• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PEKERJAAN PENGADAAN PERALATAN RADAR PANTAI NO. 0136/Balitbangkp.3.lptk/PL.420/VI/2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PEKERJAAN PENGADAAN PERALATAN RADAR PANTAI NO. 0136/Balitbangkp.3.lptk/PL.420/VI/2016"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1 | P a g e

LAPORAN PEKERJAAN PENGADAAN PERALATAN RADAR PANTAI NO. 0136/Balitbangkp.3.lptk/PL.420/VI/2016

I. Latar Belakang

Pada awal Mei 2016 Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui LPSE mengumumkan lelang terbuka untuk pengadaan Peralatan Radar Pantai dengan Kode Lelang 4693218. Satuan kerja Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan, lokasi pekerjaan di Desa Patuno, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Tahun Anggaran APBN 2016, kualifikasi Usaha peserta lelang adalah Perusahaan Kecil dan Non Kecil.

Berdasarkan kriteria yang tertera di halaman LPSE, PT Djawa Baru melakukan pendaftaran melalui LPSE sebagai salah satu peserta lelang. Berdasarkan data yang tertera di halaman LPSE KKP, jumlah peserta yang mendaftar sebegai peserta lelang elektronik sebanyak 48 perusahaan. Kemudian pada tanggal 20 Mei 2016, Panitia melakukan pembuktian Kualifikasi PT Djawa Baru sebagai salah satu peserta lelang untuk dengan memeriksa kelengkapan dokumen yang di upload secara elektronik antara lain :

- SIUP - TDP

- SITU/Surat keterangan Domisili Perusahaan - NPWP

- SPT 2015

- Akte pendirian perusahaan dan perubahannya - Bukti pengalaman kerja berupa kontrak dan BAST - Daftar perlatan / perlengkapan

- Dokumen penawaran asli (administrasi, teknis dan harga) ( copy dokumen Berita Acara Pembuktian Kualifikasi, terlampir )

Setelah panitia melakukan pembuktian kualifikasi, pada tanggal 25 Mei 2016 PT Djawa Baru ditunjuk sebagai pemenang lelang untuk pekerjaan Pengadaan Radar Pantai, melaui surat penunjukkan penyedia untuk pengadaan Radar Pantai yang di tanda tangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (terlampir)

(2)

2 | P a g e

Kemudian tahap selanjutnya Penanda Tanganan Kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen dan Direktur PT. Djawa Baru sebagai pemenang tender. Total harga kontrak atau nilai kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang tertera di dokumen kontak adalah sebesar Rp 1.122.000.000,- (Satu Milyar Seratus Dua Puluh Dua Juta Rupiah).

(Dokumen terlampir)

Pada tanggal 29 Juni 2016 dilakukan addendum Surat Perjanjian, Nomor: 0316.ADD-1/Balibangkp.3.lptk/PL.420/VI/2016 tentang perubahan pembayaran uang muka.

Semula:

Uang muka diberikan sebesar 30% (tiga puluh per serratus) dari nilai kontrak Menjadi:

Uang muka diberikan sebesar 20% (dua puluh per serratus) dari nilai kontrak (Dokumen terlampir)

II. PERSIAPAN PELAKSANAAN KERJA

Sebagai persiapan awal, PT. Djawa Baru terlebih dahulu mempelajari spesifikasi peralatan yang tercantum didalam dokumen tender lalu menghubungi JRC perwakilan Jakarta. Adapun spesifikasi yang diperlukan masing-masing barang adalah sebagai berikut:

1. Dehydrator

Item Description

Number of charging ports 2*7 (for connection to Ф 6 decavon

tube

Power supply 220 vac + 10% 50/60 Hz, single

phase

Power consumption 150 VA max

Withstand voltage 1500 VAC, 1 minute

Insulation resistance 500 VDC megger, 10 MΩ min

Charging flow rate 3 + 1 L/min (Atmosphirec pressure)

Charging pressure Upper limit: 20 + 3 kPa

(3)

3 | P a g e

Low Pressure alarm If the charging pressure drop to

27+1kPa, the pressure alarm

indicator lamp will be turned on and at the same time, the low pressure alarm terminals will be shorted.

(alarm reset pressure: 22 + 2 kPa)

Continuous motion alarm When the air compressor has run

continouously for 20 minutes

(variable in range of 10 and minutes) or longer, the continuous motion alarm terminals will be shorted to stop the operation of the air compressor

Power supply on if the power is shut off, the power

supply on the terminals will be shorted

Compressor motion While the air compressor is running,

the motion indicator lamp in the pressure gauge remains on and at the same time, the compressor motion signal terminals remain shorted

Breaker alarm if the breaker itself fails, the breaker

alarm terminal will be opened

Operation times indicator The Integrated number of operation

times of the air compressor is indicated. (resettable)

(4)

4 | P a g e

High pressure release pressure 30+3 -1 kPa

Charging air dryness Dew point temperature 400C max.

