• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGELOLAAN RSD PASKA PEMBERLAKUAN JKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PENGELOLAAN RSD PASKA PEMBERLAKUAN JKN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 1

STRATEGI PENGELOLAAN RSD PASKA

PEMBERLAKUAN JKN

Rapat Kerja Teknis APEKSI 2015

Htl Santika Premier - Jakarta, 22 Okt 2015

Dr. R. HERU ARIYADI, MPH The Royal Palace Blok B 31 Telp. 021 8309111, fax : 021 8314428 Jln Prof Soepomo 178A – Tebet Jakarta • Pendidikan : 1. Dokter : Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

2. S2 : College of Public Health, University of the Philippines • Jabatan Sekarang :

1. Sekretaris Jenderal ARSADA Pusat 2. Ketua Tim Koordinasi BPJS – PERSI Pusat

3. Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO) 4. Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit

5. Anggota Komite Keselamatan Pasien RS Kementerian Kesehatan 6. Anggota Tim Penyusun Kebijakan BLUD Kementerian Dalam Negeri 7. Ketua Dewan Pengawas BLUD pada RSUD dr Soewandhie Surabaya 8. Ketua Dewan Pengawas BLUD pada RSUD dr Soedono Madiun

9. Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO) kelompok Rumah Sakit • Kontak :

1. HP : 0811321174 2. Fax : 031-8708326

(2)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 2

Amanat

Konstitusi

Pembukaan UUD 1945 alinea 4 : “ Negara Indonesia melindungi sege

nap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk

memajukan kesejahteraan umum, ……”

Pasal 28 H, ayat (1);... setiap orang berhak memperoleh pelayanan

kesehatan.

Psl 34 (2): Negara membangun SJSN bagi semua & memberdayakan

yang lemah dan kurang beruntung.

Hak Konstitusi

Rakyat

dr. HERU ARIYADI, MPH 4 TUGAS PEMERINTAH/PEMDA MEMBERI PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT MENGIKUTI REGULASI YANG

BERLAKU UMUM

ADA KENDALA TIDAK ADA KENDALA

• PELAYANAN BLM OPTIMAL • DILEMA BAGI PEMDA

?

3 kunci sukses

mengelola RSD

!

(3)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 3

5

• Pengelolaan BLUD

• Akreditasi

 terkait mutu/peningkatan pelayanan

• Sukses JKN

: Kendali mutu & kendali biaya  sejalan

dengan esensi BLUD

VERTICAL ACCOUNTABILITY – HORIZONTAL ACCOUNTABILITY TRADITIONAL BUDGET –

PERFORMANCE BUDGET

PENGENDALIAN,AUDIT KEUANGAN – PENGENDALIAN,AUDIT KEUANGAN & KINERJA LEBIH MENERAPKAN

KONSEP VALUE FOR MONEY

PENERAPAN KONSEP PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

SINGLE ENTRY – DOUBLE ENTRY ( MODIFIED CASH BASIS ) ORIENTASI PROGRAM DR

PENDEKATAN INPUT KE OUTPUT

TRANSFORMASI SKPD/UNIT KERJA SBG OUTONOMOUS AGENCY (BLUD)

QUASI PUBLIC GOODS

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN, KESEJAHTERAAN PUBLIK DAN EFESIENSI ANGGARAN

DAERAH

Pola Pengelolaan Keuangan BLUD :

BLUD BAGIAN DARI REFORMASI KEUANGAN NEGARA/DAERAH

(UU 17/2003, UU 1/2004, PP 58/2005,PP 23/2005, PERMEDAGRI 61/2007)

(4)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 4

dr. HERU ARIYADI, MPH 7

RSD dengan

Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum Daerah

dr. HERU ARIYADI, MPH 8

UU No. 12 TAHUN 2011

PASAL 8 AYAT (2)

