• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Hal. 1 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N

Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara atas nama Terdakwa : ---

Nama lengkap : MUHAMMAD RENDI PRATAMA Bin TOTONG HERIYANTO ;

Tempat lahir : Bogor ; Umur/tanggal lahir : : 14 Juli 1990 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat tinggal : Kp. Banjaran Pucung RT.01/RW.10 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Tapos Kota Depok ;

Agama : Islam ;

Pekerjaan : Tidak bekerja (Mantan Salesman Canvas PT. Mitra Sarana Purnama) ;

Pendidikan : SMA ;

Terdakwa tidak ditahan ; --- Pengadilan Tinggi tersebut ; --- Telah membaca : --- 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 5 Februari 2014 Nomor : 23/Pen/Pid/2014/PT.Bdg, tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut diatas dalam tingkat banding ; ---

2. Surat dakwaan Penuntut Umum No.Reg.Perkara: PDM07/Depok/04/ 2013 tanggal 30 April 2013 atas nama Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut : ---

PRIMAIR :

Bahwa terdakwa MUHAMMAD RENDI PRATAMA bin TOTONG

HERIYANTO, pada waktu antara bulan Mei 2012 s/d bulan Oktober 2012

atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di Kantor PT. Mitra Sarana Purnama yang beralamat di Jl. Raya Bogor Km 31 Kel. Mekarsari Kec. Cimanggis Kota Depok atau setidak-tidaknya di suatu

(2)

Hal. 2 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : --- Bahwa berdasarkan Surat Keputusan No. 023/SK/HRD/MSP/IV/2010 tanggal 30 April 2010 terdakwa ditetapkan sebagai Karyawan Tetap di PT. Mitra Sarana Purnama dimana PT. Mitra Sarana Purnama merupakan distributor tunggal produk yang dihasilkan oleh PT. Lasalle Food seperti Sirup Marjan (sirup, squash, milk), Sun Quick, Saos Sambal Delmunthe, dan Mayones Maestro, dll. Terdakwa ditugaskan oleh PT. Mitra Sarana Purnama sebagai Salesman Canvas dengan tugas mendatangi customer untuk menjual barang yang dipasarkan oleh PT. Mitra Sarana Purnama, membuat Sales Order (SO) barang tersebut yang dibeli oleh customer, mengirim/menurunkan barang yang dibeli oleh customer dan menagih uang pembelian barang terhadap customer ;

Bahwa terdakwa selaku Salesman Canvas dalam kurun waktu antara bulan Mei 2012 s/d bulan Oktober 2012 telah mengajukan permintaan barang berupa Sirup merk Marjan kepada PT. Mitra Sarana Purnama dengan cara membuat faktur penjualan atas nama Customer H. UDAN alamat Jl. Pasar Wadas No. 35 Lemah Abang Karawang dan faktur penjualan atas nama Customer SIN-SIN alamat Jl. Tuparev Karawang. Setelah faktur-faktur penjualan atas nama Customer H. UDAN dan SIN-SIN tersebut diajukan oleh terdakwa kemudian PT.Mitra Sarana Purnama mengeluarkan barang-barang sesuai yang tercantum di dalam faktur tersebut. Adapun Faktur penjualan yang diajukan oleh terdakwa atas nama H. UDAN antara lain sebagai berikut 1. Tanggal 19 Mei 2012, No. Faktur : J01NA0000068423, jenis barang berupa Sirup Marjan 9 macam rasa, jumlah 465 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 79.765.268,- ;

2. Tanggal 26 Mei 2012, No. Faktur : J01NA0000068964, jenis barang berupa Sirup Marjan 8 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

(3)

Hal. 3 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. 3. Tanggal 08 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000069973, jenis barang berupa Sirup Marjan 2 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

4. Tanggal 19 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000070503, jenis barang berupa Sirup Marjan 2 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

5. Tanggal 21 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000070820, jenis barang berupa Sirup Marjan 2 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

6. Tanggal 22 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000070943, jenis barang berupa Sirup Marjan 2 macam rasa, jumlah 800 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 141.148.832,- ;

7. Tanggal 25 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000071103, jenis barang berupa Sirup Marjan 1 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

8. Tanggal 25 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000071114, jenis barang berupa Sirup Marjan 2 macam rasa, jumlah 1.300 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 229.366.852,- ;

