• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER

PERAN PENDIDIKAN, SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM MEMBANGUN INTELEKTUAL BANGSA DAN MENJAGA BUDAYA

NASIONAL DI ERA MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

Sekretariat Panitia

Program Studi Pendidikan Fisika S1 FKIP Universitas Jember

Jl.Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Kotak Pos 162Telp./Fax. (0331) 334988 Jember 68121

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya Seminar Nasional Pendidikan Fisika dengan tema “Peran Pendidikan,Sains Dan Teknologi Dalam Membangun Intelektual Bangsa Dan Menjaga Budaya Nasional Di Era Mea (Masyarakat Ekonomi Asean”. Seminar nasional merupakan serangkaian acara Pekan Ilmiah Fisika di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember yang diselenggarakan Mei.

Seminar Nasional ini, diselenggarakan sebagai sarana mengkomunikasikan dan memfasilitasi pertukaran pendidik dengan narasumber yang berkompeten terkait pendidikan, sains dan teknologi dalam menghadapi persaingan di era MEA.

Ucapan terimakasih pada berbagai pihak yang telah mendukung dalam penyelenggaraan Seminar Nasional ;

1. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D (Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah) sebagai narasumber utama.

2. Prof. Dr. Andrivo Rusydi (Guru Besar National University of Singapore) sebagai narasumber kedua.

3. Drs. Moh. Hasan M. Sc, Ph.D (Rektor Universitas Jember) sebagai naarasumber ketiga.

4. Peserta dan pemakalah pendamping.

Selanjutnya, agar seminar dapat berjalan dengan baik, panitia menyusun Panduan Seminar yang utamanya berisi pembagian sidang paralel, untuk memberikan kemudahan peserta dan pemakalah.

Selamat mengikuti seminar, semoga berpartisipasi bapak/ibu dicatat sebagai amal ibadah kepada Tuhan YME. Amin ya robbal alamin.

Jember, 1 April 2016 Panitia

(3)

A. TEMA

“Peran Pendidikan,Sains Dan Teknologi Dalam Membangun Intelektual Bangsa Dan Menjaga Budaya Nasional Di Era Mea (Masyarakat Ekonomi Asean)”.

B. LATAR BELAKANG

Indonesia termasuk salah satu negara dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) yang akan bergulir mulai akhir tahun 2015 ini. MEA merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara yang sebelumnya telah disebut dalam Framework Agreement on Enhancing ASEAN Economic Cooperation pada tahun 1992. Dengan adanya MEA terciptanya pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja. Konsekuensi atas kesepakatan MEA yakni dampak aliran bebas barang bagi negara-negara ASEAN, dampak arus bebas jasa, dampak arus bebas investasi, dampak arus tenaga kerja terampil, dan dampak arus bebas modal.

Menjelang MEA yang sudah di depan mata, pemerintah Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan langkah strategis, khususnya di bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan pendidikan merupakan pencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang menjadi jawaban terhadap kebutuhan sumber daya manusia. Oleh karena itu perlu meningkatkan standar mutu sekolah agar lulusannya siap menghadapi persaingan. Salah satu caranya dengan menguatkan kepala sekolah, guru dan orang tua. Karena kepemimpinan kepala sekolah menjadi kunci tumbuhnya ekosistem pendidikan yang lain. Selain itu peningkatan kemampuan peserta didik dalam bidang kewirausahaan juga merupakan bekal dalam menghadapi persaingan M.E.A. Langkah strategis lain dalam bidang pendidikan adalah menerapkan pendidikan berkarakter sebagai daya tahan dalam menghadapi M.E.A melalui pengembangan kurikulum baik intra maupun ekstra kurikuler.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Banyak sekolah di indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mulai melakukan globalisasi dalam sistem pendidikan internal sekolah. Hal ini

(4)

terlihat pada sekolah – sekolah yang dikenal dengan billingual school, dengan diterapkannya bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin sebagai mata ajar wajib sekolah. Selain itu berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang membuka program kelas internasional. Globalisasi pendidikan dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja berkualitas yang semakin ketat. Dengan globalisasi pendidikan diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar dunia. Apalagi dengan akan diterapkannya perdagangan bebas M.E.A, mau tidak mau dunia pendidikan Indonesia harus menghasilkan lulusan yang siap kerja agar tidak menjadi “ budak “ di negaranya sendiri.

