CASE REPORT CASE REPORT Penyakit
Penyakit Jantung Jantung AnemikAnemik et causaet causa Anemia Gravis, Anemia Gravis Anemia Gravis, Anemia Gravis et causaet causa Gastritis Erosiva
Gastritis Erosiva
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Dokter mum Diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Dokter mum
!aku"tas #edokteran niversitas $uhammadiyah Surakarta !aku"tas #edokteran niversitas $uhammadiyah Surakarta
Pem%im%ing & Pem%im%ing & Dr' A'Sentot Suropati, Sp'PD Dr' A'Sentot Suropati, Sp'PD O"eh & O"eh & Riki mar(an Riki mar(an J )** *+* J )** *+*
*-PROGRA$ STD. PRO!ES. #EDO#TERA/ PROGRA$ STD. PRO!ES. #EDO#TERA/
!A#0
!A#0TTAS AS #EDO#TER#EDO#TERA/A/
/.1ERS.TAS $2A$$AD.3A2 SRA#ARTA /.1ERS.TAS $2A$$AD.3A2 SRA#ARTA
4*4 4*4
1 1
BAB I
PENDAHULUAN
Anemia merupakan masalah medis yang paling sering dijumpai diklinik di seluruh dunia. Disamping masalah kesehatan utama masyarakat, terutama dinegara berkembang. elainan ini merupakan penyebab debilitas kr!nik yang merupakan
dampak besar terhadap kesejahteraan s!sial dan ek!n!mi. Anemia bukanlah suatu masalah tersendiri namun merupakan gejala dari berbagai ma"am penyakit. #leh karena itu dalam diagn!sis anemia tidaklah "ukup hanya sampai kepada label anemia, tetapi harus dapat ditetapkan penyakit dasar yang menjadi penyebab anemia tersebut. Diperkirakan $%& penduduk dunia atau '(%% juta !rang menderita anemia dengan sebagian besarnya tinggal didaerah tr!pi".
)elama anemia jantung harus bekerja lebih keras untuk memas!k darah yang kaya !ksigen kejaringan dan !rgan tubuh lainnya, hal ini dapat menyebabkan hipertr!*i !t!t jantung, aritmia dan kegagalan jantung.
Gagal jantung adalah suatu kondisi patofsiologis berupa kelainan ungsi jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan tubuh. Keadaan ini dapat timbul dengan atau tanpa penyakit jantung. Gangguan ungsi jantung dapat berupa gangguan ungsi diastolik atau sistolik, gangguan irama jantung, atau ketidaksesuaian preload dan afterload.
BAB II A)U)
A. Identitas Pasien
Nama + Ny. Umur + ( tahun -enis kelamin + Perempuan Pekerjaan + Petani Agama + Islam
Alamat + Bulu ,)uk!harj! N!. / + '0111
2anggal /) + 34 januari 3%'3 2anggal keluar + $% januari 3%'3 B. Anamnesis
eluhan utama + lemas dan sesak na*as. 5. i6ayat penyakit sekarang
Pasien datang ke I7D )UD )uk!harj! dengan keluhan lemas dan sesak na*as, pusing89:, mual89:, mutah 89:,BAB 8;:, BA 8;:.
D. i6ayat penyakit dahulu
i6ayat penyakit D/ disangkal, ri6ayat penyakit hipertensi disangkal, ri6ayat penyakit str!ke disangkal, ri6ayat penyakit 2B5 disangkal, ri6ayat penyakit asma disangkal, ri6ayat alergi !bat dan makanan disangkal. ri6ayat !pname 8;: dengan penyakit serupa trans*usi darah merah '% "!l*. )ering merasa pegel pegel kemudian mengk!nsumsi !bat pegel linu dari 6arung.
E. i6ayat penyakit keluarga
i6ayat penyakit serupa disangkal, ri6ayat penyakit D/ disangkal, ri6ayat penyakit hipertensi disangkal, ri6ayat penyakit str!ke disangkal, ri6ayat penyakit 2B5 disangkal, ri6ayat penyakit asma disangkal.
<. i6ayat lingkungan s!sial9ek!n!mi
Pasien bekerja sebagai se!rang petani dan tinggal hanya dengan suaminya. /akan tidak teratur karena sibuk disa6ah.
