• Tidak ada hasil yang ditemukan

WEEKLY REPORT 06 March 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WEEKLY REPORT 06 March 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Apresiasi IHSG yang terjadi dalam pekan lalu mensinyalkan positif bagi IHSG. Indikator teknikal mengkonfirmasikan trend menguat seperti yang tercermin pada indikator MACD. Demikian dengan indikator teknikal lainnya yakni lagging indikator yang tercermin dari indikator MA5 dan MA20 sinyal IHSG terkonfirmasi positif bagi IHSG.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5391.215 -17.039 13,609.327 7,196.614

LQ-45 894.124 -4.002 6,417.066 4,812.793

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Pada perdagangan pekan lalu, bursa saham global dipenuhi oleh sentimen pidato presiden Trump dan ketua The Fed. Pasar mencermati pidato pertama presiden AS, Donald Trump, di depan Kongres pada Selasa (28/2) waktu Amerika. Trump menyampaikan kebijakannya yang mencakup imigrasi, reformasi kesehatan, pajak, infrastruktur serta pertahanan dan kebijakan luar negeri AS. Pasar merespon positif pidato Trump. Khusus bursa saham Indonesia, mendapat tambahan katalis dari kunjungan raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang menghasilkan kesepakatan kerja sama di 11 bidang dan kucuran dana senilai USD 1 miliar. Dana itu akan digunakan pada proyek pembangunan. Kunjungan raja Salman diharapkan menghasilkan investasi mencapai USD 25 miliar, sekitar Rp 332,5 triliun. Nilai investasi itu diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia. Selain G to G, kunjungan raja Salman juga membuka peluang B to B lebih luas.

Pada penutupan Jumat (3/3) bursa saham Asia melemah. Pasar mengantisipasi pidato Ketua The Fed, Janet Yellen, dalam pertemuan di Chicago pada Jumat waktu setempat. IHSG ditutup turun 0,315% di 5391,215. Mayoritas indeks sektor terkoreksi, kecuali sektor infrastruktur dan finance yang masing-masing menguat 0,429% dan 0,027%. Jepang mencatatkan kenaikan inflasi 0,4% YoY pada Januari 2017 dari 0,3%, tetapi data PMI Composite Februari 2017 sedikit turun ke 52,2 dari 52,3 dan tingkat pengangguran sedikit turun ke 3% di Januari dari 3,1%.

Sementara bursa saham Eropa tentatif bergerak mixed. Data retail sales Jerman bulan Januari 2017 turun 0,8% MoM dari -0,9% pada Desember 2016. Sedang secara tahunan retail sales Januari naik 2,3% YoY dari -1,1%. Data composite PMI Jerman bulan Februari stabil di 56,1. Sebaliknya data Composite PMI Inggris bulan Februari 2017 tercatat turun ke 53,8 dari sebelumnya 55,5.

Bank Indonesia (BI) memprediksi ekonomi Indonesia pada 1Q 2017 akan tumbuh 5%, atau di batas bawah prediksi BI yang di kisaran 5%-5,4%. Hal itu terutama karena pengeluaran fiskal yang terkonsolidasi di kuartal IV 2016 akibat pemangkasan anggaran. Sedang inflasi tahun 2017 diprediksi di kisaran 4%±1% dibanding asumsi APBN 2017 sebesar 4%. BI menilai pengendalian inflasi tahun 2017 akan lebih menantang seiring berlanjutnya tren kenaikan inflasi dari komponen

administered price dan kenaikan harga minyak mentah dunia. Kenaikan

tarif listrik pada tahun 2017 hingga 3 kali dipastikan akan mendorong laju inflasi dari komponen administered price. Pemerintah berencana menaikkan kembali tarif listrik pada Maret dan Mei 2017, setelah menaikkan pada Januari lalu. Selain itu kemungkinan ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Indonesia mencatat inflasi 0,23% MoM pada Februari 2017, inflasi tahun kalender 2017 mencapai 1,21% YTD, inflasi tahunan Februari 2017 sebesar 3,83% YoY dibanding 3,49% YoY pada Januari. Faktor utama penyebab inflasi Februari adalah komponen harga diatur pemerintah yang menyumbang inflasi 0,58%. Sementara itu, pemerintah berencana menerbitkan paket kebijakan ekonomi XV tentang tata niaga dan logistik.

Pertemuan Indonesia dengan dua lembaga keuangan internasional dalam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Grup Bank Dunia pada Oktober 2017 di Bali, diharapkan dapat memberikan keyakinan terhadap perekonomian Indonesia bahwa pemerintah konsisten dalam mereformasi struktural perekonomian, memiliki ketahanan krisis, dan progresif. Dalam pertemuan tersebut yang dihadiri jajaran delegasi Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 189 negara. Indonesia akan mengajak negara-negara di dunia bisa bekerja sama untuk mengejar pertumbuhan ekonomi global yang baik. Disamping itu, Indonesia ingin menyampaikan pesan bahwa negara-negara di dunia harus bekerjasama dan bersinergi untuk bisa memulihkan perekonomian global yang dalam beberapa tahun terakhir cenderung lesu. Dalam pertemuan tahunan itu, Indonesia juga ingin mengajak negara-negara lain untuk mencari cara agar volume transaksi perdagangan dapat kembali menggeliat.

Bank Indonesia (BI) memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh 5% pada kuartal I/2017 atau masuk batas bawah bank sentral. Pertumbuhan terutama disebabkan oleh pengeluaran fiskal yang sedikit terkonsolidasi di kuartal ke IV/2016 karena ada pemotongan anggaran. belanja pemerintah yang punya pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Sehingga dengan adanya belanja yang terlambat bisa mengurangi beberapa persen pertumbuhan. Sedangkan sepanjang 2017 ekonomi Indonesia diperkirakan BI tumbuh di kisaran 5% sampai 5,4%. Pada akhir 2016 lalu, ekonomi Indonesia tumbuh 5,2% atau membaik dari tahun sebelumnya. Selain itu, pertumbuhan ekonomi masih lebih baik dibandingkan negara lain. Pelaku pasar berharap dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini yang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2016. bisa berimplikasi positif terhadap pergerkan IHSG ditahun ini. Seperti halnya di tahun 2016 lau, dimana pertumbuhan ekonomi yang menunjukan performa membaik, menjadi salah satu katalis positif bagi IHSG ditahun 2016.

Kendati demikian perekonomian Indonesia pada tahun ini penuh dengan tantangan termasuk tantangan inflasi. BI berupaya untuk mengendalikan inflasi, seiring dengan berlanjutnya tren peningkatan harga dari komponen administered prices dan kenaikan harga minyak mentah global. Hal tersebut mulai terlihat sejak awal 2017 laju inflasi tahunan mengalami kenaikan akibat kenaikan biaya STNK dan tarif tenaga listrik. Pada Maret dan Mei 2017 akan kembali ada kenaikan tarif listrik dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Optimistis pelaku pasar terhadap ekonomi Indonesia serta aksi investor yang siap mengantisipasi laporan laba perusahaan untuk perolehan tahun 2016 yang sebagian sudah dan akan akan rilis termasuk dalam pekan ini bisa menjadi salah satu katalis bagi pergerakan IHSG dalam minggu ini, meski hambatannya dari ekternal.

 PTPP akan mengajukan dividen payout 30%

 WTON jajaki proyek listrik baru

 PPRO bentuk JV bangun Kidzania

 BBNI optimis KTA tumbuh 71,4% di tahun 2017

 Grup BBNI kucurkan Rp 816 miliar ke JMB

 BTN akan buka kantor cabang di Banyuwangi, Jawa Timur

 AGRO akan melakukan rights issue

 BJBR targetkan kredit mikro tumbuh 30%

 Rasio dividen BPFI 80%

 BPFI targetkan laba naik 55,8% YoY

 HDFA peroleh pinjaman Rp 200 miliar

 MNCN turunkan belanja modal

 MNCN targetkan kenaikan pendapatan 8,6% pada tahun ini

 BRPT konsolidasikan Star Energy

 LAMI siap bangun pelabuhan di Madura

WEEKLY REPORT

06 March 2017

(2)

DAILY NEWS

6 March 2017

Pembangunan Perumahan (PTPP) akan mengajukan dividend payout ratio sebesar 30% dari total laba bersih tahun lalu sebesar Rp 1,02 triliun. Apabila disetujui, perseroan akan membagikan dividen total sebesar Rp 300 miliar atau setara dengan Rp 43,8 per saham.

Wijaya Karya Beton (WTON) menargetkan dapat memasok kebutuhan industri jasa konstruksi pondasi pembangkit listrik yang menjadi bagian megaproyek pembangkit 35.000 MW. Perseroan telah membangun tiga pondasi untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang, PLTU Tanjung Jati, dan PLTU Cilacap.

PP Properti (PPRO) membentuk perusahaan patungan (JV) dengan Aryan Indonesia. Kedua perusahaan sepakat untuk mengembangkan taman rekreasi Kidzania di Lagoon Avenue Sungkono-Surabaya. PPRO akan bertindak sebagai pemegang 49% saham perusahaan patungan tersebut. Modal dasar usaha patungan tersebut sebesar Rp 92 miliar.

Bank Negara Indonesia (BBNI) optimis penyaluran KTA dapat tumbuh sebesar Rp 7 triliun pada tahun 2017 atau meningkat 71,4% dibandingkan realisasi KTA tahun 2016 yang senilai Rp 9,8 triliun. Pada tahun 2016, KTA BNI atau BNI Fleksi tumbuh dua kali lipat dibanding akhir tahun 2015 sekitar Rp 3 triliun. Pertumbuhan signifikan tahun 2016 ditopang dari upaya perseroan yang fokus menggarap nasabah yang sudah ada (existing customer base), khususnya yang sudah menggunakan payroll BNI. Saat ini jumlah nasabah payroll BNI tercatat mencapai 1,7 nasabah. Meski demikian penetrasi KTA baru sekitar 17% dari total keseluruhan nasabah.

Bank Negara Indonesia (BBNI) bekerja sama dengan Bank BNI syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 816 miliar ke Jasamarga Manado Bitung. Pemberian pembiayaan ini ditujukan untuk pembebasan lahan pembangunan jalan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara.

Bank Tabungan Negara (BBTN) gencar menggarap potensi bisnis dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di daerah dengan menambah kantor cabang baru. BBTN berencana membuka kantor cabang baru di Banyuwangi, Jawa Timur. BBTN mencatat telah memiliki 894 jaringan kantor hingga akhir tahun 2016. Selain itu, BTN juga terhubung dengan 2.951 Kantor Pos yang ada di Indonesia.

BRI Agroniaga (AGRO) berencana melakukan rights issue dengan jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 7.692.307.692 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau 50,19% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. RUPS akan diselenggarakan pada 12 April 2017. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan yang seluruhnya digunakan untuk ekspansi kredit.

Kredit segmen mikro akan tetap menjadi perhatian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) meskipun bukan menjadi katalis utama perseroan. Pada tahun ini, BJBR menargetkn kredit mikro tumbuh antara 29%-30%. Guna mencapai target tersebut, perseroan akan memperbanyak linkage dengan bank perkreditan rakyat (BPR).

Batavia Prosperindo Finance (BPFI) menetapkan rasio dividen sebesar 80% dari total perolehan laba bersih 2016 yang mencapai Rp27,67 miliar pada tahun 2016. Sedangkan pertumbuhan laba bersih pada tahun ini ditargetkan mencapai 55,82%-59% menjadi

Batavia Prosperindo Finance (BPFI) menargetkan laba bersih tahun ini mencapai Rp 53,9 miliar atau tumbuh sekitar 55,8% YoY. Laba diperkirakan tumbuh seiring dengan meningkatnya target pembiayaan baru. Selain itu, perbaikan kualitas kredit, serta jumlah beban yang diperkirakan tidak mengalami kenaikan signifikan juga dapat mendorong pertumbuhan laba. Sepanjang 2017, BPFI menargetkan dapat membukukan pembiayaan baru sebesar Rp 1,38 triliun atau meningkat sekitar 64,28% YoY.

Radana Bhaskara Finance (HDFA) memperoleh pinjaman sebesar Rp 200 miliar dari Bank KEB Hana Indonesia. Perseroan akan memanfaatkan pinjaman tersebut untuk mendukung ekspansi. Media Nusantara Citra (MNCN) mengurangi belanja modal pada 2017 menjadi US$20-US$30 juta atau sekitar Rp266-Rp400 miliar dari alokasi pada tahun lalu yang nilainya mencapai Rp1 triliun. Pengurangan capex tersebut disebabkan selesainya pembangunan empat gedung televisi dan 40 studio yang menghabiskan investasi sebesar Rp4 triliun selama tiga tahun terakhir. Capex pada tahun ini hanya akan digunakan untuk mengganti kamera dan transmisi.

Media Nusantara Citra (MNCN) menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 8,6% pada tahun ini. Perseroan juga akan fokus pada restrukturisasi utang yang jatuh tempo tahun ini. Dari total utang USD 250 juta, sebesar USD 100 juta pinjaman akan dibayarkan dari kas internal, sementara USD 150 juta akan dibayarkan tahun depan. Saat ini, arus kas bebas perseroan sekitar USD 150 juta. Barito Pacific (BRPT) menargetkan kepemilikan mayoritas saham dalam rencana akusisi saham Star Energy Group Holding Pte. Ltd. agar dapat mengkonsolidasikan aset dan kinerja Star Energy ke dalam perseroan. BPRT tengah menjajaki pinjaman sindikasi perbankan senilai US$200 juta yang akan digunakan untuk membeli sebagian besar saham Star Energy.

Lamicitra Nusantara (LAMI) tetap berkomitmen akan meneruskan rencananya membangun pelabuhan dan kawasan industri berikat di Soca, Madura. Hanya saja, hingga saat ini, perseroan masih menghadapi masalah yakni belum turunnya konsesi dari pemerintah. Hingga saat ini, persiapan pembangunan pelabuhan kelas utama atau terminal utama tersebut harus dilakukan.

(3)

MARKET DATA

6 March 2017

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 53.26 -0.07 TLKM (US) 29 9,682 94

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.91 0.08 ANTM (GR) 0.05 710 -170

Gold (US$)/Ounce 1235.33 0.78

Nickel (US$)/MT 10990.00 210.00

Tin (US$)/MT 19500.00 150.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 80.95 18.55

Coal (RB) (US$)/MT* 82.85 19.49

CPO (ROTH) (US$)/MT 675.00 2.50

CPO (MYR)/MT 2977.00 36.50

Rubber (MYR/Kg) 1129.50 2.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 690.37 8.60

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 21005.71 0.01 6.29 17.51 15.84 3.46 3.26 5,958.3

USA NASDAQ COMPOSITE 5870.75 0.16 9.06 22.42 19.17 3.66 3.30 9,148.0

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7374.26 -0.11 3.24 14.85 13.76 1.83 1.76 1,877.9

CHINA SHANGHAI SE A SH 3369.93 -0.36 3.70 13.58 11.88 1.44 1.31 4,351.7

CHINA SHENZHEN SE A SH 2094.18 0.21 1.66 24.30 15.93 2.50 2.21 3,384.6

HONG KONG HANG SENG INDEX 23552.72 -0.74 7.06 11.82 10.80 1.15 1.08 1,911.2

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5391.22 -0.32 1.78 15.58 13.58 2.28 2.08 439.9

JAPAN NIKKEI 225 19469.17 -0.49 1.86 18.39 16.89 1.72 1.61 3,068.1

MALAYSIA KLCI 1708.38 -0.42 4.06 16.20 15.18 1.62 1.54 232.0

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3122.34 -0.45 8.39 14.49 13.49 1.16 1.11 355.8

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,382.50 25.50 1000 IDR/ USD 0.07 -0.0001

EUR/IDR 14,208.20 134.30 EUR / USD 1.06 -0.0005

JPY/IDR 117.45 0.38 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,492.95 32.17 SGD / USD 0.71 0.0005

AUD/IDR 10,161.33 47.92 AUD / USD 0.76 -0.0003

GBP/IDR 16,453.11 54.39 GBP / USD 1.23 0.0003

CNY/IDR 1,938.36 -0.86 CNY / USD 0.14 -0.0003

MYR/IDR 3,004.43 2.80 MYR / USD 0.22 -0.0002

KRW/IDR 11.57 -0.12 100 KRW / USD 0.09 -0.0011

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.84

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.26

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.09

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description February-17 January-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 1.21 0.97 1M 6.10

Inflation YOY % 3.83 3.49 3M 6.29

Inflation MOM % 0.23 0.97 6M 6.21

Foreign Reserve (USD) 116.89 Bn 116.36 Bn 12M 6.20546

(4)

MARKET DATA

6 March 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

06 Mar US Factory Orders Turun menjadi 0.9% dari 1.3%

06 Mar US Durable Goods Orders

--07 Mar Indonesia Foreign Reserves

--07 Mar Indonesia Net Foreign Assets

--07 Mar US Trade Balance Defisit naik menjadi $45.7 Bn dari $44.3 Bn 08 Mar Indonesia Consumer Confidence Index

--08 Mar US Consumer Credit Naik menjadi $20.00 Bn dari $14.16 Bn

08 Mar US Nonfarm Productivity Naik menjadi 1.5% dari 1.3%

08 Mar US Unit Labor Costs Turun menjadi 1.5% dari 1.7%

08 Mar US Wholesale Inventories MoM

--08 Mar US Wholesale Trade Sales MoM

--Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

BBNI IJ 6350 2.01 2.13 HMSP IJ 3990 -2.44 -10.75 TLKM IJ 3850 0.52 1.86 ASII IJ 8400 -0.88 -2.81 INAF IJ 2970 24.79 1.69 GGRM IJ 64475 -2.09 -2.44 PGAS IJ 2830 2.17 1.34 SCMA IJ 2740 -5.19 -2.03 BUMI IJ 320 9.59 0.95 UNVR IJ 41975 -0.30 -0.88 KAEF IJ 2040 8.80 0.85 JSMR IJ 4680 -2.70 -0.87 CPIN IJ 3220 1.58 0.76 PWON IJ 560 -2.61 -0.67 RMBA IJ 458 4.57 0.67 SSMS IJ 1400 -5.08 -0.66 POWR IJ 1335 3.49 0.67 BYAN IJ 6500 -2.99 -0.62 AGRO IJ 1060 3.92 0.56 BNGA IJ 985 -2.48 -0.58 UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter PT Nusantara Pelabuhan

Handal TransportationShipping 450-550 576.86 07-09 Mar 2017 16 Mar 2017 Trimegah Securities PT Bintraco Dharma Trade & Service

Auto Dealership 1750-2300 150.00 21-23 Mar 2017 30 Mar 2017 Ciptadana SecuritiesCIMB Securities Indonesia

PT Forza Land Indonesia Property & Real

Estate 300-350 312.50 TBA TBA Sinarmas Sekuritas PT Anugerah Berkah

Mandiri Property & RealEstate 800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMBSecurities

PT Buyung Poetra

(5)

6 March 2017

CORPORATE INFO

6 March 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

ASII 113.00 Cash Dividend TBA TBA TBA TBA

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

PSKT Rights Issue 5:3 100.00 09 Feb’17 10 Feb’17 21 Feb – 27 Feb’17

BPFI Rights Issue 613:100 284.00 02 Mar’17 03 Mar’17 09 Mar – 15 Mar’17

RIMO Rights Issue 5:597 101.00 06 Mar’17 07 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17

PPRO Rights Issue TBA TBA 30 Mar’17 31 Mar’17 06 Apr – 12 Apr’17

BKSL Rights Issue 5:3 112.00 TBA TBA TBA

BULL Rights Issue 1:1 100.00 TBA TBA TBA

BUMI Rights Issue TBA 926.00 TBA TBA TBA

GREN Rights Issue 1:20 550.00 TBA TBA TBA

PPRO Stock Split 1:4 -- 14 Feb’17 16 Feb’17 16 Feb’17

KKGI Stock Split 1:5 -- TBA TBA TBA

KICI Stock Split 1:2 -- TBA TBA TBA

ENRG Reverse Stock 8:1 -- 05 Apr’17 06 Apr’17 06 Apr’17

UNSP Reverse Stock 10:1 -- TBA TBA TBA

BLTZ Tender Offfer -- 6300.00 -- -- 02 Feb – 03 Mar’17

SOBI Tender Offfer -- 4250.00 -- -- 06 Apr – 05 May’17

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

BPFI RUPST 03 Mar 2017

LAMI RUPSLB 03 Mar 2017

INVS RUPSLB 07 Mar 2017

GREN RUPSLB 08 Mar 2017

PPRO RUPST 08 Mar 2017

POLY RUPST 09 Mar 2017

SCPI RUPSLB 09 Mar 2017

ADHI RUPST 10 Mar 2017

DAYA RUPSLB 10 Mar 2017

ICON RUPSLB 10 Mar 2017

WTON RUPST 13 Mar 2017

BMRI RUPST 14 Mar 2017

ETWA RUPSLB 14 Mar 2017

WSBP RUPST 14 Mar 2017

BBRI RUPST 15 Mar 2017

BSSR RUPST 15 Mar 2017

JSMR RUPST 15 Mar 2017

BBNI RUPST 16 Mar 2017

PTPP RUPST 16 Mar 2017

BBTN RUPST 17 Mar 2017

(6)

6 March 2017

TECHNICAL ANALYSIS

6 March 2017

PGAS

TRADING BUY

S1 2780 R1 2860 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 2700 R2 2940

Closing

Price 2830

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 2780-Rp 2940

Entry Rp 2830, take Profit Rp 2940

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 59.41 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) 1.93 Positif

Bollinger Band (Mid) 2816 Positif

MA5 2808 Positif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400

August September October November December 2017 February March PGAS Upward SlopingChannel

2,830 2,824.5 2,808 2,803.75 2,750 2,715 2,715 2,830 2,830 2,890 3,003.51 3,154.35 3,154.35 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PGAS -Stochastic %D(6,3,3)= 54.50,Stochastic %K= 47.62,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

47.619 47.619 20 54.4974 54.4974 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 PGAS -MACD(5,3)= -2.75,Signal()= -0.79

-2.75143 -0.789202 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS -TSI(3,5,3)= 1.93,Volume()= 14,282,700.00

1.93029 0.00000

2.23221 14,282,700

PGAS -William's% R(14)= -31.82,Volume()= 14,282,700.00 -31.8182 14,282,700

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

MEDC

TRADING BUY

S1 2570 R1 2740 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 2400 R2 2910

Closing

Price 2650

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 2570-Rp 2740

Entry Rp 2650, take Profit Rp 2740

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 68.90 Positif

MACD 43.79 Negatif

True Strength Index (TSI) 13.70 Positif

Bollinger Band (Mid) 2219 Positif

MA5 2536 Positif 1,200 1,600 2,000 2,400 2,800 3,200

August September October November December 2017 February March MEDCWedge Bullish Breakout 2,520 2,520 2,342 2,342 2,330 2,163.25 1,667.68 2,536 2,556.25 2,650 2,650 2,650 2,920 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 MEDC-Stochastic %D(6,3,3)= 38.26,Stochastic %K= 49.39,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

38.2565 38.2565 20 49.3941 49.3941 80 -200.0 -160.0 -120.0 -80.0 -40.0 0.0 40.0 0.0 MEDC-MACD(5,3)= -23.52,Signal()= -13.82 -23.5178 -13.8182

-80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MEDC-TSI(3,5,3)= 13.70,Volume()= 29,848,100.00

12.9466 0.00000 13.6988 29,848,100 MEDC-William's% R(14)= -19.22,Volume()= 29,848,100.00 -19.2171 29,848,100

(7)

6 March 2017

TECHNICAL ANALYSIS

6 March 2017

AKRA

TRADING BUY

S1 6125 R1 6275 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 5975 R2 6425

Closing

Price 6200

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 6125-Rp 6275

Entry Rp 6200, take Profit Rp 6275

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 37.90 Negatif

MACD -40.16 Negatif

True Strength Index (TSI) -27.75 Negatif

Bollinger Band (Mid) 6493 Negatif

MA5 6295 Negatif 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200 6,400 6,600 6,800 7,000 7,200

September October November December 2017 February March AKRAWedge Bearish Breakout 6,209.09 6,209.09 6,200 6,200 6,200 6,100 6,068.32 6,295 6,400 6,492.5 6,801.92 6,801.92 6,850 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 AKRA-Stochastic %D(6,3,3)= 21.23,Stochastic %K= 11.83,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

20 11.8318 11.8318 21.2321 21.2321 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 AKRA-MACD(5,3)= 44.41,Signal()= 37.42

37.418 44.4094 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AKRA-TSI(3,5,3)= -27.75,Volume()= 6,523,100.00 -19.4974 -27.7499 0.00000 6,523,100 AKRA-William's% R(14)= -86.67,Volume()= 6,523,100.00 -86.6667 6,523,100

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

CPIN

TRADING BUY

S1 3150 R1 3250 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 3050 R2 3350

Closing

Price 3220

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 3150-Rp 3250

Entry Rp 3220, take Profit Rp 3250

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 19.51 Positif

MACD -18.06 Positif

True Strength Index (TSI) -9.99 Positif

Bollinger Band (Mid) 3282 Negatif

MA5 3144 Positif 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000

September October November December 2017 February March CPIN Downward SlopingChannel

Bullish Breakout 3,188.89 3,188.89 3,156.25 3,144 3,020 3,005 3,005 3,220 3,220 3,220 3,282 3,300 3,530.05 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 CPIN -Stochastic %D(6,3,3)= 28.00,Stochastic %K= 42.86,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

28.003 28.003 20 42.8571 42.8571 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 CPIN -MACD(5,3)= -5.03,Signal()= 9.92

-5.03045 9.92379 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 CPIN -TSI(3,5,3)= -9.99,Volume()= 7,577,200.00

-9.98721 -18.9847 0.00000

7,577,200

CPIN -William's% R(14)= -62.26,Volume()= 7,577,200.00 -62.2642 7,577,200

(8)

6 March 2017

TECHNICAL ANALYSIS

6 March 2017

HRUM

TRADING BUY

S1 2220 R1 2390 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 2050 R2 2560

Closing

Price 2330

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area overbought

 Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 2220-Rp 2390

Entry Rp 2330, take Profit Rp 2390

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 73.93 Positif

MACD 29.35 Positif

True Strength Index (TSI) 55.77 Positif

Bollinger Band (Mid) 2102 Positif

MA5 2214 Positif 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600

August September October November December 2017 February March HRUM Bullish Breakout 2,214 2,172.5 2,104 1,920 1,920 1,892.5 1,892.5 2,280 2,280 2,280 2,330 2,330 2,330 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 HRUM -Stochastic %D(6,3,3)= 66.86,Stochastic %K= 73.08,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

66.8556 66.8556 20 73.0769 73.0769 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 HRUM -MACD(5,3)= -35.10,Signal()= -25.88

-35.1023 -25.8788 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 HRUM -TSI(3,5,3)= 55.77,Volume()= 29,872,100.00

52.1121 0.00000 55.7719

29,872,100

HRUM -William's% R(14)= -2.38,Volume()= 29,872,100.00 -2.38095 29,872,100

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

TLKM

TRADING BUY

S1 3820 R1 3880 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 3760 R2 3940

Closing

Price 3850

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

 Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 3820-Rp 3880

Entry Rp 3850, take Profit Rp 3880

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 13.32 Positif

MACD 1.22 Positif

True Strength Index (TSI) -19.33 Positif

Bollinger Band (Mid) 1973 Positif

MA5 3850 Negatif 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600

August September October November December 2017 February March TLKM Upward SlopingChannel 3,880.5 3,851.25 3,850 3,850 3,850 3,850 3,830 3,900 3,945 3,945 4,008.26 4,076.96 4,076.96 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TLKM -Stochastic %D(6,3,3)= 28.22,Stochastic %K= 24.34,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

24.3386 24.3386 20 28.2187 28.2187 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 TLKM -MACD(5,3)= 2.13,Signal()= 3.14 2.13444 3.13851 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 TLKM -TSI(3,5,3)= -19.33,Volume()= 92,350,096.00 -19.3316 -20.9573 0.00000 92,350,096 TLKM -William's% R(14)= -63.64,Volume()= 92,350,096.00 -63.6364 92,350,096

(9)

6 March 2017

TRADING VIEW

6 March 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec 03-03-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 15275 15275 15475 15100 15225 15350 15475 Positif Positif Positif 16775 14675 LSIP Trading Sell 1495 1495 1440 1440 1480 1520 1560 Positif Negatif Negatif 1760 1470 SGRO Trading Sell 2040 2040 2010 2010 2030 2050 2070 Negatif Negatif Negatif 2080 1915 Mining

PTBA Trading Sell 10975 10975 10450 10450 10825 11200 11575 Negatif Negatif Negatif 12175 10625 ADRO Trading Sell 1685 1685 1665 1625 1665 1705 1745 Negatif Negatif Negatif 1755 1615 MEDC Trading Buy 2650 2650 2740 2400 2570 2740 2910 Negatif Positif Positif 2920 1340 INCO Trading Sell 2520 2520 2490 2420 2490 2560 2630 Positif Negatif Negatif 2850 2230

ANTM Trading Buy 755 755 765 735 750 765 780 Positif Negatif Positif 915 740

TINS Trading Sell 985 985 975 945 975 1005 1035 Positif Negatif Negatif 1145 940

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Sell 810 810 800 780 800 820 840 Negatif Negatif Negatif 845 805

SMGR Trading Sell 9425 9425 9250 9250 9375 9500 9625 Negatif Positif Negatif 9875 8600 INTP Trading Buy 15500 15500 15725 14925 15325 15725 16125 Positif Positif Positif 16100 14600

SMCB Trading Buy 915 915 940 880 900 920 940 Positif Positif Positif 950 865

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 8400 8400 8675 8150 8325 8500 8675 Positif Negatif Positif 8550 7850 GJTL Trading Sell 1165 1165 1135 1040 1135 1230 1325 Negatif Negatif Negatif 1295 1005 Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 8050 8050 8200 7900 8000 8100 8200 Negatif Positif Positif 8200 7800 GGRM Trading Sell 64475 64475 64275 63675 64275 64875 65475 Negatif Negatif Negatif 66000 60050 UNVR Trading Sell 41975 41975 41500 41500 41825 42150 42475 Negatif Negatif Negatif 42900 39575 KLBF Trading Sell 1485 1485 1470 1445 1470 1495 1520 Negatif Negatif Negatif 1550 1445 Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 1765 1765 1750 1710 1750 1790 1830 Negatif Negatif Negatif 1920 1775 PTPP Trading Buy 3540 3540 3580 3460 3520 3580 3640 Positif Positif Positif 3810 3440 WIKA Trading Sell 2480 2480 2460 2400 2460 2520 2580 Negatif Negatif Negatif 2590 2450 ADHI Trading Buy 2190 2190 2210 2130 2170 2210 2250 Positif Positif Positif 2350 1945 WSKT Trading Sell 2410 2410 2380 2310 2380 2450 2520 Negatif Negatif Negatif 2670 2420 Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 2830 2830 2940 2700 2780 2860 2940 Positif Positif Positif 3050 2580 JSMR Trading Sell 4680 4680 4620 4470 4620 4770 4920 Negatif Negatif Negatif 4990 4150 ISAT Trading Buy 7075 7075 7175 6950 7025 7100 7175 Negatif Positif Positif 7150 6050 TLKM Trading Buy 3850 3850 3880 3760 3820 3880 3940 Positif Positif Negatif 3980 3780 Finance

BMRI Trading Buy 11350 11350 11600 11075 11250 11425 11600 Positif Positif Positif 11600 10900 BBRI Trading Sell 11850 11850 11675 11675 11800 11925 12050 Negatif Negatif Negatif 12125 11650 BBNI Trading Buy 6350 6350 6475 6175 6275 6375 6475 Positif Positif Positif 6375 5450 BBCA Trading Sell 15475 15475 15300 15300 15425 15550 15675 Negatif Negatif Negatif 15700 14950 BBTN Trading Sell 2110 2110 2080 2010 2080 2150 2220 Negatif Negatif Positif 2280 1830 Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 25100 25100 25750 24325 24800 25275 25750 Negatif Positif Positif 25525 21500 MPPA Trading Buy 1220 1220 1250 1140 1195 1250 1305 Positif Positif Positif 1480 1180

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Normalnya browser menampilkan URL dari link pada status bar, dan potongan kode ini memberitahukan kepada browse untuk tidak menimpa pesan kita dengan URL tersebut. Menampilkan

Pelaksanaan analisis kebijakan sangat perlu dilaksanakan dikarenakan dapat membantu pembuat keputusan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan keputusan yang akan

Secara umum praktikan memerlukan laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, buku besar dan audit report tahun 2016 yang bertujuan untuk membandingkan antara saldo 1

menjadi sangat luas karena tidak dianalogikan dengan lokasi atau tempat layanan yang bersifat khusus (sekolah khusus/sekolah luar biasa seperti pada konsep

Monitoring Quality Indikator Klinis, Manajerial dan Patient Safety Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Quality Assurance berkoordinasi dengan bagian terkait.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar peserta didik pada materi kubus dan balok dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik mencapai ketuntasan klasikal

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan Konsolidasian Untuk Tahun tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017, 2016 dan 2015 d1/March 9, 2018 PT

LEMBARAN BAJA YANG DIROL PANAS DENGAN RASIO TITIK LULUH TINGGI YANG SANGAT BAIK DALAM HAL ABSORPSI ENERGI BENTUR SUHU RENDAH DAN DAYA TAHAN PELUNAKAN HAZ DAN