Persaingan untuk menciptakan negara yang kuat terutama di bidang ekonomi, sehingga dapat masuk dalam jajaran raksasa ekonomi dunia tentu saja sangat membutuhkan kombinasi antara kemampuan otak yang mumpuni disertai dengan keterampilan daya cipta yang tinggi. Salah satu kuncinya adalah globalisasi pendidikan yang dipadukan dengan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selain itu hendaknya peningkatan kualitas pendidikan hendaknya selaras dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Dalam hal ini, untuk dapat menikmati pendidikan dengan kualitas yang baik tadi tentu saja memerlukan biaya yang cukup besar. Tentu saja hal ini menjadi salah satu penyebab globalisasi pendidikan belum dirasakan oleh semua kalangan masyarakat. Sebagai contoh untuk dapat menikmati program kelas Internasional di perguruan tinggi terkemuka di tanah air diperlukan dana lebih dari 50 juta. Alhasil hal tersebut hanya dapat dinikmati golongan kelas atas yang mapan. Dengan kata lain yang maju semakin maju, dan golongan yang terpinggirkan akan semakin terpinggirkan dan tenggelam dalam arus globalisasi yang semakin kencang yang dapat menyeret mereka dalam jurang kemiskinan. Masyarakat kelas atas menyekolahkan anaknya di sekolah – sekolah mewah di saat masyarakat golongan ekonomi lemah harus bersusah payah bahkan untuk sekedar menyekolahkan anak mereka di sekolah biasa. Ketimpangan ini dapat memicu kecemburuan yang berpotensi menjadi konflik sosial. Peningkatan

(5)

kualitas pendidikan yang sudah tercapai akan sia-sia jika gejolak sosial dalam masyarakat akibat ketimpangan karena kemiskinan dan ketidakadilan tidak diredam dari sekarang.

Pada abad 21 ini pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi memegang peranan penting dalam hal pengembangan intelektual masyarakat. Melalui seminar nasional pendidikan kami ingin mahasiswa sebagai suatu organisasi kampus mampu membangun intelektual dan menjaga budaya nasional pada era MEA

C. Tujuan Kegiatan

1. Mengembangkan peran pendidikan, sains, dan teknologi.

2. Membangun intelektual dan menjaga budaya nasional pada era M.E.A. 3. Mengupayakan lulusan Indonesia yang unggul guna menghadapi M.E.A, D. Mekanisme dan Desain Kegiatan

1. Hari dan Tempat :

Acara Seminar Nasional dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Mei 2016 bertempat di Gedung Soetardjo Universitas Jember.

2. Susunan Acara Seminar Nasional :

WAKTU ACARA PJ TEMPAT

07.00- 08.00 Registrasi Sie Acara bagian Seminar Nasional Gedung Soetardjo Universitas Jember 08.00 - 08.30 Hiburan pembuka 08.30 - 08.35 Pembukaan 08.35 - 08.40 Menyanyikan lagu Indonesia Raya 08.40 - 09.00 Sambutan-sambutan 09.00 - 11.00 Pemaparan

(6)

materi Seminar Nasional 11.00 - 12.00 Diskusi & tanya jawab 12.00 – 12.30 Penutupan Seminar Nasional 12.30 - 13.00 ISHOMA 13.00 – 13.15 Moving Peserta 13.15 – 15.15 Presentasi pemakalah dan Tanya Jawab Gedung 3 FKIP Universitas Jember 15.15 – 15.30 Penutup

E. Keterangan Peserta, dan Pemateri

a. Kegiatan Seminar Nasional ini akan diikuti oleh peserta seminar yang terdiri dari :

1). Peserta Umum : Guru SD, Guru SMP, Guru SMA, dan Dosen se Indonesia

2). MahasiswaUniversitas se-Indonesia

3). Pemakalah : Mahasiswa S1, S2, S3 dan dosen se- Indonesia

b. Kegiatan Seminar Nasional ini diisi oleh pemateri yang berkompeten dibidangnya masing-masing baik dari elemen dosen maupun elemen mahasiswa yang berjumlah 3 pemateri :

1. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan materi yang akan

(7)

dibahas “ Peran Pendidikan dalam Mengembangkan Intelektual Bangsa dan Menjaga Budaya Nasional di Era M.E.A.

2. Prof. Dr. Andrivo Rusydi (Guru Besar National University of Singapore) dengan materi yang akan dibahas “ Peran Sains, dan Teknologi dalam Membangun Intelektual Bangsa dan Menjaga Budaya Nasional di Era M.E.A “

3. Drs. Moh. Hasan, M.Sc, Ph.D selaku Rektor Universitas Jember sebagai pemberi sambutan, pembuka acara, dan moderator umum seminar nasional.

(8)

KETENTUAN PAPER A. TEMA

“Peran Pendidikan,Sains Dan Teknologi Dalam Membangun Intelektual Bangsa Dan Menjaga Budaya Nasional Di Era Mea (Masyarakat Ekonomi Asean)”.

B. SUB TEMA PENULISAN 1. Pendidikan 2. Sains 3. Energi 4. Teknologi 5. Lingkungan 6. Budaya C. SIFAT TULISAN 1. Objektif :

a. Tulisan tidak bersifat emosional atau menonjolkan masalah subjektif, dan tidak mengandung SARA.

b. Tulisan didukung oleh data dan informasi yang aktual. 2. Paper mempresentasikan gagasan yang inovatif dan kreatif. 3. Paper bersifat orisinal

4. Paper berupa telaah pustaka maupun penelitian.

5. Penulisan dilakukan secara sistematis dan logis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benas sesuai EYD.

D. WAKTU PELAKSANAAN

1. Pendaftaran dan Pengiriman Abstrak : 15 april 2016 (paling lambat) 2. Pengumuman Lolos Abstrak : 20 April 2016

3. Pengiriman Full paper : 30 April 2016 4. Presentasi : 21 Mei 2016

(9)

E. MEKANISME PENDAFTARAN 1. Membayar uang pendaftaran Pemakalah :

Mahasiswa S1 : Rp 250.000 Mahasiswa S2 dan S3 : Rp 350.000 Dosen : Rp 400.000

Umum : Rp 400.000

Yang dibayarkan transfer melalui rekening bank BRI atas Widya Apriyani S dengan no rekening 0021-01-106425-50-2

2. Setiap peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang dapat didownload di http://semnaspif.web.unej.ac.id

3. Setiap peserta membayar biaya pendaftaran peserta wajib mengirim sms Konfirmasi kepada panitia dalam waktu maksimal 1 x 24 jam, dengan format SEMNASPIF_JUDUL_NAMA LENGKAP_ASAL

UNIVERSITAS_NO REKENING PENYETOR/NAMA REKENING_JAM

Kirim : 085748822028 (Fitria Wahyu Maharani) 081330593088 (Fitria Wahyu Maharani) F. PENGIRIMAN DAN REGISTRASI

1. Abstrak dikirimkan dalam bentuk softcopy word dan pdf dengan

format nama file SEMNASPIF_JUDUL_NAMA LENGKAP_ASAL UNIVERSITAS/ASAL SEKOLAH

2. Abstrak yang dikirimkan juga menyertakan dokumen tambahan antara lain: a. Scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bagi mahasiswa sedangkan bagi

guru dan dosen Scan KTP (Kartu Tanda Pengenal), dengan ukuran per KTM/KTP < 1 Mb dengan format jpg atau jpeg. Setiap berkas KTM/KTP dengan Format KTM_Nama_Asal Universitas/sekolah

Contoh :

KTM_ Fitria Wahyu Maharani_Universitas Jember (Mahasiswa) KTP_ Fitria Wahyu Maharani _ SMAN 1 JEMBER ( Guru) KTP_Fitria Wahyu Maharani_ Universitas Jember ( Dosen)

(10)

b. Scan bukti pembayaran dengan format jpg atau jpeg.

c. Foto dengan ukuran per foto <1 Mb dan dalam bentuk .jpg, atau .jpeg. Setiap berkas FOTO diberi nama dengan format FOTO_NAMA LENGKAP_ASAL UNIVERSITAS/sekolah

FOTO_ Fitria Wahyu Maharani_Universitas Jember (Mahasiswa dan Foto).

FOTO_ Fitria Wahyu Maharani _ SMAN 1 JEMBER ( Guru) d. Formulir Pendaftaran yang telah diisi lengkap.

e. Jika ditemukan dokumen tambahan yang telah dikirim, akan tetapi Kurang jelas atau kurang lengkap, panitia akan memberi kelonggaran peserta untuk melakukan revisi atau perbaikan dalam waktu 1x24 jam setelah diberitahukan. Revisi atau perbaikan hanya berlaku pada dokumen tambahan dan tidak berlaku untuk isi paper.

f. Paper (Word dan PDF) dan dokumen tambahan dikumpulkan dalam satu folder lalu dijadikan dalam bentuk .rar dengan format berkas SEMNASPIF_ABSTRAK/FULL PAPER_JUDUL_Nama Lengkap _Asal Universitas/Sekolah dikirimkan ke alamat email: semnaspif@unej.ac.id

Contoh :

SEMNASPIF_ABSTRAK_MODEL PEMBELAJARAN_FITRIA WAHYU MAHARANI_UNIVERSITAS JEMBER

g. Berkas dijadikan dalam satu bentukdengan format.rar.

h. Setelah mengirimkan abstrak atau full paper peserta mengirimkan sms dengan format SEMNASPIF_ABSTRAK/FUL PAPER_JUDUL_Nama Lengkap _Asal Universitas/Sekolah ke 085748822028 atau

081330593088 (Fitria Wahyu Maharani)

i. Pengiriman semua berkas Abstrak dan paper dapat dilakukan maksimal sampai 31 Maret 2016 pukul 24.00 WIB

(11)

KETENTUAN PENULISAN 1. SIFAT DAN ISI TULISAN

Sifat dan isi tulisan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Kreatif dan Inovatif

- Tulisan berisi gagasanyang kreatif tertulis sesuai dengan tema

- Paper berisikan berupa inovasi yang belum pernah ada sebelumnya dan berlandaskan teori yang jelas dan realistik

b. Orisinalitas Karya - Keaslian karya

- Keaslian gagasan dalam menciptakan sebuah inovasi c. Kelayakan implementasi

- Tingkat implementasi tinggi

- Kebermanfaatan karya dalam masyarakat luas d. Logis dan Sistematis

- Setiap langkah penulisan ditulis secara sistematis

- Pada dasarnya karya memuat identifikasi unsur masalah, analisis, kesimpulan dan saran.

- Isi tulisan berdasarkan hasil kepustakaan dan atau hasil pengamatan dan hasil penelitian.

(12)

SISTEMATIKA PENULISAN 1. Sistematika Abstrak

a. Penulisan abstrak 1 halaman dengan jumlah kata maksimal 500 kata b. Diketik pada kertas ukuran A4, jenis huruf Times New Roman ukuran 12,

dan spasi 1

c. Batas pengetikan samping kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.

Contoh abstrak :

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPADU YANG DILAKSANAKAN GURU BIOLOGI

DI SMP NEGERI 1 DAN SMP NEGERI 5 DI KABUPATEN SRAGEN Erma Fatmawati, Sigit Saptono, dan Parmin

Prodi Pendidikan Biologi, FMIPA UNNES ABSTRAK

Pembelajaran IPA menghubungkan pelajaran fisika, kimia, dan biologi, menjadi suatu bentuk pembelajaran yang tidak berdiri sendiri-sendiri, melainkan menjadi suatu kesatuan yang diajarkan secara simultan menghubungkan berbagai bidang studi atau berbagai konsep dalam satu bidang studi yang mencerminkan dunia nyata di sekeliling sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Permasalahan dalam penelitan ini adalah bagaimana implementasi pembelajaran IPA terpadu yang dilaksanakan oleh guru biologi SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 5 di Kabupaten Sragen?. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa; tingkat implementasi pembelajaran IPA terpadu di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 5 tergolong baik termasuk dalam kriteria tinggi dengan persentase 79.81%, pengengembangan RPP tergolong tinggi dengan persentase rata-rata 77.08%, kualitas pelaksanaan pembelajaran masuk dalam kriteria sangat tinggi dengan persentase rata-rata 80.91% dan evaluasi pembelajaran tergolong tinggi dengan persentase rata-rata 73.33%.

(13)

CONTACT PERSON 1. Fitria Wahyu Maharani (085748822028)

2. Maulana Ishaq (08123409585) 3. Widya Apriyani (082335598465) Email : semnaspif@gmail.com

Web: http://semnaspif.web.unej.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

PROGRAM Pelatihan Pertanian Masuk Kota yang diselenggarakan Dewan Kota (Dekot) dan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) se- DKI, kembali hadir di wilayah Jakarta Pusat, tepatnya

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan sebelumnya, studi dalam penelitian ini terfokus pada pengembangan model pembelajaran terpadu berbasis permainan kotak

Berdasarkan penjelasan diatas maka sangat menarik untuk dapat menguraikan problematika mengenai “ PROSEDUR PENERIMAAN SAWIT RAKYAT KE PERKEBUNAN KELAPA SAWIT ( PKS ) DI PTPN

Dengan referensi, Anda dapat menggunakan data yang terdapat dalam bagian-bagian berbeda dalam sebuah lembar kerja untuk sebuah formula atau menggunakan nilai dari sebuah sel dalam

Hanya atas izin Allah, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Preparasi dan Karakterisasi Calsium Ferrite (CaFe 4 O 7 ) dari Keramik Bio Gelas.. melalui SBF

PT Perkebunan Nusantara III (persero) Medan telah berupaya mengpenerapankan perencanaan pajak untuk meminimalkan beban pajak yang harus dibayar melalui pemaksimalan biaya

Berdasarkan latar belakang yang sudah peneliti jelaskan di atas, peneliti mencoba melakukan penelitian pengembangan dengan judul Pengembangan Bahan Ajar

Secara Khusus kepada Perum Bulog diinstruksikan oleh Presiden untuk menyediakan dan menyalurkan beras bersubsidi bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah,