MARKET BRIEF: MAKANAN OLAHAN
Atase Perdagangan Tokyo
[KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]
Daftar Isi
Kata Pengantar
2
I. Pendahuluan
3
1.1 Pemilihan Produk
3
1.2 Profil Jepang
21
II. Potensi Pasar Jepang
24
2.1 Impor Produk Makanan Olahan Jepang - Dunia
24
2.2 Potensi Pasar Produk Makanan Olahan Jepang - Dunia
43
2.3 Kebijakan Impor Produk Makanan Olahan di Jepang
45
2.4 Saluran Distribusi Produk Makanan Olahan di Jepang
46
2.5 Permintaan Pasar Produk Makanan Olahan di Jepang
47
2.6 Persyaratan Impor Produk Makanan Olahan di Jepang
49
2.7 Hambatannya & Isu yang Menghambat Ekspor
Produk Makanan Olahan ke Jepang
49
III. Peluang dan Strategi
51
3.1 Peluang
51
3.2 Strategi
52
3.3 Rekomendasi Strategis
54
IV. Informasi Penting
56
Daftar Importir Produk Makanan Olahan di Jepang
59
Referensi
61
Kata Pengantar
Dengan ucapan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, laporan yang
berjudul "Market Brief Produk Makanan Olahan" telah selesai disusun. Laporan
ini memberikan gambaran potensi pasar produk makanan olahan di Jepang
dengan mengacu pada "Outline Market Intelligence dan Market Brief" yang telah
disampaikan sebelumnya.
Di tengah dinamika perkembangan pasar dimana tingkat persaingan dengan
negara pemasok utama lainnya, yaitu China, Thailand, Amerika Serikat,
Singapura, Korea Selatan, serta negara-negara ASEAN lainnya menjadi semakin
kompetitif, informasi terkait kondisi terbaru pasar produk makanan olahan di
pasar tujuan ekspor khususnya Jepang sangatlah dibutuhkan agar Indonesia
dapat meningkatkan daya saing dan mengatur strategi bagi peningkatan ekspor
produk makanan olahan ini.
Semoga laporan market brief produk makanan olahan ini dapat bermanfaat
bagi pengusaha, asosiasi terkait, serta pihak terkait lainnya dalam menentukan
strategi pemasaran dan pengambilan kebijakan terkait ekspor produk makanan
olahan ke pasar Jepang sehingga nantinya dapat meningkatkan volume ekspor
Indonesia ke pasar global pada umumnya dan ke pasar Jepang pada khususnya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pemilihan Produk
Produk makanan olahan memiliki market yang besar di Jepang.
Sebagaimana terlihat pada Gambar 1.1, besar market produk makanan olahan di
Jepang secara keseluruhan pada tahun 2013 mencapai lebih dari 21,4 trilyun
JPY.
.
Gambar 1.1 Market Produk Makanan Olahan di Jepang
(Sumber: Fuji Keizai Management Co., Ltd)
Dilihat dari kategori produknya, produk makanan olahan memiliki cakupan
yang sangat luas. Tabel 1.1 menunjukkan HS code dari produk makanan olahan
yang menjadi cakupan Market Brief ini. Definisi yang tercantum dalam Tabel 1.1
adalah definisi yang tercantum dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 2012.
Produk makanan olahan yang dicakup dalam Market Brief ini dibatasi pada
produk makanan olahan dengan kode HS 4 digit yang memiliki nilai impor Jepang
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 ratus juta JPY
Tabel 1.1 Produk Makanan Olahan yang Menjadi Cakupan Market Brief ini
HS Code
Deskripsi
Description
1504
Lemak dan minyak serta fraksinya, dari ikan atau binatang laut menyusui, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia.
Fats and oils and their fractions, of fish or marine mammals, whether or not refined, but not chemically modified.
1513
Minyak kelapa (kopra), kernel kelapa sawit atau babassu dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasikan secara kimia.
Coconut (copra), palm kernel or babassu oil and fractions thereof, whether or not refined, but not chemically modified.
1515
Lemak dan minyak nabati tertentu lainnya (termasuk minyak jojoba) dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia.
Other fixed vegetable fats and oils (including jojoba oil) and their fractions, whether or not refined, but not chemically modified.
1516
Lemak dan minyak hewani atau nabati dan fraksinya, sebagian atau seluruhnya dihidrogenasi, diinter-esterifikasi, dire- esterifikasi atau dielaidinasi, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak diolah lebih lanjut.
Animal or vegetable fats and oils and their fractions, partly or wholly hydrogenated, inter-esterified, re- esterified or elaidinised, whether or not refined, but not further prepared.
1517
Marganin; campuran atau olahan yang dapat dimakan dari lemak atau minyak hewani atau nabati atau dari fraksi lemak atau minyak yang berbeda dalam bab ini, selain lemak atau minyak atau fraksinya yang dapat dimakan dari pos 15.16
Margarine; edible mixtures or preparations of animal or vegetable fats or oils or of fractions of different fats or oils of this Chapter, other than edible fats and oils or their fractions of heading 15.16
1603
Ekstrak dan jus daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya.Extracts and juices of meat, fish or crustaceans, molluscs or other aquatic invertebrates.
