merupakan metode budidaya tanaman dimana akar tanaman tumbuh pada media porus selain tanah yang dialiri larutan nutrisi sehingga memungkinkan tanaman memperoleh air, nutrisi, dan oksigen secara cukup. 9elebihan hidroponik jenis ini adalah dapat menyerap dan menghantarkan air, tidak mempengaruhi pH air, tidak   berubah %arna, dan tidak mudah lapuk. Sistem hidroponik substrat pada  praktikum ini ditempatkan pada kolom&kolom yang terbuat dari bambu. 9elebihan dari penggunaan hidroponik substrat adalah tanaman dapat  berdiri lebih tegak, kebutuhan nutrisi mudah untuk dipantau dan biaya operasional tidak terlalu besar. 9ekurangannya adalah populasi tanaman tidak terlalu banyak dan kolom&kolom substrat mudah ditumbuhi lumut )8icardo ##>+.

$etode substrat yaitu menumbuhkan tanaman dalam media padat )bukan tanah+, umunya digunakan untuk mengusahakan sayuran atau buah yang bernilai tinggi. $edia padat antara lain dapat arang )kayu, sekam  padi+, pasir, perlit, 'eolit, gambut, kerikil, potongan sabut kelapa, pakis,  pecahan gentengbatu bata, batu apung, dan sebagainya Larutan nutrisi diberikan dengan cara disiram  dialirkan le%at sistem irigasi. Sistem irigasi yang biasa dipakai pada Hidroponik Substrat yaitu sistem air mengalir  ataupun irigasi tetes )drip irigation+. 9arakteristik substrat harus bersi2at inert dimana tidakmengandung unsur hara mineral. $edia tanam hidroponik  harus bebas daribakteri, racun, jamur, irus, spora yang dapat menyebabkan  patogen bagi tanaman. *ungsi utama substrat adalah untuk menjaga kelembaban,dapat menyimpan air dan bersi2at kapiler terhadap air. $edia yang baik bersi2at ringan dan dapat sebagai penyangga tanaman )?ul2itri ##=+.

". Substrat )Sekam dan /asir+

/ada lahan pertanian arang sekam sangat baik untuk membantu menyuburkan tanah kita. $enurut beberapa in2ormasi arang sekam bisa  ber2ungsi sebagai penyimpan sementara unsur hara dalam tanah sehingga tidak mudah tercuci oleh air. !an akan sangat mudah dilepaskan ketika

(

dibutuhkan atau diambil oleh akar tanaman. Bisa dikatakan arang sekam akan ber2ungsi seperti 'eolit )Hidayati ##>+.

Arang sekam memiliki peranan penting sebagai media tanam  pengganti tanah. Arang sekam bersi2at porous, ringan, tidak kotor dan cukup dapat menahan air. /enggunaan arang sekam cukup meluas dalam budidaya tanaman hias maupun sayuran )terutama budidaya secara hidroponik+. Arang sekam dapat dengan mudah diperoleh di toko&toko pertanian )$ardhiah #1+

/asir sering digunakan sebagai media tanam selain tanah karena si2atnya yang porous dan steril. @ampuran media tanam yang menggunakan  pasir, maka pasir harus diayak terlebih dahulu sehingga tidak mengandung  batu kerikil. 9elebihannya murah dan mudah didapat, sedangkan

kekuranganya kemampuan menahan air rendah dan berat )Supriyadi ##>+. =. -bb and *lo%

Sistem pasang surut )ebb and lo!+ juga dinamai  lood and drain  system adalah dasar dari teknologi hidroponik dimana tanaman

ditumbuhkan di dalam %adah yang diairi secara berkala dan kemudian dikeringkan. Sistem ini merupakan sistem yang cocok untuk digunakan  pada berbagai jenis media tanam. /rinsip dari teknik ini adalah menaikkan larutan berisi nutrisi ke media tanam dengan bantuan mesin air dan pada  batas %aktu tertentu atau batas ketinggian larutan tertentu di dalam media

tanam, maka larutan tersebut dialirkan kembali ke dalam bak penampungan larutan. /ada sistem ini dapat terjadi proses resirkulasi karena adanya  perputaran larutan )9urnia%an #13+.

Sistem /asang Surut )-bb and *lo%  *lood and !rain+ adalah sistem yang cocok untuk digunakan bersama berbagai macam media tanam. Seluruh %adah pertumbuhan dapat diisi dengan batu&batuan, kerikil, atau  butiran rock%ool. 9ebanyakan orang menggunakan pot&pot satuan yang diisi dengan media tanaman. Hal ini memudahkan untuk memindahkan tanaman dan memasukkan tanaman ke dalam system )8ukmana ##+.

-bb and 2lo% atau yang biasa dikenal dengan sistem pasang surut ini merupakan salah satu alat hidroponik yang unik karena prinsip kerjanya



yaitu tanaman mendapatkan air, oksigen dan nutrisi melalui pompaan dari  bak penampung yang dipompa mele%ati media kemudian membasahi akar 

tanaman )pasang+, kemudian selang beberapa %aktu air bersama nutrisi akan turun )surut+ kembali mele%ati media menuju bak penampungan. 4aktu pasang dan surut dapat diatur menggunakan timer sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut, jadi tanaman tidak akan tergenang atau kekurangan air )Ho%ard ##>+.

(. Aeroponik 

/rinsip aeroponik cukup sederhana, yaitu menyediakan nutrisi sekaligus memberikan air yang kaya akan oksigen ke tanaman dengan cara  penyemprotan air yang mengandung nutrisi tersebut. Akar tanaman dikondisikan tidak terendam air atau bergantung pada media stero2oam yang sudah disediakan di atas kolam !alam tubuh tanaman sangat berhubungan dengan pertumbuhannya pada tanah dengan kadar hara yang dikandungnya. ini berarti bah%a pertumbuhan tanaman akan berlangsung baik apabila kadar hara yang terkandung dalam tanah tempat tumbuhnya masih baik   pula, laju pertumbuhan tanaman itu akan menurun dengan menurunnya

kadar hara yang terkandung dalam tanah yang diperlukan tanaman itu. )Tim 9arya Tani $andiri #1#+.

Sistem Aeroponik adalah sistem hidroponik yang menggunakan teknologi tinggi. Seperti pada sistem  NFT   diatas, media tanamnya udara. Akar&akar menggantung di udara dikabutkan oleh larutan nutrisi. /engabutan ini biasanya dilakukan setiap beberapa menit sekali. 9arena akar&akar terekpos di udara seperti pada sistem NFT , akar&akar bisa cepat mengering jika pengaturan pengabutan terganggu. Sebuah timer  mengontrol  pompa larutan nutrisi seperti pada tipe&tipe sistem hidroponik lainnya yaitu sistem aeroponik memerlukan timer dengan perputaran singkat yaitu  beberapa detik dalam dua menit sekali )-ka #11+.

Aeroponik merupakan salah satu cara budidaya tanaman hidroponik. @ara ini belum se2amiliar cara hidroponik lainnya )seperti cara tetes, *T & Nutrient Film Technique+. 9alau dilihat dari kata penyusunnya, yaitu

<

terdiri atas aero"phonic.  #ero  berarti udara, dan phonic artinya cara  budidaya, arti secara hara2iah adalah cara bercocok tanam di udara, atau  bercocok tanam dengan sistem pengkabutan, akar tanamannya menggantung di udara tanpa medium )misalkan tanah+, dan kebutuhan nutrisinya dipenuhi dengan cara penyemprotan ke akarnya )Sutiyoso #13+.

