• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Perancangan Sistem dan Resep Elektronik Pengertian Database Management System

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Perancangan Sistem dan Resep Elektronik Pengertian Database Management System"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Perancangan Sistem dan Resep Elektronik

2.1.1 Pengertian Database Management System

Pada RS XYZ yang digunakan sebagai tempat penelitian ini sebenarnya sudah menggunakan sistem informasi manajemen untuk mengentri obat-obatan yang digunakan oleh pasien selama dirawat, hanya saja untuk bagian rawat inap untuk resep pulang pasien masih menggunakan manual untuk penulisan resepnya. Oleh karena itu mulailah ada gagasan untuk merancang sistem informasi manajemen khususnya untuk resep pulang sehingga diharapkan dengan perancangan ini dapat mengurangi lamanya waktu tunggu resep pulang rawat inap karena dengan adanya sistem informasi manajemen secara otomatis dapat mengurangi kegiatan / aktivitas alur resep yang ditulis secara manual. Database manajemen sistem yang digunakan oleh RS XYZ adalah oracle. Menurut Jogiyanto,2005 data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.“Database Management System” yaitu sistem pengorganisasian dan sistem pengolahan

(2)

perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS dapat membantu dalam pemeliharaan serta pengolahan data dalam jumlah yang besar. Penggunaan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan. DBMS merupakan perantara untuk user dengan basis data. Supaya dapat berinteraksi dengan DBMS kita dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.

Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini: 1. MySQL

DBMS ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu : • Pemakaiannya secara gratis.

• Selalu stabil, tangguh, dan memiliki keamanan yang cukup baik. • Sangat mendukung transaksi dan dukungan dari banyak komunitas. • Sangat fleksibel dengan barbagai macam program.

• Memiliki perkembangan yang cepat. Kekurangan dari DBMS ini adalah :

• Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung windowing function.

(3)

Oracle memiliki beberapa kelebihan yaitu :

• Memiliki fitur yang beragam sehingga mampu memenuhi tuntutan fleksibilitas pada perusahaan ataupun organisasi yang besar.

Dapat didayagunakan lebih dari satu server serta penyimpanan data dengan cukup mudah.

• Memiliki performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi. Kekurangan dari oracle adalah :

• Dalam pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya yang cukup tinggi karena mahal

• Pemakaian memerlukan DBA yang cukup handal karena DBMS ini cukup rumit.

3. Microsoft SQL server Kelebihannya:

DBMS ini memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola data yang besar sehingga sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan yang besar.

• Memiliki tingkat keamanan data yang sangat baik

Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.

(4)

• Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga culustering.

Kekurangannya:

Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows dan membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal karena perangkat lunak (software) ini berlisensi.

Beberapa tujuan dari DBMS adalah :

1. Penggunaannya dapat digunakan secara bersama.

2. Memiliki kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data. 3. Mampu mengefisiensi ruang penyimpanan data.

4. Dapat menangani data dalam jumlah yang besar dan banyak. 5. Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data. 6. Untuk keamanan data.

2.1.2 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu

(5)

tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.

Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:

1.Jogianto (2005), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.Indrajit (2001), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya. 3.Lani Sidharta (1995), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

4.Murdick, R. G (1991), Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan

(6)

data atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi energi dan barang.

2.1.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan yang dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Sistem informasi menurut Jogiyanto,2005 adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi ,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

.

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Management

Menurut Jogiyanto,2005 pengertian dari sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk

(7)

menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

Menurut George M.Scott, 2001 dalam buku “Prinsip-prinsip SIM‟ adalah : Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem perencanaan yang merupakan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang melingkupi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, serta juga prosedur oleh akuntansi manajemen untuk dapat memecahkan masalah bisnis seperti contohnya biaya produk, layanan, atau juga suatu strategi bisnis.Sistem informasi manajemen tersebut dibedakan dengan sistem informasi biasa dikarenakan SIM ini digunakan untuk dapat menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada suatu aktivitas operasional dalam organisasi. Pengertian SIM menurut Bodnar dan juga Hopwood (1993) didalam buku Accounting Information System adalah suatu kumpulan perangkat keras serta juga perangkat lunak yang dirancang untuk dapat mentransformasikan data didalam bentuk informasi yang berguna..

(8)

1.Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perhitungan harga pokok jasa, produk, serta tujuan lainnya yang diinginkan manajemen.

2.Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, serta juga perbaikan berkelanjutan.

3.Menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan.

