• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Sikap Dan Kepuasan Konsumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisa Sikap Dan Kepuasan Konsumen"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Analisa Sikap Dan Kepuasan Konsumen

Jurnal Al-Tsaman | 63 ANALISA SIKAP DAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM PEMASARAN

PRODUK Retno Syafitri

Ekonomi Syariah, IAIN Ponorogo retnosyafitri217@gmail.com

ABSTRACT

Lifestyle in society in a region or country that differentiates consumer attitudes and follows current trends. Understanding Consumer Attitudes or Consumer Behavior is an important task for marketers. Marketers must understand consumer purchasing behavior that follows trends from time to time which continues to change according to the times. The goal in this article is to increase knowledge about consumer attitudes and satisfaction in product marketing. using theoretical research research methods obtained from books, articles, and websites. the product becomes the reason for consumers in determining their attitudes and satisfaction.

Pendahuluan

Dengan meningkatnya gaya hidup masyarakat pada zaman modern ini yang terjadi akibat adanya berbagai pengaruh yang muncul dalam masyarakat yang mempengaruhi cara berpikir seseorang, cara berpakaian, cara berucap, dan cara bersosialisasi terhadap sekitarnya. Jelas sekali bahwa Gaya Hidup dalam masyarakat di suatu wilayah atau negara tertentu merubah sikap konsumen dan mengikuti trend yang berkembang pada saat ini. Pemahaman akan Sikap Konsumen atau Perilaku Konsumen adalah tugas penting bagi para pemasar. Para Pemasar harus mencoba memahami perilaku pembelian konsumen yang mengikuti trend yang dari masa ke masa terus berubah sesuai perkembangan zaman. Seperti tahun ini, konsumen tidak perlu menguras tenaga untuk mengunjungi tempat yang menjual produk yang diinginkannya, karena hanya dengan melalui pesan singkat, email atau memesan melalui internet atau jejaring sosial konsumen sudah bisa mendapatkan poduk yang diinginkan.

Metode penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kajian teori yang diperoleh dari buku, artikel, maupun situs website.

Hasil dan pembahasan

A. Sudut Pandang Nilai Pelanggan

Broadly mendefinisikan, nilai yang dirasakan adalah hasil atau manfaat pelanggan menerima di dalam hubungan bagi biaya total (termasuk harga yang dibayar ditambah biaya lain yang terkait dengan pembelian). Secara sederhana, nilai adalah perbedaan antara benefit dan biaya yang dikeluarkan. Akan tetapi, apa yang dinyatakan nilai muncul menjadi sangat personal, dan mungkin bervariasi dari satu pelanggan ke pelanggan lain. Bukti penelitian memberikan sara bahwa pelanggan mempersiapkan apa yang mereka terima “nilai untuk uang” adalah lebih puas dari pada pelanggan yang tidak mempersiapkan apa yang mereka terima “nilai untuk uang”. Itulah mengapa, nilai yang

(2)

Retno Syafitri

64| Jurnal Al-Tsaman

dirasakan dapat ditujukan sebagai pengukuran relatif biaya dan aspek moneter yang lain dari pelayanan di dalam perbandingan kompetesi. Nilai yang dirasakan akan didenifisikan sebagai keseluruhan penilaian pelanggan akan apa yang dirasakan secara relatif pada apa yang diberikan.

Petrick, James F. (2002:120) menerangkan empat perbedaan arti dari nilai yang dirasakan konsumen melalui pernyataan berikut. Secara keseluruhan dari kegunaan suatu produk berdasarkan persepsi tentang apa yang diterima dan apa yang diberikan, dalam definisi ini ada empat makna mengenai nilai yaitu:

1) Nilai adalah harga yang rendah

2) Nilai adalah apa pun yang dimaui dari suatu produk

3) Nilai kualitas yang dieterima konsumen untuk harga yang dibayarkan

4) Nilai adalah apa yang konsumen dapatkan dari apa yang mereka berikan, persepsi kualitas mengarah ke nilai yang dirasakan, dan nilai yang dirasakan mengarak ke nial pembeli

Maksud dari hal tersebut adalah bahwa konsumen melihat manfaat produk yang diterima serta membandingkan dengan biaya yang dikeluarkan, selanjutnya Alves juga menambahkan bahwa nilai pelanggan merupakan pereferensi yang dirasakan pelanggan serta evaluasi pada atribut produk, kinerja setiap atribut tersebut, serta pada situasi yang membuat konsumen dapat mencapai tujuannya.

B. Keunikan dalam Pemasaran

Pada era sekarang ini yang mana persaingan semakin ketat dan tinggi mengakibatkan seseorang harus semakin pintar dalam memutar otak guna dapat meraih apa yang ingin dicapainya. Dalam sebuah persaingan diharuskan seorang entrepreiner bersikap sportif, berkarakter dan berdedikasi yang tinggi. Suatu hal yang paling membuat persaingan semakin ketat adalah persaingan harga, yang mana dalam sebuah persaingan ini harga menentukan laku tidak nya suatu produk tersebut. Menyikapi akan hal itu maka seorang pengusaha jika menginginkan produknya berhasil dan dapat diterima di pasar, maka harus menciptakan suatu keunikan dari produk yang dijualnya. Keunikan inilah yang nantinya akan menjadi tolak ukur dari costumer mereka akan mudah mengingat dari produk yang mereka beli. Bisa dibayangkan jika produksi yang diproduksi memilik persamaan dengan produk yang sudah ada. Costumer tidak akan mengenali produk kita bahkan menganggap produk kita sama dengan yang lain.

Menurut Choper keunikan produk berasal dari riset untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya yang melibatkan inovasi serta teknologi yang tinggi keunikan dianggap penting karena membuat suatu barang berbeda dengan barang lainnya. Keunikan produk adalah suplier yang memproduksi produk yang spesifik yang membuat perusahaan memiliki posisi tawar menawar yang lebih tinggi dibanding produk perushaan komoditas. Pada dasarnya keunikan produk akan memberikan suatu daya tarik tersendiri di masyarakat. Produk yang memiliki keunikan tersendiri akan memiliki nilai atau daya jual yang lebih tinggi dibandingkan produk yang sejenis yang terkesan monoton. Berikut adalah beberapa cara agar produk mudah dikenal oleh konsumen:

1. Memperhatikan Kompetitor

Seseorang yang berhasil dalam hidupnya adalah seseorang yang mengamati dan merealisasikan idenya. Cara ini bisa dibilang awal mula dari suatu cara untuk menemukan keunikan dari produk yang akan kita buat. Pengamatan kompetitor

(3)

Analisa Sikap Dan Kepuasan Konsumen

Jurnal Al-Tsaman| 65

adalah kunci utama apa yanh menjadi kelebihan dan kekurangan kompetitor kita jadikan suatu intropeksi guna berbenah dan menutup kekurangan tersebut. Contohnya dalam penjualan minuman es Thai Tea penjual pertama lebih dulu membuat kedai Thai tea dan banyak mendatangkan costumer namun kekurangan dari usahanya adalah berada di gang yang sempit yang mengakibatkan hanya bisa menampung beberapa costumer, menyikapi hal itu maka kita sebagai pesaing harus melihat kekurangan dari itu dan menutup kekurangan tersebut dengan cara membut suati tempat yang lebih strategis dan nyaman bagi pelanggan.

2. Dapat Menerima Kritik dan Saran

Jika kita dapat menirima suatu kritikan dan saran pelanggan bisa dipastikan usaha yang kita jalankan tidak akan berlangsung lama. Kritik dan saran berperan besar dalam membangun suatu keunikan barang produksi kita sehingga apa yang diinginkan pelanggan dapat terakomodir dengan baik.

3. Membebaskan Ide Ide dalam Pikiran

Mungkin ada kalanya pikiran dan ide dalam pikiran hanya terbatas angan angan dan terbatas. Keunikan suatu produk tidak lepas dari ide ide dari owner itu sendiri, mereka dapat menciptakan suatu ide yang lebih openminded dari yang orang lain pikir itu aneh. Mereka yang tidak mempunyai batasan akan ide ide baru dan segar akan dapat menguasai segmentasi pasar dengan mudah. Beberapa dari seseorang adalah cenderung dan monoton dengan apa yang mereka pikirkan, fakntanya kostumer butuh suatu yang baru dan unik agar lebih menarik.

4. Implementasikan Ide

Setelah dirasa ide yang kita pikirkan dirasa unik maka setelah itu adalah mengimplementasikan ke produk kita. Pelaksanaan dan perancangan sangat mempengaruhi dari hasil produk yang akan kita buat. Ketika salah dalam pengimplementasian maka hasil rancangan yang telah kita planing selama ini akan gagal.