PERATURAN DIAKUI

KEBERADAANNYA BILA

DIAMANATKAN

OLEH PERATURAN

YANG LEBIH TINGGI

DIBENTUK

BERDASARKAN

KEWENANGAN

PERMENDAGRI / PER KDH TENTANG PK BLUD

(5)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 5 UU : 17/2003; 1/2004; 15/2004; 25/2004; 23/2014; 33/2004 UU : 1/2004 (Ps 68 & 69) UU : 44/2009 (ps 7 & 20) Omnibus Regulation PP 58/2005 (ps 150) Permendagri 61/2007 Keputusan KDH Kptsn KDH & Per KDH PP 74/2012 Implementasi di Daerah Permendagri 21/2011 9 dr. HERU AIYADI, MPH (ARSADA)

(6)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

(7)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

(8)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

(9)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

(10)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

(11)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

(12)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

(13)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 13

STATUS BLUD PENUH

PENDAPATAN YANG BERASAL SELAIN APBD/APBN, DAPAT DIKECUALIKAN SEBAGIAN ATAU SELURUHNYADARI KETENTUAN PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH.

STATUS BLUD BERTAHAP

MENGIKUTI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG

PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH.

(14)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 14

dr. HERU ARIYADI, MPH 27

• Merupakan Kewajiban (amanat UU 44/2009)

• Pengakuan Mutu Layanan  biaya mutu (terkendali)

• Pelayanan berfokus pada pasien

• Keselamatan Pasien

Pemberi layanan RS & Penerbangan

(15)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 15

Yang dilayani RS

banyak orang

Yang dilayani bandara

banyak pesawat

Pelayanan Kesehatan & Penerbangan

“Keselamatan Pelanggan”

(98.000 pasien mati / tahun)

D A L A M 1 TAHUN S E T I A P H A R I 1 PESAWAT JUMBO JET BERPENUMPANG 268 ORANG

J A T U H !!! (Pasien !!)

(...and die ...!!)

(16)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 16

Suatu

sistem

dimana RS membuat

asuhan pasien

lebih aman

31

A

sesmen risiko,

I

dentifikasi & pengelolaan hal yang berhub dgn risiko pasien,

P

elaporan dan analisis insiden,

K

emampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya

I

mplementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko

dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh

kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak

mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

(17)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 17

INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

Setiap kejadian yg tidak disengaja & kondisi yg

mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yg

dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak

Diharapkan

(KTD)

, Kejadian Nyaris Cedera

(KNC),

Kejadian

Tidak Cedera

(KTC)

dan Kejadian Potensial Cedera

(KPC).

33

adalah :

34

KESELAMATAN PASIEN

SASARAN

1. Ketepatan

i

dentifikasi pasien

2.Peningkatan

kom

unikasi yg efektif

3.Peningkatan kea

man

an

o

bat yang perlu diwaspadai

(high-alert)

4. Kepastian

te

pat-

lok

asi, tepat-prosedur, tepat-pasien

operasi

5.Pengurangan

ris

iko

in

feksi terkait pelayanan kesehatan

6.Pengurangan

ris

iko

pa

sien ja

tuh

(18)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 18

Ketepatan

i

dentifikasi pasien

• 2 identitas : nama & Tgl Lahir/nomor RM

• Identitas warna gelang :

manfaat Bila menolak Ingatkan petugas

Saat Pemasangan gelang

• Jelaskan manfaat gelang pasien

• Jelaskan bila pasien menolak, melepas, menutupi

gelang

• Minta pasien utuk mengingatkan petugas bila akan

melakukan tindakan atau memberi obat tidak melihat

gelang

(19)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 19

Kesalahan identifikasi

• Salah memberi obat

Berakibat :