7. Anamnesis system
)istem "erebr!spinal + Lemah 8;:, demam 89:, penurunan kesadaran 89:, nyeri kepala 89:.
)istem "ardi!=askular + Anemis 8;:, akral dingin 89:, sian!sis 89:.
)istem respirasi + )esek 8;:, batuk 89:, mengi 89:, na*as "uping hidung 89: )istem urinarius + BA 8;: .
)istem gastr!intestinal + makan 8;:, minum 8;:, BAB 8;:, mual 89:, muntah 89:, nyeri ulu hati 89:.
)istem muskul!skeletal + edema pedis 89>9:, kaku9kaku pada lengan 89>9:, nyeri tulang 89:.
)istem integumentum + tampak pu"at 8;:
H. Pemeriksaan *isik
)tatus generalis+ U+ "ukup, kesadaran "!mp!s mentis, gi?i "u kup.
@ital sign+ 2D+'$%>0% mmHg H+ 0%1>menit + 3$1>menit, )+ $(,4 5. )tatus interus
epala + 5!nju"ti=a Anemis didapatkan, )klera Ikterik tidak didapatkan Leher + etraksi suprasterna tidak ditemukan, de=iasi trakea tidak ditemukan, peningkatan -@P tidak didapatkan, Pembesaran kelenjar lim*e tidak
ditemukan.
2h!ra1 + 5!r+ Inspeksi + iktus "!rdis tampak , Palpasi+ iktus "!rdis kuat angkat Perkusi+ batas atas jantung )I5 III linea parasternalis sinistra, batas
ba6ah jantung )I5 @ linea mid"la=i"ulairs sinistra. Auskultasi+ "!r+ suara jantung )'9)3 ireguler.
Pulm!+ Inspeksi+ simetris, tidak terdapat ketinggalan gerak, retraksi inter"!sta tidak ditemukan. Palpasi+ tidak terdapat ketinggalan gerak ,<remitus n!rmal diseluruh lapang paru.perkusi + s!n!r pada seluruh lapang paru, auskultasi + )uara dasar =esikuler pada seluruh lapang paru, r!nkhi tidak didapatkan, 6hee?ing tidak didapatkan.
Pemeriksaan abd!men+ Auskultasi + peristaltik 8N:.
Inspeksi+ simetris, bekas luka89:, bulging 89:
Palpasi+ nyeri tekan89:, hepat!megali89:, splen!megali89:, turg!r elastisitas kulit menurun,
Perkusi+ timpani di ke empat kuadran, tes undulasi89:, tes pekak beralih89:, nyeri ket!k k!st!=ertebral89:
Pemeriksaan e1tremitas+ akral dalam batas n!rmal, "lubbing *inger89:,!edem 89>9:
esume pemeriksaan *isik+
5!njun"ti=a anemis, -antung )'9)3 ireguler, bising jantung 8;:, Abd!men tug!r elastisitas menurun.
I. Pemeriksaan penunjang
Hasil lab!rat!rium darah rutin tanggal 349%'9'3+
Hb+$,C gr>dl, Eritr!sit+ 3,3C '% UL Hemat!krit+ '3 & HBsAg89: )7#2+⁻
($,'4 U>I.
Hasil lab!rat!rium darah rutin tanggal 39%'9'3+
Hb+0, gr>dl, Eritr!sit+ 4,0 '% UL Hemat!krit+ 30,3 &⁻
Hasil lab!rat!rium darah rutin tanggal 309%'9'3+
Hb+'',$ gr>dl, Eritr!sit+ (,3C '% UL Hemat!krit+ $4 &⁻
Hasil pemeriksaan elektr!kardi!gra*i
7ambar '. Hasil pemeriksaan E7 kesan sinus aritmia, segmen )2 depresi, gel!mbang 2 mendatar.
-. <!ll!69up
34 -anuari 3%'3 8I7D:
) + lemes kurang lebih ( hari,sesak na*as 8;:,
#+ 2D + '$%>% mmHg N + 91>mnt + 91>mnt ) + 9 5 U + 5/, "!njun"ti=a anemis 85A: ;>;, th! + B- I9 II iregular,hasil lab darah rutin Hb+$,C gr>dl, Eritr!sit+ 3,3C '% UL Hemat!krit+ '3 & HBsAg89: )7#2+ ($,'4 U>I.⁻
A+ Anemia gra*is dengan 5H< .
