• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SMA SWASTA KATOLIK KABANJAHE TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SMA SWASTA KATOLIK KABANJAHE TAHUN PELAJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA

DI SMA SWASTA KATOLIK KABANJAHE TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nirwana R S Situmorang NIM. 3123311034

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

NIRWANA RATNA SARI SITUMORANG. 3123311034. Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Pendidikan Karakter Siswa di SMA Katolik Kabanjahe Tahun Pelajaran 2015/2016 Kabupaten Karo. Proposal. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Pendidikan Karakter Siswa di SMA Katolik Kabanjahe Tahun Pelajaran 2015/2016 Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif yang dilakukan di SMA Katolik Kabanjahe Tahun Pelajaran 2015/2016. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang menerima pelajaran PPKn yaitu berjumlah 377 orang, sedangkan sampel penelitian adalah 20% dari 377 siswa sebagai sampel yakni sebanyak 75 siswa yang diambil secara acak sederhana atau random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan observasi dan penyebaran angket. Untuk menganalisis data yang terkumpul penulis menggunakan tabel frekuensi (statistik sederhana).

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi kepemimpinan kepala sekolah di SMA Katolik 1 Kabanjahe sudah maksimal, kepala sekolah merupakan pemimpin yang bertanggungjawab dalam menjalankan tugasnya. Pendidikan karakter siswa di SMA Katolik 1 Kabanjahe sudah cukup baik, rasa kepedulian siswa yang begitu tinggi terhadap sesamanya, siswa selalu menjaga sikap sopan santun kepada orang yang lebih tua tidak hanya di sekolah saja tetapi juga di luar sekolah, lebih dominan siswa yang bersikap adil dalam setiap pembagian kelompok, siswa di SMA Katolik 1 Kabanjahe adil dalam bersikap tidak membeda-bedakan berdasarkan suku,agama dan ras.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan kasih setiaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter Siswa di SMA Katolik 1 Kabanjahe Tahun Pelajaran 2015/2016”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar sarjana pada program S1 Jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak menerima arahan dan

bimbingan serta dorongan dan motivasi dari berbagai pihak sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Untuk itu dengan segala kerendahan

dan ketulusan hati penulis mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas negeri

Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Brutu M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, selaku Pembantu Dekan FIS

Universitas Negeri Medan juga selaku dosen Pembanding Skripsi yang

telah memberikan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

4. Ibu Dr. Reh Bungana P.A, S.H, M.Hum, selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan..

5. Bapak Arif Wahyudi, S.H, M.H selaku seketaris jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan.

6. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku dosen pembimbing akademik

(6)

iii

mempertahankan skripsi yang telah banyak memberikan motivasi dan

nasehat, bimbingan, kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

7. Ibu Sri Yunita, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan kemudahan dalam berdiskusi, memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis selama masa perkuliahan hingga

terselesainya skripsi ini.

8. Bapak Parlaungan G. Siahaan, S.H, M.Hum selaku dosen pembanding

skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

9. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang

turut membantu selama masa perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

10.Bapak Joni selaku bagian tata usaha jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan yang telah banyak membentu dalam kelengkapan

berkas yang dibutuhkan penulis.

11.Teristimewa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua

saya tersinta Alm.Binsar Situmorang /Nurhayati Br Sagala yang penuh

cinta kasih dan selalu mendoakan, memotivasi serta memberi dukungan

moril maupun materil yang senantiasa diberikan kepada penulis dengan

tulus dan penuh kasih sayang sampai akhir penulisan skripsi ini.

12.Terimakasih kepada saudara kandung saya yang sangat saya cintai, Kak

Juni, Dek Dodi, Dek Jepri dan Adek Lindung yang saya cintai yang

selalu mendoakan dan memotivasi penulis dalam penulisan skripsi ini.

(7)

iv

13.Bapak Victor Sebayang S.PD, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA

Swasta Katolik Kabanjahe yang telah memberikan kesempatan bagi

penulis untuk melakukan penelitian di SMA Swasta Katolik Kabanjahe.

14.Untuk sahabat terbaik lima kilometer (Berma Siagian, Indra Nuansa

Silaban, Nurleny Panjaitan dan Tetty D Siambaton) yang selalu

menemani penulis baik dalam suka dan duka, yang selalu memberikan

motivasi, dan semangat. Terimakasih telah menjadi sahabat terbaikku.

Sukses buat kita.

15.Terimakasih kepada sahabat – sahabat tersayang saya (Uci N Purba,

Yemima Siburian) yang selalu mendukung, memotivasi, mengajari,

mengingatkan penulis dalam segala hal hingga penyelesaian skripsi ini.

Kalian yang terbaik.

16.Teristimewa kepada yang saya sayangi Eidi Suranta Tarigan yang

banyak memberikan dukungan dan semangat serta masukan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

17.Terimakasih juga untuk rekan – rekan juang teman sekelas Ekstensi A

stambuk 2012 yang selalu ada bagi penulis, saling tolong-menolong

dalam penyususnan skripsi, yang selalu memberikan keceriaan dalam

setiap pertemuan, buat teman teman di jurusan PPKn terkhusus stambuk

2012 yang merupakan teman seperjuangan selama menimba ilmu di

Jurusan PPPKn dan sama – sama berjuang menyelesaikan skripsi ini.

18.Teman seperjuangan PPLT SMP N 1 Berastagi,, mengucap syukur

kepada Tuhan mempertemukan orang-orang hebat seperti kalian.

Terimakasih untuk kenangan manis yang telah kita lalui. Semoga Tuhan

yang senantiasa menyertai kita dan mempererat tali kasih persaudaraan

(8)

v

19.Terimakasih buat teman – teman WAP / TTJ yang selalu memotivasi

dan selalu memberikan kecerian, kalian teman terbaik. Terimakasih juga

buat boruku Rolani Tamba dan buat edak Mey Purba yang selalu

mendoakan, menyemangati dan memotivasi penulis. Kalian sangat

berasti bagi saya.

20.Terimakasih untuk HIMAKRIS PPKn yang selalu mendoakan dan

memotivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

21.Tidak lupa terimakasih banyak kepada semua pihak yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu dalam tulisan ini, yang telah memberikan

dukungan, waktu, dan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari Skripsi ini masih banyak kekurangan didalamnya. Oleh

karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi

peningkatan pengetahuan dan wawasan kita semua. Atas masukan yang diberikan

penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Juli 2016

Penulis

(9)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN…………..………... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teoritis... 7

1. Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 7

1.1Pengertian Kontribusi ... 7

1.2Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan... 8

1.3Tugas Pemimpin dan Fungsi Kepemimpinan ... 10

1.4Teori Kepemimpinan ... 12

(10)

vii

1.6Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 13

1.7Kriteria Kepala Sekolah ... 15

1.8Tugas Kepala Sekolah... 17

2. Pendidikan Karakter... 19

2.1Pengertian Pendidikan Karakter ... 19

2.2Asas Pokok Pendidikan... 23

2.3Tujuan Pendidikan Karakter ... 23

3. Upaya Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter di Sekolah... 24

B. Kerangka Berpikir ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Lokasi Penelitian ... 28

B. Populasi Dan Sampel ... 29

C. Variabel Penelitian Definisi Operasional... 30

a. Variabel Penelitian ... 30

b. Defenisi Operasional ... 30

D. Tehnik Pengumpulan Data ... 31

E. Tehnik Analisis Data... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....……... 34

A. Hasil Penelitian ... 34

B. Data Hasil Penelitian ... 42

(11)

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 73

A. Kesimpulan ... 73

B. Saran... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(12)

ix

DAFTAR TABEL Tabel 1. Sarana dan Prasarana SMA Katolik 1 Kabanjahe

Tahun Pelajaran 2015/2016 ……… 38

Tabel 2. Rekapitulasi Jumlah Siswa Kelas X SMA Katolik 1 Kabanjahe

Tahun Pelajaran 2015/2016 ………. 40

Tabel 3. Rekapitulasi Jumlah Siswa Kelas XI SMA Katolik 1 Kabanjahe

Tahun Pelajaran 2015/2016 ………. 41

Tabel 4. Rekapitulasi Jumlah Siswa Kelas XII SMA Katolik 1 Kabanjahe

Tahun Pelajaran 2015/2016 ………. 42

Tabel 5. Kepala sekolah memeriksa absensi kehadiran guru, pegawai

dan siswa………. 43

Tabel 6. Kepala sekolah selalu mengumumkan kepada warga sekolah jika ada

bantuan dana dari yasasan maupun dari pemerintahan ….……….. 44

Tabel 7. Kepala sekolah membuat rapat guru untuk mengevaluasi

kinerja guru………..………… 46

Tabel 8. Kepala sekolah memberikan motivasi kepada guru, pegawai dan

siswa………... 47

Tabel 9. Kepala sekolah melengkapi peralatan laboratorium ………..…… 48

Tabel 10. Kepala sekolah memberikan apresiasi atas prestasi yang

dicapai guru, pegawai dan siswa ………49

Tabel 11. Kepala sekolah memberikan sanksi kepada guru, pegawai dan siswa yang

melanggar peraturan sekolah ………...… 50

Tabel 12. Kepala sekolah menjalin komunikasi yang baik dengan

orang tua siswa ……….. 52

(13)

x

disekitar sekolah ……… 53

Tabel 14. Kepala sekolah mendukung kegiatan ekstrakulikuler di sekolah …….. 54

Tabel 15. Mengerjakan PR di rumah ………. 55

Tabel 16. Memperlakukan setiap orang itu sama atau tidak memandang suku, agama atau ras yang berbeda ……… 57

Tabel 17. Menjaga sopan santun dan menghormati orang yang lebih tua baik di sekolah maupun di luar sekolah ……… 58

Tabel 18. Menjaga kebersihan sekolah ………. 60

Tabel 19. Peduli terhadap sesama ………. 61

Tabel 20. Membuat kopekan saat ujian ………. 62

Tabel 21. Menyontek tugas teman ………. 63

Tabel 22. Melaksanakan piket kebersihan kelas ……… 64

Tabel 23. Bersikap adil dalam pembagian kelompok ……… 65

Tabel 24. Mendengarkan guru mengajar ………... 66

Tabel 25. Tabulasi jawaban angket responden variabel X (Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah) ………... 68

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar angket

2. Nota tugas

3. Surat permohonan izin penelitian dari jurusan

4. Surat permohonan izin penelitian dari fakultas

5. Surat penelitian dari tempat penelitian

6. Surat keterangan bebas perpustakaan Jurusan PPKn

7. Surat bebas perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial

8. Surat bebas perpustakaan Universitas Negeri Medan

9. Kartu mengikuti seminar proposal

10.Pernyataan keaslian tulisan

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa/

murid di bawah pengawasan guru. Sekolah juga merupakan suatu organisasi masyarakat

bila sekolah dapat berfungsi dengan baik maka organisasi tersebut harus terbuka terhadap

perubahan. Sekolah sebagai organisasi modern harus terus menerus tetap belajar, terus

menerus berubah baik belajar dari pengalaman masa lalu maupun dari

pemikiran-pemikiran motivasi sebagai upaya antisipasi terhadap perubahan dimasa yang akan

datang.

Seluruh sistem dan aktivitas sekolah dirancang untuk dapat mengawal dan

membentuk moral peserta didik, baik secara internal maupun eksternal. Pendidikan moral

bukanlah hal baru dalam pendidikan, pendidikan moral sudah seumur pendidikan itu

sendiri. Sejak awal pendidikan itu ada bertujuan untuk membimbing para generasi muda

untuk menjadi cerdas, trampil, menguasai ilmu pengetahuan dan memiliki perilaku

berbudi, memenuhi etika dan moralitas sehingga peserta didik itu menjadi anak yang

cerdas, berprilaku baik dan berhasil dalam belajar. Sekolah memberikan layanan belajar

yang berkontribusi lebih kepada siswanya untuk kesehatan moral siswanya dan kesehatan

moral bangsanya.

Kepala sekolah adalah pimpinan tertinggi di sebuah sekolah. Pola

kepemimpinannya sangat berpengaruh dan menentukan terhadap kemajuan sekolah.

(16)

2

tambahan untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar

mengajar atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberikan pelajaran

dan murid yang menerima pelajaran.

Kepala sekolah sebagai pemimpin berfungsi menciptakan perubahan kinerja

organisasi yang dipimpinnya secara efektif kearah yang lebih baik secara terus menerus.

Sebagai pemimpin organisasi menggerakkan orang lain secara sadar, sehingga orang lain

mau mengikuti yang dikehendakinya, karena kepemimpinan seseorang dapat di percaya

oleh pengikutnya atau bawahannya.

Kepala sekolah harus berusaha membiasakan diri dengan ikhlas berada di sekolah

sebelum orang lain datang dan masih berada di sekolah setelah orang lain pulang.

Disiplin begitu penting dilaksanakan dengan tulus, bukan karena takut pada atasan . Oleh

karenanya jika kepala sekolah memenuhi disiplin diri tersebut maka bawahannya yaitu

guru, karyawan dan peserta didik akan mengikuti teladannya.

Untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas sekolah tergantung pada kepala

sekolah. Kepala sekolah atau yang sering disebut sebagai pemimpin sangat berperan

untuk memotivasi, meningkatkan mutu pendidikan sekolah tersebut dan juga bertanggung

jawab pada peroses kegiatan kependidikan termasuk kegiatan belajar mengajar dan

menajemen sekolah. Dalam fungsinya sebagai kepala sekolah, sebagai supervisi di

sekolah kepemimpinannya harus di prioritaskan kepada perubahan karakter bawahannya

di sekolah baik itu guru,pegawai sekolah,staf dan peserta didik.

Namun dilihat dari pengalaman membuktikan bahwa kegagalan dalam membina

(17)

3

para siswa yang berada di sekolah tersebut, misalnya pada SMA Katolik 1 Kabanjahe

yaitu tingkat kenakalan para siswa yang cukup tinggi, disiplin siswa yang rendah, pernah

ditemukan beberapa siswa yang sudah merokok, sulit diatur atau dibina oleh guru-guru

yang ada disekolah tersebut, masih ada siswa yang mengerjakan PR di sekolah dan

rendahnya kemauaan siswa dalam membina karakter.

Dengan kepala sekolah yang professional dan atau berlatar belakang pendidikan

kewarganegaraan serta yang mengerti situasi sekolah diharapkan pengembangan

pendidikan karakter dan pembinaan siswa menjadi siswa yang berkarakter dapat

terlaksana dengan baik, selain itu tingkat kenakalan siswa semakin rendah, siswa semakin

disiplin serta mutu pendidikan dapat meningkat seiring dengan perubahan dari para siswa

tersebut.

Penjelasan diatas melatarbelakangi dan menarik perhatian penulis untuk

membahas dan meneliti lebih jauh tentang “Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah

Dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter Siswa di SMA Katolik 1 Kecamatan

Kabanjahe Tahun Pelajaran 2015/2016”.

B. Indentifikasi Masalah

Menurut Setiawan identifikasi masalah ditarik dari uraian pada latar belakang

masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup permasalahan

yang luas (Setiawan, 2014 : 20). Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil beberapa

faktor penyebab timbulnya masalah tersebut yang akan dijadikan sebagai identifikasi

masalah yaitu:

(18)

4

2. Rendahnya moralitas para siswa di SMA Katolik 1 Kabanjahe.

3. Rendahnya minat siswa dalam melaksanakan pendidikan karakter.

4. Usaha kepala sekolah dalam mengembangkan pendidikan karakter belum

maksimal.

5. Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan pendidikan

karakter.

6. Rendahnya kemauaan siswa dalam menaati peraturan di SMA Katolik 1

Kabanjahe.

C. Pembatasan Masalah

Menurut Arikunto batasan masalah merupakan sejumlah masalah yang

merupakan pertanyaan penelitian yang akan dicari jawabannya melalui penelitian

(Arikunto, 2010 : 14). Dan dari pengertian tersebut peneliti membuat batasan masalah

yaitu;

1. Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan pendidikan

karakter siswa.

2. Usaha – usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengembangkan

pendidikan karakter siswa.

D. Perumusan Masalah

Untuk memperjelas masalah yang akan diteliti serta memberikan arah dan

pedoman dalam melaksanakan pengumpulan data perlu dibuat suatu rumusan masalah

(19)

5

1. Bagaimanakah kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dalam

mengembangkan pendidikan karakter siswa.

2. Bagaimanakah usaha – usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam

mengembangkan pendidikan karakter siswa ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini

adalah : Untuk mengetahui apa usaha kepala sekolah dalam mengembangkan pendidikan

karakter yang belum maksimal.

1. Untuk mengetahui kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dalam

pengembangan pendidikan karakter.

2. Untuk mengetahui usaha – usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam

mengembangkan pendidikan karakter siswa.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan pentingnya sebuah penelitian bagi

mengembangkan ilmu atau pelaksanaan pembangunan. Dan adapun yang menjadi

manfaat penelitian pada proposal ini yaitu :

1. Bagi sekolah, dapat menjadi bahan masukan agar lebih meningkatkan kualitas

mutu pendidikan, khususnya tentang pengembangan pendidikan karakter

(20)

6

2. Bagi kepala sekolah sekolah, dapat menjadi bahan masukan agar lebih

berkontribusi dalam pengembangan pedidikan karakter siswa melalui

pelajaran PPKn di sekolah.

3. Bagi siswa, agar termotivasi, lebih bermoral, lebih berminat dan lebih

mematuhi peraturan sekolah agar memiliki karakter yang baik.

4. Bagi penulis, dapat menjadi pedoman bagi penulis sebagai calon guru agar

dikemudian hari dapat menjadi seorang guru dan mungkin akan menjadi

seorang kepala sekolah yyang profesional serta menambah wawasan ilmu

dalam menulis karya tulis ilmiah.

5. Dapat menambah informasi bagi pembaca tentang bagaimana usaha yang

dilakukan kepala sekolah dalam mengembangkan pendidikan karakter dan

menanggulangi kenakalan para siswa.

6. Bagi fakultas, sebagai penelitian lanjutan bagi peneliti yang lain yang ingin

meneliti permasalahan yang sama dan memperkaya gudang ilmu khususnya

di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri

(21)

73 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang terdapat didalam penelitian ini penulis bertitik tolak

pada hasil observasi dan angket maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMA Katolik 1 sudah baik. Hal ini

dapat dilihat dari kebijakan kepala sekolah dalam mengalokasikan dana bantuan

sekolah, kepala sekolah mengupayakan perbaikan dan melengkapi sarana dan

prasarana sekolah serta tingginya sikap kepedulian kepala sekolah terhadap guru,

pegawai dan siswa. Sebagai pemimpin kepala sekolah selalu menghimbau guru,

pegawai dan siswa untuk tidak saling membeda-bedakan suku,agama dan ras serta

selalu berusaha menjadi pedoman yang baik bagi guru, pegawai dan siswa. Selain itu

kepala sekolah SMA Katolik 1 Kabanjahe juga sudah melaksanakan tugasnya dengan

penuh tanggung jawab.

2. Pendidikan Karakter siswa di SMA Katolik 1 dilihat dari rasa kepedulian siswa,

kebiasaan siswa yang bersikap adil, jujur, bertanggung jawab dan sopan terhadap

sesama dan kepada orang yang lebih tua menunjukkan bahwa pendidikan karakter di

SMA Katolik sudah cukup baik.

3. Kepala sekolah SMA Katolik 1 Kabanjahe merupakan pemimpin yang berkontribusi

baik dalam pengembangan pendidikan karakter siswa di sekolah. Besarnya

kepedulian kepala sekolah dalam pendidikan karakter siswa dapat dilihat dari

(22)

74

B. Saran-Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis memberikan

saran sebagai berikut:

1. Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap kualitas

sekolah. Sebagai pemimpin di sekolah, kepala sekolah harus bisa menjadi pedoman

dan melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Karena

keberhasilan dan kualitas sebuah sekolah bergantung pada cara kepemimpinan kepala

sekolahnya.

2. Demi terwujudnya pendidikan karakter seperti yang diatur dalam UU No. 20 tahun

2003 pasal 1 tentang pendidikan nasional, penulis menyarankan agar kepala sekolah

dan guru- guru saling bersinergi dalam melaksanakan kinerjanya untuk membentuk

karakter siswa. Penulis juga mengharapkan kepada para siswa agar senantiasa

menumbuhkan sikap adil, jujur, tanggung jawab dan sopan santun sesuai dengan yang

diharapkan melalui adanya pendidikan karakter di sekolah.

3. Pendidikan Karakter secara mendalam diajarkan melalui Pembelajaran Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan, diharapkan agar kepala sekolah memberi perhatian

khusus kepada kinerja guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan demi tercapainya tujuan pendidikan karakter yang diharapkan

mampu melahirkan generasi muda penerus bangsa dan negara yang menjunjung

(23)

75 DAFTAR PUSTAKA Buku :

Adisusilo,Sutarjdo. 2014. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Ambarjaya, Beni S. 2012. Psikologi Pendidikan dan Pengajaran Teori dan Praktek. Jakarta : Caps

Arikunto,Suharsimi . 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta :Rineka Cipta

Arikunto,Suharsimi . 2010. Prosedur penelitian. Jakarta :Rineka Cipta

Dany, H. 2006. Kamus Ilmiah Populer . Surabaya : Gita Media Press

Daryanto, H.M. 2013. Administrasi dan Menajemen Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta

Farikhah,Siti. 2015. Menajemen Lembaga Pendidikan. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Hafid, Anwar. 2013. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan. Bandung: ALFABETA,

Husaini,Usman. 2010. Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Koesoema,Doni. 2015. Strategi Pendidikan Karakter. Yogyakarta : PT Kanisius

Kosasi,Raflis dan Soerjipto. 2011. Profesi Keguruan. Jakarta : Renaka Cipta

Milfayetty,Sri,dkk. 2015. Psikologi Pendidikan . Medan : UNIMED Press

Nawawi,Hadari dan M.Martin Hadari. 2012. Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Press

Padmomartomo,Sumardjono dan Umbu. 2014. Profesi Kependidikan. Yogyakarta : Penertbit Ombak

Purba,Edward,dkk. 2014. Filsafat Pendidikan. Medan :UNIMED Press

Sagala,Syaiful. 2012. Etika & Moralitas Pendidikan. Jakarta : Kencana

Samsuri dan Muchon. 2013. Dasar Dasar Pendidikan Moral. Yogyakarta : Penerbit Ombak

(24)

76

Setiawan,Deny. 2015. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan : Larispa Grafika

Sitanggang, Nathanael. 2013. Variabel Penentu Kepemimpinan Pendidikan Kejuruan. Medan : UNIMED Press

Sudhita, Wayan Romi. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakatra : Graha Ilmu

Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Supardi. 2014. Kinerja Guru. Jakarta : Rajawali Pers

Syarif,Kemali. 2014. Perkembangan Peserta Didik . Medan : UNIMED Press

Wahjo Sumidjo. 2007. Kepemimpinan Kepala Sekolah . Jakarta : Raja Grafindo Persada

Wau,Yasaratodo.2015. Profesi Kependidikan. Medan : UNIMED Press

Wibowo,Agus. 2013. Menejemen Pendidikan Karakter Disekolah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Yandianto. 2000. Kamus Umum Bahasa Indonesia . Bandung : Penerbit M2S

Zamroni. 2013.Menajemen Pendidikan Suatu Usaha Meningkatkan Mutu Sekolah. Yogyakarta : Penerbit Ombak

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Peraturan – peraturan dan Undang – Undang :

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0296 Tahun 1996

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13/2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah

Undang – Undang Republik Indonesia No.20 Thn 2003 tentang Sistem Pendidikan

(25)

77

Jurnal

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mewujudkan tegaknya konstitusi dalam upaya mewujudkan Negara hukum Indonesia yang demokratis, maka dalam amandemen ketiga Undang-Undang Dasar 1945, Indonesia

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.

3) Perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments dalam meningkatkan keterampilan bermain sepak bola pada siswa tunarungu .... Pembahasan Hasil

Pengaruh model kooperatif team games tournament (TGT) terhadap peningkatan kerjasama,kreatifitas,dan keterampilan bermain sepakbola siswa tuna rungu Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Sumatera Utara...

Hasil perhitungan risiko diversifikasi pada Tabel 14 merupakan gambaran risiko yang dihadapi oleh PT Bina Usaha Flora dengan melakukan empat kombinasi usaha penjualan tanaman

menyelsaikan skripsi ini dengan judul “ TANGGUNG JAWAB HUKUM DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBORONGAN (KONTRAK KONTRUKSI) GEDUNG BANGSAL C&D RS. SOEHARSO)

mengeraiui keadm kanar alau loons dalam keadad lmu alau ridar... Ol€h sebab itu pcnulh rqpansgitunluk mcngeDbangkd atatybs lclah ada &sebut dens nolakukan