KEJANG PADA ANAK
KEJANG PADA ANAK
A
A
g
g
un
un
g
g
Triono
Triono
Divisi
Divisi Neurologi Neurologi DepartemenDepartemen IlmuIlmu KesehatanKesehatan A Anak nak
FK
Ali
Ali
seorang
seorang
anak
anak
laki-laki
laki-laki
berumur
berumur
1
1
0
0
b
b
u
u
l
l
a
a
n
n
d
d
i
i
b
b
a
a
w
w
a
a
i
i
b
b
u
u
n
n
y
y
a
a
k
k
e
e
I
I
G
G
D
D
j
j
a
a
m
m
1
1
7
7
.
.
3
3
0
0
.
.
A
A
n
n
a
a
k
k
demam
demam
t
t
i
i
n
n
g
g
g
g
i
i
d
d
a
a
n
n
k
k
a
a
k
k
u
u
p
p
a
a
d
d
a
a
s
s
e
e
l
l
u
u
r
r
u
u
h
h
t
t
u
u
b
b
u
u
h
h
.
.
S
S
a
a
t
t
u
u
h
h
a
a
r
r
i
i
s
s
e
e
b
b
e
e
l
l
u
u
m
m
n
n
y
y
a
a
a
a
n
n
a
a
k
k
d
d
e
e
m
m
a
a
m
m
t
t
i
i
d
d
a
a
k
k
t
t
e
e
r
r
l
l
a
a
l
l
u
u
t
t
i
i
n
n
g
g
g
g
i
i
,
,
m
m
i
i
n
n
u
u
m
m
b
b
e
e
r
r
k
k
u
u
r
r
a
a
n
n
g
g
.
.
P
P
a
a
d
d
a
a
h
h
a
a
r
r
i
i
b
b
e
e
r
r
i
i
k
k
u
u
t
t
n
n
y
y
a
a
t
t
i
i
b
b
a
a
-
-
t
t
i
i
b
b
a
a
d
d
e
e
m
m
a
a
m
m
t
t
i
i
n
n
g
g
g
g
i
i
,
,
m
m
i
i
n
n
u
u
m
m
t
t
i
i
d
d
a
a
k
k
m
m
a
a
u
u
k
k
e
e
m
m
u
u
d
d
i
i
a
a
n
n
m
m
a
a
t
t
a
a
m
m
e
e
l
l
i
i
r
r
i
i
k
k
k
k
e
e
a
a
t
t
a
a
s
s
d
d
a
a
n
n
k
k
a
a
k
k
u
u
p
p
a
a
d
d
a
a
s
s
e
e
l
l
u
u
r
r
u
u
h
h
t
t
u
u
b
b
u
u
h
h
.
.
T
T
i
i
d
d
a
a
k
k
a
a
d
d
a
a
r
r
i
i
w
w
a
a
y
y
a
a
t
t
c
c
i
i
d
d
e
e
r
r
a
a
k
k
e
e
p
p
a
a
l
l
a
a
m
m
a
a
u
u
p
p
u
u
n
n
k
k
e
e
j
j
a
a
n
n
g
g
s
s
e
e
b
b
e
e
l
l
u
u
m
m
n
n
y
y
a
a
.
.
A
A
p
p
a
a
y
y
a
a
n
n
g
g
a
a
k
k
a
a
n
n
k
k
i
i
t
t
a
a
l
l
a
a
k
k
u
u
k
k
a
a
n
n
?
?
• •Video 03
Video 03
KASUS
KASUS
LANGKAH- LANGKAH
LANGKAH- LANGKAH
K
K
e
e
j
j
a
a
n
n
g
g
a
a
t
t
a
a
u
u
b
b
u
u
k
k
a
a
n
n
k
k
e
e
j
j
a
a
n
n
g
g
?
?
T
T
e
e
n
n
t
t
u
u
k
k
a
a
n
n
t
t
i
i
p
p
e
e
k
k
e
e
j
j
a
a
n
n
g
g
Atasi
Atasi
kejang
kejang
Ca
Ca
ri
ri
p
p
e
e
ny
ny
eb
eb
ab
ab
D
D
e
e
n
n
g
g
a
a
n
n
d
d
e
e
m
m
a
a
m
m
a
a
t
t
a
a
u
u
t
t
i
i
d
d
a
a
k
k
?
?
Anamnesis,
Anamnesis,
pemeriksaa
pemeriksaa
n
n
fisik, pen
fisik, pen
unjang
unjang
M
M
a
a
s
s
u
u
k
k
a
a
n
n
k
k
e
e
a
a
l
l
g
g
o
o
r
r
i
i
t
t
m
m
a
a
Tatalaksana
K
K
e
e
j
j
a
a
n
n
g
g
a
a
t
t
a
a
u
u
b
b
u
u
k
k
a
a
n
n
k
k
e
e
j
j
a
a
n
n
g
g
?
?
LANGKAH 1
LANGKAH 1
DEFINISI: DEFINISI: lepasnyalepasnya muatan muatan listrik listrik berlebihan berlebihan di otadi otak k akibatakibat
kelainan anatomi, fisiologi, biokimia atau
kelainan anatomi, fisiologi, biokimia atau gabungannyagabungannya
A
Kejang atau bukan kejang
Keadaan
Kejang
Bukan kejang
Onset
tiba-tiba gradualKesadaran
terganggu tidak tergangguGerakan ekstrem
sinkron asinkronSianosis
sering jarangGerakan abn mata
selalu jarangSerangan khas
sering jarangLama
detik-menit beberapa menitDapat diprovokas i
jarang hampir selaluContoh
Apa tipe kejang ?
1. fokal
2. general
Beda fokal dan general
GENERAL
FOKAL
KESADARAN menurun Sadar
Atau terjadi perubahan
WAJAH Ke depan atau ke
atas
Ke samping
EKSTREMITAS Kedua ekstremitas
sama kuatnya
Hanya satu sisi
Atau kanan dan kiri berbeda kekuatannya
MATA Memandang ke
depan atau ke atas
Klasifikasi
–
Tipe kejang
(ILAE,1981)
•Fokal
• Fokal sederhana • Kompleks fokal • Fokal – umum •Umum
• Absence • Mioklonik • Klonik • Tonik • Tonik – klonik • Atonik E pileps ia 1981; 22:489-501Contoh
•
Video 06
LANGKAH 3
Tangani kejang akut / Status Epilektikus
Status epileptikus
kejang yang terjadi
lebih atau sama dengan 30 menit atau
kejang yang berulang tanpa pemulihan
kesadaran di antara beberapa episode
kejang
ALGORITME PENANGANAN KEJANG AKUT & STATUS KONVULSIF3 Diazepam 5-10mg/rekt max 2x jarak 5 menit Prehospital Monitor Airway Breathing, O2 Circulation Diazepam 0,25-0,5mg/kg/iv/io (kec 2mg/mnt, max dosis 20mg)
Midazolam 0,2mg/kg/iv bolus atau atau 10-20 mnt Tanda vital Koreksi kelainan EKG Gula darah Elektrolit serum (Na, K, Ca, Mg, Cl) Analisa Gas Darah Fenitoin
20mg/kg/iv (20mnt /50ml NS)
Max 1000mg
Phenobarbitone 30-60 mnt
Kadar obat darah
20mg/kg/iv
(rate >5-10min; max 1g) Hospital/ED Lorazepam 0,05-0,1mg/kg/iv (rate <2mg/mnt) 0-10 mnt 20-30 mnt ICU/ED ICU Refrakter
Midazol 0,2mg/kg/iv bolus Pentotal - Tiopental Propofol 3-5mg/kg/infusion
NOTE : JIKA DIAZ RECTAL 1X PRE HOSPITAL BOLEH RECTAL 1X
Note : Aditional 5-10mg/kg/iv
Note :
Jika preparat (+)
Pulse oxymetri
(UKK Neurologi Anak, 2006)
Pengobatan saat kejang
•
Pengobatan
–
Hipoglikemi: glukosa 10%: 4 ml / kgbb IV
–Tidak hipoglikemi
• Fenobarbital 20 mg/kgbb IV (1-2 mg/kg/menit) dapat ditambahkan dosis 5 mg/kgbb
• Masih kejang - fenitoin 20 mg/kgbb IV (1 mg/kg/menit) • Masih kejang : Midazolam
Pengobatan saat kejang
•
Pengobatan lain atas indikasi
–
Kalsium glukonas 5% : 4 ml/kgg IV
–Hiponatremi : koreksi natrium
–
Magnesium sulfat 50% : 0.2 ml/kgbb IM
–Piridoksin 50
–100 mg IV dapat diulang
sampai maksimum 500 mg
The textbook of neonatolog y 19999.h.1213-23 Neurolog y of the newborn 2008. h.203-37
LANGKAH 4
Cari penyebab
•
Dengan demam atau tidak ?
