• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan aktualisasi yudi dopi test 2.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "laporan aktualisasi yudi dopi test 2.docx"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PRAKTIKUM

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PRAKTIKUM

PERBENGKELAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS

PERBENGKELAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS

ONLINE MENGUNAKAN MEDIA

ONLINE MENGUNAKAN MEDIA

G O G L E C L A S S R

G O G L E C L A S

S R O

OO

OM

M

 DI

 DI

SMK-SMTI BANDA ACEH

SMK-SMTI BANDA ACEH

DISUSUN OLEH:

DISUSUN OLEH:

 YUDI DOPI SIMANJUNTAK

 YUDI DOPI SIMANJUNTAK

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN IV

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN IV

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI

TAHUN 2019

TAHUN 2019

(2)
(3)

LEMBAR PENGESAHAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN JUDUL LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN II GOLONGAN III ANGKATAN II

JUDUL JUDUL

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PRAKTIKUM PERBENGKELAN MELALUI MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PRAKTIKUM PERBENGKELAN MELALUI

PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE MENGUNAKAN MEDIA

PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE MENGUNAKAN MEDIA G O G L EG O G L E

CLASSROOM

CLASSROOM DI SMK-SMTI BANDA ACEH DI SMK-SMTI BANDA ACEH

Disusun Oleh : Disusun Oleh :  Yudi Dopi Simanjuntak  Yudi Dopi Simanjuntak NIP 19940405 201901 1 001 NIP 19940405 201901 1 001

Telah

Telah disetujui disetujui tanggal tanggal : : Maret Maret 20192019

DI DI

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI

KEMENTERIAN

KEMENTERIAN PERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN

Mentor

Mentor CoachCoach

Ir. Hariyanto, M.Pd Ir. Hariyanto, M.Pd NIP. 19601221 198703 1 004 NIP. 19601221 198703 1 004

Simon Dua Padang, SMI, MM Simon Dua Padang, SMI, MM NIP. 195408051980031005 NIP. 195408051980031005

(4)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Segala puji bagi Allah SWT. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kesempatan yang diberikan sehingga penulis dapat mengikuti Pelatihan Dasar kesempatan yang diberikan sehingga penulis dapat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan IV Tahun 2019 Kementerian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan IV Tahun 2019 Kementerian Perindustrian. Penyusunan hasil Aktualisasi ini merupakan salah satu syarat untuk Perindustrian. Penyusunan hasil Aktualisasi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Latihan Dasar Calon PNS Kementerian Perindustrian. Laporan menyelesaikan Latihan Dasar Calon PNS Kementerian Perindustrian. Laporan hasil aktualisasi ini menguraikan hasil kegiatan habituasi yang dilaksanakan di hasil aktualisasi ini menguraikan hasil kegiatan habituasi yang dilaksanakan di SMK SMTI Banda Aceh. Laporan aktualisasi ini disusun sebagai sarana SMK SMTI Banda Aceh. Laporan aktualisasi ini disusun sebagai sarana aktualisasi (penerapan) nilai - nilai dasar PNS (akuntabilitas, nasionalisme, etika aktualisasi (penerapan) nilai - nilai dasar PNS (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi) dan peran kedudukan ASN dalam NKRI publik, komitmen mutu dan anti korupsi) dan peran kedudukan ASN dalam NKRI (manajemen ASN,

(manajemen ASN, whole of government whole of government , dan pelayanan publik) yang selama ini, dan pelayanan publik) yang selama ini

dipelajari penulis dalam Pelatihan Dasar CPNS di Pusdiklat Industri, Kementerian dipelajari penulis dalam Pelatihan Dasar CPNS di Pusdiklat Industri, Kementerian Perindustrian.

Perindustrian.

Penulisan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, Penulisan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga penulis menyampaikan terimakasih kepada:

sehingga penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1.

1. Bapak Jonni Bapak Jonni Afrizon selaku Kepala Afrizon selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri,Pelatihan Industri,

Kementerian Perindustrian atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk Kementerian Perindustrian atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS angkatan IV

mengikuti Pelatihan Dasar CPNS angkatan IV 2.

2. Bapak Yedi Bapak Yedi Sabaryadi selaku Kepala Sabaryadi selaku Kepala Biro Organisasi dan Biro Organisasi dan SDM SDM kementerkementerianian

perindustrian beserta Bapak/Ibu staf Biro Kepegawaian atas kesempatan dan perindustrian beserta Bapak/Ibu staf Biro Kepegawaian atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk mengikuti Pembekalan dan Orientasi Penguatan fasilitas yang diberikan untuk mengikuti Pembekalan dan Orientasi Penguatan Kompetensi CPNS di Lingkungan Kementerian Perindustrian Angkatan IV Kompetensi CPNS di Lingkungan Kementerian Perindustrian Angkatan IV 3.

3. Bapak Ir. Haryanto, M. Pd selaku Kepala SMK-SMTI Banda Aceh atasBapak Ir. Haryanto, M. Pd selaku Kepala SMK-SMTI Banda Aceh atas

bimbingannya sejak masuk menjadi CPNS dan juga menjadi mentor dalam bimbingannya sejak masuk menjadi CPNS dan juga menjadi mentor dalam penulisan laporan aktualisasi ini

penulisan laporan aktualisasi ini

4. Bapak Simon Dua Padang, SMI, MM selaku coach yang telah membimbing 4. Bapak Simon Dua Padang, SMI, MM selaku coach yang telah membimbing

penulis dalam pembuatan laporan hasil aktualisasi penulis dalam pembuatan laporan hasil aktualisasi 5.

5. Bapak Chairil Almi, Bapak Chairil Almi, ST, M. ST, M. Si sebagai Kepala Si sebagai Kepala subbagian Tata Usaha subbagian Tata Usaha SMK SMTISMK SMTI

Banda Aceh yang telah memberikan informasi untuk kelengkapan kegiatan Banda Aceh yang telah memberikan informasi untuk kelengkapan kegiatan 6.

6. Bapak Rahmad Bapak Rahmad Hidayat, ST Hidayat, ST sebagai kepala bsebagai kepala bagian kepegawaian agian kepegawaian di SMK di SMK SMTISMTI

Banda Aceh yang telah membantu memberikan informasi mengenai data Banda Aceh yang telah membantu memberikan informasi mengenai data kepegawaian

(5)

7.

7. Bapak/Ibu WidyaiBapak/Ibu Widyaiswara di lingkungswara di lingkungan Kementerian Pan Kementerian Perindustrian yaerindustrian yang telahng telah

banyak mengajarkan penulis nilai

banyak mengajarkan penulis nilai – – nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan

 ASN dalam NKR  ASN dalam NKRII 8.

8. Seluruh rekan Guru Seluruh rekan Guru dan Pegawai dan Pegawai Tata Usaha SMK-SMTI Banda Tata Usaha SMK-SMTI Banda Aceh yangAceh yang

telah bekerja sama untuk penulisan Akutualisasi ini telah bekerja sama untuk penulisan Akutualisasi ini 9.

9. Bapak/IBapak/Ibu bu panitia penyelenggara Pelatihan panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Dasar CPNS angkatan III angkatan III dan dan IV diIV di

Pusdiklat Industri,

Pusdiklat Industri, Kementerian PerindustrianKementerian Perindustrian

10. Peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan IV Tahun 2019 Kementerian 10. Peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan IV Tahun 2019 Kementerian

Perindustrian atas semua dukungan, diskusi dan rasa

Perindustrian atas semua dukungan, diskusi dan rasa kekeluargaakekeluargaan.n.

semoga laporan a

semoga laporan aktualisasktualisasi ini i ini sukses sehingga nilai sukses sehingga nilai - nilai - nilai dasar dasar PNSPNS

serta peran dan kedudukan ASN dalam NKRI mampu terinternalisasi dalam serta peran dan kedudukan ASN dalam NKRI mampu terinternalisasi dalam kegiatan Pendidikan yang dilaksanakan di SMK SMTI Banda Aceh.

kegiatan Pendidikan yang dilaksanakan di SMK SMTI Banda Aceh.

Jakarta, 16 Maret 2019 Jakarta, 16 Maret 2019

Penulis Penulis

Yudi Dopi Simanjuntak Yudi Dopi Simanjuntak

(6)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN ... ... ... 11

1.1.

1.1. Latar BelakangLatar Belakang ... ... ... 11

1.2.

1.2. Identifikasi IsuIdentifikasi Isu ... ... ... 33

1.3.

1.3. Perumusan dan Penetapan IsuPerumusan dan Penetapan Isu ... 4 ... 4

BAB II GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

BAB II GAMBARAN KEADAAN SEKARANG ... ... ... 99

2.1

2.1 GAMBARAN UMUMGAMBARAN UMUM ... 9 ... 9

2.1.1

2.1.1 Deskripsi Wilayah/Gambaran Umum InstansiDeskripsi Wilayah/Gambaran Umum Instansi ... 9 ... 9

2.1.2

2.1.2 Sumber DayaSumber Daya ... 10 ... 10

2.1.3

2.1.3 Visi Misi dan Nilai OrganisasiVisi Misi dan Nilai Organisasi ... 20 ... 20

2.1.4

2.1.4 Tugas dan FungsiTugas dan Fungsi... 22... 22

2.1.5

2.1.5 Struktur OrganisasiStruktur Organisasi... 23... 23

2.2

2.2 GAMBARAN KHUSUSGAMBARAN KHUSUS ... ... ... 2424

2.2.1

2.2.1 Program Kegiatan Saat IniProgram Kegiatan Saat Ini ... 24 ... 24

2.2.2

2.2.2 Role Model.Role Model. ... 26 ... 26

BAB III

BAB III RANCANGAN AKTUALISARANCANGAN AKTUALISASISI ... ... ... 2727

1.1.

