• Tidak ada hasil yang ditemukan

MARKET BRIEF: MAKANAN OLAHAN Atase Perdagangan Tokyo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MARKET BRIEF: MAKANAN OLAHAN Atase Perdagangan Tokyo"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

MARKET BRIEF: MAKANAN OLAHAN

Atase Perdagangan Tokyo

[KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

(2)

Daftar Isi

Kata Pengantar

2

I. Pendahuluan

3

1.1 Pemilihan Produk

3

1.2 Profil Jepang

21

II. Potensi Pasar Jepang

24

2.1 Impor Produk Makanan Olahan Jepang - Dunia

24

2.2 Potensi Pasar Produk Makanan Olahan Jepang - Dunia

43

2.3 Kebijakan Impor Produk Makanan Olahan di Jepang

45

2.4 Saluran Distribusi Produk Makanan Olahan di Jepang

46

2.5 Permintaan Pasar Produk Makanan Olahan di Jepang

47

2.6 Persyaratan Impor Produk Makanan Olahan di Jepang

49

2.7 Hambatannya & Isu yang Menghambat Ekspor

Produk Makanan Olahan ke Jepang

49

III. Peluang dan Strategi

51

3.1 Peluang

51

3.2 Strategi

52

3.3 Rekomendasi Strategis

54

IV. Informasi Penting

56

Daftar Importir Produk Makanan Olahan di Jepang

59

Referensi

61

(3)

Kata Pengantar

Dengan ucapan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, laporan yang

berjudul "Market Brief Produk Makanan Olahan" telah selesai disusun. Laporan

ini memberikan gambaran potensi pasar produk makanan olahan di Jepang

dengan mengacu pada "Outline Market Intelligence dan Market Brief" yang telah

disampaikan sebelumnya.

Di tengah dinamika perkembangan pasar dimana tingkat persaingan dengan

negara pemasok utama lainnya, yaitu China, Thailand, Amerika Serikat,

Singapura, Korea Selatan, serta negara-negara ASEAN lainnya menjadi semakin

kompetitif, informasi terkait kondisi terbaru pasar produk makanan olahan di

pasar tujuan ekspor khususnya Jepang sangatlah dibutuhkan agar Indonesia

dapat meningkatkan daya saing dan mengatur strategi bagi peningkatan ekspor

produk makanan olahan ini.

Semoga laporan market brief produk makanan olahan ini dapat bermanfaat

bagi pengusaha, asosiasi terkait, serta pihak terkait lainnya dalam menentukan

strategi pemasaran dan pengambilan kebijakan terkait ekspor produk makanan

olahan ke pasar Jepang sehingga nantinya dapat meningkatkan volume ekspor

Indonesia ke pasar global pada umumnya dan ke pasar Jepang pada khususnya.

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pemilihan Produk

Produk makanan olahan memiliki market yang besar di Jepang.

Sebagaimana terlihat pada Gambar 1.1, besar market produk makanan olahan di

Jepang secara keseluruhan pada tahun 2013 mencapai lebih dari 21,4 trilyun

JPY.

.

Gambar 1.1 Market Produk Makanan Olahan di Jepang

(Sumber: Fuji Keizai Management Co., Ltd)

Dilihat dari kategori produknya, produk makanan olahan memiliki cakupan

yang sangat luas. Tabel 1.1 menunjukkan HS code dari produk makanan olahan

yang menjadi cakupan Market Brief ini. Definisi yang tercantum dalam Tabel 1.1

adalah definisi yang tercantum dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 2012.

Produk makanan olahan yang dicakup dalam Market Brief ini dibatasi pada

produk makanan olahan dengan kode HS 4 digit yang memiliki nilai impor Jepang

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 ratus juta JPY

(5)

Tabel 1.1 Produk Makanan Olahan yang Menjadi Cakupan Market Brief ini

HS Code

Deskripsi

Description

1504

Lemak dan minyak serta fraksinya, dari ikan atau binatang laut menyusui, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia.

Fats and oils and their fractions, of fish or marine mammals, whether or not refined, but not chemically modified.

1513

Minyak kelapa (kopra), kernel kelapa sawit atau babassu dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasikan secara kimia.

Coconut (copra), palm kernel or babassu oil and fractions thereof, whether or not refined, but not chemically modified.

1515

Lemak dan minyak nabati tertentu lainnya (termasuk minyak jojoba) dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia.

Other fixed vegetable fats and oils (including jojoba oil) and their fractions, whether or not refined, but not chemically modified.

1516

Lemak dan minyak hewani atau nabati dan fraksinya, sebagian atau seluruhnya dihidrogenasi, diinter-esterifikasi, dire- esterifikasi atau dielaidinasi, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak diolah lebih lanjut.

Animal or vegetable fats and oils and their fractions, partly or wholly hydrogenated, inter-esterified, re- esterified or elaidinised, whether or not refined, but not further prepared.

1517

Marganin; campuran atau olahan yang dapat dimakan dari lemak atau minyak hewani atau nabati atau dari fraksi lemak atau minyak yang berbeda dalam bab ini, selain lemak atau minyak atau fraksinya yang dapat dimakan dari pos 15.16

Margarine; edible mixtures or preparations of animal or vegetable fats or oils or of fractions of different fats or oils of this Chapter, other than edible fats and oils or their fractions of heading 15.16

1603

Ekstrak dan jus daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya.

Extracts and juices of meat, fish or crustaceans, molluscs or other aquatic invertebrates.

1604

Ikan diolah atau diawetkan; kaviar dan pengganti kaviar yang diolah dari telur ikan. Prepared or preserved fish; caviar and caviar substitutes prepared from fish eggs.

1605

Krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya, diolah atau diawetkan. Crustaceans, molluscs and other aquatic invertebrates, prepared or preserved.

1704

Kembang gula (termasuk coklat putih), tidak mengandung kakao. Sugar chocolate), not containing cocoa. confectionery (including white

1806

Coklat mengandung kakao. dan olahan makanan lainnya Chocolate and other food preparations containing cocoa.

1901

Ekstrak malt; olahan makanan dari tepung, menir, tepung kasar, pati atau ekstrak malt, tidak mengandung kakao atau mengandung kakao kurang dari 40% menurut beratnya yang dihitung atas dasar kakao yang dihilangkan seluruh lemaknya, tidak dirinci atau termasuk pos lainnya; olahan makanan dari pos 04.01 sampai dengan 04.04, tidak mengandung kakao atau mengandung kakao kurang dari 5% menurut beratnya yang dihitung atas dasar kakao yang dihilangkan seluruh lemaknya, tidak dirinci atau termasuk pos lainnya.

Malt extract; food preparations of flour, groats, meal,starch or malt extract, not containing cocoa or containing less than 40% by weight of cocoa calculated on a totally defatted basis, not elsewhere specified or included; food preparations of goods of headings 04.01 to 04.04, not containing cocoa or containing less than 5% by weight of cocoa calculated on a totally defatted basis, not elsewhere specified or included.

1902

Pasta, dimasak atau diisi maupun tidak (dengan daging atau bahan lainnya) atau diolah secara lain, seperti spagheti, makaroni, mie, lasagna, gnocchi, ravioli,

cannelloni; couscous, diolah maupun tidak.

Pasta, whether or not cooked or stuffed (with meat or other substances) or otherwise prepared, such as Spaghetti, macaroni, noodles, lasagne, gnocchi, ravioli, cannelloni; couscous, whether or not prepared.

1905

Roti, kue kering, kue, biskuit dan produk

roti lainnya, mengandung kakao maupun

tidak; wafer komuni, selongsong kosong

dari jenis yang cocok untuk keperluan

farmasi, sealing wafers, rice paper dan

produk yang semacam itu.

Bread, pastry, cakes, biscuits and

other bakers' wares, whether or not

containing cocoa; communion wafers,

empty cachets of a kind suitable for

pharmaceutical use, sealing wafers,

rice paper and similar products.

(6)

Tabel 1.1 Produk Makanan Olahan yang Menjadi Cakupan Market Brief ini (lanjutan)

HS Code

Deskripsi

Description

2003

Jamur dan cendawan tanah, diolah atau diawetkan selain dengan cuka atau asam asetat.

Mushrooms and truffles, prepared or preserved otherwise than by vinegar or acetic acid.

2004

Sayuran lainnya yang diolah atau diawetkan selain dengan cuka atau asam asetat, beku, selain produk dari pos 20.06.

Other vegetables prepared or preserved otherwise than by vinegar or acetic acid, frozen, other than products of heading 20.06.

2005

Sayuran lainnya yang diolah atau diawetkan selain dengan cuka atau asam asetat, tidak beku, selain produk daripos 20.06.

Other vegetables prepared or preserved otherwise than by vinegar or acetic acid, not frozen, other than products of heading 20.06.

2008

Buah, kacang dan bagian tanaman lainnya yang dapat dimakan, diolah atau diawetkan secara lain, mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya atau alkohol maupun tidak, tidak dirinci atau termasuk pos lainnya.

Fruit, nuts and other edible parts of plants, otherwise prepared or preserved, whether or not containing added sugar or other sweetening matter or spirit, not elsewhere specified or included.

2009

Jus buah (termasuk grape must) dan jus sayuran, tidak difermentasi dan tidak mengandung tambahan alkohol, mengandung tambahan gula atau pemanis lainnya maupun tidak.

Fruit juices (including grape must) and vegetable juices, unfermented and not containing added spirit, whether or not containing added sugar other sweetening matter.

2101

Ekstrak, esens dan konsentrat, dari kopi, teh atau mate Extracts concentrates coffee dan olahan dengan dasar produk ini atau dengan dasar kopi, teh atau mate; chicory digongseng dan pengganti kopi yang digongseng lainnya, dan ekstrak, esens dan konsentratnya.

Extracts, essences and concentrates, of coffee, tea or maté, and preparations with a basis of these products or with a basis of coffee, tea or maté; roasted chicory and other roasted coffee substitutes, and extracts, essences and concentrates thereof.

2102

Ragi (aktif atau tidak aktif); mikro-organisme bersel tunggal lainnya, mati (tetapi tidak termasuk vaksin dari pos 30.02); bubuk pengembang roti.

Yeasts (active or inactive); other single-cell microorganisms, dead (but not including vaccines of heading 30.02); prepared baking powders.

2103

Saus dan olahannya; campuran bumbu dan campuran bahan penyedap; tepung mustar dan tepung kasar mustar serta mustar olahan.

Sauces and preparations therefor; mixed condiments and mixed seasonings; mustard flour and meal and prepared mustard.

2106

Olahan makanan yang tidak dirinci atau

termasuk dalam pos lainnya.

Food preparations not elsewhere specified or included.

Pada Gambar 1.2 dapat terlihat bahwa produk makanan olahan yang

tercantum dalam Tabel 1,1 ini memiliki market impor sebesar US$ 10,24 milyar

pada tahun 2014. Jepang tercatat mengimpor dari Indonesia sebesar US$ 283,18

juta pada tahun 2014.

(7)

Gambar 1.2 Market Impor Produk Makanan Olahan di Jepang

(dalam Milyar USD)

Jepang merupakan negara produsen dan pengekspor produk makanan

olahan ke berbagai negara di dunia. Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.2,

negara-negara tujuan ekspor produk HS 1504 Fish/marine mammal, fat, oils &

their fractions Jepang adalah Belanda (25,2%), Swiss (23,1%), Chili (19,8%),

Vietnam (5,7%), dan Malaysia (5,6%). Indonesia (0,4%) berada di urutan ke-15.

Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1504 ini adalah

sebesar US$ 19,47 juta, atau meningkat 53,5% dibanding tahun sebelumnya.

Negara-negara tujuan utama ekspor produk HS 1513 Coconut (copra),

palm kernel/babassu oil & their fractions Jepang adalah Korea Selatan (59%),

Thailand (33%), Bangladesh (7,5%), dan Taiwan (1%). Indonesia tidak tercatat

sebagai negara tujuan ekspor Jepang untuk HS 1513 ini. Sebagaimana dapat

terlihat pada Tabel 1.3, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS

1513 ini adalah sebesar US$ 200 ribu, atau menurun 13,4% dibanding tahun

sebelumnya.

(8)

Tabel 1.2 Ekspor HS 1504 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

8,271

6,637

11,116

12,688

19,474

100

53.5

1

Belanda

1,304

1,378

2,371

2,943

4,910

25.2

66.8

2

Swiss

2,208

844

4,376

4,378

4,503

23.1

2.9

3

Chili

0

0

0

371

3,864

19.8

941.5

4

Vietnam

84

360

103

1,372

1,101

5.7

-19.8

5

Malaysia

197

146

168

23

1,087

5.6

4626.1

15

Indonesia

601

724

140

38

70

0.4

84.2

Sumber: ITC (diolah)

Tabel 1.3 Ekspor HS 1513 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

169

360

129

231

200

100

-13.4

1

Korea Selatan

61

70

12

139

118

59

-15.1

2

Thailand

56

62

83

75

66

33

-12

3

Bangladesh

14

34

14

12

15

7.5

25

4

Taiwan

6

9

0

0

2

1

-

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1515 Fixed vegetable fats &

oils & their fractions Jepang adalah Amerika Serikat (59,9%), Kanada (9,3%),

Korea Selatan (8,1%), Hongkong (6,1%), dan China (3,1%). Indonesia (0,2%)

berada di urutan ke-17. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.4, total ekspor

Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1515 ini adalah sebesar US$ 56,37

juta, atau meningkat 14,3% dibanding tahun sebelumnya.

(9)

Tabel 1.4 Ekspor HS 1515 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

47,005

51,252

49,144

49,325

56,366

100

14.3

1

Amerika Serikat

26,482

27,872

28,988

31,297

33,754

59.9

7.9

2

Kanada

3,844

3,394

3,454

4,376

5,249

9.3

19.9

3

Korea Selatan

2,365

2,732

3,849

2,071

4,572

8.1

120.8

4

Hongkong

2,374

2,773

3,112

3,955

3,433

6.1

-13.2

5

China

2,345

2,129

1,758

1,371

1,761

3.1

28.4

17

Indonesia

351

376

454

475

96

0.2

-79.8

Sumber: ITC (diolah) (dalam ribu US$)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1516 Animal or veg fats, oils &

fract, hydrogenated Jepang adalah Amerika Serikat (27,4%), Taiwan (23,8%),

Korea Selatan (13,1%), China (7,9%), dan Hongkong (7,2%). Indonesia (0,5%)

berada di urutan ke-14. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.5, total ekspor

Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1516 ini adalah sebesar US$ 4,6

juta, atau menurun 8,8% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.5 Ekspor HS 1516 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

7,519

7,668

5,036

5,047

4,603

100

-8.8

1

Amerika Serikat

1,314

1,527

1,642

2,009

1,261

27.4

-37.2

2

Taiwan

488

258

276

313

1,097

23.8

250.5

3

Korea Selatan

1,016

931

419

296

604

13.1

104.1

4

China

3,218

3,691

1,488

974

362

7.9

-62.8

5

Hongkong

3

5

6

49

331

7.2

575.5

14

Indonesia

10

13

19

20

22

0.5

10

(10)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.6, lima negara tujuan ekspor

produk HS 1517 Margarine Jepang adalah Indonesia (26,6%), Korea Selatan

(18,7%), Taiwan (15,7%), Hongkong (15,1%), dan Singapura (5,5%), Total ekspor

Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1517 ini adalah sebesar US$ 11,89

juta, atau menurun 8,5% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.6 Ekspor HS 1517 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

12,460

16,291

15,738

13,003

11,892

100

-8.5

1

Indonesia

2,559

2,425

3,353

3,050

3,160

26.6

3.6

2

Korea Selatan

2,086

6,320

4,564

3,617

2,223

18.7

-38.5

3

Taiwan

2,127

1,322

1,745

1,723

1,867

15.7

8.4

4

Hongkong

1,678

2,106

2,146

1,909

1,800

15.1

-5.7

5

Singapura

859

1,014

860

659

651

5.5

-1.2

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1603 Extracts & juices of meat,

fish, crustaceans & molluscs Jepang adalah Thailand (33,4%), Hongkong

(30,3%), Vietnam (11,4%), Korea Selatan (7,1%), dan Amerika Serikat (5,9%).

Indonesia (0,1%) berada di urutan ke-12. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel

1.7, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1603 ini adalah

sebesar US$ 2,087 juta, atau menurun 4,4% dibanding tahun sebelumnya.

(11)

Tabel 1.7 Ekspor HS 1603 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

3,268

2,988

3,181

2,184

2,087

100

-4.4

1

Thailand

418

452

553

737

697

33.4

-5.4

2

Hongkong

111

211

138

284

633

30.3

122.9

3

Vietnam

282

386

518

191

238

11.4

24.6

4

Korea Selatan

515

338

261

149

149

7.1

0

5

Amerika Serikat

391

329

165

103

123

5.9

19.4

12

Indonesia

85

0

0

16

2

0.1

-87.5

Sumber: ITC (diolah)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.8, lima negara tujuan ekspor

produk HS 1604 Prepared/preserved fish & caviar Jepang adalah Amerika Serikat

(25,7%), Hongkong (23,1%), Taiwan (11,4%), Arab Saudi (8,5%), dan Singapura

(4,2%). Indonesia (0,3%) berada di urutan ke-26. Total ekspor Jepang ke dunia

tahun 2014 untuk produk HS 1604 ini adalah sebesar US$ 141,55 juta, atau

meningkat 1,7% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.8 Ekspor HS 1604 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

138,525

129,733

148,767

139,159

141,553

100

1.7

1

Amerika Serikat

39,391

40,737

38,511

33,928

36,439

25.7

7.4

2

Hongkong

27,018

25,313

29,761

30,068

32,644

23.1

8.6

3

Taiwan

18,843

18,575

18,377

15,927

16,127

11.4

1.3

4

Arab Saudi

10,584

7,117

14,157

15,751

11,963

8.5

-24

5

Singapura

5,013

5,684

6,371

6,220

5,987

4.2

-3.7

26

Indonesia

222

337

240

314

406

0.3

29.3

(12)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1605 Crustaceans & molluscs,

prepared/preserved Jepang adalah Hongkong (78,5%), Taiwan (5,6%), Amerika

Serikat (5,1%), Singapura (2,8%), dan Vietnam (2,4%). Indonesia (0,02%) berada

di urutan ke-18. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.9, total ekspor Jepang

ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1605 ini adalah sebesar US$ 410,57 juta,

atau menurun 13,1% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.9 Ekspor HS 1605 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

508,486

508,633

464,476

472,727

410,566

100

-13.1

1

Hongkong

419,956

399,671

356,997

370,816

322,389

78.5

-13.1

2

Taiwan

27,527

26,789

24,093

32,850

22,844

5.6

-30.5

3

Amerika Serikat

24,922

28,415

25,047

22,036

21,141

5.1

-4.1

4

Singapura

9,457

9,807

11,326

11,856

11,461

2.8

-3.3

5

Vietnam

1,470

4,396

2,677

8,287

9,980

2.4

20.4

18

Indonesia

153

171

92

72

89

0.02

23.6

Sumber: ITC (diolah)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.10, lima negara tujuan ekspor

produk HS 1704 Sugar confectionery (incl. white choc.), not containing cocoa

Jepang adalah Hongkong (30,3%), Taiwan (19,2%), Amerika Serikat (13,5%),

Korea Selatan (9,7%), dan China (4,5%). Indonesia (1,9%) berada di urutan

ke-10. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1704 ini adalah

sebesar US$ 74,25 juta, atau meningkat 23,8% dibanding tahun sebelumnya.

(13)

Tabel 1.10 Ekspor HS 1704 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

60,605

55,282

56,604

59,955

74,251

100

23.8

1

Hongkong

16,229

16,192

17,519

20,426

22,532

30.3

10.3

2

Taiwan

10,205

9,561

9,183

9,884

14,293

19.2

44.6

3

Amerika Serikat

10,852

10,216

9,735

9,439

9,991

13.5

5.8

4

Korea Selatan

7,146

6,423

6,264

4,656

7,233

9.7

55.3

5

China

2,886

1,330

1,824

2,078

3,335

4.5

60.5

10

Indonesia

288

291

299

1,736

1,447

1.9

-16.6

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1806 Chocolate and other food

preparations containing cocoa Jepang adalah Hongkong (31,1%), Taiwan

(26,2%), Singapura (8,5%), Amerika Serikat (7,2%), dan Korea Selatan (5,7%).

Indonesia (0,5%) berada di urutan ke-15. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel

1.11, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1806 ini adalah

sebesar US$ 71,42 juta, atau meningkat 26,9% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.11 Ekspor HS 1806 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

53,570

55,529

61,703

56,302

71,420

100

26.9

1

Hongkong

18,099

21,569

21,303

21,184

22,238

31.1

5

2

Taiwan

12,410

12,901

12,266

11,506

18,747

26.2

62.9

3

Singapura

4,581

6,013

6,020

5,082

6,050

8.5

19

4

Amerika Serikat

3,200

3,015

3,537

3,946

5,158

7.2

30.7

5

Korea Selatan

4,322

2,798

3,197

2,654

4,093

5.7

54.2

15

Indonesia

175

233

389

447

329

0.5

-26.4

(14)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.12, lima negara tujuan ekspor

produk HS 1901 Malt extract; food preparations of flour, meal, starch or malt

extract Jepang adalah Taiwan (30,7%), Hongkong (11,8%), Vietnam (11,3%),

Korea Selatan (8,3%), dan Amerika Serikat (7,9%). Indonesia (1,9%) berada di

urutan ke-10. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1901 ini

adalah sebesar US$ 88 juta, atau meningkat 58,6% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.12 Ekspor HS 1901 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

174,408

93,981

51,685

55,544

88,076

100

58.6

1

Taiwan

5,951

5,621

4,570

5,995

27,042

30.7

351.1

2

Hongkong

118,333

45,534

10,184

10,635

10,427

11.8

-2

3

Vietnam

3,676

3,252

2,325

2,969

9,977

11.3

236

4

Korea Selatan

8,114

6,190

5,259

6,187

7,274

8.3

17.6

5

Amerika Serikat

7,805

8,659

7,814

7,353

6,946

7.9

-5.5

10

Indonesia

1,459

1,589

2,123

2,016

1,666

1.9

-17.4

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 1902 Pasta & couscous Jepang

adalah Hongkong (28,5%), Amerika Serikat (26,9%), Taiwan (8,1%), Singapura

(5,1%), dan Australia (3,1%). Indonesia (0,3%) berada di urutan ke-25.

Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.13, total ekspor Jepang ke dunia tahun

2014 untuk produk HS 1902 ini adalah sebesar US$ 90,6 juta, atau meningkat

3,4% dibanding tahun sebelumnya.

(15)

Tabel 1.13 Ekspor HS 1902 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

87,637

84,497

85,818

87,602

90,603

100

3.4

1

Hongkong

18,574

19,382

21,809

28,455

25,828

28.5

-9.2

2

Amerika Serikat

30,753

29,648

28,429

24,782

24,386

26.9

-1.6

3

Taiwan

3,901

3,761

4,216

4,945

7,345

8.1

48.5

4

Singapura

5,339

5,259

5,449

5,067

4,617

5.1

-8.9

5

Australia

2,281

2,719

2,738

2,524

2,847

3.1

12.8

25

Indonesia

418

371

400

472

270

0.3

-42.8

Sumber: ITC (diolah)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.14, lima negara tujuan ekspor

produk HS 1905 Bread, biscuits, wafers, cakes and pastries Jepang adalah

Hongkong (33,1%), Taiwan (23,9%), Amerika Serikat (14,9%), China (5,3%), dan

Singapura (4,3%). Indonesia (0,4%) berada di urutan ke-16. Total ekspor Jepang

ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 1905 ini adalah sebesar US$ 250,03 juta,

atau meningkat 14,5% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.14 Ekspor HS 1905 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

183,226

180,154

208,284

218,306

250,028

100

14.5

1

Hongkong

46,834

50,126

67,890

80,008

82,637

33.1

3.3

2

Taiwan

33,490

37,309

41,401

45,471

59,841

23.9

31.6

3

Amerika Serikat

40,917

39,057

40,443

34,231

37,308

14.9

9

4

China

10,340

3,770

6,283

9,489

13,267

5.3

39.8

5

Singapura

8,683

9,804

10,645

10,082

10,649

4.3

5.6

16

Indonesia

665

1,104

1,203

1,003

982

0.4

-2.1

(16)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 2003 Mushrooms & truffles,

prepared or preserved Jepang adalah Taiwan (43,1%), Amerika Serikat (24,5%),

Selandia Baru (8%), Hongkong (6,5%), dan Korea Selatan (4,3%). Indonesia

(1%) berada di urutan ke-9. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.15, total

ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2003 ini adalah sebesar

US$ 601 ribu, atau menurun 28,6% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.15 Ekspor HS 2003 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

787

866

683

842

601

100

-28.6

1

Taiwan

237

364

253

355

259

43.1

-27

2

Amerika Serikat

200

140

78

203

147

24.5

-27.6

3

Selandia Baru

181

196

172

165

48

8

-70.9

4

Hongkong

35

48

39

44

39

6.5

-11.4

5

Korea Selatan

21

30

17

11

26

4.3

136.4

9

Indonesia

0

0

0

0

6

1

-

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 2004 Prepared or preserved

vegetables nes (incl. frozen) Jepang adalah Taiwan (38%), Hongkong (22,5%),

Amerika Serikat (20,6%), Singapura (4,8%), dan Inggris (4%). Indonesia tidak

tercatat sebagai negara tujuan ekspor Jepang untuk produk HS 2004 ini pada

sejak tahun 2013. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.16, total ekspor

Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2004 ini adalah sebesar US$ 4,65

juta, atau meningkat 13,3% dibanding tahun sebelumnya.

(17)

Tabel 1.16 Ekspor HS 2004 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

2,584

3,262

3,402

4,103

4,650

100

13.3

1

Taiwan

579

647

818

1,383

1,766

38

27.7

2

Hongkong

572

729

864

954

1,045

22.5

9.5

3

Amerika Serikat

722

953

861

801

958

20.6

19.6

4

Singapura

207

291

249

302

222

4.8

-26.5

5

Inggris

94

143

260

232

186

4

-19.8

-

Indonesia

0

118

7

0

0

0

0

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 2005 Prepared or preserved

vegetables nes (excl. frozen) Jepang adalah Amerika Serikat (33,2%), Hongkong

(23,9%), Taiwan (15,3%), Korea Selatan (5,2%), dan Singapura (4,3%).

Indonesia (0,2%) berada di urutan ke-27. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel

1.17, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2005 ini adalah

sebesar US$ 20,25 juta, atau meningkat 3,4% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.17 Ekspor HS 2005 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

19,090

18,332

20,060

19,594

20,252

100

3.4

1

Amerika Serikat

8,581

8,199

8,566

6,601

6,729

33.2

1.9

2

Hongkong

3,015

2,652

2,621

3,934

4,845

23.9

23.2

3

Taiwan

1,381

1,556

4,191

4,030

3,304

16.3

-18

4

Korea Selatan

828

696

642

738

1,051

5.2

42.4

5

Singapura

793

850

880

797

863

4.3

8.3

27

Indonesia

6

38

50

48

37

0.2

-22.9

(18)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.18, lima negara tujuan ekspor

produk HS 2008 Preserved fruits nes Jepang adalah Amerika Serikat (29,4%),

Taiwan (19,6%), Hongkong (18,3%), China (5,6%), dan Singapura (4,3%).

Indonesia (1%) berada di urutan ke-14. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014

untuk produk HS 2008 ini adalah sebesar US$ 22,1 juta, atau meningkat 18,8%

dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.18 Ekspor HS 2008 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

18,969

18,561

18,599

18,604

22,100

100

18.8

1

Amerika Serikat

7,168

7,603

7,346

6,685

6,503

29.4

-2.7

2

Taiwan

1,920

1,985

1,823

2,287

4,331

19.6

89.4

3

Hongkong

1,313

1,477

2,229

2,844

4,037

18.3

42

4

China

1,617

1,028

973

1,185

1,231

5.6

3.9

5

Singapura

621

883

877

836

947

4.3

13.3

14

Indonesia

7

3

14

73

222

1

204.1

Sumber: ITC (diolah)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.19, lima negara tujuan ekspor

produk HS 2009 Fruit & vegetable juices, unfermented Jepang adalah Hongkong

(23,1%), Taiwan (21,3%), Amerika Serikat (16,7%), Korea Selatan (10,4%), dan

Perancis (5,8%). Indonesia (2%) berada di urutan ke-10. Total ekspor Jepang ke

dunia tahun 2014 untuk produk HS 2009 ini adalah sebesar US$ 12,6 juta, atau

meningkat 21,1% dibanding tahun sebelumnya.

(19)

Tabel 1.19 Ekspor HS 2009 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

9,294

11,342

10,163

10,417

12,615

100

21.1

1

Hongkong

1,120

1,262

988

1,193

2,909

23.1

143.8

2

Taiwan

1,503

2,031

1,655

1,920

2,688

21.3

40

3

Amerika Serikat

1,373

2,000

1,945

2,096

2,107

16.7

0.5

4

Korea Selatan

3,017

2,917

2,114

1,856

1,312

10.4

-29.3

5

Perancis

355

513

723

272

732

5.8

169.1

10

Indonesia

562

614

627

430

252

2

-41.4

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 2101 Extracts essences &

concentrates of coffee and tea Jepang adalah Kanada (19,7%), Rusia (14,2%),

Taiwan (13,7%), Hongkong (13,6%), dan Inggris (5,8%). Indonesia (0,8%) berada

di urutan ke-14. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.20, total ekspor Jepang

ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2101 ini adalah sebesar US$ 48,96 juta,

atau meningkat 11,5% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.20 Ekspor HS 2101 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

54,736

51,105

37,535

43,914

48,960

100

11.5

1

Kanada

447

370

441

3,808

9,667

19.7

153.9

2

Rusia

2,433

3,710

2,432

2,613

6,945

14.2

165.8

3

Taiwan

7,032

9,065

7,764

6,885

6,686

13.7

-2.9

4

Hongkong

3,217

3,626

4,876

5,751

6,647

13.6

15.6

5

Inggris

117

1,368

928

523

2,831

5.8

441.3

14

Indonesia

155

739

199

261

405

0.8

55.2

(20)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.21, lima negara tujuan ekspor

produk HS 2102 Yeast Jepang adalah Amerika Serikat (44,7%), Thailand (7,9%),

Korea Selatan (7,1%), China (7%), dan Inggris (6,2%). Indonesia (3%) berada di

urutan ke-8. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2102 ini

adalah sebesar US$ 15,03 juta, atau menurun 0,3% dibanding tahun

sebelumnya.