P + #3 $L>menit, L 3% tpm, drip B' B B'3 >34 jam, "e*tria1!ne ' g>'3 jam, *ur!semide 'A>'3 jam, ranitidine 'A>'3 jam, trans*usi P5 $ "!l*
3( -anuari 3%'3
) + tidak ada keluhan, BAB89:, BA 8;:, mual89:, mutah89:
#+ 2D+ C%>(% mmHg + 331>mnt, )+ $4,( 5, N+ 0%91>mnt, "!njun"ti=a anemis 85A: ;>;, th! + simetris , 6he??ing 89: rh!nkhi 89: "!r + B- I9 II iregular,
A+ Anemia gra*is dengan 5H< dan gastritis er!si=a
P + L 3% tpm, anitinin 'A>'3 jam, <ur!semide 'A>'3jam, "e*a?!lin 'g>'3 jam. !mepra?!l 3% mg ' 1 sehari ' tab, anta"id syr $ kali sehari ' send!k sebelum makan. trans*usi P5 $ "!l*.
3 -anuari 3%'3
) + tidak ada keluhan, BAB89:, BA 8;:, mual89:, mutah89:
#+ 2D+ '$%>% mmHg + $1>mnt, )+ $(,C 5, N+ 091>mnt, "!njun"ti=a anemis 85A: ;>;, th! + simetris , )D@ ;>; 6he??ing 89: rh!nkhi 89: "!r + B- I9 II iregular,
A+ Anemia gra*is dengan 5H< dan gastritis er!si=a
P + L 3% tpm, anitinin 'A>'3 jam, <ur!semide 'A>'3jam, "e*a?!lin 'g>'3 jam. !mepra?!l 3%mg ' 1 sehari ' tab, anta"id syr $ kali sehari ' send!k sebelum makan. 5ek hem!gl!bin, pagi trans*usi P5 3 "!l*.
3 -anuari 3%'3
) + tidak ada keluhan, BAB89:, BA 8;:,
#+ 2D+ '$%>% mmHg + 331>mnt, )+ $4,0 5, N+ 0%91>mnt, "!njun"ti=a anemis 85A: ;>;, th! + simetris, )D@ ;>; , 6he??ing 89: rh!nkhi 89: "!r + B- I9 II iregular, Hb+0, gr>dl,
A+ IHD e." anemia , anemia e." gastritis er!si=a
P + L 3% tpm, anitinin 'A>'3 jam, <ur!semide 'A>'3jam, "e*a?!lin 'g>'3 jam. !mepra?!l 3%mg ' 1 sehari ' tab, anta"id syr $ kali sehari ' send!k sebelum makan.
30 -anuari 3%'3
) + mengeluh nyeri pada kaki, BAB89:, BA 8;:,
#+ 2D+ '4%>0% mmHg + 3%1>mnt, )+ $,' 5, N+ %91>mnt, "!njun"ti=a anemis 85A: ;>;, th! + simetris, )D@ ;>; , 6he??ing 89: rh!nkhi 89: "!r + B- I9 II regular,
A+ IHD e." anemia , anemia e." gastritis er!si=a
P + L 3% tpm, anitinin 'A>'3 jam, <ur!semide 'A>'3jam, "e*a?!lin 'g>'3 jam. !mepra?!l 3! mg ' 1 sehari ' tab, anta"id syr $ kali sehari ' send!k sebelum makan."ek Hb
3C -anuari 3%'3
) + tidak ada keluhan, BAB89:, BA 8;:,
#+ 2D+ '4%>0% mmHg + 3%1>mnt, )+ $,% 5, N+ 0491>mnt, "!njun"ti=a anemis 85A: 9>9, th! + simetris, )D@ ;>; , 6he??ing 89: rh!nkhi 89: "!r + B- I9 II regular, Hb+'',$ gr>dl,
A+ IHD e." anemia , anemia e." gastritis er!si=a
P + L 3% tpm, anitinin 'A>'3 jam, <ur!semide 'A>'3jam, "e*a?!lin 'g>'3 jam. !mepra?!l 3% mg ' 1 sehari ' tab, anta"id syr $ kali sehari ' send!k sebelum makan.
