• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGI PURNAMAWATI Subject : Ibu hamil, Morning Sickness, Jahe DESCRIPTION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGGI PURNAMAWATI Subject : Ibu hamil, Morning Sickness, Jahe DESCRIPTION"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIFITAS SNACK (GINGER MARMALADE TOAST)TERHADAP

FREKUENSI TERJADINYA MORNING SICKNESS PADA

IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI BPM NY.”F”

DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR

KABUPATEN MOJOKERTO

ANGGI PURNAMAWATI

1211010044

Subject : Ibu hamil, Morning Sickness, Jahe

DESCRIPTION

Morning sickness adalah mual, pusing dan muntah yang terjadi pada

kehamilan di bulan pertama (0-12 minggu). Jika dibiarkan kejadian ini dapat

menyebabkan kegawatan pada janin dan ibu. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan untuk mencegah morning sickness adalah menggunakan snack (ginger

marmalade toast). Tujuan penelitian adalah mengetahui untuk mengetahui

efektifitas snack (ginger marmalade toast) pada pagi hari terhadap frekuensi terjadinya morning sickness pada ibu hamil bulan pertama.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancang bangun pra-pasca test dalam satu kelompok. Populasi penelitian adalah 11 ibu hamil bulan pertama di BPM Ny”F” Desa. Pengambilan teknik sampel secara total sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi cheklis, analisis menggunakan uji normalitas yang bertujuan mencari mean.

Hasil penelitian didapatkan ibu hamil sebelum diberikan snack (ginger

marmalade toast) mengalami morning sickness yaitu sebanyak 6 responden

(54.5%) dengan frekuensi 4 – 6 kali, 1 – 3 kali sebanyak 4 responden dan 1 responden mengalami mual >6 kali, setelah diberikan snack (ginger marmalade

toast) sebagian besar responden mengalami penurunan frekuensi morning sickness

1 – 3 kali yaitu sebanyak 9 responden (81.8%). Uji normalitas menunjukan sebelum diberikan snack (ginger marmalade toast) nilai mean 4 sedangkan setelah diberikan snack (ginger marmalade toast) nilai mean 2, sehingga perbedaan mean sebelum dan setelah yaitu 2.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya efektifitas snack (ginger

marmalade toast) terhadap frekuensi terjadinya morning sickness pada ibu hamil

bulan pertama. Efek dari roti bakar dan selai jahe menambah selera makan ibu hamil dan menjadikan perut hangat sehingga mengurangi rasa mual dan menjaga nutrisi ibu hamil. Disarankan bagi para ibu hamil untuk rutin melakukan ANC sehingga apabila mengalami keluhan bisa segera teratasi.

ABSTRACT

Morning sickness is nausea, dizziness and vomiting that occurs in pregnancy in the first month (0-12 weeks). If left unchecked these events can lead to the serious problem of the fetus and the mother. One effort that can be done to

(2)

prevent morning sickness is to use the snack (ginger marmalade toast). The porpore of was to know the effectiveness snack (ginger marmalade toast) on the morning of the frequency of occurrence of morning sickness in first pregnant mother month.

The research was a pre-experimental design with pre- and post-test in one group. The study population was 11 pregnant mother in the first month of BPM Ny "F". Sampling technique used total sampling. Instrument of data collection using cheklis observation sheets, analysis using the normality test aimed at finding the mean.

The result showed that pregnant mother before being given a snack (ginger marmalade toast) experienced morning sickness as many as six respondents (54.5%) with a frequency of 4-6 times, 1-3 times as many as 4 respondents and 1 respondent experienced nausea> 6 times, after being given a snack (ginger marmalade toast) most respondents decreased the frequency of morning sickness 1-3 times as many as nine respondents (81.8%). Normality test showed before being given a snack (ginger marmalade toast) mean value mean 4 after being given a snack (ginger marmalade toast) the mean value was 2, so that the difference of mean value before and after was 2.

The conclusion from this study is the there is an effectiveness of snack (ginger marmalade toast) to the frequency of occurrence of morning sickness in fist month pregnant mother. Effects of toast and ginger jam increase appetite and makes the abdomen of pregnant mother warm, thereby reducing nausea and keep nutrition of pregnant mother. It is recommended for pregnant mother for routine by to do ANC so that when experiencing health complaints it can be resolved soon.

Keywords : Pregnancy, Morning Sickness, Ginger

Contributor : 1. Sri Wardini, S.ST., M.Kes

2. Zulfa Rufaida, S.keb, Bd., M.sc

Date : 19 Juni 2015

Type material : Laporan Penelitian

Identifier :

-Right : Open Document

Summary :

-LATAR BELAKANG

Mual dan muntah merupakan salah satu gejala paling awal, paling umum dan paling menyebabkan stres yang dikaitkan dengan kehamilan. Akan tetapi, dokter obstetri dan dokter umum menganggap mual muntah hanya semata-mata merupakan gejala fisiologis, dan sebuah masalah yang seringkali membuat mereka merasa tidak berdaya untuk membantu mengatasinya. Akibat meremehkan rasa mual dan muntah yang dirasakan wanita pada saat kehamilan terbukti berkontribusi dalam meningkatkan ketegangan emosional, stres psikologis dan keterlambatan yang tidak semestinya dalam menemukan penanganan yang tepat, terutama jika kondisi menjadi patologis (Tiran, 2008).

Mual muntah pada kehamilan umumnya disebut morning sickness, dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi

(3)

pada umur kehamilan 5-12 minggu (Edelman, 2004; Quinland, 2005 dalam Runiari 2010). Wanita hamil sebanyak 66% pada trimester pertama mengalami mual dan gejala yang sering terjadi pada 60-80 % primigravida dan 40-60 % multigravida, namun sekitar 12 % ibu hamil masih mengalami mual muntah hingga sampai usia kehamilan sembilan bulan (Suwarni, 2007). Menurut Supriyanto (2009), 50-90% wanita hamil mengalami mual pada trimester pertama dan sekitar 25% wanita hamil mengalami masalah mual muntah memerlukan waktu untuk beristirahat dari pekerjaannya (Smith, dkk, 2009). Setelah dilakukan studi pendahuluan di desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto pada tanggal 08 maret 2015 didapatkan data wawancara 5 ibu hamil trimester 1,2 yang mengalami morning sickness di dapatkan 3 (60%) ibu hamil mengalami

morning sickness dan 2 (40%) ibu hamil tidak mengalami morning sicknes.

Setiap wanita hamil akan memiliki derajat mual yang berbeda-beda, ada yang tidak terlalu merasakan apa-apa, tetapi ada juga yang merasa mual dan ada yang merasa sangat mual dan ingin muntah setiap saat (Maulana, 2008). Mual dan muntah pada kehamilan biasanya bersifat ringan dan merupakan kondisi yang dapat dikontrol sesuai dengan kondisi masing-masing individu. Meskipun kondisi ini biasanya berhenti pada trimester pertama namun gejalanya dapat menimbulkan gangguan nutrisi, dehidrasi, kelemahan, penurunan berat badan, serta tidak keseimbangan elektrolit (Steele, 2001 dalam Runiari 2010). Mual dan muntah pada kehamilan berlebih atau hiperemesis gravidarum tidak hanya mengancam kehidupan wanita, namun juga dapat menyebabkan efek samping pada janin seperti abortus, bayi lahir rendah, kelahiran prematur, serta malforasi pada bayi baru lahir. Kejadian pertumbuhan janin terhambat (Intrauterine growth

retardation/IUGR) meningkat pada wanita hamil dengan hiperemesis gravidarum

(Health & Medicine Week, 2005 dalam Runiari 2010).

Selain mengkonsumsi obat-obatan untuk mengatasi mual muntah, para ibu bisa mencoba berbagai ramuan tradisional seperti jahe yang dapat mengatasi mual muntah dengan cara diseduh. Ibu hamil saat ini cenderung malas untuk meminum seduhan jahe dengan alasan tidak menyukai aromanya dan malas membuatnya. Penelitian yang di lakukan oleh Saswita (2006) tentang efektifitas minuman jahe dalam mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama, hasil penelitian di dapatkan bahwa pemberian minuman jahe sangat efektif dalam mengatasi mual muntah ibu hamil trimester pertama setelah pemberian intervensi minuman jahe pada kelompok intervensi dan pada kelompok eksperimen terdapat penurunan mual muntah dan banyak di alami oleh ibu yang multigravida. Kandungan di dalam jahe terdapat minyak Atsiri Zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabilena, kurkumen, gingerol, flandrena, vit A dan resin pahit yang dapat memblok serotinin yaitu suatu neurotransmitter yang di sintesiskan pada neuron-neuron serotonergis dalam sistem saraf pusat dan sel-sel enterokromafin dalam saluran pencernaan sehingga di percaya dapat sebagai pemberi perasaan nyaman dalam perut sehingga dipercaya sebagai pemberi perasaan nyaman dalam perut sehingga dapat mengatasi mual muntah (Ahmad, 2013).

