• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PENELITIANDOSEN MADYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PENELITIANDOSEN MADYA"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Kode/Nama Rumpun Ilmu : 571/Manajemen

USULAN

PENELITIANDOSEN MADYA

Strategi untuk Menciptakan Keunggulan Bersaing melalui

Pengembangan, Desain, dan Kualitas Produk

(Kasus pada Industri Busana Muslim di Kota Tasikmalaya)

Tim Pengusul : Ketua :

Lucky Radi Rinandiyana, SE., MSi. NIDN : 0410047901

Anggota :

1. Ane Kurniawati, SE., MSi. NIDN : 0414057901 2. Dian Kurniawan, SE., MSi.

NIDN : 0422047705

UNIVERSITAS SILIWANGI

TASIKMALAYA

(6)
(7)

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI... i

DAFTAR TABEL ... ii

DAFTAR GAMBAR... iii

DAFTAR LAMPIRAN... iv RINGKASAN ... v BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Target Penelitian ... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keunggulan Bersaing... 4

2.2 Pengembangan Produk ... 6

2.3 Desain Produk... 8

2.4 Kualitas Produk ... 8

2.5 Penelitian Terdahulu ... 8

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian... 10

3.1.1 Objek Penelitian ... 10

3.1.2 Jenis dan Sumber Data... 10

3.1.3 Populasi dan Sampel ... 11

3.2 Alat Analisis... 12

3.2.1 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional... 12

3.2.2 Skala Pengukuran Variabel ... 13

3.2.3 paradigma Penelitian... 14

3.2.4 Pengujian Data ... 14

3.2.4.1 Uji Validitas... 14

3.2.4.2 Uji Reliabilitas... 14

3.2.5 Analisis Data ... 15

3.2.5.1 Metode Succesive Interval... 15

3.2.5.2 Analisis Jalur ... 15

3.2.5.3 Pengujian Hipotesis ... 16

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Biaya Penelitian ... 17

4.2 Jadwal Penelitian... 17

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 12 Tabel 3.2 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung

X1, X2, dan X3terhadap Y ... 16

Tabel 4.1Anggaran Penelitian... 17 Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan... 17

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Elements of Competitive Advantage ... 4 Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ... 57

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Justifikasi Anggaran ... 19 Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana

dan Pembagian Tugas ... 20 Lampiran 3 Biodata Ketua/Anggota Tim Peneliti/Pelaksana... 21 Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Tim PenelitiPelaksana... 33

(11)

Ringkasan

Tasikmalaya dikenal sebagai salah satu sentra busana muslim di Indonesia. Geliat industri ini semakin berkembang, busana muslim terus bertransformasi dari gaya tradisional menjadi modern.

Tantangan utama bisnis busana adalah kemampuan untuk terus menselaraskan diri dengan perkembangan mode. Karena berhubungan dengan life style, dinamikanya begitu cepat. Sebagai bisnis yang sedang berkembang pesat, tidaklah aneh ketika persaingan pun menjadi begitu ketat.

Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi para pengusaha busana muslim, khususnya di Kota Tasikmalaya. Perusahan harus memiliki daya saing untuk memenangkan persaingan. Karena itu perlu diketahui faktor yang dapat mempengaruhi daya saing perusahaan.

Salah satu faktor dalam menciptakan daya saing adalah diferensiasi produk. Direfensiasi produk dalam industri busana muslim dapat dicapai dengan melakukan pengambangan dan desain produk yang baik, dan tidak melupakan faktor kualitas produk. Akan tetapi belum diketahui apakah pengembangan, desain, dan kualitasproduk memiliki pengaruh terhadap daya saing.

Atas dasar masalah tersebut, maka dilakukan penelitian dengan mengambil judul “Strategi untuk Menciptakan Keunggulan Bersaing melalui Pengembangan, Desain, dan KualitasProduk (Kasus pada Industri Busana Muslim di Kota Tasikmalaya)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengembangan, desain, dankualitasproduk terhadap daya saing perusahaan busana muslim di Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah metode survei dimana teknik pengumpulan datadilakukan dengan kuesioner..

Kuesioner diberikan kepada konsumen pakaian busana muslim di Kota Tasikmalaya. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisis jalur.

Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengusaha pakaian muslim di kota tasikmalaya, terutama untuk meningkatkan daya saing perusahaan melalui pengembangan produk, desain produk, dankualitasproduk.

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

Industri pakaian muslim di Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa. Pada saat ini, dari 750 ribu IKM yang ada di Indonesia, 30 persennya merupakan industri busana muslim (www.kemenperin.go.id). Bahkan pemerintah memiliki target agar Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia.

Potensi yang luar biasa ini tentunya harus dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha Indonesia. Mereka harus mampu memiliki produk yang berdaya saing tinggi. Daya saing berhubungan dengan bagaimana efektifitas suatu organisasi di pasar persaingan, dibandingkan dengan organisasi lainnya yang menawarkan produk atau jasa-jasa yang sama atau sejenis.Selain untuk menembus pasar global, tentunya para pengusaha juga jangan sampai melupakan persaingan di tingkat lokal.

Tasikmalaya sudah sejak lama menjadi salah satu sentra pakaian muslim di Indonesia. Geliat industri ini juga turut dirasakan oleh para pengusaha di Tasikmalaya. Terlebih lagi semakin munculnya kesadaran untuk berbusana muslim turut mengundang banyak pemain baru untuk masuk ke industri ini. Pasar semakin terbuka lebar, akan tetapi persaingan pun menjadi semakin ketat.

Tentunya diperlukan strategi yang tepat agar para pengusaha busana muslim di Tasikmalaya dapat bersaing di tengah situasi sekarang ini. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing adalah dari sisi diferensiasi produk. Hal ini sesuai dengan strategi daya saing yang dikemukakan oleh Michael Porter.

Menurut Muhardi (2007 : 75) daya saing suatu perusahaan akan sangat ditentukan secara dominan oleh kemampuan perusahaan dalam menghasilkan produk yang dapat memenangkan hati konsumen atau pasarnya. Karena itu produk harus didesain sesuai kebutuhan konsumen, dikembangkan dengan sebaik-baiknya dan diberikan layanan yang superior kepada konsumen atau pelanggan. Mendesain produk yang dapat memuaskan konsumen adalah suatu seni. Desain merupakan salah satu unsur penting yang dapat mendorong konsumen untuk membeli produk, semakin baik desain produk maka konsumen akan semakin tertarik untuk membeli suatu produk tersebut.

Pengembangan produk bukanlah suatu hal yang mudah, karena akan terkait dengan munculnya berbagai gagasan baik dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.

(13)

Pengembangan produk juga harus dilakukan secara terus menerus, mengingat salah satu ciri dari industri fashion adalah perubahan yang cepat dalam hal trend di masyarakat.Menurut Jones and George (2003 : 650) mengatakan bahwa pengembangan produk baru ditujukan pula untuk menghasilkan kualitas produk yang lebih baik atau terbaik.

Perusahaan memiliki daya saing apabila perusahaan itu menghasilkan produk yang berkualitas, dalam arti sesuai dengan kebutuhan pasarnya. Menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk dapat menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi.

Mengingat pentingnya memiliki daya saing yang tinggi, maka perlu kiranya pelaku usaha busana muslim di Kota Tasikmalaya memiliki strategi yang tepat. Untuk itu perlu diketahui apakah terdapat pengaruh pengembangan, desain, dan kualitas produk terhadap keunggulan bersaing.

Atas dasar masalah tersebut, maka dilakukan penelitian dengan mengambil judul Strategi untuk Menciptakan Keunggulan Bersaing melalui Pengembangan, Desain, dan Kualitas Produk (Kasus pada Industri Busana Muslim di Kota Tasikmalaya).

1.2. Rumusan Masalah.

Berdasarkan masalah padalatar belakang penelitian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah pengembangan produk berpengaruh terhadap daya saing pada industri busana muslim di Kota Tasikmalaya.

2. Apakah desain produk berpengaruh terhadap daya saing pada industri busana muslim di Kota Tasikmalaya.

3. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap daya saing pada industri busana muslim di Kota Tasikmalaya.

4. Apakah pengembangan, desain dan kualitas produk berpengaruh terhadap daya saing pada industri busana muslim di Kota Tasikmalaya.

1.3. Tujuan Penelitian.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis :

1. Pengaruh pengembangan produk terhadap daya saing pada industri busana muslim di Kota Tasikmalaya.

2. Pengaruh desain produk terhadap daya saing pada industri busana muslim di Kota Tasikmalaya.

(14)

3. Pengaruh kualitas produk terhadap daya saing pada industri busana muslim di Kota Tasikmalaya.

4. Pengaruh pengembangan, desain dan kualitas produk terhadap daya saing pada industri busana muslim di Kota Tasikmalaya.

1.4. Target Penelitian.

1. Secara teori hasil penelitian ini akan dipublikasikan pada jurnal ilmiah sehingga dapat memberikan manfaat para ilmuwan, peneliti,pembaca, dan masyarakat mengenaiStrategi untuk Menciptakan Keunggulan Bersaing melalui Pengembangan, Desain, dan Kualitas Produk.

2. Secara aplikatif bagiindustri busana muslim di Kota Tasikmalaya penelitian ini dapat dijadikan pendukung untuk merumuskan strategi khususnya yang berhubungan dengan strategi untuk menciptakan keunggulan bersaing melalui pengembangan, desain, dan kualitas produk.

(15)

BAB 2.

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kengunggulan Bersaing

Perusahaan yang dapat bertahan adalah perusahaan yang memiliki daya saing yang kuat. Untuk lebih jelasnnya lagi, berikut ini akan di kemukakan pengertian Keunggulan Bersaing menurut para ahli :

Menurut Hunt dan Morgan (2005 : 17) “Konsep keungulan bersaing merupakan perubahan dari keunggulan komparatif dalam sumber daya dan keunggulan bersaing tersebut mengenai pasar dan kinerja keuangan yang superior”.

Menurut Keegan (2001 : 325) “Keunggulan bersaing ada kalau terdapat keserasian antara kompetensi yang membedakan dari sebuah perusahaan dan faktor-faktor kritis untuk meraih sukses dalam industri yang menyebabkan perusahaan tadi mempunyai prestasi yang jauh lebih baik dari pada pesaingnya”.

Keunggulan bersaingdidapat ketika perusahaan memiliki orientasi pada pelanggan selain internal perusahaan dan pesaing. Elemen-elemen keunggulan bersaing menurut Day dan Wensley, seperti yang dikutip oleh Guiltinan dan Paul (2000 : 93) adalah sebagai berikut :

Sumber : Day dan Wensley ( 1998,p.3) Gambar 2.1

Elements of competitive advantage

Sementara menurut Michael Porter ( 2006 : 174 ) keunggulan bersaing mempunyai indikator - indikator sebagai berikut :

1. Cost Leadership 2. Differensiasi

a. Sruktur fisik dan Formula b. Kulitas produk c. Kesesuaian Source of advantege : - Superriors skill - Superriors resources Positional advantege:

- Superriors Customer Value

- Lower relative cost

Investment of profit to situaton

Performance outcome

- Satisfaction

- Loyality

- Market share

(16)

d. Kemasan 3. Focus

Ad. 1. Cost Leadership

Memasarkan produk dalam jumlah besar dengan harga lebih murah tanpa mengurangi kualitas dari produk tersebut.

Ad. 2. Differensiasi

Penciptaan produk dengan memilki keunikan yang bisa membedakan dengan produk lain.

ad. 2a Struktur fisik

Memiliki struktur fisik yang baik, aman dan tidak merugikan konsumen ad. 2b Kualitas produk

Kualitas produk yang ditawarkan merupakan hal terpenting mengingat banyaknya pesaing yang menawarkan produk yang murah dengan kualitas yang tidak kalah bagus.

ad. 2c Kesesuaian

Perusahaan harus bisa menyesuaikan harga sesuai dengan kemampuan dan tingkatan sosial konsumen.

ad. 2d Kemasan

Mempunyai kemasan yang unikdan modern yang mampu menarik perhatian konsumen.

Ad. 3 Focus

Strategi menggarap satu target market khusus. Focus biasanya dilakukan untuk produk yang memang mempunyai karakteristik khusus.