. !*T )!eep *lo% Techni;ue+

$enanam tumbuhan dalam tempat yang diisi air dan larutan 'at makanan, menjadi cara yang paling sederhana dan murah dalam bercocok  tanam hidroponik. 9arena itu cara ini menjadi cara terbaik untuk berkenalan dengan ilmu hidroponik. @ara bercocok tanam dengan menggunakan air  sebagai media tanam, paling cocok cara ini pada tempat&tempat yang hanya ditanam satu atau dua tumbuhan %alaupun mengurangi peluang untuk  mendapatkan keuntungan tetapi tidak mengurangi daya tarik. @ara hidroponik kebanyakan tanaman yang ditanam tanaman rumah yang paling rendah dapat tumbuh baik dalam air dan larutan makanan. Bahkan sejumlah tanaman kaktus dapat tumbuh subur dalam air dan memperagakan  penampilan yang jauh berbeda )icholls ##(+.

 $eep Flo! Technique )!*T+ merupakan salah satu metode hidroponik yang menggunakan air sebagai media untuk menyediakan nutrisi  bagi tanaman dengan pemberian nutrisi dalam bentuk genangan. Tanaman dibudidayakan di atas saluran yang dialiri larutan nutrisi setinggi "&( cm secara kontinyu, dimana akar tanaman selalu terendam di dalam larutan nutrisi. Larutan nutrisi akan dikumpulkan kembali ke dalam bak nutrisi, kemudian dipompakan melalui pipa distribusi ke kolam penanaman secara kontinyu )@handra ##<+.

Tekhnik hidroponik !*T ) $eep Flo! Technique+ merupakan tekhnik  hidroponik dengan menggunakan papan stero2oam yang mengapung diatas larutan nutrisi dan larutan tersebut disirkulasikan dengan bantuan aerasi di mana akar tanaman tumbuh pada media porous selain tanah )arang sekam,  pecahan batu bata, pakis, dll+. /ada dasarnya hidroponik sistem !*T sama dengan rakit apung tetapi pengaplikasiannya berbeda. /erbedaannya adalah  pada rakit apung larutan nutrisi tidak tersirkulasi dengan baik. Sedangkan

>

!*T dapat tersirkulasi dengan baik karena ada aliran atau lo!. Hidroponik  menggunakan sistem !*T harus diperhatikan secara benar pertumbuhan akan batang tanamannya. 9arena media yang digunakan berupa cairan maka  batang mempunyai kecenderungan untuk oer %et sehingga menimbulkan kebusukan. 9ebusukan yang terjadi akan menghambat pertumbuhan akar  tanaman )Sukanto ##1+.

<. Hidroponik ertikultur 

ertikultur berasal dari bahasa inggris, yaitu %ertical   dan culture. Secara lengkap, dibidang budi daya tanaman, arti ertikultur adalah suatu teknik bercocok tanam diruang sempit dengan meman2aatkan bidang ertikal sebagai tempat bercocok tanam yang dilakukan secara bertingkat )Temmy ##3+. $arsema 9aka $one )##(+ menjelaskan bah%a ertikultur  merupakan cara bertanam yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam %adah&%adah yang disusun secara ertikal, atau dapat dikatakan  bah%a ertikultur merupakan upaya peman2aatan ruang ke arah ertikal. Teknik ini bera%al dari ide %ertical garden yang dilontarkan oleh sebuah  perusahaan benih di S%iss pada tahun 1>"". /opularitas bertanam dengan dimensi ertikal ini selanjutnya berkembang pesat dinegara -ropa yang  beriklim subtropis. A%alnya, sistem ertikultur digunakan untuk 

memamerkan tanaman ditanam umum, kebun, atau didalam rumah kaca ) green house+ )9emal ###+.

ertikultur diartikan sebagai teknik budidaya tanaman secara ertikal sehigga penanamannya dilakukan dengan menggunakan sistem bertingkat. Teknik ertikal bera%al dari ide ertikal garden yang dilakukan oleh sebuah  perusahaan di S%iss pada tahun 1>"". ertikultur berasal dari bahasa 7ggris yaitu ertical dan culture. Secara lengkap di bidang budidaya tanaman arti ertikultur adalah salah satu teknik bercocok tanam di ruang sempit dengan meman2aatkan bidang ertikal sebagai tempat bercocok tanam yang dilakukan secara bertingkat popularitas bertanam bertingkat berkembang  pesat di egara -ropa )oerita S, ##=+. Setelah ide erticar garden dilontarkan pemilik rumah kaca komersial di Cuensey )the chennel 7slands+

1#

dan di 7nggris mengadaptasi teknik untuk memproduksi stro%beri )Li2erdi Lukman ##=+.

$odel, bahan, ukuran, %adah ertikultur sangat banyak, tinggal disesuaikan dengan kondisi dan keinginan. /ada umumnya adalah berbentuk   persegi panjang, segi tiga, atau dibentuk mirip anak tangga, dengan  beberapa undak&undakan atau sejumlah rak. Bahan dapat berupa bambu atau  pipa paralon, kaleng bekas, bahkan lembaran karung beras pun bisa, karena salah satu 2iloso2i dari ertikultur adalah meman2aatkan benda&benda bekas di sekitar kita. /ersyaratan ertikultur adalah kuat dan mudah dipindah&  pindahkan. Tanaman yang akan ditanam sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis tinggi, berumur pendek, dan berakar   pendek. Tanaman sayuran yang sering dibudidayakan secara ertikultur  antara lain selada, kangkung, bayam, pokcoy, caisim, katuk, kemangi, tomat, pare, kacang panjang, mentimun dan tanaman sayuran daun lainnya )Lukman #13+.

>. A;uaponik 

Budidaya sistem akuaponik amonia, nitrit, nitrat yang merupakan limbah dari budidaya ikan dapat diserap dan digunakan sebagai pupuk oleh tanaman hidroponik sehingga menurunkan konsentrasi cemaran limbah amonia serta meningkatkan kualitas air )Sumoharjo #1#+. :ntuk kegiatan  budidaya perikanan kualitas air yang tepat dan berada dalam kisaran layak   berkaitan dengan pertumbuhan ikan )-22endi ##+.

/emilihan komoditas tanaman yang digunakan pada sistem akuaponik untuk mendukung keberhasilan dalam penyerapan limbah organik di perairan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam  pemeliharaan tanaman dalam sistem akuaponik di antaranya jenis tanaman yang digunakan, tipe perakaran serabut, umur panen tanaman sesuai jenis ikan yang di pelihara. Beberapa sayuran yang bisa ditanam pada sistem akuaponik yaitu kangkung, selada, sa%i, bayam, seledri, cabai, tomat, timun )ugroho dan Sutrisno ##<+.

Tiga input utama untuk sistem ini adalah air, pakan yang diberikan kepada he%an air, dan listrik untuk memompa air antara akuakultur 

11

subsistem dan subsistem hidroponik. Bibit atau benih dapat ditambahkan untuk menggantikan ikan tumbuh yang diambil keluar dari sistem untuk  mempertahankan sistem yang stabil. !alam hal output, sistem a;uaponik  terus dapat menghasilkan tanaman seperti sayuran tumbuh di hidroponik, dan spesies air dimakan dibesarkan dalam akuakultur. Ada tiga jenis keuntungan dalam sistem akuaponik yaitu ikan, tanaman, dan  bakteri yang menguntungkan. Ada dua jenis bakteri yang berbeda yaitu  itrosomonas dan itrobacter. Bakteri itrosomonas mengubah amonia menjadi nitrit dan kemudian oleh bakteri itrobacter, nitrit diubah menjadi nitrat. Saat sampai ke tanaman, nitrat diserap tanaman untuk membantu  pertumbuhannya )elson ##<+. C. Metdl!i P"aktiku# 1. Alat a. Alat tulis  b. 9amera . Bahan

a. Floating hydroponic system )*HS+ hidroponik rakit apung, b. Nutrient Film Technique )*T+,

c. Substrat dalam kolom bertingkat )ertikultur Talang+ , d. Substrat )Sekam dan /asir+,

e. &bb and lo! atau penggenangan tiap&tiap jenis sistem dan pengatusan,  .  Aeroponik,

 g. $eep Flo! Technique )!*T+,

h. Hidroponik ertikultur )ertikultur 9arpet+, i. A;uaponik 

3. @ara 9erja

a. $engamati bagian&bagian dari bentuk&bentuk modi2ikasi sistem hidroponik meliputi 0  Floating Hydroponic System )*HS+ atau 8akit Apung,  Nutrient Film Technique )*T+, Substrat dalam 9olom Bertingkat, Substrat )Sekam dan /asir+ , &bb #nd Flo!  atau

1

/enggenangan dan /engatusan, Aeroponik,  $eep Flo! Technique )!*T+, Hidroponik ertikultur, serta A;uaponik.

 b. $engamati cara pengoperasian sistem hidroponik tersebut

c. $engamati kelemahan dan kelebihan dari tiap&tiap bentuk modi2ikasi sistem hidroponik.