Tabel 1.21 Ekspor HS 2102 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

20,255

19,211

18,256

15,080

15,034

100

-0.3

1

Amerika Serikat

8,907

6,954

9,603

7,059

6,717

44.7

-4.8

2

Thailand

918

1,296

1,083

1,186

1,183

7.9

-0.3

3

Korea Selatan

1,664

2,389

1,542

750

1,067

7.1

42.3

4

China

900

842

1,208

1,055

1,056

7

0.1

5

Inggris

1,232

1,465

699

469

932

6.2

98.7

8

Indonesia

161

360

318

369

450

3

22

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 2103 Sauces mixed

condiments & mixed seasonings Jepang adalah Amerika Serikat (23,1%), Taiwan

(14,7%), Hongkong (8,7%), Korea Selatan (8,6%), dan Australia (6,6%).

Indonesia (0,8%) berada di urutan ke-19. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel

1.22, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 2103 ini adalah

sebesar US$ 290,36 juta, atau meningkat 0,6% dibanding tahun sebelumnya.

(21)

Tabel 1.22 Ekspor HS 2103 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

312,596

326,082

317,346

288,653

290,359

100

0.6

1

Amerika Serikat

69,051

73,942

72,114

67,805

67,117

23.1

-1

2

Taiwan

44,110

47,175

46,528

41,833

42,769

14.7

2.2

3

Hongkong

27,716

29,155

27,718

28,027

25,249

8.7

-9.9

4

Korea Selatan

28,108

33,787

32,085

24,400

24,934

8.6

2.2

5

Australia

15,426

18,587

19,587

18,001

19,177

6.6

6.5

19

Indonesia

2,113

2,241

2,116

2,640

2,294

0.8

-13.1

Sumber: ITC (diolah)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.23, lima negara tujuan ekspor

produk HS 2106 Food preparations, nes Jepang adalah Amerika Serikat (21,3%),

Hongkong (19,2%), Taiwan (14,3%), China (6,7%), dan Korea Selatan (5,9%).

Indonesia (2%) berada di urutan ke-11. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014

untuk produk HS 2106 ini adalah sebesar US$ 345,99 juta, atau meningkat 3%

dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.23 Ekspor HS 2106 Jepang ke Dunia

Periode 2010-2014

Rank

Importir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

365,183

375,851

363,182

336,026

345,990

100

3

1

Amerika Serikat

72,991

75,281

70,207

64,202

73,802

21.3

15

2

Hongkong

48,418

54,952

55,082

58,233

66,510

19.2

14.2

3

Taiwan

45,663

45,475

47,444

49,410

49,311

14.3

-0.2

4

China

33,236

28,908

36,298

26,633

23,029

6.7

-13.5

5

Korea Selatan

51,569

52,630

38,516

26,295

20,295

5.9

-22.8

11

Indonesia

2,877

4,678

4,891

6,560

6,952

2

6

(22)

1.2 Profil Jepang

Jepang adalah negara kepulauan yang juga memiliki julukan sebagai

negara Matahari Terbit dan negeri Sakura. Jepang yang beribukota di Tokyo

merupakan negara industri dengan GDP terbesar ke-3 setelah Amerika Serikat

dan China.

Sistem pemerintahan Jepang adalah monarki konstitusional dengan sistem

parlementer, dengan kaisar (tenn

ō heika) sebagai kepala negara, dan perdana

menteri

sebagai

kepala

pemerintahan

yang

dipilih

oleh

parlemen.

Parlemen di Jepang terdiri dari dua majelis: Majelis Rendah Jepang (House of

Representatives) dan Majelis Tinggi Jepang (House of Councillors). Saat ini

pemerintahan Jepang dikuasai oleh koalisi partai LDP dan Komeito.

Gambar 1.3 menunjukkan peta negara Jepang. Menurut Geospatial

Information Authority of Japan, luas negara Jepang yang berpenduduk 127,07

juta (menurut data estimasi Statistics Bureau tanggal 1 Desember 2014) ini

adalah sebesar 377.959

km .

2

Jepang memiliki

6.800 pulau, dengan 4 pulau terbesar yaitu Hokkaidō,

Honshū, Shikoku, dan Kyūshū. Jepang secara geografis terletak di kawasan Asia

timur yang terpisah dari benua Asia, dan berada di sebelah barat Samudera

Pasifik. Adapun batas-batas negara Jepang adalah sebagai berikut: utara adalah

Laut Okhotsk, timur adalah Samudera Pasifik, selatan adalah Laut Cina timur dan

Laut Filipina, dan barat adalah Laut Jepang dan Selat Korea. Secara keseluruhan,

Jepang mempunyai iklim muson laut sedang.

(23)

Bank sentral di Jepang adalah Bank of Japan. Jumlah bank yang

mendapatkan izin usaha dari Financial Service Agency, Jepang ada 197 bank,

dan 56 bank di antaranya adalah bank negara asing. Jepang memiliki mata uang

Yen (¥). Kegiatan ekonomi utama Jepang adalah industri, pertanian, perikanan,

pertambangan, perhubungan, dan perdagangan. Rasio swasembada pangan di

Jepang adalah 40%, sehingga Jepang sangat tergantung pada impor bahan

makanan dari luar negeri.

Jepang memiliki infrastruktur transportasi yang baik. Berdasarkan data 1

April 2011, total panjang jalan darat yang dapat dilalui kendaraan di Jepang

adalah 1.271.572,2 km. Untuk transportasi darat, kereta juga memegang peran

yang sangat penting. Menurut data 31 Maret 2009, total panjang rel di seluruh

Jepang adalah 27.342,4 km, 2.369,7 km di antaranya khusus untuk shinkansen.