(17)

Agar pengembangan produk berjalan baik sesuai yang diharapkan, terdapat beberapa langkah yang harus ditempuh seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler (2002 : 322) adalah sebagai berikut :

1. Pembangkitan gagasan 2. Penyaringan

3. Pengembangan dan Pengujian 4. Strategi Pemasaran

5. Analisa Bisnis

6. Pengembangan Produk 7. Pengujian Pasar

8. Komersialisasi

Untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu persatu sebagai berikut : ad. 1. Pembangkitan gagasan

Pengembangan produk baru diawali dengan pencarian gagasan produk baru.Pencarian tidak dapat dilakukan secara serampangan tetapi harus dilakukan dengan teliti dan sistematis. Jika hal ini tidak dilakukan, perusahaan akan menemukan nilai gagasan yang tidak sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan. Banyak sumber yang baik sekali untuk memperoleh gagasan produk baru.Sumber-sumber itu adalah survey pelanggan, diskusi kelompok, perusahaan riset pemasaran, asosiasi dagang dan sumber-sumber lainnya seperti para penasihat ahli, biro iklan dan sebagainya.

ad. 2. Penyaringan Gagasan

Tujuan pembangkitan gagasan adalah untuk menciptakan sejumlah besar gagasan.Namun bila terlalu banyak pihak manajemen harus melakukan penyaringan gagasan, tujuan dari penyaringan gagasan adalah untuk menyingkirkan gagasan yang kurang tepat.

ad. 3. Pengembangan dan pengujian konsep

Gagasan yang telah lewat penyaringan harus dikembangkan melalui konsep produk.Konsep produk adalah gagasan versi yang diperinci dan dinyatakan dengan penuh arti dilihat dari segi pelanggan, hal ini erat kaitannya dengan citra produk yaitu gambaran khas yang diperoleh pelanggan dari suatu produk nyata atau produk potensial.

ad. 4. Pengembangan strategi pemasaran

Misalkan konsep pertama telah berhasil sebagai konsep terbaik maka langkah selanjutnya adalah pertimbangan strategi pemasaran.Strategi pemasaran terdiri dari

(18)

menjelaskan tentang ukuran, struktur, pola tingkah laku pasar, penemuan posisi produk yang direncanakan, penjualan pangsa pasar, serta laba yang diinginkan.

ad. 5. Analisa Bisnis

Dalam hal ini erat kaitannya dengan masalah penelaahan penjualan, biaya dan proyeksi laba yang diharapkan.Bila hasil analisa bisnis ini memungkinkan dan dinilai baik maka tahap selanjutnya adalah pengembangan produk.

ad. 6. Pengembangan produk

Jika produk lulus dari uji bisnis tahap selanjutnya adalah mengembangkannya menjadi produk fisik. Tahap ini memerlukan loncatan jauh kedepan terutama yang menyangkut masalah investasi. Tahap ini akan menjawab pertanyaan apakah produk dapat dijabarkan menjadi produk yang layak baik secara komersial maupun secara teknis.

ad. 7. Pengujian pasar

Apabila telah lulus dari tahap pengembangan produk dan persiapan investasi telah dilakukan maka tahap selanjutnya dengan pengujian pasar. Perusahaan memproduksi sejumlah kecil untuk pengujian selanjutnya.Pengujian pasar merupakan tahap dimana produksi diperkenalkan dipasar dan ingin mengetahui mengenai reaksi pelanggan. ad. 8. Tahap komersialisasi

Tahap akhir dari pengembangan produk adalah tahap komersialisasi, dalam tahap ini produk dibuat secara besar-besaran untuk menjangkau pasar yang dituju, menyediakan fasilitas fisik lainnya seperti gudang, merekrut karyawan baru dan juga memberi tahu para pelanggan tentang produk baru yang dibuat oleh perusahaan.

2.3 Desain Produk

Menurut Render (2006 : 212) desain produk merupakan strategi produk yang efektif menghubungkan keputusan produk dengan arus kas, dinamika pasar, siklus hidup produk dan kemampuan organisasi.

Sedangkan menurut Prastyowibowo (2000:5),menyatakan bahwa “Desain produk salah satu unsur memajukan industri agar hasil industri produk tersebut dapat diterima oleh masyarakat, karena produk yang mereka dapatkan mempunyai kualitas baik,harga terjangkau,desain yang menarik,mendapatkan jaminan dan sebagainya.

Pada dasarnya dalam pengembangan produk khususnya desain produk dankemudian memposisikan produk agar menarik konsumen untuk melakukan pembelian harus

(19)

menentukan pemilihan atribut sebagai dasar dalam memposisikan desain produk dengan pasarnya. Tjiptono (1997: 110)mengemukakan sebagai berikut :

1. Derajat kepentingan (importance), artinya sangat bernilai dimata sebagianbesar pelanggan.

2. Keunikan (distinctiveness), artinya atribut ini tidak ditawarkan oleh perusahaan lain. Biasanya dikemas secara lebih jelas oleh perusahaan dibandingkan pesaingnya.

3. Superioritas, artinya lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya walaupun mendapatkan manfaat yang sama.

4. Dapat dikomunikasikan (communicability), artinya dapat dikomunikasikan walaupun sangat sederhana.

5. Preemptive, artinya produk yang ditawarkan tidak mudah ditiru.

6. Terjangkau (affordability) pelanggan sasaran akan mampu dan bersedia membayar. 7. Kemampulabaan (profitability), artinya dapat memberikan keuntungan.

2.4 Kualitas Produk

Menurut Kotler and Armstrong (2004, 283) arti dari kualitas produk adalah the ability of a

product to perform its functions, it includes the product’s overall durability, reliability, precision, ease of operation and repair, and other valued attribute”.

Menurut Garvin (1994 : 54) delapan dimensi kualitas produk adalah sebagai berikut : 1. Performance (performa): menyangkut karakteristik operasi dasar.

2. Durability (ketahanan): jangka waktu hidup sebelum tiba saatnya diganti. 3. Serviceability: kemudahan servis atau perbaikan ketika dibutuhkan.

4. Features Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan: yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap.

5. Aesthetics (estetik): menyangkut tampilan, rasa, bunyi, bau, atau rasa. 6. Perceived Quality: mutu/kualitas yang diterima dan dirasa customer. 7. Conformance: kesesuaian kinerja dan mutu produk dengan standar.

