Teknik Presentasi Proposal
Seberapa baik kemampuan presentasi
Penilaian dan interpretasi
• Jika nilai Anda antara 80-100, Anda adalah seorang
pembicara yang baik yang hanya membutuhkan sedikit waktu untuk mempertahankan keterampilan tersebut dengan latihan
• Jika nilai total Anda antara 60 – 80, Anda mempunyai potensial menjadi presenter yang sangat efektif
• Jika nilai Anda antara 40 dan 60, latihan di laboratorium keterampilan kepemimpinan banyak membantu Anda
• Jika nilai Anda antara 30 dan 40, Anda dapat menunjukkan peningkatan yang dramatik dengan praktek Anda
• Jika total Anda di bawah 30, Anda harus banyak melakukan peningkatan. Mungkin tidak mudah – tapi anda dapat
Materi bahasan:
1. Kegunaan presentasi
2. Langkah persiapan presentasi
3. Persyaratan dasar presenter
Presentasi adalah …
• Merupakan suatu kegiatan
untuk menyampaikan atau menunjukkan sesuatu
hal/topik kepada seseorang atau sejumlah orang, agar hal tersebut bisa dipahami, dipertimbangkan,
digunakan ataupun
dilaksanakan oleh orang yang mengikutinya.
Opening Body Summary
Kegunaan Presentasi
Menyederhanakan hal-hal yang kompleks
Memberikan penekanan pada bagian yang
diinginkan
Tujuan presentasi
• Memberi informasi
• Membujuk
Pesan (Message) Pesan (Message) Encoder Interpreter Decoder Decoder Interpreter Encoder
Mengapa harus berlatih
presentasi?
• Insting Manusia
• Ingin jadi pembicara terlatih, bukan cuma
pembicara yang mahir
• Kesuksesan Hidup
Seberapa takut?
“Pikiran adalah indah – dimana mulai bekerja
beberapa menit setelah Anda lahir, dan tidak
pernah berhenti, sampai Anda berbicara di depan
orang banyak “
(Roscoe Drummond)
“Mending terjun payung, ketimbang
ngomong di depan umum !”
Internal Feedback = cemas ?
Pengirim Interpretasi Penerima Pesan Sasaran Jangan ... Jangan ... ? Kalau ... Kalau ...?INTERAKSI SIMBOLIK =
KITA
PANGGUNG (Area Interaksi)
HARAPAN PENONTON (Publik)
PERTAHANKAN OBYEKTIVITAS • Mengapa Kita di sini ?
• Berartikah itu buat Saya ? • Lebih spesifik !
Analisis situasi & audiens
Analisis audiens
- Siapa?
- Kapan?
- Dimana?
- Bagaimana?
- Berapa?
Analisis Situasi
Your UNFOCUSSED IDEAS Your CLEAR IDEAAUDIENCE OCCASION SPEAKER POSITIONS PERSONALITIES DEMOGRAPHICS SIZE OF GROUP REASON FOR ATTENDING KNOWLEDGE ATTITUDES FACILITIES TIME CONTEXT KNOWLEDGE PURPOSE FEELING ABOUT TOPIC
PRESENTASI
Apakah itu masukan bagi Saya ?
Presentasi
PRESENTASI AUDIO VISUAL HUMOR PERTANYAAN KONTAK MATA PENGATURAN SUARA BAHASA TUBUH MINAT PERHATIAN
Nonverbal Vocabulary Grammar Inflection Gesture Facial Expression Body Language Vocabulary Grammar Inflection Gesture Facial Expression Verbal
Menggunakan audio visual secara
produktif
• Sederhana • Bersih • Mudah dibaca • Seperti Billboard• Memakai warna eye
catching
Biasakan dengan kertas putih !
