• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAK Sayembara Gedung Kantor LKPP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAK Sayembara Gedung Kantor LKPP"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

P Penyelenggara

Bekerja sama dengan SAYEMBARA PROYEK DESAIN ARSITEKTUR

GEDUNG KANTOR LKPP

Penyelenggara :

Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta

(2)

SAYEMBARA PROYEK

Desain Arsitektur GEDUNG KANTOR LKPP

JAKARTA SELATAN

(3)

A. LATAR BELAKANG

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD. Proses pengadaan di lingkungan pemerintah diharapkan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien serta lebih mengutamakan penerapan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak.

Lembaga tersebut diperlukan untuk perencanaan, pengembangan dan penyusunan strategi, penentuan kebijakan serta aturan perundangan pengadaan barang/jasa Pemerintah yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan lingkungan internal maupun eksternal secara berkelanjutan, berkala, terpadu, terarah dan terkoordinasi;

Visi LKPP yaitu andal dalam mewujudkan sistem pengadaan yang kredibel. Sedang misi yang diembannya adalah mewujudkan aturan pengadaan yang jelas, sistem monitoring dan evaluasi yang andal, sumber daya manusia yang profesional, dan kepastian hukum pengadaan barang/jasa pemerintah.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi seperti dimaksud dalam Peraturan Presiden No. 106 tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta berlandaskan pada visi dan misi LKPP, salah satu diantaranya yaitu bahwa LKPP melakukan penyelenggaraan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan, penatausahaan, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan serta rumah tangga. Untuk menjalankan tugas dan fungsi itu LKPP memiliki Sekretariat (kantor pelayanan) yang saat ini berlokasi di Gedung SMESCO UKM Lt. 8 Jln. Gatot Subroto Kav 94 Jakarta.

Selanjutnya untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut LKPP telah menetapkan kebijakan dengan melakukan reorganisasi. Seiring dengan perkembangan dan intensitas kegiatan yang cenderung meningkat maka kebutuhan reorganisasi dirasakan cukup mendesak. Sehingga secara spasial (kebutuhan dan besaran ruang) kantor saat ini dianggap kurang memadai lagi.

Saat ini LKPP telah memiliki aset berupa sebidang tanah yang berlokasi di kawasan prestisius Jakarta yaitu di kawasan CBD Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan dan akan menjadi satu-satunya Kantor Pemerintah yang berdiri di lokasi tersebut. Demi mengoptimalkan kinerja dan aset tersebut diatas, sebagai pengembangan tugas dan fungsi lembaga, LKPP bermaksud menyelenggarakan pembangunan bangunan gedung baru pada lokasi dimaksud.

Sejalan dengan prinsip-prinsip kebijakan publik dan pengelolaan lembaga yang menuntut transparansi, partisipasi dan akuntabel, sebagai bagian dari proses penyelenggaraan pembangunan yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, khususnya pengadaan dengan metode Sayembara, LKPP akan melaksanakan kegiatan Sayembara Desain Arsitektur Gedung LKPP. Dalam hal ini LKPP bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta sebagai mitra strategis.

(4)

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyelenggaraan Sayembara Desain Arsitektur Gedung LKPP adalah untuk mendapatkan ide atau gagasan desain gedung LKPP dengan membuka sebesar-besarnya partisipasi publik.

Tujuan penyelenggaraan Sayembara Desain Arsitektur Gedung LKPP yaitu untuk mewujudkan ide atau gagasan paling optimal sesuai dengan program ruang yang dibutuhkan serta dapat mewadahi kegiatan LKPP dalam mengimplementasikan tugas dan fungsi yang diembannya.

C. TARGET PERANCANGAN

Desain diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan desain , yaitu :

1. Konsep Arsitektur Kota; konteks bangunan dengan kawasan CBD Rasuna

Epicentrum. Desain mempertimbangkan master plan kawasan agar selaras dengan pengembangan perencanaan dan perancangan kawasan , khususnya akses jalan masuk menuju lokasi.

2. Desain Ruang Luar; penyediaan communal space pada bangunan dan lansekap bangunan yang selaras dan berkesinambungan dengan kawasan.

