• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGKA KEJADIAN DAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGKA KEJADIAN DAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANGKA KEJADIAN DAN KARAKTERISTIK SOSIO

DEMOGRAFI GANGGUAN PERKEMBANGAN

PERVASIF DI RSUP DR. MOHAMMAD

HOESIN PALEMBANG

PERIODE 2014-2018

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran (S.Ked)

Oleh:

Nadhira Annisa Putri

04011281621128

HALAMAN JUDUL

F A K U L T A S K E D O K T E R A N

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)
(3)

HALAMAN PENGESAHAN

(4)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Sriwijaya, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nadhira Annisa Putri

NIM : 04011281621128

Program Studi : Pendidikan Dokter Umum

Fakultas : Kedokteran

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

ANGKA KEJADIAN DAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF DI RSUP

DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE 2014-2018

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Palembang

Pada Tanggal : 17 Desember 2019 Yang membuat pernyataan

(5)

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas rahmat dan berkah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar dan tepat waktu. Skripsi yang berjudul “Angka Kejadian dan Karakteristik Sosiodemografi Gangguan Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Periode 2014-2018” ini merupakan tugas akhir dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).

Dalam proses penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang membantu penulis baik dalam penyusunan proposal, pengambilan data, maupun penyusunan skripsi. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. dr. Ziske Maritska, M.Si,Med sebagai pembimbing 1 dan dr. Bintang Arroyantri Prananjaya, Sp.KJ sebagai pembimbing 2 yang dengan sabarnya membantu dan mendukung penulis dari awal hingga akhir penulisan 2. Ibu Dra. Lusia Hayati, M.Sc sebagai penguji 1, dr. Diyaz Syauki Ikhsan,

Sp.KJ sebagai pembimbing 2, dan dr. Rismarini, Sp.A (K) selaku penguji etik yang senantiasa memberikan kritik dan saran yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi yang lebih baik.

3. Keluarga tercinta, ayah Marzuqi Sayuti dan mamah Enden Marlina yang tak lelah memberikan kasih dan sayangnya sehingga penulis dapat tetap semangat menyelesaikan skripsi. Adik-adikku, Fathur dan Yasmin, yang selalu menjadi tempat curhatan dikala suntuk. Tak lupa juga kelinciku tersayang yang kerap menghibur penulis, Ebong-Hachi-Tayo dan lainnya. 4. Teman curhat saya, Rahmi Isman, yang selalu membantu dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Kelompok belajar dan bermain saya, Rifka, Salsa, Jesslyn, Sherly, Diana, Nadila, Melros, Tiwi, dan Fuji yang selalu menjadi support system ditengah kegelisahan dalam menghadapi skripsi

6. Pihak-pihak lainnya yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Walaupun skipsi ini sudah dilakukan semaksimal mungkin, penulis menyadari masih banyak keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis menghargai saran dan kritis yang membangun untuk penulisan selanjutnya. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun masyarakat.

Palembang, 17 Desember 2019 Penulis

(6)

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR SINGKATAN ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Rumusan Masalah ... 3

Rumusan Masalah Umum ... 3

Rumusan Masalah Khusus ... 3

Tujuan Penelitian ... 3 Tujuan Umum ... 3 Tujuan Khusus ... 4 Manfaat Penelitian ... 4 Teoritik... 4 Praktis ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

Landasan Teori ... 5

Perkembangan Normal Anak ... 5

Gangguan Perkembangan Pervasif ... 9

Definisi... 9

Epidemiologi ... 9

(7)