• Membiarkan prinsip
asosiasi terus mencipta fantasi, khayal, narasi, dan membuat presentasi mengalir tanpa disadari
Media
massa
Bentuk Fungsi Relasi Biaya• Ruangan terlalu terang atau terlalu gelap
• Sabotase diri sendiri
- template terlalu ramai
- polusi clip art
- permainan lelucon yang melenceng
- word art
Informasi tidak terbaca:
terlalu banyak dalam satu slide
Berbagai Tindakan/Terapi untuk
Menjawab Alasan Menolak Perubahan.
ALASAN Penolakan TINDAKAN/”TERAPI”
Jika Mereka: Lakukan:
Takut/Kaget/Bingung
1. Beri informasi (Mengapa berubah, dan Manfaatnya bagi mereka) 2. Libatkan mereka dalam proses perubahan
3. Pahami perasaan mereka (empati), perhatikan dan temani mereka 4. Beri pendidikan/latihan (kemampuan baru yang diperlukan) dan
jelaskan kriteria keberhasilan (akuntabilitas)
Berpandangan Lain (Skeptis)
1. Tetaplah teguh dengan keputusan untuk berubah
2. Jelaskan alasannya dan tunjukkan manfaat perubahan 3. Libatkan mereka dalam proses perubahan
4. Tunjukkan keseriusan dalam melakukan perubahan (sanksi dll.)
Punya Kepentingan Pribadi karena kehilangan : - Kekuasaan - Materi/Rasa Aman
- Posisi “enak”
1. Beri perhatian (dengar & catat keluhan/kritik mereka; beri
konseling; olah pesan anda agar mengena pada keluhan mereka) 2. Tunjukkan manfaatnya bagi mereka (“What's in it For Me“)
3. Pastikan mereka melakukan perubahan (Bersikap Tegas). 4. Selesaikan konflik dengan perundingan (kerjasama; kompromi;
kompetisi; atau persilakan berhenti)
Susah Berubah/ Tidak nyaman (uncomfortable)
1. Pahami perasaan mereka (empati) dan hadapi dengan sabar 2. Tunjukkan bahwa anda juga harus berkorban
3. Beri kesempatan mereka mengeluh. Dengarkan, jangan dibantah 4. Beri konseling dan waktu transisi yang lebih panjang
Business Process Reengineering and Organizational Change – US Department of Defense, 1997 asb0402
• “Kalau aku memicingkan mata, barisan kalimat
ber-bullet itu terlihat seperti seekor bebek mengendarai
Volkswagen…. Maaf, bisa ulang lagi apa yang baru
Anda katakan? Saya tadi sibuk membaca slide Anda.”
Animasi & Visual
•
Animasi menghaluskan transisi
7 dosa besar penggunaan ppt
1. Menyampaikan poin-poin tanpa cerita
2. Mencetak rangkaian slide presentasi sebagai handout
3. Membosankan
4. Mengaburkan informasi penting 5. Menyulitkan pembacaan
6. Mengukur lama presentasi berdasarkan jumlah slide
7. Berlindung di balik komputer
Sudut pandang yang berbeda
• Orientasi pada hadirin, bukan orientasi pada
poin
• Satu poin kerangka presentasi bukan berarti
satu slide
satu poin yang harus ditangkap
Design presentasi
Pemilihan judul
Judul inti pesan, seperti: “Menyampaikan Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Tersebut”, tidak akan menjadi judul slide
Tujuan Isi
Sequence
Fase-fase (jaga agar flow selalu bergerak, jangan
membosankan, dan sensitif terhadap reaksi audiens) Menyusun alur cerita
Pengaturan waktu
Pengaturan waktu presentasi :
* Pengantar 10 %
* Pengantar ke dalam tema 20 %
* Pengembangan pokok bahasan 40 %
