45
BAB IV
GAMBARAN OBYEK PENELITIAN
4.1.Internet
Menurut Kamaraga, Internet adalah jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutaan komputer, termasuk di dalamnya jaringan lokal, yang terhubungkan melalui saluran (satelit, telepon, kabel) dan jangkauannya mencakup seluruh dunia (Suyanto, 2005). Terdapat perbedaan antara “Internet” dan “internet”1. Istilah “internet “ (mulai dengan “i”) adalah singkatan international network (jaringan internasional). Jaringan internasional tersebut bisa jaringan sebuah perusahaan multinasional (lembaga atau badan) yang terbatas untuk karyawan-karyawan perusahaan tersebut. Dengan demikian “internet” hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak dan berkepentingan dalam jaringan sistem perusahaan yang bersangkutan. Sebaliknya, istilah “Internet” (mulai dengan “ I “) adalah sebuah
Public International Network of Networks. Perbedaan dengan kata “Internet” yang
sebelumnya adalah dalam hal kepublikan atau sifat umumnya. “Internet” bisa dipakai oleh siapa saja dan tidak terbatas pada kelompok orang tertentu saja. Jadi jika yang kita maksud adalah dunia maya di mana kita dapat mengakses berbagai macam situs informasi dengan bebas, maka berarti yang kita maksud adalah “Internet”.
Internet pertama kali muncul di Amerika pada tahun 1970 yakni dengan diawali munculnya TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) oleh sebuah penelitian di Stanford University of California. Sebelum munculnya TCP/IP, Amerika telah menggunakan jaringan komputer yang pertama untuk menghubungkan empat situs, yaitu Stanford University Research Institute,
University of California at Los Angeles, University of California at Santa Barbara, dan University of Utah. Jaringan komputer ini disebut ARPAnet. Jadi,
dari sejarah kemunculannya dapat dilihat bahwa Internet pertama kali digunakan
1
Berdasarkan sumber dari “Perbedaan Internet dan internet”
http://monoton27.blogspot.com/2011/06/perbedaan-internet-dan-internet.html
46 untuk akses informasi pendidikan. Menurut Kenji Kitao, setidak-tidaknya ada tiga potensi Internet yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari (Azmiar, 2007)2, yaitu sebagai alat komunikasi, alat mengakses informasi, dan alat pendidikan atau pembelajaran.
a. Internet sebagai alat komunikasi yang bekerja sangat cepat
Dengan memanfaatkan teknologi Internet, maka komunikasi dari seseorang kepada banyak orang (one-to-many communication) dapat dilakukan secara bersamaan, yaitu melalui fasilitas e-mail atau chatting dalam waktu bersamaan dan dapat diakses cepat oleh pengguna.
b. Internet sebagai alat mengakses informasi
Melalui Internet, informasi yang disajikan oleh berbagai surat kabar atau majalah dapat kita akses tanpa harus berlangganan. Demikian juga dengan berbagai informasi lainnya, mulai dari yang paling sederhana, seperti prakiraan cuaca, kurs valuta asing sampai pada hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan sosial, ekonomi, budaya, politik, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Seseorang dapat mengakses berbagai referensi, baik yang berupa hasil penelitian maupun artikel hasil kajian dalam berbagai bidang. Tidak lagi harus secara fisik pergi ke perpustakaan untuk mencari berbagai referensi sebab Internet merupakan perpustakaan yang terbesar dari perpustakaan yang ada di mana pun (Kitao, 2002).
c. Internet sebagai alat pendidikan atau pembelajaran
Perkembangan dan kemajuan teknologi Internet yang sangat pesat dan merambah ke seluruh penjuru dunia telah dimanfaatkan oleh berbagai negara, institusi, dan ahli untuk berbagai kepentingan termasuk di dalamnya pendidikan atau pembelajaran. Perangkat lunak yang telah dihasilkan akan memungkinkan para pengembang pembelajaran (instructional developers) bekerjasama dengan ahli materi (content specialist) mengemas materi pembelajaran elektronik (online learning material). Pembelajaran melalui Internet dapat diberikan dalam beberapa format (Wulf, 1996), diantaranya
2
Dalam “E-Learning Understanding its true bussiness value and opportunity” (http://www.ekofeum.ac.id/jurnal/artikel.php) diakses 1 Agustus 2011
47 adalah electronic mail (delivery of course materials, sending in assignments,
getting and giving feedback, electronic discussion group); bulletin board/newsgroup for discussion of special group; downloading of course materials or tutorials; interactive tutorials on the Web; dan real time, interactive conferencing using MOO (Multiuser Object Oriented) systems or Internet Relay Chat.