(Atmospheric pressure)

Operating conditions 0 – 400C, 10 ~ 90% R.H

Strong temperature 20 – 450C, 10 ~ 90% R.H

Mass 16 kg max

Paint color M1-7.5 BG 7/1.5 semi gloss

2. Spesifikasi Teknis Low Profile PCI Communicatiion Card

 Provide with COM ports that support both RS – 422A and 485 standards. Can be used as standard COM ports both in Windows and Linux environment.

 Embedded isolating circuit enables stable long distance communication

 A maximum of 16 boards can be installed as configured in the range COM 1 – COM 256

 Has transmit and receive buffers of 128 bytes for each. FIFO trigger size can be adjusted. Appropriate adjustment for each system achieves optimum performance

 Maximum communication speed = 921,600bps.

 The baud rate can be set independently for each channel, by software.

 Bus : PCI [LowProfile]

 Interface Type : RS-422A/485

 Channel : 2 ch

 Isolation : Isolation between channel, Bus isolation.

Pressure proof between channel : 300V DC, Between bus : 300V DC

 Transmission system : RS-422A/485 (Async.)

 Transmission speed : 2 -- 921,600bps

 Data length : 5, 6, 7, 8 bits

 Power consumption : 5VDC, Terminal OFF : 300 mA (Max.) / Terminal ON: 550 mA (Max.)

(5)

5 | P a g e

 Dimension (mm) : 121.69(L) x 63.41(H)

 Weight : 80 g

3. Spesifikasi Radar Interface Board

Radar Interface memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Input signal from radar : Radar video signal, Bearing signal (ACP, ARP) 2. Output signal to radar : Radar remote control signal, Power ON/OFF,

stand-by Transmitting On, Tuning Control

3. Control function : Remote / Local selection, stand-by radar power ON/OFF

4. Monitoring function : Antenna rotation, Radar TRX

off/stand-by/operating status, Radar fan/temperature alarm, Radar failure 5. Sector transmission : Sector blanking adjusted up to 4 (four)

Setelah memahami spesifikasi secara detil barang yang dimaksud, maka PT. Djawa Baru menghubungi JRC kantor perwakilan Jakarta untuk mulai melakukan persiapan pembuatan barang-barang sebagaimana yang dimaksud didalam dokumen tender.

III. PROSES PEKERJAAN

A. Tahap Pembayaran Uang Muka 20%

Pada tahap awal pekerjaan, kami menerima pembayaran uang muka sebesar 20% untuk pelaksanaan Pengadaan Peralatan Radar Pantai. Awal Juni 2016. PT. Djawa Baru lalu melakukan proses pemesanan Barang sesuai dengan spesifikasi yang tercantum didalam dokumen tender kepada pihak JRC.

Barang yang dipesan sesuai kontrak adalah

1. Perbaikan Radar Interface Board existing yang rusak 2. Pembuatan Radar Interface Board baru

3. Pembuatan Dehydrator 4. Pembuatan PCI Board

Kami melakukan pemeriksaan dan pencopotan Radar Interface Board yang rusak untuk di perbaiki, sedangkan peralatan yang lainnya akan dibuat baru oleh JRC. Pada akhir bulan Juni 2016, PCI Board sudah selesai pembuatannya yang baru 100% karena proses pembuatan hanya 24 hari kerja. Pembuatan Dehydrator

(6)

kira-6 | P a g e

kira baru mencapai 20% dan pembuatan Radar Interface Board baru mencapai 20%.

Akhir bulan Juli 2016 progress pekerjaan selanjutnya selain PCI Board yang sudah mencapai 100% adalah pembuatan Radar Interface Board mencapai 40%, perbaikan Radar Interface Board yang rusak mencapai 60% dan pembuatan Dehydrator mencapai 40%. Untuk mempercepat proses perbaikan radar di Wakatobi, pengiriman spare part Radar dari Tokyo sebanyak 2 kali pengiriman. Yaitu pengiriman yang pertama terdiri dari PCI Board dan Radar Interface Board yang diperbaiki. Hal tersebut dimaksudkan agar radar dapat segera diperbaiki dan dapat beroperasi. Pengiriman yang kedua terdiri dari komponen radar yang baru dibuat yakni Radar Interface Board dan Dehydrator.