$% -anuari 3%'3
) + tidak ada keluhan, BAB89:, BA 8;:,
#+ 2D+ '4%>0% mmHg + ' 1>mnt, )+ $(,' 5, N+ 0491>mnt, "!njun"ti=a anemis 85A: 9>9, th! + simetris, )D@ ;>; , 6he??ing 89: rh!nkhi 89: "!r + B- I9 II regular,
A+ penyakit jantung anemik e." anemia , anemia e." gastritis er!si=a.
P + pasien membaik diperb!lehkan pulang, anitinin '(% mg ,3 kali sehari ' tab,!mepra?!l 3% mg ' 1 sehari ' tab, anta"id syr $ kali sehari ' send!k sebelum makan.
BAB III
2IN-AUAN PU)2AA
I. ANE/IA A. De*enisi
Anemia adalah keadaan dimana kadar Hb > hitung eritr!sit lebih rendah dari harga n!rmal. 8P+ HbF G'4g>dl, HtF G4'& +HbF G'3g>dl, HtFG$&:. )edangkan disebut anemia gra=is bila kadar Hb G g>dl.
Parameter yang paling umum dipakai untuk menunjukkan penurunan massa eritr!sit adalah hem!gl!bin, disusul dengan hemat!krit, dan hitung eritr!sit.
B. lasi*ikasi anemia
'. Anemia mikr!sitik hip!kr!mik+ Anemia de*isiensi besi. Anemia de*isiensi besi adalah anemia karena kekurangan kadar <e dalam darah . Anemia ini umumnya disebabkan karena pendarahan kr!nik, di Ind!nesia paling banyak karena in*estasi "a"ing tambang 8ankil!st!miasis:, penyebab yang lain adalah diet yang tidak men"ukupi, abs!rbsi yang menurun, kebutuhan yang meningat pada kehamilan dan laktasi, perdarahan saluran "erna, menstruasi atau d!n!r darah dan hem!gl!binuria.
3. Anemia makr!sitik+ De*isiensi =itamin B'3 de*isiensi asam *!lat. Anemia karena kekurangan =itamin B'3 biasanya disebabkan gangguan abs!rbsi =itamin yang merupakan penyakit aut!imun herediter. )edangkan anemia karena kekurangan asam *!lat umumnya berhubungan dengan malnutrisi.
$. Anemia karena perdarahan. 2erbagi atas perdarahan akut maupun kr!nis. Perdarahan akut dapat menimbulkan renjatan bila pengeluarannya banyak sedangkan penurunan Hb baru terjadi beberapa hari kemudian. Perdarahan kr!nik biasanya sedikit9sedikit sehingga tidak diketahui pasien. Penyebab tersering adalah ulkus peptikum, men!met!ragia, perdarahan saluran "erna karena analgesi" dan > #AIN).
4. Anemia hem!litik. Pada anemia ini terjadi penurunan usia sel darah merah 8n!rmal '3% hari:. Penyebab dari anemia ini adalah dari *akt!r intrinsik maupun ekstrinsik. <akt!r ekstrinsik misalnya gangguan system imun, in*eksi, luka bakar sedangkan dari *akt!r intrinsik misalnya kelainan glik!lisis seperti de*isiensi piru=at kinase maupun karena kelainan en?im pembentuk sel darah merah yaitu 7PD.
(. Anemia aplastik. 2erjadi karena sumsum tulang tidak sanggup untuk membentuk sel9sel darah. Penyebabnya dapat k!ngenital maupun idi!pati. 5. Penatalaksaan Anemia
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada terapi pasien anemia ialah, Peng!batan hendaknya di berikan berdasarkan diagn!se de*initi* yang telah di tegakkan terlebih dahulu. Pemberian hematinik tanpa indikasi yang jelas tidak dianjurkan. Peng!batan anemia dapat berupa terapi pada keadaan darurat misalnya pada perdarahan akut, terapi sup!rti*, terapi kausal untuk meng!bati penyakit dasar yang menyebabkan anemia tersebut serta trans*usi.
II. 7astritis er!si* A. De*inisi
7astritis er!si* adalah peradangan bila terjadi kerusakan muk!sa lambung yang tidak meluas sampai epitel.
B. Eti!l!gi
Penyebab gastritis er!si* adalah in*eksi H. Pyl!ry, k!nsumsi !bat anti9 in*lamasi n!n9ster!id 8#AIN): dan alk!h!l dan juga stress ulkus yang dapat disebabkan !leh sy!k hip!tensi*, luka bakar, sepsis dan trauma serebral.