8. Reliability (keandalan): kemungkinan produk untuk tidak berfungsi pada periode waktu tertentu.

2.4 Penelitian Terdahulu

Dari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Susilo (2010), didapatkan hasil bahwa strategi yang harus dilakukan oleh UMKM untuk meningkatkan daya saingnya terdiri

(20)

dari 2 komponen. Komponen yang pertama adalah strategi pengadaan pendidikan, modal, teknologi, informasi, dan input secara kontinyu dan efisien. Komponen kedua adalah strategi untuk menggunakan secara optimal kelima prasyarat tersebut menjadi produk yang kompetitif. Khusus komponen yang kedua, perhatian harus difokuskan kepada peningkatan kemampuan produksi dan kemampuan pemasaran. Upaya peningkatan kemampuan produksi termasuk peningkatan teknologi dan kemampuan disain produk.

Sementara itu penelitian dari Sisno Riyoko memberikan rekomendasi untuk meningkatkan daya saing dan kinerja perusahaan diantaranya adalah perusahaan perlu meningkatkan kualitas produk peningkatan tenaga ahli atau yang berpengalaman, peningkatan efisiensi proses produksi, dan peningkatan jangkauan pemasaran.

(21)

BAB 3

METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey, menurut Gima Sugima (2008:135): “Penelitian dengan cara mengajukan pernyataan kepada orang – orang atau subjek dan merekam jawaban tersebut untuk kemudian dianalisis secara kritis”.Metode survey ini merupakan bagian dari riset deskriptif dan riset sebab-akibat. 3.1.1 Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah pengembangan produk, desain produk, kualitas produk dan daya saing.Responden penelitian adalah perempuan muslim, dengan rentang usia antara 18 s.d 35 tahun.

Alasan dipilihnya responden di atas, adalah :

 Kaum perempuan memiliki kecenderungan untuk mengikuti perkembangan fashion.  Rentang usia 18 s.d 35 tahun dianggap sebagai usia perempuan dengan tingkat

kemandirian dan kebebasan dalam menentukan pilihan yang tinggi dalam hal fashion.  Kaum perempuan merupakan pasar terbesar industri fashion.

 Perkembangan busana muslim khususnya untuk perempuan lebih dinamis. 3.1.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini dibedakan dalam 2 bagian, yaitu: a. Data primer

Yaitu data mengenai pengembangan produk, desain produk, kualitas produk dan daya saing yang diperoleh secara langsung dari lapangan melalui wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden terpilih.

b. Data sekunder

Yaitu data yang dikumpulkan dari pihak lain, data yang sudah ada atau tersedia yang kemudian diolah kembali untuk tujuan tertentu, data ini berupa sejarah dan keadaan pasar busana muslim, literatur, artikel, dan tulisan ilmiah yang dianggap relevan dengan topik mengenai pengembangan produk, desain produk, kualitas produk dan daya saing.

Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada objek penelitian, sehingga dapat diketahui kondisi aktual dengan cara sebagai berikut:

(22)

a. Wawancara, yaitu kegitan pengumpulan data dan fakta dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan responden mengenai pengembangan produk, desain produk, kualitas produk dan daya saing.

b. Kuesioner, yaitu menyebarkan pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah-masalah terkait kepada responden terpilih untuk mengetahui respon mereka terhadap pengembangan produk, desain produk, kualitas produk dan daya saing.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari literatur yang berhubungan dengan pengembangan produk, desain produk, kualitas produk dan daya saing sehingga dapat dipakai sebagai dasar analisis.

3.1.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan pengguna busana muslim di Kota Tasikmalaya. Ukuran populasi tidak dapat diketahui dengan tepat sehingga bersifat infinit. Penarikan sampel menggunakan judgement sampling/purposive sampling dimana penarikan sampel didasarkan pada pertimbangan pribadi peneliti yang bersangkutan (Sugiama, 2008). Pada cara sampling ini peneliti berupaya mencari keyakinan terlebih dahulu bahwa individu yang dipilih sebagai sampel merupakan individu yang tepat. Kriteria individu yang dianggap cocok dijadikan sebagai responden adalah : perempuan pengguna busana muslim dengan rentang usia 18 s.d 28 tahun, SES ABC.

Penentuan ukuran sampel didasarkan pendapat Hair (1995:444) yaitu untuk penelitian survey ukuran minimal sampel adalah 100. Untuk lebih menjamin keakuratan dalam penelitian ini, kuesioner disebarkan kepada 200 orang responden.

3.1 Alat Analisis

3.2.1 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami sebagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasional variabel penelitian.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokan menjadi dua, yaitu :

1. Variabel bebas (X), yaitu variabel yang mempengaruhi variabel yang tidak bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengembangan produk (X1), desain produk (X2), dan kualitas produk (X3).

2. Variabel tidak bebas (Y), yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Varibel dependent dalam penelitian ini adalah Daya Saing.

(23)

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Operasional Indikator Ukuran Skala

(1) (2) (3) (4) (5) Pengemba ngan produk (X1) Pengembangan, perbaikan produk, modifikasi produk dan merk busana muslim di Kota Tasikmalaya melalui peningkatan spesifikasi produk atas pengem-bangan produk 1. Pemunculan gagasan 2. Penyaringan 3. Pengembangan dan Pengujian 4. Strategi Pemasaran 5. Analisa Bisnis 6. Pengembangan Produk 7. Pengujian Pasar 8. Komersialisasi - Munculnya ide - Seleksi ide - Pengujian pasar - Perubahan harga - Perubahan segmen pasar - Analisis kelayakan produk - Pembuatan produk baru - Tanggapan konsumen - Banyaknya produk - Distribusi produk Ordinal Desain produk (X2) Berhubungan dengan bentuk dan fungsi busana muslim 1. Derajat kepentingan 2. Keunikan 3. Superioritas 4. Dapat dikomunikasikan 5. Preemptive 6. Terjangkau 7. Kemampulabaan - Bernilai - Unik - Unggul - Dapat dikomunikasikan - Tidak mudah ditiru - Terjangkau - Menguntungkan Ordinal Kualitas produk (X3) Karakter-karakter dari sebuah produk busana muslim yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat 1. Performance 2. Durability 3. Serviceability 4. Features 5. Aesthetics 6. Perceived Quality 7. Conformance 8. Reliability - Kinerja produk - Daya tahan - Perbaikan - Fitur - Tampilan - Kualitas - Kesesuaian - Keandalan Ordinal Daya Saing (Y) Kemampuan Perusahaan busana muslim memformulasikan strategi pencapaian peluang profit melalui maksimalisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan 1. Cost Leadership 2. Diferensiasi 3. Focus - Harga produk - Struktur Fisik - Kulitas produk - Kesesuaian harga - Kemasan - Segmen pasar Ordinal