1.1. Output Yang DiharapkanOutput Yang Diharapkan ... ... ... 2727

1.2.

1.2. Rencana AksiRencana Aksi... 28... 28

1.3.

1.3. Jadwal Kegiatan AktualisasiJadwal Kegiatan Aktualisasi ... ... ... 3434

BAB IV PENUTUP

BAB IV PENUTUP... 34... 34

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Identifikasi Isu ... 2

Tabel 1.2 Analisis APKL ... 3

Tabel 1.3 Prioritas Pemilihan Isu Dengan Metode USG ... 5

Tabel 2.1 Komposisi Pegawai SMK-SMTI Banda Aceh ... 11

Tabel 2.2 Monitoring Renstra SMK-SMTI Banda Aceh ... 15

Tabel 3.1 Rencana Kegiatan dan Output yang Diharapkan ... 18

Tabel 3.2 Rencana dan Tahapan Kegiatan ... 19

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1.1 Fisbone Diagram ... 8

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03 Tahun 2017 Pasal 7 tentang pedoman pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri bahwa dalam rangka penyiapan tenaga kerja industri yang terampil dan kompeten untuk menunjang praktikum pembelajaran berbasis kompetensi dan menggunakan media pembalajaran yang dapat mendukung dan dapat mempermudah siswa dalam pembelajaran.

Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Dalam pernyataan ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Media pembelajaran menurut Hujair AH.Sanaky (2013: 3) adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pesan dalam pembelajaran berupa komunikasi antar pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Komunikasi tersebut tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan sarana untuk menyampaikan pesan. Media pembelajaran juga merupakan sarana atau alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan pengajaran.

Dari pengertian para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan salah satu komponen komunikasi yang penting dalam penyampaian suatu materi yang disampaikan guru kepada siswa untuk dapat memberikan rangsangan dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan efektif.

Dewasa ini kemajuan teknologi informasi banyak membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan. Khususnya teknologi komputer dan internet, baik dalam hal perangkat keras maupun perangkat lunak, memberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran. Keunggulan bukan hanya terletak pada faktor kecepatan untuk mendapatkan

(10)

informasi melainkan juga fasilitas multimedia yang dapat membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan interaktif.

Dengan adanya perkembangan dalam pembelajaran seperti yang telah diuraikan, kini pendidikan tidak hanya dapat diperoleh di dalam kelas saja. Pada era desentralisasi dan globalisasi ini proses pembelajaran konvensional yang terjadi di dalam kelas, pelan namun pasti akan mulai kehilangan bentuk. Dii samping itu pada skala yang lebih besar, kegiatan belajar tradisional konvensional membutuhkan biaya cukup besar dalam penyiapan infrastrukturnya (ruangan, laboratorium, perpustakaan, dan lain-lain).

E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber: 1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran 2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010). 3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).

Manfaat E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.

Di smk-smti banda aceh pada pembelajaran praktek perbengkelan siswa banyak kendala yang mengakibatkan pembelajaran siswa dalam praktek perbengkelan kurang efektif. Hal itu menjadi kendala dalam pencapaian misi sekolah smk-smti banda aceh untuk menghasilkan manusia yang berkompetensii dan unggul. Penerapan media pembelajaran selama ini masih berbaur dengan hanya media konvensional dan powerpoint, sementara metode ini kurang optimal digunakan pada siswa,khususnya mata pelajaran praktek siswa cenderung lebih sulit untuk melakukan pembelajaran. Keumudian terbatasnya ruang dan waktu membuat pembelajaran siswa kurang maximal dimana siswa tidak dapat mengulang pembelajaran.

(11)

Penerapan media pembelajaran online kurang optimal digunakan oleh guru, sementara penerapan media online sangat bagus untuk mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, dan pembelajaran berbasis online juga sangat menghemat biaya yang digunakan untuk mencetak kertas pembelajaran berbasis dengan alasan tersebut diatas maka penulis menyusun laporan aktualisasi ini dengan judul “meningkatkan efektifitas praktikum perbengkelan melalui pembelajaran berbasis online mengunakan media gogle classroom di smk-smti banda aceh”.

1.2. Identifikasi Isu

Setelah melaksanakan tugas di SMK-SMTI Banda Aceh, dan melakukan observasi, saya menemukan beberapa permasalahan yang mengganggu proses pembelajaran, beberapa permasalahan tersebut saya mengangkat beberapa masalah yang penting untuk diangkat, diantaranya adalah Belum optimalnya penerapan system pembelajaran berbasis online di smk-smti banda aceh khususnya pembelajaran praktek. Isu ini mempunyai kekhalayakan yang sangat besar, sehingga isu ini mempunyai permasalahan dan kekhlayakan untuk diangkat, tidak optimalnya media pembelajaran pada pelajaran mata pelajaran praktek membuat visi SMK-SMTI Banda Aceh untuk menciptakan SDM industri yang berkompeten dimana media pembelajaran yang harusnya lebih efektif dan sesuai dengan take line kementerian perindustrian yaitu making Indonesia 4.0 maka dalam pembelajaran harusnya didukung dengan pengaplikasian teknologi yang sudah ada seperti penggunaan pembelajaran e-learning sehingga kompetensi siswa dibidang perbengkelan dapat meningkat.

Isu yang kedua tidak adanya pemeliharaan dan perawatan alat-alat bengkel secara terintegrasi mempunyai problematik yang sedang dan bisa diangkat jadi salah satu isu yang dapat harus diselesaikan, namun isu ini belum bisa dilaksanakan dikarenakan situasi dan kondisi masih dalam proses pemindahan bengkel.

Isu yang ketiga adalah perancangan jadwal akademik berbasis online, dilihat dari kekhalayakan dan kelayakan isu ini pada kategori sedang namun isu ini bukan menjadi masalah yang penting untuk segera diselesaikan karena jadwal masalah ini tidak terlalu mempengaruhi visi misi sekolah.

(12)

Tabel 1.1 Identifikasi isu berdasarkan nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalan NKRI

No Isu Aktual

Lik ert S core

A P K L Total

1 Belum Efektifnya Pembelajaran

Praktikum Perbengkelan 4 5 5 5 18

2

tidak adanya pemeliharaan dan

perawatan alat-alat bengkel secara terintegrasi

4 5 4 4 17

3 belum adanya modul praktikum jurusan

TMI pada mata pelajaran praktek 4 4 4 3 15

1.3. Perumusan dan Penetapan Isu

Dari beberapa isu tersebut, kemudian dilakukan beberapa analisis menggunakan metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan) dan USG (Urgensi, Seriousness, Growth) untuk menemukan isu mana yang perlu segera ditemukan pemecahannya.

a. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan).

Semua isu yang telah diidentifikasi sebelumnya adalah isu yang ditemukan di sesuai dengan SKP yang penulis tetapkan. Tidak setiap isu mempunyai prioritas yang sama untuk diatasi segera secara bersamaan. Penentuan isu prioritas dilakukan dengan menggunakan skala nilai antara 1  –  5 dengan

berpedoman pada 4 kriteria isu yakni Aktual, Problematik,

Kekhalayakan, Layak (APKL). Isu aktual yaitu isu yang benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Kriteria isu kekhalayakan yaitu isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik maksudnya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya. Sementara kelayakan adalah kriteria isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

(13)

Tabel 1.2 Analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan)

No Isu Aktual

Lik ert S core

A P K L Total

1 Belum Efektifnya Pembelajaran

Praktikum Perbengkelan 4 5 5 5 18

2

Pemeliharaan dan perawatan alat-alat bengkel secara terintegrasi kurang optimal.

4 5 4 4 16

3 Perancangan jadwal akademik berbasis

online. 4 4 3 3 14

Keterangan: 5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil Dari Tabel 1.2 dapat dilihat hasil validasi isu dengan metode APKL. b. USG (Urgency, Seriousness, Growth).

Selanjutnya dari 3 isu yang memiliki skor tertinggi dianalisis menggunakan teknis analitis USG (Urgency, Seriousness, Growth). Teknis analitis USG dipilih karena praktis serta dapat melihat perbandingan nilai dari masing-masing isu yang telah teridentifikasi. Urgency menunjukkan seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti. Seriousness menunjukkan seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya. Berikut analisa isu dari perumusan identifikasi isu sebelumnya menggunakan metoda USG:

(14)

No Isu Aktual

Lik ert S core

A P K L Total

1 Belum Efektifnya Pembelajaran

Praktikum Perbengkelan 4 5 5 5 18

2

tidak adanya pemeliharaan dan perawatan alat-alat bengkel secara terintegrasi

4 5 4 3 16

Keterangan: 5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil Berdasarkan tabel matriks USG diatas, skor tertinggi yaitu untuk isu belum adanya penerapan pembelajaran siswa berbasis e-learning.

Urgency memiliki skor 5, karena isu ini cukup mendesak untuk segera dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti agar kegiatan dilaboratorium bengkel yang dilaksanakan selama ini mempunyai manajemen yang baik diharapkan  juga dapat meningkatkan kompetensi siswa.