1604
Ikan diolah atau diawetkan; kaviar dan pengganti kaviar yang diolah dari telur ikan. Prepared or preserved fish; caviar and caviar substitutes prepared from fish eggs.1605
Krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya, diolah atau diawetkan. Crustaceans, molluscs and other aquatic invertebrates, prepared or preserved.1704
Kembang gula (termasuk coklat putih), tidak mengandung kakao. Sugar chocolate), not containing cocoa. confectionery (including white1806
Coklat mengandung kakao. dan olahan makanan lainnya Chocolate and other food preparations containing cocoa.1901
Ekstrak malt; olahan makanan dari tepung, menir, tepung kasar, pati atau ekstrak malt, tidak mengandung kakao atau mengandung kakao kurang dari 40% menurut beratnya yang dihitung atas dasar kakao yang dihilangkan seluruh lemaknya, tidak dirinci atau termasuk pos lainnya; olahan makanan dari pos 04.01 sampai dengan 04.04, tidak mengandung kakao atau mengandung kakao kurang dari 5% menurut beratnya yang dihitung atas dasar kakao yang dihilangkan seluruh lemaknya, tidak dirinci atau termasuk pos lainnya.
Malt extract; food preparations of flour, groats, meal,starch or malt extract, not containing cocoa or containing less than 40% by weight of cocoa calculated on a totally defatted basis, not elsewhere specified or included; food preparations of goods of headings 04.01 to 04.04, not containing cocoa or containing less than 5% by weight of cocoa calculated on a totally defatted basis, not elsewhere specified or included.
1902
Pasta, dimasak atau diisi maupun tidak (dengan daging atau bahan lainnya) atau diolah secara lain, seperti spagheti, makaroni, mie, lasagna, gnocchi, ravioli,
cannelloni; couscous, diolah maupun tidak.
Pasta, whether or not cooked or stuffed (with meat or other substances) or otherwise prepared, such as Spaghetti, macaroni, noodles, lasagne, gnocchi, ravioli, cannelloni; couscous, whether or not prepared.
1905
Roti, kue kering, kue, biskuit dan produk
roti lainnya, mengandung kakao maupun
tidak; wafer komuni, selongsong kosong
dari jenis yang cocok untuk keperluan
farmasi, sealing wafers, rice paper dan
produk yang semacam itu.
Bread, pastry, cakes, biscuits and
other bakers' wares, whether or not
containing cocoa; communion wafers,
empty cachets of a kind suitable for
pharmaceutical use, sealing wafers,
rice paper and similar products.
Tabel 1.1 Produk Makanan Olahan yang Menjadi Cakupan Market Brief ini (lanjutan)
HS Code
Deskripsi
Description
2003
Jamur dan cendawan tanah, diolah atau diawetkan selain dengan cuka atau asam asetat.
Mushrooms and truffles, prepared or preserved otherwise than by vinegar or acetic acid.
2004
Sayuran lainnya yang diolah atau diawetkan selain dengan cuka atau asam asetat, beku, selain produk dari pos 20.06.
Other vegetables prepared or preserved otherwise than by vinegar or acetic acid, frozen, other than products of heading 20.06.
2005
Sayuran lainnya yang diolah atau diawetkan selain dengan cuka atau asam asetat, tidak beku, selain produk daripos 20.06.
Other vegetables prepared or preserved otherwise than by vinegar or acetic acid, not frozen, other than products of heading 20.06.
2008
Buah, kacang dan bagian tanaman lainnya yang dapat dimakan, diolah atau diawetkan secara lain, mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya atau alkohol maupun tidak, tidak dirinci atau termasuk pos lainnya.
Fruit, nuts and other edible parts of plants, otherwise prepared or preserved, whether or not containing added sugar or other sweetening matter or spirit, not elsewhere specified or included.
2009
Jus buah (termasuk grape must) dan jus sayuran, tidak difermentasi dan tidak mengandung tambahan alkohol, mengandung tambahan gula atau pemanis lainnya maupun tidak.
Fruit juices (including grape must) and vegetable juices, unfermented and not containing added spirit, whether or not containing added sugar other sweetening matter.
2101
Ekstrak, esens dan konsentrat, dari kopi, teh atau mate Extracts concentrates coffee dan olahan dengan dasar produk ini atau dengan dasar kopi, teh atau mate; chicory digongseng dan pengganti kopi yang digongseng lainnya, dan ekstrak, esens dan konsentratnya.
Extracts, essences and concentrates, of coffee, tea or maté, and preparations with a basis of these products or with a basis of coffee, tea or maté; roasted chicory and other roasted coffee substitutes, and extracts, essences and concentrates thereof.
2102
Ragi (aktif atau tidak aktif); mikro-organisme bersel tunggal lainnya, mati (tetapi tidak termasuk vaksin dari pos 30.02); bubuk pengembang roti.
Yeasts (active or inactive); other single-cell microorganisms, dead (but not including vaccines of heading 30.02); prepared baking powders.
2103
Saus dan olahannya; campuran bumbu dan campuran bahan penyedap; tepung mustar dan tepung kasar mustar serta mustar olahan.
Sauces and preparations therefor; mixed condiments and mixed seasonings; mustard flour and meal and prepared mustard.
2106
Olahan makanan yang tidak dirinci atautermasuk dalam pos lainnya.
Food preparations not elsewhere specified or included.