• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL. Fil Kumara Ayuza

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL. Fil Kumara Ayuza"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KREATIFITAS SISWA, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT

BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII

PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

DI SMP N 30 PADANG

JURNAL

Fil Kumara Ayuza

11090188

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDDIKAN

(STKIP PGRI) SUMATERA BARAT

PADANG

2016

(2)
(3)

PENGARUH KREATIFITAS SISWA, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII

PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 30 PADANG

Oleh :

Fil Kumara Ayuza1, Stevani M.PdE2, Vivina Eprillson, M.Pd3

1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumatera Barat 2) Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar

Email : Filkumaraa@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kreatifitas belajar, displin belajar dan minat belajar secara parsial dan stimultan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu di SMP N 30 Padang. Hasil analisis data menunjukan bahwa (1) terdapat pengaruh yang signifikan kreatifitas belajar terhadap hasil belajar ekonomisiswa, dimana nilai thitung 2,525>ttabel 1,97361 ; (2) terdapat pengaruh yang

signifikan antara displin belajar terhadap hasil belajar ekonomisiswa, dengan thitung

2,149>ttabel 1,97361 (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap

hasil belajar ekonomisiswa, dimana nilai thitung 2,114>ttabel 1,97361;(4) terdapat pengaruh

yang signifikan antara kreatifitas belajar, displin belajar, dan minat belajar dimana nilai koefisien dengan Fhitung 4,049>Ftabel 3,08. Besarnya pengaruh kreatifitas belajar, displin

belajar, dan minat belajar yaitu 76,5% dan sisanya 23,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini.

Kata Kunci : kreatifitas belajar, displin belajar, minat belajar hasil belajar siswa ABSTRACT

This study aimed to analyze the influence of creative learning, learning discipline and interest in learning and partial stimultan on student learning outcomes in social studies integrated in SMPN 30 Padang. The results of data analysis showed that (1) there is a significant influence on the creative learning economics student learning outcomes, where the value of 2.525 t count> t table 1.97361; (2) a significant difference between the discipline of learning the learning outcomes of economics students, with 2,149 t> t table 1.97361 (3) a significant difference between the interest in learning the economics student learning outcomes, where the value t count 2,114> t table 1.97361; (4) a significant difference between the creativity of learning, learning discipline, and interest in learning where the coefficient to 4.049 F count> F table 3.08. The amount of influence the creativity of learning, learning discipline, and learning interest is 76.5% and the remaining 23.5% is influenced by other factors not included in this study.

Keywords: creativity in learning, learning discipline, learning interest of student learning outcomes

(4)

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkn kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa. Peningkatan kualitas SDM jauh lebih mendesak untuk segera direalisasikan terutama dalam menghadapi era persaingan global. Oleh karena itu peningkatan kualitas SDM sejak dini merupakan hal penting yang harus dipikirkan secara sungguh-sungguh.

Pendidikan merupakan salah satu faktor utama bagi pengembangan sumber daya manusia, karena

pendidikan diyakini mampu meningkatkan sumber daya manusia, menciptakan manusia yang produktif dan mampu memajukan bangsa. Selain itu pendidikan juga merupakan sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Pendidikan tersebut mempunyai fungsi yang harus diperhatikan. Fungsi tersebut dapat dilihat pada UU No.20 tahun 2003 Pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional bahwa:

Tabel 1: Data Hasil Ujian Mid Semester Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran IPS Terpadu SMP N 30 Padang Tahun Pelajarab 2015/2016

Kelas Jumlah Siswa KKM (75) Tuntas % Tidak Tuntas % VIII1 35 75 20 57 15 43 VIII2 35 75 16 46 14 40 VIII3 35 75 25 71 10 29 VIII4 36 75 13 36 23 64 VIII5 36 75 22 61 24 67 VIII6 36 75 27 75 9 25 VIII7 36 75 16 44 20 56 VIII8 37 75 10 27 27 73 VIII9 37 75 11 29 26 70 Jumlah 323 106 168

