• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kromatografi Gel.new

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kromatografi Gel.new"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KROMATOGRAFI GEL KROMATOGRAFI GEL

A.

A. PEPENDNDAHAHULULUAUANN

Kromatografi gel memiliki nama lain yaitu

Kromatografi gel memiliki nama lain yaitu size exclusion chromat size exclusion chromatographyography (SEC) yang disebut juga

(SEC) yang disebut juga gel permeation chromatography gel permeation chromatography (GPC), (GPC), gel filtration gel filtration chromatography

chromatography (GFC), merupakan metode kromatografi yang menggunakan (GFC), merupakan metode kromatografi yang menggunakan  partikel berpori untuk memisahkan molekul dengan ukuran yang berbeda !e  partikel berpori untuk memisahkan molekul dengan ukuran yang berbeda !eknikknik

kromatografi ini pertama kali ditemukan oleh Grant "endry #athe dan Colin $ kromatografi ini pertama kali ditemukan oleh Grant "endry #athe dan Colin $ $uth%en

$uth%en

Kromatografi gel umumnya diaplikasikan untuk kompleks Kromatografi gel umumnya diaplikasikan untuk kompleks makromolekuler

makromolekuler seperti protein dan seperti protein dan industri polimer industri polimer terutama digunakan untukterutama digunakan untuk memisahkan molekul

memisahkan molekul biologis, untuk menentukan bobot biologis, untuk menentukan bobot molekul dan distrmolekul dan distribusiibusi  bobot molekul dari polimer

 bobot molekul dari polimer &olekul yang lebih ke'il dari ukuran pori dapat&olekul yang lebih ke'il dari ukuran pori dapat memasuki partikel

memasuki partikel dan mempunyai dan mempunyai jalur dan aktu jalur dan aktu transit yang ltransit yang lebih panjangebih panjang dibandingkan molekul besar

dibandingkan molekul besar yang tidak yang tidak dapat memasuki partidapat memasuki partikel Semua molekulkel Semua molekul yang lebih besar dari ukuran pori

yang lebih besar dari ukuran pori tidak tidak tertahan dan terelusi bersama &tertahan dan terelusi bersama &olekulolekul yang memasuki pori

yang memasuki pori akan mempunyai aktu akan mempunyai aktu tinggal dalam partitinggal dalam partikel yangkel yang tergantung pada ukuran

tergantung pada ukuran dan bentuk molekul &oldan bentuk molekul &olekul ekul yang berbeda mempunyaiyang berbeda mempunyai aktu transit yang berbeda untuk meleati kolom Ketika larutan aueous

aktu transit yang berbeda untuk meleati kolom Ketika larutan aueous digunakan untuk transport sampel melalui kolom, teknik

digunakan untuk transport sampel melalui kolom, teknik tersebut dinamakantersebut dinamakan gel gel  filtration chro

 filtration chromatographymatography yang digunakan ketika pelarut organik digunakan yang digunakan ketika pelarut organik digunakan sebagai fase gerak

(2)

Gambar * Skema kolom kromatografi gel Gambar * Skema kolom kromatografi gel

B.

B. KELKELEBIEBIHAN HAN DAN DAN KEKKEKURAURANGANGANN

*

* KelKelebiebihan khan kromromatoatogragrafi gfi gel adel adalaalah +h + a

a aaktu pektu pemismisahan yahan yang 'eang 'epat dapat dan hasn hasil yail yang baing baik k   b

 b Frekuensi tajam sehingga menghasilkan sensiti%itas yang baik Frekuensi tajam sehingga menghasilkan sensiti%itas yang baik  '

' -ebas -ebas dari kdari kehilaehilangan sangan sampel, mpel, pelarpelarut tiut tidak berdak berinterinteraksi daksi dengan fengan fasease stasioner 

stasioner  d

d ..aariasriasi larutan dai larutan dapat diaplpat diaplikasiikasikan tanpa menkan tanpa mengganggu progganggu proses filses filtrasitrasi,, sementara mempersiapkan akti%itas biologis partikel untuk memisah sementara mempersiapkan akti%itas biologis partikel untuk memisah /