(24)

3.2.2 Skala Pengukuran Variabel

Instrumen utama yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner, yaitu bentuk pernyataan yang telah disusun sebelumnya dengan tujuan agar maksud pernyataan dapat diketahui dengan jelas, dengan kombinasi pilihan ganda yang berisi seperangkat pernyataan responden mengenai suatu objek sikap. Setiap jenis responden dinilai dengan menggunakan skala sikap yang berpedoman kepada skala likert. Sikap-sikap pernyataan tersebut memperlihatkan pendapat positif atau negatif. Setiap jenis responden dinilai sesuai arah pernyataan yaitu :

a. Untuk pernyataan positif skala nilai yang dipergunakan adalah5-4-3-2-1. b. Untuk pernyataan negatif skala nilai yang dipergunakan adalah1-2-3-4-5. 3.2.3 Paradigma Penelitian

Untuk lebih menjelaskan pengaruh pengembangan produk, desain produk, dan kualitas produk terhadap daya saing, dibuat paradigma sebagai berikut:

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian 3.2.4 Pengujian Data

Setelah data yang diperlukan telah diperoleh, data tersebut dikumpulkan untuk kemudian dianalisis dan diinterpretasikan.Sebelum melakukan analisis data, perlu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuosioner yang telah disebarkan.

3.2.4.1 Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur ini mengukur apa yang akan diukur (Singarimbun dan Effendi, 2003). Uji validitas dilakukan untuk melihat butir-butir pertanyaan mana yang layak untuk digunakan mewakili variabel-variabel bebas dalam penelitian. Uji validitas akan menggunakan software SPSS versi 20.

PengembanganProduk

PengembanganProduk

Kualitas Produk Desain Produk

(25)

3.2.4.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih (Singarimbun dan Effendi, 2003). Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukur itu reliabel. Uji reliabilitas akan menggunakan software SPSS versi 20. 3.2.5 AnalisisData

3.2.5.1 Metode Succesive Interval

Untuk melakukan analisis dalam penelitian ini digunakan Metode Successive Interval.Menurut Al-Rasyid (1994:12), menyatakan bahwa skala likert jenis ordinal hanya menunjukkan rangkingnya saja. Oleh karena itu, variabel yang berskala ordinal terlebih dahulu ditransformasikan menjadi data yang berskala interval. Proses transformasi akan dibanti dengan software MSI for Microsoft Excel.

3.2.5.2 Analisis Jalur (Path Analysis)

Teknik yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Tujuan digunakan analisis jalur (path analysis) adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat variabel X (independent variable) terhadap variabel Y, serta untuk mengetahui pengaruh antar variabel X. Dalam analisis jalur ini dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel secara bersama – sama. Selain itu juga, tujuan dilakukannya analisa jalur adalah untuk menerangkan pengaruh langsung atau tidak langsung dari beberapa variabel penyebab terhadap variabel lainnya sebagai variabel terikat. Untuk menentukan besarnya pengaruh suatu variabel ataupun beberapa variabel terhadap variabel lainnya baik pengaruh yang sifatnya langsung atau tidak langsung, maka dapat digunakan Analisis jalur (Affandi, 1994). Tahapan dari analisis jalur adalah sebagai berikut:

1. Membuat diagram jalur dan membaginya menjadi beberapa sub-struktur

2. Menentukan matrik korelasi di mana data mentah yang digunakan adalah berasal 3. Menghitung matrik invers dari variabel independent

4. Menentukan koefisien jalur, tujuannya adalah mengtahui besarnya pengaruh dari suatu variabel independent terhadap variabel dependent

5. Menghitung R y(x x ...xk ) yang merupakan koefisien determinasi total 6. Menghitung koefisien jalur variabel residu

7. Uji keberartian model secara keseluruhan menggunakan uji F 8. Uji keberartian koefisien jalur secara individu menggunakan uji-t.

(26)

Untuk melihat besarnya pengaruh langsung maupun tidak langsung maka dilakukan perhitungan sebagai berikut :

Tabel 3.2

Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung X1,X2dan X3Terhadap Y

No Nama Variabel Formula

1 Pengembangan Produk

a. Pengaruh Langsung X1Tehadap Y (yx1)(yx1)

b. Pengaruh Tidak Langsung X1Melalui X2 (yx1)( rx1x2)(yx2)

c. Pengaruh Tidak Langsung X1Melalui X3 (yx1)( rx1x3)(yx3)

Pengaruh X1 Total Terhadap Y a+b+c……(1)

2 Desain Produk

d. Pengaruh Langsung X2Tehadap Y (yx2)(yx2)

e. Pengaruh Tidak Langsung X2Melalui X1 (yx2)( rx1x2)(yx1)

f. Pengaruh Tidak Langsung X2Melalui X3 (yx2)( rx2x3)(yx3)

Pengaruh X2 Total Terhadap Y d+e+f……..(2)

3 Kualitas Produk

g. Pengaruh Langsung X3Tehadap Y (yx3)(yx3)

h. Pengaruh Tidak Langsung X3Melalui X1 (yx3)( rx1x3)(yx1)

i. Pengaruh Tidak Langsung X3Melalui X2 (yx3)( rx2x3)(yx2)

Pengaruh X3 Total Terhadap Y g+h+i……..(3)

4 Total Pengaruh X1, X2,X3terhadap Y (1)+(2)+ (3)=kd

5 Pengaruh lain yang tidak diteliti 1-kd=knd

3.2.5.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian model untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Xi terhadap Ydigunakan uji F. Sedangkan untuk melihat pengaruh secara parsial digunakan uji-T. Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan probabilitas signifikansi (p) dengan taraf signifikansi (α) yang ditentkan sebesar 0,05. Apabila probabilitas signifikansi (p) lebih kecil daripada taraf signifikansi (α), maka hipotesis dapat diterima.Akan tetapi apabila probabilitas signifikansi (p) lebih besar daripada taraf signifikansi (α), maka hipotesis dapat ditolak.Untuk mempermudah perhitungan dalam penelitian ini digunakan program SPSS 20.0 dan Microsoft Office Excel 2007.