Seriuosness memiliki skor 4, Isu ini cukup dinilai serius karena penerapan media pembelajaran berbasis e-learning   adalah penerapan pembelajaran mendasar yang harus diterapkan untuk mengantisipasi pembelajaran anak.

Growth memiliki skor 5, Isu sangat besar pengaruhnya seperti tidak efisiennya kegiatan pembelajaran yang hanya dapat melaksanakan pembelajaran secara konvensional, menerapkan pada siswa penerapan pembelajaran sesuai dengan perkembangan jaman, mengantisipasi siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran teori sehingga dia tetap dapat belajar dimanapun. Isu yang terpilih kemudian dianalisis lebih mendalam dan terperinci akar permasalahannya dengan fishbone diagram.

c. Fishbone Diagram

Fishbone diagram (diagram tulang ikan) ini juga dikenal sebagai cause and effect diagram  (diagram sebab akibat), dikatakan fishbone diagram  karena bentuknya menyerupai kerangka tulang ikan. Fishbone diagram dipergunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara sebab dan akibat agar dapat menemukan akar penyebab dari suatu permasalahan. Fishbone diagram dipergunakan untuk menunjukkan faktor-faktor penyebab dan akibat yang disebabkan oleh faktor-faktor penyebab tersebut.

(15)

7

(16)

Dari diagram di atas dapat dilihat hasil analisis isu dengan menggunakan metode Fishbone Diagram. Penyebab isu dicari dengan penjabaran dari aspek People, Methods, Material dan Environtment . Hasil akar permasalahan di dapatkan dari penjabaran Material dimana penerapan media pembelajaran berbasis online belum ada, pembelajaran dengan menggunakan media papan tulis saja tidak membatu siswa dalam memahami pembelajaran dalam materi teori, siswa tidak dapat mereview pembelajaran, kemudian dalam proses pembelajaran praktek perbengkelan waktu sangat singkat dalam melaksanakan teori dengan praktek.

(17)

BAB II

GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

2.1 GAMBARAN UMUM

2.1.1 Deskripsi Wilayah/Gambaran Umum Instansi

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  –  SMTI Banda Aceh didirikan pada tanggal 2 September 1965 dengan nama Sekolah Teknik Industri Menengah Atas (STIMA) oleh Pemerintah Aceh. Tujuan didirikan sekolah ini adalah untuk mengisi kekosongan tenaga kerja di daerah Aceh baik di perusahaan/industri maupun instansi pemerintah. Pada masa itu SMK-SMTI Banda Aceh berada di bawah binaan pemerintah Aceh.

Kemudian pada tahun 1985 pemerintah Aceh menyerahkan kepemilikan SMK-SMTI Banda Aceh ke pemerintah pusat dengan SK nomor: 235/M/SK/6/1985 dengan nama Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI). Dengan demikian sejak tahun 1985 sampai saat ini SMK-SMTI Banda Aceh menjadi milik pemerint ah pusat di bawah binaan Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) industri Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI).

Pada tahun 2010 SMK-SMTI Banda Aceh sesuai dengan kesepakatan bersama antara kementerian Perindustrian dengan kementerian Pendidikan

Nasional nomor: 358/M-IND/6/2010 dan no. 06/VI/KB/2010 tentang

penyelenggaraan dan pembinaan Pendidikan Menengah Kejuruan Pada Sekolah  Analis Kimia dan Sekolah Menengah Teknologi Industri, maka nama SMTI Banda  Aceh berubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan-Sekolah Menengah

Teknologi Industri (SMK-SMTI) Banda Aceh.

Berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Nomor 09/SJ-IND/PER/10/2012 tanggal 3 Oktober 2012 tentang Reposisi Pengembangan Unit Pendidikan dan Balai Diklat Industri di Lingkungan Kementerian Perindustrian, SMK - SMTI Banda Aceh berperan dalam mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan yang bertaraf internasional, berbasis spesialisasi dan kompetensi dalam menciptakan tenaga kerja terampil yang siap pakai dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sesuai dengan Program Reposisi, SMK - SMTI Banda Aceh memiliki peranan penting dalam :

(18)

1. Membangun SDM Industri yang kompeten dan profesional;

2. Menyediakan tenaga kerja terampil dan ahli sesuai kebutuhan sektor industri; 3. Membangun manajemen pendidikan yang berbasis kompetensi dan bertaraf

internasional.

Program Reposisi untuk SMK - SMTI Banda Aceh sebagai Unit Pendidikan kejuruan industri mempunyai standar kriteria umum, meliputi Input , Proses yang ditunjang oleh kurikulum, sarana prasarana, organisasi dan manajemen serta didukung oleh pendidik dan tenaga kependidikan yang dipersyaratkan sehingga menghasilkan output  yang berdaya saing tinggi.

Keunggulan Akademis yang dimiliki SMK-SMTI Banda Aceh antara lain : a. Akreditasi Sekolah A Dengan Nilai (98)

b. Memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 dan Tempat Uji Kompetensi (TUK)

c. Telah Menerapkan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan Standar

Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

d. Top 99 Inovasi Layanan Publik Indonesia Tahun 2017 e. Sekolah Adiwiyata Mandiri (Green School ) Nasional

f. Memiliki Mini Plant  Turunan CPO dan Biodiesel

g. Kerjasama Internasional dengan VAPRO (Belanda)

h. Pendidikan 3 tahun, Sertifikasi keahlian dan Penempatan Kerja

2.1.2 Sumber Daya

2.1.2.1 Jumlah dan Komposisi Pegawai

Jumlah dan komposisi pegawai SMK-SMTI Banda Aceh berdasarkan SK Kepsek No 01/SJ-IND.7.12/KEP/01/2019 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah Kejuruan - SMTI Banda Aceh. Komposisi sumber daya di SMK-SMTI Banda Aceh terdiri dari 50 orang PNS, 61 orang tenaga honorer dan 4 orang CPNS. Berikut ini merupakan data lengkap pegawai SMK-SMTI Banda Aceh:

(19)

NO NAMA DAN NIP JABATAN DALAM

STRUKTUR KET

1. Ir. Hariyanto, M.Pd 19601221 198703 1 004

Kepala Sekolah SMK-SMTI Banda Aceh S1 Teknik Geologi S2 Manajemen Pendidikan 2. Sukirso, S.Pd 19631022 198502 1 002

Kepala TUK Kimia Industri, Kepala Laboratorium Mini

Plant Turunan CPO

S1 Pendidikan Kimia 3. DR. Drs. Mahadi Bahtera, SE. M.Si 19590804 199003 1 003 Koordinator Diklat  Angkatan S1 Matematika S1 Ekonomi S2 Ekonomi S3 Ekonomi 4. Ir. T.Adli. M.Pd 196206211990031003

Ketua Jurusan Teknik Mekanik Industri S1 Teknik Mesin S2 Manajemen Pendidikan 5. Drs. Mukhlis Yusuf, SH. M.Pd 19620120 199403 1 002 Sekretaris Administrasi Supervisi S1 PKN S1 Hukum S2 Manajemen Pendidikan 6. Irawati, SE.M.Pd 196209081990032001

Koordinator TF-UP dan Kewirausahaan S1 Ekonomi S2 Manajemen Pendidikan 7. Rusli, S.Pd 196810917 19940 3 002 Kepala Laboratorium Multimedia S1 Pendidikan Bahasa Inggris 8. Drs. Hermanto 196209081990031003 Kepala Laboratorium Kelistrikan Mesin Industri

S1 Pendidikan Fisika

9. Drs. Safruddin

19660731 199303 1 001

Wakasek Bidang Kesiswaan dan Pembina

OSIS

S1 Penjaskes

10. Drs. M. Kasir

19620715 199003 1 002

Wakasek Bidang Hubungan Industri dan

 Alumni S1 Pendidikan Bahasa Indonesia 11. Dra. Mainidar 19680529 199303 2 002 Kepala Laboratorium Gravimetri/Volumetri S1 Pendidikan Kimia

12. Dra. Rasna Nurdin, MA

19640820 199003 2 001 Kepala Perpustakaan

S1 Pendidikan  Agama

(20)

NO NAMA DAN NIP JABATAN DALAM STRUKTUR KET S2 Pendidikan  Agama 13. Nurlely Burhan, ST 19670212 199603 2 003 Kepala Laboratorium Operasi 2 S1 Teknik Kimia 14.  Abdurrahman. S.Pd. M.Pd. MT 19690301 200212 1 002

Koordinator Supervisi dan PAK guru/PLP dan Kepala

TUK Kimia Analis

S1 Pendidikan Kimia S2 Pendidikan Kimia S2 Teknik Kimia 15.