5. Berani mengambil resiko

Ketika ingin membuat suatu hal yang baru maka jangan untuk takut gagal. Suatu kegagalan akan menjadi bahan evaluasi kita dan strategi untuk menciptakan suatu keberhasilan di masa depan. Kegagalan adalah kunci dan bahan instropeksi diri sehingga dapat mengetahui level keunikan produk kita di masyarakat.

C. Keunggulan atau Pemosisian Produk

Produk tidak hanya obyek fisik tetapi merupakan seperangkat manfaat atau nilai yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan, baik secara fungsional maupun manfaat secara psikologis maupun sosial. Produk meliputi kualitas, keistimewaan, desain, gaya, keanekaragaman, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan dan pengembalian. Iklan dapat dibangun dari keunggulan elemen-elemen produk tersebut. 1. Kualitas

Kualitas didefinisikan oleh pelanggan. Kualitas merupakan seberapa baik sebuah produk sesuai dengan kebutuhan spesifik dari pelanggan. Kualitas meliputi kualitas kinerja, kualitas kesesuaian, daya tahan dan kehandalan. Kualitas kinerja mengacu pada tingkat di mana karakteristik produk itu beroperasi. Kualitas kesesuaian merupakan tingkat di mana semua unit yang diproduksi identik dan memenuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan. Daya tahan adalah suatu ukuran usia operasi

(4)

Retno Syafitri

66| Jurnal Al-Tsaman

produk yang diharapkan dalam kondisi normat dan/ atau berat. Sedangkan kehandalan merupakan ukuran suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu.

2. Kemasan

Produk fisik atau berwujud membutuhkan kemasan agar tercipta manfaat-manfaat tertentu seperti misalnya perlindungan, kemudahan, manfaat ekonomi dan promosi. Para pemasar sebaiknya mengembangkan suatu konsep pengemasan dan kemudian mengujinya dari segi fungsi dan psikologi, agar tercapai tujuan yang ingin diraih, serta sesuai dengan kebijaksanaan atau peraturan pemerintah. Kemasan harus dapat memberikan informasi struktur produk, manfaat, dan informasi tambahan, sehingga mendorong konsumen untuk mencoba membeli, mendorong untuk membeli ulang dan menyediakan cara pemakaian produk. Pembentukan kemasan yang baik harus memiliki empat keistimewaan.

3. Pelayanan

Perusahaan apapun harus menyusun dan mengembangkan jasa pelayanan pada pelanggan yang memang diingini oleh para pelanggannya. Jasa pelayanan ini juga harus efektif dalam memenangkan persaingan. Maka di sini beberapa keputusan harus diambil, seperti keputusan tentang jenis pelayanan pokok yang akan ditawarkan, seberapa lengkap setiap pelayanan akan disajikan, serta bentuk dari masing-masing pelayanan tersebut. Kunci keberhasilan dalam persaingan sering terletak pada penambahan pelayanan yang menambah nilai dan meningkatkan kualitasnya. Pembeda pelayanan utama adalah kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan, keluhan dan penyesuaian, masalah kredit, pemeliharaan, bantuan teknis dan informasi bagi konsumen.

4. Merek

Setiap perusahaan hendaknya mengembangkan sendiri kebijakan- kebijakannya mengenai merek bagi mata produk dalam lini yang sama. Merek merupakan kombinasi dari nama, kata, simbol atau desain yang memberi identitas produk.

D. Keunggulan Bersaing

Keunggulan bersaing adalah kemampuan suatu perusahaan untuk meraih keuntungan ekonomis di atas laba yang mampu diraih oleh pesaing di pasar dalam industri yang sama (Porter, 2007). Pelaku usaha yang memiliki keunggulan bersaing senantiasa memiliki kemampuan dalam memahami perubahan struktur pasar dan mampu memilih strategi pemasaran yang efektif. Keunggulan bersaing dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik, akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaandan lingkungannya. 7 Ada dua jenis keunggulan bersaing yaitu:

a) Keunggulan biaya merupakan inti dari setiap strategi bersaing

Untuk mencapai keunggulan biaya, sebuah perusahaan harus bersiap menjadi produsen berbiaya rendah dalam industrinya. Perusahaan harus memiliki banyak segmen, bahkan beroperasi dalm industri terkait. Sumber keunggualn biaya bervariasi dan tergantung kepada struktur industri. Sumber tersebut mencakup: pengerjaan skala

(5)

Analisa Sikap Dan Kepuasan Konsumen

Jurnal Al-Tsaman| 67

ekonomi, teknologi milik sendiri, akses ke bahan mentah, dan lain-lain. Bila perusahaan dapat mencapai dan mempertahankan keunggulan biaya, maka akan menjadi perusahaan dengan kinerja rata-rata dalam industri asal dapat menguasai harga pada, atau dekat, rata-rata industri.

b) Diferensiasi

Cara melakukan diferensiasi berbeda untuk tiap industri dan pada umumnya dapat didasarkan kepada produk, sistem penyerahan, pendekatan pemasaran dan lain-lain. Tiga kondisi yang memungkinkan perusahaan secara serentak mencapai keunggulan biaya dan diferensiasi:

 Para pesaing terperangkap di tengah, sehingga tidak memiliki posisi yang cukup baik untuk mencapai keunggulan (tidak konsisten).