/ KekuKekuranrangan gan kromkromatoatogragrafi gfi gel ael adaldalah +ah + a

a "anya s"anya sejumlejumlah frah frekuensi ekuensi terbaterbatas datas dapat dipat diakomodakomodasikan asikan karena karena skalaskala aktu kromatogram pendek 

aktu kromatogram pendek   b

 b !idak dapat digunakan untuk sampel dengan ukuran yang seragam, seperti!idak dapat digunakan untuk sampel dengan ukuran yang seragam, seperti isomer 0i

isomer 0iperlukan sedikitnya perbedaan *12 perlukan sedikitnya perbedaan *12 dari berat molekul untukdari berat molekul untuk resolusi yang masuk akal

resolusi yang masuk akal

C

C.. PPRRININSISIPP

Prinsip dari kromatografi gel adalah terjadinya pemisahan Prinsip dari kromatografi gel adalah terjadinya pemisahan molekul polimer sesuai dengan %olume hidrodinamiknya k

molekul polimer sesuai dengan %olume hidrodinamiknya k etika sampeletika sampel diinjeksikan ke dalam

diinjeksikan ke dalam kolom .kolom .ololume hidrodinamik yang ume hidrodinamik yang dihasilkan dari sistemdihasilkan dari sistem kromatografi ini terbagi menjadi tiga ma'am %olume, yaitu+

kromatografi ini terbagi menjadi tiga ma'am %olume, yaitu+ 1.

1. .o.olume interstisial (.lume interstisial (.i) merupakan %olume elusi yang diperoleh jika i) merupakan %olume elusi yang diperoleh jika molekulmolekul  polimer memiliki ukuran yang lebih besar daripada ukuran pori3pori

 polimer memiliki ukuran yang lebih besar daripada ukuran pori3pori sehinggasehingga tidak mampu masuk ke pori3pori

(3)

2.

2. .o.olume interstisial dan %olume pori (.lume interstisial dan %olume pori (.i 4 .p) mi 4 .p) merupakan %olume elusi erupakan %olume elusi yangyang diperoleh jika molekul polimer memiliki ukuran yang lebih

diperoleh jika molekul polimer memiliki ukuran yang lebih ke'ilke'il daripada

daripada ukuran pori3pori sehiukuran pori3pori sehingga mampu meleati ngga mampu meleati dan masuk ke dalamdan masuk ke dalam  pori3pori

 pori3pori 3.

3. .o.olume elusi (.elume elusi (.e) merupakan ) merupakan %olume pori u%olume pori untuk molekul ntuk molekul polimerpolimer yang

yang memiliki ukuran memiliki ukuran diantara kedua mdiantara kedua molekul polimer olekul polimer sebelumnyasebelumnya 5ntuk %olume

5ntuk %olume ini, dapat dirini, dapat dirumuskan dengan persamaan+ umuskan dengan persamaan+ .e .e 6 .6 .i 4 i 4 Kse'.pKse'.p.. 0imana Kse' adalah nilai konstan pada

0imana Kse' adalah nilai konstan pada kromatografi eksklusi (1 7 Kse' 7 *)kromatografi eksklusi (1 7 Kse' 7 *) Prinsip kromatografi gel dijelaskan oleh skema di baah ini

Prinsip kromatografi gel dijelaskan oleh skema di baah ini ++

Gambar / Prinsip kromatografi gel Gambar / Prinsip kromatografi gel

(4)