Karakteristik Sosiodemografi Gangguan Perkembangan

Pervasif di Berbagai Negara... 13

Etiologi dan Faktor Risiko ... 17

Pedoman Diagnosis dan Gejala Klinis ... 21

Skrining ... 23

Tata Laksana ... 23

Prognosis ... 23

Kerangka Teori ... 24

BAB III METODE PENELITIAN... 25

Jenis Penelitian ... 25

Waktu dan Tempat Penelitian ... 25

Waktu ... 25

Tempat ... 25

Populasi dan Sampel ... 25

Populasi ... 25

Populasi Target ... 25

Populasi Terjangkau ... 25

Sampel ... 25

Cara Pengambilan Sampel ... 25

Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 26

Kriteria Inklusi ... 26

Kriteria Eksklusi ... 26

Variabel Penelitian ... 26

Definisi Operasional ... 27

Cara Kerja ... 31

Cara Pengolahan dan Analisis Data... 31

Kerangka Operasional ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

Hasil ... 33

Angka Kejadian Gangguan Perkembangan Pervasif ... 33

Distribusi Usia Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif... 35

(8)

Distribusi Usia Orang Tua Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif 36 Distribusi Wilayah Tempat Tinggal Pasien Gangguan Perkembangan

Pervasif ... 37

Distribusi Jenis Diagnosis Gangguan Perkembangan Pervasif Berdasarkan ICD-10 ... 38

Pembahasan ... 40

Angka Kejadian Gangguan Perkembangan Pervasif ... 40

Distribusi Usia Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif... 43

Distribusi Jenis Kelamin Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif ... 45

Distribusi Usia Orang Tua Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif 46 Distribusi Usia Ayah Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif . 46 Distribusi Usia Ibu Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif ... 47

Distribusi Wilayah Tempat Tinggal Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif ... 48

Distribusi Jenis Diagnosis Gangguan Perkembangan Pervasif Berdasarkan Pedoman Diagnosis ICD-10 ... 50

Keterbatasan Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

KESIMPULAN ... 52

SARAN ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 54

LAMPIRAN ... 59

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tahapan Perkembangan Normal Anak ... 6 2. Angka Kejadian ASD di Amerika Serikat Menurut ADDM ... 10 3. Angka Kejadian Gangguan Perkembangan Pervasif

di Berbagai Negara ... 11 4. Distribusi Jenis Diagnosis Gangguan Perkembangan Pervasif

Menurut Pedoman Diagnosis ICD-10 di Jepang ... 12 5. Distribusi Usia Diagnosis Anak Gangguan

Perkembangan Pervasif di Berbagai Negara ... 14 6. Distribusi Jenis Kelamin Gangguan Perkembangan Pervasif

di Berbagai Negara ... 15 7. Distribusi Usia Orang Tua Saat Kelahiran Pasien

Gangguan Perkembangan Pervasif Menurut Kriteria DSM-4

di Amerika Serikat ... 16 8. Distribusi Wilayah Tempat Tinggal Pasien Gangguan

Perkembangan Pervasif di Vietnam Utara Tahun 2017 ... 17 9. Definisi Operasional... 27 10. Angka Kejadian Gangguan Perkembangan Pervasif di RSMH

Palembang Berdasarkan Tahun ... 34 11. Uji Normalitas Usia Pasien dengan Uji Kolomogorov-Smirnov dan

Shapiro-Wilk ... 35 12. Distribusi Usia Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif

di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 2014-2018 ... 36 13. Distribusi Jenis Kelamin Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif

di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 2014-2018 ... 36 14. Distribusi Usia Ayah Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif di

RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 2014-2018... 37 15. Distribusi Usia Ibu Pasien Gangguan Perkembangan Pervasif

di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 2014-2018 ... 37 16. Distribusi Wilayah Tempat Tinggal Pasien Gangguan

Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 2014-2018 ... 38 17. Distribusi Jenis Diagnosis Gangguan Perkembangan Pervasif Berdasarkan ICD-10 di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 2014-2018 ... 39 18. Perbandingan Angka Kejadian Gangguan Perkembangan

Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan Berbagai Negara ... 41

(10)

4

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Distribusi Diagnosis Gangguan Perkembangan Pervasif Menurut Kriteria Diagnosis ICD-10 di Somerset, UK... 13 2. Alur Pengambilan Sampel...33 3. Perhitungan Rumus Angka Kejadian Gangguan Perkembangan Pervasif di RSMH Palembang Periode 2014-2018 ... 34 4. Uji Normalitas Usia Pasien dengan Histogram ... 35

(11)

