UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO PADA
MATA PELAJARAN PAI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 LANGSA
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
YULIA SARI
NIM: 1012011082 Program Studi : Pendidikan Agama IslamFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
ZAWIYAH COT KALA LANGSA
2015 M/1437 H
SKRIPSI
Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S-1) dalam Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
Diajukan Oleh
YULIA SARI NIM: 1012011082
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Disetujui oleh:
Pembimbing Pertama
YUSAINI, M.Pd
Pembimbing Kedua
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO PADA
MATA PELAJARAN PAI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 LANGSA
SKRIPSI
Telah Diuji Oleh Panitia Ujian Munaqasyah Skripsi
Faklutas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa dan Dinyatakan Lulus Serta Diterima
Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S-1) dalam Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Pada Hari/Tanggal :
Kamis, 19 November 2015 M 07 Safar 1437 H Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi Ketua YUSAINI, M.Pd Sekretaris ZULFITRI, MA Anggota, Dra. Hj. PURNAMAWATI, M.Pd Anggota, M. FADLI, M.Pd Mengetahui
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa
Dr. AHMAD FAUZI, M.Ag NIP. 19750501 198512 1 001
i
KATA PENGANTAR
Assamu’alaikum wr. wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, taufik dan hidayah sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Selawat dan salam penulis sampaikan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa keselamatan dan kedamaian dimuka bumi ini.
Skripsi ini merupakan tulisan akhir mengenai “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dengan Strategi pembelajaran The Power Of Two Pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Langsa” yang diselesaikan dalam rangka melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat-syarat untuk menyelesaikan pendidikan program S-1 pada IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai kekurangan dan kelemahan disebabkan oleh kurang dan terbatasnya pengetahuan serta pengalaman, oleh karena itu penulis dengan rendah hati menerima segala kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak baik dalam bentuk moral maupun material, baik secara langsung maupun tidak langsung, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
ii
2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Bapak Dr. H. Ahmad Fauzi, M,Ag
3. Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Bapak Mukhlis, Lc, M.Pd.I 4. Bapak Zulfitri, MA sebagai pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Bapak Yusaini, M.Pd Selaku pembimbing I yang telah berkenan membimbing serta mengarahkan penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
6. Para dosen dan staf akademik IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa yang telah memberikan fasilitas kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 7. Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Langsa dan seluruh staf yang telah berkenan
membantu penulis dalam upaya pengumpulan data yang diperlukan penulis. 8. Salam penghormatan istimewa kepada keluarga dan orang tua tercinta terima
kasih atas do’a, dukungan, motivasi, nasihat, bimbingan, arahan dan pengorbanan yang orangtua berikan, hanya kepada Allah ananda memohon pertolongan untuk melindungi orangtua tercinta semoga mendapat balasan yang mulia dari-Nya.
9. Kepada sahabat penulis yang telah membantu do’a, nasehat, dan semangat yang telah diberikan kepada penulis selama proses pengerjaan skripsi dari awal hingga akhir.
Dengan ketulusan hati semoga Allah memberikan balasan atas segala bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak kepada penulis. Penulis
iii
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan penulisan selanjutnya.
Langsa, Oktober 2015
iv DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
ABSTRAK ... x
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 7
E. Definisi Operasional ... 8
F. Hipotesis Penelitian ... 9
G. Penelitian yang Relevan ... 9
BAB II KAJIAN TEORI ... 10
A. Strategi Pembelajaran Aktif ... 10
1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif ... 10
2. Prinsip-Prinsip Pendekatan Belajar Aktif (Active Learning Strategy) ... 12
3. Komponen-komponen Strategi Belajar Aktif (Active Learning Strategy) dan Pendukung-pendukungnya ... 17
v
B. Strategi Pembelajaran Aktif The Power Of Two ... 21
1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif The Power Of Two ... 21
2. Tujuan Pembelajaran The Power Of Two ... 23
3. Keungggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran The Power Of Two ... 24
4. Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran The Power Of Two ... 26
C. Prestasi Belajar ... 28
1. Pengertian Prestasi Belajar ... 28
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... A. Jenis Penelitian... 39
B. Setting Penelitian ... 39
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 40
D. Prosedur Kerja dalam Penelitian ... 40
E. Sumber Data ... 44
F. Instrumen Penelitian ... 44
G. Teknik Pengumpulan Data ... 45
H. Teknik Analisa Data ... 48
I. Pengecekan Keabsahan Data ... 59
vi
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57
A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 57
B. Pembahasan ... 80
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 88
A. Kesimpulan ... 88
B. Saran ... 89
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Kriteria Penilaian ... 47
Tabel 3.2. Kriteria Penilaian ... 53
Tabel 4.1. Data Hasil Pretes ... 59
Tabel 4.2. Data Hasil Tes Siklus 1 ... 66
Tabel 4.3. Data Hasil Tes Siklus 2 ... 74
Tabel 4.4. Respon Siswa Siklus 1 ... 76
Tabel 4.5. Respon Siswa Siklus 2 ... 78
Tabel 4.6. Peningkatan Hasil Belajar ... 84
viii
DAFTAR GAMBAR
Diagram 3.1. Prosedur Kerja Dalam Penelitian ... 41
Gambar 4.1. Diagram Peningkatan Nilai Rata-Rata Siswa ... 84
Diagram 4.2. Diagram Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa ... 85
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Lampiran 2 Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Siklus 2 Lampiran 3 Instrumen Penelitian Siklus 1
Lampiran 4 Jawaban Instrumen Siklus 1 Lampiran 5 Instrumen Penelitian Siklus 2 Lampiran 6 Jawaban Instrumen Siklus 2 Lampiran 7 Angket Respon Siswa Lampiran 8 Data Skor Nilai Hasil Pretes
Lampiran 9 Data Skor Nilai Hasil Post Test Siklus 1 Lampiran 10 Data Skor Nilai Hasil Post Tes Siklus 2 Lampiran 11 Data hasil Jawaban Angket Respon Siklus 1 Lampiran 12 Data hasil Jawaban Angket Respon Siklus 1 Lampiran 13 Dokumentasi Penelitian
x ABSTRAK
Kata Kunci : Prestasi Belajar, Strategi The Power Of Two
Agar dapat mengajar dengan efektif, guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa baik kualitas maupun kuantitas. Kesempatan belajar siswa dapat ditingkatkan dengan cara melibatkan siswa secara aktif dalam belajar. Guru harus bisa menunjukkan keseriusan saat mengajar sehingga dapat membangkitkan minat serta motivasi siswa untuk belajar. Makin banyak siswa yang terlibat aktif dalam belajar, makin tinggi kemungkinan hasil belajar yang dicapainya. Salah satu alternatif yang memungkinkan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran The Power of Two. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apakah Strategi Pembelajaran The Power Of Two Pada Mata Pelajaran PAI dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 4 Langsa? 2) Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran The
Power Of Two pada mata pelajaran PAI siswa kelas VII SMP Negeri 4 Langsa ?
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran the power of
two pada mata pelajaran PAI dapat meningkatkan prestasi belajar dan respon
siswa kelas VII SMP Negeri 4 langsa?. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan prosedur penelitian mengacu kepada model siklus spiral PTK Kemmis S. and Mc. Taggart yang melalui beberapa langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.3 SMP Negeri 4 Langsa semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 22 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk uraian dengan jumlah 10 soal dan lembar angket. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Penerapan strategi pembelajaran The Power Of Two dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 4 Langsa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai siswa 60 (pre test), meningkat menjadi 70 (post
test siklus 1), dan menjadi 81 (post test siklus 2). Dengan persentase ketuntasan
belajar 31.81% pada saat pre test. Meningkat menjadi 50% pada siklus 1 dan 77.27% pada siklus 2. Penerapan strategi pembelajaran The Power Of Two dapat meningkatkan respon siswa pada mata pelajaran PAI siswa kelas VII SMP Negeri 4 Langsa. Hal ini dapat diketahui dari hasil persentase dimana pada siklus 1 respon siswa dengan kriteria baik sebesar 36.36% dan cukup sebesar 63.63%, kemudian pada siklus kedua meningkat menjadi 86.36% untuk respon siswa dengan kategori baik dan 13.63% untuk respon siswa dengan kategori cukup.
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan ialah pengarahan atau pembentukan pola hidup, adaptasi dengan alam sekitarnya, peradaban, penentuan kehidupan, transfer informasi dan kecakapan, pembentukan motivasi internal untuk menghadapi tantangan eksternal, perkembangan di setiap hal yang ada di masyarakat dan kehidupan, pemurnian tradisi dan peninggalan, penemuan bakat dan persiapan diri dengan baik.1
Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahkan pendidikan akan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Mujaadalah ayat 11 :
Artinya:niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Mujaadalah: 11)2
Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia yang berilmu memiliki derajat (harkat) dan martabat yang lebih tinggi daripada makhluk Allah lainnya. Namun,
1
Hidayatullah Ahmad, Ensiklopedi Pendidikan Anak Muslim, Terj. dari Mausu’atut
Tarbiyatil ‘Amaliah lith Thifl oleh Sari Narulita dan Umron Jayadi, (Jakarta: Fikr, 2008), hal. 18.
2
Kementrian Agama RI, Alquran, Tajwid dan Terjemahnya, (Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleema, 2010), hal. 543.
2
menuntut ilmu pengetahuan harus disertai pula dengan keimanan yang kuat agar mencapai derajat yang tinggi, baik di dunia maupun di akhirat.
Pendidikan Agama Islam diberikan dengan mengikuti tuntunan bahwa agama diajarkan kepada manusia dengan visi untuk mewujudkan manusia yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang, jujur, adil, disiplin, dan bertanggung jawab baik personal maupun sosial. Proses pendidikan merupakan aktifitas yang sangat panjang dan penuh dengan perencanaan yang matang dengan tujuan yang jelas.
Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta martabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.3
Perancang pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam melakukan tugasnya dapat menggunakan pandangan teori belajar dan teori pembelajaran untuk dijadikan landasan atau acuan dalam memilih, menetapkan, dan mengembangkan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang tepat sesuai karakteristik peserta didik.
“Pada dasarnya Pendidikan Agama Islam merupakan upaya normatif untuk membantu seseorang atau sekelompok peserta didik dalam mengembangkan pandangan hidup Islami (bagaimana akan menjalani dan memanfaatkan hidup dan kehidupan sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai Islam),
3
Darwyn Syah, dkk, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2007), hal. 2
3
sikap hidup Islami, yang dimanifestasikan dalam keterampilan hidup sehari-hari.”4
Untuk membimbing agar peserta didik benar-benar bisa memahami Pelajaran PAI, guru dituntut untuk lebih menguasai berbagai strategi pembelajaran yang tepat, agar apa yang kita sampaikan kepada siswa dapat memacu belajar dan hasil belajar meningkat. Berdasarkan fakta yang peneliti peroleh pada saat PPL di SMP Negeri 4 Langsa, terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran PAI. Salah satunya adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap materi-materi yang diajarkan oleh guru. Kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya siswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan karena munculnya rasa bosan dengan strategi pembelajaran yang monoton yaitu lebih banyak didominasi oleh guru dan siswa pandai saja sedangkan siswa yang kurang pandai cenderung bersifat pasif. Siswa juga tidak menyukai PAI karena menganggap bahwa PAI adalah mata pelajaran yang sulit dimengerti dan banyak hafalan. Hal ini jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran seperti yang diharapkan. Di samping itu, masalah lain yang kerap dijumpai adalah kurangnya perhatian guru agama terhadap variasi penggunaan strategi pembelajaran dalam upaya peningkatan mutu pengajaran yang baik.5
Mencermati hal tersebut, jelas sekali terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan, guru dituntut untuk mau mengubah praktik pembelajaran di dalam
4
Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam, dari Paradigma Pengembagan,
Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers,
2009), hal. 262 5
M. Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agma Islam (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hal 31
4
kelas, dari yang bersifat guru sentris menjadi siswa sentris. Pembelajaran yang baik yaitu pembelajaran yang tidak hanya dari guru, tetapi siswa ikut berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Piaget (dalam Robert Slavin) menegaskan bahwa pengetahuan itu ditemukan, dibentuk, dan dikembangkan oleh siswa.6 Guru menciptakan kondisi dan siswa yang memungkinkan membentuk makna dari bahan-bahan pelajaran melalui suatu proses belajar dan menyimpannya dalam ingatan yang sewaktu- waktu dapat diproses dan dikembangkan lebih lanjut. Alur proses belajar tidak harus dari guru menuju siswa. Siswa bisa juga saling mengajar dengan sesama siswa lainnya. Bahkan, banyak penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran oleh rekan sebaya ternyata lebih efektif daripada pembelajaran oleh guru.
Agar dapat mengajar dengan efektif, guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa baik kualitas maupun kuantitas. Kesempatan belajar siswa dapat ditingkatkan dengan cara melibatkan siswa secara aktif dalam belajar. Guru harus bisa menunjukkan keseriusan saat mengajar sehingga dapat membangkitkan minat serta motivasi siswa untuk belajar.7 Makin banyak siswa yang terlibat aktif dalam belajar, makin tinggi kemungkinan hasil belajar yang dicapainya. Salah satu alternatif yang memungkinkan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif. Strategi Pembelajaran Aktif ini sangat memungkinkan untuk diterapakan dalam pembelajaran PAI. selain siswa dapat menyelesaikan tugas dari guru secara
6
Robert Slavin, Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Terjemahan oleh Nurlita (Bandung: Nusa Media,2008), hal.37
7
5
bekerja sama, siswa juga berkesempatan aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu strategi dalam cooperative learning ini adalah strategi The Power of Two.
Menurut Mafatih yang di kutip alam Ade Putra , "Strategi belajar the
power of two (kekuatan berdua) termasuk bagian dari belajar kooperatif adalah
belajar dalam kelompok kecil dengan menumbuhkan kerja sama secara maksimal melalui kegiatan pembelajaran oleh teman sendiri dengan anggota dua orang di dalamnya untuk mencapai kompentensi dasar". Lebih lanjut Muqowin (dalam Ade Putra) mengatakan, "Strategi belajar The Power of Two adalah kegiatan dilakukan untuk meningkatkan belajar kolaboratif dan mendorong munculnya keuntungan dari sinergi itu, sebab dua orang tentu lebih baik dari pada satu".8
Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulakan Strategi The Power of
Two pada prinsipnya menggabungkan kekuatan dua kepala. Menggabungkan dua
kepala dalam hal ini adalah membentuk kelompok kecil, yaitu masing-masing siswa berpasangan. Kegiatan ini dilakukan agar munculnya suatu sinergi yakni dua kepala lebih baik dari satu.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ni Wyn Febriyani R yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power Of two Berbantuan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 5 Sumatera”, kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe the power of two berbantuan media powerpoint berpengaruh
8
Ade Putra, Model Pembelajaran Aktif Tipe Power of_04, dalam http://adeputra85.blogspot.com/2011/03/model-pembelajaran-aktif-tipe-power-of_04.html di akses pada 16 april 2015
6
terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 5 Sumatera Denpasar tahun pelajaran 2013/2014.9
Berdasarkan uraian di atas dan hasil penelitian yang relevan tersebut peneliti merasa perlu dan termotivasi untuk meneliti strategi the power of two dalam setting pembelajaran kelompok, untuk meningkatkan hasi belajar PAI. Oleh karena itu peneliti sengaja mengambil judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dengan Strategi pembelajaran The Power Of Two Pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Langsa”
B. Rumusan Masalah
Berdasakan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1) Apakah Strategi Pembelajaran The Power Of Two Pada Mata Pelajaran PAI dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 4 Langsa? 2) Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran The Power Of Two pada
mata pelajaran PAI siswa kelas VII SMP Negeri 4 Langsa ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran the power of two pada mata pelajaran PAI dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 4 langsa?