Gambar 8 Pemisahan Kromatografi Gel Gambar 8 Pemisahan Kromatografi Gel

D

D.. TTEEOORRII

Kolom kromatografi gel mengandung partikel berpori dengan

Kolom kromatografi gel mengandung partikel berpori dengan diameterdiameter  pori yang

 pori yang berbeda #inarut yang disuntikkan ke dalam kolom tersebut berdifusiberbeda #inarut yang disuntikkan ke dalam kolom tersebut berdifusi ke dalam pori

ke dalam pori yang diameternya lebih besar daripada diameter yang diameternya lebih besar daripada diameter efektif linarutefektif linarut a

alaupun laupun bobot molekulnya sama, dibobot molekulnya sama, diameter efektifnya berbeda, dan ameter efektifnya berbeda, dan komponenkomponen yang diameternya paling besar akan terelusi lebih dahulu 0engan

yang diameternya paling besar akan terelusi lebih dahulu 0engan  bertambah

 bertambah besarnya diameter linarut, jumlah pori yang dapat dimasukibesarnya diameter linarut, jumlah pori yang dapat dimasuki dan

dan kemampuannya berdifusi dalam kemampuannya berdifusi dalam pori menurun 9adi, pori menurun 9adi, jika linarutjika linarut  berdiameter

 berdiameter sedemikian rupa sehingga tidak dapat berdifusi ke dalam pori yangsedemikian rupa sehingga tidak dapat berdifusi ke dalam pori yang mana pun, maka

mana pun, maka linarut tersebut linarut tersebut dikatakan tereksklusi semdikatakan tereksklusi sempurna dan tidakpurna dan tidak tertahan, artinya li

tertahan, artinya linarut narut tersebut terelusi tersebut terelusi dalam %olume kolom dalam %olume kolom ..oo  #inarut yang#inarut yang mampu berdifusi

mampu berdifusi sempurna ke dalam ssempurna ke dalam semua pori dikatakan bermeasemua pori dikatakan bermeasi sempurnai sempurna ke dalam kemasan

ke dalam kemasan #inarut jenis ini #inarut jenis ini memerlukan %olume pelarut yang jauh lebihmemerlukan %olume pelarut yang jauh lebih  besar untuk mengelusinya dari kolom Pemisahan komponen dapat di'apai jika  besar untuk mengelusinya dari kolom Pemisahan komponen dapat di'apai jika

(5)

komponen itu terelusi dengan

komponen itu terelusi dengan %olume tambat antara .o dan %olume permeasi%olume tambat antara .o dan %olume permeasi total .

total .oolume kromatografi gel ada lume kromatografi gel ada tiga komponen yaitu,tiga komponen yaitu, *

* ..oolume mati (.lume mati (.oo), %olume ruan), %olume ruang antar partig antar partikel yang ditemkel yang ditempati fase gerpati fase gerak yangak yang mengalir

mengalir /

/ ..oolume lume yang dyang ditemitempati opati oleh bleh bagian agian padat padat kemaskemasanan 8

8 ..oolume porlume pori (.p), %i (.p), %olume yanolume yang ditemg ditempati faspati fase gerak ye gerak yang tertang tertahanahan Koefisien distribusi (K) linarut merupakan jumlah %olume pori yang dapat Koefisien distribusi (K) linarut merupakan jumlah %olume pori yang dapat dimasuki linarut (.:

dimasuki linarut (.:) dan %olume ) dan %olume pori total (.p), yaitu pori total (.p), yaitu ++

 K   K ==VVAA

Vp Vp

&aka, %olume linarut

&aka, %olume linarut yang tertahan (.$) dinyatakan yang tertahan (.$) dinyatakan sebagai; .$ 6 .o sebagai; .$ 6 .o 4 K.p,4 K.p, rentang K antara 1 sampai *,

rentang K antara 1 sampai *, karena jika linarut diekslusi seluruhnya, maka K 6 karena jika linarut diekslusi seluruhnya, maka K 6 11 dan jika pelarut berpermeasi ke dalam pori seluruhnya maka K 6 * &aka untuk dan jika pelarut berpermeasi ke dalam pori seluruhnya maka K 6 * &aka untuk memperoleh pemisahan yang

memperoleh pemisahan yang semaksimum mungkin diperlukan .o semaksimum mungkin diperlukan .o yang lebihyang lebih ke'il dan .p yang

ke'il dan .p yang lebih besarlebih besar

Gambar < Skema Perjalanan Partikel Gambar < Skema Perjalanan Partikel

E.

(6)

Peralatan penting yang biasanya digunakan pada kromatografi gel, antara Peralatan penting yang biasanya digunakan pada kromatografi gel, antara lain pompa untuk m

lain pompa untuk mempertahankan aliran yang empertahankan aliran yang konstan, kolom dengan jeniskonstan, kolom dengan jenis molekul tertentu, dan

molekul tertentu, dan detektor untuk hasil detektor untuk hasil yang yang kuantitatifkuantitatif -uffer dipompa melalui kolom oleh alat yang diatur oleh

-uffer dipompa melalui kolom oleh alat yang diatur oleh 'omputer Saat'omputer Saat 'ampuran molekul dan ion3ion yang

'ampuran molekul dan ion3ion yang terlarut dalam pelarut diaplikasikan padaterlarut dalam pelarut diaplikasikan pada ujung atas kolom, molekul3molekul yang lebih ke

ujung atas kolom, molekul3molekul yang lebih ke'il (dan ion) didistribusikan'il (dan ion) didistribusikan melalui %olume pelarut yang lebih besar daripada

melalui %olume pelarut yang lebih besar daripada yang tersedia untuk molekulyang tersedia untuk molekul  besar

 besar &olekul yang lebih ke'il dari ukuran pori dapat masuk ke dalam partikel&olekul yang lebih ke'il dari ukuran pori dapat masuk ke dalam partikel dan karenanya memiliki jalur yang lebih panjang serta aktu transit yang lebih dan karenanya memiliki jalur yang lebih panjang serta aktu transit yang lebih  panjang dibandingkan molekul besar yang tidak dapat memasuki partikel Seluruh  panjang dibandingkan molekul besar yang tidak dapat memasuki partikel Seluruh molekul yang lebih besar ukurannya dibandingkan ukuran yang tidak tertahan dan molekul yang lebih besar ukurannya dibandingkan ukuran yang tidak tertahan dan akan dielusi bersamaan &olekul yang dapat masuk ke dalam pori akan memiliki akan dielusi bersamaan &olekul yang dapat masuk ke dalam pori akan memiliki aktu tinggal rata3rata dalam partikel, yang bergantung dari bentuk

aktu tinggal rata3rata dalam partikel, yang bergantung dari bentuk serta ukuranserta ukuran molekulnya Karena itu, molekul besar bergerak lebih 'ep

molekulnya Karena itu, molekul besar bergerak lebih 'ep at meleati kolom, danat meleati kolom, dan dengan inilah 'ampuran tersebut dapat dipisahkan menjadi komponen3

dengan inilah 'ampuran tersebut dapat dipisahkan menjadi komponen3 komponennya

komponennya

Gambar = Pemisahan kromatografi gel untuk du

Gambar = Pemisahan kromatografi gel untuk dua ukuran makromolekul + (*)a ukuran makromolekul + (*) Campuran sampel sebelum memasuki 'olomn pa'king; (/) Campuran sampel Campuran sampel sebelum memasuki 'olomn pa'king; (/) Campuran sampel  pada bagian atas kolom; (8) Pemisahan ukuran dimulai; (<) "asil akhir   pada bagian atas kolom; (8) Pemisahan ukuran dimulai; (<) "asil akhir 

BAB II BAB II

SISTEM PERALATAN SISTEM PERALATAN

(7)

I.

I. FFAASE SE DIDIAMAM

Pemisahan dalam kromatografi gel sebagian besar ditentukan oleh jenis fasa Pemisahan dalam kromatografi gel sebagian besar ditentukan oleh jenis fasa diam yang digunakan >leh karena itu, pemilihan gel atau fasa diam untuk suatu diam yang digunakan >leh karena itu, pemilihan gel atau fasa diam untuk suatu  pemisahan merupakan langkah penting

 pemisahan merupakan langkah penting

Fasa diam yang banyak digunakan untuk kromatografi gel diberikan pada tabel di Fasa diam yang banyak digunakan untuk kromatografi gel diberikan pada tabel di  baah ini -ahan ini digunakan untuk ukuran pori berbeda3beda setiap ukuran  baah ini -ahan ini digunakan untuk ukuran pori berbeda3beda setiap ukuran

'o'ok untuk pemisahan senyaa tertentu berdasarkan berat molekulnya 'o'ok untuk pemisahan senyaa tertentu berdasarkan berat molekulnya

Kebanyakan dengan kromatografi permeasi gel digunakan fasa diam polistirena Kebanyakan dengan kromatografi permeasi gel digunakan fasa diam polistirena  berpori yang mempunyai ikatan silang di%inil ben?ene Poragel dan -io3-ead  berpori yang mempunyai ikatan silang di%inil ben?ene Poragel dan -io3-ead dapat untuk memisahkan senyaa yang relati%e ke'il sampai dengan molekul dapat untuk memisahkan senyaa yang relati%e ke'il sampai dengan molekul sekitar /1111 Styragel untuk memisahkan senyaa besar dengan berat molekul sekitar /1111 Styragel untuk memisahkan senyaa besar dengan berat molekul /1 juta Gel %inil asetat berpori serupa dengan

/1 juta Gel %inil asetat berpori serupa dengan gel polistirena, tetapi untukgel polistirena, tetapi untuk senyaa dengan berat molekul rendah &er'kogels berpori ke'il lebih baik senyaa dengan berat molekul rendah &er'kogels berpori ke'il lebih baik

digunakan untuk pemisahan senyaa dengan berat molekul kurang dari /111 dan digunakan untuk pemisahan senyaa dengan berat molekul kurang dari /111 dan yang kurang dari sejuta

yang kurang dari sejuta

Tabel 1 Tabel 1

Fasa diam untuk kromatografi gel Fasa diam untuk kromatografi gel

Kr

Kromomatatogograrafi fi pepermrmeaeasi gsi gel el (p(pelelararut out orrgaganinik)k) Polistirena

Polistirena P

Poorraaggeell, , SSttyyrraaggeell aatteerrss

--iioo33--eeaadd33SS --iioo33$$aad d ##aabbss Gel %inil asetat

Gel %inil asetat &

&eerr''kkooggeell33>>$$ EE33&&eerr''kk, , EE& & ##aabbss Silika atau gelas berpori

Silika atau gelas berpori P

Poorraassiill aatteerr   

--iioo33GGllaass --iioo33$$aad d ##aabbss &

&eerr''kkooggeell33SSii EE33&&eerr''kk, , EE& & ##aabbss Filtrasi gel (pelarut air)

Filtrasi gel (pelarut air)

:gak kaku (berat molekul rendah) :gak kaku (berat molekul rendah)

S

(8)

--iioo33GGeell33PP --iioo33$$aad d ##aabbss !idak kaku

!idak kaku S

Spphhaarroossee PPhhaarrmmaa''iiaa

--iio o GGiiaa33:: --iioo33$$aad d ##aabbss Gel untuk penggunaan khusus

Gel untuk penggunaan khusus Silika atau gelas berpori Silika atau gelas berpori P

Poorraassiil l ddeeaakkttii%%aassii aatteerrss :

:uuaappaakk aatteerrss

Kromatografi permeasi gel dengan pelarut orgnik juga dapat

Kromatografi permeasi gel dengan pelarut orgnik juga dapat dikerjakan dengandikerjakan dengan fasa diam kaku dari sili'a atau gelas

fasa diam kaku dari sili'a atau gelas berpori -ahan ini lebih stabil daripada gelberpori -ahan ini lebih stabil daripada gel organi' dan pengisian kolom pun lebih

organi' dan pengisian kolom pun lebih mudah !emudah !etapi kerap kali memberikantapi kerap kali memberikan retensi yang jelek karena terjadi serapan oleh

retensi yang jelek karena terjadi serapan oleh permukaan silikapermukaan silika

 Filtrasi gel dalam pelarut berair paling banyak dilakukan dengan gel yang agak  Filtrasi gel dalam pelarut berair paling banyak dilakukan dengan gel yang agak kaku atau yang tidak kaku Senyaa dengan berat gel sampai beberapa ratus ribu kaku atau yang tidak kaku Senyaa dengan berat gel sampai beberapa ratus ribu dapat dipisahkan dengan Seph