•
Melengkapi anamnesis, melakukan
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang
Anamnesis
Lama kejang, frekuensi kejang, suhu saat kejang, kesadaran, pasca kejang
demam, iritabel, letargi, malas minum, dan high pitched-cry. Nyeri kepala.
Riwayat perkembangan, riwayat kejang demam dan epilepsi dalam keluarga
Penyebab lain : diare/ muntah elektrolit, sesak hipoksemia/ ensefalopati, asupan kurang hipoglikemia
Pemeriksaan fisik
• PCS
• Vital sign
• Tanda rangsang meningeal: kaku kuduk, Brudzinski I dan II, Kernique, Laseque
• Pemeriksaan nervus kranial
• Tanda peningkatan tekanan intrakranial : ubun ubun besar (UUB) membonjol , papil edema
• Pemeriksaan neurologi: gerak, kekuatan, tonus, motorik, reflex fisiologis, reflex patologis
MENINGEAL SIGN
Kaku kuduk Brudzinsky I
Brudzinsky II
Pemeriksaan penunjang
Atas indikasi • Darah rutin • gula darah • Elektrolit • Urinalisis • biakan darah LP • Menegakkan Meningitis • Menyingkirkan Meningitis (kejang demam) • UUB membonjol • Meningieal sign EEG • dicurigai epilepsi • kejang tanpa demam yang berulang CT SCAN / MRI • Meningitis • Ensefalitis • Tumor • abses serebri • Hemiparesis • Mikrosefali • spastisitas PPM IDAI, 2010Alur pendekatan diagnosis
kejang pada anak
Kejang pada anak KD sederhana (KDS) Trauma kepala Keracunan Gangguan elektrolit tanpa demam Hipo/hiperglikemia Epilepsi (kejang tanpa demam dan berulang)
Bukan kejang demam (non-KD) Kejang demam (KD) Kejang tanpa demam Kejang dengan demam
Penyakit dengan demam dan gerakan mirip kejang
Serangan epilepsi yang disertai demam
Gangguan elektrolit berat yang disertai demam Paling bahaya:
Infeksi intrakranial meningitis/ensefalitis
Alur pikir pembuatan
diagnosis banding:
LoC 4A LoC 3A atau 3B
Kejang Demam Meningitis
Ensefalitis
KEJANG DENGAN
DEMAM
Alur pikir pembuatan
diagnosis banding:
LoC 3A/3B LoC 2
Epilepsi Tumor otak
Status epileptikus Perdarahan otak
Ensefalopati Abses otak
Gangguan elektrolit/ metabolik
KEJANG TANPA
DEMAM
Kejang Demam
(LoC 4A)
1/16/2016 25
Kejang demam
•
Kejang demam kompleks
–
Kejang lama > 15 menit
(Nelson dan Ellenberg,1978; Berg dan Shinnar. 1996)
–
Kejang fokal atau parsial menjadi umum
(Anneger dkk, 1996)
–
Berulang dalam 24 jam
(Camfield dan Camfield,1995; Shinnar,1999
•
Kejang demam sederhana
Definisi
•
Kejang demam - Febrile seizures
–
Kejang yang terjadi akibat kenaikan suhu tubuh di
atas 38.4C tanpa adanya infeksi SSP atau
gangguan elektrolit pada anak di atas usia 1 bulan
tanpa riwayat kejang tanpa demam sebelumnya
–
Umumnya berusia 6 bulan
–5 tahun
(ILA E , 1993)
B rain 1997;120:479-90.