* Integrasi pokok bahasan 20 %
* Kesimpulan 10 %
Penggunaan taktik untuk menarik perhatian
WAKTU KONTROL : 60 Menit
BUKA ________________________ 10 Menit
ISI A _________________________ 20 Menit
B-1 ______________ 5 Menit
ISI B
B-2 ______________ 5 Menit
B-3 ______________ 5 Menit
C-1 _________ 5 Menit ISI C C-2 _________ 5 Menit
TUTUP _________________________ 5 Menit
PROSES PRESENTASI
Terjadi Perubahan Mendadak setiap 6 sampai 8 menit
Pembukaan Isi Penutupan
Tendensi Normal
Level Baru
Minat dan Perhatian
KREASI
PEMBUKAAN
Mengingatnya 1 sampai 2 menit Alami
Dapatkan Perhatian Kredibilitas Anda
“HASIL PENELITIAN”
Menjelaskan kembali Menjelaskan kembali Menjelaskan kembali Jangan membaca ! Transisi pembicaraan Poin ke poin Verbal ke A/VISI
• Fakta-fakta • Urutan-urutan • Referensi-referensi • Contoh-contoh • Analogis • Pendapat-pendapat • Mudah diikutiPENJELASAN
• Ekspresi wajah yang baik • Tersenyum
• Postur yang mendukung (baik) • Penjelasan Profesional
PENUTUPAN YANG KUAT
• Mengingatnya tidak lebih dari 2 menit • Pokok
• Menanyakan kesepakatan • Menanyakan aksi
ETIKA SEBAGAI PEMBICARA
1. Hadir sesuai waktu yang ditetapkan
2. Penampilan serasi sesuai dengan situasi acara
3. Memberi hormat kepada tamu VIP
4. Mike di tangan kiri, bila tangan kanan menunjuk ke audiens
5. Salam & ucapan terima kasih
6. Menyebut nama & gelar pejabat secara benar & lengkap sesuai dengan urutan kepangkatan
7. Minta maaf bila terjadi kesalahan
8. Memandang ke arah audiens
9. Membawakan materi sesuai topik yang diminta / sifat acara
PARTISIPASI
• Masukan Audiens • Menanyakan pertanyaan • Menanyakan opini mereka • Menanyakan KesepakatanMENYENANGKAN
• Ramah • Hangat
• Bersahabat • Kredibilitas
• Apakah Anda Setuju ? • Akankah anda akan beli
KONTAK MATA
Kontak mata membuka saluran komunikasi antara manusia
Jangan menatap terlalu lama pada :
• Lantai • dinding • Catatan • Layar
• Ruangan luar
Jangan sekedar memandang khalayak, perhatikan, cari individu dan sadarkan bahwa anda memandang kearah mereka
Setiap orang 3-5 detik
SUARA
• Bersih
• Bersahabat
• Variasi dalam dan permukaan • Hindari distraksi :
“Uh, uh …”
Teknik Suara
• Tinggi nada suara harus persis seperti nada
bicara sehari-hari, agar tidak cepat lelah /
parau
• Intensitas suara tergantung dari jumlah
pendengar, luas ruangan dan pesan yang ingin
disampaikan
• Tempo berbicara
• Istirahat sejenak dapat menarik perhatian
pendengar pada suatu ide tertentu
MENGGUNAKAN SUARA ANDA
MONOTON
• kebanyakan suara yang monoton oleh karena
kecemasan, untuk mengembalikan animasi yang wajar, anda harus rileks dan mengendurkan
ketegangan
• belajar mendengarkan diri sendiri, tetaplah sadar
bukan hanya pada apa yang anda katakan tetapi juga bagaimana anda mengatakannya.
BERBICARA TERLALU CEPAT
• berbicara rata-rata percakapan kita sekitar 125 kata per menit.
• ketika kita menjadi cemas, kecepatan itu biasanya meningkat
• indikasi lain bahwa anda berbicara terlalu cepat adalah ketika kata-kata anda tertumpuk.