Berikut adalah proses manajemen:

1.Perencanaan, formulasi terinci untuk dapat mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah suatu aktivitas manajemen yang disebut dengan perencanaan. Oleh sebab itu , perencanaan mensyaratkan suatu penetapan tujuan serta juga identifikasi metode untuk dapat mencapai tujuan tersebut.

2.Pengendalian

Setelah suatu rencana tersebut dibuat, rencana itu harus diimplementasikan, serta juga manajer dan pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk dapat memastikan rencana itu berjalan dengan sebagaimana mestinya.Aktivitas atau kegiatan manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana serta juga melakukan tindakan korektif sesuai dengan kebutuhan.

3.Pengambilan Keputusan.

Fungsi dari manajerial ini adalah suatu jalinan antara perencanaan serta juga pengendalian.Manajer tersebut harus mempunyai diantara beberapa tujuan

(9)

serta juga metode untuk melaksanakan tujuan yang sudah dipilih. Hanya 1(satu) dari beberapa rencana yang dapat untuk dipilih.

2.1.5 Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah menentukan bagaimana mencapai sasaran yang ditetapkan yang melibatkan pembentukan perangkat lunak dan komponen perangkat keras sistem dimana setelah pemasangan sistem akan memenuhi spesifikasi yang dibuat pada akhir fase analisis sistem.”. (Prinsip-prinsip sistem informasi manajemen : George M.Scott,2001). Pada saat hendak membuat sebuah sistem yang akan digunakan pada suatu perusahaan, setiap pengembang aplikasi diharuskan membuat sebuah rancangan dari sistem yang ingin dibuat. Rancangan ini bertujuan untuk memberi gambaran umum dari sistem yang akan berjalan. Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2009), perancangan sistem adalah sekumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan berjalan. Hal itu memiliki tujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan user.) Perancangan sistem adalah kegiatan merancang detail dan rincian dari sistem yang akan dibuat sehingga sistem tersebut sesuai dengan requirement yang sudah ditetapkan dalam tahap analisa sistem. Lebih lanjut O’Brien dan Marakas (2006) menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat

(10)

memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas proses.Menurut Bentley dan Whitten (2007) melalui buku yang berjudul “system analysis and design for the global enterprise” juga menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan melengkapi komponen-komponen kecil menjadi kesatuan komponen sistem kembali ke sistem yang lengkap. Teknik ini diharapkan dapat menghasilkan sistem yang lebih baik.

2.1.6 Pengertian E-Presscribing / Resep Elektronik

Pada industri Rumah Sakit XYZ, khususnya bagian Farmasi merupakan bagian yang sangat penting dikarenakan bagian ini yang akan menyediakan obat-obatan bagi pasien, dari pasien datang untuk dirawat hingga pasien tersebut diperbolehkan untuk pulang atau lepas rawat. Karena pentingnya bagian farmasi ini maka kinerja para petugas obat yaitu Apoteker dan Asisten Apoteker melalui resep-resep yang ditulis oleh Dokter. Dan khususnya untuk resep pulang, pada RS XYZ ini digunakan sebagai sasaran mutu RS XYZ. Jika sasaran mutu waktu tunggu pulang tidak tercapai maka akan terjadi evaluasi secara terus-menerus pada bagian Farmasi RS XYZ. Dari uraian yang telah disampaikan akan dijabarkan apa pengertian dari resep itu sendiri dan akan dijelaskan pula apa itu pengertian resep elektronik yang akan dirancang. Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter gigi, dokter hewan yang diberi izin berdasarkan peraturan

(11)

perundang-dan atau membuat, meracik serta menyerahkan obat kepada pasien (Syamsuni, 2006). Penulisan resep bertujuan untuk memudahkan dokter dalam pelayanan kesehatan di bidang farmasi sekaligus meminimalkan kesalahan dalam pemberian obat.Di Indonesia system peresepan dengan menggunakan elektronik dengan mengunakan jaringan internet sudah mulai diterapkan di beberapa rumah sakit, tetapi dalam aplikasinya masih terbatas pada sistem peresepan pengorderan obat, sedangkan yang lainnya masih bersifat manual. sehingga kemungkinan terjadi kesalahan pengobatan masih bisa terjadi. Sistem resep elektronik adalah pemanfaatan sistem elektronik untuk memfasilitasi dan meningkatkan komunikasi urutan resep atau obat, membantu pilihan, administrasi dan penyediaan sebuah obat melalui pengetahuan dan mendukung keputusan serta penyediaan jejak audit yang kuat untuk seluruh obat- obatan yang digunakan. Definisi ini menegaskan bahwa peresepan elektronik adalah tentang komunikasi, tentu lebih dari hanya sekedar resep tetapi juga mencakup pasokan dan administrasi serta fungsi lainnya seperti audit Sistem resep elektronik juga dapat menyediakan berbagai tingkat pendukung keputusan klinis, untuk membantu pembuatan resep yang didasari informasi lengkap tentang pasien dan tentang obat-obatan yang digunakan seperti informasi tentang alergi pasien, atau tentang potensi interaksi obat-obat. Demikian juga selama pemberian obat, seorang perawat dapat memiliki akses untuk dukungan pembuatan keputusan, misalnya akses ke pemeriksaan laboratorium atau instruksi tambahan pada saat pemberian obat.Peresepan elektronik secara