Dira Indah Seruni, S.Pd. M.Pd

19760128 200212 2 002

Kaur Hubungan Alumni dan BKK

S1 Pendidikan Bahasa Inggris S2 Manajemen Pendidikan

16. Junaidi, S.Kom. M.Si 19710121 200212 1 001 Wakasek Sarpras Laboratorium dan Pengelola Laboratorium S1 Komputer S2 Ekonomi

17. Diana Fitri. R, ST. M.Si 19731027 200212 2 001

Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi S1 Teknik Kimia S2 MIPA Kimia 18. Zuhrawati, S.Pd 19650131 200212 1 003 Kepala Laboratorium Mikrobiologi S1 Pendidikan Biologi 19. Irwansyah, S.Pd 19730811 200312 1 004

Kaur Ekstrakurikuler dan Kedisiplinan Siswa

S1 Pendidikan PKN

20. Radiah, ST. MT

197204242003122002

Kepala Laboratorium Kimia Dasar S1 Teknik Industri S2 Teknik Kimia 21.  Azhari, S.Si 19791101 200502 1 001 Wakasek Bidang Kurikulum S1 MIPA Fisika

22. Cut Zuraida H, S.Si 19761220 200502 2 001

Ketua Program Keahlian Kimia Analis

S1 MIPA Kimia

23. Sukardi, S.Ag. MA

19751007 200604 1 010

Kaur Peningkatan Mutu Siswa

S1 Pendidikan  Agama

S2 Pendidikan  Agama

(21)

NO NAMA DAN NIP JABATAN DALAM STRUKTUR KET Kewirausahaan dan Sekretariat SMK3 25. Devi Morita, ST 198010022003122002 Kepala Laboratorium Instrumen

DIII Kimia Analisis S1 Teknik

Lingkungan 26. Sri Dewiana, ST, MT

19771111 200604 2 002

Ketua Program Keahlian Kimia Industri S1 Teknik Kimia S2 Teknik Kimia 27. Rilla Mardian, ST, MT 19820920 200901 2 009 Kepala Laboratorium Operasi 1 dan MR ISO

17025:2015 S1 Teknik Kimia S2 Teknik Kimia 28. Herlina, ST. M.Pd 19811017 200904 2 004 Kaur Evaluasi Pembelajaran dan Staf Sekretariat Penjamin Mutu

S1 Teknik Kimia S2 Magister Pendidikan

29.  Agusmidi,S.Si

19780817 200604 1 002

Kaur Pelayanan Publik dan PID dan Sekretariat ISO

9001:2015 S1 MIPA Matematika 30. Yudi Iswandi, S.Pd 19800619 200804 1 002 Koordinator Bimbingan Konseling (BK) S1 Pendidikan Bimbingan Konseling 31. Rika Indriati, ST, MT 19850405 200911 2 001

Wakasek Bidang Penjamin Mutu dan MR ISO

9001:2015

S1 Teknik Sipil S2 Teknik Sipil

32. Erliana Prasticha, S.Psi 19890715 201402 2 001

Guru BK dan Bendahara BOS

S1 Psikologi

33. Budi Perdana Putra. ST 199202232018011001

Kepala Laboratorium Pneumatik dan Hidrolik, Kaur Hubungan Industri dan Prakerin, Kepala TUK

Teknik Mekanik Industri dan Staf Sekretariat ISO

SMK3

S1 Teknik Mesin

34. Nurfahmi. S.Si

199112202018012001

Kepala Laboratorium Kimia Terapan dan Sekretariat

TUK Kimia Analis

(22)

NO NAMA DAN NIP JABATAN DALAM

STRUKTUR KET

35. Devi Afriani. ST

198502202018012001

Kepala Laboratorium Kimia Proses 1 (PIK) dan Staf Sekretariat ISO 9001:2015

S1 Teknik Kimia

36. Devi Yanti. ST

199111022018012001

Kepala Laboratorium Kimia Proses II (OTK) & Staf

Sekretariat ISO 14001:2015

S1 Teknik Kimia

37.  Asyira Darmia, S.Pd 199505092019012001

Staf Sekretariat TUK Kimia  Analis (CPNS)

S1 Pendidikan Kimia

38. Syarifah Mastura, S.Si 198412242019012001

MR ISO 14001:2015 (CPNS)

S1 MIPA Kimia

39.

Yudi Dopi Simanjuntak, S.Pd

199404052019011001

PLP Laboratorium Kelistrikan Mesin Industri

dan Staf TUK Teknik Mekanik Industri (CPNS)

S1 Pendidikan Teknik Elektro

Berikut ini merupakan pegawai tenaga kependidikan SMK  – SMTI Banda  Aceh yang berada dibawah kepemimpinan Kepala Subbagian Tata Usaha, yang terdiri dari bagian Umum dan Administrasi Perkantoran, bagian Pelayanan Publik dan PID, bagian Keuangan dan Pelaporan, bagian RT dan BMN, bagian Program dan Evaluasi, dan bagian Kepegawaian dan Manajemen Kinerja.

Tabel 2.2. Daftar Pegawai Tenaga Kependidikan SMK-SMTI Banda Aceh

NO NAMA DAN NIP JABATAN DALAM

STRUKTUR KETERANGAN 1. Chairil Almy, ST, M.Si

19750321 200502 1 001

Kasubbag Tata Usaha SMK-SMTI Banda Aceh

S1 Teknik Mesin S2 Ekonomi 2.

 Annisaa Nurhikmat Al Basith,  A.Md.AK

199205042019012001

PLP Laboratorium Instrumen dan Laboratorium

Kimia Terapan (CPNS)

D3 Kimia Analisis

3.  Ahmadi, SE

19750327 200212 1 003

Kaur Umum dan  Administrasi Perkantoran

S1 Ekonomi

4. Rahmad Hidayat, ST 19741221 200502 1 001

Kaur Kepegawaian dan Manajemen Kinerja

S1 Teknik Komputer Mulyadi, SE Kaur Keuangan dan

(23)

NO NAMA DAN NIP JABATAN DALAM STRUKTUR KETERANGAN 6. Teuku Rafsanjani, SE 19870607 200604 1 001 Bendahara Penerimaan (PNBP) S1 Ilmu Ekonomi 7. Malem Bahasa, ST 19840407 200910 1 002 Kaur RT dan BMN S1 Teknik Komputer 8. Syamsuddin 19650915 200701 1 001

Staf Administrasi Umum dan Administrasi Perkantoran dan Monitoring

Praktikum/Teori PBM

Paket C

9. Devi Satriya, SE

19821130 200910 2 001

 Arsiparis dan Staf Sekretariat ISO 9001:2015

S1 Ekonomi

10. Muhamad Suherlan, A.Md 19910907 201502 1 001

Kaur Program dan Evaluasi dan Koordinator PLP/Asisten Laboratorium

D3 Mesin

11. Desy Andriani, S.ST 19821216 201410 2 001

Staf Kepegawaian dan Manajeman Kinerja

DIV Manajemen  Agro Industri 12. Irwansyah. ST

Pengawas dan Penata Lingkungan dan Staf Sekretariat ISO 14001

S1 Teknik Sipil

13. Junaidi Tenaga Kebersihan Gedung, Pramusaji

SLTA 14. M. Ridho Tenaga Kebersihan Gedung SLTA 15. Heri Gunawan Tenaga Kebersihan Gedung SLTA 16. Kurniadi Tenaga Kebersihan Gedung SLTA 17. Amirruddin Tenaga Kebersihan Gedung SLTA 18. Riki Anjai Tenaga Kebersihan Gedung SLTA 19. Mauliza Rizki Tenaga Kebersihan Gedung SLTA 20. Zakirullah Tenaga Kebersihan Gedung SLTA 21. Zurimanto Kepala Satpam SLTA 22. Samsul Kahar  Anggota Satpam (Kepala

Pos)

SLTA 23. Mardiansyah Yoga Anggota Satpam SLTA 24. Hirsuddin Anggota Satpam SLTA

25. Hendra Saputra, SE Anggota Satpam S1 Ekonomi 26. Hendra Saputra Anggota Satpam SLTA

27. Yufriansyah Anggota Satpam SLTA 28. Restu Kesuma Wardana Anggota Satpam SLTA 29. Ahmad Fadli Anggota Satpam SLTA 30. Khairil Umam Anggota Satpam SLTA 31. Irfan Anggota Satpam SLTA 32. Sahal Abdil Kadir, S.T Staf Program dan Evaluasi

dan Staf PBJ

S1 Teknik Sipil

33. Delfian Mastura, ST Staf Program dan Evaluasi dan Staf PBJ

S1 Teknik Sipil

34. Fandi Baihaqi, A.Md Staf Keuangan dan Pelaporan

(24)

NO NAMA DAN NIP JABATAN DALAM

STRUKTUR KETERANGAN 35. Ulfa Ikhwazahmi, SE Staf Keuangan dan

Pelaporan

S1 Ekonomi

36. Putri Elsa Hanifah. A.Md  Administrasi Perkantoran dan Arsiparis

DIII Sekretaris

37. Zulkifli, S.Pdi  Administrasi Pelayanan Publik dan PID

S1 Pendidikan Bahasa Inggris 38. Endria Saputra, SE Pengelola BMN dan

Persediaan

S1 Ekonomi

39. Heri Maulana. A.Md Protokoler, Pengelola BMN dan Persediaan

DIII Komputer

40. Rahmad Saputra, SE Sekretariat Penjaminan Mutu dan Sekretariat SMK3

S1 Ekonomi 41. Rika Adrina. A.Md Layanan Pustaka DIII Pustaka 42. Fajri, ST Koordinator Teknisi

Perawatan Gedung

S1 Teknik Industri 43. M. Razali Teknisi Perawatan Gedung SLTP 44. M. Nuzul. A.Md Teknisi Perawatan Gedung

- IT

DIII Komputer

45. Ns. M. Fauzan Ilhami, S.Kep Layanan Kesehatan dan Staf Sekretariat SMK3

S1 Keperawatan

46. Ns. Kanarezeki Ramadhanir, S.Kep

Layanan Kesehatan dan Staf Sekretariat SMK3

S1 Keperawatan

47. Desi Riska, A.Md Petugas Counter  Pelayanan Publik

DIII Komputer

48. Arief Rivandi, S.Kom  Administrasi Kesiswaan dan Pembina OSIS

S1 Komputer 49. Tri Hardyan, S.Pd Administrasi Pendidikan S1 Penjaskes 50. Syafura Ramadhan, S.Pd