6

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Sertifikat Kelayakan Etik...57 2. Surat Izin Penelitian...58 3. Artikel...64

(12)
(13)
(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Setiap orang tua mendambakan anak yang dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Masa tumbuh kembang menjadi momen yang krusial bagi orang tua untuk membentuk generasi yang berkualitas. Sayangnya, pada awal kehidupan anak dapat timbul kelainan neurobiologikal yang berat, pervasif, dan mengganggu masa perkembangan, salah satunya yaitu gangguan perkembangan pervasif. Gangguan perkembangan pervasif adalah gangguan perkembangan dengan ciri kelainan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal-balik dan dalam pola komunikasi, serta minat dan aktivitas yang terbatas, stereotipik, dan berulang (WHO, 2016).

Gangguan perkembangan pervasif dapat diklasifikasikan menjadi beberapa subdiagnosis, baik berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) maupun International Classification of Diseases-10 (ICD-10). Berdasarkan kriteria DSM terbaru yaitu DSM-5, gangguan perkembangan pervasif termasuk dalam suatu spektrum, yaitu Autism Spectrum Disorder (ASD). Sementara klasifikasi menurut ICD-10, gangguan perkembangan pervasif terdiri dari autisme masa kanak, autisme tak khas, sindrom Rett, gangguan desintegratif masa kanak lainnya, gangguan aktivitas berlebih yang berhubungan dengan retardasi mental dan gerakan stereotipik, sindrom Asperger, dan gangguan perkembangan pervasif lainnya, dan gangguan perkembangan pervasif ytt (yang tidak tergolongkan).

Secara umum, terjadi peningkatan angka kejadian gangguan perkembangan pervasif secara global dalam dua dekade terakhir. Pada tahun 2014 di Amerika Serikat, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan terdapat satu dari 59 anak teridentifikasi ASD pada usia delapan tahun (Redfield dkk, 2018). Data dari WHO (2018) menunjukkan bahwa sekitar 62 dari 10.000

(15)

2

(satu dari 160) anak di seluruh dunia mengalami gangguan perkembangan pervasif. Selain itu, angka kejadian gangguan perkembangan pervasif di wilayah Asia Timur dilaporkan berkisar diangka 189 per 10.000 di Korea Selatan, 42 per 10.000 di kota Shenzhen, Cina dan 2,3 per 1000 di India. Berbagai penelitian tentang gangguan perkembangan pervasif telah banyak dilakukan di dunia, maupun Indonesia. Namun sejauh ini studi mengenai epidemiologi, khususnya angka kejadian gangguan perkembangan pervasif, masih belum banyak terdokumentasikan dengan baik.

Meski angka kejadian gangguan perkembangan pervasif terus meningkat, penyebab pasti masih belum diketahui hingga saat ini. Secara umum, gangguan perkembangan pervasif dikenal sebagai suatu penyakit multifaktorial dengan faktor risiko yang beragam. Salah satu faktor yang dapat berkontribusi dalam terjadinya gangguan perkembangan pervasif adalah faktor demografi (Park dkk, 2016) yang meliputi usia diagnosis, jenis kelamin, usia orang tua, dan wilayah tempat tinggal (Dyches dkk, 2004; Mandell dkk, 2002; Mazurek dkk, 2014; Thomas dkk, 2012, Nowell dkk, 2015)

Kompleksitas penyebab gangguan perkembangan pervasif, manifestasi klinis yang muncul sejak tahap awal perkembangan, sifat penyakit yang bertahan seumur hidup, serta tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan tentunya akan memberikan dampak yang luas, baik kepada pasien maupun keluarga. Sayangnya, dampak yang begitu masif dan luas tersebut tidak diiringi dengan data epidemiologi gangguan perkembangan pervasif yang lengkap di Indonesia, khususnya di Palembang. Data mengenai angka kejadian, distribusi diagnosis, maupun karakteristik demografi dapat menjadi langkah awal untuk mengetahui gambaran penyebaran gangguan perkembangan pervasif serta untuk melakukan skrining terhadap pasien-pasien yang memiliki faktor risiko terkait demografi. Beranjak dari hal tersebut maka penelitian ini bertujuan memberikan gambaran angka kejadian dan karakteristik sosiodemografi yang meliputi usia pasien, jenis kelamin, usia orang tua, wilayah tempat tinggal orang tua pasien, dan distribusi jenis diagnosis gangguan perkembangan pervasif berdasarkan ICD-10,

(16)

3

pada pasien gangguan perkembangan pervasif di RSMH Palembang selama kurun waktu 2014-2018.

Rumusan Masalah

Rumusan Masalah Umum

Bagaimana angka kejadian dan karakteristik sosiodemografi Gangguan Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2014-2018?

Rumusan Masalah Khusus

1. Berapa angka kejadian Gangguan Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2014-2018?

2. Bagaimana karakteristik demografi (usia dan jenis kelamin) pasien Gangguan Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2014-2018?

3. Bagaimana karakteristik demografi (usia dan wilayah tempat tinggal) orang tua pasien Gangguan Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2014-2018?

4. Bagaimana distribusi jenis diagnosis Gangguan Perkembangan Pervasif berdasarkan ICD-10 di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2014-2018?

Tujuan Penelitian Tujuan Umum

Mengetahui angka kejadian dan pola Gangguan Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2014-2018.

(17)

4

Tujuan Khusus

Tujuan khusus pada penelitian ini, antara lain:

1. Mengetahui angka kejadian Gangguan Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2014-2018.

2. Mengetahui distribusi usia dan jenis kelamin pasien Gangguan Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2014-2018. 3. Mengetahui distribusi usia dan wilayah tempat tinggal orang tua pasien

Gangguan Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 2014-2018.

4. Mengetahui distribusi jenis diagnosis Gangguan Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad. Hoesin Palembang periode 2014-2018.

Manfaat Penelitian Teoritik

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan terkait angka kejadian dan pola Gangguan Perkembangan Pervasif, khususnya di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang selama kurun 2014-2018. Selain itu, hasil penelitian bisa menjadi referensi data untuk penelitian lanjutan mengenai Gangguan Perkembangan Pervasif.

Praktis

Data hasil penelitian dapat menjadi kontribusi terkait data-data epidemiologi dan memberikan gambaran kejadian Gangguan Perkembangan Pervasif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang selama kurun 2014-2018 sehingga identifikasi dan penegakan diagnosis dini terhadap pasien Gangguan Perkembangan Pervasif dapat menjadi lebih baik.

(18)

5

2

DAFTAR PUSTAKA

American Psychiatric Association. 2013. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Edition (DSM-5). Washington : American Psychiatric Publishing.

Anello, A., Reichenberg, A., Luo, X., Schmeidler, J., Hollander, E., Smith, C. J., Silverman, J. M. 2009. Brief report: parental age and the sex ratio in autism. Journal of autism and developmental disorders, 39(10), 1487–1492. doi:10.1007/s10803-009-0755-y

Badan Pusat Statistik. 2010. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 37 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Perkotaan dan Perdesaan di Indonesia (online) (https://www.bps.go.id/website/fileMenu/MFD_2010_Buku_1.pdf, diakses pada 10 November 2019)

Baron-Cohen, S., Scott, F. J., Allison, C., Williams, J., Bolton, P., Matthews, F. E., dan Brayne, C. 2009. Prevalence of autism-spectrum conditions: UK school-based population study. British Journal of Psychiatry, 194(06), 500–509. doi:10.1192/bjp.bp.108.059345

Budi, L. P., Sitaresmi, M., dan Windiani, I. G. A. 2016. Paternal and maternal age at pregnancy and autism spectrum disorders in offspring. Paediatrica Indonesiana, 55(6), 345-51, (https://paediatricaindonesiana.org, diakses pada 30 Mei 2019)

Campbell, C., Davarya, S., Elsabbagh, M., Madden, L., and Fombonne, E. 2011. Prevalence and the Controversy. International Handbook of Autism and Pervasive Developmental Disorders, 25-29, (https://the-eye.eu, diakses pada 1 Juli 2019)

Centers for Disease Control and Prevention. 2018. Autism Spectrum Disorder. Centers for Disease Control and Prevention (Website), 3 Mei 2018, (https://www.cdc.gov, diakses pada 26 Mei 2019)

Croen, L. A. et al. 2017. Demographic and Clinical Characteristics Associated with Engagement in Behavioral Health Treatment Among Children with Autism Spectrum Disorders’, Journal of Autism and Developmental Disorders. Springer US, 47(11), pp. 3347–3357, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 5 Juni 2019)

Durkin, M. S., Maenner, M. J., Meaney, F. J., Levy, S. E., DiGuiseppi, C., Nicholas, J. S., et al. 2010. Socioeconomic inequality in the prevalence of autism spectrum disorder: evidence from a U.S. cross-sectional study. PloS one, 5(7), e11551. doi:10.1371/journal.pone.0011551 Elsabbagh, M. et al. 2012. Global Prevalence of Autism and Other Pervasive Developmental

Disorders’, Autism Research, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 25 Mei 2019) Elvira, Sylvia D & Hadisukanto, Gitayanti. 2017. Buku Ajar Psikiatri Edisi Ketiga. Jakarta: Badan

Penerbit FKUI

Emberti Gialloreti, Leonardo; Mazzone, Luigi; Benvenuto, Arianna; Fasano, Alessio; Garcia Alcon, Alicia; Kraneveld, Aletta; Moavero, Romina; Raz, Raanan; Riccio, Maria P.; Siracusano, Martina; Zachor, Ditza A.; Marini, Marina; Curatolo, Paolo. 2019. "Risk and Protective Environmental Factors Associated with Autism Spectrum Disorder: Evidence-Based Principles and Recommendations." J. Clin. Med. 8, no. 2: 217.

Fombonne, E. Epidemiology of Pervasive Developmental Disorders. Pediatr Res 65, 591–598 (2009) doi:10.1203/PDR.0b013e31819e7203

(19)

6

Gabis, L., Raz, R., & Kesner-Baruch, Y. 2010. Paternal Age in Autism Spectrum Disorders and ADHD. Pediatric Neurology, 43(4), 300–302. doi:10.1016/j.pediatrneurol.2010.05.022 Gyawali,S., Patra, B. 2019. Trends in concept and nosology of autism spectrum disorder: A

review. Asian Journal of Psychiatry 40, p 92-99

Hrdlicka, M., Vacova, M., Oslejskova, H., Gondzova, V., Vadlejchova, I., Kocourkova, J., Dudova, I. 2016. Age at diagnosis of autism spectrum disorders: is there an association with socioeconomic status and family self-education about autism?. Neuropsychiatric disease and treatment, 12, 1639–1644.

Halladay, A. K., Bishop, S., Constantino, J. N., Daniels, A. M., Koenig, K., Palmer, K., Szatmari, P. 2015. Sex and gender differences in autism spectrum disorder: summarizing evidence gaps and identifying emerging areas of priority. Molecular autism, 6, 36. doi:10.1186/s13229-015-0019-y

Hoang, V.M., Le, T.V., Chu, T.T.Q. et al. 2019. Prevalence of autism spectrum disorders and their relation to selected socio-demographic factors among children aged 18–30 months in northern Vietnam, 2017. Int J Ment Health Syst 13, 29 doi:10.1186/s13033-019-0285-8

Höfer J, Hoffmann F, Kamp-Becker I, Poustka L, Roessner V, Stroth S, et al. Pathways to a diagnosis of autism spectrum disorder in Germany: a survey of parents. Child Adolesc Psychiatry Ment Health [Internet]. 2019;13(1):16. Available from: https://doi.org/10.1186/s13034-019-0276-1

Janecka, M. et al. 2017. Advanced paternal age effects in neurodevelopmental disorders-review of potential underlying mechanisms. Translational psychiatry, 7(1), p, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 1 Juni 2019)

Kliegman, R., St Geme III, J., Blum, N., Shah, S., Tasker, R., Wilson, K., Behrman, R. 2019. Nelson Textbook of Pediatrics (Edisi 21). Phialdephia, PA: Elsevier

Kliegman, R., Stanton, B., St. Geme, J. W., Schor, N. F., & Behrman, R. E. (2019). Nelson tetbook of pediatrics (edition 21). Phialdephia, PA: Elsevier

Kurasawa, S., Tateyama, K., Iwanaga, R., Ohtoshi, T., Nakatani, K., & Yokoi, K. 2018. The Age at Diagnosis of Autism Spectrum Disorder in Children in Japan. International journal of pediatrics, 2018, 5374725, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 1 Juni 2019)

Lauritsen, M. B., Astrup, A., Pedersen, C. B., Obel, C., Schendel, D. E., Schieve, L.,et al. 2014. Urbanicity and autism spectrum disorders. Journal of autism and developmental disorders, 44(2), 394–404. doi:10.1007/s10803-013-1875-y

Liu, K., Zerubavel, N. dan Bearman, P. 2010. Social Demographic Change and Autism.’, Demography. 47(2), pp. 327–343, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 26 Mei 2019) Loomes, R., Hull, L. and Mandy, W. P. L. 2017. What Is the Male-to-Female Ratio in Autism Spectrum Disorder? A Systematic Review and Meta-Analysis. Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 25 Mei 2019)

Lyall, K. et al. 2017. The Changing Epidemiology of Autism Spectrum Disorders. Ssrn. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 25 Mei 2019)

Marcdante, K., Kliegman, R., Jenson, H., Behrman, R. 2011. Nelson: Ilmu Kesehatan Anak Esensial (edisi update ke-6) . Terjemahan Oleh: Ikatan Dokter Anak Indonesia, Indonesia

(20)

7

National Collaborating Centre for Women’s and Children’s Health. 2011. Autism: Recognition, Referral and Diagnosis of Children and Young People on the Autism Spectrum. London: RCOG Press. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK92974/

Nowell, K. P. et al. 2015. The influence of demographic factors on the identification of autism spectrum disorder: A review and call for research. Review Journal of Autism and Developmental Disorders, 2(3), pp. 300–309, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 1 Juni 2019)

Ouhtit, A., Al-Farsi, Y., Al-Sharbati, M., Waly, M., Gupta, I., Al-Farsi, O., … Al-Adawi, S. (2015). Underlying Factors Behind the Low Prevalence of Autism Spectrum Disorders in Oman: Sociocultural perspective. Sultan Qaboos University medical journal, 15(2), e213– e217.

Paul, M. H. 2017. Rural-urban disparities in the diagnosis and treatment of children with autism spectrum disorders (ASD) (doctoral Adv Neurodev Disord dissertation). The Ohio State

University. Retrived from https://

etd.ohiolink.edu/!etd.send_file?accession=osu149250986729511&disposition=inline

Presmanes Hill, A., Zuckerman, K. and Fombonne, E. 2015. Epidemiology of Autism spectrum disorders, in Translational Approaches to Autism Apectrum Disorder, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 25 Mei 2019)

Redfield, R. R. et al. 2018. Prevalence of Autism Spectrum Disorder Among Children Aged 8 Years-Autism and Developmental Disabilities Monitoring Network, 11 Sites, United States, 2014 Surveillance Summaries Centers for Disease Control and Prevention MMWR Editorial and Production Staf. MMWR Surveill Summ., 67(6), p. 2, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 25 Mei 2019)

Regier, D. A., Kuhl, E. A., & Kupfer, D. J. (2013). The DSM-5: Classification and criteria changes. World psychiatry : official journal of the World Psychiatric Association (WPA), 12(2), 92–98. doi:10.1002/wps.20050

Samadi, S. A., & McConkey, R. (2011). Autism in developing countries: lessons from iran. Autism research and treatment, 2011, 145359. doi:10.1155/2011/145359

Sadock, B.J., Sadock, V.A., & Ruiz, P. 2015. Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry (11th ed.). Philadelphia: Wolters Kluwer

Salomone, E., Charman, T., McConachie, H., & Warreyn, P. 2015. Child’s verbal ability and gender are associated with age at diagnosis in a sample of young children with ASD in Europe. Child: Care, Health and Development, 42(1), 141–145. doi:10.1111/cch.12261

Soetjiningsih, Gde Ranuh IGN. 2015. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC

Sheldrick, R. C., Maye, M. P. and Carter, A. S. 2017. Age at First Identification of Autism Spectrum Disorder: An Analysis of Two US Surveys. Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, 56(4), pp. 313–320, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 30 Mei 2019)

Shrestha, R., Dissanayake, C. & Barbaro, J. J . 2019. Age of Diagnosis of Autism Spectrum Disorder in Nepal. Autism Dev Disord. 49: 2258. https://doi.org/10.1007/s10803-019-03884-7

(21)

8

Wan, Y., Hu, Q., Li, T., Jiang, L., Du, Y., Feng, L., Li, C. 2013. Prevalence of autism spectrum disorders among children in China: a systematic review. Shanghai archives of psychiatry, 25(2), 70–80. doi:10.3969/j.issn.1002-0829.2013.02.003

Wang, F., Lu, L., Wang, S. B., Zhang, L., Ng, C. H., Ungvari, G. S., … Xiang, Y. T.2018. The prevalence of autism spectrum disorders in China: a comprehensive meta-analysis. International journal of biological sciences, 14(7), 717–725, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 30 Mei 2019)

Watts, T. J. 2008. The pathogenesis of autism. Clinical medicine. Pathology, 1, pp. 99–103. Werling, D. M., & Geschwind, D. H. 2013. Sex differences in autism spectrum disorders. Current

opinion in neurology, 26(2), 146–153. doi:10.1097/WCO.0b013e32835ee548

World Health Organization. 2018. Autism Spectrum Disorder. World Health Organization (Website), 2 April 2018, (https://www.who.int, diakses pada 26 Mei 2019)

World Health Organization. 2015. International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems 10th Revision (ICD-10) Version for 2015.

World Health Organization Regional Office for South-East Asia. 2017. WHO South-East Asia regional strategy on autism spectrum disorders. World Health Organization. Regional Office for South-East Asia, 2 April 2018, (https://apps.who.int, diakses pada 30 Juni 2019)

Wu, S., Wu, F., Ding, Y., Hou, J., Bi, J., & Zhang, Z. 2016. Advanced parental age and autism risk in children: a systematic review and meta-analysis. Acta Psychiatrica Scandinavica, 135(1), 29–41. doi:10.1111/acps.12666

Xu, G. et al. 2018. Prevalence of Autism Spectrum Disorder Among US Children and Adolescents, 2014-2016 Letters. Jama, 319(1), pp. 81–82, (https://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada 25 Mei 2019

Referensi

Dokumen terkait

dapat dikesampingkan/dihentikan. Hal ini juga terkait dengan prinsip penyelesaian sengketa secara murah, sederhana dan cepat. Hadirnya upaya tersebut tentu tidak terlepas

Pada tahap kedua, IPEWG berencana untuk bekerja dengan staf lapangan APRIL untuk mengembangkan lebih lanjut praktik-praktik pengelolaan terbaik untuk operasional yang telah ada

Dengan demikian, mengingat pentingnya keterampilan memahami teks bacaan bagi siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI), maka sudah sepatutnya kemampuan ini di

Tipe pesan pool data value merupakan tipe pesan yang digunakan untuk meneruskan pesan dari cluster head menuju node lain yang kemudian akan diteruskan menuju sink node..

Pada Tabel 8, perbedaan terletak pada bagian pemetaan Ik dan Qk bagian Penerima dimana untuk algoritma matematis memerlukan waktu proses 6.78 milidetik se- dangkan algoritma

Penerapan metode Problem Based Learning dalam pembelajaran statistika lanjut mampu meningkatkan minat belajar mahasiswa baik minat belajar di dalam maupun di luar kelas