3. Desain Bangunan Kantor yang terdiri atas Basement, Podium dan Lantai Kantor. 4. Arsitektur Gedung Kantor LKPP; bukan merupakan tiruan dari bangunan yang telah

ada dan dapat merepresentasikan bangunan gedung kantor pemerintah yang inovatif

dan progresif sekaligus adaptatif terhadap perkembangan arsitektur kedepan.

5. Arsitektur Gedung Kantor LKPP; memiliki karakter kuat (well designed) dan khas,

mengingat obyek tersebut sebagai satu-satunya bangunan Pemerintah dalam kawasan CBD Rasuna Epicentrum.

6. Arsitektur Gedung Kantor LKPP; mempertimbangan aspek iklim tropis serta

mendukung upaya penggunaan energi yang efisien dan pemanfaatan maksimal potensi tata cahaya dan udara secara cerdas.

7. Desain Tata Ruang Dalam; mencerminkan efisiensi penggunaan ruang, fleksibel dengan desain Detail Teknis Bangunan, desain yang terintegrasi dengan sistem struktur, mekanikal dan elektrikal serta perawatan bangunan yang tepat guna dan efisien bagi sebuah bangunan kantor.

8. Penyediaan aksesibilitas; bagi para difabel baik di area dalam dan luar bangunan

serta lingkungannya.

9. Taksiran biaya pembangunannya; masih dalam koridor yang wajar bagi ukuran

bangunan kantor Pemerintah. Spesifikasi teknisnya diupayakan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan diutamakan menggunakan kandungan lokal yang paling optimal. Keseimbangan antara pertimbangan ekonomis dengan kualitas yang wajar (reasonable), pendekatan systemwide dalam perancangan, mencakup penerapan standar dan modul yang fleksibel baik untuk material maupun peralatan.

(5)

10. Optimum Reliability; dengan memperhatikan durable design details, praktis dan

mudah dalam pemeliharaan.

11. Mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture ); antara lain:

a. Konsumsi sumber daya alam, termasuk konsumsi air dan energi secara minimal dan mempertimbangkan penggunaan sumber energi terbarukan;

b. Memberikan dampak negatif yang minimal terhadap alam, lingkungan dan manusia, dengan menyediakan konsep sistem pengelolaan dan pengolahan limbah dari bangunan;

c. Kenyamanan termal dan visual di dalam bangunan harus terpenuhi sesuai peraturan atau standar nasional yang berlaku;

d. Rancangan bangunan tidak meningkatkan konsentrasi CO2 di dalam bangunan; e. Memperhatikan orientasi (hadapan) bangunan, penempatan dinding yang dapat

menyerap panas berlebih secara proporsional, organisasi ruang sedemikian hingga agar penggunaan AC dapat dioptimalkan tanpa mengurangi kenyamanan termal yang disyaratkan;

f. Mengoptimalkan bidang atap dan dinding vertikal banguna untuk mengurangi efek pemanasan kawasan (heat island effect);

g. Mempertimbangkan penyediaan jalur pedestrian yang nyaman dan teduh terpisah dengan jalur kendaraan bermotor dan meminimalkan perkerasan dalam lokasi. 12. Rancangan mempertimbangkan metode pelaksanaan yang menggunakan energi yang

rendah dalam proses konstruksi dan material bangunan dipertimbangkan menggunakan tipe ’low embodied energy’ atau ‘low embodied carbon’.

D. BATASAN DAN PERMINTAAN

Lokasi : Lot 11B, CBD Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan Luas lahan : 4709 m²

Koefisien Dasar Bangunan : 45% Koefisien Lantai Bangunan : 4,5 Lapis Bangunan Maksimum : 24 lantai

Lapis Bangunan : 2 basement dan 8 lantai

Batas-batas Lahan :( Lampiran Master Plan Rasuna Epicentrum ) Bukaan tapak :( Lampiran Master Plan Rasuna Epicentrum ) Elevasi tapak eksisting : ± antara 1.00 – 1.50 m dari muka jalan

(6)
(7)

F. BENTUK SAYEMBARA

Sayembara Desain Arsitektur Gedung Kantor LKPP merupakan Sayembara Proyek 1

Tahap.

G. MATERI SAYEMBARA

Peserta dapat memasukan usulan lebih dari 1 alternatif karya desain. Peserta mendapat kebebasan penuh untuk melakukan kajian tersendiri terhadap permasalahan berdasarkan data dan informasi yang tersedia.

Peserta diminta mengunggah karya dengan ketentuan panel presentasi sebagai berikut :

12. Materi

Peserta diminta mengumpulkan karya dengan mekanisme :

a. Mengunggah karya dengan ketentuan panel presentasi sebagai berikut :

1) Panel Gambar berjumlah 12 buah dan Panel Gallery Title 1 buah; 2) Format file panel adalah .jpeg dengan file maksimal 1000 kb/panel; 3) Gambar pada panel disusun dengan format A2 portrait.

4) Penamaan file per-halaman adalah menurut urutan no.lembar, dimulai dari

gambar konsep-konsep, site plan,dst.

Contoh :

a) Konsep Makro panel01.jpeg b) Konsep Mikro panel02.jpeg c) Site plan panel03.jpeg dst. …………

13. Daftar Gambar

Daftar gambar–gambar (skala gambar bebas namun terukur, disarankan memberikan

skala batang)

a. Panel Gallery Title

b. 3 Panel Presentasi yang terdiri dari konsep-Konsep, yang memuat :

1) Konsep secara makro 1 panel

2) Konsep secara mikro dan hal-hal lain yang dianggap penting

dan perlu dikemukakan 1 panel 3) Laporan Perancangan memperlihatkan Skema Bahan,

Skema Warna sertaTaksiran biaya .

1 panel

(8)

c. 9 Panel yang terdiri dari Gambar-gambar dengan skala sesuai proporsi pada bidang panel 3 Panel Presentasi yang terdiri dari:

1) Gambar Situasi, yang menunjukan posisi bangunan di dalam tapak

terhadap lingkungan berdasarkan Panduan Rancang Kota ( UDGL ) Kawasan Pembangunan Terpadu KUNINGAN CENTER

1 panel

2) Gambar Rencana Tapak, gambar yang menunjukan hubungan

denah bangunan dan tata ruang luar/penghijauan di dalam kawasan tapak

1 panel

3) Gambar Denah, gambar yang menunjukan susunan tata ruang

dalam bangunan yang berskala dan menerangkan peil lantai

2 panel

4) Tampak Bangunan, gambar yang menunjukan pandangan

keempat sisi/arah bangunan

1 panel

5) Potongan Bangunan, gambar secara memanjang dan melintang

untuk menunjukan secara garis besar penampang dan sistem struktur bangunan

1 panel

6) Perspektif eksterior, memperlihatkan bangunan dari arah entrance

atau arah lain yang dianggap perlu secara man eye view, bird eye

view, maupun view lain yang dianggap baik.

1 panel

7) Perspektif Interior, utama memperlihatkan area lobby, dan ruang –

ruang lain yang dianggap perlu. 1 panel 8) Aksonometri Sistem Struktur dan MEP, memperlihatkan sistem

struktur dan skema MEP secara umum.

1 panel

H. SUSUNAN PANITIA PENGARAH, JURI TEKNIS DAN DEWAN JURI

1. Susunan Panitia Pengarah :

No. URAIAN INSTITUSI

1 Agus Rahardjo LKPP (Kepala) 2 Eiko Whismulyadi LKPP (Sekretaris Utama) 3 Her Pramtama, IAI. IAI Jakarta (Ketua) 4 Toton Suhartanto,IAI IAI Jakarta (Wakil Ketua IV)

5 Muhammad Amry IAI Jakarta (Ketua Program Kajian Kebijakan Publik)

2. Susunan Juri Teknis dan Dewan Juri

No. URAIAN INSTITUSI

JURI TEKNIS

1 Ikak G Patriastomo LKPP

2 Puguh Harijono,IAI IAI

3 Ir.Jimmy Siswanto,MSAE IAI

* DEWAN JURI ( * dalam konfirmasi )

(9)

I. PENGHARGAAN SAYEMBARA

Penghargaan bagi para pemenang sayembara seluruhnya adalah sebesar

Rp.500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah), dengan rincian masing-masing adalah :

PEMENANG PENGHARGAAN JUMLAH

1 Uang Tunai Rp. 400.000.000,-

2 Uang Tunai Rp. 60.000.000,-

3 Uang Tunai Rp. 40.000.000,-

J. SYARAT DAN KONDISI PEMENANG PERTAMA

1. Seluruh materi sayembara menjadi milik panitia penyelenggara dan promotor dengan hak cipta karya milik peserta.

2. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara umum dan secara hukum di lingkungan Pemerintah RI, sejauh tidak melanggar Kode Etik dan Kaidah Tata Laku IAI.