Dari 8 (delapan) faktur pembayaran atas nama H. UDAN tersebut seluruhnya berjumlah Rp.891.371.052,-

Sedangkan faktur penjualan atas nama SIN-SIN yang telah diajukan oleh terdakwa antara lain sebagai berikut :

1. Tanggal 17 Juli 2012, No. Faktur : J01NA0000072605, jenis barang berupa Sirup Marjan 10 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 85.053.606,-. Namun saat itu barang di gudang sempat kosong sehingga terdakwa hanya mengambil Sirup Marjan sebanyak 469 karton saja dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 80.236.145,-

2. Tanggal 25 Juli 2012, No. Faktur : J01NA0000073085, jenis barang berupa Sirup Marjan 7 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

Dari 2 (dua) faktur pembayaran atas nama SIN-SIN tersebut seluruhnya berjumlah Rp. 168.454.165,-

Bahwa setelah terdakwa menerima barang-barang berupa Sirup Marjan sesuai faktur penjualan atas nama Customer H. UDAN dan SIN-SIN dari PT. Mitra Sarana Purnama kemudian tanpa sepengetahuan dan seijin

(4)

Hal. 4 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. Manajemen PT. Mitra Sarana Purnama terdakwa tidak menjualnya kepada Customer H. UDAN dan SIN-SIN sebagaimana yang tercantum di dalam faktur tersebut tetapi dijual kepada orang lain yang tidak sesuai faktur, diantaranya dijual kepada :

1. Toko Subur (nama pemiliknya lupa) alamat Jl. Tuparev Karawang Jawa Barat ;

2. Toko Wijaya (nama pemiliknya Ko ANDI) alamat Pasar Johar Karawang Jawa Barat ;

3. Toko Opik (nama pemiliknya SUSANTO) alamat Pasar Sipansa Serpong Tangerang Banten;

4. Sdr. MEXSI, Sdr. IWAN, dan Sdr. MAHENDAR (ketiganya Sales PT. Mitra Sarana Purnama);

5. Swalayan baru MM (nama pemiliknya Ko SIN-SIN) alamat Jl. Tuparev Karawang Jawa Barat;

6. Toko Sanusi (nama pemiliknya lupa) alamat Pasar Cilamaya Karawang Jawa Barat ;

Bahwa dari 8 (delapan) faktur penjualan atas nama H. UDAN tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp.891.371.052,- sebagian telah dilakukan pembayaran diantaranya :

1. Faktur Pertama tanggal 22 Juni 2012, telah dibayar sebesar Rp. 44.102.150,- dan pada tanggal 26 Juni 2012 telah dibayar sebesar Rp. 44.102.150,- (pembayaran melalui Giro Bank CNB) ;

2. Faktur Kedua tanggal 16 Juni 2012, telah dibayar sebesar Rp. 52.926.800,- (pembayaran melalui Giro Bank CNB) dan dibayar secara tunai/cash sebesar Rp. 5.146.072,- ;

3. Faktur Ketiga tanggal 12 Juni 2012, telah dibayar sebesar Rp. 84.500.000,- (pembayaran melalui Giro Bank CNB) ;

4. Faktur Keempat tanggal 05 Juli 2012, telah dibayar sebesar Rp. 86.500.000,- (pembayaran melalui Giro Bank INDEK) ;

5. Faktur Kelima tanggal 18 Juli 2012, telah dibayar sebesar Rp. 91.500.000,- (pembayaran melalui Giro Bank INDEK) ;

6. Faktur Keenam tanggal 07 Juli 2012, telah dibayar sebesar Rp. 173.000.000,- (pembayaran melalui Giro Bank INDEK) namun Giro atas nama SUSANTO tersebut tidak bisa dicairkan dengan alasan saldo tidak cukup, kemudian pada tanggal 06 Agustus 2012 telah

(5)

Hal. 5 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. dibayar sebesar Rp. 13.000.000,- , tanggal 09 Agustus 2012 sebesar Rp. 10.000.000,- dan tanggal 14 Agustus 2012 sebesar Rp. 3.000.000,- (pembayaran melalui transfer bank) ;

7. Faktur Ketujuh tanggal 02 Juli 2012, telah dibayar sebesar Rp. 18.000.000,- (pembayaran melalui Giro Bank MANDIRI) dan dibayar secara cash/tunai sebesar Rp. 8.596.040,- lalu pada tanggal 28 Juli 2012 telah dibayar sebesar Rp. 14.340.000,- dan sebesar Rp. 44.000.000,- (pembayaran melalui Giro Bank BCA) ;

8. Faktur Kedelapan tanggal 11 Agustus 2012, telah dibayar sebesar Rp. 44.109.000,- dan pada tanggal 15 Agustus 2012 sebesar Rp. 44.101.000,- (pembayaran melalui Giro Bank CNB) dan dibayar secara tunai/cash sebesar Rp. 33.008.000,- .

Dari 8 (delapan) faktur penjualan yang telah dilakukan pembayaran oleh terdakwa kepeda PT. Mitra Sarana Purnama berjumlah Rp.

640.934.062,-

Dengan demikian jumlah keseluruhan faktur penjualan atas nama Customer H. UDAN yang belum dibayar oleh terdakwa kepada PT. Mitra Sarana Purnama adalah :

Jumlah nilai faktur penjualan seluruhnya sebesar Rp. 891.371.052,- dikurangi jumlah faktur yang sudah dibayar sebesar Rp. 640.934.062,- dan dikurangi lagi Rp. 24.000,- (pembelian materai) sehingga berjumlah Rp.

250.412.990,-

Sedangkan dari 2 (dua) faktur penjualan atas nama SIN-SIN yang seluruhnya berjumlah Rp.168.454.165- sebagian telah dilakukan pembayaran, yaitu :

o Faktur pertama tanggal 16 Agustus 2012, telah dibayar secara cash/tunai sebesar Rp. 10.000.000,- sedangkan untuk faktur lainnya tidak dibayar.

Dengan demikian dari 2 (dua) faktur penjualan atas nama SIN-SIN yang belum dibayar oleh terdakwa kepada PT. Mitra Sarana Purnama adalah :

Jumlah nilai faktur penjualan seluruhnya sebesar Rp. 168.454.165,- dikurangi jumlah faktur yang sudah dibayar sebesar Rp. 10.000.000,- sehingga berjumlah Rp. 158.454.165,-

Bahwa dari keseluruhan faktur penjualan yang belum dilakukan pembayaran oleh terdakwa adalah faktur penjulan atas nama Customer H. UDAN sebesar Rp. 250.412.990,- ditambah faktur penjualan atas nama Customer SIN-SIN sebesar Rp. 158.454.165,- yaitu berjumlah Rp.

(6)

Hal. 6 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg.

408.867.156,-. Sehingga akibat perbuatan terdakwa tersebut maka PT. Mitra

Sarana Purnama mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp. 408.867.156,-.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUHP. ---

SUBSIDAIR :

Bahwa terdakwa MUHAMMAD RENDI PRATAMA bin TOTONG

HERIYANTO, pada waktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan primair

diatas, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan.

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : ---  Bahwa berdasarkan Surat Keputusan No. 023/SK/HRD/MSP/IV/2010

tanggal 30 April 2010 terdakwa ditetapkan sebagai Karyawan Tetap di PT. Mitra Sarana Purnama dimana PT. Mitra Sarana Purnama merupakan distributor tunggal produk yang dihasilkan oleh PT. Lasalle Food seperti Sirup Marjan (sirup, squash, milk), Sun Quick, Saos Sambal Delmunthe, dan Mayones Maestro, dll. Terdakwa ditugaskan oleh PT. Mitra Sarana Purnama sebagai Salesman Canvas dengan tugas mendatangi customer untuk menjual barang yang dipasarkan oleh PT. Mitra Sarana Purnama, membuat Sales Order (SO) barang tersebut yang dibeli oleh customer, mengirim/menurunkan barang yang dibeli oleh customer dan menagih uang pembelian barang terhadap customer

 Bahwa terdakwa selaku Salesman Canvas dalam kurun waktu antara bulan Mei 2012 s/d bulan Oktober 2012 telah mengajukan permintaan barang berupa Sirup merk Marjan kepada PT. Mitra Sarana Purnama dengan cara membuat faktur penjualan atas nama Customer H. UDAN alamat Jl. Pasar Wadas No. 35 Lemah Abang Karawang dan faktur penjualan atas nama Customer SIN-SIN alamat Jl. Tuparev Karawang. Setelah faktur-faktur penjualan atas nama Customer H. UDAN dan SIN-SIN tersebut diajukan oleh terdakwa kemudian PT.Mitra Sarana Purnama mengeluarkan barang-barang sesuai yang tercantum di dalam faktur tersebut. Adapun Faktur penjualan yang diajukan oleh terdakwa atas nama H. UDAN antara lain sebagai berikut :

