i
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun Program Kerja (Proker) Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) tahun 2018. Program kerja ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi PASKA dalam perencanaan pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan program, dan rencana penyerapan anggaran tahun 2018.
Program kerja ini memuat uraian tugas dan fungsi PASKA, capaian PASKA tahun 2017, profil anggaran PASKA tahun 2018, program prioritas PASKA tahun 2018, program kerja dan kegiatan PASKA tahun 2018, beserta lampiran jadwal kegiatan dan rencana penyerapan anggaran 2018.
Semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan PASKA pada tahun anggaran 2018, khususnya bagi pegawai Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan dan umumnya bagi lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pemangku kepentingan lainya.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam proses penyusunan Program Kerja PASKA tahun 2018.
Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan
Hendarman
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...i
Daftar Isi………...…….ii
1. Tugas dan Fungsi Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan...1
2. Capaian Kinerja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2017….………...4
3. Profil Anggaran Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018………....…7
4. Program Prioritas Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018…………...9
5. Program Kerja dan Kegiatan PASKA Tahun 2018………...15
6. Lampiran Jadwal Kegiatan dan Rencana Penyerapan Anggaran 2018………....18
1
1. Tugas dan Fungsi Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan
Sesuai dengan Pasal 767 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan mempunyai tugas melaksanakan analisis dan sinkronisasi kebijakan, pengelolaan isu dan masalah strategis kementerian serta pemantauan dan evaluasi target rencana kerja kementerian. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Pelaksanaan analisis dan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan;
3. Pemantauan dan evaluasi target rencana kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
4. Fasilitasi kegiatan Menteri; dan 5. Pelaksanaan administrasi Pusat.
Sesuai dengan Permendikbud No 11 tahun 2015, struktur organisasi Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan terdiri dari tiga bidang, satu Subbagian, dan satu kelompok jabatan Fungsional. Adapun rincian bidang, subbagian, dan kelompok jabatan fungsional yang berada di Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, yaitu: (1) Bidang Sinkronisasi Kebijakan; (2) Bidang Pengelolaan Strategis; (3) Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian; (4) Subbagian Tata Usaha; dan (5) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.
Lebih lanjut, rincian tugas dan fungsi masing-masing bidang, dan subbag TU serta kelompok Jabatan Fungsional adalah sebagai berikut:
1) Bidang Sinkronisasi Kebijakan
Bidang Sinkronisasi Kebijakan mempunyai tugas melaksanakan analisis dan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bidang sinkronisasi kebijakan menyelenggarakan fungsi: (a) Pelaksanaan analisis kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; (b) Pelaksanaan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; (c) Penyusunan laporan pelaksanaan analisis dan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2) Bidang Pengelolaan Strategis
Bidang pengelolaan strategis; mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan masalah strategis Kementerian dan Kebudayaan. Bidang pengelolaan strategis menyelenggarakan fungsi: (a) Penyiapan bahan koordinasi pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; (b) Penyusunan masukan dan tindak lanjut penyelesaian isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan (c) Penyusunan laporan pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2
3) Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian
Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program nasional dan program unggulan kementerian. Bidang Pemantauan dan evaluasi kinerja kementerian menyelenggarakan fungsi: (a) Penyusunan kriteria analisis dan mekanisme penilaian dan pelaporan pelaksanaan program nasional dan program unggulan kementerian; (b) Pengumpulan data dan analisis kinerja program nasional dan program unggulan kementerian; (c) Pemantauan dan evaluasi capaian kinerja program nasional dan program unggulan kementerian; (d) Penyusunan laporan capaian kinerja program nasional dan program unggulan kementerian; dan (e) Penyajian informasi capaian kinerja program nasional dan program unggulan kementerian.
4) Subbagian Tata Usaha
Sub bagian Tata Usaha (Subbag TU) mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, persuratan, kearsipan, barang milik Negara, kerumahtangaan, dan ketatalaksanaan Pusat serta fasilitasi kegiatan Menteri.
Gambar 1. Struktur Organisasi Paska
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKRETARIAT
PUSAT ANALISIS DAN SINKRONISASI KEBIJAKAN SUB BAGIAN TATA USAHA BIDANG SINKRONISASI KEBIJAKAN BIDANG PENGELOLAAN STRATEGIS BIDANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA
3
Tabel 1. Matriks Jumlah SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan PASKA (per 2017)
BAGIAN SMA D3 S1 S2 S3 JUMLAH
Kepala PASKA 1 1
Bidang Sinkronisasi Kebijakan 2 2
Bidang Pengelolaan Strategis 2 1 3
Bidang Pemantauan dan Evaluasi
Kinerja Kementerian 2 2
Tata Usaha 4 3 2 9
JUMLAH 4 0 7 5 1 17
Tabel 2. Matriks Jumlah SDM Berdasarkan Jabatan Struktural PASKA (per 2017)
BAGIAN Es II Es III Es IV Fgs. Umum Fgs. Tertentu JUMLAH Kepala PASKA 1 1
Bidang Sinkronisasi Kebijakan 2 2
Bidang Pengelolaan Strategis 1 2 3
Bidang Pemantauan dan Evaluasi
Kinerja Kementerian 1 1 2
Tata Usaha 1 8 9
4
2. Capaian Kinerja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2017
Sesuai dengan Renstra Sekretariat Jenderal, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan pada tahun anggaran 2017 telah ditetapkan 1 (satu) sasaran kegiatan yaitu terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan dengan indikator kinerja kegiatan meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan yang akan dicapai. Sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan indikator kinerja. Realisasi pada akhir tahun 2017 menunjukkan bahwa kegiatan sasaran yang ada dapat dicapai dengan baik. Dari indikator kinerja “meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan” pencapaiannya sesuai target. Kriteria pencapaian indikator kinerja dinyatakan berhasil adalah jika pencapaiannya sama atau melebihi 100%.
Capaian sasaran kegiatan terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan dengan indikator kinerja yaitu meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan sudah terealisasi 100 %.
Dengan demikian dapat disimpulkan realisasi capaian sasaran kegiatan terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan sudah mencapai 100 % dari indikator kinerja meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan. Capaian sasaran di atas dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi akuntabilitas pelaksanaan:
1) layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan,
2) Pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian,
3) Pemantauan capaian program nasional dan program unggulan Kementerian, dan 4) Terwujudnya perencanaan dan pelaporan.
Tabel 3: Capaian Kinerja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan 2017
Sasaran Kegiatan (Output) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Target 2017 Realisasi 2017 Target Anggaran Target % Realisasi % Terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan Meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan
5
Tabel 4. Penyerapan Anggaran per Output Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan
KODE OUTPUT PAGU REALISASI % SISA
5625 Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi
Kebijakan 19.556.790.000 18.835.299.603 96,31%
1.415.608.167 001
Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemendikbud 14.851.896.000 14.210.074.814 95,68
1.154.770.436 950
Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1.504.695.000 1.460.655.700 97,07
199.489.800 951
Layanan Internal (Overhead) 200.000.000 199.998.000 100%
2.000 994 Layanan Perkantoran 3.000.199.000 2.964.571.089 98,81 61.345.931
Selanjutnya analisis kegiatan penunjang indikator kinerja dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Jumlah dokumen hasil analisis dan sinkronisasi kebijakan kemendikbud (6 dokumen)
dihasilkan 7 dokumen terdiri dari: (1) Neraca Pendidikan Daerah,
(2) Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045 (3) Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional
(4) Analisis Petunjuk Teknis Bantuan & Tunjangan
(5) Analisis Pelimpahan Kewenangan Pengelolaan Pendidikan Menengah (6) Penguatan Pendidikan Karalter (Peta Jalan & Modul PPK)
(7) Data & Analisis Pendidikan 2016
b. Jumlah dokumen penggelolaan isu dan masalah strategis Kemendikbud (2 dokumen) dihasilkan 2 dokumen terdiri dari:
(1) Strategi Komunikasi UN
(2) Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan
c. Jumlah dokumen hasil pemantauan dan evaluasi program nasional dan program unggulan Kemendikbud terdiri dari (2 dokumen) dihasilkan 2 dokumen terdiri dari:
(1) Lima Hari Sekolah, PPDB/Zonasi, Percepatan Peningkatan Persepakbolaan Nasional (2) Kilasan Kinerja Kemendikbud 2017
d. Jumlah dokumen perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan anggaran dihasilkan 6 dokumen terdiri dari:
(1) Program Kerja 2017 (2) RKAKL DIPA 2017 (3) Renstra PASKA Revisi I (4) Renja PASKA 2016-2022 (5) LAKIP
6 e. Jumlah dokumen tatalaksana dan kepegawaian (2 dokumen) terdiri dari:
(1) SOP
(2) Manajemen resiko
f. Perangkat data dan Komunikasi terdiri dari 12 unit perangkat data dan komunikasi; g. Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran terdiri dari 4 unit peralatan dan fasilitasi
perkantoran;
h. Layanan Perkantoran (12 bulan) terdiri dari:
(1) Terbayarnya Gaji dan Tunjangan 18 Pegawai Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan selama 12 bulan
(2) Terlaksananya Operasional perkantoran selama 12 bulan
7
3. Profil Anggaran Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018
Berikut adalah profil anggaran Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018 Tabel 5. Profil Anggaran per Komponen Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan TA 2018
KODE URAIAN VOL SATUAN ALOKASI
ANGGARAN
01
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19,637,603,000
5625 Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi Kebijakan 19,637,603,000
001 Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemdikbud 10 Dokumen 14,867,411,000
001
Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan - kebijakan Strategis
Kementerian 9,842,246,000
051 Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian 316,500,000 052
Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis
Kementerian 7,904,165,000
053
Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis
Kementerian 1,621,581,000
002 Kajian Pengelolaan Isu - Isu Strategis Kementerian 2,467,515,000
051 Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,088,365,000 052 Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,062,650,000 053 Tindak Lanjut Penyelesain Isu dan Masalah Strategis Kementerian 316,500,000
003
Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja
Kementerian 2,557,650,000
051 Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 258,700,000 052
Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja
Kementerian 1,182,450,000
053
Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja
Kementerian 1,116,500,000
950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1 Layanan 1,504,695,000
001 Tanpa Sub Output 1,504,695,000
051 Penyusunan Program Kerja PASKA 244,900,000 052 Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA 244,900,000 053 Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program PASKA 288,895,000 054 Penyusunan Laporan LAKIP PASKA 244,900,000 055 Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA 122,450,000 056 Penataan dan Pengembangan Kompetensi SDM PASKA 358,650,000
951 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 200,000,000
001 Tanpa Sub Output 200,000,000
996 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 100,000,000 997 Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 100,000,000
994 Layanan Perkantoran 1 Layanan 3,065,497,000
001 Tanpa Sub Output 3,065,497,000
001 Gaji dan Tunjangan 1,400,130,000
8
Tabel 6. Profil Anggaran per Jenis Belanja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan
No Jenis Belanja Anggaran
1 Belanja Pegawai 1.400.130.000 2 Belanja Barang 17.637.437.000 3 Belanja Modal 600,000,000 Pagu Anggaran 2018 19,637,603,000 7,13% 89,81% … Pegawai Barang Modal
9
4. Program Prioritas/Unggulan Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun
2018
Tabel 7. Program Prioritas/Unggulan PASKA tahun 2018
No Jenis Program Sasaran Satuan Alokasi Anggaran
1 Neraca Pendidikan Daerah 2018 (NPD) 34 Provinsi 416 Kabupaten 98 Kota Dok 14,867,411,000 2 Penguatan Pendidikan Karakter Unit Utama di lingkungan Kemendikbud 34 Provinsi dok 3 Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan Unit utama terkait 34 Dinas Pendidikan Provinsi 219 SMK Revitalisasi 2017 dok
1. Neraca Pendidikan Daerah 2018
Undang-undang No. 23 tahun 2014 Tentang Pemerintah daerah menjelaskan tentang pembagian peran dalam penyelenggaraan pendidikan, dengan memberi wewenang kepada Kabupaten/Kota untuk mengelola pendidikan dasar dan Provinsi untuk mengelola pendidikan menengah.
NPD merupakan kumpulan informasi terkait dengan pendidikan di daerah yang memuat potret pendidikan daerah, gambaran umumnya dan untuk jenjang pendidikan serta beberapa capaian pendidikan di daerah masing-masing. Dengan kata lain, NPD menjadi potret yang akan menjelaskan situasi dan kondisi pendidikan di daerah. NPD dapat dimanfaatkan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam merumuskan kebijakan terkait pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan.
Terdapat empat komponen besar pada NPD yaitu komponen:
1. Input, yang meliputi jumlah siswa, jumlah guru, dan jumlah sekolah;
2. Intervensi, yang meliputi APBD, anggaran pendidikan, dan dana transfer daerah;
3. Output, yang meliputi rerata hasil Ujian Nasional (UNBK dan Non- UNBK), Indeks Integritas Ujian Nasional (UNBK dan Non- UNBK), Pelaksanan UNBK per Jenjang, Skor AKSI, kualifikasi guru, Guru menurut usia, Guru garis Depan (GGD), program keahlian ganda, akreditasi S-M dan PNF, kondisi ruang kelas, Sekolah pelaksana PPK, sekolah piloting vokasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan siswa peraih medali olimpiade
10 tingkat nasional/internasional. Data-data yang dicantumkan dalam NPD bersumber dari Kemendagri, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Akreditasi Nasional Sekolah-Madrasah (BAN SM), Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal (BAN-PNF), dan data internal Kemdikbud;
4. Informasi penunjang lainnya yang meliputi peta dan data administrasi wilayah, isu-isu strategis pendidikan, nama, alamat dan nomor kontak instansi terkait penyelenggaraan di daerah dimaksud, dan kalendar tahunan.
Informasi pendidikan yang ditampilkan dalam NPD antara lain informasi:
1. Anggaran pendidikan daerah yang meliputi total APBD, jumlah dan persentase alokasi anggaran pendidikan (menurut urusan) dalam APBD, Dana Daerah, Transfer Daerah dari APBN (ke Provinsi dalam bentuk BOS dan ke Kab/Kota dalam bentuk DAU gaji, DAK, Tunjangan Profesi Guru, dan Tambahan Penghasilan);
2. Guru yang meliputi jumlah guru, persentase guru yang sudah dan belum kualifikasi D4/S1, persentase guru yang sudah menerima sertifikasi profesi, rerata hasil UKG per jenjang pendidikan, dan perbandingan rerata hasil UKG antar Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional;
3. Siswa yang meliputi jumlah siswa, persentase anak bersekolah menurut Angka Partisipasi Murni (APM), rerata hasil UN per jenjang pendidikan, perbandingan rerata hasil UN per jenjang pendidikan di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional, dan perbandingan rerata IIUN di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional;
4. Satuan pendidikan yang meliputi jumlah satuan pendidikan, kondisi sarana dan prasarana ruang kelas dan ruang penunjang per jenjang pendidikan, dan persentase sekolah yang berakreditasi A, B, C dan belum terakreditasi;
5. Ketunaaksaraan yang meliputi jumlah dan persentase penduduk tuna aksara, dan perbandingan persentase penduduk tuna aksara antar Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional; dan
6. IPM yang meliputi rerata Angka Harapan Lama Sekolah, angka Rerata Angka Lama Sekolah, serta perbandingan dan ranking skor IPM antar- Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.
NPD diluncurkan untuk pertama kalinya dan diperkenalkan secara resmi oleh Mendikbud pada saat penyelenggaraan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, 21 Februari 2016, dalam versi cetak dan online. Menindaklanjuti peluncuran tersebut, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) Kemendikbud, menyebarluaskan NPD ini dengan mengirimkannya ke sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Dewan Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, media massa, tokoh/pegiat/pemerhati pendidikan di daerah masing-masing. Dalam versi online, NPD juga dapat diperoleh dengan mengakses laman web http://npd.data.kemdikbud.go.id untuk semua Provinsi/Kabupaten/Kota. NPD setiap tahunnya akan diterbitkan dengan pemutakhiran data dan tampilan.
11 Data dan informasi yang tercantum dalam NPD akan memiliki nilai manfaat tinggi bila ditindaklanjuti dengan komunikasi semua pemangku kepentingan yang terlibat. Karena itulah, PASKA telah menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT ‘Focus Group Discussion’) di 13 Provinsi pada tahun 2017, dan diharapkan pada tahun 2018 dapat dilakukan DKT untuk 15 Provinsi.
Pada tahun 2018, akan diluncurkan aplikasi interaktif NPD sehingga memudahkan pengguna (users) untuk membandingkan variabel mutu secara cepat dan langsung antar wilayah dan dalam satu wilayah, provinsi atau kabupaten/kota.
2. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Penguatan karakter bangsa menjadi salah satu butir Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Komitmen ini ditindaklanjuti dengan arahan Presiden kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengutamakan dan membudayakan pendidikan karakter di dalam dunia pendidikan. Presiden pun mengeluarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Atas dasar ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggiatkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang telah dimulai sejak tahun 2016. Secara holistik PPK merupakan upaya revitalisasi manajemen berbasis sekolah dengan optimalisasi tripusat pendidikan yang melibatkan keluarga dan dukungan masyarakat luas.
Adapun kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter yang dikoordinasi oleh PASKA adalah sebagai berikut:
1. Sinkronisasi Data Pelaksanaan maupun Strategi Percepatan dan Perluasan PPK
Program Penguatan Pendidikan Karakter telah dilaksanakan oleh unit-unit utama di kementerian sejak tahun 2016 dengan sasaran sesuai cakupan unit-unit tersebut, sehingga diperlukan sinkronisasi dari semua unit perihal data pelaksanaan maupun strategi percepatan dan perluasan PPK.
2. Rapat Koordinasi Tim Konsultasi dan Tim Asistensi PPK
Sebuah Tim Kerja PPK memiliki peranan yang strategis dalam mengawal terlaksananya Gerakan PPK yang masif di seluruh Indonesia. Hal ini kemudian diwujudkan dengan adanya pembentukan Tim Konsultasi dan Asistensi Implementasi PPK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 219/P/2017 tanggal 4 Agustus 2017.
Tim Konsultasi dan Tim Asistensi PPK ini merupakan ujung tombak perluasan PPK, sehingga dengan adanya kedua tim ini diharapkan implementasi PPK di seluruh Indonesia dapat segera dilaksanakan secara intensif dan menyeluruh, serta dapat berkoordinasi antar lembaga pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, organisasi
12 masyarakat dan pegiat pendidikan baik di bidang keagamaan, seni budaya, literasi, sains, olah raga dan lainnya.
Kemudian untuk menyamakan persepsi dan arah gerak Program PPK di berbagai daerah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui PASKA menyelenggarakan Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Konsultasi dan Asistensi Implementasi PPK.
3. Review Modul PPK dan Penyusunan Bahan Sosialisasi PPK
Modul yang telah ada saat ini sebanyak 7 naskah, perlu direview kembali menyesuaikan perkembangan pasca Perpres Nomor 87 Tahun 2017. Selain itu perlu disusun bahan sosialisasi PPK yang terstandar untuk digunakan oleh seluruh unit di lingkungan Kemendikbud dalam mensosialisasikan PPK di kegiatan masing-masing.
4. Review Instrumen Alat Ukur PPK
Instrumen alat ukur PPK direvisi agar bisa digunakan Tim Asistensi untuk pendampingan di provinsi dan kabupaten/kota, dan mengukur keberhasilan inmplementasi PPK.
5. Kajian Implementasi PPK
Dimaksudkan untuk menilai implementasi PPK untuk selanjutnya dapat menjadi indikator keberhasilan dan komitmen daerah yang melaksanakan PPK.
6. Penerapan PPK di daerah 3T
Sesuai arahan Mendikbud, sosialisasi dan pendampingan implementasi PPK agar memprioritaskan daerah 3T. Untuk itu, PASKA dalam hal ini harus memastikan agar tim konsultasi dan tim asistensi PPK benar-benar menyentuh daerah 3T, sesuai dengan peta daerah 3T yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
7. Integrasi PPK dan Gerakan Literasi Nasional
Program bermuatan literasi pada tahun 2017 masih berjalan sendiri-sendiri, sehingga dibutuhkan penunjukan leading sector yang berkomitmen dan dasar bergerak yang kuat untuk menjadi koordinator sinergi program literasi dan terintegrasi dengan PPK. Untuk itu, PASKA dalam hal ini harus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengintegrasikan PPK dan Gerakan Literasi Nasional.
8. Koordinasi Implementasi Laporan Perkembangan Karakter
Sesuai arahan Mendikbud, agar guru membuat laporan perkembangan karakter siswa selain laporan akademik. Laporan Perkembangan Karakter dimaksud saat ini masih dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan dalam hal ini harus berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya Balitbang dan Ditjen Dikdasmen agar laporan perkembangan karakter peserta didik sudah dapat diimplementasikan pada tahun ajaran baru 2018.
9. Monitoring dan Evaluasi PPK
Monitoring dan Evaluasi PPK sudah dilakukan oleh Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, dan juga telah dilakukan oleh unit-unit terkait lainnya di tahun 2017. Hasil
13 monev PPK 2017 perlu untuk ditindaklanjuti sebagai dasar penyempurnaan program 2018. Diharapkan akan terbit satu dokumen gabungan ringkasan hasil monev dan usulan penajaman PPK dari tiap satker terkait yang juga melaksanaan monev pelaksanaan PPK.
3. Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan
Menghadapi era globalisasi saat ini, Presiden Joko Widodo berusaha meningkatkan daya saing bangsa dengan Nawa Cita Nomor 6 yaitu “Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di pasar internasional..”. Dengan Nawa Cita ini, Pemerintah Indonesia berfokus untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya yang siap bersaing di dunia kerja dalam menghadapi globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Maka dari itu, salah satu fokus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah dengan merevitalisasi pendidikan kejuruan. Hal ini diperkuat dengan keluarnya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Dalam melaksanakan revitalisasi ini, Kemendikbud tidak hanya berfokus pada lembaga pendidikan SMK tetapi juga lembaga pendidikan lain yang juga terlibat dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja yaitu lembaga pendidikan SMALB dan Lembaga Pendidikan Kursus dan Pelatihan.
Sejak tahun 2016, PASKA telah mengawal isu revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan, dimulai dengan mensinkronisasi peta jalan pendidikan kejuruan dari Direktorat yang terlibat seperti Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Pembinaan PKLK, Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan dan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah.
Di tahun 2017, PASKA mengawal isu revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan dengan mengawasi implementasi pelaksanaan Revitalisasi di unit terkait. Selain itu, PASKA mencoba membantu menguatkan implementasi dengan mencoba berfokus pada perencanaan komunikasi mengenai Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan. Dalam pelaksanaan revitalisasi SMK, PASKA melakukan rapat pertama pertemuan antara pihak internal Kemendikbud dengan tim ahli yang berasal dari kalangan akademisi di Perguruan Tinggi yang menjadi Tim Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan Kemendikbud. PASKA juga mengawal perancangan program di tim ini seperti pembuatan alat ukur visitasi bagi SMK yang direvitalisasi di 2017, perancangan kerjasama dengan Perancis dan peta jalan Revitalisasi SMK di 2017. Terakhir, PASKA mencoba menjadi inisiator konsep integrasi antara ketiga lembaga pendidikan kejuruan dan keterampilan. PASKA juga akan mengadakan rapat internal dengan ketiga lembaga dan juga hadir dalam pertemuan yang mengundang lembaga pendidikan yang menjadi konsep piloting.
Di tahun 2018, PASKA akan terus mencoba mengawal Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan. Pengawalan dilakukan dengan melakukan monitoring pada SMK Revitalisasi di 2017. Selain itu PASKA akan selalu mencoba membawa kebaharuan di Revitalisasi
14 Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan dengan fokus pada konsep pembuatan peta jalan Provinsi dan tata kelola SMK serta meneruskan ide piloting integrasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan.
Terkait ketiga program di atas, pada tahun 2018 PASKA akan melaksanakan DKT dengan tema “Mencari Solusi Efektif dan Efisien atas Permasalahan Pendidikan di Daerah”. DKT ini dimaksudkan sebagai media diskusi pendidikan antara Kemendikbud dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta para pemangku kepentingan pendidikan di daerah untuk membahas Neraca Pendidikan Daerah, Penguatan Pendidikan Karakter, dan Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan.
Banyak pihak terlibat dalam diskusi, seperti Komisi yang membidangi pendidikan DPRD
Provinsi/Kabupaten/Kota, BAPPEDA Provinsi/Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota, LPMP, perguruan tinggi negeri/swasta, Dewan Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan, Kelompok Kerja Indeks Demokrasi Indonesia, media massa, tokoh/pegiat/pemerhati pendidikan, dan organisasi masyarakat sipil.
Selain dimaksudkan sebagai media diskusi untuk mencari permasalahan dan alternatif solusinya, DKT juga diniatkan untuk membagi dan menyebarkan praktik baik pendidikan yang sudah dilakukan oleh suatu daerah tertentu, sinergitas pelaksanaan penguatan pendidikan karakter serta revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan terbitnya NPD dan terselenggaranya DKT, diharapkan masyarakat dapat terus berpartisipasi dan berkolaborasi untuk ikut terlibat dalam proses peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan di daerahnya masing-masing. Hasil DKT tersebut akan dilaporkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Pimpinan Unit Utama Kemendikbud, Gubernur, serta Bupati/Walikota sebagai bahan rekomendasi pengambilan kebijakan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
15 5.
Program Kerja dan Kegiatan Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun
2018
NO OUTPUT / SUBOUTPUT KETERANGAN
1 REKOMENDASI KEBIJAKAN
DAN ISU STRATEGIS KEMDIKBUD
Tujuan Peningkatan kualitas pelaksanaan analisis dan
sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
a. Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan – Kebijakan Strategis Kementerian
Hasil yang diharapkan
Jumlah dokumen hasil analisis dan sinkronisasi kebijakan kemendikbud
Tahapan Kegiatan Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian
Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian
Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kemdikbud Metode Rapat Rapat Koordinasi Konsinyering FGD Workshop
Penerima Manfaat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
Jumlah Sasaran 8 Unit Utama Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
553 Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Instansi terkait lainnya (misalnya: Bappeda, Dewan Pendidikan, BPS, Perguruan Tinggi, Media, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dll)
Anggaran Rp. 9,842,246,000,-
b. Kajian Pengelolaan Isu – Isu Strategis Kementerian
Tujuan Penguatan pengelolaan isu dan masalah
strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hasil yang diharapkan
Jumlah dokumen penggelolaan isu dan masalah strategis Kemendikbud
Tahapan Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah
Strategis Kementerian
Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian
Tindak lanjut Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian
16
NO OUTPUT / SUBOUTPUT KETERANGAN
Metode Rapat
Rapat Koordinasi Konsinyering FGD
Kunjungan Daerah
Penerima Manfaat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jumlah Sasaran 8 Unit Utama Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
34 Provinsi di Indonesia
Anggaran Rp. 2,467,515,000,-
c. Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja Kementerian
Tujuan Penguatan pemantauan dan evaluasi target
rencana kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hasil yang diharapkan
Jumlah dokumen hasil pemantauan dan evaluasi program nasional dan program unggulan Kemendikbud
Tahapan Kegiatan Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
Kementerian
Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian
Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian
Metode Rapat
Konsinyering FGD
Workshop
Kunjungan Daerah
Penerima Manfaat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jumlah Sasaran 8 Unit Utama Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
34 Provinsi di Indonesia
Anggaran Rp. 2,557,650,000,-
2 Layanan Dukungan
Manajemen Eselon I
Tujuan Tersusunnya perencanaan program,
pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan Terwujudnya tata laksana dan peningkatan
kompetensi Pegawai Hasil yang
diharapkan
Jumlah dokumen Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Anggaran Jumlah Dokumen Evaluasi dan Pelaporan
Program PASKA
Jumlah Dokumen Tata Lakasana dan Kepegawaian
Tahapan Kegiatan Penyusunan Program Kerja PASKA
Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program
17
NO OUTPUT / SUBOUTPUT KETERANGAN
PASKA
Penyusunan Laporan LAKIP
Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA Penataan dan Pengembangan Kompetensi
PASKA
Metode Rapat
Konsinyering Bimbingan Teknis
Penerima Manfaat Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan
Jumlah Sasaran 1 Unit Eselon II
Anggaran Rp. 1,504,695,000,-
3 Layanan Internal (Overhead) Tujuan Tersedianya perangkat pengolah data dan
komunikasi
Tersedianya peralatan dan fasilitas perkantoran
Hasil yang diharapkan
Layanan Perkantoran selama tahun 2018 (12 Bulan)
Tahapan Kegiatan Pengadaan Perangkat Pengelohan Data dan
Komunikasi
Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran
Metode Pengadaan
Penerima Manfaat Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan
Jumlah Sasaran 11 Paket
Anggaran Rp. 200,000,000,-
4 Layanan Perkantoran Tujuan Terlaksananya layanan perkantoran
Hasil yang diharapkan
Layanan Perkantoran selama tahun 2018 (12 Bulan)
Tahapan Kegiatan Gaji dan Tunjangan
Operasional dan Pemeliharaan Kantor
Metode Penyaluran Gaji dan Tunjangan
Swakelola
Penerima Manfaat Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan
Jumlah Sasaran 18 Pegawai PNS, 8 PPNPN, Pejabat
Perbendaharaan, Pejabat Pengadaan, Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
18
Lampiran I
Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 023.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5625 Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi Kebijakan
5625.001 Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemdikbud 10 Dok 14,867,411
001.001 Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan - kebijakan Strategis Kementerian 6 Dok 9,842,246 001.001.051 Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian 316,500 001.001.052 Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 7,904,165 001.001.053 Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 1,621,581 001.002 Kajian Pengelolaan Isu - Isu Strategis Kementerian 2 Dok 2,467,515 001.002.051 Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,088,365 001.002.052 Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,062,650 001.002.053 Tindak Lanjut Penyelesain Isu dan Masalah Strategis Kementerian 316,500 001.003 Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja Kementerian 2 Dok 2,557,650 001.003.051 Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 258,700 001.003.052 Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,182,450 001.003.053 Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,116,500
5625.950 Dokumen Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Anggaran 1 Layanan 1,504,695
950.001 Tanpa Sub Output 1 Layanan 1,504,695
950.001.051 Penyusunan Program Kerja PASKA 244,900 950.001.052 Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA 244,900 950.001.053 Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program PASKA 288,895 950.001.054 Penyusunan Laporan LAKIP PASKA 244,900 950.001.055 Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA 122,450 950.001.056 Penataan dan Pengembangan Kompetensi SDM PASKA 358,650
5625.951 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 200,000
951.001 Tanpa Sub Output 1 Layanan 200,000 951.001.996 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 100,000 951.001.997 Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 100,000
5625.994 Layanan Perkantoran 1 Layanan 3,065,497
994.001 PENYELENGGARAAN OPERASIONAL PERKANTORAN 1 Layanan 3,065,497
994.001.001 Gaji dan Tunjangan 1,400,130
994.001.002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1,665,367
Oktober November Desember
BULAN
Kode Uraian
Vol
Satuan Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni September
19,637,603 Juli Agustus L I B U R
19
Lampiran II
Rencana Penyerapan Anggaran Tahun 2018
ESTIMASI PENYERAPAN ANGGARAN PUSAT ANALISIS DAN SINKRONIASASI KEBIJAKAN Tahun 2018
Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) 023.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5625 Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi Kebijakan
5625.001 Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemdikbud 10 Dok 14,867,411 393,231 2.64% 1,065,684 9.81% 1,421,084 19.37% 1,442,294 29.07% 1,538,934 39.42% 1,570,134 49.98% 1,017,434 56.83% 1,276,134 65.41% 1,373,484 74.65% 1,202,457 82.74% 2,254,391 97.90% 312,131 100.00% 14,867,392 100.00% 001.001 Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan - kebijakan Strategis Kementerian 6 Dok 9,842,246 206,408 42.70% 830,611 10.54% 1,017,761 20.88% 1,030,611 31.35% 1,030,611 41.82% 830,611 50.26% 830,611 58.70% 830,611 56.67% 1,091,151 78.22% 306,989 81.34% 1,759,208 99.22% 77,058 100.00% 9,842,241 100.00% 001.001.051 Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian 316,500 129,350 40.87% 187,150 100.00% 316,500 100.00% 001.001.052 Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 7,904,165 59,600 0.75% 813,153 10.29% 813,153 21.33% 1,013,153 34.15% 1,013,153 46.97% 813,153 57.25% 813,153 67.54% 813,153 77.83% 1,073,693 91.41% 159,600 93.43% 459,600 99.25% 59,600 100.00% 7,904,164 100.00% 001.001.053 Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 1,621,581 17,458 1.08% 17,458 1.08% 17,458 3.23% 17,458 4.31% 17,458 5.38% 17,458 6.46% 17,458 7.54% 17,458 8.61% 17,458 9.69% 147,389 18.78% 1,299,608 98.92% 17,458 100.00% 1,621,577 100.00% 001.002 Kajian Pengelolaan Isu - Isu Strategis Kementerian 2 Dok 2,467,515 155,963 6.32% 204,213 14.60% 243,113 24.45% 243,113 9.85% 55,963 36.57% 155,963 42.89% 155,963 49.21% 285,313 50.92% 243,113 70.63% 464,608 89.46% 55,963 91.72% 204,213 100.00% 2,467,501 100.00% 001.002.051 Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,088,365 11,522 1.06% 159,772 14.68% 198,672 33.99% 198,672 52.25% 11,522 53.31% 11,522 54.36% 11,522 55.42% 11,522 56.48% 11,522 57.54% 290,817 84.26% 11,522 85.32% 159,772 100.00% 1,088,359 100.00% 001.002.052 Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,062,650 144,441 13.59% 44,441 4.18% 44,441 21.96% 44,441 26.14% 44,441 30.32% 144,441 43.91% 144,441 57.51% 273,791 83.27% 44,441 87.45% 44,441 91.64% 44,441 95.82% 44,441 100.00% 1,062,642 100.00% 001.002.053 Tindak Lanjut Penyelesain Isu dan Masalah Strategis Kementerian 316,500 187,150 59.13% 129,350 100.00% 316,500 100.00% 001.003 Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja Kementerian 2 Dok 2,557,650 30,860 1.21% 30,860 2.41% 160,210 8.68% 168,570 8.68% 452,360 32.95% 583,560 55.77% 30,860 56.98% 160,210 56.65% 39,220 64.77% 430,860 81.62% 439,220 98.79% 30,860 100.00% 2,557,650 100.00% 001.003.051 Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 258,700 129,350 129,350 258,700 100.00% 001.003.052 Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,182,450 30,860 2.61% 30,860 2.61% 30,860 7.83% 39,220 11.15% 265,210 33.58% 583,560 82.93% 30,860 85.54% 30,860 88.15% 39,220 91.46% 30,860 94.07% 39,220 97.39% 30,860 100.00% 1,182,450 100.00% 001.003.053 Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,116,500 187,150 16.76% 129,350 28.35% 400,000 64.17% 400,000 100.00% 1,116,500 100.00% 5625.950 Dokumen Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Anggaran 1 Layanan 1,504,695 122,450 8.14% 179,325 20.06% 179,325 31.97% 144,448 41.57% 367,350 65.99% 244,900 70.34% 266,898 100.00% 1,504,695 100.00% 950.001 Tanpa Sub Output 1 Layanan 1,504,695 122,450 8.14% 179,325 20.06% 179,325 20.06% 144,448 41.57% 367,350 65.99% 244,900 70.34% 266,898 100.00% 1,504,695 100.00% 950.001.051 Penyusunan Program Kerja PASKA 244,900 122,450 50.00% 122,450 100.00% 244,900 100.00% 950.001.052 Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA 244,900 122,450 50.00% 122,450 100.00% 244,900 100.00% 950.001.053 Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program PASKA 288,895 144,448 50.00% 144,448 100.00% 288,895 100.00% 950.001.054 Penyusunan Laporan LAKIP PASKA 244,900 122,450 50.00% 122,450 100.00% 244,900 100.00% 950.001.055 Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA 122,450 122,450100.00% 122,450 100.00% 950.001.056 Penataan dan Pengembangan Kompetensi SDM PASKA 358,650 179,325 50.00% 179,325 100.00% 358,650 100.00% 5625.951 Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 200,000 100,000 50.00% 100,000 100.00% 200,000 100.00% 951.001 Tanpa Sub Output 1 Layanan 200,000 100,000 50.00% 100,000 50.00% 200,000 100.00% 951.001.996 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 100,000 50,000 50.00% 50,000 100.00% 100,000 100.00% 951.001.997 Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 100,000 50,000 50.00% 50,000 100.00% 100,000 100.00% 5625.994 Layanan Perkantoran 1 Layanan 3,065,497 218,000 7.11% 218,000 14.22% 282,900 23.45% 243,000 31.38% 243,000 39.31% 260,000 47.79% 260,000 56.27% 244,398 64.24% 243,000 72.17% 243,000 86.59% 199,000 86.59% 193,019 92.88% 2,847,317 92.88% 994.001 PENYELENGGARAAN OPERASIONAL PERKANTORAN 1 Layanan 3,065,497 218,000 7.11% 218,000 14.22% 282,900 23.45% 243,000 23.45% 243,000 39.31% 260,000 47.79% 260,000 56.27% 244,398 56.31% 243,000 72.17% 243,000 80.09% 199,000 86.59% 193,019 92.88% 2,847,317 92.88% 994.001.001 Gaji dan Tunjangan 1,400,130 98,000 7.00% 98,000 14.00% 137,900 23.85% 98,000 30.85% 98,000 37.85% 115,000 46.06% 115,000 54.27% 99,398 61.37% 98,000 68.37% 98,000 75.37% 98,000 82.37% 98,019 89.37% 1,251,317 89.37% 994.001.002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1,665,367 120,000 7.21% 120,000 14.41% 145,000 23.12% 145,000 31.82% 145,000 40.53% 145,000 49.24% 145,000 57.95% 145,000 66.65% 145,000 75.36% 145,000 84.07% 101,000 90.13% 95,000 95.83% 1,596,000 95.83%
19,419,404 98.89% 73.86% 1,690,357 82.46% 2,453,391 94.96% 772,048 1,644,784 57.88% 1,520,532 65.62% 98.89% 30.38% 1,926,382 40.19% 1,830,134 49.51% Sat Alokasi BULAN 1,983,309
Juli Agustus September Oktober
19,637,603
733,681 3.74% 1,283,684 10.27% 20.37% 1,964,619 1,616,484
Jumlah
Januari Februari Maret April Mei Juni November Desember
Vol
20