3. Pemenang Pertama wajib melakukan pendampingan kepada Konsultan Perencana DED. K. JADWAL SAYEMBARA

18 – 07 – 2012 Pengumuman;

18 – 07 – 2012 Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Sayembara ; s/d 08 – 08 – 2012

30 – 07 – 2012 Pemberian Penjelasan (aanwijzing);

11 – 09 – 2012 Pemasukan Proposal (Pemasukan materi sayembara); 12 – 09 – 2012 Pembukaan Proposal (Penjurian Teknis);

17 – 09 – 2012 Pemeriksaan Administrasi dan Penilaian Proposal Teknis (Penjurian); 25 – 09 – 2012 Pembuatan Berita Acara Hasil Sayembara;Penetapan Pemenang;

Pengumuman Pemenang;

26 – 08 – 2012 Penunjukan Pemenang; dan Penyerahan Sertifikat Para Pemenang. L. PENYELENGGARAAN

1. Pemrakarsa

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)

Gedung SMESCO UKM Lt. 8 Jln. Gatot Subroto Kav 94 Jakarta Telpon : 021 - 799 1025

Fax : 021 - 799 6033 / 021 - 799 1125 E-mail : humas@lkpp.go.id

(10)

2. Penyelenggara

Badan Penghargaan dan Sayembara Arsitektur, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta

Gedung Jakarta Design Center- lantai 7 Jl.Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260 Telepon : +62(021) 5304719 Fax : +62(021) 5304711 Website : http://www.sayembara-iai.org Email : kontak@sayembara-iai.org 3. Peserta

a. Sayembara ini terbuka bagi masyarakat yang memiliki kompetensi dalam bidang arsitektur yang memiliki Sertifikat Keahlian Arsitektur (SKA) dan Izin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB), minimal kualifikasi Madya dan B yang masih berlaku;

b. Peserta dapat terdiri atas perseorangan, kelompok (tim) maupun konsultan arsitektur yang memiliki Sertifikasi Badan Usaha dalam bidang arsitektur. Bagi peserta yang berkelompok diperkenankan hanya Ketua kelompok yang memiliki SKA dan IPTB. Peserta yang berkelompok diperbolehkan untuk berkolaborasi dengan disiplin ilmu lainnya;

c. Setiap Kelompok boleh mengirimkan proposal / karya lebih dari 1 ( satu ) alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda.

d. Pemenang akan berperan sebagai Tenaga Ahli dalam tahap Pengembangan Desain (Detail Engineering Design-DED) yang akan dilakukan hubungan kontraktual dengan pemberi tugas dan hasil desain pemenang sayembara akan dijadikan acuan dan dikembangkan dalam tahap Pengembangan Desain (Detail Engineering Design-DED); e. Bagi para Pemenang, proposal/karya yang diserahkan/dilombakan harus asli dan bukan

dari hasil plagiasi baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya orang lain (akan diatur kemudian dalam surat perjanjian kerja antara Pemenang dan Konsultan DED pemenang tender);

f. Seluruh peserta yang memasukan proposal/karya mendapatkan sertifikat sayembara. g. Keputusan Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta

tidak diadakan korespondensi terhadap pengumuman pemenang sayembara.

4. Pendaftaran/pengambilan Berkas Sayembara Peserta

a. Peserta dibebankan biaya sebesar Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah). Biaya sayembara di transfer melalui Rekening IAI Jakarta pada Bank Cental Asia (BCA) No.