Pada bulan Agustus 2016 berdasarkan informasi yang kami terima dari JRC progress pekerjaan pembuatan Radar Interface board 60%, perbaikan Radar Interface board 80%, pembuatan Dehydrator 60%. Secara keseluruhan progress pekerjaan pada bulan Agustus 2016 mencapai 65%.

Progress pekerjaan sampai dengan bulan September 2016 progress pembuatan Radar Interface board mencapai 70% dan perbaikan Radar Interface board mencapai 100%, sedangkan pembuatan Dehydrator baru mencapai 80%. Barang-barang yang sudah mencapai 100% adalah PCI board dan perbaikan Radar Interface board.

Progress pekerjaan secara keseluruhan hingga akhir bulan September 2016 adalah 80%. Selanjutnya JRC Tokyo mulai melakukan proses ijin export karena barang tersebut termasuk barang yang memerlukan ijin eksport khusus. Jika tidak ada kendala pada proses perijinan export barang, diperkirakan akhir bulan September Radar Interface Board yang diperbaiki dan PCI Board dapat dikirimkan, sehingga awal Oktober 2016 sudah bisa masuk ke Jakarta.

(7)

7 | P a g e

PCI board Baru untuk Wakatobi

Radar Interface board yang sudah selesai di perbaiki di JRC Tokyo

Pada Bulan Oktober 2016 progress pekerjaan di Tokyo secara keseluruhan sudah mencapai 85% hal ini berdasarkan pekerjaan dari masing-masing barang yang dibuat antara lain : Perbaikan Radar Ineterface board, Dehydrator dan PCI board sudah mencapai 100%. Hanya pembuatan Radar Interface yang baru mencapai 80%.

Bulan November 2016, Pembuatan Radar Interface Board sudah selesai 100%. Tapi JRC Tokyo belum bisa mengirimkan barang tersebut ke Jakarta, dikarenakan proses ijin export barang tersebut belum terbit dari METI Jepang (Ministry of economy, Trade and Industry). Mengingat jadwal yang semakin mendekat jatuh tempo pekerjaan dan proses ijin ekspor masih butuh waktu, maka pihak PT Djawa Baru mengajukan permohonan perpanjangan masa kontrak hingga 31 Desember 2016 (terlampir surat permohonan). Sebagai hasil keputusan, addendum perpanjangan masa kontrak diperpanjang hingga 17 Desember 2016 (terlampir addendum kontrak).

(8)

8 | P a g e

Pada minggu ke IV bulan November 2016, barang spare part radar untuk Waktobi tiba di Jakarta.

Dehydrator yang sudah siap dikemas untuk dikirim ke Jakarta

Dehydrator yang untuk

meggantikan yang ada di Wakatobi Radar Interface Board baru yang perlu ijin ekspor dari METI Jepang dan sampai November 2016 masih diurus ijin ekspornya oleh JRC Tokyo.

(9)

9 | P a g e

PCI Board dan Radar Interface board yang siap dikirim ke Jakarta

Pemeriksaan Dehydrator di Jakarta

(10)

10 | P a g e

Pada tanggal 28 November 2016, Tim dari PT. Djawa Baru & JRC berangkat ke LPTK Wakatobi untuk mulai melakukan perbaikan Radar yang berada di Tindoi, Wakatobi. Tim PT Djawa Baru & JRC terdiri atas:

- Bapak Ustadi Tholib - Bapak Mohammad Hafi - Mr. Hidenobu Arai

Hari pertama kedatangan di LPTK Wakatobi, tim Djawa Baru dan JRC melakukan serah terima barang spare part Radar berupa Radar Interface board yang sudah diperbaiki, Dehydrator baru dan PCI board baru serta tambahan komponen berupa stepdown voltase untuk Radar Interface. Kemudian melakukan pengecekan kondisi peralatan radar yang berada di Control Centre desa Patuno, Wakatobi.

Pemeriksaan Dehydrator saat tiba di kantor LPTK Wakatobi

(11)

11 | P a g e

Pemeriksaan komponen yang ada didalam dehydrator

Step down voltage untuk komponen radar yang baru

Pemeriksaan PCI board dan interface board

(12)

12 | P a g e

Hari kedua tanggal 29 November 2016, Tim Djawa Baru dan JRC didampingi oleh PIC LPTK Wakatobi berangkat naik ke atas menuju tower Radar yang berada di lokasi daerah Tindoi, Wakatobi. Kegiatan yang dilakukan di lokasi tower radar adalah pemeriksaaan peralatan dan pemasangan spare part yang baru dibawa dari Jakarta oleh Tim Djawa baru dan JRC. Spare part yang dipasang antara lain Dehydrator, PCI board dan radar interface board, seperti yang terlihat pada fot dibawah ini.

