PT Timah tak mendukung kontrak futures timah.
BTN menargetkan biayai 750.000 unit rumah.
J Resources anggarkan capex US$ 300 juta pada 2018.
Gajah Tunggal targetkan penjualan 2018 naik 5%-10%.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG pada perdagangan akhir pekan
lalu berhasil rebound tutup di
6628,820 atau menguat 30,361 poin
(0,46%). Penguatan IHSG tertahan di
resisten di kisaran 6650. Saham sek‐
toral yang menjadi penopang pengua‐
tan IHSG antara lain saham aneka
industri, perbankan, konsumsi, dan
sektor energi menyusul rebound harga
minyak mentah di atas USD66/barel.
Namun penguatan IHSG akhir pekan
lalu masih diwarnai meningkatnya
resiko capital outflow. Pemodal asing
mencatatkan penjualan bersih hingga
Rp778 miliar. Selama sepekan pen‐
jualan bersih asing mencapai Rp4,24
triliun. IHSG selama sepekan koreksi
0,48%. Ini koreksi mingguan pertama
kali setelah tiga pekan berturut‐turut
menguat. Koreksi IHSG sepekan tera‐
khir lebih dipicu meningkatnya resiko pasar saham global menyusul kenaikan yield
obligasi AS sepekan terakhir hingga 2,85%. Bandingkan dengan yield obligasi AS 10 yr
akhir 2017 lalu masih di 2,40%. Kenaikan yield obligasi global ini memicu meningkat‐
nya arus dana keluar dari pasar aset beresiko dan menekan kembali nilai tukar
rupiah yang sepekan kemarin melemah 0,94% di Rp13428/US dolar dibandingkan
posisi akhir pekan sebelumnya di Rp13303.
Sementara Wall Street akhir pekan lalu dilanda tekanan jual massif. Indeks
DJIA koreksi 666 poin (2,54%) di 25520,96. Ini merupakan koreksi harian terbesar
indeks Dow sejak Juni 2016. Indeks S&P dan Nasdaq masing‐masing koreksi 2,12%
dan 1,96% di 2762,13 dan 7240,94. Pasar kembali dikhawatirkan kenaikan yield obli‐
gasi AS tenor 10 yr yang mencapai 2,85% mencerminkan percepatan kenaikan bunga
FFR tahun ini yang saat ini di level 1,5%. Hal ini ditopang dengan solidnya pertumbu‐
han ekonomi negara adidaya tersebut. Data tenaga kerja rilis akhir pekan lalu kem‐
bali mencatatkan pertambahan lapangan kerja 200 ribu Januari lalu di atas perkiraan
181 ribu dengan tingkat pengangguran di 4,1%. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P
masing‐masing koreksi 4%. Harga minyak yang terkoreksi akhir pekan lalu 0,53% di
USD65,45/barel ikut menekan saham sektor energi.
Memasuki perdagangan awal pekan ini, IHSG akan cenderung bergerak di
teritori negatif terimbas sentimen koreksi di Wall Street akhir pekan lalu dan koreksi
di sejumlah harga komoditas mencerminkan kenaikan resiko pasar. IHSG diperkira‐
kan bergerak dengan kisaran support di 6560 hingga resisten di 6650. Harga saham
yang relatif tinggi di tengah ekspektasi kenaikan bunga global tahun ini membuat
pasar melakukan penyesuaian. Pekan ini pasar juga akan digerakkan dengan rilis GDP
Indonesia 2017 lalu yang diperkirakan mencapai 5,1% sedikit di atas pertumbuhan
2016 sebesar 5,02% namun di bawah target 5,2%.
S1 6560 S2 6510 R1 6650 R2 6680
Index Last Chg % DJIA 25520.96 (665.75) (2.54) S&P 500 2762.13 (59.85) (2.12) FTSE 100 7443.43 (46.96) (0.63) CAC 40 5364.98 (89.57) (1.64) DAX 12785.16 (218.74) (1.68) NIKKEI 225 23274.53 (211.58) (0.90) HANGSENG 32601.78 (40.31) (0.12) STI 3529.82 (17.41) (0.49) SHENZHEN 1821.53 0.47 0.03 SHANGHAI 3462.08 15.10 0.44 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 65.45 (0.51) (0.77) CPO (RM/M.T) 2469.00 (21.00) (0.84) Gold (USD/T.oz) 1337.30 (14.50) (1.07) Nikel (USD/M.T 13512.50 (445.00) (3.19) Timah (USD/M.T) 21587.00 150.00 0.70 Coal (USD/M.T) 104.75 0.35 0.34 Exchange Rates Chg % USD/IDR 13425.00 11.00 0.08 EUR/USD 1.240 (0.01) (0.82) USD/JPY 109.87 0.51 0.47 SGD/IDR 10169.68 (66.32) (0.65) AUD/IDR 10633.94 (115.06) (1.07) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 29.55 3967 (0.61) (2.02)Top Gainers IDR % Chg
INRU 625 25.00% 125 PJAA 1,730 24.01% 335 POLY 95 23.38% 18 ENRG 196 17.37% 29 BPFI 690 15.00% 90
Top Losers IDR % Chg
IBFN 93 34.97% 50
ALTO 382 21.40% 104
INTD 555 17.78% 120
SMMT 180 10.00% 20
KICI 181 8.59% 17
Top Value IDR % (miliar)
BBCA 23,975 2.57% 472.690 BBRI 3,740 1.08% 425.060 TLKM 4,000 0.50% 287.440 PGAS 2,460 1.99% 282.360 ADRO 2,470 2.92% 280.380
Top Volume IDR % (juta)
ENRG 196 17.37% 977.061 PNBS 85 6.25% 869.030 RIMO 147 0.68% 831.558 BUMI 328 3.14% 826.304 MYRX 111 0.00% 432.110 IHSG 6,628.82 Change 30.36 Change (%) 0.46 Change (%/ytd) 4.30
Total Value (IDR triliun) 8.767
Total Volume (miliar saham) 11.274
Net Foreign Buy (IDR miliar) (778.000)
News Update
2
PT Timah tak mendukung kontrak futures timah.
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia alias Indonesia Commodity and
Derivative Exchange (ICDX) berencana meluncurkan kontrak berjangka atau futures contract produk timah. IDXC
menargetkan kontrak ini dapat terbit pada Maret 2018. Sekretaris Perusahaan TINS Amin Haris menyebut, pihaknya tidak
dalam posisi mendukung peluncuran kontrak berjangka tersebut. Alasannya, orang yang masuk ke bursa bukan orang
yang membutuhkan barang berupa timah. “Tetapi orang yang punya uang. Jadi yang diperdagangkan adalah kertas
berharga bukan logamnya,” kata Amin kepada Kontan.co.id, Minggu (4/2). Dia menambahkan, produk logam timah dipakai
oleh konsumen sebagai bahan proses. Sehingga diperlukan proses percepatan ekspor logam. “Tidak semua pembeli
membutuhkan logam masuk PLB,” kata Amin. (Kontan)
BTN menargetkan biayai 750.000 unit rumah.
Bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) meyakini bisnis properti akan
makin membaik di tahun ini. Ujungnya, permintaan kredit perumahan pun akan terungkit naik. PT Bank Tabungan Negara
Tbk (BTN), semisal, menargetkan bisa membiayai sebanyak 750.000 unit melalui skema KPR, baik itu KPR subsidi maupun
KPR non subsidi. Jumlah tersebut meningkat ketimbang tahun lalu. Lewat program sejuta rumah hingga akhir tahun 2017,
BTN telah menyalurkan kredit senilai Rp 71,34 triliun untuk 666.806 unit rumah. Realisasi itu tercatat mencapai 100,12%
atau melebihi target BTN pada 2017 sebanyak 666.000 unit rumah. Maryono, Direktur Utama Bank Tabungan Negara
menyatakan, target yang ditetapkan BTN selama ini selalu berhasil terealisasi. Dalam tiga tahun terakhir, bank spesialis
kredit properti ini tercatat sudah membiayai 1,7 unit rumah melalui KPR. Maryono menambahkan, BTN semakin optimistis
dengan target KPR tahun ini, lantaran didukung berbagai program pemerintah. Mulai dari fasilitas likuiditas pembayaran
perumahan (FLPP) maupun subsidi suku bunga (SSB) yang disalurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR). Beberapa cara juga ditempuh BTN untuk memenuhi target tersebut. Antara lain dengan
menggelar Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 serta menawarkan produk anyar. Antara lain, program KPR Zero untuk
memudahkan masyarakat memiliki rumah. Program lain yakni KPR Easy Payment. Jadi nasabah hanya diminta mengangsur
bunga selama dua tahun. Setelah itu, nasabah baru diminta mengangsur angsuran pokok dan bunga. "Kami berharap
dengan fasilitas ini akan semakin banyak menjangkau masyarakat memiliki rumah dengan harga dan skema terjangkau,"
imbuh Maryono. (Kontan)
J Resources anggarkan capex US$ 300 juta pada 2018.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSBA) tahun ini menargetkan
belanja modal atau capidital expenditure (capex) senilai US$ 300 juta. Belanja modal fokus digunakan untuk
menyelesaikan pengembangan dua wilayah pertambangan emas, yakni Doup di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,
Sulawesi dan Pani di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Direktur PSAB, William Surnata mengatakan, kegiatan produksi
emas Doup dan Pani ditargetkan bisa dilaksanakan pada semester kedua tahun 2019. ""Capex terbesar sekitar US$ 300
juta, yang akan diperuntukan untuk pembangunan Pani dan Doup selema periode 2018‐2019,"" katanya, Minggu (4/2).
Menurut William, cadangan reserves saat ini di Pani sebesar 700.000 troi ons dengan target produksi 50.000‐70.000 troi
ons per tahun. Sedangkan untuk lapangan Doup cadangan reserve mencapai 1,8 juta troi ons dengan target produksi
sebesar 100.000 troi ons per tahun. Asal tahu saja, PSAB menargetkan produksi emas pada tahun 2018 mencapai 185.000
troi ons. Itu lebih besar dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 175.000 troi ons. Adapun seluruh penjualan emas
perusahaan diekspor ke luar negeri. Saat ini, penjualan dilakukan oleh Metalor Technologies Singapore Pte Ltd, sehingga
dengan acuan harga London Metal Exchange dan kadar emas 99,99% tidak sulit bagi J Resources untuk menjual
produksinya. ""Penjualan kami 100% ke luar negeri, yaitu Singapura dan Australia,"" ujar William. Namun, William
mengatakan belum ada kegiatan akuisisi lain pada tahun ini. Ia juga belum mau buka‐bukaan mengenai rencana ekspansi
tahun ini. Yang jelas, katanya, rencana ekspansi tahun ini untuk persiapan pembangunan proyek Doup dan Pani. "Ekspansi
untuk persiapan Doup dan Pani, ditargetkan produksi Doup dan Pani pada semester II tahun 2019,"" imbuhnya. (Kontan)
Gajah Tunggal targetkan penjualan 2018 naik 5%‐10%. PT Gajah Tunggal Tbk mematok kenaikan penjualan tahun ini sama
dengan tahun lalu. Untuk memperkuat bisnis, produsen ban ini rencananya akan mengembangkan jaringan distribusi.
Catharina Widjaja, Direktur Corporate Communication dan Hubungan Investor PT Gajah Tunggal Tbk menargetkan
penjualan bisa naik 5% sampai 10%. Tahun lalu, Gajah Tunggal juga mematok pertumbuhan di angka tersebut. “Kontribusi
dari pasar domestik sedikit lebih tinggi dari pasar ekspor, pada angka 57% dan sisa 43% untuk ekspor,” kata Catharina
kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu. Catharina menyebut, area Amerika Serikat tetap jadi tujuan utama ekspor. Hal ini
mengingat peluang akibat kebijakan anti dumping terhadap produsen ban asal China di AS yang berlaku sejak 2015 lalu.
Demi menghadapi kompetisi, Catharina bilang, pihaknya akan menjaga produknya agar tetap kompetitif, relevan serta
meningkatkan efisiensi dalam proses‐proses usaha industri. Perusahaan juga akan memperkuat jaringan distribusi. “Tahun
ini rencana kami akan tambah 45 outlet baru,” katanya. Menurut Catharina, tahun ini, tidak ada aksi korporasi baru selain
merealisasikan kenaikan kapasitas mesin produksi pabrik untuk produk truck and bus radial (TBR). Kapasitas produksi TBR
yang awalnya sebesar 2.000 ban per hari akan ditambah menjadi 3.500 ban per hari. Rencananya emiten berkode saham
GJTL ini akan menjual produk tersebut ke pasar domestik dan ekspor. (Kontan)
Senin, 5 Februari 2018
5
Stock Picks
BBTN 3600‐3700.
