• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN KEPUTUSAN KEPALA PUSAT NOMOR : KEP- 12 /PPPK/2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN KEPUTUSAN KEPALA PUSAT NOMOR : KEP- 12 /PPPK/2020"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Peraturan… SEKRETARIAT JENDERAL

PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT NOMOR : KEP- 12 /PPPK/2020

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN TERHADAP PENILAI PUBLIK, KANTOR JASA PENILAI PUBLIK, DAN CABANG KANTOR JASA PENILAI PUBLIK

DALAM MASA WABAH COVID-19

KEPALA PUSAT,

Menimbang : a. bahwa prosedur pelaksanaan pemeriksaan berkala dan sewaktu-waktu terhadap Penilai Publik, Kantor Jasa Penilai Publik, dan Cabang Kantor Jasa Penilai Publik sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2014 tentang Penilai Publik sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 228/PMK.01/2019 telah diatur dalam Keputusan Kepala Pusat Nomor KEP-23/PPPK/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemeriksaan Penilai Publik, Kantor Jasa Penilai Publik, Dan Cabang Kantor Jasa Penilai Publik; b. bahwa penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Pemerintah Indonesia dan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization); c. bahwa untuk efektivitas pelaksanaan pemeriksaan dan

mencegah penyebaran COVID-19, perlu penyesuaian metode dalam pelaksanaan pemeriksaan terhadap Profesi Penilai; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Pusat tentang Pedoman Pelaksanaan Pemeriksaan terhadap Penilai Publik, KJPP, dan Cabang KJPP Dalam Masa Wabah COVID-19;

Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2015 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 51);

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2014 tentang Penilai Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 719) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 228/PMK.01/2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2014 tentang Penilai Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1744);

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1862) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87/PMK.01/2019 tentang Perubahan atas

(2)

- 2 -

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 641);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN TERHADAP PENILAI PUBLIK, KANTOR JASA PENILAI PUBLIK, DAN CABANG KANTOR JASA PENILAI PUBLIK DALAM MASA WABAH COVID-19.

PERTAMA : Pedoman Pelaksanaan Pemeriksaan digunakan sebagai acuan bagi pemeriksa, yaitu pegawai/pejabat Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap Penilai Publik, KJPP, dan Cabang KJPP Dalam Masa Wabah COVID-19. KEDUA : Pedoman Pelaksanaan Pemeriksaan sebagaimana tercantum dalam

Lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Pusat ini.

KETIGA : Keputusan Kepala Pusat ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai batas akhir berlakunya keputusan/peraturan dari Pemerintah Pusat atau Daerah terkait penanganan wabah COVID-19.

Salinan Keputusan Kepala Pusat ini disampaikan kepada: 1. Menteri Keuangan;

2. Sekretaris Jenderal.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 22 April 2020 KEPALA PUSAT,

Ditandatangani secara elektronik FIRMANSYAH N. NAZAROEDIN

(3)

…………/PPPK/2020 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN TERHADAP PP, KJPP, DAN CABANG KJPP PADA MASA WABAH COVID-19

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN TERHADAP PENILAI PUBLIK, KANTOR JASA PENILAI PUBLIK, DAN CABANG KANTOR JASA PENILAI

PUBLIK

DALAM MASA WABAH COVID-19

A. Ketentuan

1. Prosedur pelaksanaan pemeriksaan secara umum tetap mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2014 tentang Penilai Publik sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 228/PMK.01/2019, sebagaimana diatur lebih lanjut melalui Keputusan Kepala Pusat Nomor KEP-23/PPPK/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemeriksaan Penilai Publik, Kantor Jasa Penilai Publik, Dan Cabang Kantor Jasa Penilai Publik.