(12)

konseptual mudah. Dalam pengaturan rumah sakit, sistem ini memungkinkan untuk informasi pertukaran obat secara cepat antara dokter, farmasi dan perawat. Informasi ini kemudian digunakan untuk menyiapkan dan mendistribusikan obat ke bangsal dan bisa diterima oleh pasien.. Ketika obat tertentu telah diresepkan, pelaksana pemberian obat ini menjadi tugas perawat. Administrasi pengobatan yang melibatkan proses digital mengakui dan mendaftarkan bahwa pasien telah diberi obat yang tepat. Meskipun terlihat simple tetapi dalam pelaksanaannya sangat kompleks namun demikian diharapkan system resep elektronik ini dapat meningkatkan patient safety.

Menurut Mudzakir, 2012 sistem resep elektronik (e-presscribing) adalah pemanfaatan sistem elektronik untuk memfasilitasi dan meningkatkan komunikasi urutan resep atau obat, membantu pilihan, administrasi dan penyediaan sebuah obat melalui pengetahuan dan mendukung keputusan serta penyediaan jejak audit yang kuat untuk seluruh obat-obatan yang digunakan. Pengertian ini menegaskan bahwa peresepan elektronik tidak hanya tentang bagaimana berkomunikasi, tetapi juga mencakup pasokan dan administrasi serta fungsi lainnya seperti audit.

2.1.7 Pengertian Inventory

Dalam penelitian pada RS XYZ ini selain akan dirancang resep elektronik juga akan dirancang sistem informasi manajemen yang berkaitan dengan

(13)

inventori obat dikarenakan obat kosong kurang terpantau pada saat akan dientri. Hal ini disebabkan pada saat mengentri obat pasien stock yang ada tidak sama antara jumlah fisik obat dengan jumlah obat pada sistem informasi manajemen. Obat yang kosong tidak ada tandanya sehingga agak menyulitkan petugas entry untuk memonitoring jumlah obat yang ada di farmasi rawat inap. Diharapkan dengan adanya penambahan fitur tentang stock ini dapat membantu para pekerja dalam memonitor inventory obat sehingga kita tidak akan mengalami stockout. Inventory adalah item atau material yang dipakai oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Jika perusahaan tersebut memproduksi suatu barang atau jasa maka material tersebut digunakan untuk mendukung atau menyediakan kebutuhan produksi. Inventori bagi perusahaan adalah untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan. Begitu juga dalam industry manufacturing, inventori digunakan untuk aktivasi perusahaan yang mana untuk memenuhi pelanggan yang kadang kala tidak dapat diprediksi sehingga kita harus menjaga stock inventory dalam kegiatan produksi. Hal yang tidak dapat diprediksi pun bukan saja terjadi atas pelanggan yang menginginkan barang dari perusahaan kita. Inventory juga berperan sebagai buffer dalam hal supply dan demand yang juga berperan untuk memenuhi

customer demand (permintaan atau kebutuhan pelanggan) yaitu

menyediakan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi. (Yunarto,Holy Icun dan Santika ,Martinus Getty, 2005)

(14)

2.2 Penelitian Sebelumnya

Tabel 2.1 Data Penelitian Sebelumnya

No Nama Penulis dan Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian

1 Karen, Robert, Pang, & Stephen.(2012)

Impact of Electronic Health Record Transition on Behavioral Health

Screening

Pada penelitian ini menyatakan bahwa catatan kesehatan elektronik dapat meningkatkan keselamatan, ketepatan

waktu, efektivitas, dan efisiensi perawatan. Industri kesehatan menghadapi banyak hal yang membahayakan

dalam memberikan pelayanan kepada pasien yang berhubungan dalam pemberian medikasi yang salah. Pada

jurnal ini menjelaskan teknologi informasi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas perawatan.