Akhir pekan lalu harga saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berhasil rebound terbatas di ten‐
gah tren konsolidasi pergerakan harganya. Harga sahamnya tutup di Rp3670, menguat 3,7%. Secara technical level
support saat ini di Rp3600 dan peluang rebound lanjutan menguji resisten kuat di Rp3700. Harga sahamnya setahun
terakhir bergerak bullish ditopang pertumbuhan kinerjanya. Akhir 2017 lalu harga sahamnya tutup di Rp3570. Bila
dibandingkan dengan posisi harganya di akhir 2016 yang masih di Rp1740, harga sahamnya hingga saat ini sudah
menguat hampir 111%. Laba bersih perseroan sepanjang 2017 lalu tumbuh 15,27% mencapai Rp3,02 triliun diband‐
ingkan 2016 sebesar Rp2,62 triliun. Pertumbuhan laba ini di atas industri yang tahun lalu labanya hanya tumbuh 8,2%.
Pertumbuhan laba bersih perseroan didorong pendapatan bunga bersih Rp9,44 triliun, terutama didorong pertumbu‐
han kredit 21% mencapai Rp199 triliun dibandingkan 2016 sebesar Rp164,44 triliun. Sedangkan pendapatan perse‐
roan yang berasal dari komisi (fee based income) tahun lalu mencapai Rp1,8 triliun atau baru mencapai 7% dari total
pendapatan perseroan. Perseroan menargetkan pendapatan dari fee based income tahun ini bisa tumbuh 10% men‐
capai Rp2 triliun. Pertumbuhan bisnis perseroan terutama ditopang pembiayaan kredit perumahan terutama untuk
rumah bersubsidi. Saat ini pangsa pasar perseroan untuk rumah subsidi mencapai 95%. Tahun ini perseroan menar‐
getkan pertumbuhan kredit 24% mencapai Rp246,67 triliun. Target pertumbuhan kredit ini di atas rata‐rata target
industri sekitar 13%‐14%. Penyaluran kredit tetap fokus pada kredit perumahan dengan komposisi 50% untuk KPR
Subsidi dan 50% untuk KPR Non‐Subsidi. Untuk target DPK tahun ini diproyeksikan tumbuh 24% dengan porsi dana
murah 48%. Tahun ini diperkirakan laba bersih berpeluang tumbuh 16% mencapai Rp3,50 triliun. Dengan pertumbu‐
han ekuitas 15%, harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,7x (E/18) atau mencapai Rp4364. Dari
harga saat ini di Rp3670 ada ruang penguatan 19%. Secara technical, untuk jangka pendek, sepanjang support di
Rp3600 bertahan, peluang rebound berlanjut dengan resisten di Rp3700. Namun kondisi pasar yang kurang kondusif
bisa memicu aksi ambil untung atas saham ini. Pasar sebaiknya melakukan pembelian ketika harga koreksi mendekati
supportnya. Buy on Weakness, SL 3570
4
Stock Picks
INDF 7700‐7900.
Harga saham emiten sektor barang konsumsi, Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akhir pekan lalu
berhasil rebound setelah tekanan jual dalam tiga sesi perdagangan sebelumnya tertahan di support Rp7700. Harga
sahamnya akhir pekan lalu tutup di Rp7775. Peluang rebound lanjutan akan menguji resisten di Rp7900. Dalam waktu
dekat pasar akan merespon rilis laba full year 2017. Akhir 2017 lalu harga sahamnya tutup di Rp7625. Tahun ini den‐
gan pertumbuhan moderat 6,7% maka penjualan neto diperkirakan mencapai Rp75,71 triliun. Sedangkan laba bersih
2018 dengan marjin 6,5% berpeluang mencapai Rp4,92 triliun atau tumbuh 13,8% dari perkiraan laba bersih 2017 lalu.