Sumber: Tata Usaha SMP N 30 Padang Tahun 2015 Dari tabel diatas terlihat bahwa

hasil ujian mid semester tahun ajaran 2015/2016 masih banyak yang tidak tuntas dan belum mencapai KKM pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas V11I di SMP N 30 Padang. Siswa kelas VIII yang berjumlah 323 orang yang terdiri dari sembilan lokal (9) yang tuntas sebanyak 106 orang dan yang tidak tuntas sebanyak 168 orang. Persentase terbanyak yang tidak tuntas yaitu terdapat pada kelas VIII8 dan VIII9 sebesar 73% dan 70%. Banyaknya siswa yang tidak tuntas pada mata pelajaran

IPS Terpadu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kreativitas siswa, fasilitas sekolah dan minat belajar siswa. Hasil observasi awal yang peneliti lakukan kepada 30 responden di SMP N 30 Padang tentang kreativitas siswa kelas VIII masih banyak siswa yang kurang kreatif dalam belajar terlihat pada tabel diatas sebesar 11,4% siswa menjawab ya dan 18,6% siswa menjawab tidak. Kurangnya kreativitas siswa dalam belajar berdampak pada hasil belajarnya yang rendah.

(5)

Faktor lain yang mempengaruhi nilai siswa adalah disiplin belajar siswa. Disiplin merupakan langkah awal tercapainya tujuan pendidikan. Disiplin melibatkan siswa secara individu yang tercapainya suatu nilai dan sikap sosial yang memungkinkan untuk melakukan koreksi diri sendiri dan bertanggung jawab sehingga kegiatan yang dilakukan dapat berjalan lancar dan memperoleh hasil yang baik.

Disiplin adalah sikap moral seseorang yang tidak secara otomatis ada pada dirinya sejak ia lahir, melainkan dibentuk oleh lingkungannya melalui pola asuh serta perlakuan orang tua, guru, dan masyarakat. Individu yang memiliki sikap disiplin akan mampu mengarahkan diri dan mengendalikan perilakunya sehingga akan menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, dan ketertiban terhadap peran-peran yang ditetapkan.

Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di SMP N 30 Padang, terlihat siswa yang belajar di SMP N 30 Padang memiliki sikap disiplin yang beragam, ini dibuktikan dengan pengamatan yang penulis lakukan sendiri dengan mewawancarai Wakil Bidang Kesiswaan dan guru bidang studi serta melakukan pengamatan sendiri.

Selain Disiplin belajar, minat belajar juga diduga berpengaruh terhdap hasil belajar siswa apabila minat siswa untuk belajar tinggi maka siswa tersebut dapat meningkatkan prestasi belajarnya, sebaliknya apabila minat belajar siswa rendah maka hasil belajar siswapun tidak tercapai dengan baik. Crow dalam Djaali (2008:21) (Djaali, 2008) menyatakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

Minat belajar siswa masih kurang baik, karena banyaknya siswa yang tidak tepat waktu masuk kelas,

banyaknya siswa yang keluar masuk saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Sebesar 10,4% siswa menjawab ya dan 18,4% siswa menjawab tidak. Rendahnya minat belajar siswa diduga berdampak pada hasil belajar siswa. Minat merupakan salah satu faktor pokok untuk meraih sukses dalam belajar. Penelitian-penelitian di Amerika Serikat mengenai salah satu sebab utama dari kegagalan belajar para pelajar menunjukkan bahwa penyebabnya adalah kekurangan minat (Gie,2002:43). Berdasakan latar belakang yang telah dipaparkan diatas peneliti tertarik untuk meleliti tentang “Pengaruh Kreatifitas Siswa, Disiplin Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP N 30 Padang”