• Salah Tindakan

• Salah pemberian transfusi

• Salah hasil Lab / PA

identifikasi pasien

• Saat Pemberian

o

bat

• Sebelum pemberian

d

arah/produk darah

• Sebelum pengambilan darah/spesimen lain untuk

pemeriksaan

L

ab

• Sebelum memberikan

p

engobatan, tindakan/prosedur

• Sebelum memberikan

t

indakan

(20)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 20

Peningkatan

kom

unikasi yg efektif

Konsul/Lapor Perintah

N

ama

O

bat

Ru

pa

M

irip

(21)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 21

Peningkatan kea

man

an

o

bat yang perlu diwaspadai

Ru

pa

M

irip

Peningkatan kea

man

an

o

bat yang perlu diwaspadai

(22)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 22

Kepastian

te

pat-

lok

asi, prosedur,

tepat-pasien operasi

Salah-lokasi

Penandaan Lokasi Operasi

Kepastian

te

pat-

lok

asi, prosedur,

tepat-pasien operasi

(23)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 23

Kepastian tepat-lokasi,

te

pat-

pro

sedur,

tepat-pasien operasi

Salah-prosedur

Pengurangan

ris

iko

in

feksi terkait

pelayanan kesehatan

(24)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 24

Pengurangan risiko pasien jatuh

1. Anjurkan pasien meminta bantuan yang diperlukan

2. Anjurkan pasien untuk memakai alas kaki anti slip

3. Sediakan kursi roda yang terkunci di samping tempat tidur pasien

4. Pastikan bahwa jalur ke kamar kecil bebas dari hambatan dan terang

5. Pastikan lorong bebas hambatan

6. Tempatkan alat bantu seperti walkers/tongkat dalam jangkauan

pasien

7. Pasang Bedside rel

8. Evaluasi kursi dan tinggi tempat tidur

Pengurangan risiko pasien jatuh

9. Pertimbangkan efek puncak obat yang diresepkan yang mempengaruhi

tingkat kesadaran,

10. Mengamati lingkungan untuk kondisi berpotensi tidak aman, dan segera

laporkan untuk perbaikan

11. Jangan biarkan pasien berisiko jatuh tanpa pengawasan saat di daerah

diagnostik atau terapi

12. Pastikan pasien yang diangkut dengan brandcard / tempat tidur, posisi

bedside rel dalam keadaan terpasang

13. Informasikan dan mendidik pasien dan / atau anggota keluarga mengenai

rencana perawatan untuk mencegah jatuh

14. Berkolaborasi dengan pasien atau keluarga untuk memberikan bantuan

yang dibutuhkan dengan

(25)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 25

Pengurangan risiko pasien jatuh

Jaminan Kesehatan Nasional

Adanya Hukum Ekonomi

Demand and Supply

• Permintaan akan pelayanan kesehatan

(demand for

health care)

akan meningkat dengan adanya system

asuransi kesehatan.

(26)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 26

Dalam Road Map : Kebijakan JKN diharapkan

mengkover seluruh rakyat Indonesia pada tahun 2019.

1. Penduduk yang tercakup 2. Pelayanan kesehatan yang

dicakup,

3. Proporsi biaya pelayanan kesehatan yang ditanggung.

Apakah

mampu

tercapai

?

Apa yang terjadi di tahun 2015?

• Ketersediaan RS

• Ketersediaan dan distribusi Dokter

Spesialis

(27)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 27

Ketersediaan

Supply

RS

• Ketersediaan RS masih timpang. Propinsi-propinsi di

NTT, Papua, Sulawesi masih sulit akses

• Sebagian besar RS Kelas A dan Kelas B di Regional 1.

• Pembayaran dari BPJS menggunakan tarif berbasis

INA-CBG

Jumlah RS Berdasar Kelas

No Keterangan

A

B

C

D

Non

Kela

s

Per Oct 2015

1

Region 1

38 206 433 220 354

2

Region 2

8 31 135 65

79

3

Region 3

8 76 206 84 187

4

Region 4

2

6 25 10

11

5

Region 5

2 15 67 66

65

Region 1: DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Banten Region 2: Sumbar, Riau, Sumsel, Lampung, Bali, NTB

Region 3: NAD, Sumut, Jambi, Bengkulu, Kepri, Kalbar, Sulut, Sulteng, Sulsel, Sultra, Gorontalo, Sulbar Region 4: Kalteng, Kalsel

(28)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 28

Region 1: Tempat RS-RS Kelas

A dan Kelas B

No

Region 1

A

B

C

D

Kelas

Non

Per Oct 2015

1

DKI Jakarta

13

50

46

8

43

2

Jawa Barat

8

50 127

40

76

3

Jawa Tengah

8

33 103

78

55

4

DI Jogjakarta

3

12

11

26

20

5

Jawa Timur

5

42 111

61

135

6

Banten

1

19

35

7

25

Total

38 206 433 220

354

Region 5: Buruk situasinya

N

o Region 5 A B C D KelasNon Per Oct 2015

1 Kep. Bangka Belitung 0 1 10 4 2

2 Nusa Tenggara Timur 0 1 15 18 10

3 Kalimantan Timur 2 7 21 9 14 4 Maluku 0 3 5 13 6 5 Maluku Utara 0 1 3 9 6 6 Papua Barat 0 0 4 4 8 7 Papua 0 2 9 9 19 Total 2 15 67 66 65

(29)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 29

Ketersediaan Suppy Tenaga

Dokter Spesialis

• Sampai akhir tahun 2015 belum adanya

peningkatan tenaga kesehatan

khususnya dokter spesialis dan dokter

sub-spesialis. sia, karena keterbatasan

jumlah fasilitas dan Sumber Daya

Manusia khususnya dokter spesialis.

Jumlah Spesialis 4 Dasar per Provinsi

200 400 600 800 1,000

1,200 Spesialis 4 Dasar per Provinsi

SpA SpOG SpD SpB

Ketersediaan spesialis di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Banten lebih banyak dibanding di provinsi lain, di NTT hanya 0.2% dari total jumlah spesialis 4 dasar tersebut.

Per Oct 2015

(30)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 30

Biaya atas Pelayanan Kesehatan

• Out of pocket

• Penjaminan : Asuransi

dr. HERU ARIYADI, MPH

Out of Pocket

Penjaminan

• Kesiapan biaya : ?

• Dikelola keluarga

• Tak memerlukan

hierarki pelayanan

• Tak ada persyaratan

• Meng-cover semua

masalah kesehatan

• Biaya dijamin

• Dikelola organisasi

• Pelayanan

berjenjang

• Ada persyaratan

• Tak semua masalah

kesehatan di-cover

(31)

RAKERNIS APEKSI - IMPLEMENTASI

JKN OLEH BPJS DI DAERAH 22-Oct-15

www.apeksi.or.id 31

Tarif Paket

dr. HERU ARIYADI, MPH 61

Kendali Mutu Kendali Biaya

Clinical Pathway

(Rencana Pengobatan Terintegrasi)

Pedoman Praktek Klinik (SOP Pengobatan)

62 dr. HERU ARIYADI, MPH

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah Kabupaten Sleman dengan ini mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada pertemuan yang akan diselenggarakan pada:.. hari, tanggal :

Sedangkan Mintzberg a koleganya mengemukakan tentang langkah-langkah pengambilan keputusan, yaitu: (1) Tahap identifikasi (2) Tahap pengembangan, dan (3) Tahap

Bagian atas miring keluar jika dilihat dari depan kendaraan, sehingga garis vertikal dengan garis tengah roda membentuk sudut  (sudut camber +

JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR PTK

3.Cara KOLOH, dengan memakai tempat lain besi aji yang telah diputihkan dimasukkan dalam larutan warangan jeruk nipis encer yang diberi cemengan.. Setelah beberapa menit besi

Pasien telah melakukan pengobatan sesuai dengan informasi yang telah ia dapatkan dari sekitarnya mulai dari keluarganya rumah sakit hingga ke fisioterapi. Namun pasien sulit di

Hasil persen hidup, jumlah tunas dan panjang akar yang tidak terpengaruh nyata terhadap perlakuan ZPT yang diaplikasikan pada penelitian ini menunjukkan bahwa

Siswa yang tidak suka bermain, akan lulus dengan nilai baikd. Ana lulus dengan