EPS proyeksi 2018 diperkirakan Rp560,46. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan rata‐rata
PE 17x dalam kondisi pasar bullish atau mencapai Rp9528 atau punya ruang penguatan 22% dari harga saat ini di
Rp7800. Sepanjang 9M17 penjualan neto perseroan hanya tumbuh 6,53% mencapai Rp53,12 triliun dibandingkan pe‐
riode yang sama 2016 Rp49,86 triliun. Penjualan neto 2017 lalu diperkirakan hanya akan mencapai Rp70,95 triliun
atau tumbuh 6,31% dari 2016 lalu. Laba bersih hingga 3Q17 hanya mencapai Rp3,28 triliun atau hanya tumbuh 1,16%
dari periode yang sama 2016 Rp3,24 triliun. Marjin bersih 9M17 turun menjadi 6,17% dari 6,5% di 9M16. Dengan pen‐
capaian laba bersih tersebut, perkiraan laba bersih 2017 diperkirakan hanya Rp4,32 triliun turun dari perkiraan sebe‐
lumnya Rp5,08 triliun. Ini mencerminkan pertumbuhan 4,34% dari tahun 2016 sebesar Rp4,14 triliun. EPS 2017
diperkirakan hanya Rp492,52. Pergerakan harga sahamnya saat ini masih menghadapi tantangan dari sentimen pele‐
mahan harga komoditas CPO yang saat ini masih di RM2473/MT. Sepanjang level support di Rp7700 bertahan, pen‐
guatan lanjutan terbuka. Pergerakan harganya akhir pekan lalu mengindikasikan terbentuknya sinyal bullish reversal.
Maintain Buy, SL 7625
Stock Picks
3WTON 580‐630.
Pergerakan harga saham Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) akhir pekan lalu atas Rp13400. Harga sa‐
hamnya akhir pekan lalu tutup di Rp595. Selama sepekan terakhir harga sahamnya terkoreksi 4% dipicu aksi ambil
untung pemodal. Sejak awal tahun 2018, harga saham perseroan bergerak bullish. Akhir 2016 lalu harga sahamnya
masih di Rp500. Saat ini support ada di Rp580. Apabila berhasil bertahan, rebound akan menguji resisten terdekat di
Rp630. Tahun ini kontrak baru diproyeksikan mencapai Rp7,8 triliun naik 9,86% dari realisasi kontrak baru tahun lalu
Rp7,1 triliun. Realisasi kontrak baru tahun lalu tersebut melampaui target sebelumnya Rp6,3triliun. Hingga akhir ta‐
hun 2017 lalu kapasitas pabrik mencapai 3 juta ton per tahun dan tahun ini diproyeksikan 3,3 juta ton per tahun. Kon‐
trak baru tahun ini 50% ditargetkan dari proyek infrastruktur dan sisanya di luar infrastruktur. 70% diharapkan dari
proyek pemerintah dan 30% swasta. Perseroan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini
masing‐masing 20%. Pendapatan usaha tahun ini diperkirakan mencapai Rp6,12 triliun dan laba bersih diperkirakan
mencapai Rp396 miliar. EPS 2018 diproyeksikan mencapai Rp45,46. Kinerjanya tahun ini terutama ditopang proyek‐
proyek pembangkit listrik. Harga sahamnya sebelumnya diperkirakan berpeluang mencapai Rp1136 atau ditransaksi‐
kan dengan PE 25x (E/18), sesuai industrinya. Maintain Buy, SL 565
Saham Pilihan
ADHI 2200-2320 BoW, SL 2150
BSDE 1840-1900 BoW, SL 1770
ADRO 2360-2500 BoW, SL 2300
UNTR 38500-40400 Buy, SL 38000
TINS 990-1100 BoW, SL 970
BUMI 316-334 BoW, SL 312
ICBP 8600-8900 BoW, SL 8550
Stock View
6
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
6628.82 6649.14 6669.46 6614.97 6601.12
PERKEBUNAN AALI 13000 13,083.33 13,166.67 12,958.33 12,916.67 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 224 226.67 229.33 222.67 221.33 LSIP 1330 1,348.33 1,366.67 1,318.33 1,306.67 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2550 2,590.00 2,630.00 2,470.00 2,390.00 SIMP 525 530.00 535.00 520.00 515.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 230 236.67 243.33 220.67 211.33PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 2470 2,560.00 2,650.00 2,350.00 2,230.00 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 33.33 16.67 33.33 16.67 BRAU 7675 5,116.67 2,558.33 5,116.67 2,558.33 BUMI 328 334.00 340.00 318.00 308.00 DEWA 51 52.00 53.00 50.00 49.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 3250 3,350.00 3,450.00 3,100.00 2,950.00 ITMG 29600 30,300.00 31,000.00 29,200.00 28,800.00 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 3300 3,366.67 3,433.33 3,206.67 3,113.33 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 2780 2,856.67 2,933.33 2,626.67 2,473.33
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 91 93.33 95.67 89.33 87.67
ELSA 444 451.33 458.67 437.33 430.67 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 196 209.67 223.33 174.67 153.33
ESSA 272 284.00 296.00 264.00 256.00
MEDC 1300 1,323.33 1,346.67 1,258.33 1,216.67
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 905 921.67 938.33 896.67 888.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 3800 3,853.33 3,906.67 3,753.33 3,706.67 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 1065 1,078.33 1,091.67 1,053.33 1,041.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 21175 21,858.33 22,541.67 20,833.33 20,491.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 905 908.33 911.67 898.33 891.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 10700 10,866.67 11,033.33 10,616.67 10,533.33 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 87 88.00 89.00 86.00 85.00 JPRS 132 132.67 133.33 131.67 131.33 KRAS 510 516.67 523.33 501.67 493.33 PAKAN TERNAK CPIN 3370 3,426.67 3,483.33 3,336.67 3,303.33 JPFA 1540 1,586.67 1,633.33 1,476.67 1,413.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8700 8,758.33 8,816.67 8,633.33 8,566.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 845 855.00 865.00 840.00 835.00
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8800 8,866.67 8,933.33 8,741.67 8,683.33 INDF 7775 7,850.00 7,925.00 7,725.00 7,675.00 MYOR 2340 2,360.00 2,380.00 2,310.00 2,280.00 ROTI 1295 1,315.00 1,335.00 1,275.00 1,255.00 GGRM 81500 82,483.33 83,466.67 80,508.33 79,516.67 INAF 4970 5,076.67 5,183.33 4,911.67 4,853.33 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2640 2,700.00 2,760.00 2,570.00 2,500.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1660 1,683.33 1,706.67 1,648.33 1,636.67
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
UNVR 55025 55,433.33 55,841.67 54,558.33 54,091.67
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 234 242.67 251.33 226.67 219.33 ASRI 412 416.67 421.33 406.67 401.33 BKSL 174 179.67 185.33 170.67 167.33 BSDE 1885 1,905.00 1,925.00 1,855.00 1,825.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 845 850.00 855.00 840.00 835.00 CTRA 1380 1,396.67 1,413.33 1,361.67 1,343.33 CTRP 1380 1,396.67 1,413.33 1,361.67 1,343.33 CTRS 1380 1,396.67 1,413.33 1,361.67 1,343.33 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 290 296.00 302.00 286.00 282.00 MDLN 322 331.33 340.67 317.33 312.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2260 2,280.00 2,300.00 2,240.00 2,220.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 73 76.33 79.67 70.33 67.67 PTPP 3180 3,206.67 3,233.33 3,136.67 3,093.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 600 608.33 616.67 593.33 586.67 TOTL 740 755.00 770.00 730.00 720.00 WIKA 2020 2,046.67 2,073.33 2,006.67 1,993.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2460 2,516.67 2,573.33 2,416.67 2,373.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1595 1,603.33 1,611.67 1,583.33 1,571.67 JSMR 5600 5,658.33 5,716.67 5,558.33 5,516.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3000 3,033.33 3,066.67 2,953.33 2,906.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 5650 5,791.67 5,933.33 5,516.67 5,383.33 TLKM 4000 4,020.00 4,040.00 3,990.00 3,980.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 314 317.33 320.67 311.33 308.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 845 866.67 888.33 811.67 778.33 WINS 340 346.67 353.33 332.67 325.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 4450 4,566.67 4,683.33 4,236.67 4,023.33 BANK BBCA 23975 24,583.33 25,191.67 23,483.33 22,991.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 645 665.00 685.00 635.00 625.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 9300 9,375.00 9,450.00 9,250.00 9,200.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 3740 3,756.67 3,773.33 3,716.67 3,693.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 3670 3,686.67 3,703.33 3,636.67 3,603.33 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 6925 6,991.67 7,058.33 6,891.67 6,858.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2310 2,333.33 2,356.67 2,293.33 2,276.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 8125 8,191.67 8,258.33 8,091.67 8,058.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1490 1,508.33 1,526.67 1,463.33 1,436.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 5825 6,016.67 6,208.33 5,716.67 5,608.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 484 492.67 501.33 476.67 469.33 UNTR 39200 39,550.00 39,900.00 38,925.00 38,650.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 7225 7,300.00 7,375.00 7,125.00 7,025.00 RALS 1220 1,236.67 1,253.33 1,196.67 1,173.33
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1595 1,615.00 1,635.00 1,555.00 1,515.00
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 86 90.00 94.00 81.00 76.00
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.