(27)

BAB 4

BIAYA DANJADWAL PENELITIAN 4.1. Anggaran Biaya

Anggaran biaya untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 4.1

Anggaran Penelitian

No Jenis Pengeluaran Biaya yang

Diusulkan(Rp)

1 Penyusunan Proposal Penelitian 500.000

2 Biaya Operasional Pengumpulan Data 2.650.000

3 Bahan Habis Pakai dan Peralatan 594.000

4 Biaya Operasional Pengolahan Data 1.000.000

5 Laporan Penelitian 500.000

6 Honor Peneliti 2.256.000

Jumlah 7.500.000

4.2. Jadwal Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan mulai 1Agustus d 30November 2015. Adapun jadwal penelitian secara lengkap adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Jadwal Penelitian Kegiatan

Jadwal Penelitian

Agustus September Oktober November

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pembuatan Proposal Penelitian Pengajuan Proposal Penelitian Review Proposal Penelitian MoU Proposal Penelitian Penelitian dan Laporan Akhir

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Augusty, Ferdinand, 2006, Metode Penelitian Manajemen :Pedoman Penelitian untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Day, G.S., and Wensley, R. 2000. Assessing Advantage : A Framework For Diagnoting Competitive Superiority, Journal Of Marketing, 52, pp. 1-20.

Fandy Tjiptono. 1997. Strategi Pemasaran, Edisi 2, Cetakan ketiga, Yogyakarta : Penerbit Andi.

Garvin David A (1988). Managing Quality, The New York Press.

Hunt, Shelby D. and Robert M. Morgan, 2005, The Comparative Advantage Theory of Competition: Perspectives, Winter Educators Conference, American Marketing Association, San Antonio, TX, February 11-12.

Keegan, W. 2001. Manajemen Pemasaran Global, (Terjemahan), Edisi Revisi, Jilid I. Jakarta: Prenhallindo.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran , Edisi 11. Jakarta : PT. Indeks.

Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta : Penerbit LP3ES.

Muhardi. 2007. Strategi Operasi Untuk Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Graha Ilmu Porter, Michael. 2006. Redefining Healt Care : Creating Value – Based Competition On Result. Harvad Business School Press.

Render, Barry, Jay Heizer, 2006, Manajemen Operasi, Jakarta: Salemba Empat

Sekaran, Uma, 2006, Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Ediai 4, Jilid 1 dan 2, Alih Bahasa Kwan Men Yon, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Sugiama, A. Gima, 2008, Metode Riset Bisnis dan Manajemen, Penerbit Guardaya Intimarta, Bandung.

Sisno, Riyoko, Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol. 9 No. 1 Maret 2012,Universitas NU, Jepara.

Suliyanto, 2005, Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor. Susilo, Y Sri, Buletin Ekonomi Vol.8,No.2, 2010, Univ. Atma Jaya, Yogyakarta

Tjahjanto A.Prasetyono, 2000, Implementasi Gmp Dan Haccp dalam Menunjang Quality Assurance Industri Pangan Jurnal Teknologi Industri Vol. Iv No. 3

www.kemenperin.go.id

(29)

Format Justifikasi Anggaran 1. Honor Honor Honor/Jam (Rp) Waktu (jam/min ggu)

Minggu Honor per Tahun (Rp)

Ketua 10.000 8 12 960.000

Anggota 1 7.500 8 12 720.000

Anggota 2 6.000 8 12 576.000

SUB TOTAL (Rp) 2.256.000

2. PeralatanPenunjang dan BahanHabisPakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) HargaPeralatan Penunjang (Rp) Kertas A4 Administrasi 4 40.000 160.000

Pembelian pulsa komunikasi 3 28.000 84.000

Pembelian portable harddisc

Penyimpan data

0 1.000.000 0

Fotocopy kuesioner Administrasi 150 1.000 150.000

Tinta printer Administrasi 4 50.000 200.000

Cetak laporan Administrasi 5 100.000 500.000

Cetak proposal Administrasi 5 100.000 500.000

Pengolahan data Administrasi 1 1.000.000 1.000.000

Honor pembagian kuesioner Administrasi 150 15.000 2.250.000 SUB TOTAL (Rp) 4.844.000 3. Perjalanan Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Biaya per Tahun (Rp) Perjalanankelokasi perusahaan Survey 1 100.000 100.000 Perjalanankelokasi responden Sampling 3 100.000 300.000 SUB TOTAL (Rp) 400.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP

(30)

Format Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama / NIDN Instansi

Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 1 Lucky Radi Rinandiyana, SE., MSi. / 0410047901

UNSIL Manajemen 8  Mengkoordinir

kegiatan penelitian.  Membuat proposal

penelitian.

 Membuat laporan akhir.

2 Ane Kurniawati, SE., MSi. / 0415027101

UNSIL Manajemen 8  Tabulasi data.

 Analisis hasil pengolahan data.  Mengolah data. 3 Dian Kurniawan, SE.,

MSi. / 0422047705

UNSIL Manajemen 8  Mempersiapkan

bahan penelitian.  Melakukan survey.  Admisnistrasi

(31)

Format Biodata Ketua/Anggota Tim Peneliti/Pelaksana A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Lucky Radi Rinandiyana, SE., MSi.