•
Febrile seizures plus (FS+)
–
FS di atas usia 6 tahun, dengan demam
1/16/2016 27
Pengobatan intermiten
(saat demam)
•
Antipiretik
–
Sangat dianjurkan walaupun tidak terbukti
mengurangi risiko berulangnya kejang
–
Asetaminofen 10
–15 mg/kg diberikan 3-4 kali
(Camfield dkk, 1980; Schnaiderman dkk, 1993)
•
Antikonvulsan
–
Diazepam oral 0,3 mg/kg setiap 8 jam saat
demam, menurunkan risiko berulangnya kejang
1/16/2016 28
Pengobatan rumatan
(terus menerus)
•
Pengobatan rumatan
– Fenobarbital 3 – 6 mg/kg atau asam valproat 15 – 40 mg/kg setiap hari selama 1 tahun efektif menurunkan risiko berulangnya kejang
(Mamelle,1984; Farwell dkk, 1990)
(AAP, 1995; AAP, 1999; Knudsen, 2000)
1/16/2016 29
Pengobatan
•
Dianjurkan profilaksis terus menerus:
– Kelainan neurologis nyata sebelum atau sesudah kejang (paresis Tod’s, CP, hidrosefalus)
– Kejang lama > 15 menit – Kejang fokal
•
Dipertimbangkan:
– Kejang berulang dalam 24 jam – Bayi usia < 12 bulan
– Kejang demam kompleks berulang > 4 kali
•
Lama pengobatan 1 tahun bebas kejang
Investigasi pada anak dengan Kejang Demam
Klinis LP EEG CT scan kepala Biokimia
• Febrile status epilepticus Ya Tidak Tidak Tidak
• Umur < 18 bulan Dipertimbangkan Tidak Tidak Tidak • Kejang Demam Komplek,
Lainnya normal
Dipertimbangkan
Tidak Tidak Tidak
• Kejang Demam
Sederhana, lainnya normal
Tidak Tidak Tidak Tidak
• Neurodevelopmental
abnormal dan Kejang Demam Komplek
Tidak Tidak Mungkin Tidak
1/16/2016 31
PROGNOSIS BERULANG
Faktor risiko berulangnya kejang demam adalah : • Riwayat kejang demam dalam keluarga
• Usia kurang dari 12 bulan
• Temperatur yang rendah saat kejang • Cepatnya kejang setelah demam
• Jika seluruh faktor ada 80% berulang
• Jika tidak terdapat faktor 10%-15% berulang.
PROGNOSIS EPILEPSI
3%
Faktor risiko terjadinya epilepsi
• Kelainan neurologis atau perkembangan • Kejang demam kompleks
• Riwayat epilepsi pada orang tua atau saudara kandung
• Masing-masing faktor risiko meningkatkan kemungkinan kejadian epilepsi sampai 4%-6%. • kombinasi dari faktor risiko tersebut meningkatkan
kemungkinan epilepsi menjadi 10%-49%.
