• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PERLENGKAPAN PENDAKI BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PERLENGKAPAN PENDAKI BERBASIS WEB"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III)

AHMAD RIZKI

NIM: 12134600

Program Studi Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Dimana Tugas Akhir ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Tugas Akhir, yang penulis ambil sebagai berikut, “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Perlengkapan Pendaki Berbasis Web”.

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan program Diploma Tiga (D.III) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.

2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI.

3. Bapak H. Yulikuspartono, M. Kom, CH selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Ibu Siti Faizah selaku dosen Penasehat Akademik di kelas MI 12.6A.31 5. Staff/karyawan/dosen dilingkungan Akademi BSI.

(7)
(8)

vii

Ahmad Rizki (12134600), Perancangan Sistem Informasi Penjualan Perlengkapan Pendaki Berbasis Web

Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi membuat masyarakat menginginkan segala sesuatu yang bersifat praktis, dan dapat dimana pun dan kapan pun. Sehingga banyak pengusaha yang ingin memperluas penjualan secara tidak langsung atau online dengan para pembeli.

Internet dapat menjadi solusi bagi para usahawan maupun para pembeli yang ingin

membeli sesuatu tanpa harus membuang banyak waktu. Salah satunya menggunakan aplikasi e-commerce yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemograman HTML, CSS, PHP dan MySQL. Website e-commerce dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mempromosikan dan menjual berbagai jenis produk, termasuk penjualan perlengkapan pendaki secara lebih luas dan tanpa batas. Dengan e-commerce juga dapat mempermudah para usahawan untuk mengingkatkan pelayanan kepada para pembeli ataupun calon pembeli. Oleh karena itu, perancangan website e-commerce ini sangat cocok untuk memasarkan suatu produk alat pendaki agar dapat meningktakan penjualan.

Dengan perancangan website e-commerce ini maka semakin mudah dan cepat proses promosi suatu produk alat pendaki dan diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan.

(9)

viii

Ahmad Rizki (12134600), Design of Information System Web Based Sales Climb Supplies

In the era of globalization, the development of technology to make people want everything to be practical, and can be anywhere and anytime. So many entrepreneurs who want to expand indirect sales or online with buyers.

The Internet can be a solution for entrepreneurs and buyers who want to buy something without having to waste a lot of time. One of them use e-commerce application that was developed using the programming language HTML, CSS, PHP and MySQL. E-commerce website can be used as a tool to promote and sell different kinds of products, including bake sales more broadly and indefinitely. With

e-commerce can also allow the business to remind service to the buyer or prospective buyer. Therefore, e-commerce website design is particularly suited to market a product in order to drive the sales climbing tool.

With e-commerce website design is the easier and faster the process of promotion of a product, climbing tool and is expected to increase sales turnover.

(10)

ix

Lembar Judul Tugas Akhir ... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ... ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ... iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ... iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ... v

Kata Pengantar ... vi

Abstrak ... ix

Daftar Isi ... xi

Daftar Simbol... xii

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ... 2

1.3. Metode Penelitian ... 2

1.4. Ruang Lingkup ... 4

1.5. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 2.1. Konsep Dasar Web ... 6

(11)

x

3.1. Analisis Kebutuhan ... 30

3.2. Perancangan Perangkat Lunak ... 31

3.2.1. Rancangan Antar Muka... 31

3.2.2. Rancangan Basis Data ... 41

3.2.3. Rancangan Struktur Navigasi ... 55

3.3. Implementasi dan Pengajuan Unit 3.3.1. Implementasi ... 58 3.3.2. Pengajuan Unit ... 64 BAB IV PENUTUP ... 4.1. Kesimpulan ... 70 4.2. Saran ... 71 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

(12)

xi Entitas atau Obyek Data

Kumpulan obyek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasi secara unik.

Relationship

Hubungan yang tejadi antara satu entitas atau lebih. Kumpulan

relationship yang sejenis disebut relationship set.

Atribut atau elemen data

Karakteristik dalam entity atau relationship yang mengerjakan penjelasan detail tentang entity atau relationship atau dengan kata lain adalah kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas.

Connection

Digunakan sebagai penghubung entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas lainnya.

(13)

xii

Gambar II.1. Tampilan Awal Macromedia Dreamweaver 8.0…..………….…. 13

Gambar II.2. Struktur Navigasi Linear………. 20

Gambar II.3. Struktur Navigasi Non Linear………. 20

Gambar II.4. Struktur Navigasi Hirarki………... 21

Gambar II.5. Struktur Navigasi Komposit……….... 22

Gambar II.6. Entity………... 23

Gambar II.7. Relationship………... 23

Gambar II.8. Atribut………... 23

Gambar II.9. Hubungan One to One………... 25

Gambar II.10.Hubungan One to Many………... 26

Gambar II.11.Hubungan Many to Many………... 27

Gambar III.1. Rancangan Antar Muka Login Admin…….…………... 31

Gambar III.2. Rancangan Antar Muka Halaman Admin……….. 32

Gambar III.3. Rancangan Antar Muka Halaman Pengunjung……….. 33

Gambar III.4. Rancangan Antar Muka Halaman Daftar Customer Baru………. 35

Gambar III.5. Rancangan Antar Muka Halaman Testimonial……….. 37

Gambar III.6. Rancangan Antar Muka Halaman Member………... 39

Gambar III.7. Entity Relationship Diagram (ERD)……….. 41

Gambar III.8. Logical Relational Structure (LRS)... 42

Gambar III.9. Struktur Navigasi Halaman Admin……… 55

Gambar III.10. Struktur Navigasi Halaman User………... 56

Gambar III.11. Struktur Navigasi Halaman Member…... 57

Gambar III.12. Halaman Login Admin………. 58

Gambar III.13. Halaman Admin……… 59

Gambar III.14. Halaman User………... 60

Gambar III.15. Halaman Daftar Kustomer Baru………... 61

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel III.1. Spesifikasi File Admin... 43