(7)

Hal. 7 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. 1. Faktur pertama Tanggal 19 Mei 2012, No. Faktur : J01NA0000068423, jenis barang berupa Sirup Marjan 9 macam rasa, jumlah 465 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 79.765.268,- ;

2. Tanggal 26 Mei 2012, No. Faktur : J01NA0000068964, jenis barang berupa Sirup Marjan 8 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

3. Tanggal 08 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000069973, jenis barang berupa Sirup Marjan 2 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

4. Tanggal 19 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000070503, jenis barang berupa Sirup Marjan 2 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

5. Tanggal 21 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000070820, jenis barang berupa Sirup Marjan 2 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

6. Tanggal 22 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000070943, jenis barang berupa Sirup Marjan 2 macam rasa, jumlah 800 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 141.148.832,- ;

7. Tanggal 25 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000071103, jenis barang berupa Sirup Marjan 1 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

8. Tanggal 25 Juni 2012, No. Faktur : J01NA0000071114, jenis barang berupa Sirup Marjan 2 macam rasa, jumlah 1.300 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 229.366.852,- ;

Dari 8 (delapan) faktur pembayaran atas nama H. UDAN tersebut seluruhnya berjumlah Rp.891.371.052,-

Sedangkan faktur penjualan atas nama SIN-SIN yang telah diajukan oleh terdakwa antara lain sebagai berikut :

1. Tanggal 17 Juli 2012, No. Faktur : J01NA0000072605, jenis barang berupa Sirup Marjan 10 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 85.053.606,-. Namun saat itu barang di gudang sempat kosong sehingga terdakwa hanya mengambil Sirup Marjan sebanyak 469 karton saja dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 80.236.145,-

(8)

Hal. 8 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. 2. Tanggal 25 Juli 2012, No. Faktur : J01NA0000073085, jenis barang berupa Sirup Marjan 7 macam rasa, jumlah 500 karton dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 88.218.020,- ;

Dari 2 (dua) faktur pembayaran atas nama SIN-SIN tersebut seluruhnya berjumlah Rp. 168.454.165,-

 Bahwa setelah terdakwa menerima barang-barang berupa Sirup Marjan sesuai faktur penjualan atas nama Customer H. UDAN dan SIN-SIN dari PT. Mitra Sarana Purnama kemudian tanpa sepengetahuan dan seijin Manajemen PT. Mitra Sarana Purnama terdakwa tidak menjualnya kepada Customer H. UDAN dan SIN-SIN sebagaimana yang tercantum di dalam faktur tersebut tetapi dijual kepada orang lain yang tidak sesuai faktur, diantaranya dijual kepada :

1. Toko Subur (nama pemiliknya lupa) alamat Jl. Tuparev Karawang Jawa Barat ;

2. Toko Wijaya (nama pemiliknya Ko ANDI) alamat Pasar Johar Karawang Jawa Barat ;

3. Toko Opik (nama pemiliknya SUSANTO) alamat Pasar Sipansa Serpong Tangerang Banten ;

4. Sdr. MEXSI, Sdr. IWAN, dan Sdr. MAHENDAR (ketiganya Sales PT. Mitra Sarana Purnama) ;

5. Swalayan baru MM (nama pemiliknya Ko SIN-SIN) alamat Jl. Tuparev Karawang Jawa Barat ;

6. Toko Sanusi (nama pemiliknya lupa) alamat Pasar Cilamaya Karawang Jawa Barat ;

 Bahwa dari 8 (delapan) faktur penjualan atas nama H. UDAN tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp.891.371.052,- sebagian telah dilakukan pembayaran diantaranya :

1. Faktur Pertama tanggal 22 Juni 2012, telah dibayar sebesar Rp. 44.102.150,- dan pada tanggal 26 Juni 2012 telah dibayar sebesar Rp. 44.102.150,- (pembayaran melalui Giro Bank CNB) ;

2. Faktur Kedua tanggal 16 Juni 2012, telah dibayar sebesar Rp. 52.926.800,- (pembayaran melalui Giro Bank CNB) dan dibayar secara tunai/cash sebesar Rp. 5.146.072,- ;

3. Faktur Ketiga tanggal 12 Juni 2012, telah dibayar sebesar Rp. 84.500.000,- (pembayaran melalui Giro Bank CNB) ;

(9)

Hal. 9 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. 4. Faktur Keempat tanggal 05 Juli 2012, telah dibayar sebesar Rp.