TINJAUAN PUSTAKA

Teori Hasil Belajar

Menurut Caroll (dalam Sudjana 2008:40), hasil belajar yang dicapai siswa di pengaruhi oleh lima faktor, yakni (1) bakat belajar, (2) waktu yang tersedia untuk belajar, (3) waktu yang dibutuhkan siswa untuk menjelaskan pelajaran, (4) kualitas pengajaran, dan (5) kemampuan individu. Dimana empat faktor yang disebut di atas (1,2,3, dan 5) berkenaan dengan kemampuan individu, dan faktor (4) adalah faktor diluar individu (lingkungan). Kedua faktor di atas (kemampuan siswa dan kualitas pengajaran) mempunyai hubungan berbanding lurus dengan hasil belajar siswa. Artinya, makin tinggi kemampuan siswa dan kualitas pengajaran, makin tinggi pula hasil belajar yang diperoleh siswa.

Teori Kreativitas Siswa

Menurut Munandar yang diterjemahkan Sukmadinata (2004:104) Kreativitas adalah kemampuan untuk

(6)

membuat kombinasi baru berdasarkan data informasi atau unsur yang ada berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah pada kualitas, ketepat gunaan dan keragaman jawaban yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisinilitas dalam berfikir serta kemampuan untuk mengelaborasi suatu gagasan.

Teori Disiplin Belajar

Menurut Hamalik (2002:30) (Hamalik, 2008)“disiplin belajar adalah sikap patuh untuk mengikuti semua ketentuan dalam belajar dengan senang hati”. Dalam melaksanakan kegiatan belajar di kampus mahasiswa sebagai subjek atau melakukan proses belajar, maka disini dituntut untuk adanya disiplin dalam proses perkuliahan. Seperti yang diungkapkan Ginting (2000:8) (Ginting, 2000)“ keterampilan belajar serta disiplin yang tinggi juga dapat membuat kegiatan belajar menjadi lebih efisien. Semakin efisien kegiatan belajar semakin singkat waktu yang diperlukan untuk belajar ”.

Teori Minat Belajar

Menurut Djaali (2008:121) Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tampa ada yang menyuruh minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan suatu diluar diri semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya.

Crow dalam Djaali (2008:21) menyatakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Jadi minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dari pada hal yang

lainnya, minat tidak dibawa sejak lahir melainkan diperoleh kemudian.

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah, kajian teori serta kerangka konseptual, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

1. Diduga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kreativitas belajarterhadap hasil belajarsiswa kelas VIII SMP N 30 Padang

2. Diduga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 30 Padang

3. Diduga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 30 Padang

4. Diduga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kreativitas Belajar, Disiplin Belajar, dan Minat belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 30 Padang

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau perhubungan dengan variabel yang lain, sedangkan penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini peneliti melihat apakah ada pengaruh antara Kreatifitas siswa, fasilitas belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP N 30 Padang. Penelitian telah dilakukan di SMP N 30 Padang, yang menjadi sampel penelitian yaitu siswa kelas VIII. Penelitian akan dilakukan bulan maret 2016. Populasi dalam

(7)

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 30 Padang tahun ajaran 2015/2016, yang terdiri dari 9 lokal

dengan jumlah siswa sebanyak 323 orang siswa dengan sampel 179 orang.

Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan tersebut benar-benar valid (sahih) dan reliabel (handal). Uji coba angket penelitian akan dilakukan di

SMP N 22 Padang karena SMP ini memiliki karakteristik yang sama dengan SMP 30 Padang, seperti KKM nya sama dan mempumyai akreditasi A. Alat ukur yang digunakan untuk uji coba meliputi:

Tabel 3. Hasil Uji Validitas

Variabel Keterangan

Valid Tidak Valid

X1 34 1

X2 6 1

X3 11 1

Tabel 4. Hasil Analisa Uji Reliabilitas Uji Coba Angket Variabel Cronbach's

Alpha Kriteria Kreativitas siswa 0,962 Sangat

tinggi Disiplin belajar 0,842 Sangat

tinggi Minat belajar 0,852 Sangat

tinggi Sumber: Olahan Data Primer Bulan Mei 201

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Respondne

Dari 179 siswa yang diteliti paling banyak adalah dengan jenis kelamin perempuan yaitu 117 orang (65,4%) responden dan laki-laki sebanyak 62 orang (34,6%) responden.