 Administrasi Pendidikan dan Staf Sekretariat ISO

9001:2015

S1 Pendidikan Bahasa Inggris

51. Haris Munandar, S.Kom  Admin Hubin dan Opr Dapodik

S1 Komputer

52. Rizka Tami Untari, S.Pd. Ch Guru Bimbingan Konseling

S1 Pendidikan Bimbingan Konseling 53. Nursiddik M. Jamal, ST PLP Operasi 1 dan

Sekretariat LSP

S1 Teknik Kimia

54. Salman

Kepala Laboratorium Dasar Teknik Mesin dan Sekretariat TUK Teknik

Mekanik Industri

SMK-SMTI

55. Fakhrurrazi. A.Md

PLP Laboratorium Multimedia dan Teknisi

(25)

NO NAMA DAN NIP JABATAN DALAM

STRUKTUR KETERANGAN

56. Sartika Anugrah Persia, ST

PLP Proses 2, Sekretariat MR ISO 17025:2015 dan

Sekretariat TUK Kimia Industri

S1 Teknik Kimia

57. Nura Maimunah, A.Md

Staf Sekretariat LSP dan Sekretariat MR ISO

17025:2015

DIII Mekatronika

58. Nurul Fajri, S.Pd

PLP Laboratorium Kimia Dasar dan Laboratorium

Volumetri/Gravimetri, Sekretariat MR ISO 17025:2015 dan Staf TUK

Kimia Analis

S1 Pendidikan Kimia

59. Atailah. A.Md PLP Pneumatik dan Hidrolik DIII Mekatronika 60. Ferdyni Fuad, A.Md

Staf Sekretariat ISO 14001 dan Administrasi TF-UP dan

kewirausahaan

DIII Tekstil

61. Mustaqim, ST

PLP Laboratorium Dasar Teknik Mesin dan Sekretariat TUK Teknik

Mekanik Industri

S1 Teknik Mesin

62. Azwar, S.TP PLP Laboratorium Mini plant dan Sekretariat LSP

S1 Teknologi Hasil Pertanian 63. Hijjatin Nur, Sp, S.Si

PLP Laboratorium Kimia Dasar dan Staf Sekretariat

TUK Kimia Analis

S1 MIPA Kimia

64. Nirwansyah PLP Laboratorium Mini plant dan Staf TUK Kimia Industri

SMK – SMTI

65. M. Aulia Saputra. A.Md.Si, SE

PLP Laboratorium Instrumen dan Staf Sekretariat ISO 17025:2015 DIII Kimia  Analisis S1 Ekonomi 66. Deby Anggraini, S. Si PLP Laboratorium Mikrobiologi dan Staf Sekretariat ISO 14001:2015

S1 MIPA Biologi

67. Budiara Pahlawan, S.ST PLP Operasi 2, Staf Sekretariat ISO 9001:2015

DIV Teknik Kimia

68. M. Furqan, ST

PLP Proses 1, Sekretariat ISO 14001:2015 dan Staf

TUK Kimia Industri

S1 Teknik Kimia

69. Risnaldi Maulana

Staff Administrasi Wakasek Bidang Laboratorium dan

Sekretariat SMK3

SMK – SMTI

70. Djunidar Dewi Pramusaji SLTA 71. Sulaiman M. Yatim Pengemudi SLTP 72. Jafar Rusdi AR Pengemudi SLTP

(26)

2.1.2.2 Sarana dan Prasarana

SMK  –  SMTI Banda Aceh memiliki sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran. SMK-SMTI Banda Aceh terdiri dari 2 (dua) kampus, yaitu:

a. Kampus A / Gedung A merupakan gedung pusat pelayanan pendidikan yang beralamat di Jl. Twk. Hasyim Banta Muda No. 6 Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam – Banda Aceh.

b. Kampus B yang terdiri dari 4 (empat) Gedung, yakni Gedung B (pusat pelayan administrasi), Gedung C (pusat laboratorium kimia terpadu) dan Gedung D (pusat workshop teknik mekanik industri). Kampus ini terletak di Jl. Tgk. Diblang No. 50 Gampong Mulia Banda Aceh.

Tabel Sarana dan Prasarana sekolah SMK-SMTI Banda Aceh

SARANA JUMLAH

(unit)

KONDISI GEDUNG A

1. Ruang Kelas 20 Baik

2. Ruang Pendidikan 1 Baik

3. Ruang Tunggu layanan publik 1 Baik

4. Ruang Bimbingan dan Konseling 1 Baik

5. Perpustakaan 1 Baik

6. Mushola 1 Baik

7. Kantin 1 Baik

8. Poliklinik kesehatan 1 Baik

9. Ruang pertemuan/aula 1 Baik

10. Tempat parkir 1 Baik

GEDUNG B

1. Ruang kepegawaian 1 Baik

2. Ruang kepala sekolah 1 Baik

3. Ruang keuangan 1 Baik

4. Ruang Ka TU 1 Baik

5. Ruang Program dan Perencanaan 1 Baik

6. Ruang BMN 1 Baik

7. Ruang Administrasi 1 Baik

8. Ruang Pelayanan Publik 1 Baik

9. Ruang pantry 1 Baik

(27)

3. Laboratorium unit proses 1 Baik

4. Laboratorium aneka industri 1 Baik

5. Laboratorium fisika 1 Baik

6. Laboratorium mikrobiologi 1 Baik

7. Laboratorium komputer 1 Baik

8. Laboratorium Bahasa 1 Baik

9. Tempat Uji Kompetensi (TUK) 1 Baik

10. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 1 Baik

GEDUNG D

1. Laboratorium dasar teknik mesin 1 Baik

2. Laboratorium pneumatik dan hidrolik 1 Baik

3. Laboratorium kelistrikan mesin industri 1 Baik

4. Mini plant minyak goreng dan biodiesel 1 Baik

TRANSPORTASI

1. Bus Sekolah 1 Baik

2. Mobil Pick up 1 Baik

3. Motor dinas 8 Baik

4. Mobil dinas 2 Baik

PEMENUHAN IT

1. Website 1 Baik

2. Media Sosial 1 Baik

3. Server 1 Baik

4. Wi-fi 1 Baik

2.1.2.3 Pelaksanaan Pelayanan

Pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan merujuk pada maklumat pelayanan sesuai SK Kepsek No 04/SJ-IND.7.12/KEP/01/2018 yaitu “Dengan  ini menyatakan sanggup melaksanakan pelayanan yang prima sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan dan selalu berusaha meningkatkan kepuasan pelangga.” Motto Pelayanan SMK -SMTI Banda Aceh adalah cepat, efektif dan efisien, ramah, ikhlas, dan akuntabel (CERIA). Unit pelayanan yang dimiliki antara lain adalah:

a. Monitoring Pemberitahuan Informasi di gedung A dan gedung B b. Ruang Layanan Publik dan Ruang Tunggu Tamu di Gedung A dan B c. Pelayanan perpustakaan bagi siswa dan tenaga pendidik

d. Ruang klinik

e. Papan pengumuman bagi siswa dan mading siswa f. Layanan konseling bagi siswa

(28)

Proses pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan sudah berdasarkan pada SOP masing  –  masing pelayanan. Penilaian unit pelayanan sudah dilakukan melalui survey kepuasan pelanggan Selain itu SMK-SMTI juga memberikan pelayanan pada penerimaan siswa baru, pelayanan pendidikan dan informasi bagi siswa dan sesama tenaga pendidik, dan pelayanan uji kompetensi bagi siswa.

2.1.3 Visi Misi dan Nilai Organisasi VISI

Menjadikan SMK Unggul, berbasis kompetensi dan berdaya saing sebagai sekolah industri dengan spesialisasi kelapa sawit dan turunannya yang

berwawasan lingkungan. MISI

Menjadikan role model Pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi, yang bercirikan :

1. Mewujudkan pendidikan vokasi industry yang elite ( terkenal, disegani dan dibutuhkan oleh dunia usaha dan industry)

2. Meningkatkan kompetensi kimia industry, kimia analisis dan teknik mekanik industry

3. Mengembangkan program pendidikan system ganda (dual system) 4. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis industri.

5. Mewujudkan SDM industry yang kompeten, berjiwa wirausaha dan berdaya saing di era industry 4.0

6. Mewujudkan sekolah yang bebas dari korupsi dan birokrasi bersih melayani (zona integritas).

7. Mewujudkan sekolah berstandar internasional dan berwawasan lingkungan. Berdasarkan visi dan misinya, SMK - SMTI Banda Aceh memiliki kebijakan mutu sebagai berikut :

a. Menyempurnakan program pendidikan dan pelatihan sesuai dengan tuntutan kemajuan dunia kerja industri, sehingga selalu relevan dengan kebutuhan dan harapan dunia kerja industri.

b. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang bermutu, islami, dan berakhlak mulia dengan pelayanan yang prima untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai yang tertuang dalam misi SMK  –  SMTI Banda Aceh.

(29)

c. Senantiasa berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan serta pelayanan melalui pencapaian sasaran mutu SMK  – SMTI Banda Aceh yang ditetapkan untuk jangka waktu satu tahun yang didukung oleh sasaran mutu pada setiap unit kerja yang relevan.

Mengacu pada visi, misi dan kebijakan mutu SMK - SMTI Banda Aceh, maka yang menjadi target SMK - SMTI Banda Aceh adalah menyelenggarakan pendidikan kejuruan dalam bidang Kimia Industri, Kimia Analisis (Analis Pengujian Laboratorium), dan Teknik Mekanik Industri dengan masa pendidikan tiga tahun atau enam semester, dengan kompetensi lulusannya sebagai berikut :

1. Kimia Industri

a. Mampu membaca diagram alir proses industri kimia.

b. Mampu mengoperasikan, merawat, serta mengontrol peralatan industri kimia.

c. Mampu melakukan proses pengolahan air dan limbah cair non B3 secara fisika dan kimiawi.

d. Mampu melakukan proses penyulingan sederhana (minyak kayu putih, minyak nilam, dan essential oil  lainnya.

e. Mampu mengoperasikan mini plant   pengolahan CPO dan turunannya menjadi minyak goreng, biodiesel dan produk kimia lainnya (sabun, shampoo, margarin, softener ).

2. Kimia Analisis (Analis Pengujian Laboratorium)

a. Mampu melakukan pengujian sampel (makanan, minuman, limbah, dan produk industri) di laboratorium secara konvensional dan menggunakan instrument (AAS, GC, Spektrofotometer UV-VIS, pH meter, Refraktometer, GC-MS, Turbidimeter, dll).

b. Mampu melakukan pengujian sampel (makanan, minuman, limbah dan produk industri) secara mikrobiologi.

3. Teknik Mekanik Industri

a. Mampu mengoperasikan, merawat serta mengontrol mesin produksi konvensional maupun CNC.

b. Mampu mengoperasikan dan merawat sistem robotika industri baik dalam teknik produksi ataupun proses manufaktur.

c. Mampu membaca dan mempersiapkan gambar teknik atau CAD/CAM. d. Mampu menggunakan peralatan perkakas.

(30)

2.1.4 Tugas dan Fungsi 1. Tugas

Melaksanakan Pendidikan menengah kejuruan kompetensi keahlian teknologi industri.

2. Fungsi

a. Penyusunan rencana dan program pendidikan dan pengajaran, b. Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di dalam dan di luar

sekolah,

c. Pelaksanaan kerjasama pendidikan dan pengajaran, dan d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

(31)

23

2.1.5 Struktur Organisasi

:

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN-SMTI BANDA ACEH TAHUN 2019

Kepala SekolahSMK-SMTI

KasubbagTata Usaha Wakasek BidangKurikulum dan

KegiatanPembelajaran

Waka BidangKesiswaan& Pembina OSIS

Wakasek BidangHubungan Industri &Alumni

Wakasek Sarpras Lab.DanPengelola Laboratorium

Wakasek BidangP. Mutu KoordinatorSupervisi danPAK GURU/PLP (MR.ISO : 14001: 2015)

Kepala TUK Teknik Mekanik Industri (MR.ISO 9001: 2015)

KoordinatorBK KoordinatorDiklat AngkatanKerja KoordinatorTF -UPdan

Kewirausahaan K ep al a LS P K ep al a TU K Ki mi a Ind us t ri K ep al a T UK K im ia A na li s Administrasi Diklat Angkatan

Kerja

Administrasi TF-UP dan Kewirausahaan Ketua Program Keahlian Kimia

Industri

Kaur Ekstrakurikuler dan Kedisiplinan Siswa

Kaur Hubungan Industri dan Prakerin

(MR.SMK3) Sekretariat Administrasi Supervisi Guru BK MR ISO 14001: 2015

MR ISO 9001: 2015

2.Tim Penilai BankSoal Ketua Program Keahlian Kimia

Analis

Kaur Peningkatan Mutu Siswa

dan AnekaLomba Kaur Hubungan Alumni dan BKK

1.Tim Verifikator PAK La b. Op er as i I La b. Ki mi a Da sa r La b. Da sa r T ek nik Me si n

SKTerpisah Sekretariat : Sekretariat :

SKTerpisah Guru Piket

Guru Wali Kelas TIM DIKLAT TIM TF - UIP SKTerpisah SKTerpisah

Lab Pneumatikdan Hidroulik SKTerpisah Ketua Jurusan TeknikMekanik

Industri Pembina Osis/Ekstrakurikuler

Administrasi Hubin dan Opr. Dapodik

Lab.Operasi II

Koordinator PLP Lab.Multimedia dan CADD Lab AnekaIndustri dan

Kewirausahaan

Fungsional Guru Lab.Instrumen

StafAdministrasi P.Mutu Lab.Miniplant Turunan CPO

Lab.Kimia ProsesII

TIMK3 Lab.Kimia ProsesI Lab.Volumetri/Gravimetri

Sekretariat TUK

MonitoringPraktikum/Teori PBM Administrasi Pendidikan

Kimia Industri Kimia Analis Teknik Mekanik Industri

Lab.Kelistrikan Mesin Industri

Lab Kimia Terapan

Sekretaria t LSP Sekretar iat TUK Sekretariat TUK

S ek re ta ri at S MK 3 M R. I SO 1 70 25 :2 01 5 Kaur Evaluasi Pembelajaran Administrasi Kesiswaan &Pemb.

Osis

Lab.Mikrobiologi

Ir.Hariyanto, M.Pd NIP.1960 1221 198703 1 004 SekolahMenengahKejuruan - SMTIBanda Aceh

(32)

2.2 GAMBARAN KHUSUS

Berikut akan dipaparkan deskripsi khusus SMK SMTI Banda Aceh berdasarkan program dan kegiatan saat ini :

2.2.1 Program Kegiatan Saat Ini

Berikut ini adalah Sasaran program dan kegiatan - kegiatan yang tercantum dalam Rencana Strategis SMK-SMTI Banda Aceh yang direncanakan selama 5 tahun yaitu 2015 – 2019. Kegiatan ini selalu dilakukan review satiap tahunnya. Dari hasil review yang telah dilakukan pada tahun 2015, 2016 sudah sesuai dengan yang ditargetkan. Berikut adalah monitoring pencapaian kegiatan renstra.

(33)

25

Tabel 2.3 Monitoring Renstra SMK-SMTI Banda Aceh

SASARAN Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target

2015* 2016* 2017* 2018* 2019 Perspektif Pemangku Kepentingan

1  Terwujudnya Tenaga Kerja Industri

Kompeten  Jumlah Tenaga Kerja Industri yang memilikisertifikat kompetensi dan bekerja Siswa 64 49 149 153 197 Perspektif Proses Internal

1  Terselenggaranya pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi

 Jumlah Lulusan pendidikan vokasi industri Siswa 64 49 149 153 197

 Jumlah Lulusan yang memiliki sertifikat

kompetensi Siswa 64 49 149 153 197

2  Tersedianya Infrastruktur Kompetensi bidang industri

 Tersedianya LSP dan TUK Bidang Industri dan Bidang Uji Kompetensi dan Sertifikasi

LSP &

 TUK 1 1 1 1 1

 Tersedianya Unit Teaching Factory Unit 1 1 1 1 1  Tersedianya Infrastruktur Penunjang Proses

Belajar Mengajar Gedung - 1 1 1 1

Perspektif Pembelajaran Organisasi 1 Sistem Perencanaan dan Penganggaran

 yang Berkualitas  Jumlah Dokumen Perencanaan Telah Tersusun Dokumen 1 1 1 1 1

2

Sistem Tata Kelola Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) yang  Transparan dan Akuntabel

(34)

2.2.2 Role Model.

Role model   dapat diartikan sebagai sosok tokoh panutan yang menurut seseorang layak menjadi contoh/teladan berdasarkan materi-materi yang telah dipelajari pada agenda nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Tidak menutup kemungkinan role model yang ditemukan dan ditetapkan dapat lebih dari satu orang (Utomo et al, 2017).

Role model  positif yang telah meraih kesuksesan dapat menginspirasi orang lain untuk mengejar kualitas diri yang sama bagusnya. Oleh karena itu, memiliki role model  sangat penting bagi ASN. Role model  yang dipilih penulis mempunyai sikap atau nilai-nilai sebagai berikut:

1. Integritas

Role model  dapat menjadi tunas integritas, yaitu manusia sebagai faktor kunci perubahan, dan pendekatan yang seutuhnya terkait manusia sebagai makhluk dengan aspek jasmani dan rohani, serta makhluk sosial yang harus berorientasi dengan lingkungannya (Dwiyanto, 2015). Role model ini tidak melihat apa yang akan dia dapat ketika menjalankan suatu pekerjaan. Namun lebih terfokus pada pemberian bantuan atau pelayanan yang bisa beliau berikan.

2. Profesional

Nilai profesional terlihat dari cara beliau bekerja dengan tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik, penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi 3. Etika Publik

Role model ini membangun budaya etika kerja yang baik sehingga orang-orang yang berhubungan dengannya segan dan menghormati beliau.

(35)

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

1.1. Output Yang Diharapkan

Output yang diharapkan dari kegiatan rancangan aktualisasi yang berjudul meningkatkan efektifitas praktikum perbengkelan melalui pembelajaran berbasis online mengunakan media gogle classroom di smk-smti banda aceh. Output utama dari hasil kegiatan ini yaitu pembelajaran bisa tercapai maksimal, efektif dengan menggunakan media pembelajaran berbasis online menggunakan goggle classroom kemudian untuk sekolah dapat membantu meningkatkan kompetensi siswa yang unggul dan siap bersaing dan untuk kementerian perindustrian untuk mencapai vokasi industry sehingga siswa dapat terserap dengan baik didunia industry.

No Jenis Kegiatan Output

1 Mencari panduan penggunaan gogle

classroom.

 Panduan penggunaan

gogle classroom (1 dokumen).

 1 notulen (1 dokumen

2 Menyiapkan materi pembelajaran.  Silabus (1 dokumen)

 RPP (1 dokumen)

 Panduan kerja/ jobsheet

(1 dokumen)

 video praktikum (video).

3 Mempersiapkan pembelajaran berbasis online

menggunakan gogle classroom.

 Akun gogle class room

guru dan siswa.

 Print screen Kelas

praktikum perbengkelan dengan materi dan video yang sudah diupload.

4 Peninjauan media dan pelaksanaaan  Jadwal pelaksanaan.

 Hasil notulensi.

Print screen daftar hadir

siswa.

5 Melaksanakan proses pembelajaran.

menggunakan gogle classroom.

  Vidio.

6. Melaksanakan proses pembelajaran praktek dan mengevaluasi media pembelajaran gogle class room.

  Kuisioner

 Print screen  laporan

(36)

1.2. Rencana Aksi

Rencana dan tahapan kegiatan yang akan penulis lakukan selama proses aktualisasi dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:

(37)

29

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi Misi

Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1. Mencari panduan penggunaan gogle classroom.

. Mencari referensi cara

menggunakan goggle classroom dari internet ataupun dari referensi lain.

. Mengkordinasikan panduan media pembelajaran gogle classroom dengan dengan kepala sekolah.

 Panduan penggunaan gogle classroom (1 dokumen).  1 notulen (1 dokumen)  Akuntabilitas.  Etika Publik.  Anti Korupsi.  Manejemen ASN

Diperoleh tolak ukur dengan penerapan media yang sama yang telah berlaku atau di gunakan di Instansi lain. Informasi ini berguna untuk mewujudkan visi SMK-SMTI Banda Aceh yaitu menjadikan SMK unggul, berbasis kompetensi dan berdaya saing sebagai sekolah industri dengan spesialisasi kelapa sawit dan turunannya yang berwawasan

lingkungan dan untuk mendukung misi sekolah yaitu utnuk Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis industri.  etik profesi   Profesional   Inovasi 2. Menyiapkan materi pembelajaran.

1. Menyiapkan silabus dan RPP mata pelajaran perbengkelan. 2. Merancang langkah kerja praktek

mata pelajaran perbengkelan. 3. menyiapkan panduan praktikum

berupa video.  Silabus (1 dokumen)  RPP (1 dokumen)  Panduan kerja/  jobsheet (1 dokumen)  video praktikum (video).  Akuntabilitas.  Etika Publik.  Anti Korupsi.   Integritas   Profesional   Inovasi 3. Mempersiapkan pembelajaran berbasis online menggunakan gogle classroom.

1. Membuat akun guru dan siswa di gogle classroom.

2. Membuat kelas online Praktikum perbengkelan

3. Mengupload jobsheet dan tugas di gogle classroom.

4. Mengupload video praktikum ke gogle classroom.

 Akun gogle class

room guru dan siswa.

Print screen Kelas

praktikum perbengkelan dengan materi dan video yang sudah diupload.  Akuntabilitas. komitmen mutu.   Integritas   Profesional   Inovasi

(38)

30

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi Misi

Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 4. Peninjauan media dan pelaksanaaan. 1. Melakukan konfirmasi pelaksanaan pembelajaran 2. Membuat notulensi review. 3. Melaksanakan pembelajaran.  Jadwal pelaksanaan.  Hasil notulensi. Print screen daftar hadir siswa. Print screen laporan praktek siswa.  Akuntabilitas.  Etika Publik.  Anti Korupsi.   Integritas   Profesional. 5. Melaksanakan proses pembelajaran. menggunakan gogle classroom

1. Merekam layar pembelajaran menggunakan gogle classroom. 2. Merancang kuisioner penilaian

media.

3. Melakukan evaluasi media pembelajaran menggunakan kuisioner.  Vidio.  Akuntabilitas.  Etika Publik.  Anti Korupsi.   Integritas   Professional.

(39)

31

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi Misi

Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 6. Melaksanakan proses pembelajaran praktek dan mengevaluasi media pembelajaran gogle class room.

1. Mereview pemahaman siswa tentang materi yang dipaparkan di gogle class room.

2. Melaksanakan praktek

3. Siswa mengisi kuisioner tentang penerapan alat gogle class room. 4. siswa mengupload laporan

praktek di gogle class room

 Print screen laporan praktek siswa.   kuisioner  Akuntabilitas   Komitment Mutu  Etika publik  Integritas  Profesional

(40)

1.3. Keterkaitan Kegiatan Dengan Substansi Mata Pelatihan.

Kegiatan 1 : Mencari Panduan Penggunaan G ogle C las sr oom.

Kegiatan studi literatur ini mengedepankan nilai Akuntabilitas dimana informasi dan data yang disimpan, dikumpulkan serta dilaporkan tersebut harus relevan, dapat dipercaya, dapat dimengerti, serta dapat diperbandingkan, sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh pengambil keputusan dan dapat menunjukkan akuntabilitas publik. Kegiatan ini juga terkait dengan nilai Etika Publik dan Anti Korupsi, dimana cara mengambil informasi harus sesuai dengan kode etik dan kode perilaku ASN diantaranya melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi, memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi.

Kegiatan 2 : Menyiapkan Materi Pembelajaran.

Kegiatan studi lapangan ini mengedepankan nilai Akuntabilitas dimana informasi dan data yang disimpan, dikumpulkan serta dilaporkan tersebut harus  jelas, relevan, dapat dipercaya, dapat dimengerti, serta dapat diperbandingkan, sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh pengambil keputusan dan dapat menunjukkan akuntabilitas publik. Kegiatan ini juga terkait dengan nilai Komitmen Mutu, dimana alat dan bahan nya harus efektif dan efisien.

Kegiatan 3 : Mempersiapkan Pembelajaran Berbasis Online Menggunakan

G ogle Clas s room.

Kegiatan ini mengedepankan nilai Akuntabilitas  dimana informasi dan data yang disimpan, dikumpulkan serta dilaporkan tersebut harus relevan, dapat dipercaya, dapat dimengerti, serta dapat diperbandingkan, sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh pengambil keputusan dan dapat menunjukkan akuntabilitas publik serta mengikuti alur framework  akuntabilitas.

Kegiatan ini juga terkait dengan nilai Komitmen Mutu dimana strategi yang

dilakukan untuk merancang system harus memperhatikan prinsip lima pilar Total Quality Management . Strategi yang dijalankan diantaranya menyusun program kerja jangka Panjang yang berbasis mutu, membangun mindset pegawai terhadap budaya mutu, dan mengembangkan budaya kerja yang berorientasi mutu.

(41)

Kegiatan 4 : Peninjauan Media Dan Pelaksanaaan.

Kegiatan ini mengedepankan nilai Akuntabilitas  dimana informasi dan data yang disimpan, dikumpulkan serta dilaporkan tersebut harus relevan, dapat dipercaya, dapat dimengerti, serta dapat diperbandingkan, sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh pengambil keputusan dan dapat menunjukkan akuntabilitas publik.. Identifikasi harus dilakukan dengan teliti

sesuai dengan nilai-nilai Etika Publik dan Anti Korupsi diantaranya

melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi, memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain, peduli dengan lingkungan sekitar, mandiri, disiplin, berani, dan adil.

Kegiatan 5 : Melaksanakan proses pembelajaran menggunakan  g og le

classroom

Mengedepankan nilai Akuntabilitas dimana informasi dan data yang disimpan, dikumpulkan serta dilaporkan tersebut harus relevan, dapat dipercaya, dapat dimengerti, serta dapat diperbandingkan, sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh pengambil keputusan dan dapat menunjukkan akuntabilitas publik. Ditinjau dari aspek Komitmen Mutu, kegiatan ini harus memperhatikan prinsip efektifitas, efisien kemudian nilai Etika Publik yaitu jujur dan cermat dalam melakukan penilaian dan evaluasi siswa.

Kegiatan 6 : Melaksanakan proses pembelajaran praktek dan mengevaluasi

media pembelajaran g ogle clas s room.

Mengendepankan nilai Akuntabilitas dimana dalam proses pembelajaran harus menyampaikan informasi secara relevan, dapat dipercaya, dapat dimengerti, serta dapat dibandingkan, sehingga dapat menyalurkan informasi yang memang sangat dibutuhkan oleh siswa.

(42)

34

1.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Maret 2019April

5 1 2 3 1 Mencari panduan penggunaan gogle classroom.

2 Menyiapkan materi pembelajaran.

3 Mempersiapkan pembelajaran berbasis online menggunakan gogle classroom. 4 Peninjauan media dan pelaksanaaan.

5

Merekam proses pembelajaran dan Evaluasi media pembelajaran menggunakan gogle classroom.

No Kegiatan

2019

Maret April Mei 5 1 2 3 4 1 2 3 1 Mencari panduan penggunaan gogle classroom.