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIK 411 221 229

5 NIDN 0410047901

6 Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 10 April 1979

7 E-mail luckyradi@unsil.ac.id

9 Nomor Telepon/HP 08122258335

10 Alamat Kantor Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115

11 Nomor Telepon/Faks (0265) 330634

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = ± 120 orang

13. Mata Kuliah yg Diampu

1. Manajemen Pemasaran. 2. Manajemen Operasi.

3. Metode Kuantitatif dan Pengambilan Keputusan. 4. Pasar Modal.

B. RiwayatPendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Siliwangi Universitas Jenderal Soedirman

Bidang ilmu Manajemen Manajemen

Tahun Masuk – Lulus

1997 - 2001 2008 - 2010

Judul Skripsi / Tesis / Disertasi

Analisis Rantai Markov dntuk Meramalkan Pangsa Pasar Produk PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. Noodles Division Tasikmalaya (Kasus Penggunaan Produk di Perum Taman Sari Indah)

Pengaruh Store Image Terhadap Customer Loyalty Dengan Customer Satisfaction Sebagai Variabel

Intervening Pada Pelanggan Asia Plasa Di Kota Tasikmalaya

Nama

Pembimbing / Promotor

1. H. Asep Budiman, SE., MP. 2. Dr. Dedi Rudiana, SE., MSi.

1. Prof. Dr. H. AgusSuroso, MS. 2. Dra. Sri MurniSetyawati, MM, Ph.D

(32)

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2009 Pengkajiaan Pendirian Perusahaan

Daerah di Wilayah Kota Tasikmalaya

Dispenda Pemkot Tasikmalaya

49

2 2013 Pengaruh Iklan Televisi dan Persepsi Konsumen terhadap Citra Merek Teh Botol Sosro (Suatu Penelitian terhadap Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Siliwangi Tasikmalaya Angkatan 2008 – 2010)

LPPM Unsil 2,5

3 2014 Pengaruh Iklan Televisi dan Celebrity Endorser Terhadap Percepsi

Konsumen.

LPPM Unsil 5

* Tuliskansumberpendanaanbaikdariskemapenelitian DIKTI maupundarisumberlainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2009 Pelatihan dan Pendampingan

Kewirausahaan bagi Pelaku UKM di Sekitar Kampus Universitas Siliwangi

LPPM Unsil 15

2 2010 Membentuk Desa Binaan yang Mandiri dan Berwawasan Kewirausahaan Kecamatan Karangnunggal Kab. Tasikmalaya

LPPM Unsil 15

3 2012 Pembentukan Desa Binaan Daerah Pesisir Pantai Di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis

LPPM Unsil 15

4 2013 Pengembangan Informasi Keuangan Melalui Local Area Network (LAN) Di Koperasi Unit Desa (KUD) Minarasa Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis

LPPM Unsil 15

5 2013 Pelatihan Pemanenan Dan Pengelolaan Pascapanen Rumput Laut Rhodymenia Di Desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya LPPM Unsil Prodi Manajemen 8 7

6 2014 Pelatihan Kewirausahaan, Pemasaran, Dan Pertanian Di Desa Mandala Kasih

Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut

LPPM Unsil 21

* Tuliskansumberpendanaanbaikdariskemapengabdiankep adamasyarakat DIKTI maupundarisumberlainnya.

(33)

E. PublikasiArtikelIlmiahDalamJurnaldalam 5 TahunTerakhir

No. JudulArtikelIlmiah NamaJurnal Volume/

Nomor/Tahun 1 PengaruhDisplay Dan Point OfPurchaseTerhadapImpulse BuyingPada Supermarket

Giant - Mayasari Plaza Tasikmalaya

Jurnal Magister Manajemen Volume 6, Nomor 2, Juni 2013

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 TahunTerakhir No NamaPertemuanIlmiah / Seminar JudulArtikelIlmiah Waktudan Tempat 1 Dst G. KaryaBukudalam 5 TahunTerakhir

No JudulBuku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit 1

Dst.

H. Perolehan HKI dalam 5–10 TahunTerakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 Dst.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat 1 2 3 Dst.

(34)

J. Penghargaandalam 10 tahunTerakhir (daripemerintah, asosiasiatauinstitusilainnya)

No. JenisPenghargaan InstitusiPemberi

Penghargaan

Tahun

1

Piagam Penghargaan Dosen Berprestasi Tingkat Universitas Siliwangi Peringkat 2

Rektor Universitas Siliwangi

Tasikmalaya

2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen Madya.

Tasikmalaya, 05 Agustus 2015 Ketua Peneliti,

Lucky Radi Rinandiyana, SE., MSi. NIDN 0410047901

(35)

Format Biodata Ketua/Anggota Tim Peneliti/Pelaksana A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ane Kurniawati, SE., MSi

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIK 411296177

5 NIDN 04-1502-7101

6 Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 15 Febuari 1971

7 E-mail anekurniawati2010@yahoo.com

9 Nomor Telepon/HP 8122356545

10 Alamat Kantor Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115

11 Nomor Telepon/Faks (0265) 330634

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 =± 120 orang

13. Mata Kuliah yg Diampu

1. Perilaku konsumen 2. Perilaku keorganisasian 3. Studi kelayakan bisnis 4. Komunikasi bisnis B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Siliwangi Universitas Padjadjaran

Bidang ilmu Manajemen Manajemen

Tahun Masuk – Lulus

1989 - 1994 1999 - 2002

Judul Skripsi / Tesis / Disertasi

Pengaruh bauran produk terhadap volume penjualan

Pengaruh pola kemitraan bauran pemasaran terhadap volume penjualan Nama Pembimbing / Promotor 1. H. Rachmat MZ, SE., MPKLH

2. Yudi Machyudi, SE, MM

1. Prof. Dr. H. Surahman Sumawihardja

2. Prof. Dr. H. Yuyus Suryana, SE, MS

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1

2

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.

(36)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2009 Pelatihan dan Pendampingan

Kewirausahaan bagi Pelaku UKM di Sekitar Kampus Universitas Siliwangi

LPPM Unsil 15

2 2010 Membentuk Desa Binaan yang Mandiri dan Berwawasan Kewirausahaan Kecamatan Karangnunggal Kab. Tasikmalaya

LPPM Unsil 15

3 2012 Pembentukan Desa Binaan Daerah Pesisir Pantai Di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis

LPPM Unsil 15

4 2013 Pengembangan Informasi Keuangan Melalui Local Area Network (LAN) Di Koperasi Unit Desa (KUD) Minarasa Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis

LPPM Unsil 15

5 2013 Pelatihan Pemanenan Dan Pengelolaan Pascapanen Rumput Laut Rhodymenia Di Desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya LPPM Unsil Prodi Manajemen 8 7

6 2014 Pelatihan Kewirausahaan, Pemasaran, Dan Pertanian Di Desa Mandala Kasih

Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut

LPPM Unsil 21

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun 1

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1

2 Dst

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit 1

(37)

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 2 3 Dst.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat 1 2 3 Dst.

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen Madya.

Tasikmalaya, 06 Agustus 2015 Anggota Tim Peneliti,

Ane Kurniawati, SE., MSi. 0415027101

(38)

Format Biodata Ketua/Anggota Tim Peneliti/Pelaksana A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dian Kurniawan, SE., MSi.

