• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS DAN EDUKASI PREVENSI COVID-19 KEPADA CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS ISLAM MADURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS DAN EDUKASI PREVENSI COVID-19 KEPADA CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS ISLAM MADURA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Syaifiyatul H, dkk. Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi Prevensi COVID-19 Kepada Civitas Akademika UIM

Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2020 – Universitas Islam Madura 137

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS DAN EDUKASI

PREVENSI COVID-19 KEPADA CIVITAS AKADEMIKA

UNIVERSITAS ISLAM MADURA

Syaifiyatul H1, Fauzan Humaidi2

1,2Program Studi D3 Farmasi Universitas Islam Madura

1

sevygen@gmail.com

ABSTRAK

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Edukasi Prevensi COVID-19” bertujuan untuk megamati kondisi kesehatan Civitas Akademika Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan dan Penyebarluasan informasi terkait prevensi COVID-19. Hal ini dipicu dengan latar belakang merebaknya kasus pasien COVID-19 di Kabupaten Pamekasan yang sudah termasuk zona merah dengan total kasus positif COVID-19 hingga bulan Maret tercatat sekitar 2 kasus terkonfirmasi positif.

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan meliputi: tes kesehatan gratis pada tanggal 24 Maret 2020 bekerjasama dengan Apotek Kimia Farma Pamekasan, terdiri dari tes: tensi darah, suhu tubuh, Skin Test dan General Test Body menggunakan Sfigmomanometer dan Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA). Sedangkan edukasi prevensi COVID-19 pada tanggal 25 Maret 2020, meliputi pembagian leaflet disertai penjelasan tentang mekanisme infeksi COVID-19 serta pentingnya menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pentingnya menjaga jarak dengan orang lain (Physical distance) dan menghindari kerumunan massa (Social distance), menggunakan masker, cuci tangan atau alternatif dengan menggunakan Hand Sanitizer setiap melaksanakan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat memutus rantai distribusi COVID-19.

PesertaCivitasAkademika UIM Pamekasan yang tercatatdapathadirdanmengikutiserangkaianteskesehatan (lampirandaftarhadirpeserta) terdapat 24 orang yang terdiridariKaryawandanDosenTetap UIM Pamekasan. Dari hasil data teskesehatan, tidakditemukanpasien yang menunjukkangejala COVID-19 dankondisifisikKaryawandanDosen UIM Pamekasanmenunjukkankondisifisik yang prima dansehat, sertapadaumumnyarespondensangatsetujuuntukdijadikansebagai agenda rutinbulanan. Beberapafaktor yang didugamenjadipemicuketidakhadiranpesertalainnyameliputi:

keterbatasanwaktulayananteskesehatandanketerbatasanalatpenunjangyaknialatkesehatanuntukdeteksikondisifisik . Sedangkanedukasidanpembagianleflet (secaraacak) diberikankepadaKaryawan, DosendanMahasiswa di Lingkungan UIM Pamekasan agar menjadiperhatiandanlebihwaspadadalammenjagakesehatannya.

Kata Kunci: COVID-19, Sfigmomanometer,QRMA, PHBS

1. PENDAHULUAN

Indonesia melalui Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo secara resmi menginforasikan terkait 2 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah Depok pada tanggal 2 Maret 2020. Distribusi COVID-19 di Indonesia semakin meningkat dari hari ke hari. Lonjakan jumlah kasus tersebut terjadi dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB (24 Maret 2020) yakni mendapat tambahan 107 kasus, sehingga total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 686 pasien.

Kasus tertinggi positif COVID-19 yang ditemukan di Daerah Ibu Kota Jakarta dengan kasus “terkonfirmasi 424 orang”, “sembuh 23

orang”, dan “meninggal 31 orang”. Banten dengan kasus “terkonfirmasi 65 orang”, “sembuh 1 orang”, “meninggal 4 orang”.Jawa Barat dengan kasus “terkonfirmasi 60 orang”, “sembuh 5 orang”, “meninggal 10 orang”. Jawa Timur dengan kasus “terkonfirmasi 51 orang”, “sembuh 0 orang” “meninggal 1 orang”.