5. Pat!*isi!l!gi 8gastr!pati #AIN):
#AIN) merupakan ?at yang dapat merusak muk!sa lambung dengan mengubah permeabilitas sa6ar epitel, sehinga memungkinkan di*us balik asam kl!rida yang mengakibatkan kerusakan jaringan terutama pembuluh darah. #AIN) tidak selekti* menghambat 5# ' dan 5# 3 sehingga pr!staglandin sebagai pelapis muk!sa lambung dari asam lambung juga ikut terhambat. Di*us balik i!n H akan merangsang histamin untuk lebih banyak mengeluarkan asam lambung, timbul dilatasi dan peningkatan permeabilitas pembuluh kapiler, serta kerusakan muk!sa lambung
D. /ani*estasi klinis
eluhan biasanya berupa gejala dyspepsia 8mual, muntah, nyeri perut, senda6a, rasa terbakar, "epat merasa kenyang:, dan juga adanya er!si didapatkan gejala perdarahan berupa hematemesis 8muntah darah: atau melena 8BAB darah kehitaman: kemudian disusul dengan tanda9tanda anemia pas"a perdarahan.
E. Diagn!sis
2iga "ara dalam menegakan diagn!sis, yaitu gambaran klinis, gambaran lesi muk!sa akut lambung berupa er!si atau ulkus dangkal dengan tepi rata pada end!sk!pi, dan gambaran radi!l!gi. )e"ara umum peranan end!sk!pi saluran "erna bagian atas lebih sensiti* dan spesi*ik untuk diagn!sis kelainan akut lambung. Diagn!sis pasti dapat ditegakkan dengan end!sk!pi. <. !mplikasi
Perdarahan saluran "erna bagian atas berupa hematemesis dan melena, dapat berakhir sebagai sy!k hem!ragik. husus untuk perdarahan )5BA8 saluran "erna bagian atas:, perlu dibedakan dengan tukak peptik. 7ambaran klinis yang diperlihatkan hampir sama. Namun pada tukak peptik penyebab utamanya adalah in*eksi Helicobacter pylori, sebesar '%%& pada
tukak du!denum dan %9C%& pada tukak lambung. 7. Penatalaksanaan
<akt!r utama adalah dengan menghilangkan eti!l!ginya. Diet lambung, dengan p!rsi ke"il dan sering, !bat9!batan ditujukan untuk mengatur sekresi asam lambung, berupa antag!nis resept!r H3
8"imitidin,ranitidine:, inhibit!r p!mpa pr!t!n 8!mepra?!le:, antik!linergik, dan antasid. -uga ditujukan sebagai sit!pr!tekt!r, berupa sukral*at dan pr!staglandin.
III. Penyakit -antung Anemik A. De*inisi
eadaan dilatasi jantung dengan>tanpa dek!mpensasi jantung penderita dengan anemi yang jelas.
B. Diagn!sis
7ejala dapat berupa, Dispneu dJe**!rt,palpitasi, nyeri dada, diikuti ditemukannya tanda tanda kardi!megali,bising sist!lik ,krepitasi basal, dan irama gall!p.
5. Pemeriksaan lab!rat!rium
Didapatkan kadar Hem!gl!bin yang berkurang sangat jelas G g>dl D. Pemeriksaan khusus
Pada pemeriksaan Elektr!kardi!gra*i, didapatkan hasil depresi segmen )2 dan gel!mbang 2 mendatar atau terbalik.
E. !mplikasi
De"!mpensati! "!rdis, penyakit jantung iskhemik,gagal jantung <. 2erapi
Pasien disarankan diet rendah garam, peng!batan untuk anemia dengan terapi dek!mpensasi diberikan digitalis dan diureti".
