0
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
PENGENDALIAN MUTU
1
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN PENGENDALIAN MUTU SMK/MAK
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Industri
Paket Keahlian : Teknik Pengendalian Produksi Mata Pelajaran : Pengendalian Mutu
Kelas : XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (
indirect teaching
) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Menjelaskan prosedur pengendalian mutu barang
4.1. Melaksanakan pengendalian mutu barang
2
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pengambilan sampel untuk
keputusan menerima atau menolak produk.
pengambilan sampel untuk
keputusan menerima atau menolak produk.
3.3. Memahami prosedur pengambilan
sampel penerimaan produk 4.3. Melakukan prosedur pengambilan sampel penerimaan produk
3.4. Menerapkan pedoman standar ANSI / ASQC Z1.4-1981 dalam proses sampling
4.4. Mengkonstruksi proses sampling dengan menggunakan standar ANSI / ASQC Z1.4-1981
3.5. Menerapkan pedoman standar Dodge-Romig dalam proses sampling
4.5. Mengkonstruksi proses sampling dengan menggunakan standar Dodge-Romig
3.6. Menganalisis hasil dari proses sampling dan tindakan peningkatan mutu.
4.6. Mengontrol hasil dari proses sampling.
3.7. Memahami teknik pengumpulan data untuk perbaikan mutu pelayanan jasa.
4.7. Menyajikan data perbaikan mutu pelayanan jasa.
3.8. Menerapkan teknik perbaikan mutu pelayanan jasa dengan mengukur gap yang terjadi antara konsumen dan produsen.
4.8. Mengkonstruksi model gap yang terjadi antara konsumen dan produsen untuk perbaikan mutu pelayanan jasa.
3.9. Mengevaluasi usulan untuk