2. Dalam kondisi adanya wabah COVID-19, metode pemeriksaan terkait teknis penyusunan dan penyampaian dokumen administratif pemeriksaan serta penggunaan media komunikasi ke dan dari Penilai Publik (PP)/Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)/Cabang KJPP dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

a. Surat Tugas Pemeriksaan (ST) ditandatangani oleh Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan dengan menggunakan tanda tangan elektronik (Digital Signature).

b. Dokumen-dokumen pemeriksaan seperti: - Surat Pemberitahuan Pemeriksaan (SPP);

- Permintaan Dokumen Administrasi Pemeriksaan; - Tanda Terima ST dan SPP;

- Pakta Integritas; - Jadwal Pemeriksaan;

ditandatangani oleh Kepala Bidang Pemeriksaan Penilai, Aktuaris dan Profesi Keuangan Lainnya selaku Koordinator Tim Pemeriksa dengan menggunakan tanda tangan elektronik.

c. Tim Pemeriksa menyampaikan sebagaimana butir a dan b tersebut di atas kepada PP/KJPP/Cabang KJPP melalui email sebelum pemeriksaan dimulai.

d. Tim Pemeriksa melakukan pembukaan pemeriksaan melalui Video Conference (Vidcon).

e. Tim Pemeriksa meminta kepada PP/KJPP/Cabang KJPP untuk: - tandatangan basah pada dokumen Tanda Terima ST dan SPP,

Pakta Integritas, dan Jadwal Pemeriksaan;

(4)

-2-- melakukan scanning/foto atas dokumen yang telah ditandatangani basah tersebut dan mengirimkan ke email Tim Pemeriksa;

- mengirimkan dokumen (hardcopy) ke alamat kantor/rumah Tim Pemeriksa melalui jasa pengiriman.

f. PP/KJPP/Cabang KJPP menyampaikan data-data/dokumen-dokumen yang diminta oleh Tim Pemeriksa melalui email.

g. Tim Pemeriksa menyampaikan Rancangan Permintaan Keterangan (PK) kepada PP/KJPP/Cabang KJPP melalui email sebelum jadwal PK yang telah disepakati oleh Tim Pemeriksa dan PP/KJPP/Cabang KJPP.

h. Tim Pemeriksa dan PP/KJPP/Cabang KJPP melakukan pembahasan PK melalui Vidcon sepanjang kondisi memungkinkan. i. Dokumen hasil pembahasan PK ditandatangani oleh Koordinator

atau Ketua Tim dengan menggunakan tanda tangan elektronik dan kemudian disampaikan Tim Pemeriksa kepada PP/KJPP/Cabang KJPP melalui email. Atas dokumen tersebut, Tim Pemeriksa meminta PP/KJPP/Cabang KJPP untuk:

- tandatangan basah

- melakukan scanning/foto atas dokumen yang telah ditandatangani basah tersebut dan mengirimkan ke email Tim Pemeriksa.

- mengirimkan dokumen (hardcopy) ke alamat kantor/rumah Tim Pemeriksa melalui jasa pengiriman.

j. Tim Pemeriksa menyusun Simpulan Sementara Hasil Pemeriksaan (SSHP), Surat Pemberitahuan Penutupan Pemeriksaan (SPPP), Tanda Terima Dokumen SSHP dan SPPP, Rancangan Risalah Pembahasan Hasil Pemeriksaan (RPHP), Rancangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dan Rancangan Tanda Terima Dokumen Pendukung Pemeriksaan.

k. Koordinator atau Ketua Tim Pemeriksa menandatangani SSHP, SPPP, serta Tanda Terima Dokumen SSHP dan SPPP secara elektronik.

l. Tim Pemeriksa menyampaikan kepada PP/KJPP/Cabang KJPP dokumen SSHP, SPPP, Tanda Terima Dokumen SSHP dan SPPP, Rancangan RPHP, Rancangan BAP, dan Rancangan Tanda Terima Dokumen Pendukung Pemeriksaan melalui email sebelum jadwal penutupan pemeriksaan disepakati.

m. Tim Pemeriksa melakukan Closing Meeting (pertemuan penutup) dengan PP/KJPP/Cabang KJPP sesuai jadwal yang telah disepakati melalui vidcon sepanjang kondisi memungkinkan.