Bersadarkan pengamatan data fakta diatas yang menunjukkan posisi Jawa Timur di level ke-4 dan hasil observasi di lapangan yang menunjukkan banyaknya jumlah Masyarakat Pulau Madura yang bekerja di Ibu Kota Jakarta mapun di Luar Negeri (Malaysia dan Arab Saudi) yang sudah mengalami Karantina bahkan Lockdown memungkinkan adanya

(2)

Dianing Eka Puspitasari. Analisis Protein Target Senyawa Alami Anti Aging Flavan-3-ol

Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2020 – Universitas Islam Madura 138

Transmigrasi besar-besaran di sejumlah Kota besar yang terdampak COVID-19 tersebut. Sehingga, dikhawatirkan adanya potensi interaksi transmigran selama isolasi Mandiri dengan Masyarakat Madura khususnya, maupun dengan Civitas Akademika Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan,

seperti Mahasiswa, Dosen dan

Karyawan.Kesehatan Civitas Akademika UIM Pamekasan perlu diperhatikan, karena dapat menjadi penunjang produktifitas kegiatan sehari-sehari, utamanya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurut WHO (1947) definisi “sehat” merupakan keadaan sejahtera, sempurna dari fisik, mental, dan sosial yang tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit. Penyakit yang dimaksud dapat berupa penyakit tidak menular (non communicable disease) atau penyakit menular (communicable disease).

Peraturan Menteri Kesehatan (2014) terkait penyakit menular menyampaikan bahwa penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kematian, dan kecacatan yang tinggi sehingga perlu dilakukan penyelenggaraan penanggulangan melalui upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan yang efektif dan efisien. Salah satu contoh penyakit menular yakni Corona Virus Disease yang ditemukan pertama di Wuhan Cina pada tahun 2019 dan kemudian disebut “COVID-19”. COVID-19 ini juga disebut nCOV-2 yang ditemukan satu kerabat secara filogenetik dengan nCOV-1 yang menyebabkan penyakit pada SARS dan MERS.

Salah satu langkah upaya promosi dan prevensi distirbusi penyakit virus corona tersebut dapat diaplikasikan melalui Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai langkah nyata dari tugas utama Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mengontrol kondisi kesehatan fisik dengan penambahan informasi kepada Civitas Akademika UIM Pamekasan tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas, serta informasi tentang proses infeksi COVID-19 hingga ke gejala yang ditimbulkan selama masa inkubasi.

2. METODE PENGABDIAN

Pengumpulan data berdasarkan hasil survey kepada peserta tes kesehatan yang mengisi daftar hadir (responden). Variabel yang diamati meliputi: persetujuan responden menjadikan kegiatan pengabdian sebagai agenda rutin yang diamati berdasarkan tingkat kepuasan responden terhadap kegiatan, faktor responden mengikuti kegiatan tes kesehatan, dan gambaran hasil tes kesehatan responden. Data yang diperoleh, diinterpretasikan dalam bentuk diagram batang.

2.1. Waktu dan Tempat Pengabdian

Kegiatan Pengabdian Kepada

Masyarakatini dilaksanakan selama 5 hari di Universitas Islam Madura.

2.2. Metode dan RancanganPengabdian

 Tahapan Awal

Metode yang digunakan selama kegiatan tes kesehatan berupa grouping atau berkelompok dan pendampingan untuk edukasi prevensi distribusi COVID-19. Sedangkan rancangan kegiatan secara grouping, meliputi: kelompok I untuk tes lengkap (1 paket); Kelompok II untuk Skin test dan General Body Test; dan Kelompok III untuk tes tensi darah dan suhu tubuh pada peserta Civitas Akademika UIM Pamekasan. Sebagai mitra, peran Apotek Kimia Farma Pamekasan selama Kegiatan meliputi suplai alat QRMA dan Sfigmomanometer, serta menyediakan layanan konsultasi produk herbal dan sangat membantu kelancaran dari kegiatan ini. Sedangkan kegiatan di hari berikutnya merupakan pemberianlefletdan penjelasan kontennya sebagai langkah edukasi promosi dan prevensi dini penyebaran COVID-19 di lingkungan UIM Pamekasan. Metode yang digunakan yakni dengan mendatangi Dosen, Karyawan, Mahasiswa, Security di lingkungan UIM Pamekasan.

 Tahapan Pelaksanaan

Tanggal 16 Maret merupakan penyebaran informasi kegiatan Tes Kesehatan secara gratis dan beberapa tes lainnya berbayar secara manual maupun onlinedari level Kantor Bagian Unit (LPPM, BAPSI, PMB, Laboratorium, Perpustakaan, dst.), Program Studi, Fakultas hingga Rektorat.. Tanggal 23 – 26 Maret 2020 merupakan kegiatan tes kesehatan dan pendampingan edukasi prevensi penyebaran COVID-19 di ruang kelas Program Studi Farmasi dan di sekitar

(3)

Dianing Eka Puspitasari. Analisis Protein Target Senyawa Alami Anti Aging Flavan-3-ol

Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2020 – Universitas Islam Madura 139

lingkungan. Harapan kegiatan ini dapat menjadi bagian dari fasilitas Universitas Islam Madura sebagai Instansi Pendidikan yang peduli terhadap derajat kesehatan pegawainya. Karena, kesehatan menjadi faktor utama dalam menjalankan kinerja pegawai secara efektif.