Roti mengandung karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengurangi mual saat perut kosong, karbohidrat juga digunakan untuk mempertahankan kadar gula dalam darah. 2 lembar roti (± 74 gr) mengandung energi total 200 kkal, energi dari lemak 30 kkal, lemak total 3 gr, lemak jenuh 1,5 gr, kolesterol 0 mg, protei 6 gr, karbohidrat 36 gr, serat 3 gr, gula 3gr, dan natrium 330 mg.

(4)

Sebagian besar wanita akan berupaya untuk mengatasi sendiri gejala yang mereka rasakan. Kadang meminta saran dari bidan, dokter umum atau ahli obstetri mereka, meskipun Dilorio et al (1994) menemukan bahwa praktisi medis melihat wanita sebagai sumber informasi primer berkenaan dengan masalah yang mereka rasakan. Pendekatan profesional tenaga kesehatan memasukan saran untuk

mengkonsumsi makanan dalam jumlah sedikit, namun sering untuk

mempertahankan kadar gula darah. Saran ini mencakup banyaknya anjuran untuk memakan biskuit kering atau sepotong roti bakar sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari (Tiran, 2009). Penderita diberi makan-makanan yang ringan mudah dicerna dan diberikan penjelasan bahwa keadaan ini masih dalam batas normal (Kusmiyati, 2009). Sedangkan pada triwulan II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat (Manuaba, 2009).

METODOLOGI

Jenis penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan rancang bangun pra-pasca test dalam satu kelompok (One Group Pra-test-Posttest Design), Teknik sampling non probability sampling, tipe total sampling. Teknik pengumpulan data dengan cheklist. Teknik pengolahan data dengan tahapan

editing, coding, scoring, tabulating, dianalisa menggunakan uji normalitas

bertujuan mencari mean.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester pertama yang berada di BPM Ny”F” Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar mengalami morning sickness. Ibu hamil yang mengalami morning sickness dengan frekuensi 4-6 kali yaitu 6 responden (54.5%) dengan usian kehamilan 5 – 8 minggu dan 5 ibu hamil dengan kehamilan primi.

Salah satu penyebab terjadinya mual-muntah yaitu faktor psikologis ibu hamil. Contoh, ibu hamil yang mengalami stres akibat kehamilan tak diinginkan bisa mengalami mual-muntah, dan tubuhnya terjadi penolakan, akhirnya timbul rasa mual (Judarwanto, 2012).

Mual dan muntah merupakan gejala awal yang dirasakan pada saat kehamilan, akan tetapi kemampuan koping wanita yang mengalami mual dan muntah selama kehamilan sangat beragam yang dipengaruhi oleh kepribadian dan sikapnya terhadap penyakit, misalnya seorang ibu merasa mengalami gejala yang berat meskipun hanya mengalami mual-muntah 2-3 kali dalam sehari sehingga perlu istirahat, sementara pada ibu hamil yang mampu beradaptasi dengan perubahan keseimbangan hormon, perasaan mual tidak begitu dirasakan, mereka dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari seperti saat tidak hamil.

Berdasarkan penelitian sebagian besar responden yang mengalami mual sebanyak 9 responden (81.8%) dengan frekuensi mual yang berkurang yaitu 1 – 3 kali setelah mengkonsumsi snack (gingger marmalade toast) dan 1 responden (9.1%) masih mengalami mual dengan frekuensi tetap yaitu 4 – 6 kali dengan usia kehamilan 0 – 3 minggu dan 1 responden (9.1%) mengalami mual dengan frekuensi >6 kali dengan usian kehamilan 4 – 8 minggu dan pada kehamilan primi. Setelah dilakukan pemberian snack (ginger marmalade toast) selama 7 hari didapatkan hasil bahwa adanya pengurangan frekuensi mual pada ibu hamil

(5)

trimester pertama yang berada di BPM Ny”F” Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar yang mulanya mengalami mual 4 – 6 kali berkurang menjadi 1 – 3 kali. Hal ini menunjukan bahwa snack (ginger marmalade toast) dapat mengurangi atau mengatasi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama.

Berdasarkan hasil uji normalitas didapatkan hasil sebelum dan setelah dilakukan pemberian snack (ginger marmalade toast) adanya penurunan frekuensi mual pada ibu hamil trimester pertama di BPM Ny”F” Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto tahun 2015 sebelum dilakukan pemberian

(ginger marmalade toast) bahwa lebih dari setengahnya responden mengalami

mual 4 – 6 kali yaitu 6 responden (54.5%) dengan nilai mean 4 dan setelah dilakukan pemberian snack (ginger marmalade toast) bahwa sebagian responden megalami mual 1 – 3 kali yaitu sebanyak 9 responden (81.8%) dengan nilai mean 2. Hal ini menunjukkan adanya penurunan frekuensi mual sebelum dan setelah dilakukan pemberian snack (ginger marmalade toast) dengan beda mean 2.

Pada kali ini peneliti menggunakan roti bakar dengan selai jahe untuk mengatasi morning sickness pada ibu hamil trimester pertama. Dengan mengkombinasikan roti bakar dan selai jahe selagi masih hangat menambah selera makan ibu hamil dan menjadikan perut hangat dan mengurangi rasa mual yang ibu hamil alami dipagi hari. Dengan kandungan karbohidrat yang ada pada roti bakar yang bisa dipecah menjadi glukosa dalam tubuh ibu digunakan untuk mempertahankan kadar gula dalam darah dan memecah vitamin B6 yang ada pada selai jahe.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, setelah dilakukan uji normalitas sebelum pemberian snack (ginger marmalade toast) nilai mean 4 sedangkan setelah pemberian snack (ginger marmalade toast) mean 2, sehingga perbedaan mean sebelum dan setelah yaitu 2 sehingga dapat disimpulkan adanya efektifitas snack (ginger marmalade toast) pada pagi hari terhadap frekuensi terjadinya morning

sickness pada ibu hamil trimester pertama di BPM Ny.”F” Desa Gayaman

Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto tahun 2015. REKOMENDASI

Tenaga kesehatan khususnya bidan hendaknya lebih meningkatkan pelayanan pada ibu hamil khususnya berhubungan dengan morning sickness.

Disarankan bagi responden untuk melakukan ANC secara rutin sehingga apabila mengalami morning sickness dapat segera diatasi dan tidak berlanjut menjadi keadaan patologis.

ALAMAT KORESPONDENSI

Email : anggipurnamawati94@gmail.com

No. Hp : 082143148951

Alamat : Dsn IV Budi Jaya Ds Tanjung Pandan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan review jurnal, belum didapatkan penelitian tentang pengaruh post-weld heat treatment ( PWHT ) dan arah pengelasan TIG ( Tungsten Inert Gas ) terhadap sifat

Tetapi walaupun kedua kelompok mengalami peningkatan yang bermakna dan kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan peningkatan rata-rata skor fungsi kognitif pada kelompok

Silahkan mahasiswa isi form tersebut sesuai data prestasi/ penghargaan yang diperoleh dan unggah juga sertifikatnya untuk barang bukti kemudian klik tombol Simpan untuk

Barulah pada tanggal 29 September, tampaknya ada sesuatu yang dapat dianggap lebih konkret, dengan munculnya Brigjen Mustafa Sjarif Soepardjo melaporkan kepada

MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN : Mengisi kotak saran dan atau bisa langsung mendatangi petugas penanganan pengaduan Sekretariat DISPORAPAR Provinsi Kalimantan

jadi, Peranan kelompok tani merupakan tugas yang diharapksan dilaksanakan kelompok tani berdasarkan anjuran oleh PPL (penyuluh pertanian lapangan) yang diterapkan oleh

Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani di rumah sakit dalam waktu tiga bulan Sumber Data Register rawat inap, register TB 03 UPK. Standar

100 kg KCl/ha merupakan dosis standar yang dapat dijadikan sebagai pupuk dasar dalam budidaya kolesom karena dapat menghasilkan produksi pucuk kolesom yang lebih tinggi