D. Hasil Pen!a#atan dan Pe#$ahasan 1. Hasil /engamatan

Tabel 1.1 Hasil /engamatan Berbagai Sistem Hidroponik 

 o Denis Sistem Hidroponik Cambar 

1 *HS )rakit apung+

 *T

3 ertikultur Talang Bambu

13

' &bb and Flo!

( Substrat

 Aeroponik  

< !*T

> A;uaponik  

Sumber 0 Laporan Sementara . /embahasan

Hidroponik adalah suatu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat menanam tanaman. /erbedaan bercocok tanam dengan tanah dan hidroponik yaitu, kalau dengan tanah, 'at&'at makanan diperoleh tanaman dari dalam tanah. Sedangkan hidroponik, makanan diperoleh tanaman dari dalam air yang mengandung 'at&'at anorganik  )$ikrajuddin ##+.

1"

*HS )*loating Hidroponik System+ atau rakit apung merupakan salah satu system budidaya secara hidroponik tanaman )sayuran+ dengan cara menanam tanaman pada lubang stero2oam. Stero2oam tersebut mengapung diatas permukaan larutan nutrisi dalam bak penampung sehingga akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi. Larutan nutrisi tidak  tersirkulasikan tetapi dibiarkan menggenang dan larutan ters ebut tertampung  pada bak. 9elebihannya yaitu dapat meman2aatkan lahan sempit, merupakan sistem hidroponik yang paling mudah dan sederhana, tidak  memerlukan keahlian mendalam, dan hemat listrik. 9ekurangannya adalah kemungkinkan tanaman akan kekurangan oksigen, cepat terjadi peningkatan suhu, memerlukan pemantauan pH dan kepekatan lebih rutin, dan  pertumbuhan akar sering terganggu.

Hidroponik sistem *T ini dilaksanakan menggunakan peralatan yang telah disediakan. Air yang digunakan dalam praktikum hidroponik   *T ini akan tersirkulasi, selain itu air tersebut juga mengandung nutrisi

yang dibutuhkan tanaman. /erakaran dapat berkembang saling kait mengait sehingga tanaman tersebut bisa berdiri kokoh didalam larutan nutrisi dan karena nutrisi diberikan secara dangkal maka akan terbentuk lapisan 2ilm tipis larutan mineral hidroponik *T adalah pengerjaan atau pengelolaan air  yang digunakan sebagai media tumbuh tanaman dan juga sebagai tempat akar tanaman menyerap unsur hara yang diperlukan dimana budidaya tanamannya dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik *T juga termasuk bercocok tanam dalam air dimana unsur  hara telah dilarutkan didalamnya.

Beberapa keuntungan pemakain *T yaitu dapat memudahkan  pengendalian daerah perakaran tanaman, kebutuhan air dapat terpenuhi dengan baik dan mudah, keseragaman nutrisi dan tingkat konsentrasi larutan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dapat disesuaikan dengan umur dan  jenis tanaman, dan tanaman dapat diusahakan beberapa kali dengan periode

tanam yang pendek. Selain memiliki keuntungan, *T juga memiliki kekurangan yaitu inestasi dan biaya pera%atan yang mahal, *T sangat tergantung terhadap energi listrik sehingga apabila listrik mati maka *T

1=

akan terhambat dalam pengaliran larutan. !an kekurangan yang lain yaitu  penyakit tanaman akan dengan cepat menular ke tanaman lain.

$enurut /urnomo )##(+ pada sistem *T, diperlukan lapisan yang dangkal berdasar datar bak dan pompa perendaman yang akan menyimpan air yang mengalir pada akar tanaman. Tanaman harus diletakkan secara  berdekatan dengan media agar memungkinkan nutrisi untuk lebih mudah menempel pada akar. /ompa perendaman akan terus&menerus mensirkulasi air untuk kembali ke dalam sistem dan karena air secara terus&menerus  bersirkulasi, maka kita perlu melakukan penga%asan tingkat gi'i yang

terkandung di dalam air.

@ara mengeset dan menguji *T dan 8akit apung yaitu dengan cara menyiapkan perlengkapan dan pipa yang akan diset, cuci terlebih dahulu  bagian dalamnya sampai bersih menggunakan detergen dan busa, menyetting hidroponik *T, kemudian mengukur beda tinggi )EH+ dan  panjang hidroponik )L+, kemudian tentukan kemiringan )S+ 0 SFEHL. $engatur agar debit masing&masing pipa antara #,3&#,= Lmenit dengan mengatur bukaan laran air )bukaan G, , dan penuh+. $enampung olume air )+ pada masing&masing pipa untuk %aktu sekitar 1 menit )t+. Lalu menghitung debit air pada masing&masing pipa 0 IFt )dalam Lmenit+.

Sistem hidroponik ke tiga yaitu sistem hidroponik substrat yang merupakan metode budidaya tanaman dimana akar tanaman tumbuh pada media porus selain tanah yang dialiri larutan nutrisi sehingga memungkinkan tanaman memperoleh air, nutrisi, dan oksigen secara cukup. 9arakteristik dari metode ini adalah dapat menyerap dan menghantarkan air, tidak mempengaruhi pH air, tidak berubah %arna, dan tidak mudah lapuk. Hal yang perlu dilakukan dalam metode ini adalah memilih substrat yang sesuai dengan tanaman yang akan dibudidayakan. $isalnya0 arang sekam,  pasir, pecahan batu bata. Lalu bila menggunakan lebih dari satu macam

substrat, maka harus dilakukan perbandingan yang sesuai. $isalnya sustrat  pasir dan arang sekam dengan perbandingan 101. 9emudian memasukkan substrat pada potpolybag. Selanjutnya menanam bibit tanaman yang disediakan pada potpolybag. !an yang terakhir merendam potpolybag

1(

tersebut dalam %adah yang berisi nutrisi sedalam J = cm. 9elebihan dari sistem ini yaitu tanaman dapat berdiri lebih tegak, kebutuhan nutrisi mudah untuk dipantau, dan biaya operasional tidak terlalu besar. Sedangkan kekurangannya adalah populasi tanaman tidak terlalu banyak, terlalu banyak  menggunakan %adah, dan udah ditumbuhi lumut )Setyaningsih ##>+.

Sistem substrat sekam dan pasir adalah metode hidroponik yang tidak  menggunakan air sebagai media, melainkan menggunakan media padat selain tanah yang dapat menyerap atau menyediakan nutrisi, air, dan oksigen serta mendukung tanaman sebagaimana 2ungsi tanah. System hidroponik substrat merupakan metode budidaya tanaman dimana akar  tanaman tumbuh pada media porous selain tanah yang dialiri larutan nutrisi sehingga memungkinkan memperoleh air, nutrisi, dan oksigen dengan cukup.

Sistem !*T menggunkan stero2oam sebagai tempat untuk meletakkan tanamannya dimana stero2ormnya diberi lubang&lubang kecil sebagai tempat untuk memasukkan akar tanaman agar tergenang pada larutan nutrisi, tanaman yang akan dimasukkan kedalam lubang diberi kapas agar tanaman tidak tenggelam. Larutan nutrisi tersebut disirkulasikan dengan bantuan aerator dan pompa. /ada dasarnya hidroponik system !*T sama dengan rakit apung tetapi pengaplikasiannya  berbeda. /erbedaannya adalah pada rakit apung larutan nutrisi tidak 

tersirkulasi dengan baik.Sedangkan !*T tersirkulasi dengan baik karena ada aliran atau 2lo%. Teknik hidroponik sistem !*T ini cocok untuk  membudidayakan tanaman yang berbuah, misalnya tomat.