GERAKAN
Jangan berdiri pada satu titik Berbaurlah dengan audiens
Gunakan gerakan alami, pentingnya gerak isyarat yang wajar (tidak
terhambat oleh rasa cemas, tidak
mungkin dinyatakan secara berlebihan)
Belajar melakukan gerak isyarat persis seperti yang akan anda lakukan bila
mengadakan seorang teman, tdak lebih dan tidak kurang
Badan Sebagai Sarana Komunikasi
Beberapa saran :
• Waktu menuju tempat berdiri/duduk,
pembicara tidak perlu tergesa-gesa
• Cara berdiri/duduk harus menampilkan
ketenangan dan perdaya diri tanpa
menunjukkan kekakuan
• Tangan dapat diletakkan dimana saja asal kita
dapat merasa "confortable" dan kelihatan
wajar
• Gerakan badan dapat membantu mengurangi ketegangan dalam diri kita dan menarik perhatian pendengar asal tidak berjalan hilir-mudik.
• Gerak-gerik tangan: terdapat gerak-gerik tangan yang memberi arti tertentu sebagai berikut:
– horizontal menyimpang-menunjukan keleluasaan
– gerakan vertikal-memberi penekanan atau memisahkan ide – telapak tangan keluar-berarti berhenti, atau menolak ide – telapak tangan keatas-sikap menerima, keterbukaan atau
partisipasi
– kepalan tangan keatas-agresif
• Ekspresi muka harus menampilkan suasana yang ingin ditimbulkan diantara peserta
Persiapan Presentasi
• pastikan bahwa catatan hanya memuat kata-kata kunci saja
• mulai latihan presentasi secara berdiri
• berikan presentasi yang disimpulkan gagasan demi gagasan
LANGKAH SEBELUM MULAI
PRESENTASI
• pastikan alat bantu bisa dipakai
• mikrofon dipastikan baik
• lembar peraga juga baik
• alat penunjuk dalam keadaan baik
• pengaturan tempat duduk
PETUNJUK MEMBANTU MEMBUAT
PRESENTASI HIDUP
• postur : usahakan tetap tegak dan rilex
• perpindahan : perpindahan dari satu sisi atau
ke depan agar lebih dekan dengan khalayak
HINDARI
• masukkan tangan kedalam saku • bertolak pinggang
• atau lengan disedekapkan
• atau tangan ditelungkupkan dibelakang punggung • meremas-remas telapak tangan dengan gugup
TEKNIK TANYA JAWAB
bagaimana mendorong khalayak untuk mengajukan pertanyaan • memandang orang yang mengajukan pertanyaan
• penting untuk menunggu hingga orang yang mengajukan pertanyaan selesai berbicara
• tangan anda harus tetap pada posisi netral, kedua tangan lengan pada posisi tubuh, jari-jari tangan terbuka
BAGAIMANA MENJAWAB
PERTANYAAN
• mengulangi pertanyaan kepada seluruh khalayak • pertahankan gaya sewaktu menjawab pertanyaan :
maaf saya tidak tahu jawabannya atau “ saya tidak tahu, tapi saya akan mencari jawabannya dan
kembali kepada anda nanti”
Perhatian istimewa untuk
"Pendengar sulit"
• Individu yang argumentatif biasanya peserta ingin mendapatkan pengakuan.
Bila demikian, berikan pengakuan tersebut dan jangan melibatkan diri dalam perdebatan
• Pertanyaan yang penuh isi • Pertanyaan yang berliku-liku
jangan menunggu sampai habis; jawablah pertanyaan pada kesempatan pertama, dan kembalikan lagi pada topiknya.
Ambil salah satu pokok yang ditanyakan, hubungkan dengan topik kita dan dijawab.
Bila semula hal tersebut diatas tidak mungkin, potonglah pertanyaan-pertanyaannya
Presentasi yang tidak efektif
Presentasi membosankan
Presentasi membingungkan
Presentasi terlalu panjang
Presentasi menggunakan gaya bahasa yang tidak
Fakta
SEMUA PRINSIP INI TAK BERARTI APA-APA …..
KALAU TIDAK DIAPLIKASIKAN ……
JADI …….
SILAHKAN BERLATIH …..
BERLATIH ……..
DAN BERLATIH …….