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIK

5 NIDN 0422047705

6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 22 April 1977

7 E-mail dian_kur77@yahoo.com

9 Nomor Telepon/HP 081320264342

10 Alamat Kantor Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115

11 Nomor Telepon/Faks (0265) 330634

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = ± 80 orang

13. Mata Kuliah yg Diampu

5. Kewirausahaan 6. Manajemen Strategi 7. Perilaku Organisasi 8. Bisnis Internasional B. RiwayatPendidikan S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Universitas Siliwangi Universitas Jenderal Soedirman

Bidang ilmu Manajemen Manajemen

Tahun Masuk – Lulus

1995 - 2000 2007 - 2010

Judul Skripsi / Tesis / Disertasi

Peranan Tata Letak Fasilitas Pabrik (Plan Lay-Out) Dalam Meningkatkan Produktivitas Pada Perusahaan Genteng H. Oni Tasikmalaya

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya)

Nama

Pembimbing / Promotor

1. Prof. Dr. Kartawan, SE., MP 2. H. Asep Budiman, SE., MP.

3. Istiqomah, M.Sc, Ph.D 4. Dra. Sri Martini, M.Si

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

(39)

* Tuliskansumberpendanaanbaikdariskemapenelitian DIKTI maupundarisumberlainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2009 Pelatihan dan Pendampingan

Kewirausahaan bagi Pelaku UKM di Sekitar Kampus Universitas Siliwangi

LPPM Unsil 15

2 2010 Membentuk Desa Binaan yang Mandiri dan Berwawasan Kewirausahaan Kecamatan Karangnunggal Kab. Tasikmalaya

LPPM Unsil 15

3 2012 Pembentukan Desa Binaan Daerah Pesisir Pantai Di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis

LPPM Unsil 15

4 2013 Pengembangan Informasi Keuangan Melalui Local Area Network (LAN) Di Koperasi Unit Desa (KUD) Minarasa Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Ciamis

LPPM Unsil 15

5 2013 Pelatihan Pemanenan Dan Pengelolaan Pascapanen Rumput Laut Rhodymenia Di Desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya LPPM Unsil Prodi Manajemen 8 7

6 2014 Pelatihan Kewirausahaan, Pemasaran, Dan Pertanian Di Desa Mandala Kasih

Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut

LPPM Unsil 21

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 TahunTerakhir

No. JudulArtikelIlmiah NamaJurnal Volume/

Nomor/Tahun 1

Pengaruh Brand Ambassador Terhadap Customer Trust Kartu Prabayar Im3”. (Studi Pada Galeri Pt. Indosat Tbk Tasikmalaya Jurnal Ilmu Ekonomi Volume 2, nomor 1, Januari – Juni 2012

2 Pengaruh Desain Produk Dan Proses DesainTerhadap Produktivitas Karyawan Pada Perusahaan Gading Mas Tasikmalaya. Jurnal Ilmu Ekonomi Volume 2, nomor 2, Juli – Desember 2012 3 Pengaruh Ukuran Bank Terhadap PembiayaanBermasalah Pada BPRS Di Indonesia Dengan Inflasi

Sebagai Variabel Pemoderasi.

Jurnal Magister Manajemen

Volume 6, Nomor 2 – Juni 2013

(40)

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 TahunTerakhir No NamaPertemuanIlmiah / Seminar JudulArtikelIlmiah Waktudan Tempat 1 Dst

G. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir

No JudulBuku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit 1

H. Perolehan HKI dalam 5–10 TahunTerakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 Dst.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat 1

J. Penghargaandalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. JenisPenghargaan InstitusiPemberi

Penghargaan

Tahun 1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salahsatu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen Madya.

Tasikmalaya, 05 Agustus 2015 Anggota Tim Peneliti,

Dian Kurniawan, SE., MSi. NIDN. 0422047705

(41)

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Lucky Radi Rinandiyana, SE., MSi.

NIDN : 0410047901

Pangkat / Golongan : Penata Tk. 1 / III d Jabatan Fungsional : Lektor

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul :

“Strategi Untuk Menciptakan Keunggulan Bersaing Melalui Pengembangan, Desain, Dan Kualitas Produk (Kasus Pada Industri Busana Muslim Di Kota Tasikmalaya)” yang diusulkan dalam skema Penelitian Dosen Madya untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga / sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyatan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Tasikmalaya, 06 Agustus 2015

Mengetahui, Yang menyatakan,

Ketua LPPM, Ketua Tim Peneliti,

Prof. H. Aripin, Ph.D. NIP. 196708161996031001

Lucky Radi Rinandiyana, SE., MSi. NIDN. 0410047901

Gambar

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian 3.2.4 Pengujian Data
Tabel 4.2 Jadwal Penelitian Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi penting pengumuman yang terdapat pada contoh pengumuman dalam uraian materi tersebut adalah ..... yang mengumumkan, yaitu

Namun IEA mengatakan bahwa permintaan batu bara global pada tahun 2021 diramal masih akan tetap di bawah tahun 2019 dan bahkan bisa lebih rendah jika asumsi laporan

Berdasarkan pengamatan Saudara, apakah ada dokumen penawaran yang sudah dibuka oleh Pokja Pengadaan, tetapi nilai penawarannya tidak dibacakan..

P1 Terlaksananya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesehatan masyarakat desa Dinas Kesehatan 1 B 8 pos POSYANDU se Desa Cluring 75.000.000 0 0 0 - Peningkatan pelatanan POSYANDU

Pemberian pakan buatan dinilai lebih baik dari pemberian ikan rucah, asalkan pakan buatan tersebut dibuat dan diformulasikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi untuk

Hal ini dikarenakan pendidikan merupakan pencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang menjadi jawaban terhadap kebutuhan sumber daya manusia. Oleh karena itu

PENGARUH HEMODIALISIS TERHADAP PENURUNAN KADAR HsCRP DAN KOMPLEMEN C3 PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK STADIUM V NON DIABETIK DI UNIT HEMODIALISIS RSUD.. Penelitian

Pada jurnal ini peneliti membatasi pembahasan hanya pada permasalahan tata kelola dana penelitian dan regulasi yang terkait dengan anggaran penelitian, yang