Tema, Prioritas dan Fokus Pembangunan Tahun 2022
Disampaikan oleh
Kepala Bappeda Kota Pekalongan
Pada Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Pekalongan Tahun 2022
Pekalongan, 14 Januari 2021
Dasar Hukum
Tahun 2022 Kota Pekalongan belum memiliki RPJMD, maka penyusunan RKPD Tahun 2022 disusun berdasarkan Pasal 147 Permendagri 86 Tahun 2017, ayat (2) dan (3)
2) Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan Daerah
kabupaten/ kota, penyusunan RKPD berpedoman pada arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD kabupaten/kota dan mengacu pada RPJMD provinsi untuk keselarasan program dan kegiatan pembangunan Daerah kabupaten/ kota dengan pembangunan Daerah provinsi.
3) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) menjadi bagian dari RPJMD yang akan ditetapkan dengan Peraturan Daerah
RPJPD Kota Pekalongan 2005-2025 RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2018-2023 Rancangan Teknokratik RPJMD Tahun 2021-2026
Ranwal
RKPD
Tahun
2022
Tema Pembangunan Tahun 2022
“Penanganan Permasalahan Banjir Dan Rob serta
Meletakkan Pondasi Pemulihan Ekonomi Dan Kesehatan
Pasca Pandemi dengan tetap Memperhatikan Pembangunan
Sumber Daya Manusia sebagai kelanjutan penanaman
Nilai-nilai Religiusitas”
Arah Kebijakan Tahun 2022
1.
Perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel serta
terjaganya kondusivitas wilayah.
2.
Pemenuhan infrastruktur dasar perkotaan
3.
Penanganan Banjir dan Rob serta peningkatan kualitas lingkungan hidup
4.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
5.
Peningkatan Derajat kesehatan masyarakat
6.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat, penurunan angka kemiskinan dan
pengangguran
7.
Pengembangan
pariwisata,
kebudayaan,
ekonomi
kreatif,
industri,
KONDUSIVITAS WILAYAH TATA KELOLA PEMERINTAHAN Tata Kelola Pemerintahan dan Kondusivitas Wilayah Angka Kriminalitas yang tertangani per 10.000 penduduk Kasus Penyalahgunaan Narkoba dan Psikotropika yang tertangani Indeks SPBE Indeks Profesionalitas ASN dan Merit System
Persentase OPD dengan IKM Baik
Opini BPK Maturitas SPIP, dan Kapabilitas APIP SAKIP Peningkatan pelaksanaan siskamswakarsa di masyarakat dan peningkatan peran
masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di masyarakat, serta penanganan anak jalanan
Implementasi Reformasi Birokrasi melalui peningkatan layanan publik berbasis elektronik, peningkatan
profesionalitas ASN, peningkatan akuntabilitas kinerja dan
keuangan serta optimalisasi pengawasan internal
pemerintah.
Fokus 2022 Isu Strategis Masalah Utama Draft IKU
1. Perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel serta terjaganya kondusivitas wilayah, dengan fokus pada :
KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR DASAR Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Permukiman dan Perkotaan Cakupan Layanan Air Bersih (perpipaan) Persentase layanan persampahan
Perluasan Jaringan Distribusi Bagi (JDB) Air Bersih PDAM dari Sumber SPAM Regional, dan Perluasan SR Air Bersih PDAM
Penegakan regulasi dan peningkatan kesadaran masyarakat, peningkatan kapasitas TPA, Revitalisasi TPS3R, dan Bank Sampah
Fokus 2022 Isu Strategis Masalah Utama Draft IKU
2. Pemenuhan infrastruktur dasar
perkotaan,
dengan fokus pada:
BANJIR DAN ROB KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP Penanganan Banjir dan Rob serta Pengendalian Kualitas Lingkungan Hidup Persentase drainase dalam kondisi baik Laju land subsidence Indeks Kualitas Air Indeks Kualitas Tutupan Lahan (RTH) Persentase luas kawasan kumuh Mendukung kelanjutan
Pembangunan Bendung Gerak, Kolam Tambat Labuh dan Kolam Retensi di Muara Kali Loji, Kolam Retensi dan Stasiun Pompa di Muara Kali Bremi-Meduri, Penanganan banjir rob Kali Gabus, Peningkatan saluran drainase sekunder dan Tersier di Kota,
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir
Mendukung pemantauan Land Subsidence serta Pengendalian pemanfaatan ruang dan pengambilan air tanah.