 Tahapan Monitoring dan Evaluasi Monitoring dalam kegiatan ini yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi berupa kuisioner terhadap responden yang hadir dan mengikuti kegiatan, meliputi: kepuasan responden, ketersediaan alat penunjang dan SDM, serta

2.3. Pengambilan Sampel

Sampel merupakan Civitas Akademika Universitas Islam Madura yang terdiri dari Seluruh Pegawai, Dosen, dan Pimpinan Yayasan Universitas Islam Madura.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data hasil responden (gambar 1) terdiri dari 24 peserta yang hadir terdiri dari 15 perempuan, dan 9 pria telah megikuti serangkaian kegiatan tes kesehatan menunjukkan “sangat setuju” untuk mengadakan kegiatan tes kesehatan serupa dan dijadikan sebagai agenda rutin bulanan, berikut data survey responden:

Gambar 1. Hasil survey 24 responden yang hadir mengikuti tes Kesehatan pada tanggal 24 Maret 2020 di Ruang Kelas Prodi D3 Farmasi UIM Pamekasan menunjukkan 2 orang tidak menjawab alias acuh tak acuh, 2 orang setuju, dan 20 orang sangat setuju untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut menjadi agenda rutin bulanan di lingkungan kampus khusus untuk Civitas Akademika UIM Pamekasan.

Hasil data diatas menjadi pedoman

utama dan evaluasi dalam rencana

pelaksanaan kegiatan yang sama atau mirip seperti kegiatan tersebut. Dimana

Civitas Akademika meliputi Dosen,

Karyawan, Mahasiswa, Security di

lingkungan UIM Pamekasan. Namun faktanya, peserta yang antusias dan dapat menghadiri acara tersebut masih sangat

rendah dibandingkan jumlah Civitas

Akademika UIM Pamekasan yang

dimaksud. Beberapa faktor yang menjadi pemicu hal teserbut dan kemudian menjadi bahan evaluasi dan diskusi pasca kegiatan dilaksanakan, sebagaimana berikut ini:

Gambar 2. Faktor pemicu yang diduga menjadi alasan antusiasme peserta tes kesehatan, yakni kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Tersedianya Alat Kesehatan (Alkes), dan Keterbatasan Waktu yang disediakan oleh panitia kegiatan tes kesehatan.

Hasil data (gambar 2) menunjukkan bahwa faktor utama tidak terlaksananya 100% pada Civitas Akademika didominasi oleh jawaban “keterbatasan waktu yang disediakan oleh panitia kegiatan tes kesehatan dalam memberikan layanan tes kesehatan”. Meskipun hal ini didukung dengan alasan karena adanya keterbatasan alat kesehatan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan, namun dapat diantisipasi dengan keyakinan responden yang percaya terhadap kualitas Sumber Daya Manusia yang memberikan pelayanan kesehatan selama kegiatan tersebut. 0

5 10 15

Wanita Pria Setuju Sangat setuju Acuh tak acuh

0 5 10 15 20 Kualitas SDM Tersedianya AlKes Keterbatasan waktu

(4)

Dianing Eka Puspitasari. Analisis Protein Target Senyawa Alami Anti Aging Flavan-3-ol

Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2020 – Universitas Islam Madura 140

Gambar 3. Gambaran hasil tes kesehatan dari 24 peserta yang dapat hadir dan mengikuti tes kesehatan gratis. Hasil data keseluruhan meliputi tensi darah, suhu tubuh, general body test dan skin test menunjukkan dalam kondisi normal atau peserta dalam keadaan sehat secara fisik.

Hasil pemeriksaan kesehatan (gambar 3) menunjukkan kondisi peserta dalam kondisi sehat. Meskipun pada hasil uji

tensi darah ditemukan 1 orang

menunjukkan dibawah standard normal atau masuk kategori kurang sehat. Selain itu, hasil General body test dan Skin test ditemukan 2 orang termasuk dalam kategori kurang sehat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ada beberapa faktor

yang diduga menjadi pemicu

ditemukannya beberapa peserta yang dinyatakan kurang sehat, yakni: faktor genetik dan non genetik. Faktor genetik yang memicu tekstur kondisi permukaan kulit dan kondisi organ tubuh yang memang diturunkan dari kedua orang tuanya atau bahkan history family yang memang tidak digunakan (seharusnya digunakan) sebagai parameter untuk bahan analisis dalam serangkaian kegiatan tes kesehatan ini. Sedangkan faktor non genetik berupa faktor eksternal, misal pola hidup, pola makan, dan profesi yang diduga dapat menjadi pemicu kondisi fisik serta tingkat stress seseorang dalam menjalani hidup.