86.500.000,- (pembayaran melalui Giro Bank INDEK) ;

5. Faktur Kelima tanggal 18 Juli 2012, telah dibayar sebesar Rp. 91.500.000,- (pembayaran melalui Giro Bank INDEK) ;

6. Faktur Keenam tanggal 07 Juli 2012, telah dibayar sebesar Rp. 173.000.000,- (pembayaran melalui Giro Bank INDEK) namun Giro atas nama SUSANTO tersebut tidak bisa dicairkan dengan alasan saldo tidak cukup, kemudian pada tanggal 06 Agustus 2012 telah dibayar sebesar Rp. 13.000.000,- , tanggal 09 Agustus 2012 sebesar Rp. 10.000.000,- dan tanggal 14 Agustus 2012 sebesar Rp. 3.000.000,- (pembayaran melalui transfer bank) ;

7. Faktur Ketujuh tanggal 02 Juli 2012, telah dibayar sebesar Rp. 18.000.000,- (pembayaran melalui Giro Bank MANDIRI) dan dibayar secara cash/tunai sebesar Rp. 8.596.040,- lalu pada tanggal 28 Juli 2012 telah dibayar sebesar Rp. 14.340.000,- dan sebesar Rp. 44.000.000,- (pembayaran melalui Giro Bank BCA) ;

8. Faktur Kedelapan tanggal 11 Agustus 2012, telah dibayar sebesar Rp. 44.109.000,- dan pada tanggal 15 Agustus 2012 sebesar Rp. 44.101.000,- (pembayaran melalui Giro Bank CNB) dan dibayar secara tunai/cash sebesar Rp. 33.008.000,- .

Dari 8 (delapan) faktur penjualan yang telah dilakukan pembayaran oleh terdakwa kepeda PT. Mitra Sarana Purnama berjumlah Rp.

640.934.062,-

Dengan demikian jumlah keseluruhan faktur penjualan atas nama Customer H. UDAN yang belum dibayar oleh terdakwa kepada PT. Mitra Sarana Purnama adalah :

Jumlah nilai faktur penjualan seluruhnya sebesar Rp. 891.371.052,- dikurangi jumlah faktur yang sudah dibayar sebesar Rp. 640.934.062,- dan dikurangi lagi Rp. 24.000,- (pembelian materai) sehingga berjumlah Rp.

250.412.990,-

Sedangkan dari 2 (dua) faktur penjualan atas nama SIN-SIN yang seluruhnya berjumlah Rp.168.454.165- sebagian telah dilakukan pembayaran, yaitu :

Faktur pertama tanggal 16 Agustus 2012, telah dibayar secara cash/tunai sebesar Rp. 10.000.000,- sedangkan untuk faktur lainnya tidak dibayar.

(10)

Hal. 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. Dengan demikian dari 2 (dua) faktur penjualan atas nama SIN-SIN yang belum dibayar oleh terdakwa kepada PT. Mitra Sarana Purnama adalah :

Jumlah nilai faktur penjualan seluruhnya sebesar Rp. 168.454.165,- dikurangi jumlah faktur yang sudah dibayar sebesar Rp. 10.000.000,- sehingga berjumlah Rp. 158.454.165,-

 Bahwa dari keseluruhan faktur penjualan yang belum dilakukan pembayaran oleh terdakwa adalah faktur penjulan atas nama Customer H. UDAN sebesar Rp. 250.412.990,- ditambah faktur penjualan atas nama Customer SIN-SIN sebesar Rp. 158.454.165,- yaitu berjumlah Rp.

408.867.156,-. Sehingga akibat perbuatan terdakwa tersebut maka PT.

Mitra Sarana Purnama mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp.