9
Jurnal penelitian Ni Wyn Febriyani R, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
The Power Of two Berbantuan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 5 Sumatera, hal, 9
7
2. Untuk mengetahui respon siswa pada penerapan strategi pembelajaran The
Power Of Two pada mata pelajaran PAI pada mata pelajaran PAI siswa kelas
VII SMP Negeri 4 Langsa.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik manfaat secara teoritis atau praktis. Adapun manfaat yang dapat diberikan melalui Penelitian ini yakni sebagai berikut :
1. Secara teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat berfungsi sebagai sumbangan untuk memperkaya khazanah ilmiah, khususnya tentang penerapan model The
Power Of Two di kelas.
2. Secara praktis
a. Bagi para guru SMP Negeri 4 Langsa Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk upaya meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas, terutama dalam hal strategi pembelajaran.
b. Bagi kepala SMP Negeri 4 Langsa Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pengambilan kebijaksanaan dalam hal proses belajar mengajar. c. Bagi siswa SMP Negeri 4 Langsa Hasil penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI.
d. Bagi perpustakaan IAIN Langsa sebagai bahan koleksi dan referensi supaya dapat digunakan sebagai sumber belajar atau bacaan buat mahasiswa lainnya.
8
E. Definisi Operasional - Prestasi
Kamus Bahasa Indonesia Popular memberikan pengertian mengenai prestasi sebagai hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya).10
- Belajar
Menurut Slameto Belajar adalah usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, dengan hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.11
- Strategi Pembelajaran Aktif
Zuhairini dkk mengemukakan bahwa : strategi belajar aktif dapat diartikan sebagai proses belajar mengajar yang menggunakan berbagai potensi siwa, baik yang bersifat fisik, mental, emosional dan intlektual untuk mencapai tujuan pendidikan yang berfungsi dengan wawasan kognitif, afektif dan psikomotorik secara optimal.12
- Strategi Pembelajaran The Power Of Two
Menurut Hisyam Zaini The Power Of Two artinya menggabungkan kekuatan dua orang. Menggabungkan kekuatan dua orang dalam hal ini adalah membentuk kelompok kecil, masing-masing kelompok terdiri dari dua.
10
Muhammad Ali, Kamus Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta: Pustaka Insan), hal. 323 11
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar, (Jakarta: Bina Kasa, 1988), hal. 28
12 Zuhairini dkk, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta, Rhamdani. 1993), hal 114
9
kegiatan ini dilakukan agar muncul sinergi itu, yaitu dua orang atau lebih itu lebih baik dari pada satu orang. 13
F. Hipotesis
Menurut Suharsini Arikunto hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.14 Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah “Terdapat Peningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dengan Strategi pembelajaran The Power Of Two Pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Langsa?”.
G. Penelitian yang Relevan
Untuk menghindari dublikasi dan pengulangan dalam penyusunan skripsi maka peneliti akan mendeskripsikan karya yang ada relevansinya dengan judul skripsi ini. Adapun karya tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh Ni Wyn Febriyani R yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The
Power Of two Berbantuan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa
Kelas V SDN 5 Sumatera”, kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe The Power Of Two berbantuan media
powerpoint berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 5
Sumatera Denpasar tahun pelajaran 2013/2014.15
13 Hisyam Zaini, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani, Strategi Pembelajaran
Aktif, (Yogyakarta: Insan Madani, 2008), hal. 52
14
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta : Rineka Cipta. 2002) hal. 67
15
Jurnal penelitian Ni Wyn Febriyani R, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe The Power Of two Berbantuan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 5 Sumatera, hal, 9