Pemicu lainnya, sehat dapat di

pengaruhi oleh perilaku seseorang.

Pengertian dari perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan atau genetika. Semua itu saling

berkesinambungan dan saling

mempengaruhi, termasuk dalam bidang kesehatan itu sendiri. Jika perilaku dan kesehatan digabungkan, maka didapatkan perilaku sehat, dimana maksudnya adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk memelihara dan mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit.

Hasil laporan Adliyani (2015)

menyebutkan bahwa PHBS seseorang dapat dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah “faktor pengetahuan”.

Menurut beberapa penelitian, jika

pengetahuan seseorang baik, maka PHBS-nya juga akan menjadi baik, dan akan berdampak baik pula untuk kehidupannya.

4. SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari kegiatan ini tidak ditemukan pasien yang menunjukkan gejala COVID-19 dan kondisi fisik Karyawan dan peserta menunjukkan kondisi fisik yang prima dan sehat, serta pada umumnya responden sangat setuju untuk dijadikan sebagai agenda rutin bulanan.

Beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu ketidak hadiran peserta lainnya meliputi: keterbatasan waktu layanan tes kesehatan dan keterbatasan alat penunjang yakni alat kesehatan untuk deteksi kondisi fisik. Oleh sebab itu, perlu dipersiapkan jadwal yang lebih panjang untuk tes kesehatan tersebut dan kegiatan dapat dikombinasikan dengan kegiatan lainnya yang dianggap mampu menarik perhatian peserta untuk hadir dan berpartisipasi. Selain itu, fasilitas alat penunjang juga menjadi faktor tingkat akurasi hasil dari serangkaian pemeriksaan.

0 5 10 15 20 25 Tensi darah Suhu tubuh General Body Test dan Skin Test

(5)

Dianing Eka Puspitasari. Analisis Protein Target Senyawa Alami Anti Aging Flavan-3-ol

Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS) 2020 – Universitas Islam Madura 141

5. UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan diberikan kepada Apotek Kimia Farma Pamekasan, LPM/LPPM Universitas Islam Madura, Civitas Akademika Universitas Islam Madura, dan Program Studi D3 Farmasi Universita Islam Madura yang telah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan pengabdian ini.

6. DAFTAR PUSTAKA

Adliyani ZON. (2015). Pengaruh Perilaku

Individu terhadap Hidup Sehat.

Majority. Vol. 4, No.7(Hal. 109-114).

Fatmah. (2006). Respons Imunitas Yang Rendah Pada Tubuh Manusia Usia Lanjut. Makara Kesehatan. Vol. 10;No.1(Hal. 47-53).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Idonesia (Permenkes 2014, No. 82).

2014. Penanggulangan Penyakit

Gambar

Gambar  1.  Hasil  survey  24  responden  yang  hadir  mengikuti  tes  Kesehatan  pada  tanggal  24  Maret  2020  di  Ruang  Kelas  Prodi  D3  Farmasi  UIM  Pamekasan  menunjukkan  2  orang  tidak  menjawab  alias  acuh  tak  acuh,  2  orang  setuju,  dan
Gambar  3.  Gambaran  hasil  tes  kesehatan  dari  24  peserta yang dapat hadir dan mengikuti  tes  kesehatan  gratis

Referensi

Dokumen terkait

Mewujudkan komitmen dan kepedulian sosial sivitas akademika terhadap masalah kesehatan masyarakat sekitar melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).. Merealisasikan

Hasil kegiatan sosialisasi dan edukasi Covid-19 kepada masyarakat ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan, informasi, pemahaman, dan penyadaran

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui edukasi pencegahan Covid-19 dan pembagian masker untuk kesehatan masyarakat dapat mengurangi kasus Covid-19 dengan

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberi sosialisasi dan pendampingan belajar kepada siswa SD mengenai materi protokol kesehatan Covid-19,

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi sosialisasi karakteristik virus Covid -19, penularan, dan bahayanya; pembagian leaflet pencegahan virus Covid - 19,

Kegiatan pengabdian masyarakat ini, merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dapat mengatasi masalah tersebut melalui kegiatan edukasi dan pelatihan terbimbing

Pentingnya kegiatan edukasi kepada masyarakat terkait dengan virus covid-19, membagikan alat pelindung diri untuk masyarakat serta memotivasi masyarakat akan pentingnya

Pengabdian kepada masyarakat melalui media promosi animasi video kesehatan dan flipchart kalender dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang upaya pencegahan