MENINGITIS
(LoC 3A)
DEFINISI
•
Meningitis bakterialis adalah suatu
peradangan selaput jaringan otak dan
medulla spinalis yang disebabkan oleh
bakteri patogen
MENINGITIS BAKTERI (WHO)
• Demam + meningeal sign
• Demam + penurunan kesadaran
• Demam + UUB membonjol ( umur < 1 th)
SUSPEK
• Suspek + LCS: • keruh
• Leukositosis >100 sel/mm3 dan peningkatan
protein (>100 mg/dL) atau penurunan glukosa (<40 mg/dL
PROBABLE
• Suspek + cat gram LCS(+) • Suspek + kultur LCS (+) • Probable + kultur darah (+)
Tatalaksana awal
Antibiotika Empiris
untuk Meningitis
Ampisilin 200-400 mg/kgBB/hari IV dibagi dalam 4 dosis + sefotaksim 200-300 mg/ kgBB/hari IV dibagi dalam 4 dosis Seftriakson 100 mg/kgBB/hari IV dibagi dalam 2 dosis Usia 1-3bulan Sefotaksim 200-300mg/kgBB/hari IV dibagi dalam 3-4 dosis
Seftriakson 100 mg/kgBB/hari IV dibagi 2 dosis
Ampisislin 200-400
mg/kgBB/hari IV dibagi dalam 4 dosis + kloramfenikol 100 mg/ kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis (dosis maksimal 2 gram)
Usia > 3 bulan
ENSEFALITIS
(LoC 3A)
DEFINISI
Ensefalitis adalah infeksi jaringan otak yang
dapat disebabkan oleh berbagai macam
mikroorganisme (terbanyak virus)
Acute Encephalitis Syndrome : demam +
penurunan fungsi otak (kejang, penurunan
kesadaran, psikiatri )
TATALAKSANA
Rujuk Suportif terapi HSV Aciclovir injeksi 10 mg/kgBB setiap 8 jam selama 10-14 hariEpilepsi
(LoC 3A)
Definisi
•
Epilepsi (berdasarkan ILAE)
– Serangan paroksismal khas berulang 2 kali atau lebih tanpa penyebab, akibat lepas muatan listrik di neuron otak
– Tahun 2014, ILAE memperbaharui definisi klinis epilepsi : satu kejang tanpa provokasi ditambah adanya kemungkinan kejang tambahan lebih dari 60% dalam 10 tahun ke depan
.
ILA E , 2014
E pilepsia 1993; 34:592-6 E pilepsia 1997; 38:614-8
Elektroensefalografi
•
Membantu memastikan diagnosis dan jenis
sindrom epilepsi
•
Membantu menentukan ada tidaknya fokus
fokal epilepsi
•
Menilai hasil pengobatan
•
Menentukan prognosis
•
Pertimbangan dalam penghentian obat anti
epilepsi
Pengobatan epilepsi
•
Obat lini pertama
– Asam valproat 10-40 mg/kgBB/hr, 2-3 dosis – Phenobarbital 4-5 mg/kgBB/hr, 2 dosis
– Carbamazepine 10-30 mg/kgBB/hr, 2-3 dosis – Fenitoin 5-7 mg/kgBB/hr, 3 dosis
•
Obat lini ke dua
– Topiramate (Topamax) – Lamotrigine (Lamictal) – Levetiracetam (Keppra) – ACTH, steroid
Pemilihan OAE berdasarkan tipe kejang
Fokal
Fokal
-umum
Umum Mioklonik A bs ens
e
Carbamaze pine
Efektif Efektif Efektif Perberat Perberat
Asam Valproat
Efektif Efektif Efektif Efektif Efektif
Fenitoin Efektif Efektif Efektif Inefektif Perberat
Phenobarbi tal
Efektif Efektif Efektif Efektif Perberat
Levetiracet Efektif Efektif Efektif Efektif Efektif
Efek samping OAE
•
Fenitoin
– Hiperplasi ginggiva
•
Carbamazepine
– Steven Johson Synd
•
Asam Valproat
– Gangguan fungsi hati dan darah
KESIMPULAN
Penanganan kejang pada anak dimulai dengan
Pastikan adanya kejang, tentukan tipe
Pengobatan saat kejang
Kejang tertangani – anamnesis, Pemeriksaan Fisik, penunjang tentukan etiologi
Obati etiologi
Penyebab tersering:
Kejang demam
Epilepsi
Referensi
• Konsensus penatalaksanaan kejang demam UKK Neurologi IDAI 2006
• AAP.The neurodiagnostic evaluation of the child with simple febrile seizures. Pediatr 1996 ; 97:76995
• Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis. Jilid 1. 2010
• Bale JF.Viral infection of the nervous system. Dalam: Swaiman KF,Ashwal S, Ferriero DM, penyunting.
Pediatric neurology principles and practice. Edisi ke-4. Philadelphia: Mosby; 2006. h. 1595-1630.
• Panayiotopoulos CP. The epilepsies: seizures,
syndromes and management. UK: Blandon Medical Publishing; 2005