BAB I@ PE/BAHA)AN
Ny. ,( tahun, datang ke I7D )UD )uk!harj! dengan keluhan lemas dan sesak na*as, pusing89:, mual89:, mutah 89:,BAB 8;:, BA 8;:. ri6ayat !pname 8;: dengan penyakit serupa trans*usi darah merah '% "!l*. )ering merasa pegel pegel kemudian mengk!nsumsi !bat pegel linu dari 6arung. Pasien bekerja sebagai se!rang petani,sering makan tidak teratur karena sibuk disa6ah. +
Pemeriksaan *isik , keaadaan umum "ukup, kesadaran "!mp!s mentis. @ital sign+ 2D+'$%>0% mmHg H+ 0%1>menit + 3$1>menit, )+ $(,4 5. 5!nju"ti=a Anemis didapatkan,suara jantung )'9)3 ireguler,turg!r elastisitas kulit menurun, Hb+$,C gr>dl, Eritr!sit+ 3,3C '% UL Hemat!krit+ '3 & HBsAg89: )7#2+ ($,'4⁻
U>I. Hasil pemeriksaan E7 kesan sinus aritmia, segmen )2 depresi, gel!mbang 2 mendatar.
Dari anamnesis pemeriksaan *isik dan pemeriksaan penunjang maka ditegakkan diagn!sis penyakit jantung anemik et causa anemia gra*is, anemia gra*is et causa gastritis er!si=a.
Dengan diagn!sis yang ditegakkan maka diberikan terapi berupa
• 2rans*usi P58pa"ked red "ell: untuk mengembalikan kadar hem!gl!bin
ke dalam keadaan n!rmal
• anitidin 8tab salut selaput '(% mg, injeksi 3( mg>mL:, mengurangi sekresi
asam lambung, antag!nis resept!r H3, mengatasi tukak lambung dan du!denum, re*luks es!*agitis, tukak akibat #AIN),
• <ur!semide 8injeksi 3% mg>3mL, tab 4% mg:, diureti" kuat, pemberian i=
untuk mengurangi sesak na*as dan mengurangi pre-load lebih "epat. dapat digunakan pada !edem akibat gagal jantung kiri.
• #mepra?!le 8"aps 3% mg: ,termasuk pr!t!n pump inhibit!r, mengurangi
sekresi asam lambung, mengatasi tukak lambung dan du!denum, tukak akibat #AIN), k!mbinasi dengan anti bi!tika untuk eradikasi H. pylory.
• 5e*a?!lin 8serbuk injeksi (%% mg>=ial:,antibi!ti" br!ad spe"trum.
• Antasida 8suspense, tab (%%mg:, menetralisir asam lambung, jangan
diberikan bersama dengan !bat salut enteri" > !bat yang bekerja pada suasana asam lambung.
BAB @I E)I/PULAN
Ny. ,( tahun, datang ke I7D )UD )uk!harj! dengan keluhan lemas dan sesak na*as,ri6ayat !pname 8;: dengan penyakit serupa trans*usi darah merah '% "!l*. )ering merasa pegel pegel kemudian mengk!nsumsi !bat pegel linu dari 6arung.. 5!nju"ti=a Anemis didapatkan,suara jantung )'9)3 ireguler, Hb+$,C gr>dl, E7 sinus aritmia, segmen )2 depresi, gel!mbang 2 mendatar. ditegakkan diagn!sis penyakit jantung anemik et causa anemia gra*is, anemia gra*is et causa gastritis er!si=a. Dengan diagn!sis yang ditegakkan maka diberikan terapi sesuai dengan te!ri.
DA<2A PU)2AA
Ari* /, uspuji 2, akhmi ), ahyu I , i6iek ), 3%%, Kapita Selekta Kedokteran, Ed. $, 5et. , -akarta+ /edia Aes"ulapius < UI, Hal+ 4$49$. Bhakta I./., 3%%C. Pendekatan 2erhadap Pasien Anemia. dalam Ari .)., Bambang
), Idrus A, /ar"ellus ), )iti ), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed.@, 5et.', -akarta+ Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam, Hal+ ''%C9 '''(.
Hirlan, 3%%C, Gastritis, dalam+ Ari ), Bambang ), Idrus A, /ar"ellus ), )iti ), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed.@, 5et.', -akarta+ Interna Publishing Pusat
Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam, Hal+ (%C9('3.
Lindes, 7., 3%%. Ganuan !ambun dan Duodenum, dalam Pato"isioloi. -akarta+ E75
/"7uigan, -., 3%%%. #lkus Peptikum dan Gastritis, dalam Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. -akata+ E75
Pur6ant! E., 3%%4. Diktat Pegangan uliah Pat!l!gi linik I. -ilid I. < UNDIP. )emarang. '(9$.
2ierney, L., dkk.3%%3. Dianosis dan $erapi Kedokteran Ilmu Penyakit Dalam. -akarta+ )alemba /edika.