2 Menyiapkan materi pembelajaran.

3 Mempersiapkan pembelajaran berbasis online menggunakan gogle classroom. 4 Peninjauan media dan pelaksanaaan.

5 Melaksanakan proses pembelajaran menggunakan gogle classroom

6 Melaksanakan proses pembelajaran praktek dan mengevaluasi media pembelajaran gogle class room.

(43)

BAB IV

REALISASI AKTUALISASI

4.1. Realisasi Kegiatan Dan Perbandingan Terhadap Rancangan

Perbandingan realisasi kegiatan terhadap rancangan aktualisasi dengan judul meningkatkan efektifitas praktikum perbengkelan melalui pembelajaran berbasis online mengunakan media gogle classroom  di smk-smti banda aceh disajikan dalam table berikut.

NO Rancangan Realisasi Keterangan

1 2 3 4

1.

Mencari panduan gogle classroom

Time line : minggu ke 3 maret

Kegiatan ini terealisasi dilapangan sesuai dengan jadwal yang direncanakan

Pada rancangan aktualisasi ini jadwal kegiatan di mulai pada minggu ke 3 maret 2019 pada tanggal 25 maret 2019. Kegiatan yang dilakukan adalah mencari panduan gogleclass

room. Adapaun hasil yang didapatkan adalah berupa e-book gogle class room

2.

Menyiapkan materi pembelajaran

Time line : minggu 1 april 2019-minggu ke 3 april 2019

Kegiatan ini terealisasi dilapangan sesuai denganjadwal yang direncanakan

Pada rancangan aktualisasi ini jadwal kegiatan dimulai pada tanggal 1 april 2019 sampai dengan 17 april 2019. Adapun hasil yang didapatkan dari kegiatan yang dilakukan adalah 1. Rancangan Program

pembelajaran

2. Silabus pembelajaran perbengkelan

3. Panduan kerja berupa  jobsheet .

(44)

4. Vidio praktikum pembelajaran perbengkelan 3. Mempersiapkan pembelajaran berbasis online menggunakan gogle classroom.

Time line : dilakasakan pada minggu ke 3 dan ke 4 april 2019

Kegiatan ini terealisasi dengan jadwal yang telah direncanakan.

Pada rancangan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 april 2019-26 april 2019. Adapun hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah: 1. Adanya akun gogle

classroom guru dan siswa.

2. Adanya absensi siswa pada gogle classroom.

4.

Peninjauan media dan pelaksanaaan.

Kegiatan ini terealisasi dengan jadwal yang telah dilaksana

Pada rancangan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu awal mei. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah adanya : 1. Jadwal pelaksanaan. 2. Hasil notulensi. 3. Print screen daftar hadir siswa. 4. Print screen laporan praktek siswa. 5. Melaksanakan proses pembelajaran menggunakan gogle classroom Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah dilaksanakan.

Pada rancangan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu awal mei. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah:

(45)

6.

Melaksanakan proses pembelajaran praktek dan mengevaluasi media pembelajaran gogle class room.

Kegiatan ini diaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah dilaksanakan

Pada rancangan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke dua dan ketiga mei. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah : Laporan praktek siswa dan Kuisioner

4.2. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi

Selama menjalankan aktualisasi terdapat beberapa faktor pendukung yang membantu kelancaran proses aktualisasi yaitu sebagai berikut:

a. Dukungan Unit Kerja

Pelaksaaan kegiatan-kegiatan dalam aktualilsasi ini sangan didukung oleh unit kerja, yaitu SMK-SMTI Banda Aceh. Hal ini dikarenakan pentingnya pembuatan SOP Mesin di Laboratorium Bengkel untuk menjadi pedoman pengoperasian mesin yang tentunya diharapkan bisa meningkatkan kompetensi Pratikan dalam pengoperasian mesin-mesin tersebut

b. Dukungan Mentor

Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi ini, dukungan mentor sangat besar sehingga kegiatan-kegiatan yang dirancang dapat terlaksana dengan baik. Dukungan yang diberikan berupa arahan, saran dan hal lain yang diperlukan untuk kegiatan yang dilakukan.

c. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang digunakan yang digunakan selama proses aktualisasi ini mempermudah terselesaikannya permasalahan yang diangkat, seperti lancarnya koneksi internet, perangkat komputer, proyektor dan lain-lain.

(46)
(47)
(48)

Sebagai ASN yang memiliki nilai  –  nilai dasar (manajamen ASN) yaitu bentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) dan keinginan untuk membuat sesuatu yang bermutu (komitmen mutu) dan agar apa yang telah dibuat dapat tersampaikan dengan baik (pelayanan publik), penulis berkewajiban untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan institusi tempat penulis bekerja khususnya di laboratorium.

Penyusunan rancangan sistem pengendalian dokumen peralatan dan bahan di laboratorium instrumen ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar dan proses pengefektifan transaksi

(49)

dokumen yang ada sehingga proses kegiatan laboratorium dapat berjalan sesuai prinsip Good Laboratory Practice.

Kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan ini menjunjung tinggi nilai  – nilai dasar PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan  Anti korupsi) serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, CPNS dapat menginternalisasikan nilai  –  nilai setiap mata pelatihan yang didapatkan saat pelatihan dasar di unit kerja.

Penyusunan rancangan sistem pengendalian dokumen peralatan dan bahan di laboratorium instrument ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk memperkuat nilai-nilai organisasi di SMK-SMTI Banda Aceh khususnya di laboratorium instrumen yaitu integritas  (organisasi yang selalu konsisten dalam pengimplementasian sistem ini), profesional  (dalam mengelola laboratorium instrumen sesuai dengan fungsinya), kompetitif ( dengan selalu semangat meningkatkan kompetensi siswa dan memperbaiki manajemen pengelolaan laboratorium), produktif   dan inovatif (sistem ini memudahkan pengelola laboratorium dalam meningkatkan kualitas dan kehandalan laboratorium yang bisa digunakan sebagai titik awal menuju laboratorium yang tersertifikasi ISO 17025:2005).

DAFTAR PUSTAKA

Dwiyanto, Agus. dkk. 2015. “Akuntabilitas” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Dwiyanto, Agus. dkk. 2015. “Anti Korupsi” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Dwiyanto, Agus. dkk. 2015. “Etika Publik” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Dwiyanto, Agus. dkk. 2015. “Komitmen Mutu” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Dwiyanto, Agus. dkk. 2015. “Nasionalisme” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

(50)

Fatimah, Elly dan Erna Irawati. 2017.  Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Manajemen Aparatur Sipil Negara”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Instrusi Presiden Nomor 9 Tahun 2016; tentang “revitalisasi Sekolah Menengah

Kejuruan”.

Komite Akreditasi Nasional. 2005. Standar Internasional Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi ISO/IEC 17025:2005 .

Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegaian Negara nomor 2 dan 13 tahun 2010; tentang “pengelolaan laboratorium”. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 03 Tahun 2010; tentang “Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya”

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor

03/M-IND/PER/1/2017; tentang “Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri” 

Purwanto, Erwan Agus. dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Pelayanan Publik”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Suwarno, Yogi dan Tri Atmojo Sejati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Whole of Government”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Tim Penulis BPOM. 2012. “Pedoman Cara Berlaboratorium Yang Baik” Modul Materi Ujian Perpindahan Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Terampil Ke Ahli Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan POM RI .

Jakarta: BPOM.

www.ujiprofisiensi.com/wp-content/uploads/2015/03/Pedoman-GLP-BPOM.pdf

Utomo, Tri Widodo. dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Habituasi”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Widi, FP dkk. 2017. Standard Operating Procedure Pengendalian Dokumen. Malang: Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas Universitas Brawijaya.

Gambar

Tabel  1.1  Identifikasi  isu  berdasarkan  nilai-nilai  dasar  PNS  dan  kedudukan  dan peran PNS dalan NKRI
Tabel 1.3 Prioritas pemilihan isu menggunakan metode USG
Gambar 1.1 Fishbone Diagram
Tabel 2.2. Daftar Pegawai Tenaga Kependidikan SMK-SMTI Banda Aceh
+2

Referensi

Dokumen terkait

1) Penilaian pembelajaran pendidikan berbasis budaya mengutamakan unjuk kerja, produk, dan portofolio. 2) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang

E-book berbasis multimedia menggunakan flip book maker efektif digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam mata pelajaran TIK di SMA

Judul : WA 0811 5239 490 stiker A3 di sukamara Deskripsi : WA 0811 5239 490 stiker A3 di sukamara– Greenery Percetakan adalah Pusat stiker A3 Termurah, Tercepat dan Terbaik di

Judul : WA 0811 5239 490 stiker A3 di pulang pisau Deskripsi : WA 0811 5239 490 stiker A3 di pulang pisau – Greenery Percetakan adalah Pusat stiker A3 Termurah, Tercepat dan Terbaik

Judul : WA 0811 5239 490 stiker A3 di nanga bulik lamandau Deskripsi : WA 0811 5239 490 stiker A3 di nanga bulik lamandau – Greenery Percetakan adalah Pusat stiker A3 Termurah, Tercepat

Judul : WA 0811 5239 490 stiker A3 di kasongan katingan Deskripsi : WA 0811 5239 490 stiker A3 di kasongan katingan – Greenery Percetakan adalah Pusat stiker A3 Termurah, Tercepat

Berarti LKS yang dipakai siswa kurang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran biologi, dibandingkan dengan hasil tes akhir siswa sesudah menggunakan LKS

Tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan teknologi informasi berupa media pembelajaran berbasis game online menggunakan “Kahoot” dalam meningkatkan motivasi belajar