Jepang memiliki 82 bandara untuk penerbangan domestik, dan 32 di antaranya

juga berfungsi sebagai bandara untuk penerbangan internasional. Jepang

memiliki 994 pelabuhan, dengan pelabuhan Nagoya sebagai pelabuhan

internasional terbesar.

Kota-kota perdagangan utama di Jepang adalah Tokyo, Osaka, dan Nagoya.

Tokyo adalah kota perdagangan terbesar di dunia, dengan GDP lebih dari US$ 1

triliun.

(24)
(25)

BAB II

POTENSI PASAR JEPANG

2.1 Impor Produk Makanan Olahan Jepang - Dunia

Jepang merupakan negara pengimpor produk makanan olahan dari

berbagai negara di dunia. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1, lima negara

utama pengekspor produk HS 1504 Fish/marine mammal, fat, oils & their

fractions ke Jepang adalah Peru (28,7%), Chili (13,9%), Islandia (11,4%),

Amerika Serikat (7,9%), dan Thailand (6,3%). Indonesia (4,6%) berada di urutan

ke-7 atau urutan ke-2 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014

untuk produk HS 1504 adalah sebesar US$ 59,87 juta, atau meningkat 16,8%

dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.1 Impor HS 1504 Jepang dari Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Eksportir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

44,119

66,380

92,139

51,264

59,866

100

16.8

1

Peru

9,162

11,238

22,483

6,164

17,205

28.7

179.1

2

Chili

7,669

18,202

16,699

13,913

8,295

13.9

-40.4

3

Islandia

3,563

7,011

2,639

979

6,817

11.4

596.3

4

Amerika Serikat

6,391

8,514

9,158

7,713

4,722

7.9

-38.8

5

Thailand

1,514

1,097

3,034

3,676

3,753

6.3

2.1

ASEAN

7

Indonesia

1,276

680

1,150

1,579

2,757

4.6

74.6

9

Filipina

1,720

1,494

1,265

811

1,441

2.4

77.7

-

Malaysia

0

158

0

0

0

0

0

-

Vietnam

30

0

0

0

0

0

0

(26)

Dari Tabel 2.2 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk

HS 1513 Coconut (copra), palm kernel/babassu oil & their fractions ke Jepang

adalah Malaysia (37,4%), Filipina (30,6%), Indonesia (27,7%),Thailand (2,6%),

dan Srilangka (1,1%). Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1513

adalah sebesar US$ 204,46 juta, atau meningkat 55,4% dibanding tahun

sebelumnya.

Tabel 2.2 Impor HS 1513 Jepang dari Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Eksportir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

148,282

260,119

178,642

131,567

204,457

100

55.4

1

Malaysia

99,451

176,593

118,865

72,271

76,545

37.4

5.9

2

Filipina

47,734

82,608

55,372

36,115

62,551

30.6

73.2

3

Indonesia

16

175

3,304

22,524

56,725

27.7

151.8

4

Thailand

0

0

11

173

5,401

2.6

3022

5

Srilangka

0

3

22

30

2,182

1.1

7173.3

ASEAN

7

Vietnam

0

0

0

0

118

0.1

-

16

Singapura

461

0

3

34

7 0.003

0

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara utama pengekspor produk HS 1515 Fixed vegetable fats & oils

& their fractions ke Jepang adalah India (24%), Vietnam (14,8%), China (9,6%),

Italia (8,5%), dan Amerika Serikat (7,8%). Indonesia (0,4%) berada di urutan

ke-24, atau urutan ke-4 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014

untuk produk HS 1515 adalah sebesar US$ 114,53 juta, atau meningkat 9,5%

dibanding tahun sebelumnya.

(27)

Tabel 2.3 Impor HS 1515 Jepang dari Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Eksportir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

110,743

122,188

112,026

104,625

114,534

100

9.5

1

India

35,183

38,871

34,925

24,327

27,497

24

13

2

Vietnam

15,835

10,405

11,871

16,835

16,979

14.8

0.9

3

China

8,895

8,914

8,771

8,708

10,964

9.6

25.9

4

Italia

8,119

8,957

8,749

9,772

9,703

8.5

-0.7

5

Amerika Serikat

11,295

13,998

11,294

9,934

8,877

7.8

-10.6

ASEAN

6

Thailand

10,224

7,371

1,010

2,232

7,725

6.7

246.1

13

Malaysia

2,454

1,675

3,310

1,810

1,755

1.5

-3

24

Indonesia

1,082

488

453

545

434

0.4

-20.4

32

Myanmar

9

32

142

53

44

0.04

-17

-

Kamboja

0

5

0

0

0

0

0

-

Filipina

0

25

21

0

0

0

0

-

Singapura

138

3

0

0

0

0

0

Sumber: ITC (diolah)

Dari Tabel 2.4 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk

HS 1516 Animal or veg fats, oils & fract, hydrogenated ke Jepang adalah

Malaysia (46,8%), India (19,1%), Spanyol (9,2%), Indonesia (8,1%), dan Thailand

(4,3%). Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1516 adalah sebesar

US$ 47,16 juta, atau meningkat 23,6% dibanding tahun sebelumnya.

Lima negara utama pengekspor produk HS 1517 Margarine ke Jepang

adalah Malaysia (23,8%), Amerika Serikat (20,4%), Italia (17,9%), Singapura

(8,5%), dan Belanda (5,2%). Indonesia (1,8%) berada di urutan ke-11 atau urutan

ke-3 di kawasan ASEAN. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.5, total impor

Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1517 adalah sebesar US$ 46,2 juta, atau

meningkat 11,7% dibanding tahun sebelumnya.

(28)

Tabel 2.4 Impor HS 1516 Jepang dari Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Eksportir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

29,421

49,871

41,939

38,159

47,155

100

23.6

1

Malaysia

14,906

28,650

24,131

19,313

22,067

46.8

14.3

2

India

6,785

11,707

7,749

7,971

9,027

19.1

13.2

3

Spanyol

0

13

3

791

4,319

9.2

446.02

4

Indonesia

152

1,541

2,149

2,161

3,817

8.1

76.6

5

Thailand

2,143

2,661

2,119

1,994

2,044

4.3

2.5

ASEAN

10

Singapura

1434

524

250

0

712

1.5

-

Sumber: ITC (diolah)

Tabel 2.5 Impor HS 1517 Jepang dari Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Eksportir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

32,549

39,849

41,823

41,368

46,200

100

11.7

1

Malaysia

8,019

11,134

9,830

8,167

10,996

23.8

34.6

2

Amerika Serikat

7,366

7,869

9,741

9,100

9,411

20.4

3.4

3

Italia

4,516

3,784

5,733

7,305

8,264

17.9

13.1

4

Singapura

290

4,552

3,511

4,149

3,940

8.5

-5

5

Belanda

1,370

2,001

1,550

1,928

2,380

5.2

23.4

ASEAN

11

Indonesia

503

652

634

815

819

1.8

0.5

15

Thailand

53

130

311

346

351

0.8

1.4

-

Myanmar

3

0

0

0

0

0

0

-

Filipina

0

0

29

0

0

0

0

(29)

Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.6, lima negara utama pengekspor

produk HS 1603 Extracts & juices of meat, fish, crustaceans & molluscs ke

Jepang adalah China (21,8%), Perancis (17,8%), Amerika Serikat (14,8%),

Thailand (11,4%), dan Australia (7,6%). Indonesia (1,5%) berada di urutan ke-10

atau urutan ke-2 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk

produk HS 1603 adalah sebesar US$ 30,77 juta, atau meningkat 3,7% dibanding

tahun sebelumnya.

Tabel 2.6 Impor HS 1603 Jepang dari Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Eksportir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

23,958

28,415

28,731

29,662

30,772

100

3.7

1

China

5,002

5,036

5,817

6,813

6,719

21.8

-1.4

2

Perancis

4,823

5,498

5,159

5,729

5,487

17.8

-4.2

3

Amerika Serikat

2,675

2,796

4,179

4,623

4,544

14.8

-1.7

4

Thailand

2,231

2,999

3,068

3,736

3,499

11.4

-6.3

5

Australia

2,195

2,294

2,776

1,678

2,342

7.6

39.6

ASEAN

10

Indonesia

310

445

110

246

451

1.5

83.3

16

Filipina

0

0

0

0

2

0.01

-

Sumber: ITC (diolah)

Dari Tabel 2.7 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk

HS 1604 Prepared/preserved fish & caviar ke Jepang adalah China (56,8%),

Thailand (21,4%), Indonesia (5,8%), Vietnam (5,2%), dan Filipina (3,6%). Total

impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1604 adalah sebesar US$ 1,46 milyar,

atau menurun 7,9% dibanding tahun sebelumnya.

(30)

Tabel 2.7 Impor HS 1604 Jepang dari Dunia

Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank

Eksportir

2010

2011

2012

2013

2014

Pangsa

(%) 2014

PERUB

(%) 14-13

WORLD

1,417,862 1,708,198 1,906,919 1,586,488 1,461,325

100

-7.9

1

China

911,491 1,058,087 1,127,563

901,123

829,634

56.8

-7.9

2

Thailand

211,168

270,586

332,180

324,764

312,000

21.4

-3.9

3

Indonesia

79,157

105,550

122,313

88,211

85,141

5.8

-3.5

4

Vietnam

42,187

52,485

61,548

66,606

76,459

5.2

14.8

5

Filipina

37,762

50,030

67,689

63,793

53,108

3.6

-16.7

ASEAN

15

Malaysia

1,591

2,655

2,883

2,394

2,461

0.2

2.8

27

Myanmar

25

337

297

55

222

0.02

303.6

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara utama pengekspor produk HS 1605 Crustaceans & molluscs,

prepared/preserved ke Jepang adalah China (40,8%), Thailand (22,2%), Vietnam

(19,4%), Indonesia (6,5%), dan Korea Selatan (4,3%). Sebagaimana terlihat pada

Tabel 2.8, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 1605 hampir mencapai

US$ 1,5 milyar, namun menurun 4,7% dibanding tahun sebelumnya.

Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.9, lima negara utama pengekspor

produk HS 1704 Sugar confectionery (incl. white choc.), not containing cocoa ke

Jepang adalah Amerika Serikat (14,4%), Jerman (11,7%), Belanda (10,1%),

Spanyol (9,1%), dan China (7,6%). Indonesia (0,4%) berada di urutan ke-23 atau

urutan ke-6 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk

HS 1704 adalah sebesar US$ 105,6 juta, atau meningkat 7,2% dibanding tahun

sebelumnya.

Gambar

Tabel 1.8    Ekspor HS 1604 Jepang ke Dunia  Periode 2010-2014
Tabel 1.11    Ekspor HS 1806 Jepang ke Dunia  Periode 2010-2014
Tabel 1.14    Ekspor HS 1905 Jepang ke Dunia  Periode 2010-2014
Tabel 1.17    Ekspor HS 2005 Jepang ke Dunia  Periode 2010-2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu koperasi yang aktif yang terdapat di Kabupaten Toba Samosir adalah Koperasi Unit Desa (KUD) Saroha Aeknatolu Kecamatan Lumban Julu dimana pada tahun 2006 telah

Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishba>h yaitu gabungan dari beberapa metode, seperti tahlîli karena dia menafsirkan berdasarkan urutan ayat yang ada

Menimbang, bahwa sesuai dengan kondisi dan siatuasi biaya hidup sekarang ini di Kota Banda Aceh dan kemampuan Pembanding/Pemohon maka Majelis Hakim tingkat Banding

Banyak pedagang gorengan yang berjualan dipinggir jalan dan wadah yang mereka gunakan untuk menggoreng tidak ditutupi dan juga tidak mengalami pergantian

Lenti–Canina (2005) menyebutkan bahwa pemeriksaan kawat Australia tipe spesial dengan melebur kawat hasil perendaman tersebut menggunakan metode Analysis Activated Neutron (AAN)

Puncak difraksi yang signifikan dapat dilihat dengan memplot semua data yang diperoleh kedalam grafik dan dengan menggunakan software high score plus maka akan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Manajemen Surveilans

Dalam penelitian ini konsistensi penulisan diagnosis dokter pada RM 1 dan Resume Keluar bukan merupakan penyebab terjadinya ketidak tepatan pemilihan kode