Manfaat inilah yang dapat dilihat dalam penggunaan Facebook. Di dalam komunikasi tersebut, ada kepentingan yang menyangkut pendidikan seperti berkonsultasi isi skripsi mahasiswa kepada dosennya.
Selain itu, Onno W. Purbo mengungkapkan ada lima aplikasi standar Internet yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan3, yaitu:
a. Electronic mail (e-mail)
E-mail mulai diperkenalkan pada tahun 19714. Fasilitas ini sering disebut sebagai surat elektronik, merupakan fasilitas yang paling sederhana dan mudah digunakan. Dalam survei yang dilakukan sebuah lembaga riset Amerika Serikat (Graphics, Visualization, and Usability Center) diketahui bahwa 84% responden memilih e-mail sebagai aplikasi terpenting Internet, lebih penting daripada web5.
b. Mailing List
Mulai diperkenalkan setelah e-mail yaitu sejak tahun 1972. Ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja mailing list adalah pemilik
e-mail dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi, atau bertukar informasi
yang tidak dapat diintervensi oleh orang di luar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e-mail yaitu bersifat tidak langsung (asynchronous).
c. News Group
3
Dalam “E-Learning Understanding its true bussiness value and opportunity” (http://www.ekofeum.ac.id/jurnal/artikel.php) diakses 1 Agustus 2011
4
Berdasarkan sumber dari situs http://www.livingInternet.com diakses 1 Agustus 2011
5
Berdasarkan sumber dari situs http://www.cc.gatech.edu/gvu/user_surveys/ diakses 1 Agustus 2011
48 Fasilitas Internet yang dapat dilakukan untuk berkomunikasi antar dua orang atau lebih secara serentak atau bersifat langsung (synchronous). Bentuk pertemuan ini sering disebut sebagai konferensi, dengan fasilitas video
conferencing atau text saja, atau bisa audio dengan menggunakan fasilitas chat
(IRC).
d. File Transfer Protocol (FTP)
Melalui fasilitas ini seseorang dapat mentransfer data atau file dari satu komputer ke Internet (upload) sehingga bisa diakses oleh pengguna Internet di seluruh pelosok dunia. Di samping itu, fasilitas ini dapat mengambil file dari situs Internet ke dalam komputer pengguna (download).
e. World Wide Web (WWW)
Sering disebut juga web. Mulai diperkenalkan tahun 1990-an. Fasilitas ini merupakan kumpulan dokumentasi terbesar yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan (Internet). Dokumen ini dikembangkan dalam format Hypertext Markup Language (HTML). Melalui format ini dimungkinkan terjadinya link dari satu dokumen lain dan fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri dari kombinasi teks, foto, grafik, audio, animasi, dan video.
Aplikasi WWW melalui Facebook inilah yang akan penulis teliti karena kepopulerannya dan seringnya digunakan untuk kepentingan komunikasi di FTI UKSW.
4.2.Facebook
4.2.1.Sejarah Singkat Facebook
Facebook adalah sebuah web layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada
Februari 2004 yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook Inc6. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas
6
Berdasarkan sumber dari situs http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook diakses 5 April 2011
49
Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas
lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas.
Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi universitas di AS dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain7. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini. Dari hal tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa pada mulanya Facebook dibuat untuk aktivitas akademik.
4.2.2.Logo Facebook
Berikut ini adalah logo Facebook:
Gambar 4.1. Logo Facebook
Sumber : http://farm1.staticflickr.com/225/503165914_f8a5d293bc_o.jpg
4.2.3.Tampilan Facebook dari Tahun ke Tahun
Berikut ini adalah tampilan Facebook dari tahun 2004-2012:
Gambar 4.2. Gambar 4.3.
Tampilan Facebook Tahun 2004 Tampilan Facebook Tahun 2006
Gambar 4.4 Gambar 4.5.
Tampilan Facebook tahun 2007 Tampilan Facebook Tahun 2008
7
Berdasarkan sumber dari situs http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook diakses 1 Agustus 2011
50
Gambar 4.6. Gambar 4.7.
Tampilan Facebook Tahun 2009 Tampilan Facebook Tahun 2011
Gambar 4.8.
Tampilan Facebook Tahun 2012
Sumber: http://www.mas-adhie.web.id/2012/06/revolusi-tampilan-facebook-dari-tahun.html
4.2.4.Keunggulan Facebook
Merujuk pada penjelasan Team Cyber (2009) dalam 30 Menit Membongkar
Rahasia Facebook, terdapat sejumlah kelebihan yang dimiliki Facebook
dibanding program jejaring sosial lainnya, yaitu:
a. Umumnya data profile di Facebook real, karena sebagai personal press release dan meningkatkan jaringan pertemanan;
b. Updating data di Facebook dapat dilakukan dengan mudah, bisa melalui
personal computer (PC), laptop, smartphone yang terhubung ke Internet dan
handphone;
c. Tag atau penamaan yang saling terhubung untuk foto-foto, sehingga bisa
menjadi media awal untuk saling berkomunikasi dengan teman-teman lama; d. Pengorganisasian kegiatan untuk updating Facebook lebih mudah karena ada
pemberitahuan (notifikasi) tentang banyak hal sehingga mudah untuk mengetahui tambahan reaksi teman-teman di Facebook sejak log in yang terakhir. Notifikasi itu misalnya ada teman yang menyetujui menjadi teman (accept friend), teman yang menulis pesan (write a wall) dan sebagainya. Notifikasi dapat juga dilihat di alamat e-mail yang terdaftar;
51 e. Dengan Facebook dimungkinkan juga untuk chatting satu orang dengan satu
orang (one to one), ataupun secara bersama (conference);
f. Bisa membuat group sesuai dengan keinginan, sehingga memudahkan untuk mengelompokkan rekan sesuai dengan klasiikasi tertentu;
g. Terdapat fasilitas wall-to-wall atau penulisan pada dinding, yaitu menuliskan pesan publik ke teman Facebook yang memungkinkan untuk memberikan nilai positif atas teman tersebut;
h. Dapat mengirim pesan secara terbatas. Dalam Facebook ada tiga kategori pengiriman pesan yaitu kirim ke satu orang, kirim ke semua anggota group, kirim khusus untuk admin, dan kirim ke kelompok rekan-rekan (conference); i. Dapat mengatur pertemuan melalui penggunaan fasilitas membuat acara
(create event) dan sekaligus juga dapat mengundang teman-teman yang dikehendaki;
j. Dapat mencari atau mengundang teman hanya dengan tahu e-mail-nya, namanya, sekolahnya atau informasi penting lainnya;
k. Memungkinkan mencari teman lama melalui fasilitas menu People You May
Know. Teman lama bisa dicari dari jaringan yang sudah menjadi teman Facebook, biasanya lengkap dengan foto, teman yang bersesuaian (mutual friend) atau dengan mengirim pesan pribadi untuk penegasan;
l. Memungkinkan kita untuk melihat acara yang akan kita hadiri dan teman
Facebook yang akan ulang tahun, pada menu Events and Bithdays;
m.Mengundang teman bisa dilakukan dengan lebih mudah, cukup dengan memasukkan alamat e-mail;
n. Bisa membuka ruang kesempatan berkomunikasi lebih lanjut atau luas untuk pengembangan dan memperkuat proses jejaring sosial melalui menu
application. Di antaranya untuk kampanye kegiatan sosial, periklanan,
pencarian, game, dan sebagainya;
o. Memungkinkan memberikan informasi yang luas untuk press release pribadi, terutama memberikan demokratisasi hubungan antar manusia. Hal ini mungkin dilakukan karena dalam Facebook terdapat menu About.
52 p. Terdapat Update semacam micro blogging, merupakan press release pribadi
atas semua kegiatan kita secara live. Apabila kita meng update informasi yang berkaitan dengan diri kita, termasuk tentang suasana hati kita, hal ini bisa memberikan rasa kedekatan di antara teman-teman kita yang membacanya. Bisa saling memberikan masukan atau saling menguatkan;
q. Menu lainnya yang selalui berkembang sehingga memungkinkan adanya ruang yang cukup luas untuk berkreasi dan berinovasi dalam membuat press release pribadi yang bisa digunakan atau berfungsi sebagai pemasaran diri. (Kurniawan, 2006: 211).
4.2.5.Kiprah Facebook dalam Dunia Pendidikan
Dalam perkembangannya, Facebook memberikan sumbangan terhadap dunia pendidikan. Di situs resminya, Facebook menyediakan sebuah halaman bernama Facebook in Education8. Dalam keterangannya, halaman ini digunakan sebagai informasi tentang bagaimana para pengajar dapat menggunakan yang terbaik dari Facebook dan misinya adalah untuk menyediakan sebagai sumber masukan informasi tentang bagaimana para pengajar dapat menggunakan yang terbaik dari Facebook9.
Dalam sebuah situs kumpulan online schools terkenal, Ace Online
Schools10, terdapat halaman yang berisi “101 Facebook Apps for Students”. Diinformasikan bahwa aplikasi-aplikasi ini dibuat untuk membantu para siswa belajar melalui aplikasi di Facebook. Namun, aplikasi-aplikasi ini tidak akan menjamin bekerja dengan tepat. Paling tidak, aplikasi-aplikasi ini berguna untuk dunia pendidikan.
Lebih lanjut, ada 4 alasan mengapa Facebook dapat digunakan untuk alat pembelajaran11:
8
Berdasarkan sumber dari situs http://www.facebook.com/education?sk=wall diakses 1 Agustus 2011
9
Berdasarkan sumber dari situs http://www.facebook.com/education?sk=info diakses 1 Agustus 2011
10
Sebuah situs berisi kumpulan sekolah online terkenal, yang menyediakan sumber online bagi para pelajar yang pada kelas-kelas online. Mereka memberikan informasi berupa web dan aplikasi untuk bidang pendidikan (http://www.aceonlineschools.com/about/) diakses 1 Agustus 2011
11
Berdasarkan situs
53
• Mendorong perkembangan bahasa
Hal ini terjadi karena format komunikasi dalam Facebook adalah format komunikasi tertulis sehingga mendorong perkembangan bahasa.
• Komunikasi interpersonal
Facebook merupakan sebuah forum bagi komunikasi interpersonal, kunci
untuk pengembangan pribadi dan kerja di masa depan.
• Kolaborasi grup
Dengan terlibat dengan “teman”, pengguna Facebook mengasah cara di mana mereka dapat berkolaborasi dengan orang lain dalam kelompok. Hal ini untuk mengembangkan keterampilan kelompok kolaborasi dan kegiatan pembelajaran.
• Kemampuan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Dengan menggunakan Facebook, siswa belajar tentang TIK tanpa harus belajar langkah demi langkah. Mereka memperoleh keterampilan melalui pembelajaran umpan balik komunikasi interpersonal dan kolaborasi grup.
Statistik menyebutkan bahwa pada tanggal 27 Juni 2011, total pengguna
Facebook di Indonesia berjumlah 39.193.980 atau 5,55% dari total pengguna Facebook di dunia. Penggunanya di dominasi oleh laki-laki dan jika dikategorikan
berdasarkan usia maka jumlah pengguna Facebook di Indonesia didominasi oleh mereka yang berusia 18-24 tahun12.
4.3.Profil Pak Jasson, Bondan, dan Indra
4.3.1. Jasson Prestiliano
Pak Jasson Prestiliano adalah dosen yang mengajar kuliah di Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Beliau sering menggunakan Facebook. Jenis komunikasi yang beliau lakukan di chat Facebook adalah komunikasi tentang skripsi, materi kuliah, dan tugas kuliah. Untuk skripsi, beliau memberikan saran harus ke arah mana mahasiswa bimbingannya mengerjakan dan juga bisa mengingatkan kembali tentang saran beliau tersebut karena di Facebook bisa dilihat kembali (chat history atau message). Kalau
12
54 tentang tugas kuliah, beliau bisa memberikan copy link tutorial di chat atau
message tersebut. Mahasiswa tinggal klik dan akan langsung menuju halaman
yang dimaksud (JP, 2012: 3).