n. PP/KJPP/Cabang KJPP memberikan tanggapan secara tertulis dalam dokumen RPHP dan BAP.

o. Koordinator atau Ketua Tim Pemeriksa menandatangani RPHP, BAP, dan Tanda Terima Dokumen Pendukung Pemeriksaan secara

(5)

elektronik dan kemudian disampaikan Tim Pemeriksa kepada PP/KJPP/Cabang KJPP melalui email.

p. Terhadap dokumen Tanda Terima Dokumen SSHP dan SPPP, RPHP, BAP, dan Tanda Terima Dokumen Pendukung Pemeriksaan, Tim Pemeriksa meminta PP/KJPP/Cabang KJPP untuk:

- Tanda tangan basah;

- melakukan scanning/foto atas dokumen yang telah ditandatangani basah tersebut dan mengirimkan ke email Tim Pemeriksa;

- mengirimkan dokumen (hardcopy) ke alamat kantor/rumah Tim Pemeriksa melalui jasa pengiriman.

q. Tim Pemeriksa menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan dokumen tersebut ditandatangani secara elektronik oleh Koordinator.

r. Tim Pemeriksa menyusun Surat Hasil Pemeriksaan (SHP).

s. SHP ditandatangani oleh Kepala Pusat dengan menggunakan tanda tangan elektronik.

t. Tim Pemeriksa menyampaikan SHP dan LHP kepada PP/KJPP/Cabang KJPP melalui email.

3. Alamat email yang digunakan oleh Tim Pemeriksa untuk menyampaikan data/dokumen/informasi kepada PP/KJPP/Cabang KJPP adalah alamat email resmi/kedinasan (email Kemenkeu).

4. Kondisi yang memungkinkan dilakukannya video conference adalah kondisi dimana PP dalam kondisi sehat (tidak sedang sakit) atau kondisi dimana tidak terdapat kendala jaringan internet, baik di lokasi Tim Pemeriksa maupun di lokasi PP.

B. Penutup

Seluruh Tim Pemeriksa agar melaksanakan ketentuan ini secara cermat, bertanggung jawab dan memperhatikan prinsip kepatutan, kepantasan dan itikad baik dengan berlandaskan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal April 2020

KEPALA PUSAT,DITANDATANGANI SECARA ELEK

TR

Ditandatangani secara elektronik ONIK

FIRMANSYAH N. NAZAROEDIN

Referensi

Dokumen terkait

Udara bersih ; Incidence penyakit ISPA / Pneuminia ; Incidence kasus TB / Paru ; Adanya uji emisi kendaraan roda 4 ; Adanya uji emisi udara tidak bergerak ; Keadaan air

Hasil Hutan Ikutan dari Dipterocarpaceae terdiri dari minyak keruing yang dihasilkan dari Dipterocarpus spp; damar yang dihasilkan dari Shorea spp, Hopea spp dan Vatica spp;

Karakteristik yang diteliti meliputi jumlah pekerja tetap, hari orang pekerja harian, balas jasa dan upah, nilai pekerjaan konstruksi yang diselesaikan, kondisi

tegakan hutan di beberapa tempat lain di Kalimantan, maka hutan di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain memiliki keragaman spesies dan kerapatan pohon yang tinggi,

Virtual social identity para followers akun @TweetRAMALAN merasa identitas yang dimilikinya tersebunyi dan aman dengan adanya new media maupun akun @TweetRAMALAN

Adanya rancangan temperature control system diharapkan dapat menjaga kestabilan temperatur kecap sehingga aliran dalam pipa lancar dengan tetap menjaga kualitas produk kecap

Tahap memberchek, setelah data diperoleh di lapangan, baik melalui observasi, wawancara ataupun studi dokumentasi, dan responden telah mengisi data kuesioner, serta

Memperhatikan uraian diatas, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk Mendapatkan rancangan jaringan irigasi yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air irigasi mulai