408.867.156,-.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP. ---

3. Surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk : PDM-07/Depok/04/2013 yang dibacakan dalam persidangan pada hari Kamis, tanggal 10 Oktober 2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok menjatuhkan putusan sebagai berikut : --- 1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RENDI PRATAMA BIN TOTONG

HERIYANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan dalam Jabatan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUHP dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan agar Terdakwa tetap ditahan;

3. Menyatakan barang bukti berupa

1. 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000068423 tanggal 19 mei 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

2. 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000068964 tanggal 26 mei 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

(11)

Hal. 11 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. 3. 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000069973 tanggal 08 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

4. 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000070503 tanggal 19 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

5. 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000070820 tanggal 21 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

6. 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000070943 tanggal 22 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

7. 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000071103 tanggal 25 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

8. 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000071114 tanggal 25 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

9. 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000072605 tanggal 17 juli 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

10. 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000073085 tanggal 25 juli 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang;

- 1 (satu) lembar rekapan pembayaran faktur atas H.UDAN DAN SIN SIN tanggal 31 agustus 2012 ;

- 1 (satu)lembar blliyetGiro Bank indek No.GQ 113913 dengan nilai Rp.173.000.000 tanggal 07 juli 2012.

Tetap terlampir dalam berkas perkara;

4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

4. Berkas perkara atas nama Terdakwa berikut surat-surat lainnya yang terkait serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 31 Oktober 2013 Nomor 264/Pid.B/2013/PN.Dpk. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ---

(12)

Hal. 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. 1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD RENDI PRATAMA BIN TOTONG

HERIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana “Penggelapan dalam jabatan“;

2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama : 5 (lima) bulan;

3. Memerintahkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000068423 tanggal 19 mei 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000068964 tanggal 26 mei 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000069973 tanggal 08 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000070503 tanggal 19 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000070820 tanggal 21 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000070943 tanggal 22 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000071103 tanggal 25 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000071114 tanggal 25 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000072605 tanggal 17 juli 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000073085 tanggal 25 juli 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang;

(13)

Hal. 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. - 1 (satu) lembar rekapan pembayaran faktur atas H.UDAN DAN SIN

SIN tanggal 31 agustus 2012 ;

- 1 (satu)lembar blliyetGiro Bank indek No.GQ 113913 dengan nilai Rp.173.000.000 tanggal 07 juli 2012.

Tetap terlampir dalam berkas perkara;

4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

5. Akta permintaan banding Nomor : 15/Akta.Pid/2013/PN.Dpk. yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Depok yang menerangkan bahwa pada tanggal 04 November 2013 Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 31 Oktober 2013, Nomor 264/Pid.B/2013/PN.Dpk, yang mana pengajuan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara patut kepada Penuntut Umum pada tanggal 06 November 2013 ; --- 6. Akta permintaan banding Nomor : 15/Akta.Pid/2013/PN.Dpk. yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Depok yang menerangkan bahwa pada tanggal 06 November 2013 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 31 Oktober 2013 Nomor 264/Pid.B/2013/PN.Dpk, yang mana pengajuan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara patut kepada Terdakwa pada tanggal 12 November 2013 ; --- 7. Akta Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) Nomor : 15/Akta.Pid/2013/

PN.Dpk, Jo. No. Perkara : 264/Pid.B/2013/PN.Dpk. bahwa pada tanggal 23 Desember 2013 kepada Penuntut Umum dan pada tanggal 6 Januari 2014 kepada Terdakwa telah diberitahukan kesempatan untuk memeriksa / mempelajari berkas perkara (inzage) di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk pemeriksaan dalam tingkat banding ; ---

Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding dari Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permintaan banding tersebut dapat diterima ; ---

(14)

Hal. 14 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. Menimbang, bahwa walaupun Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding akan tetapi tidak mengajukan memori banding ; --- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama keseluruhan berkas perkara, meliputi surat dakwaan, berita acara persidangan, keterangan saksi-saksi, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, termasuk salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 31 Oktober 2013, Nomor 264/Pid.B/2013/PN.Dpk. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama dalam mempertimbangkan kesalahan terdakwa sudah tepat dan benar berdasarkan hukum, sehingga pertimbangan hukum tersebut dapat disetujui dan diambil alih oleh Pengadilan Tinggi sebagai pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini, akan tetapi Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, dengan pertimbangan sebagai berikut : --- Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dalam perkara aquo dinilai masih terlalu ringan oleh karena disamping hal-hal yang memberatkan yang telah dipertimbangkan oleh judex Factie tingkat pertama, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempertimbangkan pula bahwa kerugian yang diderita oleh korban relatif besar yaitu lebih dari Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah), maka pidana yang akan dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang dinilai adil dan patut adalah sebagaimana tersebut pada amar putusan ini ; --- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 31 Oktober 2013, Nomor 264/Pid.B/2013/PN.Dpk. harus diperbaiki sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada, sedangkan putusan selebihnya dapat dikutakan ; ---- Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan harus dipidana, maka kepadanya pula haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; ---

Mengingat selain Pasal 374 KUHP dan Pasal - pasal dari Undang - undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan hukum lain

yang bersangkutan ; ---

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ; ---

(15)

Hal. 15 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 31 Oktober 2013, Nomor 264/Pid.B/2013/PN.Dpk. yang dimintakan banding tersebut, sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ; --- 1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD RENDI PRATAMA BIN TOTONG

HERIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana “Penggelapan dalam jabatan“ ; --- 2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 10 (sepuluh) bulan ; --- 3. Memerintahkan barang bukti berupa : --- - 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur:

J01NA0000068423 tanggal 19 mei 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000068964 tanggal 26 mei 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000069973 tanggal 08 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000070503 tanggal 19 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000070820 tanggal 21 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000070943 tanggal 22 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000071103 tanggal 25 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000071114 tanggal 25 juni 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

(16)

Hal. 16 dari 16 halaman Putusan Nomor 23/PID/2014/PT.Bdg. - 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000072605 tanggal 17 juli 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang ;

- 1 (satu) lembar faktur atas nama H.UDAN dengan No.faktur: J01NA0000073085 tanggal 25 juli 2012,berikut surat –surat bukti pengiriman barang;

- 1 (satu) lembar rekapan pembayaran faktur atas H.UDAN DAN SIN SIN tanggal 31 agustus 2012 ;

- 1 (satu)lembar blliyetGiro Bank indek No.GQ 113913 dengan nilai Rp.173.000.000 tanggal 07 juli 2012.

Tetap terlampir dalam berkas perkara ; --- 4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua

tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; ---

Demikianlah diputuskan pada hari Rabu, tanggal 12 Februari 2014, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung dengan susunan H.

NERIS, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S.H., M.H. dan SJOFIAN MOCHAMMAD, S.H masing-masing sebagai Hakim

Anggota, dengan dibantu oleh SAIFUL ASNURI, S.H. Panitera pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera-pengganti tersebut diatas, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum danTerdakwa maupun Penasehat Hukumnya,- Hakim Anggota; Hakim Ketua;

Ttd. Ttd.

ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S.H., M.H. H. NERIS, S.H., M.H.

Ttd. H. SJOFIAN MOCHAMMAD, S.H. Panitera Pengganti; Ttd. SAIFUL ASNURI, S.H.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian identifikasi waste pada produksi kayu lapis dengan pendekatan lean manufacturing untuk meningkatkan kualitas proses produksi (studi kasus : PT Sumber Mas Indah

 Pembiayaan APBN melalui utang merupakan bagian dari pengelolaan keuangan negara yang lazim dilakukan oleh suatu negara:.  Utang merupakan instrumen utama pembiayaan APBN

Seseoarang di motivasi oleh karena keberhasilan dan adanya harapan keberhasilan bersifat pemuasan diri seseoarang, keberhasilan dan harga diri meningkat dan menggerakkan seseorang

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Mata Kuliah Blok 10 Lbm

Tidak jarang terjadi bahwa suatu tulisan yang cukup panjang (10 halaman atau lebih) ternyata tidak mengandung pesan (message) tertentu sebagai gagasan pokok (main idea) si

Keyakinan anggota PSM bahwa dirinya memiliki keterampilan untuk mengatur perasaannya, saat bernyanyi dalam paduan suara akan membantu anggota mengenali perasaan apa yang

1) Lateks kebun, adalah cairan getah yang didapat dari bidang sadap pohon karet.. 2) Sheet angin, adalah bahan olah karet yang dibuat dari lateks yang sudah disaring dan digumpalkan

Program pembangunan selama ini terkesan sangat stagnan dahkan cenderung tidak berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam lingkup masyarakat desa