Untuk bimbingan skripsi, tidak semua melalui Facebook, ada yang tetap melakukan tatap muka. Yang bimbingan skripsi lewat Facebook biasanya memang yang akrab namun tidak memungkinkan untuk hadir, karena mengerjakan skripsi sambil KP di luar Salatiga atau malam hari, di mana kadang muncul inspirasi malam-malam. Lalu beliau dan mahasiswanya mengadakan rapat di malam hari via Facebook agar inspirasi tidak hilang (JP, 2012: 4).
Pada saat beliau tidak mengajar kuliah dan jam istirahat, beliau sering membuka Facebook. Di sela-sela waktu tersebut, beliau tetap mengadakan proses belajar mengajar dengan mahasiswa yang ingin memperoleh penjelasan lebih tentang bimbingan skripsi. Dengan Facebook, bisa direkam jejak chat atau
message-nya (history), link yang beliau sarankan dapat dicek secara langsung,
serta tidak perlu buka banyak messenger. Tidak semua mahasiswa menggunakan jenis messenger yang sama. Ada yang menggunakan Yahoo! Messenger, ada yang menggunakan Google Talk, MSn, dan lain-lain. Katanya, itu tidak praktis dan memberatkan kinerja komputer beliau maka jalan tengahnya adalah menggunakan
Facebook. Dengan Facebook, bisa share pengetahuan di wall (saat ini disebut timeline). Selain itu, tidak terbatas waktu dan tempat (JP, 2012: 5).
Untuk porsi antara bimbingan tatap muka dengan di Facebook, masih imbang. Namun, ada beberapa yang lebih menggunakan Facebook karena mahasiswa tersebut di luar kota karena KP. Hal tersebut tidak memungkinkan setiap bulan harus ke kantor beliau untuk bimbingan. Jadi, lewat Facebook lebih mudah (JP, 2012: 6).
Hal tersebut di atas dikarenakan Facebook mempunyai beberapa keunggulan. Yang pertama, dengan hadirnya fitur chat Facebook yang terintegrasi dengan message Facebook, dapat mengingatkan kita tentang personal message (PM) yang sudah kita kirimkan atau yang kita terima sehingga dapat diperoleh suatu rangkaian pesan yang sistematis, tidak ada pesan yang terlupakan ataupun salah dalam membalas pesan. Kedua, hasil copy paste link dalam chat atau
55
message tersebut dapat diklik langsung (direct link) baik oleh pengirim maupun
penerima pesan dan akan menuju ke halaman yang dimaksud. Biasanya berwarna biru dan ketika mouse pinter didekatkan ke link tersebut, akan muncul garis bawah (underline). Ketiga, hadirnya fitur chat Facebook yang sudah terintegrasi dalam messenger terkenal lain. Contohnya, Yahoo! Messenger. Hal ini dapat mempermudah pengguna messenger lain agar terhubung dengan chat Facebook meskipun sedang tidak login situs Facebook.
4.3.2. Bondan Vitorini
Bondan merupakan mahasiswi FTI UKSW yang sering beraktivitas di
Facebook (update status dan comment) serta sering melakukan bimbingan skripsi
melalui chat atau message. Dengan Facebook, Bondan dapat bimbingan skripsi ketika benar-benar sedang butuh tetapi sedang tidak bisa bertatap muka, jam malam, atau keadaan mendesak (BV, 2012: 4).
Hal tersebut terjadi pada Bondan karena keunggulan Facebook lainnya adalah tidak terbatas ruang dan waktu. Pengguna dapat berkomunikasi di mana saja dan kapan saja asalkan terhubung ke Internet dan koneksinya bagus.
4.3.3. Indrayasa Nandiwardhana
Indra merupakan mahasiswa FTI UKSW yang sering beraktivitas di
Facebook dan sering melakukan bimbingan skripsi melalui chat atau message.
Indra memilih Facebook sebagai alternatif untuk berkomunikasi dengan dosennya dikarenakan berada di luar kota serta disibukkan dengan kegiatan yang lain (IN, 2012: 4).
Hal tersebut terjadi pada Indra karena keunggulan Facebook yaitu
multitasking. Kita tidak harus berada terus di depan halaman Facebook hanya
untuk berkomunikasi. Bisa ditinggal-tinggal atau mengerjakan hal lain. Dalam kasus Indra, Indra dapat mengerjakan skripsinya tentang game yang mungkin membutuhkan aplikasi programmer untuk game di komputer.