(15)

2 Barber, N., Bryony D. F., Tonny C., Ela K., Imogen S.

(2010)

Electronic prescribing - safer, faster, better?Journal of Health Services

Research & Policy. 15(1)64-67

Pada penelitian ini menyatakan bahwa pemberian resep berbasis elekronik ini relatif mudah untuk dilaksanakan karena sistem ini sangat memungkinkan untuk terjadinya

pertukaran informasi obat secara cepat antara dokter, farmasi, dan perawat. Informasi ini yang kemudian akan digunakan untuk penyediaan obat dan mendistribusikannya

ke tempat perawatan anak agar bisa langsung dikonsumsi oleh pasien anak. Sistem resep berbasis elektronik ini

terlihat sangat mudah dijalankan, namun sistem ini sangatlah kompleks karena sudah terintegrasi dengan semua

departemen sehingga keselamatan pasien dapat dikontrol dengan baik.

3 Wiga Ariyani, Djoko

Hanantjo, Bambang Eka Purnama. (2015)

E-Commerce Web Development in Wiga Art

Pada penelitian ini menyatakan bahwa dengan aplikasi E-commerce dari Wiga Art akan memberikan kemudahan dalam pelayanan yaitu salah satunya adalah memudahkan

konsumen dalam bertransaksi karena semunya diakses melalui suatu sistem.

(16)

4 Evi Maria,Charitas Fibriani,Lina Sinatra. (2012)

The Measurement Of Information Technology Performance In Indonesian Higher Education Institutions In The Context Of Achieving Institution Business Goals

Using Cobit Framework Version 4.1

Pada penelitian ini menyatakan teknologi informasi (TI) dapat meningkatkan keunggulan kompetitif suatu organisasi. Setiap proses IT membutuhkan pengukuran untuk menunjukkan kinerja IT dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Evaluasi dilakukan dengan mengukur

tingkat kematangan proses kontrol TI dalam konteks mencapai tujuan tujuan bisnis yang telah distandarisasi,

didokumentasikan dan dikomunikasikan dengan baik.

5 Premkumar Balaraman,

Kalpana Kosalram. (2013)

E –Hospital Management & Hospital Information Systems – Changing

Trends

Pada penelitian ini menyatakan berbagai indikator kinerja dan standar E - solusi manajemen rumah sakit dan HIS yang

mendukung faktor keberhasilan E - HMS / HIS misalnya tergantung pada dukungan kepemimpinan, pelatihan, adopsi

teknologi, keramahan pengguna, dll. Dengan pedoman HIPAA dan HL7 / kerangka RIM yang diidentifikasi bertujuan untuk mengembangkan dan melaksanakan sukses

(17)

G a m b a r 2 . 1 D i a g r a m

Gambar

Tabel 2.1 Data Penelitian Sebelumnya
Gambar 2.1 Diagram kerangka pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

(47) ja sitten viejän tehtävä on öö antaa tila sille seuraajalle silleen että se vaan viejä vaan ehdottaa että nyt voitais tehdä tällanen ja sit seuraaja toteuttaa sen

Pada bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder dalam bentuk tabel sintersa untuk membahas permaslahan variabel yang akan diteliti

Kepuasan responden di Instalasi Rawat Inap RSUD Tugurejo Semarang kategori tinggi adalah 38 responden ( 38 % ) dan kategori sedang 62 responden ( 62 % ), dengan

Diagram Pareto untuk mengurutkan data cacat produk karton kotak makanan Duplex 22x22x8cm dari frekuensi terbesar hingga yang terkecil untuk melihat jenis kecacatan yang

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum untuk ekstraksi kayu secang menggunakan pelarut air yaitu dengan

 Pada garis 10 cantumkan total jumlah Pajak Pendapatan Upah yang anda bayarkan pada DNRD selama tahun 2015.  Pada garis 20 cantumkan total jumlah Pajak Pendapatan Upah yang

4.11 Model hubungan antara variabel persepsi guru geografi terhadap eksistensi MGMP (X1) dan partisipasi guru geografi dalam kegiatan MGMP (X2) dengan kompetensi

Karakteristik substrat maupun sedimennya pada Kawasan Pantai Ujong Pancu sendiri memiliki karateristik sedimen yang didominasi oleh pasir halus dimana pada