Tabel III.2. Spesifikasi File Barang... 44

Tabel III.3. Spesifikasi File Customer... 45

Tabel III.4. Spesifikasi File Kategori... 46

Tabel III.5. Spesifikasi File Testimonial... 47

Tabel III.6. Spesifikasi File Transaksi... 48

Tabel III.7. Spesifikasi File Transaksi Detail... 49

Tabel III.8. Spesifikasi File Trans... 50

Tabel III.9. Spesifikasi File Konfirmasi ... 51

Tabel III.10. Spesifikasi File Kota... 52

Tabel III.11. Spesifikasi File Pemesanan... 53

Tabel III.12. Spesifikasi File Pemesanan Item... 54

Tabel III.13. Black Box Testing Halaman Login Admin... 64

Tabel III.14. Black Box Testing Halaman Login User... 66

Tabel III.15. Black Box Testing Halaman Daftar Costumer Baru... 67

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

A.1. Halaman Admin... 74

A.2. Halaman Admin Tambah Kategori………... 74

A.3. Halaman Admin Produk………... 75

A.4. Halaman Admin Member………. 76

A.5. Halaman Admin Laporan………... 76

B.1. Halaman Index User………... 77

B.2. Halaman User Daftar………... 78

B.3. Halaman Data Produk……….. 79

B.4. Halaman Cara Order………. 80

B.5. Halaman Testimonial……… 81

B.6. Halaman Detail Order………... 82

B.7. Halaman Hubungi Kami………... 83

(16)

1

1.1. Latar Belakang Masalah

Bisnis perlengkapan pendakian sampai sekarang masih sulit kita temukan dikarenakan masih minimnya pelaku bisnis dalam bidang ini dibandingkan dengan peminat kegiatan perlengkapan pendakian khususnya bagi sebagian yang menyukai pendakian gunung, toko perlengkapan pendakian lebih mempermudah mereka untuk mencari dan membeli kebutuhan untuk hobi mereka. Sedangkan dari tahun ke tahun penggemar hobi pendakian gunung berkembang dengan luas mulai dari yang ingin mencoba sampai ada yang menjadi bagian dari hidup mereka.

Permasalahan yang dimiliki oleh para pencita alam adalah kurangnya sarana penjualan perlengkapan untuk melakukan aktivitas outdoor dan terbatasnya toko-toko retail untuk memperoleh alat-alat outdoor.

Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk membuat web penjualan alat-alat pendaki. Untuk mempermudah para pencita alam dalam mencari alat-alat yang dibutuhkan. Dalam melakukan pembuatan website penulis menggunakan software aplikasi program PHP dan CSS yang telah banyak perubahan dari versi sebelumnya.

Dari uraian diatas, penulis mencoba merancang sebuah web untuk penulisan tugas akhir ini dengan mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Perlengkapan Pendaki Berbasis Web”

(17)

1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1. Menyediakan kemudahan bagi siapapun untuk mengetahui informasi alat-alat gunung. 2. Memperkenalkan atau menginformasikan kepada masyarakat luas tentang web

penjualan alat gunung.

3. Untuk mempermudah masyarakat khususnya konsumen untuk membeli barang yang mereka butuhkan secara online.

Sedangkan tujuan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Manajemen Informatika di Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.

1.3. Metode Penelitian

Untuk menyelesaikan tugas akhir ini penulis menggunakan metode dalam pengumpulan data referensi. Dan metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini penulis menggunakan metode waterfall, yang menyatakan bahwa “Model air terjun (waterfall) menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut, menurut Rosa Salahudin. Tahap-tahap model waterfall adalah sebagai berikut.

(18)

A. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak 1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke reprentasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslarasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. 4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah dituju. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalah (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

(19)

B. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pembuatan tugas akhir ini, agar hasil yang diberikan baik dan tepat, teknik pnegumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pengumpulan data adalah:

1. Metode Observasi (Observation)

Melalui metode ini penulis melakukan pengamatan langsung kepada pra pencinta alam dan penggemar alat mendaki gunung.

2. Studi Pustaka (Library)

Sebagai pendukung untuk mendapatkan berbagai macam informasi, penulis melakukan pendekatan dengan studi pustaka yaitu dengan mencari literaturatau buku-buku yang berisit teori-teori sebagai bahan perbandingan atau referansi yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir ini.

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini diantaranya tentang penjualan alat-alat pendaki secara online. Dibagian pengunjung di tampilan home, produk, cara order, testimonial, dan hubungi kami.

Dan untuk bagian admin meliputi dari home, menu pemesanan yang berisi daftar pemesan konsumen, edit produk untuk menghapus, menambah, dan mengedit, Dan logout untuk keluar.

(20)

Untuk transaksi meliputi pengunjung yang sudah menjadi member bisa memilih produk dan melakukan transaksi, member diharuskan mengisi data lengkap tujuan pengiriman, di konfirmasi lalu bayar produk sesuai ketentuan yang ada dan admin akan memperoses barang untuk dikirim sesuai tujuan.

1.5. Sistematika Penulisan

Pada penulisan tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab, agar mempermudah penulis dalam menyusun dan dipahami oleh pembaca. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup, sistematik penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis menjelaskan tengang konsep dasar web dan teori pendukung.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang analisis kebutuhan, perancangan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini beris mengenai kesimpulan dari apa yang telah dibahas, dan saran-saran untuk mencapai suatu akhir yang baik.

(21)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Dalam laporan tugas akhir ini, penulis akan memberikan beberapa pengertian yang berhubungan dengan judul yang penulis ajukan, karena tanpa pengertian yang jelas akan menyebabkan informasi yang disajikan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah berkembang dengan pesat, kebutuhan akan teknologi informasi juga semakin meningkat. Dalam hal ini internet dirasakan sebagai fasilitas kebutuhan yang sangat tepat untuk mencari informasi seluas-luasnya. Menurut Roberth A. Leitch dan K. RorcoDavis dalam Jogiyanto (2005:18) mengemukakan bahwa “Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan harian mendukung operasi bersifat material dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Adapun konsep dasar program yang kami buat meliputi:

A. Internet

Menurut Yuhefizar (2008:1) “Internet adalah sebuah singkatan dari kata

Interconneted Network karena fungsinya yang menghubungkan jaringan dari

jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia”. Namun jaringan-jaringan yang terbentuk bukanlah bersifat terpusat, sehingga apabila satu komputer atau satu jaringan yang terputus, tidak

(22)

akan mengganggu koneksi komputer atau jaringan yang lainnya. Layanan utama internet adalah sebagai media untuk:

1. Menyebarkan dan memperoleh informasi umumnya disajikan dalam bentuk website, informasi dapat berupa teks, garfik, suara, video atau dalam bentuk file yang dapat di

download.

2. Berkomunikasi, baik melalui media chatting berbasis teks (IRC), grafik (Yahoo

Messenger), maupun berkomunikasi suara (Skype), layaknya menggunakan telepon

kabel.

3. Berkirim surat (email)

4. Bertukar data, salah satunya dengan menggunakan aplikasi FTP, website, maupun koneksi peer to peer.

5. Remote login, mampu mengeksekusi komputer dari jauh atau (telnet)

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protokol). TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

(23)

Pada awalnya Internet merupakan suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh departemen Amerika Serikat diawal tahun enam puluhan melalui proyek ARPA (Advance Research Project Agency) yang disebut ARPANET. Pada awal berdiri, APARNET hanya menghubungkan 4 situs saja, yaitu Stanford Research Institute,

University of California, Santa Barbara dan University of Utah, dimana mereka

membentuk suatu jaringan terpadu di tahun 1969.

APARNET secara umum diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Pada tahun 1981, jumlah komputer yang tergabung dalam APARNET hanya 213 unit komputer, kemudian di tahun 1981 jumlah komputer yang tergabung tersebut bertambah menjadi sebanyak 2308 unit dan pada tahun 1993 menjadi sebanyak 1,5 juta unit.

Karena perkembangannya yang pesat jaringan komputer ini tidak dapat lagi disebut sebagai APARNET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep internet working. Oleh karena itu istilah internet menjadi semakin populer, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah internet. Berikut adalah istilah-istilah dalam dunia internet antara lain:

a. WWW (World Wide Web)

Menurut Dewanto (2006:4) World Wide Web adalah “server pada internet yang didukung oleh bahasa script yang disebut HTML (Hypertext Markup Languange) yang dapat mendukung dokumen grafik, audio, video. Tentunya kamu dapat melakukan lompotan dari dokumen yang satu ke lainya dengan hanya melakukan klik pada tombol”.

(24)

b. Web Page

Menurut Dewanto (2006:5) “web page adalah sebuah dokumen yang berada dalam

World Wide Web. Setiap halaman web didefinisikan dengan sebuah halaman yang unik

URL (Uniform Resource Locator) c. Home Page

Menurut Dewanto (2006:5) “home page adalah halaman web yang utama yang biasanya halaman yang muncul pertama kali pada saat kita mengunjungi suatu situs”. Tipe dari sebuah server home page dimana ada sebuah server index halaman atau table

content pada dokumen lain yang disampaikan pada situs.

d. Web Server

Menurut Kurniawan (2010:7) “web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTS dari klien yang dikenal dengan

browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web

yang umumnya berbentuk dokumen HTML”. e. URL (Uniform Resource Locator)

Menurut Dewanto (2006:7) “URL adalah alamat global pada sebuah dokumen dan sumber lainnya pada world wide web, bagian utama yang mengidentifikasi dimana protokol digunakan dan bagian keduanya menspesifikasikannya sebagai alamat IP atau nama domain dimana lokasinya berada”.

(25)

f. HTML (Hypertext Markup Language)

Menurut Anhar (2010:40) “HTML (Hypertext Markup Language) adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser”. HTML memiliki sintak atau aturan, struktur dalam menuliskan script atau kode-kode yang biasa disebut dengan tag HTML diawali dengan lambang <tag> dan diakhiri dengan lambang </tag>.

g. Browser

Menurut McLeod (2007c:71) menyimpulkan bahwa “Perangkat lunak yang digunakan untuk mencari dan membaca file pada internet yang ditulis dalam Hypertext Markup

Languange (HTML).” Browser sendiri juga dapat membuka dan menampilkan konten

atau dokumen-dokumen yang tersimpan pada sebuah web server. Browser web yang pertama kali dibuat adalah Mosaic yang dibuat oleh National Server Of

Supercomputing Application (NCSA) di Amerika Serikat. Mosaic dimaksudkan agar

menjadi sebuah interface grafis yang mudah digunakan dengan demikian diharapakan dapat mempercepat perkembangan dukungan umum akan web itu sendiri.

B. Macromedia Dreamweaver 8

Menurut Nugroho (2008:1) “Dreamweaver MX (MX 6, MX 7, MX 2004, dan

MX 8) adalah salah satu bentuk program editor web yang dibuat oleh macromedia

dengan alamat website www.macromedia.com. Dengan program ini, seorang

programer web dapat mudah membuat dan mendesain web nya, karena bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get)”.

(26)

Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi web editor yang populer

untuk membangun dan mendesain sebuah web secara visual. Selain tampilannya yang menarik kemapuan dan fitur-fitur baru memudahkan para pemakainnya untuk menciptakan halaman web dengan cepat dan mudah tanpa harus berlama-lama menuliskan baris-baris kode HTML.

Dreamweaver 8 selain sebagai editor yang komplit juga dapat digunakan untuk

membuat animasi sederhana yang berbentuk layer dengan bantuan JavaScirpt yang didukungnya. Dengan adanya program ini kita tidak akan susah untuk mengetik skrip-skrip format HTML, PHP, JSP, ASP, JavaScript, CSS maupun bentuk program yang lainnya.

Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela design akan memberikan kemudahan untuk mendesain web meskipun untuk para web desainer pemula sekalipun. Kemampuan Dreamweaver untuk berinteraksi dengan bebarapa bahasa program seperti PHP, ASP, JavaScript dan yang lainnya juga memberikan fasilitas maksimal kepada desainer web dengan menyertakan bahasa pemrograman di dalamnya.

Fasilitas yang ada pada Macromedia Dreamweaver 8 memberikan kemudahan kepada user untuk melakukan pengeditan karena ditampilkan secara visual. Penambahan desain dan menempatkan komponen web dengan melakukan drag kedalam dokumen web secara langsung dan cepat. Selain itu, Macromedia

Dreamweaver 8 juga dapat meng-impor dan menyisipkan image atau movie yang

(27)

Hampir sama dengan versi sebelumnya, Macromedia Dreamweaver 8 mempunyai fitur-fitur baru penyempuran dari versi sebelumnya. Fitur-fitur yang ditambahkan antara lain sebgai berikut.

1. Built in-CMS

Dukungan untuk menciptakan dan menguji bahan-bahan untuk sistem manajemen konten seperti WordPress, Jomla, dan Durpal.

2. Integrasi dengan Adobe Browser Lab

Pemetaan halaman dinamis dan konten lokal dengan melihat beberapa pandangan, diagnosis dan perbandingan.

3. Petunjuk PHP kelas sistem

Tampilan sintak yang tepat untuk fungsi PHP untuk mencegah kesalahan pengodeaan. 4. Manajemen file-file yang digunakan

Mengatur berbagai macam file yang digunakan untuk menyusun halaman web dengan efesien. Dengan fitur ini juga menampilkan semua dokumen yang dihubungkan pada halaman web seperti CSS, JavaScript, PHP atau XML dalam satu baris disebelah atas pada dokumen Window.

(28)

Gambar II.1

Tampilan halaman awal welcome screen dari Dreamweaver 8.0 C. Personal Home Page (PHP)

Menurut Zaki (2008:2) PHP adalah “bahasa pemograman scripting untuk membuat halaman web yang dinamis. Walaupun dikenal sebagai bahasa untuk membuat halaman web, tapi PHP sebenanya juga dapat digunakan untuk mebuat aplikasi command line juga GUT”. PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext

Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server

(29)

side HTML embedded scripting). Sebagai dasar perintahnya berasal dari C, java dan perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP.

PHP merupakan script yang digunakan untuk membuat tulisan halaman web

yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima oleh client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP diesekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Konsep kerja PHP serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirim ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web

server, selanjutnya web server menyampaikannya ke klien.

Kode PHP dapat diletakkan pada kode HTML dengan menggunakan tag pembuka <?php dan ditutup dengan ?>, dibawah ini merupakan salah satu contoh tag pembuka dan tag penutup:

<html> <head> <tittle> Belajar HTML <br> <?php Kode PHP disini; ?> </body> </html>

(30)

1. Kelebihan PHP

PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah, beberapa kelebihannya

yaitu :

a. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan berikutnya.

b. Tidak ada proses compiling dan linking. c. Berorientasi objek (Objek Oriented)

d. Sintaks pemrogramannya mudah dipelajari, sangat menyerupai C dan Perl.

e. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung ke database menjadi sangat sederhana.

2. Kelemahan PHP

a. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.

b. Tidak memiliki sistem berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai PHP versi 4), namun pada versi 5 sudah dilengkapi OPP yang sesungguhnya.

3. PHP My Admin

PHP My Admin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk

memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan PHP MyAdmin, anda dapat mengubah database, membuat tabel, menginsert, menghapus dan mengupdate data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikan perintah SQL secara manual. Menurut Suprianto (2008:1) “PHP MyAdmin adalah untuk pengelolaan database yang berbasis web”. PHP MyAdmin dapat di download secara gratis di

(31)

http://www.phpmyadmin.net. Karena berbasis web, maka PHP My Admin dapat dijalankan dibanyak OS, selama dapat menjalankan webserver dan MySQL.

D. MySQL

Menurut Kadir (2008:2) MySQL merupakan “software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source yang bisa di

download secara gratis di www.mysql.com”. MySQL awalnya dibuat oleh perusahaan

konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada dibawah naungan perusahaan MySQLAB.

Sebagai software DBMS, MySQL memilki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan dibawah ini.

1. Multiplatform

MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix dan lain-lain).

2. Andal, cepat dan mudah digunakan

MySQL tergolong sebagai database server (server yang melayani terhadap permintaan database) yang dapat menangani database yang besar dengan kecepatan yang tinggi,

mendukung banyak sekali fungsi untuk mengakses database, sekaligus mudah untuk digunakan.

3. Jaminan keamanan akses

MySQL mendukung keamanan database dengan berbagai kriteria pengaksesan.

Sebagai gambar, dimungkinkan untuk mengatur user tertentu agar bisa mengakses data yang bersifat rahasia, sedangkan user lain tidak boleh.

(32)

4. Dukungan MySQL

Seperti tersirat dalam namanya, MySQL mendukung perintah SQL (Structured Query

Language). Sebagaimana diketahui SQL merupakan standart dalam pengaksesan database relational. Pengetahuan akan SQL akan memudahkan siapapun untuk

menggunakan MySQL.

E. Model pengembangan Perangkat Lunak Waterfall

Menurut Pressman (2010,39) model waterfall adalah “model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall”. Model ini termasuk kedalam generic pada rekayasa perangkat lunak yang pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

Dalam model ini terdapat beberapa sifat-sifat yang menonjol dan cenderung menjadi permasalahan pada waterfall:

1. Ketika masalah muncul, maka proses berhenti karena tidak dapat menuju ke tahapan selanjutnya. Apabila terdapat kemungkinan problem tersebut muncul akibat kesalahan dari tahapan sebelumnya, maka proses harus membenahi tahapan sebelumnya agar masalah ini tidak muncul.

(33)

2. Karena pendekatannya secara sequential, maka setiap tahap harus menunggu hasil dari tahap sebelumnya. Hal itu tentu membuang waktu yang cukup lama, artinya bagian lain tidak dapat mengerjakan hal lain selain hanya menunggu hasil dari tahap sebelumnya. 3. Partisi projek ke stages yang berada tidak fleksibel. Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan kebutuhan pengguna. Oleh sebab itu model ini hanya cocok digunakan apabila kebutuhan pengguna sudah dimengerti dengan baik.

Adapun fase model waterfall menurut Pressman sebagai berikut: 1. Communication

Langkah ini merupakan analisi terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan costumer, maupun mengumpulkan data-data tambahan yang ada di artikel dari internet.

2. Planning

Proses planning merupakan lanjutan dari proses comunication (analysis requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan

3. Modelling

Proses modelling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan

software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding, proses ini berfokus pada

rancangan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma) procedural. Tahapan ini menghasilkan dokumen yang disebut software

(34)

4. Construction

Construction merupakan proses membuat kode, coding atau pengkodean merupakan

penterjemah desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya pengguna komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.

Setelah melakukan analis, desain, dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user, kemudian software yang telah kita buat harus diberikan pemeliharaan secara berkala.

2.2 Teori Pendukung

Tolls program adalah peralatan pendukung sebuah website. Dalam pembuatan website hal yang perlu diperhatikan sebelum merancang tampilan adalah pembuatan

struktur navigasi. Struktur navigasi adalah struktur atau bentuk dari jalannya alur informasi yang ditampilkan pada suatu halaman web.

A. Struktur Navigasi

Menurut Binanto (2010:268) mengemukakan bahwa “Setiap rencana akan dibuat desainnya dan kemudian di produksi menjadi produk jadi yang bersifat sementara. Di samping itu tahap ini mencakup perencanaan struktur navigasi yang baik untuk antarmuka penggunanya”. Struktur navigasi dapat digolongkan menurut kebutuhan objek, kemudahan pemakai, keinteraktifitasannya, dan kemudian membuatnya yang berpengaruh terhadap pembuatan suatu situs web.