Tahapan dalam budidaya hidroponik yaitu seperti pemilihan benih tanaman yang akan ditanam, penyemaian benih tanaman, penyiapan tempat tanam )rumah plastik, nutrisi, dll+, transplantasi ke sistem hidroponik, pera%atan sampai dengan panen. Dadi yang berbeda adalah larutan nutrisi dan sistem hidroponik yang digunakan. !*T memerlukan  pasokan listrik untuk mensirkulasikan air ke dalam talan&talang tersebut

dengan menggunakan pompa dan untuk menghemat penggunaan listrik, kita dapat menggunkan timer )untuk mengatur %aktu hidup dan mati

1

 pompa+. Sebagai contoh pada pagi hari pompa hidup dan sore hari pompa mati, begitu seterusnya.

9elebihan dari teknik hidroponik sistem !*T ini adalah pada saat aliran arus listrik padam maka larutan nutrisi tetap tersedia untuk tanaman, karena pada sistem ini kedalam larutan nutrisinya mencapai kedalaman ( cm. Dadi pada saat tidak ada aliran nutrisi maka masih ada larutan nutrisi yang tersedia. Sedangkan untuk kekurangannya adalah pada sistem !*T ini memerlukan larutan nutrisi yang lebih banyak dibandikan dengan sistem *T )nutrient *ilm Techni;ue+. /erkembangan tanaman yang dibudidayakan menggunakan sistem !*T dapat tumbuh dengan baik dan memiliki kualitas buahsayuran yang lebih baik dibandingkan dengan metode konensional )8i'al #13+.

Hidroponik ertikultur merupakan penanaman dilahan yang  bentuknya ertikal atau bertingkat sehingga cocok untuk diaplikasikan  pada lahan sempit, baik indoor   maupun outdoor  tanpa tanah atau media yang digunakan yaitu air. $odel dan jenis %adah hidroponik dibentuk  mirip anak tangga dengan beberapa undakan. Bahan yang digunakan berpa  bambu atau pipa paralon bahkan kaleng bekas. $edia tanam berupa sabut

kelapa, ijuk, kerikil, arang, 'eolit dan air.

Sistem bertanam secara ertikultur memiliki beberapa kelebihan  baik dari segi teknik maupun ekonomis kelebihan dan kekurangan. 9elebihan sistem ertikultur jika ditinjau dari segi teknik yaitu populasi tanaman persatuan luasan jauh lebih besar, dengan melakukan sterilisasi media tanam dapat dihindari pemakaian pestisida yang dapat mencemari tanaman dan menggangu kesehatan, kehilangan pupuk yang terba%a aliran air hujan dapat dikurangi karena jumlah media tanam yang digunakan sudah diperhitungkan cukup di sekitar perakaran tanaman saja dan dalam struktur %adah terbatas. ertikultur mudah dibuat dengan menggunakan  bahan dasar yang disesuaikan dengan bahan yang tersedia. Bahan dasar 

yang dipakai dapat menggunakan barang bekas atau sudah tidak dipakai, sepert pipa paralon, talang air, bambu, kayu, pot plastik atau botol bekas kemasan air mineral. !apat menambah nilai estetika lahan pekarangan.

1<

!apat dipindah&pindah sesuai dengan keinginan dengan syarat kebutuhan cahaya matahari, kelembapan udara dan temperatur yang sesuai dpat terpenuhi )Batharai et al. #11+.

Adapun kekurangan dengan menggunakan teknik budidaya sistem ertikultur sebagai berikut memerlukan inestasi a%al cukup tinggi jika sistem ertikultur menggunakan struktur bangunan utama berupa rumah  plastik, %aktu yang dibutuhkan untuk persiapan lebih lama, karena membutuhkan konsep terlebih dahulu. Tanaman rentan terhadap serangan  jamur. !iakibatkan tingkat kerapatan tanaman lebih tinggi, sehingga menciptakan kondisi kelembapan udara yang tinggi. Akan tetapi serangan  jamur yang tinggi dapat dikendalikan dengan menerapkan beberapa tindakan yang mrupakan konsep pengendalian hama terpadu. @ontohnya dengan menggunakan pestisida alami, melakukan pergiliran tanaman atau menerapkan pengelolaan air yang tepat )Sutarminingsing et al, ##3 +.

 &bb and lo! atau sistem hidroponik pasang surut merupakan salah satu sistem budidaya tanaman secara hidroponik yang dalam pemberian nutrisinya secara pasang surut. !alam rangkaian sistem ini dilengkapi denga timer )penghitung %aktu+ pemberian nutrisi. Sehingga adakalanya tanaman terendam nutrisi dan adakalanya nutrisi tersebut surut kembali.

9elebihan sistem ebb and 2lo% adalah tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi secara terus&menerus, pertukaran oksigen lebih  baik karena terba%a air pasang dan surut dan mempermudah pera%atan karena kita tidak perlu melakukan penyiraman. :ntuk kekurangan dari ebb and 2lo% adalah biaya alat yang agak mahal dikarenakan peralatan yang digunakan cukup banyak. Tergantung kepada aliran listrik karena menggunakan pompa. !an kekurangan yang terakhir yaitu kualitas nutrisi yang sudah dipompakan berkali&kali tidak akan sebagus a%alnya.

Teknik hidroponik system aeroponik merupakan bercocok tanam dengan sisem pengkabutan dimana akar tanamannya menggantung di udara tanpa media dan kebutuhan nutrisinya dipenuhi dengan cara spraying ke akarnya. System hidroponik ini memberikan nutrisi

1>

menggunakan sprayer no''le ke bagian akar. Hal ini bertujuan agar nutrisi terserap oleh akar dalam bentuk partikel&partikel mikro.

Hidroponik terutama dengan sistem aeroponik mempunyai prospek  yang sangat baik karena dapat mempersingkat umur panen dan  produktiitas tanaman cukup tinggi. Selain itu hemat dalam pemakaian air   jika dikelola secara baik dan benar. Selain memiliki keunggulan, sistem

hidroponik terutama sistem aeroponik memiliki kerugian. $embutuhkan  biaya tambahan untuk pengendali %aktu, sistem irigasi, pompa, serta  jad%al pera%atan, yang jumlahnya cukup besar yakni mencapai jutaan  bagi petani ) gro!ers+ pada umumnya. /ada sistem aeroponik konensional yang menggunakan pompa dan no''le untuk mendapatkan e2ek   penyemprotan spray, tekanan pompa yang tinggi dapat menyebabkan  penumpukan mineral pada no''le dan penyumbatan, sedangkan bila tekanan pompa rendah akan menyebabkan penurunan kecepatan  penyerapan nutrisi. /ada saat no''le tersumbat atau terjadi kerusakan sistem aeroponik, maka tanaman mengalami kerusakan dalam  pertumbuhannya.

Sistem a;uaponik adalah budidaya tanaman secara hidroponik yang mengkombinasikan ikan dan tanaman di sistem sirkulasi. utrisi yang dikeluarkan dari ikan atau yang dihasilkan oleh pemecahan mikroba limbah organik diserap oleh tanaman. $akanan ikan menyediakan sebagian besar nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.

7nti dasar dari sistem teknologi ini adalah penyediaan air yang optimum untuk masing&masing komoditas dengan meman2aatkan sistem resirkulasi )Akbar ##3+. Sistem teknologi akuaponik ini muncul sebagai  ja%aban atas adanya permasalahan semakin sulitnya mendapatkan sumber 

air yang sesuai untuk budidaya ikan, khususnya di lahan yang sempit, akuaponik yang merupakan salah satu teknologi hemat lahan dan air yang dapat dikombinasikan dengan berbagai tanaman sayuran )Sya2aat #1#+.