0844 52 5555 an.Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta.

b. Mengirimkan email dengan subyek : nama peserta/ketua kelompok dengan lampiran berupa kartu anggota IAI dan bukti pembayaran ke kontak@sayembara-iai.org. c. Registrasi dilakukan melalui Situs www.sayembara-iai.org dan akan mendapat email

(11)

d. Mengunduh berkas Sayembara Desain Arsitektur Gedung Kantor LKPP diterima dalam bentuk softcopy, yang berisi antara lain:

1) Materi Kerangka Acuan Kerja 2) Master Plan Rasuna Epicentrum

e. Waktu pengunduhan berkas sayembara dapat dilakukan setiap saat sampai batas waktu pendaftaran dinyatakan ditutup.

5. Pengamatan Lokasi

Peserta dianjurkan untuk dapat melakukan pengamatan lokasi agar dapat lebih memahami keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam.

6. Rapat Penjelasan Sayembara

Rapat penjelasan sayembara akan diadakan pada jadwal yang telah ditentukan pada tanggal 30 Juli 2012 dengan penentuan waktu dan tempat akan disampaikan kemudian.

Para calon peserta diharapkan dapat hadir dan atau mengirimkan wakilnya pada acara tersebut. Hasil keputusan Aanwijzing akan menjadi Berita Acara dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen penyelenggaraan sayembara.

7. Pemasukan Karya Sayembara

Pemasukan Karya sayembara dapat diunggah melalui Situs www.sayembara-iai.org (syarat dan ketentuan berlaku).

Tata cara mengunggah diatur dalam Laman TANYA JAWAB UMUM pada Situs www.sayembara-iai.org.

8. Persyaratan

a. Persyaratan penilaian :

1) Peserta memenuhi kelengkapan administrasi;

2) Peserta memenuhi persyaratan teknis pemasukan materi dan format penyajian sayembara;

3) Peserta memasukan karya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. ( apabila melewati tenggat waktu maka sistem secara otomatis akan menolak karya yang masuk )

(12)

b. Peserta dinyatakan diskualifikasi, bila:

1) Tidak memiliki SKA dan IPTB Madya/Utama.

2) Peserta berafiliasi dengan Juri Teknis dan Dewan Juri, baik secara pribadi maupun profesional.

3) Peserta melakukan komunikasi dalam bentuk apapun pada anggota Juri Teknis dan Dewan Juri selama masa penyelenggaraan sayembara;

4) Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun yang akan mempengaruhi proses penilaian juri.

5) Karya dibuat melebihi batas ukuran tapak dan ketentuan (KDB,KLB,dll) yang disayembarakan

6) Dokumen karya peserta mempunyai tanda-tanda lain diluar persyaratan; 7) Prakiraan anggaran biaya konstruksi melebihi yang dipersyaratkan oleh

panitia.

9. Pemasukan Karya Sayembara

Pemasukan karya sayembara dilakukan sesuai jadwal yang tercantum dalam KAK ini, melalui website http://www.sayembara-iai.org dengan menggunakan protokol yang ada pada website tersebut.

(13)

M. PENUTUP

Hal-hal lain yang belum jelas, yang tercantum dalam KAK dan lampiran-lampiran ini, akan ditentukan kemudian dalam Berita Acara Penjelasan.

Jakarta, 18 Juli 2012

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pejabat Pembuat Komitmen,

Yasip Khasani,S.IP

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman iklan pada dua kelompok mahasiswa (mahasiswa perokok dan mahasiswa tidak perokok), untuk mengetahui

Sudah menjadi tugas para penyedia jasa untuk membuktikan atau menyatakan yang tidak nyata menjadi sesuatu yang dapat memberikan bukti fisik dan citra dari penawaran

proses reviu pada pertimbangan ( judgment ) auditor dan keandalan instrumen (kasus reviu LK-SKPD), jika diujikan pada subjek yang tidak bekerja di

Merubahan sistem drainase yang sudah ada dengan menambah jumlah saluran, yang mengacu pada rencana tata guna RDTRK Kepanjen Bina Marga Kabupaten Malang d.. Pengurangan

Tingginya curah hujan juga menjadi penyebab utama bencana alam longsor yang paling sering terjadi, ketika curah hujan tinggi maka hujan yang turun akan lebih banyak

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang

Peneliti menggunakan paradigma kons- truktivis karena peneliti ingin mendapatkan pemahaman bagaimana Manajemen dalam Radio Smartfm Pekanbaru menerapkan strate- gi dalam

No Nama NIP Tempat Tugas Gol Juli Agustus September No... MUSLICH