(35)

Ada 4 struktur dasar yang digunakan menurut Binanto (2010:268) yaitu “linier,

non linier, hirarki dan komposit”.

1. Linear

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi yang satu ke yang lainnya.

(Sumber: Binanto(2010:269)

Gambar. II.2 Struktur Navigasi Linier 2. Non Linear

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

(Sumber: Binanto(2010:269)

Gambar II.3

(36)

3. Hirarki

Struktur data ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan” karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.

Sumber: Binanto(2010:270)

Gambar II.4

Struktur Navigasi Hirarki 4. Komposit

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non linear), tetapi terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting dan atau pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki.

(37)

Sumber: Binanto(2010:270)

Gambar II.5

Struktur Navigasi Komposit B. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah model yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut.

Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship terdapat tiga notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu : entity, relationship, dan

attributes. Sebuah Entity adalah sebuah “benda” (thing) atau “objek” (object) didunia

nyata yang dapat dibedakan dari semua object lainnya. 1. Komponen ERD

a. Entitas (Entity)

Entitas (entity) adalah sekumpulan entity yang mempunyai tipe yang sama. Entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis. Kesamaan tipe ini dapat dilihat dari atribut atau property yang dimiliki oleh setiap entity.

(38)

Sumber Widianti (2008:22)

Gambar II.6 Entity

b. Relationship adalah hubungan diantara beberapa entity. Relationship Set adalah sekumpulan relasi yang mempunyai tipe yang sama.

Sumber Widianti (2008:22)

Gambar II.7 Relationship

c. Atribut merupakan sebutan untuk mewakili suatu entity. Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut.

Sumber Widianti (2008:22)

Gambar II.8 Atribut

(39)

2. Derajat Relationship

Derajat Relationship adalah menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu

relationship. a. Unary Degree

Hanya memproses satu proses dan langsung menyelesaikannya.

b. Binary Degree

Melakukan proses melalui perantara dan melaui suatu kerja kemudian menghasilkan

output.

c. Temary Degree

Dari proses awal terdapat dua alternatif pilihan yang dapat dipilih sehingga output yang didapatkan lebih dari satu.

3. Logical Record Structure (LRS)

Logical Record Structure dibentuk dengan nomer dan tipe record. Beberapa

tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik. Beda LRS dan ER-Diagram nama dan tipe record berada diluar kotak field tipe

record ditempatkan. Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record.

Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Pengambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan. Dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode lain yang dimulai dengan ER-Diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.

(40)

4. Cardinality Rasio (Pemetaan Kardinalitas)

Menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu

relationship. Ada tiga jenis cardinality ratio, yaitu:

a. One to One Relationship

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A.

Contoh:

Pada pengajaran privat, satu guru satu siswa. Seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang guru.

Sumber: Widianti (2008:25)

Gambar II.9 Hubungan One to One b. One to Many / Many to One

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A, atau sebaliknya (Many to One).

(41)

Contoh:

Dalam suatu perusahaan, satu bagian memperkeejakan banyak pegawai. Satu bagian memperkerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagian.

Sumber: Wdianti (2008:25)

Gambar II. 10 Hubungan One to Many c. Many to Many

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada A.

Contoh:

Dalam universitas, seorang mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah. Satu mahasiswa mengambil banyak mata kuliah dan satu mata kuliah diambil banyak mahasiwa.

(42)

Sumber: Widianti (2008:25)

Gambar II. 11 Hubungan Many to Many

C. Pengujian Web

Pengujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi kualitas satu produk dan untuk meningkatkan dengan mengindentifikasi cacat dan masalah. Pengujian aplikasi web melampaui pengujian sistem perangkat lunak tradisional. Meskipun persyaratan yang sama berlaku untuk kebenaran teknis dari aplikasi, pengguna web aplikasi dengan kelompok pengguna heterogen pada sejumlah besar platform mengarah ke pengujian khusus persyaratan. Hal ini sulit untuk memperkirakan jumlah pengguna untuk aplikasi web. Faktor penting lainnya untuk keberhasilan aplikasi web misalnya, kegunaan, ketersediaan, browser kompatibilitas, keamanan, aktualitas, dan efesiensi, juga harus diperhitungkan dalam tes awal. Ada dua metode dalam pengujian, metode pengujian black box dan metode pengujian white

box, Hanif Alfata (2007:172) namun pada tahap pengujian disini penulis hanya

(43)

1. Black Box Testing

Pengujian black box terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Jika ada unit yang tidak sesuai output nya maka untuk menyelesaikannya, diteruskan pada pengujian yang kedua, yaitu white box testing.

Metode uji coba black box memfokuskan pada keperluan fungsional dari

software. Karena itu uji coba black box memungkinkan pengembangan software untuk

membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Ujicoba black box bukan merupakan alternatif dari uji coba white box, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode white box.

Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, dintaranya:

a. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang b. Kesalahan interface

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal d. Kesalahan perfoma

(44)

1. Kelebihan Black Box Testing

a. Dapat memilih subset test secara efektif dan efesien b. Dapat menemukan cacat

c. Memaksimalkan testing invesment 2. Kelemahan Black Box Testing

a. Tester tidak pernah yakin apakah PL tersebut benar-benar lulus uji.

2. White Box Testing

White Box Testing adalah pengujian dengan melihat ke modul untuk meneliti

kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka garis-garis program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di compile ulang.

(45)

30

3.1. Analisis Kebutuhan

Dalam tahapan ini penulis membuat sebuah halaman web aplikasi bisnis yang lebih di fokuskan pada sistem penjualan perlengkapan pendaki. Dimana website ini mempunyai tiga halaman yaitu halaman administrator, halaman pengunjung, dan halaman pembeli sebagai berikut.

A. Halaman Admin

1) Admin dapat mengelola data barang seperti, menambahkan produk, mengedit, dan menghapus barang.

2) Admin dapat menambahkan kategori dan menghapus kategori. 3) Admin dapat melihat dan menghapus data member yang terdaftar. 4) Admin dapat melihat pesan dari member.

5) Admin dapat melihat laporan pembelian dan penjualan.

6) Logout digunakan untuk keluar dari halaman admin, agar halaman ini tetap rahasia.

B. Halaman Pengunjung

1) Pengunjung melihat produk yang tersedia dalam website.

2) Pengunjung dapat melihat lebih detail produk yang ada dalam website. 3) Pengunjung dapat dengan mudah menggunakan website Mountain-GO.

(46)

C. Halaman Pembeli

1) Pembeli dapat mudah melakukan pemesanan dan transaksi dengan mudah. 2) Pembeli memilih barang dan mengisi qty.

3) Pembeli mengonfirmasikan pembayaran pada form bukti pembayaran keluar.

3.2. Perancangan Perangkat Lunak 3.2.1. Rancangan Antar Muka

1. Rancangan Antar Muka Login Admin.

HEADER

Username : Password :

Gambar III.1.Rancangan Antar Muka Login Admin. LOGIN

(47)

2. Rancangan Antar Muka Tampilan Halaman Admin.

Header

Footer

Gambar III.2.Rancangan Antar Halaman Admin. Keterangan Gambar :

A. Header

Berisi logo halaman admin. B. Left Menu Bar

Berisi menu-menu sesuai dengan hak akses user. Menu ini nantinya berfungsi sebagai kendali administrasi untuk menginput produk, mengedit produk, menghapus, serta hal-hal yang berhubungan dengan proses administrasi toko

online.

(48)

C. Content

Berisi tampilan program sesuai dengan menu yang sedang dipilih. D. Footer.

Berisi keterangan hak cipta website.

3. Rancangan Antar Muka Halaman Pengunjung.

HEADER

Menu Bar

Footer

Gambar III.3.Rancangan Antar Muka Halaman Pengunjung.

Left Menu Bar

Content

(49)

Keterangan Gambar : A. Header

Berisi logo dan kontak person web. B. Menu Bar

Berisi link ke home, produk, cara order, testimonial dan hubungi kami. C. Left Menu Bar

Berisi form login, cari, dan kategori produk. D. Main Content

Disinilah nantinya semua halaman yang ada pada interface user ditampilkan. Bagian ini berisi content yang akan ditampilkan bedasarkan menu yang dipilih. E. Slider

Berisi gambar yang berubah-ubah untuk memperindah tampilan website. F. Footer

(50)

4. Rancangan Antar Muka Daftar Customer Baru

HEADER

Menu Bar

Footer

Gambar III.4.Rancangan Antar Muka Daftar Customer Baru. Left Menu Bar

Silahkan Daftar Menjadi Member

Username Nama Lengkap Password No.Telepon Alamat Email Login

(51)

Keterangan Gambar : A. Header

Berisi logo dan kontak person web. B. Menu Bar

Berisi link ke home, produk, cara order, testimonial dan hubungi kami. C. Left Menu Bar

Berisi form login, cari, dan kategori produk D. Main Content

Disinilah nantinya semua halaman yang ada pada interface user ditampilkan. Bagian ini berisi content yang akan ditampilkan bedasarkan menu yang dipilih. E. Slider

Berisi gambar yang berubah-ubah untuk memperindah tampilan website. F. Footer

(52)

5. Rancangan Antar Muka Halaman Testimonial.

HEADER

Menu Bar

Footer

Gambar III.5. Rancangan Antar Muka Halaman Testimonial. Left Menu Bar

Silahkan Isi Buku Tamu

Nama Username Testimoni

(53)

Keterangan Gambar : A. Header

Berisi logo dan kontak person web. B. Menu Bar

Berisi link ke home, produk, cara order, testimonial dan hubungi kami. C. Left Menu Bar

Berisi form login, cari, dan kategori produk. D. Main Content

Disinilah nantinya semua halaman yang ada pada interface user ditampilkan. Bagian ini berisi content yang akan ditampilkan bedasarkan menu yang dipilih. E. Slider

Berisi gambar yang berubah-ubah untuk memperindah tampilan website. F. Footer

(54)

6. Rancangan Antar Muka Halaman Member.

HEADER

Menu Bar

Footer

Gambar III.6. Rancangan Antar Muka Halaman Member.

Left Menu Bar

Content

(55)

Keterangan Gambar : A. Header

Berisi logo dan kontak person web. B. Menu Bar

Berisi link ke home, produk, cara order, testimonial dan hubungi kami. C. Left Menu Bar

Berisi selamat datang member, cari, kategori produk, keranjang belanja, dan

icon-icon.

D. Main Content

Disinilah nantinya semua halaman yang ada pada interface user ditampilkan. Bagian ini berisi content yang akan ditampilkan bedasarkan menu yang dipilih. E. Slider

Berisi gambar yang berubah-ubah untuk memperindah tampilan website. F. Footer

(56)

3.2.2. Rancangan Basis Data

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

(57)

B. Logical Record Structure (LRS)

(58)

C. Spesifikasi File

Dalam web sistem informasi penjualan peralatan outdoor ini terdapat satu database yaitu “web_pendaki”. Berikut rincian tabelnya:

1. Spesifikasi File Admin

Nama File : admin_pendaki Akronim : Admin

Fungsi : Untuk menyimpan data dan login administrator Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk Panjang Record : 60

Kunci Field : id_admin Software : Mysql

Tabel III.I Spesifikasi File Admin

No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1. Id Admin id_admin Int 10 AI, Primary Key

2. Username username Varchar 30 3. Password password Varchar 20

(59)

2. Spesifikasi File Barang Nama File : barang Akronim : Barang

Fungsi : Untuk menambahkan produk Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk Panjang Record : 130 Kunci Field : id_barang Software : Mysql

Tabel III.2 Spesifikasi File Barang

No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1. Id barang id_barang Int 10 AI, Primary Key

2. Nama nama Varchar 30

3. Deskripsi deskripsi Text

4. Ukuran ukuran Varchar 15

5. Stok stok Int 5

6. Kategori kategori Varchar 20

(60)

8. Gambar gambar Varchar 50

3. Spesifikasi File Customer

Nama File : id_customer Akronim : Customer

Fungsi : Untuk menyimpan data pelanggan Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk Panjang Record : 155

Kunci Field : id_customer Software : Mysql

Tabel III.3

Spesifikasi File Customer

No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1. Id Customer id_customer Int 10 AI, Primary Key

2. Username username Varchar 30

3. Nama nama Varchar 50

4. Password password Varchar 20 5. No Telepon no_telp Varchar 25

(61)

6. Alamat alamat Text

7. Email email Varchar 20

4. Spesifikasi File Kategori

Nama File : id_kategori Akronim : Kategori

Fungsi : Untuk menambahkan kategori produk Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk Panjang Record : 30

Kunci Field : id_kategori Software : Mysql

Tabel III.4

Spesifikasi File Kategori

No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1. Id Kategori id_kategori Int 10 AI, Primary Key

(62)

5. Spesifikasi File Testimonial Nama File : id

Akronim : Testimoni

Fungsi : Tempat menyimpan data testimonial Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk Panjang Record : 86

Kunci Field : id Software : Mysql

Tabel III.5

Spesifikasi File Testimonial

No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1. Id id Int 11 AI, Primary Key

2. Nama nama Varchar 45

3. Username username Varchar 30

4. Tanggal tgl Date

(63)

6. Spesifikasi File Transaksi Nama File : notransaksi Akronim : Transaksi

Fungsi : Tempat menyiman data transaksi Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk Panjang Record : 32

Kunci Field : notransaksi Software : Mysql

Tabel III.6

Spesifikasi File Transaksi

No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1. No Transaski notransaksi Int 11 AI, Primary Key

2. Username username Varchar 20

(64)

7. Spesifikasi File Transaksi Detail Nama File : transaksi_detail Akronim : Transaksi Detail

Fungsi : Untuk menyimpan data detail transaksi Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk Panjang Record : 119

Kunci Field : notransaksi Software : Mysql

Tabel III.7

Spesifikasi File Transaksi Detail

No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1. No Transaksi notransaksi Varchar 25

2. Username username Varchar 20

3. Id id Int 11

4. Nama nama Varchar 30

5. Harga harga Int 11

6. Jumlah jumlah Int 11

(65)

3.2.3. Rancangan Struktur Navigasi

Struktur navigasi halaman admin yang digunakan pada toko online ini adalah struktur navigasi campuran (composite). Melalui struktur navigasi ini, dapat terlihat bagaimana isi dan susunan dari sebuah website secara menyeluruh.

(66)

Struktur navigasi halaman user yang digunakan pada toko online ini adalah struktur navigasi campuran (composite). Melalui struktur navigasi ini, dapat terlihat bagaimana isi dan susunan dari sebuah website secara menyeluruh.

Gambar III.10 Stuktur Navigasi Halaman User.

3.3. Implementasi dan Pengajuan Unit 3.3.1. Implementasi

A. Implementasi Rancangan Antar Muka

Implementasi rancangan antar muka pada web e-commerce berdasarkan hasil rancangan antarmuka adalah sebagai berikut .

1. Halaman Login Admin

Administrator harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat menggunakan modul-modul yang tersedia. Jika login berhasil, maka menu-menu yang sesuai dengan kategori user tersebut akan ditampilkan.

(67)

Gambar III.11 Halaman Login Admin 2. Halaman Admin

Halaman admin berisi modul-modul yang digunakan oleh admin untuk mengelola konten website. Halaman ini akan tampil setelah admin melakukan proses login pada halaman login admin.

(68)

3. Halaman User

Halaman user berisi tentang semua informasi mengenai perusahaan termasuk juga informasi tentang produk yang dijual. Proses pemesanan produk dilakukan pada halaman user.

(69)

4. Halaman Daftar Customer Baru

Halaman daftar customer baru berisi tentang form pendaftaran customer baru, sebelum customer melalukan transaksi, diharapkan mengisi form ini terlebih dahulu.

(70)

5. Halaman Testimonial

Halaman Testimonial berisi tentang form testimoni untuk mengisi pesan atau masukan website.

Gambar III.15 Halaman Testimonial.

B. Spesifikasi Sistem Komputer

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimun yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan aplikasi e-commerce.

1. Spesifikasi Perangkat Keras A. Server

1) CPU

(a) Atom (TM) CPU @ 1.66GHz (b) RAM DDR3 1 GB

(71)

2) Keyboard

3) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 4) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.

B. Client 1) CPU

(a) Processor Pentium® 4 (b) RAM DDR2 1GB (c) Hard Disk 20 GB 2) Mouse

3) Keyboard

4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 5) Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps. 2. Spesifikasi Perangkat Lunak

A. Server

1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau Linux (Ubuntu, Fedora, dll).

2) Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, WampServer, php2triad yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:

(1) Aplikasi Apache Server v2 (2) Aplikasi PHP Server v5 (3) Aplikasi MySQL Server v5 (4) Aplikasi phpMyAdmin v3

(72)

3) Aplikasi Web Lihatr seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome.

B. Client

1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau Linux (Ubuntu, Fedora, dll).

2) Aplikasi web browser seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome.

3.3.2. Pengajuan Unit

Pengujian terhadap program menggunakan blackbox testing yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

Tabel III.8 Black Box Testing Halaman Login Admin No. Skenario

pengujian

Test case Hasil yang

diharapkan Hasil pengujian Kesimpulan 1. Username dan Password tidak diisi kemudian klik tombol login

Username: (kosong) Password: (kosong) Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Login Gagal!”. Sesuai Harapan Valid 2. Mengetikkan Username dan Password tidak

diisi atau kosong kemudian klik tombol login Username: admin Password : (kosong) Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Login Gagal!”. Sesuai Harapan Valid 3. Username tidak

diisi (kosong) dan

Password diisi kemudian klik tombol login Username: (kosong) Password: admin Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Login Gagal!”. Sesuai Harapan Valid

(73)

4. Mengetikkan salah satu kondisi salah pada Username atau Password kemudian klik tombol login Username: admin (benar) Password: 123456 (salah) Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Login Gagal!”. Sesuai Harapan Valid 5. Mengetikkan Username dan Password dengan

data yang benar kemudian klik tombol login Username: admin (benar) Password: admin(benar) Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan menu utama. Sesuai Harapan Valid

(74)

Tabel III.9 Black Box Testing Halaman Login User No. Skenario

pengujian

Test case Hasil yang

diharapkan Hasil pengujian Kesimpulan 1. Username dan Password tidak diisi kemudian klik tombol login

Username: (kosong) Password: (kosong) Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Username/Pass word kosong” Sesuai Harapan Valid 2. Mengetikkan Username dan Password tidak

diisi atau kosong kemudian klik tombol login Username: rizki Password : (kosong) Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Username/Pass word kosong” Sesuai Harapan Valid 3. Username tidak

diisi (kosong) dan

Password diisi kemudian klik tombol login Username: (kosong) Password: 123456 Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “Username/Pass word kosong” Sesuai Harapan Valid 4. Mengetikkan salah satu kondisi salah pada Email atau Password kemudian klik tombol login Username: rizki (benar) Password: admin (salah) Sistem akan menolak akses user dan menampilkan”l ogin gagal|, Username dan Passwword salah” Sesuai Harapan Valid 5. Mengetikkan Email dan Password dengan

data yang benar kemudian klik tombol login Username: rizki (benar) Password: 123456 (benar) Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan menu utama. Sesuai Harapan Valid

(75)

Tabel III.10 Black Box Testing Halaman Daftar Customer Baru

No. Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

1. Jika semua form keadaan kosong, kemudian klik tombol daftar Username: (kosong) Nama Lengkap: (kosong) Password: (kosong) No.Telepon: (kosong) Alamat: (kosong) Email: (kosong) Sistem akan menolak akses user dan akan muncul pesan “Data tidak boleh kosong.” Sesuai Harapan Valid

2. Mengisi semua form dengan benar kecuali

form telpon salah

(diisi dengan huruf) kemudian klik tombol daftar Username: (isi) Nama Lengkap: (isi) Password: (isi) No.Telp: (abc) Alamat: (isi) Email: (isi) Sistem akan menolak akses user dan akan muncul pesan “Telpon harus angka.” Sesuai Harapan Valid 3. Mengisikan semua

form dengan data

yang benar kemudian klik tombol daftar

Username: (isi) Nama Lengkap: (isi) Password: (isi) No.Telp: (isi) Alamat: (isi) Email: (isi) Sistem menerima akses dan daftar kustomer berhasil. Sesuai Harapan Valid

(76)

70

4.1 Kesimpulan

Hasil dari pengamatan yang sudah dilakukan, dan beberapa masalah yang dihadapi dalam penjualan perlengkapan pendaki dan solusi dari masalah tersebut maka penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut:

A. Dengan dibuatnya website untuk toko pendaki ini maka dirasa sangat lebih meringankan calon pembeli untuk mencari informasi dan mempermudah berbelanja tanpa harus datang jauh ke toko.

B. Dengan adanya website ini berfungsi mempermudah pengolahan data secara terkomputerisasi yang dibuat lebih efektif dan efesien agar dapat digunakan secara mudah dalam penggunaanya.

C. Lebih cepat meng up date produk kepada calon pembeli dan mencari informasi kebutuhan yang mereka perlukan.

D. Dengan adanya website ini menjadi nilai tambah bagi penjualan perlengkapan pendaki ini sendiri untuk memperluas jaringan dan pemasaran produk bagi calon pembeli, sehingga toko outdoor ini bisa bersaing dengan toko penjualan perlengkapan pendaki lainnya.

(77)

4.2 Saran

Untuk perbaikan web infomasi promosi ini pada waktu yang akan datang. Penulis mempunyai beberapa saran yang sekiranya akan cukup berguna untuk mengembangkan program ini lebih lanjut. Beberapa saran dari penulis yaitu:

A. Website ini bisa dikemabangkan lagi menjadi website interaktif dengan menambahkan menu yang bersifat interaktif seperti kolom chat atau forum. Dengan adanya menu interaktif bisa mendekatkan admin dengan pengunjung.

B. Diperlukan seseorang untuk menjadi administrator agar website ini bisa selalu diperbarui dan pesan dari pengunjung dapat direspon dengan cepat. Hal ini dapat mempengaruhi jumlah pengunjung yang bisa dijadikan tolak ukur dikenalnya

website ini.

C. Memaksimalkan lagi isi yang ada dalam website ini yang dinilai kurang sempurna seperti kategori atau merk barang-barang pendaki lainya, dan memadukan ukuran teks dam gambar dengan menggunakan software-software yang mendukung. D. Dalam jangka waktu tertentu diperlukan untuk maintenance dan update software

(78)

72

Abdul Kadir, 2008. Pengertian MySQL. Buku Pintar Programer Pemula PHP. Yogyakarta : Mediakom.

Anhar, 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta : PT.Transmedia.

Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Perkembangannya. Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Dewanto, I Joko. 2006 Web Desain Metode Aplikasi dan Implementasi. Jakarta : Graha Ilmu.

Hanif Al Fatta. 2007. Analisi Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Dan Organisasi Modern.

Yogyakarta : Andi Offset.

Jogiyanto, 2005 Analisis dan Desain Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Kurniawan, Rulianto. 2010 PHP dan MySQL Untuk Orang Awan Edisi Ke-2.

Palembang : Maxikom.

Mc.Leod, 2007. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Indeks.

Nugroho, Bunafit 2008. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL Dengan Dreamweaver 8. Yogyakarta : Gava Media.

Pressman, R.S. (2010), Software Egineering : a practitioner’s approach, McGraw-Hill, New York, 68.

Suprianto, Dodit 2008. Buku Pintar Pemograman PHP. Bandung : OASE. Yuhefizar, 2008. 10 Jam Menguasai Internet Teknologi dan Aplikasinya.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Zaki, Ali. 2008. 36 Menit Belajar Komputer PHP dan MySQL. PT. Elex Media Komputindo.

(79)
(80)

74

Lampiran A.1 Halaman Admin

Lampiran A.2 Halaman Admin Tambah Kategori

(81)
(82)

76

Lampiran A.5 Halaman Admin Laporan

(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)

Gambar

Gambar II.1
Gambar II.3
Gambar II.4
Gambar II.5
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam analisa teknis ini membahas aspek teknis dari segi kebutuhan ruang parkir. Hotel X Pekanbaru menyediakan lahan parkir sebanyak 188 satuan ruang

Kasus Enron, Arthur andersen, dan WorldCom memberikan kesadaran yang &#34;ah lebih besar  dari masalah-masalah dan tren etika yang sedang ber&#34;alan, termasuk kon!lik kepentingan

Diharapkan hasil dari pelaksanaan praktik kerja ini dapat bemanfaat dan berguna serta bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk tetap mempertahankan, atau

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis good corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan institusional, dewan

Ketidakacuhannya yang aneh, seperti yang ditunjukkannya dengan ucapannya sendiri, sewaktu di dalam penjara (merasa gembira karena upacara pemakaman orang tuanya dihadiri

Perilaku Aktivitas Fisik dan Masalah Kesehatan Responden Dalam jurnal ini tidak dijelaskan data mana yang menunjukan bahwa perumahan margahayu B lebih banyak melakukan

Menurut Sugiyono (2006:19) “variabel penelitian itu adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun objek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

tawar terdiri dari: kakek dan nenek dari kedua pengantin, orang tua dari kedua pengantin, paman dan bibi dari kedua pengantin. Dalam kegiatan tepung tawar ini