dapat dipisahkan dengan Sephade@ atau -io3Gel3P ade@ atau -io3Gel3P Sephade@ adalah dekstranSephade@ adalah dekstran  berikatan silang, sedangkan -io3Gel3P adalah suatu poliakril ami

 berikatan silang, sedangkan -io3Gel3P adalah suatu poliakril amida berikatanda berikatan silang Gel berpori ke'il dari jenis ini digunakan

silang Gel berpori ke'il dari jenis ini digunakan untuk senyaa dengan beuntuk senyaa dengan beratrat molekul sampai beberapa ribu, dengan tekanan kolom sampai *113/11 psi, tidak molekul sampai beberapa ribu, dengan tekanan kolom sampai *113/11 psi, tidak lebih dari itu Sepharosa dan -io3Gia3: terdiri dari agarosa, suatu

lebih dari itu Sepharosa dan -io3Gia3: terdiri dari agarosa, suatu

 poligalaktopiranosa 5kuran pori ditentukan oleh kadar agarosa Senyaa  poligalaktopiranosa 5kuran pori ditentukan oleh kadar agarosa Senyaa

dengan berat molekul antara *1

dengan berat molekul antara *1<<3*13*1AA dapat dipisahkan pada gel agarosa, tetapi dapat dipisahkan pada gel agarosa, tetapi

dengan tekanan rendah

dengan tekanan rendah (1,= psi) untuk gel berpori besar(1,= psi) untuk gel berpori besar

II.

II. FAFASE GERSE GERAK AK 

0alam kromatografi gel, tidak seperti pada metode kromatografi 'airan lainnya, 0alam kromatografi gel, tidak seperti pada metode kromatografi 'airan lainnya, fasa gerak tidak diubah3ubah untuk mengatur resolusi Fasa gerak dipilih dengan fasa gerak tidak diubah3ubah untuk mengatur resolusi Fasa gerak dipilih dengan kekentalan rendah pada suhu pemisahan (supaya harga B tinggi) dan untuk kekentalan rendah pada suhu pemisahan (supaya harga B tinggi) dan untuk

melaruutkan 'uplikan Fasa gerak dengan kekentalan rendah itu mempunyai titik melaruutkan 'uplikan Fasa gerak dengan kekentalan rendah itu mempunyai titik

(9)

didih sekitar /=3=1

didih sekitar /=3=1ooC di atas suhu kolom 9ika 'uplikan C di atas suhu kolom 9ika 'uplikan sukar larut, fasa geraksukar larut, fasa gerak

dipilih supaya dapat melarutkan 'uplikan dipilih supaya dapat melarutkan 'uplikan

Pengaruh fasa gerak pada fasa diam yang tidak kaku untuk kromatografi gel Pengaruh fasa gerak pada fasa diam yang tidak kaku untuk kromatografi gel harus dipertimbangkan 0alam filtrasi gel, harus ditambahkan garam pada harus dipertimbangkan 0alam filtrasi gel, harus ditambahkan garam pada fasafasa gerak untuk menjaga kekuatan ion supaya tetap Sebaliknya perjalanan ion gerak untuk menjaga kekuatan ion supaya tetap Sebaliknya perjalanan ion 'uplikan meleati fasa diam dapat menyebabkan penyusutan gel dan penurunan 'uplikan meleati fasa diam dapat menyebabkan penyusutan gel dan penurunan  permeabiliitas kolom -erbagai gel untuk kromatoografi gel dapat tahan terhadap  permeabiliitas kolom -erbagai gel untuk kromatoografi gel dapat tahan terhadap  berbagai pelarut organi', tetapi ada penge'ualian pada aseton dan al'ohol tidak  berbagai pelarut organi', tetapi ada penge'ualian pada aseton dan al'ohol tidak  boleh digunakan dengan fasa diam polistirena

 boleh digunakan dengan fasa diam polistirena

Fase gerak dalam kromatografi gel harus merupakan polimer yang baik untuk Fase gerak dalam kromatografi gel harus merupakan polimer yang baik untuk menghindari efek noneksklusi Sampel harus terdisolusi pada suhu