 Perusahaan merintis inovasi besar yang memungkinkan penurunan biaya dan meningkatkan diferensiasi.

 Perusahaan memungkinkan biaya tambahan di tempat lain dan mempertahankan keunggulan biaya keseluruhan atau mengurangi biaya diferensiasi dibanding pesaing.

Penggunaan Sistem Informasi

Sistem informasi pemasaran jika didefinisikan dalam arti luas adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan 4P yaitu:

 Produk (Product): Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya.

 Promosi (Promotion): Meningkatkan atau mendorong penjualan.

 Tempat (Place): Cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi.

 Harga (Price): Terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan. (Ruslan, Rosady. 2008)

Peran Sistem Informasi

Dalam bisnis apapun, pemasaran sistem informasi memiliki peran yang berpengaruh dalam mencapai keunggulan kompetitif. Hal ini bisa dari segi keuntungan biaya atau diferensiasi. Hal ini juga berguna dalam mengidentifikasi peluang pasar melalui peramalan dan analisis kebutuhan pemasaran. Pemasaran sistem informasi merupakan kombinasi dari orang-orang dengan kompetensi yang berbeda, prosedur dan sarana di mana manajemen membuat keputusan mengenai pasar (Talvinendan John,1995). Sistem informasi pemasaran terdiri dari:

a) Internal Records

Ini adalah data yang dikumpulkan dan disimpan dalam database yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran sehari-hari. Ini membantu dalam perencanaan sehingga dapat meminimalkan risiko ketidakpastian tentang masa depan.

(6)

Retno Syafitri

68| Jurnal Al-Tsaman

b) Marketing Intelligence

Sistem intelijen pemasaran (marketing intelligence system) adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Manajer pemasaran mengumpulkan intelijen pemasaran dengan membaca buku, surat kabar, dan publikasi dagang; berbicara dengan pelanggan, pemasok, dan distributor; mengamati “media sosial” di internet melalui kelompok diskusi online, daftar e-mail dan blog; dan melakukan pertemuan dengan manajer perusahaan lain.

c) Market Research

Ini adalah proses pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif yang berhubungan dengan proses pasar. Data yang dikumpulkan darinya dianalisis sehingga dapat menafsirkan dan memecahkan masalah pemasaran tentang produk dan jasa perusahaan. Sejalan dengan ini, sistem informasi pemasaran membantu untuk menghilangkan ketidakseimbangan informasi, dengan menggunakan informasi yang tepat, pada waktu yang tepat dan sekitar tempat yang tepat untuk organisasi. Informasi ini juga dapat disimpan untuk penggunaan masa depan dalam database organisasi (Achmad, Perdana, dan Nur, 2011).

Contoh Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Perusahaan

Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerjanya. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi tentu akan berdampak pada perubahan kebiasaan kerja. Contoh: penggunaan intranet untuk helpdesk technical support yang memanfaatkan teknologi Local Area Network akan meminimalkan penggunaan kertas kerja pada operasional bisnis perusahaan. Selain itu pemanfaatan internet sebagai sarana untuk website perusahaan yang berfungsi sebagai online company profile juga akan meminimalkan anggaran keuangan perusahaan untuk mencetak company profile, bahkan dengan adanya website tersebut akan meningkatkan good corporate image terhadap pesaing, partner bisnis dan konsumennya. Dengan adanya internet juga dapat digunakan untuk komunikasi antar karyawan dalam divisi yang sama maupun berbeda divisi bahkan untuk komunikasi dengan konsumen dan partner bisnisnya dapat menggunakan email dan messenger. Penggunaan komputer juga memudahkan pekerjaan karyawan perusahaan, karena pekerjaan menjadi lebih cepat selesai dengan tingkat kesalahan yang minim.

Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan variable terkendali yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dari segmen pasar tertentu yang dituju oleh perusahaan. Walaupun pemasaran dapat dikendalikan secara penuh oleh perusahaan, namun pasar masih dibatasi oleh faktor eksternal perusahaan. Kebijakan pemasaran pada hakekatnya adalah memadukan factor bauran pemasaran dengan faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sesuatu barang. Keempat unsur bauran pemasaran adalah barang yang ditawarkan, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.

(7)

Analisa Sikap Dan Kepuasan Konsumen

Jurnal Al-Tsaman| 69 Kesimpulan dan Saran

Broadly mendefinisikan, nilai yang dirasakan adalah hasil atau manfaat pelanggan menerima di dalam hubungan bagi biaya total (termasuk harga yang dibayar ditambah biaya lain yang terkait dengan pembelian).

Menurut Choper keunikan produk berasal dari riset untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya yang melibatkan inovasi serta teknologi yang tinggi keunikan dianggap penting karena membuat suatu barang berbeda dengan barang lainnya.

Produk tidak hanya obyek fisik tetapi merupakan seperangkat manfaat atau nilai yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan, baik secara fungsional maupun manfaat secara psikologis maupun sosial. Produk meliputi kualitas, keistimewaan, desain, gaya, keanekaragaman, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan dan pengembalian.

Keunggulan bersaing adalah kemampuan suatu perusahaan untuk meraih keuntungan ekonomis di atas laba yang mampu diraih oleh pesaing di pasar dalam industri yang sama (Porter, 2007). Sistem informasi pemasaran jika didefinisikan dalam arti luas adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan.

Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih kepada Allah SWT yang sudah memberi rahmat serta hidayah kepada kita semua.

Ucapan terima kasih kepada pengelolan jurnal yang sudah membantu dalam penyusunan artikel.

Ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing yang sudah memberikan ilmu dalam mata kuliah manjemen UMKM.

Ucapan terima kasih kepada diri sendiri yang sudah berusaha dalam mengerjakan tuygas dari kampus sesuai waktu yang ditentukan.

Referensi

Adriza. 2015. Membangun Citra Lembaga Perguruan Tinggi yang Berbasis Vokasi. Yogyakarta: Depublish Group Penerbitan CV Budi Utama.

Cooper dan Kleinschimdt. New Produc Succes Factor. Australian Journal Of Management. Hananda Agrippina Janitra Atha Bahy dkk. 2016. Pengaruh Sistem Informasi Pemasaran

terhadap Keunggulan Bersaing (Studi pada UKM Bunga Hias di Kota Batu). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). 37: (2). 157.

Putra, Yananto Mihadi. 2010. Sistem Informasi Manajemen (Sistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan). Jurnal Ekonomi. 7: (15). 111-117.

Sartono, Agus. 2010. Manajement Keuangan dan Teori Aplikasi. Jogjakarta: BPFE.

Siti Fatonah. 2009. Pengaruh Bauran Pemasaran, dan Orientasi Pasar terhadap Keunggulan Bersaing dalam Meningkatkan Kinerja Pemasaran pada Perusahaan Batik di Surakarta. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen. 6: (1). 104.

Yunia Bunga, “Strategi Mencari Keunggulan Produk” diakses di https://adglow.wordpress.com/2011/01/31/strategi-mencari-keunggulan-produk/ (pada tanggal 22 September 2020, jam 13.30)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dengan guru kelas V SDN Mojoluhur tentang peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajran IPA

Proses menentukan ukuran tubuh pada seseorang yang digunakan untuk membuat suatu busana disebut dengan mengukur tubuh.. Mengukur tubuh tidak bisa dilakukan sendiri tetapi

Menurut Sutalaksana (2006) ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi- informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia

Mengisi dan menandatangani Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Negara Ritel dari Departemen Keuangan, Formulir Pembelian Surat Berharga Negara, dan Formulir

o Ekrana gelen ileti kutusunda Load Pattern Name kutucuğuna G yazınız ve Add New Load Pattern düğmesine basınız.. o Add New Load Pattern

Inilah dorongan untuk membangun ilmu pengetahuan (science), termasuk pengetahuan pengobatan (medical science). Pada waktu islam berkembang keluar jazirah arab, umat

Saluran (channel) di selatan Delta Mahakam merupakan saluran yang masih aktif, dan ini terlihat dari nilai konsentrasi padatan tersuspensi yang tinggi pada perairan tersebut.

(15) Panitia Pengisian memberikan salinan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (11) kepada masing- masing saksi yang hadir sebanyak