:ntuk instalasi a;uaponik dengan cara air yang berasal dari %adah  pemeliharaan ikan dialirkan dengan menggunakan pompa air ke tempat menanam tanaman, kemudian air yang sudah di2ilter oleh tanaman tersebut

#

dialirkan kembali kedalam kolam ikan dialirkan secara terus menerus, sehingga amoniak yang berada di kolam akan tersaring sampai <# K oleh tanaman tersebut. Denis tanaman yang sudah dicoba dan berhasil cukup  baik adalah kangkung, tomat dan sa%i )8atna 7ka #1+.

1

E. Kesi#%ulan dan Sa"an 1. 9esimpulan

Berdasarkan praktikum /engenalan Sistem Hidroponik yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut0

a. Hidroponik adalah suatu sistem cara tanam tanaman tanpa menggunakan tanah

 b. Terdapat banyak metode yang digunakan yaitu *loating Hydroponic System )*HS+ atau rakit apung, utrient *ilm Techni;ue )*T+, substrat dalam kolom bertingkat, substrat sekam dan pasir, -bb and *lo% atau  penggenangan dan pengatusan, a;uaponik, aeroponik, ertikultur 

hidroponik, dan !*T )!eep *lo% Techni;ue+.

c. 9elebihan sistem rakit apung yaitu dapat meman2aatkan lahan sempit, sistem hidroponik yang paling mudah dan sederhana, tidak memerlukan keahlian mendalam, dan hemat listrik. 9ekurangannya adalah kemungkinkan tanaman akan kekurangan oksigen, cepat terjadi  peningkatan suhu, memerlukan pemantauan pH dan kepekatan lebih

rutin, dan pertumbuhan akar sering terganggu.

d. 9elebihan *T yaitu dapat memudahkan pengendalian daerah perakaran tanaman, kebutuhan air dapat terpenuhi dengan baik dan mudah, keseragaman nutrisi dan tingkat konsentrasi larutan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dapat disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman, dan tanaman dapat diusahakan beberapa kali dengan periode tanam yang pendek. :ntuk kekurangan yaitu inestasi dan biaya  pera%atan yang mahal, *T sangat tergantung terhadap energi listrik,

dan penyakit tanaman akan dengan cepat menular ke tanaman lain.

e. 9elebihan dari sistem substrat yaitu tanaman dapat berdiri lebih tegak, kebutuhan nutrisi mudah untuk dipantau, dan biaya operasional tidak  terlalu besar. Sedangkan kekurangannya adalah populasi tanaman tidak  terlalu banyak, terlalu banyak menggunakan %adah, dan udah ditumbuhi lumut.

2. 9elebihan sistem ertikultur yaitu tanaman persatuan luasan jauh lebih  besar, dengan melakukan sterilisasi media tanam dapat dihindari  pemakaian pestisida, kehilangan pupuk yang terba%a aliran air hujan dapat dikurangi karena jumlah media tanam yang digunakan sudah diperhitungkan cukup di sekitar perakaran tanaman saja dan dalam struktur %adah terbatas. 9ekurangan menggunakan sistem ertikultur 



memerlukan inestasi a%al cukup tinggi, %aktu yang dibutuhkan untuk   persiapan lebih lama, karena membutuhkan konsep terlebih dahulu dan

tanaman rentan terhadap serangan jamur.

g. 9elebihan sistem ebb and 2lo% adalah tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi secara terus&menerus, pertukaran oksigen lebih baik  karena terba%a air pasang dan surut dan mempermudah pera%atan karena kita tidak perlu melakukan penyiraman. :ntuk kekurangan dari ebb and 2lo% adalah biaya alat yang agak mahal dikarenakan peralatan yang digunakan cukup banyak. Tergantung kepada aliran listrik karena menggunakan pompa. !an kekurangan yang terakhir yaitu kualitas nutrisi yang sudah dipompakan berkali&kali tidak akan sebagus a%alnya. . Saran

Saran yang dapat diberikan untuk praktikum adalah semua alat dan  bahan yang diperlukan sudah memenuhi tetapi sebaiknya pada rumah kaca yang berlubang segera dilakukan perbaikan agar 5/T dari luar tidak dapat masuk dan menyerang tanaman yang ada di rumah kaca dan sarana  prasarana yang di gunakan praktikum di perbanyak lagi.

DA&TAR P'STAKA

Akbar 8 A ##3. Submerged , Trickling Filter dan Fluidi(ed ed . Skripsi sarjana Biologi, 7nstitut Teknologi Bandung.

Bra%ijaya 4 ##3. $etode /enanganan Buah&Buahan dan Sayuran dalam Skala 7ndustri. *no Hortikultura 1)1+0 &3.

  @hadirin Y ##(. Teknologi +reenhouse dan Hidroponik . !iktat 9uliah. 7/B. Bogor.

-22endi H ###. Telaah 9ualitas Air Bagi /engelola Sumberdaya dan Lingkungan /erairan. 9anisius. Dakarta

-ka S #11. engaruh -edia Tanam Hidroponik $an ibit *rigasi Tetes Terhadap  -utu unga risan $i $esa Serang ecamatan arangre/o abupaten  urbolingga. *akultas pertanian :S5-!. /ur%okerto.

3

*alah ##=. Budidaya Tanaman Sa%i dengan Hidroponik Sistem !2T.  Http0aderari(al.blogspot.com . !iakses pada tanggal 3 oember #1". Hidayati ##>. Sistem hidroponik dengan nutrisi dan media tanam berbeda

terhadap pertumbuhan dan hasil selada. $edia Litbang Sulteng. /alu. Hal 131&13.

Ho%ard $ 8esh ##>. Hydroponic Home Food +ardens. 8outledge. -ngland 9emal / ##=. Tentang udidaya ertanian risan. antor $eputi -enegristek 

 idang endayagunaan dan emasyarakatan *lmu engetahuan dan Teknologi. Dakarta

9urnia%an A #13.  #kuaponik Sederhana erhiasi +anda. /angkalpinang0 /enerbit :BB /ress.

Lukman L #13. Teknologi udidaya Tanaman Sayuran secara ertikultur . Lembang, Bandung. Balai /enelitian Tanaman Sayuran.

$ardhiah Hayati #1. Sekam padi sebagai media alternati2 dan pemberian pupuk  daun pada tomat hidroponik. Durnal ilmu pertanian ol . Dakarta. Hal 1&. $ikrajuddin ##. *# terpadu S- dan -ts 3#. Dakarta0-sis

 elson 8 L ##<. A;uaponic -;uipment The Bio2ilter.  #quaponic 4ournal *ssue. ol "<.

 ugroho - dan Sutrisno ##<. Budidaya ikan dan Sayuran dengan Sistem Akuaponik. /enebar S%adaya. Dakarta

/urnomo Agung ##(. utrient *ilm Techni;ue )*T+. http0bela/arhidroponik.blogspot.com. !iakses pada tanggal 3 oember  #1".

/ur%ati - dan Ali A ###. Seleksi arietas Tomat untuk /erbaikan 9ualitas.  uletin enelitian Hortikultura <)1+.

8andi #1. $embuat Arang Sekam Sederhana untuk $edia Hidroponik.. !iakses pada tanggal " oember #1".

8atna 7ka $ 8i2ai #1. /eman2aatan /hotooltaik pada Sistem 5tomasi Akuaponik berbasis $ikrokontroler Atmega. 4urnal &ltek. ol 1# o #. 8icardo ##>. Hydroponics Substrat. http0bscstlouis1.blogspot.com.  !iakses

 pada tanggal 3 oember #1".

8ukmana dan H 8ahmat ##. 9risan. Yogyakarta0 /enerbit 9anisius.

Setyaningsih  ##>. Hidroponik.  Http0nainur2.blogspot.com . !iakses pada tanggal 3 oember #1".

Siti 7sti;omah ##<. $enanam Hidroponik. Yogyakarat0 Aska /ress

Sumiati - ##=. 9onsentrasi dan Dumlah Aplikasi $epi;uat 9lorida untuk  $eningkatkan /roduksi 9entang di !ataran Tinggi dengan Sistem !*T.  4. Hort. >)"+0>3.

Sumiati ##=. Simple hydroponics or #ustralian Home gardeners. $elbourne. Supriyadi ##>. Sistem 9ontrol utrisi Hidroponik !engan $enggunakan Logika

"

Sutiyoso Y ##<. Hidroponik 6akit #pung . /enebar S%adaya. Dakarta.

ACARA II. PENANAMAN SECARA HIDROPONIK  A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Teknik budidaya tanaman non tanah yang mulai terkenal adalah teknik hidropnik. Teknik hidroponik ini banyak yang menggunakannya sebagai pengisi %aktu luang maupun dijadikan bisnis. Teknik ini mempunyai beberapa man2aat dan keunggulan untuk menyelesaikan masalah&masalah yang telah muncul di bidang pertanian. Teknik hidroponik   banyak yang berusaha mengembangkannya disebabkan oleh si2atnya yang

menghemat lahan, bersih, sulit diserang oleh hama dan gulma dan tidak  rumit. Teknik hidroponik juga mudah pengaplikasiannya dibandingkan dengan teknik konensional.

!alam pengembangan teknik hidroponik, ada dua teknik utama yang harus diketahui, yaitu teknik yang dikenal dengan hidroponik substrat dan non substrat. :ntuk hidroponik substrat, teknik ini menggunakan media  buatan berdasarkan pasir dan arang sekam. @ara menggunakan hidroponik 

=

substrat ini hampir sama dengan bertanam biasa, yaitu menggunakan tanah dalam pot. Sedangkan, untuk hidroponik non substrat langsung menggunakan media air. /engaplikasian hidroponik non substrat melalui  jalur air dari susunan pipa dengan menguras nutrisi untuk tanaman. !engan teknologi tersebut, hidroponik semakin e2isien dan mudah diterapkan dalam teknik budidaya tanaman, terutama tanaman buah&buahan dan sayur& sayuran.

!i antaranya, modal yang cukup besar dibutuhkan untuk mengubah  budidaya tanaman dari teknik konensional menjadi budidaya tanaman dengan teknik hidroponik. 5leh sebab itu, harus benar&benar 2ocus dan dipersiapkan untuk mengusaha budidaya tanaman dengan teknik  hidroponik, jika usahanya ditujukan untuk bisnis dan hobi, bisa dilaksanakan dengan penggunaan metode yang cukup sederhana dengan menggunakan alat&alat dan bahan seadanya, asalkan nutrisi tanamannya cukup. 9arena budidaya tanaman hidroponik perlu menggunakan teknik  yang khusus maka teknisinya membutuhkan suatu keterampilan lebih untuk  mengusahakannya secara hidroponik, supaya produk hasil hidroponik baik  dan sesuai dengan yang diharapkan. 9eterampilan tersebut dibutuhkan juga untuk dapat memberi estetika pada tanaman yang diusahakan. !engan adanya estetika pada tanaman, masyarakat pun jadi tertarik melihatnya.

!engan demikian, dalam pengaplikasian budidaya tanaman secara hidroponik, pengetahuan mengenai tekniknya dan langkah&langkah yang harus dile%ati sangat diperlukan untuk dapat menghasilkan produk  hidroponik yang menyenangkan. !iketahui bah%a usaha hidroponik  memerlukan modal yang cukup besar, maka dari itu agar modal tersebut tidak terbuang sia&sia dan beberapa keuntungan mengusahakan teknik ini  benar&benar dapat dirasakan, sehingga orang&orang yang mengetahuinya

akan mulai mengembangkan teknik ini, dan masalah&masalah pertanian, terutama dalam persoalan sempitnya lahan serta kualitas produk pertanian. . Tujuan /raktikum

Tujuan dari praktikum acara /enanaman secara Hidroponik adalah 0 a. $emberi pengalaman kepada mahasis%a untuk membudidayakan

sayuran daun dengan berbagai sistem hidroponik. 

(

 b. $enghasilkan produk sayura pakcoy, selada hijau, selada merah, bayam dan kailan yang berkualitas.

3. 4aktu dan Tempat /raktikum

/raktikum Acara /enanaman secara Hidroponik ini dilaksanakan  pada hari Selasa tanggal 11 oember #1" pukul 13.## 47B sampai selesai. Bertempat di 8umah 9aca B, *akultas /ertanian :niersitas Sebelas $aret Surakarta.

B. Tinjauan Pustaka

$enanam tumbuhan dalam tempat yang diisi air dan larutan 'at makanan, menjadi cara yang paling sederhana dan murah dalam bercocok  tanam hidroponik. 9arena itu cara ini menjadi cara terbaik untuk   berkenalan dengan ilmu hidroponik cara bercocok tanam dengan

menggunakan air sebagai media tanam, paling cocok cara ini pada tempat& tempat yang hanya ditanam satu atau dua tumbuhan %alaupun mengurangi  peluang untuk mendapatkan keuntungan tetapi tidak mengurangi daya tarik car hidroponik kebanyakan tanaman yang ditanam tanaman rumah yang palin rendah dapat tumbuh baikdalam air dan larutan makanan. Bahkan sejumlah tanaman kaktus dapat tumbuh subur dalam air dan emperagakan penampilan yang jauh berbeda )icholls ##(+.

*loating hidroponik sistem )*HS+ atau sering dikenal dengan rakit apung adalah budidaya tanaman )terutama sayuran+ dengan cara menanam tanaman pada lubang styro2oam yang mengapung di atas permukaan larutan nutrisi dalam bak penampung atau kolam. !alam sistem ini akar  tanaman terendam dalam larutan nutrisi. Teknik hidroponik sistem rakit apung adalah menanam tanaman pada suatu rakit yang dapat mengapung di atas permukaan air atau nutrisi dengan akar menjuntai kedalam air. Styro2oam diambangkan pada kolam larutan nutrisi sedalam kurang lebih 3# cm. /ada styro2oam diberi lubang tanam dan bibit ditancapkan dengan  bantuan busa atau rock%ool )/ur%ati ##(+.



8akit apung adalah salah satu sistem budidaya secara hidroponik  tanaman dengan cara menanam tanaman dalam lubang stero2oam yang mengapung diatas permukaan larutan nutrisi dalam bak penampung. /ada system ini larutan tidak disirkulasikan melainkan dibiarkan tergenang dan ditempatkan dalam suatu %adah tertentu untuk menampung larutan tersebut. System ini sangat cocok diterapkan pada daerah yang belum dialiri listrik )Lingga ##(+.

ertikultur merupakan cara bertanam yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam %adah&%adah yang disusun secara ertikal, atau dapat dikatakan bah%a ertikultur merupakan upaya  peman2aatan ruang ke arah ertikal. Teknik ini bera%al dari ide %ertical   garden yang dilontarkan oleh sebuah perusahaan benih di S%iss pada

tahun 1>"". /opularitas bertanam dengan dimensi ertikal ini selanjutnya  berkembang pesat dinegara -ropa yang beriklim subtropis. A%alnya, sistem ertikultur digunakan untuk memamerkan tanaman ditanam umum, kebun, atau didalam rumah kaca ) green house+ )9emal ###+.

ertikultur diartikan sebagai teknik budidaya tanaman secara ertikal sehigga penanamannya dilakukan dengan menggunakan sistem  bertingkat. Teknik ertikal bera%al dari ide ertikal garden yang dilakukan oleh sebuah perusahaan di S%iss pada tahun 1>"". ertikultur berasal dari  bahasa 7ggris yaitu ertical dan culture. Secara lengkap di bidang budidaya tanaman arti ertikultur adalah salah satu teknik bercocok tanam di ruang sempit dengan meman2aatkan bidang ertikal sebagai tempat bercocok  tanam yang dilakukan secara bertingkat popularitas bertanam bertingkat  berkembang pesat di egara -ropa )oerita S ##=+. Setelah ide erticar garden dilontarkan pemilik rumah kaca komersial di Cuensey )the chennel 7slands+ dan di 7nggris mengadaptasi teknik untuk memproduksi stro%beri )Li2erdi Lukman ##=+.

$odel, bahan, ukuran, %adah ertikultur sangat banyak, tinggal disesuaikan dengan kondisi dan keinginan. /ada umumnya adalah  berbentuk persegi panjang, segi tiga, atau dibentuk mirip anak tangga, dengan beberapa undak&undakan atau sejumlah rak. Bahan dapat berupa  bambu atau pipa paralon, kaleng bekas, bahkan lembaran karung beras pun  bisa, karena salah satu 2iloso2i dari ertikultur adalah meman2aatkan

<

 benda&benda bekas di sekitar kita. /ersyaratan ertikultur adalah kuat dan mudah dipindah&pindahkan. Tanaman yang akan ditanam sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis tinggi,  berumur pendek, dan berakar pendek )Lukman #13+.

C. Metdl!i P"aktiku# 1. Alat a. 8akit Apung 1+ Bak penampung + Stero2oam 3+ Spons

"+ /ot penyangga stero2oam =+ -@ $eter   b. ertikultur karpet 1+ -mber  + 9arpet 3+ Selang "+ /ipa paralon =+ Stero2oam (+ Solder  + /ompa air  . Bahan

a. Benih dan bibit /akcoy ) rassica rapa+  b. utrisi )AB miM+

3. @ara 9erja

a. $embuat larutan nutrisi )9omposisi Caram Terlampir+

1+ $enambahkan garam teknis0 9alsium nitrat, kalium nitrat, dan *e& -!TA kedalam 3# L air untuk membuat pekatan A.

+ $enambahkan garam teknis0 9alium dihidro2os2at, ammonium sul2at, $agnesium sul2at, @upri sul2at, ?inc sul2at, Asam borat, $angan sul2at, Amonium moblidat kedalam 3# L air untuk membuat  pekatan B.

3+ Larutan nutrisi dibuat dengan perbandingan banyaknya pekatan 0 larutan F 1 0 1#.

 b. /ersiapan instalasi 8akit Apung

1+ $encuci bak rakit apung hingga bersih.

+ $encuci bersih stero2oam dan pot penyangga stero2oam. Stero2oam telah dilubangi dengan jarak tanam 1= M 1= cm.

3+ $engisi larutan nutrisi ke dalam bak rakit apung. c. /enanaman pada sistem 8akit Apung

>

+ $engurangi air tersebut sebanyak > L. menambahkan pekatan A sebanyak ",= L kemudian diaduk hingga merata. $enambahkan  pekatan B sebanyak ",= L kemudian diaduk kembali.

3+ $engecek -@ larutan dengan -@ meter.

"+ $eletakkan penyangga stero2oam dalam bak tanaman. =+ $eletakkan stero2oam tanam di permukaan bak tanaman.

(+ $encuci bibit untuk menghilangkan media pembibitan yang menempel pada akar.

+ $enaruh dalam penjepit, kemudian memasukkan dalam lubang tanam yang telah di buat pada stero2oam.

<+ /emeliharaan tanaman dilakukan dengan mengontrol kemungkinan serangan 5/T dan menambahkan larutan nutrisi jika diperlukan. d. /engamatan

$engamati pertumbuhan tanaman seminggu sekali, sesuai dengan  peubah yang telah ditetapkan.

e. /anen

/anen dilakukan pada umur = $ST kemudian mengamati sesuai dengan  peubah yang ditetapkan.

2. /emasaran produk 

1+ Sebelum dilakukan pemanenan, melakukan surey harga dan calon konsumen.

+ $enyortir sayuran dengan cara membuang bagian daun yang rusak  )terutama daun kuning atau kering+, kemudian mengikatnya dan menimbangnya.

3+ $emberi label dan menaruh dalam ember yang sudah diisi air bersih dengan cara ditegakkan )untuk menjaga agar produk tetap segar+. D. Hasil dan Pe#$ahasan

1. Hasil /engamatan

Tabel .1 /ertumbuhan Tinggi dan Dumlah !aun Tanaman /akcoy ) rassica rapa+ Sistem *HS )8akit Apung+

     S   a    m    p    e      l _{$inggu ke&} Berat sampel )gram+ 1  3 " = ( TT D! TT D! TT TT TT D! TT D! TT D! 1 1 ( " > 1 1# ( 1 1" > 3# 1# =1  1( (  1# 1< < " 1# 1#,= 1" 3 1( =# 3 11 = 1<  1= 1# 1> < # 1" ( 1# " " 11  1< < # 1# 1> 13 " > 3 1< "< = 11 ( 1< > 1< 11 31 1 #,= 11 3 1< "< ( 1 ( 1> > 3 1# 3  3,= ( 3  3  11 ( 1 > 1< 11 = 1# > 1  1# == <  = 1  1 1# 1<  >,= 13 ( 13 3 > 1"   1# # 1 " 11 ,= 1" 3  "(

3# 1# 1  1< > # 1 = 11 3= 1" 3# 13 < 11 13  13 = " 1# 11  # # # # # 1 1 = 1< < 1  1> 1 < 1 < 11 "3 13 <,= = 1(  1(  = > > > " > "1 1" 1 ( 1( 1# = 1  13 3# 13 = 1= "3 1= 1# = 1>  1 < " 13 > 1= = 1( >3 1( 1 ( 1> > 1 < 1( 13 < 11 3 ( 3< 1 11 ( 1< < 1< > > 1 " < 3 11 3 1< 1# " 1  1  3 1 1 <  1< == 1> < ( 1= <  > 3# 1  = 1( 1" =3 # >,= = 1< = " 1 # = < > ( 1( 31 Sumber 0 Logbook 

Tabel . /ertumbuhan Tinggi dan Dumlah !aun Tanaman /akcoy ) rassica rapa+ Sistem ertikultur 9arpet

     S   a    m    p    e      l _{$inggu ke&} Berat sampel )gram+ 1  3 " = ( TT D! TT D! TT TT TT D! TT D! TT D! 1 1# ( 13 ( 1 > 1= < < 1# 1< 13 (  > = 11 > 1# < 1= 1 3# 1# 1< 1" 3" 3 > = 13 > 1  1 13 1 1( # 13 3 " 11 ( 1(  1= < " < 3 1( ( > 1< = 1 = 1 > 1=  1 13 < 1< 1 13 1 ( 11 ( 1( > 1= < "  ( < 3# = "  13 = 1> < 1< (  11 = 1 3 1" " < 1 = # > 1( < < 13 1( 11 3# 13 3= > 1"  1( < 1 1# " 11 3" 1 > 1# 3# 1# 1= < 1 > 1> > " 1 3 13 3# 1= =< 11 11 =  = 1>  (  1( < # # 3= 1 13 = 3 <   3# 11  1 3# 1# 3 13 13 ( # > 1"  ( 1# = 1 3#   1" 1= ( < ( # < 3# 1 3 1" 3# > > 1= 1" = " 1# # < 3# 13  1" = 13 " 1( 1 = 11 " #  < > 3#  33 1 " 1 > " 1( ( 1 ( 1 > 3= > ( 1 1 1< 1 ( 13 = 13 < 1( < 3# 1" # 1# 1" 1> 1" ( 3 (   = ( 3# 1# # # > # 1" = 1>  1< ( = = 3 < 3# 1" < Sumber 0 Logbook 

31

Cambar .1 /engumpulan /akcoy Cambar . /engguntingan akar /akcoy

Cambar .3 /embersihan /akcoy Cambar ." /enimbangan dan /engemasan

. /embahasan

Budidaya hidroponik dapat dilakukan dengan menggunakan media substrat maupun non substrat. hidroponik dikatakan menggunakan media substrat, jika menggunakan media tanam untuk budidaya tanaman, media tersebut tidak termasuk tanah, misalnya pasir, arang sekam, bokhasi, serbuk  gergaji, batu&batuan dan lain sebagainya. /ada praktikum yang telah dilaksanakan ini sistem yang digunakan kelompok 3 adalah sistem rakit apung )*HS+ dan ertikultur karpet.

Bibit yang baik yang siap ditanam untuk budidaya hidroponik merupakan  bibit yang tumbuh sehat, kokoh dan daunnya segar. Bibit yang digunakan dalam budidaya hidroponik disemaikan dahulu selama dua minggu dan setelah  berumur dua minggu siap ditransplanting. !alam memindah tanamkan usahakan hati&hati supaya akar tidak rusak sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman.

3

Syarat pindah tanam adalah tanaman dapat dipindahtanamkan setelah biji 3 6 " minggu masa persemaian dan sudah memiliki daun sebanyak 3 6 = helai. 9emudian memilih bibit yag baik untuk ditransplanting yaitu bibit yang mempunyai batang tegak, daun hijau segar, daun yang sehat yang tidak  terserang penyakit. /ada saat pemindahan bibit ke media tanam usahakan dengan hati&hati, serta setelah ditransplanting disemprot dengan larutan nutrisi )Anonim #1"+.

@ara pindah tanam yang dilakukan pada praktikum yaitu pertama menyiapkan bibit yang akan ditransplanting dan sistem hidroponik yang akan digunakan untuk penanaman. 9emudian mengambil bibit dari bak persemaian dengan hati&hati dan mencelupkannya di air agar steril dan bersih dari media tanam. 9emudian memasukkan bibit dan menanam bibit pada lubang tanam yang telah dibuat terlebih dahulu dan menutupnya dengan media yang digunakan sampai benar&benar menyatu dengan media. Setelah tanaman ditanam pada media, siram dengan larutan nutrisi dan sebaiknya tidak terkena sinar matahari secara penuh agar tanaman dapat beradaptasi terlebih dahulu. /ada saat menanam usahakan tanaman berdiri tegak agar pertumbuhannya  baik. $edia dalam hidroponik ber2ungsi sebagai penopang tanaman dan memiliki syarat seperti struktur yang stabil selama pertumbuhan tanaman,  bebas dari 'at berbahaya bagi tanaman, bersi2at inert, memiliki daya pegang air 

yang baik, drainase dan aerase yang baik )8ahma%aty ##>+.

$edia yang digunakan dalam budidaya hidroponik sistem rakit apung adalah media agregat yang dialiri dengan larutan nutrisi. Tanaman tidak  memerlukan tanah untuk tumbuh asalkan unsur hara esensial, cahaya, air dan oksigen terpenuhi. Hal ini dapat dibuktikan bah%a, budidaya secara hidroponik  dapat berhasil apabila kebutuhan air, sirkulasi udara dan hara tanaman tercukupi )Susanto #1#+. Apabila kekurangan unsur tersebut maka akan ada kemungkinan tanaman tersebut akan mati ataupun layu ./erlu adanya  pera%atan yang intensi2 agar tidak terjadi hal&hal tersebut. :ntuk ertikultur 

karpet menggunakan media tanam pakis cacah ber%arna hitam.

/roses budidaya yang dilakukan adalah melakukan penanaman pada kedua sistem hidroponik. 9elompok 3 mendapatkan  sistem dan anggota kelompok dibagi untuk melakukan penanaman pada kedua sistem tersebut.

33

9emudiaan setelah melakukan penanaman dilakukan pemeliharaan setiap hari sampai panen antara lain mengecek ketersediaan larutan nutrisi, menyemprotkan nutrisi ke tanaman, memberikan larutan nutrisi apabila sudah habis, melakukan pengendalian hama maupun penyakit yang menyerang, dan melakukan pengecekan -@. Setelah enam minggu tanaman dapat dipanen dan dipasarkan kepada konsumen.

/ada kedua sistem masing&masing diberikan # sampel secara acak yang diamati setiap minggu. Hasil yang telah didapatkan pada sistem rakit apung menunjukan pertumbuhan yang baik setiap minggunya. Tinggi tanaman tertinggi pada minggu pertama pada sampel 1 yaitu 1 cm dengan jumlah daun (, kemudian pada minggu kedua tertinggi yaitu sampel 1 dengan tinggi " cm dengan jumlah daun >. :ntuk minggu ketiga sampel tanaman yang tertinggi yaitu sampel 1> sebesar  cm dan jumlah daun >, minggu keempat sampel yang tertinggi yaitu sampel = dengan tinggi 31 cm dan jumlah daun 1 helai. /ada minggu kelima didapatkan hasil yang paling tinggi yaitu sampel 1# dengan tinggi 3= cm dengan jumlah daun 1" helai. /ada saat pemanenan dilakukan pengamatan terakhir didapatkan hasil yang tertinggi yaitu sebesar 3 cm dengan jumlah daun ( daun pada sampel 1(. /ertumbuhan yang berubah& ubah disebabkan tanaman ada yang terserang penggerek daun maupun ulat sehingga memerlukan penanganan manual dengan cara dibersihkan. Apabila daun yang terserang terlalu parah maka daun tersebut dihilangkan ataupun tanaman disulam atau diganti sampelnya agar tidak menular ke tanaman lain.

Hasil yang telah didapatkan pada sistem ertikultur karpet menunjukan  pertumbuhan yang berubah&ubah setiap minggunya. Tinggi tanaman tertinggi  pada minggu pertama pada sampel 1# yaitu 1= cm dengan jumlah daun <, kemudian pada minggu kedua tertinggi yaitu sampel 1" dengan tinggi < cm dengan jumlah daun (. :ntuk minggu ketiga sampel tanaman yang tertinggi yaitu sampel 1 sebesar  cm dan jumlah daun , minggu keempat sampel yang tertinggi yaitu sampel 1 dengan tinggi 3# cm dan jumlah daun 11 helai. /ada minggu kelima didapatkan hasil yang paling tinggi yaitu sampel 1 dengan tinggi 3= cm dengan jumlah daun > helai. /ada saat pemanenan dilakukan pengamatan terakhir didapatkan hasil yang tertinggi yaitu sebesar 33 cm dengan jumlah daun 1 daun pada sampel 1(. /ada sistem ertikultur 

3"

karpet banyak sekali tanaman yang terserang hama dikarenakan tertular hama dari kelompok lain.

Hasil panen budidaya hidroponik dapat diketahui setelah tanaman  berumur ( minggu. /emanenan pakcoy dilakukan pada siang hari dan kemudian langsung dipasarkan. /akcoy dengan sistem ertikultur karpet yang  paling baik pada sampel 1# dengan berat =< gram. :ntuk sistem rakit apung yang paling baik pada sampel 1= dengan berat sampel sebesar >3 gram. Hal ini menunjukan bah%a sistem rakit apung lebih menunjukan hasil yang baik  dibandingkan pada ertikultur karpet disebabkan larutan nutrisi dibiarkan menggenang dan dapat digunakan se%aktu&%aktu oleh tanaman berbeda pada sistem ertikultur karpet yang dialirkan oleh pompa pada periode %aktu tertentu.

Sebelum memasarkan produk, kelompok 3 )Tani Bejo+ melakukan surey ke Lotte $art The /ark $all. Lotte mart tidak menjual sayuran hidroponik  melainkan sayuran organik dan non organik. Harga sayuran pakcoy organik  sekitar 8p ###=#gram, sedangkan pakcoy non organik sekitar 8p ###1=#gram. 9elompok 3 memasarkan hasil pemanenan pakcoy ke %arga sekitar yang membutuhkan sayur untuk dikonsumsi sendiri dan yang sortiran di konsumsi anggota kelompok. Sayuran hidroponik lebih tahan lama bila dibandingkan dengan sayuran non organik yang ada di pasaran serta rasanya lebih segar karena kadar airrnya tinggi.