menghindari efek noneksklusi Sampel harus terdisolusi pada suhu yang sesuaiyang sesuai dan bertahan 'ukup lama sebelum akhirnya disuntikkan "al tersebut bertujuan dan bertahan 'ukup lama sebelum akhirnya disuntikkan "al tersebut bertujuan agar pelipatan dapat mengembang dalam fase gerak atau dengan kata lain agar pelipatan dapat mengembang dalam fase gerak atau dengan kata lain

meme'ahkan agregat -ila sampel hanya terlarut dalam fase gerak, mmaka dapat meme'ahkan agregat -ila sampel hanya terlarut dalam fase gerak, mmaka dapat terjadi peningkatan tekanan pada kolom karena ukuran partikel yang terlalu terjadi peningkatan tekanan pada kolom karena ukuran partikel yang terlalu  besar Ef

 besar Efek tersebut dapat diatasi dengan 'ara; *) memilih pelarut lain, atau /)ek tersebut dapat diatasi dengan 'ara; *) memilih pelarut lain, atau /) meningkatkan temperature kolom Pada beberapa kondisi, perlu adanya

meningkatkan temperature kolom Pada beberapa kondisi, perlu adanya  penambahan elekttrolit agar terjadi disagregasi -eberapa polimer,

 penambahan elekttrolit agar terjadi disagregasi -eberapa polimer, sepertiseperti  polyolefin, biasa digunakan untuk analisis pada suhu tinggi (*<13*=1

 polyolefin, biasa digunakan untuk analisis pada suhu tinggi (*<13*=1ooC) bilaC) bila

analisis dilakukan pada kondisi tersebut, maka fase gerak bersifat toksik tidak analisis dilakukan pada kondisi tersebut, maka fase gerak bersifat toksik tidak dapat digunakan ('ontoh; trikloroben?ene), sehingga perlu dipilih fase gerak dapat digunakan ('ontoh; trikloroben?ene), sehingga perlu dipilih fase gerak yang lain Fase gerak d

yang lain Fase gerak dalam kromatografi gel terbagi menjadi dua bagian alam kromatografi gel terbagi menjadi dua bagian besar,besar, yaitu +

yaitu + *

* Fase geFase gerak krorak kromatogrmatografi gel afi gel untuk pruntuk protein dotein dan polian polimer larmer larut airut air, dan, dan /

/ Fase geFase gerak krorak kromatogrmatografi gel afi gel untuk pountuk polimer limer polar dapolar dan polimn polimer larer larut dalamut dalam  pelarut organi'

(10)

Gambar = Sistem peralatan kromatografi gel Gambar = Sistem peralatan kromatografi gel

Peralatan penting yang biasa digunakan pada kromatografi gel antara lain pompa Peralatan penting yang biasa digunakan pada kromatografi gel antara lain pompa untuk mempertahankan aliran yang konstan, kolom dengan jenis molekul tertentu, untuk mempertahankan aliran yang konstan, kolom dengan jenis molekul tertentu, dan dete'tor untuk hasil yang kuantitatif

dan dete'tor untuk hasil yang kuantitatif

Gambar  Skematis dari system kromatografi gel Gambar  Skematis dari system kromatografi gel

BAB III BAB III APLIKASI APLIKASI

Kromatografi ekslusi atau filtrasi gel digunakan untuk memurnikan proteinDen?im Kromatografi ekslusi atau filtrasi gel digunakan untuk memurnikan proteinDen?im  berdasarkan ukuran molekulnya Pemisahan di'apai dengan menggunakan matriks  berdasarkan ukuran molekulnya Pemisahan di'apai dengan menggunakan matriks  berpori, misalnya Sepha'ryl S3811 "$; dimana molekul, memiliki tingkat akses  berpori, misalnya Sepha'ryl S3811 "$; dimana molekul, memiliki tingkat akses

(11)

yang berbeda &olekul yang lebih ke'il memiliki akses yang lebih besar dan molekul yang berbeda &olekul yang lebih ke'il memiliki akses yang lebih besar dan molekul yang lebih besar tidak termasuk dalam

yang lebih besar tidak termasuk dalam matriks >leh karena itu, protein dielusi darimatriks >leh karena itu, protein dielusi dari kolom filtrasi gel berdasarkan urutan ukuran (Shibahara et al, *A=) -erat molekul kolom filtrasi gel berdasarkan urutan ukuran (Shibahara et al, *A=) -erat molekul dan bentuk tiga dimensi berkontribusi pada ak

dan bentuk tiga dimensi berkontribusi pada aktu retensi dalam kolomtu retensi dalam kolom

Protein dapat dipisahkan sehubungan dengan ukuran pada kolom filtrasi gel 0engan Protein dapat dipisahkan sehubungan dengan ukuran pada kolom filtrasi gel 0engan memilih porositas media filtrasi, protein dapat dipisahkan berdasarkan ukuran 0asar memilih porositas media filtrasi, protein dapat dipisahkan berdasarkan ukuran 0asar untuk jenis pemisahan adalah baha molekul (dalam hal ini adalah protein) akan untuk jenis pemisahan adalah baha molekul (dalam hal ini adalah protein) akan  berdifusi ke dalam pori3pori butiran3butiran gelas 5kuran molekul yang berbeda  berdifusi ke dalam pori3pori butiran3butiran gelas 5kuran molekul yang berbeda

akan tertunda dengan aktu yang berbeda dealnya, molekul ke'il berdifusi ke dalam akan tertunda dengan aktu yang berbeda dealnya, molekul ke'il berdifusi ke dalam fase diam; sehingga akan dielusi lebih lambat d

fase diam; sehingga akan dielusi lebih lambat dari molekul besar &olekul besar akanari molekul besar &olekul besar akan  berpindah tanpa hambatan melalui kolom, terutama jika tidak bisa masuk ke pori3pori  berpindah tanpa hambatan melalui kolom, terutama jika tidak bisa masuk ke pori3pori

kolom &olekul mun'ul dari kolom urutan penurunan berdasarkan berat molekul kolom &olekul mun'ul dari kolom urutan penurunan berdasarkan berat molekul -ila menggunakan filtrasi gel itu sangat penting untuk

-ila menggunakan filtrasi gel itu sangat penting untuk memiliki %olume sampel ke'ilmemiliki %olume sampel ke'il dan solusi terkonsentrasi

dan solusi terkonsentrasi

Kromatografi untuk analisa karakteristik en?im dan deri%ate en?im yaitu

Kromatografi untuk analisa karakteristik en?im dan deri%ate en?im yaitu alkalialkali fosfatase :lkali

fosfatase :lkaline fosfatase merupakan ne fosfatase merupakan metalloen?yme, yang menghidrolisismetalloen?yme, yang menghidrolisis nonspesifik fosfat

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk Kegiatan : Peserta KKN melakukan inspeksi ke rumah-rumah warga di Desa Jetis bersama kader posyandu untuk melihat lokasi tempat pembuangan sampah pada rumah

Aspek-aspek lain merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam mengelola lembaga madrasah yang tidak terlepas dari aspek guru, kepala madrasah, staf lain, kemitraan

Komposisi asam lemak tidak jenuh yang lebih rendah dan kandungan komponen minor terutama karoten dan tokol yang lebih tinggi berkaitan dengan stabilitas

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan logam berat pada daging dada dan paha ayam broiler yang dipelihara dengan sistem kandang panggung setelah

考えられる。 第 2 章では、第 1

Gejala sesar yang dijumpai pada lokasi penelitian berupa data struktur bidang sesar, zona hancuran (breksiasi), slickensides, dan struktur penyerta lainya berupa

/olume suatu larutan ang mengandung zat 4 g /olume suatu larutan ang mengandung zat 4 g konsentrasina diketahui, kepada zat kedua ang konsentrasina diketahui, kepada

Sepak bola sebagai olah raga terpopuler di Indonesia sudah menjadi doxa. Hal inilah yang mengakibatkan kenapa futsal lebih cepat popular dan memasyarakat dari