Tingkat Capaian Responden (TCR) Variabel X

Hasil nilai TCR untuk variabel kreativitas siswa adalah 79,36% dengan kategori adalah baik. Artinya siswa sudah berada pada kategori baik dalam menerapkan kreativitasnya. variabel disiplin belajar dengan tingkat pencapaian 77,98% yang berada pada

kategori sedang. Artinya siswa masih belum baik dalam menerapkan disiplin belajar dan variabel minat bahwa total rata-rata sebesar 3,95% dengan tingkat pencapaian 78,99% yang berada pada kategori sedang, artinya minat yang dimiliki oleh siswa berada pada kategori sedang.

Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan hasil diperoleh hasil nilai R square sebesar 0,765 yang artinya 76,5% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (kreativitas belajar, displin belajar dan minat belajar) sedangkan sisanya sebesar 23,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk kedalam penelitian ini.

(8)

Hasil Uji t

Pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah:

a. Hipotesis 1, terdapat pengaruh antara kreativitas belajar (X1)

terhadap hasil belajar (Y)

Diperoleh nilai koefisien regresi kreativitas belajar sebesar 0,167 dan nilai thitung sebesar 2,525 > ttabel

sebesar 1,97361 sedangkan nilai signifikan 0,012 < α 0,05, berarti Ha

diterima dan H0 ditolak dengan

demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara kreativitas belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMPN 30 Padang.

b. Hipotesis 2, terdapat pengaruh antara disiplin belajar (X2) terhadap

hasil belajar (Y)

Diperoleh nilai koefisien regresi disiplin belajar disekolah sebesar 0,565 dan nilai thitung sebesar 2,149

> ttabel sebesar 1,97361 dengan nilai

signifikan 0,033 < 0,05, berarti Ha

diterima dan H0 ditolak dengan

demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP N 30 Padang.

c. Hipotesis 3, terdapat pengaruh antara minat (X3) terhadap hasil

belajar (Y)

Diperoleh nilai koefisien regresi minat sebesar 0,347 dan nilai thitung

sebesar 2,114 > ttabel sebesar

1,97361 dengan nilai signifikan 0,036 < 0,05 berarti Ha diterima dan

H0 ditolak dengan demikian dapat

dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara minat terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP N 30 Padang.

Hasil Uji F

Dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel 31 di atas menunjukkan bahwa nilai Fhitung 4,049 >

Ftabel 3,08 dan nilai signifikan 0,008 <

0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha

diterima, Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kreativitas belajar, disiplin belajar, dan minat berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMP N 30 Padang.

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel kreatifitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMPN 30 Padang. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,167 dan nilai thitung sebesar 2,525

> ttabel sebesar 1,984 sedangkan

nilai signifikan 0,012 < α 0,05. Berarti ada pengaruh antara kreatifitas belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMPN 30 Padang, dengan artian apabila kreatifitas belajar meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar ekonomi siswa akan naik pula sebesar 0,167 satuan.

2. Variabel displin belajar berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMPN 30 Padang. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar -0,565 dan nilai thitung sebesar 2,149

> ttabel sebesar 1,982 dengan nilai

signifikan 0,033 < 0,05. Berarti ada pengaruh antara disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMPN 30 Padang, dengan artian apabila displin belajar menurun sebesar satu satuan maka hasil belajar ekonomi siswa juga akan turun sebesar 0,565 satuan.

3. Variabel minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMPN

(9)

30 Padang. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,347 dan nilai thitung sebesar 2,114

> ttabel sebesar 1,982 dengan nilai

signifikan 0,036 < 0,05. Berarti ada pengaruh antara minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMPN 30 Padang, dengan artian apabila minat belajar meningkat sebesar satu satuan maka hasil belajar ekonomi siswa juga akan meningkat sebesar 0,347 satuan. 4. Variabel kreativitas, disiplin dan

minat siswa secara stimultan berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMPN 30 Padang. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung 4,049 > Ftabel

3,08 dan nilai signifikan 0,008 < 0,05.

Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian, Penulis mengemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa yang ditunjukan kepada:

1. Variable kreatifitas belajar siswa. Indikator terndah berada pada kategori dapat bekerja sendiri, artinya siswa belum mampu untuk melakukan pekerjaan sendiri, untuk itu diperlukan peran guru untuk menunjang kreatifitas siswa sehingga siswa mampu bekerja sendiri dan semakin percaya diri dengan pendapat yang ia miliki dengan cara menyediakan wadah diskusi dan persentasi hasil diskusi kelompok sehingga siswa bisa mengeluarkan kreatifitas nya masing-masing dengan ide yang mereka miliki, dengan aktifnya siswa maka akan membuat mereka semakin aktif dan kreatif dalam belajar dan akan meningkatkan hasil belajar.

2. Variable disiplin belajar. Indikator terndah yaitu disiplin perbuatan,

dimana siswa masih menunjukan rasa egoisnya dan masih suka berbohong serta belum bisa mengendalan sikapnya, tugas guru disini yaitu menilai kedisiplin siswa setiap waktu seperti mencek kedatangan siswa dalam lokal, menilai tugas rumah yang diberikan, mengatur kelengkapan buku yang dibawa dan memberikan sanksi jika ada siswa yang melanggar kedisiplinan yang sudah diatur oleh sekolah sehingga siswa semakin terbiasa untuk diisplin. 3. Variable minat belajar, indikator

terandah yaitu siswa belum bisa menunjukan rasa simpatik terhadap sesuatu yang terjadi disekitarnya, dan diharapkan kepada guru untuk meningkatkan kepekaan siswa terhadap kejadian disekitar mereka sehingga bisa meningkatkan rasa simpatik siswa dalam proses belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Uhbiyati, Nur. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta.

Craft, Ana. 2005. Membangun Kreativitas Anak. Insani Perss: Depok.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta.

Djaali, 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20.

(10)

Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang. Gie. 1998. Cara Belajar yang Efisien.

Yogyakarta: Liberti

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. PT. Bumi Aksara: Jakarta.

Irianto, 2010. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasi Pengembangannya.

Kencana: Jakarta.

Kartono, K. 1995. Bimbingan Belajar di SMU dan Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Munandar, Utami. 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Rineka Cipta: Jakarta.

Siregar, Syopian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Siswanthy, Susanti. 2008. Pengaruh Interaksi Pembelajaran dan Fasilitas Belajar di Rumah Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMAN 8 Padang UNP.

Slameto. 2013. Belajar dan

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana. 2009. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Sinar Baru Algensindo: Bandung.

Gambar

Tabel 1: Data Hasil Ujian Mid Semester Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran IPS  Terpadu SMP N 30 Padang Tahun Pelajarab 2015/2016
Tabel 3. Hasil Uji Validitas  Variabel  Keterangan

Referensi

Dokumen terkait

Pada sistem pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung dapat diketahui bahwa penerapan manajemen risiko tersebut sudah

berfikir utama yang berkaitan dengan setiap kemahiran proses.. sains adalah seperti

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar saya bersedia

Based on significant testing result and path coefficient conversion, it can determine which variables belong to driving force, then rank it based on the table Table

Berdasarkan permasalahan dari hasil observasi yang dilakukan di MA Al Ahrom Karangsari dimana dalam proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah pada

Mari kita masuk kehalaman mesin pencari kita dengan mengetikan http://www.AltaVista.com pada Address Bar yang disediakan oleh Web Browser setelah itu tekan

[r]

Tanah Bumbu Source : Social, Manpower and Transmigration Service of Tanah Bumbu Regency.. Tanah Bumbu Source : Social, Manpower and Transmigration Service of Tanah