Mr. Arai sedang memeriksa semua peralatan yang berada di ruang Control Center

Diskusi antara Tim JRC dengan PIC LPTK Wakatobi

(13)

13 | P a g e

Pemasangan Radar Interface board di lokasi tower

Pemasangan dan pemeriksaan komponen radar yang

bermasalahan

(14)

14 | P a g e

Pemeriksaan Panel distribusi tegangan listrik untuk peralatan di tower radar

Pemasangan dan pemeriksaan tegangan dehydrator setelah di install

Dehydrator setelah diganti dengan yang baru

(15)

15 | P a g e

Setelah melakukan pengecekan dan pemasangan beberapa komponen yang diganti berupa Dehydrator, PCI board dan Radar interface board. Peralatan Radar mulai dicoba dioperasikan untuk melihat fungsional peralatan setelah perbaikan. Hasilnya Radar masih belum dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Kendala yang ditemui setelah pemeriksaan ulang ternyata timbul permasalahan baru yaitu motherboard yang ada di CPU yang berfungsi sebagai Image server/Tracker terjadi kerusakan.

Solusinya adalah mengganti CPU Image server dengan yang baru, terutama komponen utamanya yaitu mother board. Sedangkan beberapa komponen lain yang tidak rusak akan dipasang lagi, serti gambar dibawah ini :

Kondisi CPU Image server setelah dilakukan pemeriksaan

Type Image server yang diduga mengalami kerusakan

(16)

16 | P a g e

Hard Disk

ROM

(17)

17 | P a g e

Setelah spare part CPU Image server/track yang kondisi masih bagus dilepas, maka tim Djawa Baru dan JRC memutuskan kembali ke Jakarta pada hari Rabu, 30 November 2016 untuk mencari pengganti CPU Image Server/Track yang baru.

Tanggal 13 Desember 2016 Tim Djawa Baru dan JRC datang kembali ke Wakatobi dengan membawa CPU image server yang baru dan sudah di install dengan program yang sama seperti CPU image server yang rusak.

Tim Djawa Baru dan JRC terdiri atas: - Muhammad Hafiz

- Gumanti Ilham - Ustadi Tholib

PCI - VDI PCI

(18)

18 | P a g e

Pemasangan CPU Image Server Pengganti

Update Parameter TRX, Radar Wakatobi sudah bisa power on (antenna sudah berputar).

CPU Image Server Pengganti dalam packing kardus

(19)

19 | P a g e

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan pengalaman Tim JRC di beberapa tempat mengenai kerusakan system radar adalah biasanya dikarenakan peralatan sangat jarang di operasikan, sehingga serat kabel optic yang dari menjadi lebih lembab. Faktor utama yang menyebabkan kabel optic menjadi lembab adalah kondisi cuaca yang panas dan dehydrator tidak diaktifkan karena dehydrator biasanya dihidupkan jika peralatan radar akan di operasionalkan.

V. PENUTUP

Demikian laporan pekerjaan dari mulai persiapan, pelaksanaan hingga beberapa kendala yang ditemui saat survey, persiapan dan pelaksanaan pekerjaan. Dengan niat yang baik demi suksesnya pekerjaan tersebut, akhirnya tim dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik. Sehingga peralatan Radar Pantai di LPTK Wakatobi dapat beroperasi seperti semula.

Kepada semua pihak yang telah membantu, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, Desember 2016 Pelaksana

Franc Prakoso PT. Djawa Baru

Referensi

Dokumen terkait

Mereka ini berasal dari desa-desa yang interaksinya dengan hutan jati amat erat karena berbatasan langsung dengan hutan jati, berbeda dengan pusat Kecamatan Senori (yakni,

However, instead of other people feels you need to instil in yourself that you are reading The Living House: An Anthropology Of Architecture In South-East Asia By Roxana Waterson

Dilihat dari segi sumber daya, keadaan masyarakat Dusun Ketinggring difokuskan kepada para petani yang tidak memiliki lahan khususnya ibu-ibu rumah tangga

Sistem Pengajaran yang dilakukan dengan metode klasikal yang banyak ditemukan di perkuliahan teknik mesin membuat banyak mahasiswa yang tidak dapat menyerap materi yang disampaikan

Kurang lebih seperempat jam menjelang gerhana total, langit barat mulai tampak lebih gelap daripada langit timur di mana pun posisi matahari.. Bayangan bulan

Sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga, perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas

Menindak lanjuti program pengembangan Teknologi Informasi dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, dalam kurun waktu tahun 2020-2024 seluruh Pengadilan Agama

Dari hasil semua pengamatan dapat dilihat bahwa air rebusan daun serai wangi mampu menekan pertumbuhan luas koloni, berat basah koloni, berat kering koloni, jumlah