Penegakan regulasi dan peningkatan kesadaran masyarakat,
Pembangunan IPAL Industri skala Kawasan serta peningkatan
koordinasi ke Pemerintah Pusat dan Kabupaten Pekalongan untuk
Pembangunan IPAL Regional Limbah Industri
Pembangunan RTH pada lahan-lahan aset milik kota serta Revitalisasi RTH eksisting.
Penataan Kawasan Permukiman Kumuh di Sempadan Sungai Loji (Kelurahan Krapyak dan Panjang Wetan)
Fokus 2022 Isu Strategis Masalah Utama Draft IKU
3. Penanganan banjir dan rob serta
peningkatan kualitas lingkungan
hidup
, dengan fokus pada
KUALITAS SDM Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumberdaya Manusia Harapan Lama Sekolah Rata-Rata Lama Sekolah Peningkatan keterjangkauan akses pendidikan, pendidikan inklusi, peningkatan minat baca, peningkatan sarana prasarana pendidikan, peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan bagi anak usia sekolah
Indeks
Pemberdayaan Gender (IDG)
Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender
Fokus 2022 Isu Strategis Masalah Utama Draft IKU
4. Peningkatan kualitas sumber daya
manusia
, dengan fokus pada:
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT Peningkatan Derajat Kesehatan (Masa Pandemi Covid-19) Angka Kematian Ibu (AKI) Angka Kematian Bayi (AKB)
Peningkatan peran kader kesehatan di masyarakat, optimalisasi Tim Saber AKI , AKB dan AKABA dengan melibatkan peran aktif stakeholder serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
Skor Pola Pangan Harapan
Menjamin ketercukupan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat
Unmet need KB
Peningkatan akses layanan keluarga berencana dan Peningkatan peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam program kependudukan, pengendalian penduduk dan KB
Fokus 2022 Isu Strategis Masalah Utama Draft IKU
5. Peningkatan derajat kesehatan
masyarakat
, dengan fokus pada:
Angka Kesakitan
Peningkatan Imunisasi dan pengurangan faktor risiko penyakit menular dan tidak menular
Angka Kematian Balita (AKABA)
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran Jumlah Warga Miskin (DTKS) Desil 1
Validasi data kemiskinan sebagai basis dalam program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kemampuan berusaha bagi warga miskin melalui keterampilan usaha ekonomi produktif
(kewirausahaan bagi penduduk miskin) serta sinergitas
kebijakan program penanggulangan kemiskinan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Peningkatan kompetensi, kualifikasi dan daya saing calon tenaga kerja melalui perluasan dan peningkatan keterampilan/ keahlian tenaga kerja serta perluasan kesempatan kerja
Fokus 2022 Isu Strategis Masalah Utama Draft IKU
6. Peningkatan kesejahteraan masyarakat,
penurunan angka kemiskinan dan
Fokus 2022
Isu Strategis Draft IKU
DAYA SAING EKONOMI PELESTARIAN SENI BUDAYA Pengembangan Budaya, Peningkatan Daya Tarik Pariwisata dan Peningkatan Daya Saing Ekonomi Tingkat Kunjungan Wisata Nilai Investasi Persentase Peningkatan Penyelenggaraan Event Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Pertumbuhan Ekonomi Sektor Industri Pengolahan
Peningkatan sarpras, sistem manajemen serta promosi obyek wisata
Penguatan promosi dan
penyederhanaan perijinan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi
Fasilitasi pembinaan dan penyelenggaraan event dengan melibatkan peran aktif komunitas
Penguatan rintisan sub sektor ekonomi kreatif dengan tetap memperkuat jejaring promosi usaha ekonomi kreatif yang sudah berkembang
Fasilitasi untuk mendukung ketercukupan bahan baku, jejaring permodalan serta peningkatan kapasitas SDM Masalah Utama Pertumbuhan Ekonomi Sektor Perdagangan dan Jasa
Pembangunan sarpras dan fasilitasi untuk mendukung kelancaran distribusi dan pemasaran barang
7. Pengembangan pariwisata, kebudayaan, ekonomi kreatif, industri, perdagangan
dan jasa untuk meningkatkan daya saing ekonomi
, dengan fokus padaPentahapan Penyusunan RKPD Tahun 2022
Tahapan Target
Konsultasi Publik 14 Januari 2021
Surat Edaran Walikota 18 Januari 2021
Bintek SIM Musrenbang bagi Kelurahan, Kecamatan dan Set DPRD
Minggu ke-3 Januari 2021
Bintek SIM Renja bagi OPD Minggu ke-3 Januari 2021
Musrenbang Kelurahan 22-30 Januari 2021
Musrenbang Kecamatan 1-4 Februari 2021
Forum OPD Tahap I (Penyampaian Hasil Musren Kecamatan Kepada Kepala OPD)
11 Februari 2021
Forum OPD Tahap II (Tematik) Minggu ke-4 Februari 2021
Desk Rancangan Renja Minggu 4 Februari 2021
s.d. Minggu Pertama Maret 2021
Penyelenggaraan Musrenbang Kelurahan
Di masa Pandemi COVID-19
1. Dimungkinkan dilakukan Pra Musrenbang untuk menjaring usulan dari RT dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
2. Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan pada tanggal 22-30 Jan 2021
3. Para Camat untuk menyampakan Jadwal Musrenbang Kelurahan ke Bappeda maksimal tanggal 18
januari 2021
4. Pelaksanaan Musrenbang wajib menerapkan protokol kesehatan (Masker, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan sebelum dan pasca acara, sirkulasi udara, menjaga jarak dsb)
5. Peserta Musrenbang dan panitia maksimal 30 (tiga puluh) orang dengan melibatkan Ketua RW, LKK,
FKSS, Faskel, dan Tenaga Pendukung.
6. Waktu pelaksanaan Musrenbang Kelurahan maksimal 2 jam
7. Nara Sumber hanya dari Bappeda sebagai pengantar, dilanjutkan paparan usulan Musrenbang dari Lurah/Ketua Tim Penyelenggara Musrenbang.
8. Diskusi
9. Penetapan delegasi kelurahan 4 orang terdiri dari : Lurah, PKK, LPM, dan BKM
Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan
Di masa Pandemi COVID-19
1. Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan pada tanggal 1-4 Februari 2021
2. Para Camat untuk menyampaikan Jadwal Musrenbang Kecamatan ke Bappeda maksimal tanggal 18 januari 2021
3. Pelaksanaan Musrenbang wajib menerapkan protokol kesehatan (Masker, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan sebelum dan pasca acara, sirkulasi udara, menjaga jarak dsb)
4. Peserta Musrenbang dan panitia maksimal 50 (lima puluh) orang dengan melibatkan Peserta
Forkopimca, Delegasi Musrenbang Kelurahan (masing-masing 4 orang – Lurah, LPM, BKM, PKK), PKK Kecamatan, Karang taruna kecamatan, Puskesmas Rawat Inap, Forum Anak, Perwakilan Faskel, Anggota Partai Politik, dan Tenaga Pendukung.
5. Waktu pelaksanaan Musrenbang Kecamatan maksimal 2 jam.
6. Nara Sumber hanya dari Bappeda sebagai pengantar, dilanjutkan paparan usulan Musrenbang dari Camat /Ketua Tim Penyelenggara Musrenbang.
7. Dimungkinkan penjelasan dari OPD terkait saat diskusi (tidak perlu paparan)
8. Diskusi
Pemerintah Kota Pekalongan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah