• Tidak ada hasil yang ditemukan

kimia larutan1.ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "kimia larutan1.ppt"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Stoikiometri :

Stoikiometri :

Stoikiometri :

Stoikiometri :

KONSENTRASI

KONSENTRASI

LARUTAN

LARUTAN

MOL…. LITER MOL…. LITER NORMAL NORMAL GRAM ??... GRAM ??... ENCERRRRRR……… ENCERRRRRR………

(2)

KONSENTRASI LARUTAN KONSENTRASI LARUTAN KONSENTRASI LARUTAN KONSENTRASI LARUTAN A. A. A.

A. Konsep molKonsep molKonsep molKonsep mol

Mol :

Mol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimiaSatuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia Mol :

Mol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimiaSatuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia

( 1mol=12 gr atom C-12) ( 1mol=12 gr atom C-12) ( 1mol=12 gr atom C-12) ( 1mol=12 gr atom C-12) = 6,2 ! 1 = 6,2 ! 1 = 6,2 ! 1

= 6,2 ! 12"2"2"2" atom atomatomatom

Contoh: Contoh: Contoh:

Contoh: 1mol atom #n1mol atom #n1mol atom #n1mol atom #n = 6,2 ! 1= 6,2 ! 1= 6,2 ! 1= 6,2 ! 12"2"2"2" atom #n atom #natom #natom #n

,$ mol #n ,$ mol #n ,$ mol #n

,$ mol #n = ,$ ! 6,2 ! 1= ,$ ! 6,2 ! 1= ,$ ! 6,2 ! 1= ,$ ! 6,2 ! 12"2"2"2" atom #n atom #natom #natom #n

$ mol molekul air $ mol molekul air $ mol molekul air

$ mol molekul air = $ ! 6,2 ! 1= $ ! 6,2 ! 1= $ ! 6,2 ! 1= $ ! 6,2 ! 12"2"2"2" molekul air molekul airmolekul airmolekul air

,% mol &esi ,% mol &esi ,% mol &esi

,% mol &esi = ,% ! 6,2 ! 1= ,% ! 6,2 ! 1= ,% ! 6,2 ! 1= ,% ! 6,2 ! 12"2"2"2" atom 'e = 2,% ! 1 atom 'e = 2,% ! 1atom 'e = 2,% ! 1atom 'e = 2,% ! 12"2"2"2" atom 'e atom 'eatom atom ''ee

  

 Massa MolarMassa MolarMassa MolarMassa Molar

Massa 1 mol zat dalam satuan gram Massa 1 mol zat dalam satuan gram Massa 1 mol zat dalam satuan gram

Massa 1 mol zat dalam satuan gram

massa (gr) massa (gr) massa (gr)

massa (gr) massa massa massa massa ( ( ( ( gr gr gr gr ))))

mol

mol = = ---

---mol

mol = = --- atau atau atau atau mol mol mol = mol = = = --- --Ar

Ar Ar

(3)

C

C Konsentrasi larutanKonsentrasi larutan

1*arutan : zat terdispersi dalam zat lain dengan diameter + 1 1*arutan : zat terdispersi dalam zat lain dengan diameter + 1

m m

umlah pelarut . zat terlarut  umlah pelarut . zat terlarut

pelarut uni/ersal = air pelarut uni/ersal = air 2 0onsentrasi

2 0onsentrasi

(0adar = kepekatan ) (0adar = kepekatan )

anakna zat terlarut dalam suatu larutan anakna zat terlarut dalam suatu larutan

am&ar  0onsentrasi dalam &entuk persen am&ar  0onsentrasi dalam &entuk persen /olume dari 3inegar atau 4sam Cuka /olume dari 3inegar atau 4sam Cuka

(4)

. Satuan Konsentrasi

. Satuan Konsentrasi

1

1 'isika'isika : 5ersen 7 ( 8, 83, 38, 383 ): 5ersen 7 ( 8, 83, 38, 383 )

&anakna zat (gr) &anakna zat (gr) 5erseri&u 8 = --- ! 1 5erseri&u 8 = --- ! 1 8 8  jumlah larutan  jumlah larutan 5 = ppm 5 = ppm   zatzat = --- ! 1 &pj ( mg80g atau = --- ! 1 &pj ( mg80g atau mg8* ) mg8* )   larutanlarutan

(5)

E. Satuan Kimia E. Satuan Kimia

1

1 Molaritas ( M ) : &anakna mol zat d dalam 1 * larutanMolaritas ( M ) : &anakna mol zat d dalam 1 * larutan

mol mol

 M = ---M =

---L L

2 9ormalitas ( 9 ) : &anakna mol eki/alen zat dalam 1 * 2 9ormalitas ( 9 ) : &anakna mol eki/alen zat dalam 1 *

larutan larutan

mol eki/alen = mol ! /alensi mol eki/alen = mol ! /alensi rumus  9 = mol ! /alensi zat rumus  9 = mol ! /alensi zat

" Molalitas ( m ) : &anakna mol zat dalam 1 gr pelarut " Molalitas ( m ) : &anakna mol zat dalam 1 gr pelarut

mol !at mol !at m = m = ---"### gr pelarut "### gr pelarut

% 'raksi mol ( ; ) : menatakan per&andingan antara mol zat % 'raksi mol ( ; ) : menatakan per&andingan antara mol zat

terlarut atau pelarut dg jumlah mol seluruh zat terlarut atau pelarut dg jumlah mol seluruh zat

mol zat terlarut mol zat terlarut

; ; =---mol zat terlarut < =---mol zat pelarut mol zat terlarut < mol zat pelarut

(6)

0onsentrasi dalam &entuk molalitas (m) dari senaa CuS>%

konsentrasi dalam &entuk Molaritas (M)

(7)

Contoh: Contoh:

% gram 9atrium hidroksida dilarutkan dengan air % gram 9atrium hidroksida dilarutkan dengan air

sampai massana 1 gr sampai massana 1 gr

((diketahui Mr 9a>? = % , 4ir = 1@ , massa jenis air = 1 )diketahui Mr 9a>? = % , 4ir = 1@ , massa jenis air = 1 )

?itunglah kadarna dalam : ?itunglah kadarna dalam :

a 7 &8/

a 7 &8/ & perseri&u& perseri&u A &pjA &pj d Molar

(8)

$EN%EN&ERAN $EN%EN&ERAN

Mem&uat larutan supaa le&ih enAer dengan Aara menam&ah Mem&uat larutan supaa le&ih enAer dengan Aara menam&ah

pelarutna pelarutna umus :

umus : 'p  Kp = 'e  Ke'p  Kp = 'e  Ke 3p = /olume pekat

3p = /olume pekat 0p = 0onsentrasi pekat0p = 0onsentrasi pekat 3e = /ol enAer

3e = /ol enAer 0e = 0onsentrasi enAer0e = 0onsentrasi enAer

4tau 4tau

31  91 = 32  92

31  91 = 32  92

3 = 3olume 3 = 3olume 9 = 9ormalitas 9 = 9ormalitas

(9)

am&ar :

(10)

Contoh Contoh

otol asam klorida g diam&il dari gudang &eretiket "$ 7 otol asam klorida g diam&il dari gudang &eretiket "$ 7

0ita mem&utuhkan larutan asam dengan kadar 2$ 7 se&anak 1 0ita mem&utuhkan larutan asam dengan kadar 2$ 7 se&anak 1

ml ml

erapa liter kita harus mengam&il ?Cl ang &erasal dari &otol erapa liter kita harus mengam&il ?Cl ang &erasal dari &otol

terse&ut D terse&ut D  aa&:  aa&: 3p = D 3p = D 3e = 1 ml3e = 1 ml 0p = "$ 7 0p = "$ 7 0e = 2$ 70e = 2$ 7 Maka : Maka : 3p ! "$ = 1 ! 2$3p ! "$ = 1 ! 2$ 1 ! 2$ 1 ! 2$ 3p =--- = E1,%2@ ml 3p =--- = E1,%2@ ml "$ "$

Sehingga ?Cl ang harus diam&il dari &otol se&anak

(11)

Fntuk mendapatkan larutan 1 9, maka zat ang di&utuhkan hana %G gram ?2S>% dilarutkan kedalam 1 *iter air, karena dengan %G gram atau $ molar sudah dihasilkan satu muatan dari zat-zat ang terionisasi

(12)

Satuan onsentrasi /alam 0i/ang e/oteran /an Satuan onsentrasi /alam 0i/ang e/oteran /an

0iologi 0iologi

a. $ersen Miligram (1 mg) a. $ersen Miligram (1 mg)

4da 2maAam :

4da 2maAam : a persen &erat-/olumea persen &erat-/olume & persen milligram

& persen milligram

Misal , nitrogen urea dalam darah diukur dalam Misal , nitrogen urea dalam darah diukur dalam

persen milligram Hingkat urea darah "27 persen milligram Hingkat urea darah "27

milligram artina dalam 1 ml atau 1d* (desi milligram artina dalam 1 ml atau 1d* (desi liter) darah, terdapat "2 mg darah ( "2 mg8d* ) liter) darah, terdapat "2 mg darah ( "2 mg8d* )

mg zat terlarut mg zat terlarut persen milligram (7 mg) = persen milligram (7 mg) = ---!17 !17 1 m* larutan 1 m* larutan

(13)

1

1 erapa gram 9atrium SulBat g diperlukan untukerapa gram 9atrium SulBat g diperlukan untuk mem&uat 2 ml larutan G,7 mg

mem&uat 2 ml larutan G,7 mg  aa&:

 aa&:

G,7 mg artina dalam 1 m* terlarut G, mg 9atrium G,7 mg artina dalam 1 m* terlarut G, mg 9atrium SulBat Fntuk mem&uat 2 m* diperlukan :

SulBat Fntuk mem&uat 2 m* diperlukan : 2 ml 2 ml --- ! G, mg = 1,@ mg natrium sulBat --- ! G, mg = 1,@ mg natrium sulBat 1 m* 1 m* 2 ?itung konsentrasi 9a

2 ?itung konsentrasi 9a<< dlm 7 mg jika $m* darahdlm 7 mg jika $m* darah

mengandung ,1% mg 9a mengandung ,1% mg 9a<< DD  aa& :  aa& : ,1% mg 9a ,1% mg 9a<< ;; --- = --- --- = --- ---  ; = 2,@ mg 9a; = 2,@ mg 9a << $, m* 1 m* $, m* 1 m* 0onsentrasi 9a 0onsentrasi 9a<< = 2,@ 7 mg= 2,@ 7 mg

(14)

&Iki/alen &Iki/alen

para ahli kesehatan menatakan komponen ionik para ahli kesehatan menatakan komponen ionik

dalam darah dalam muatan ionna Satuan g dalam darah dalam muatan ionna Satuan g

dugunaklan adalah

dugunaklan adalah EkivalenEkivalen ( IJ)( IJ)

 KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK   KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK 

1 IJ = 1 mol muatan ( < atau - ) 1 IJ = 1 mol muatan ( < atau - )

 KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK   KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK  1 IJ 9a 1 IJ 9a<< = 1 mol 9a= 1 mol 9a<< = 2" g= 2" g 1 IJ Mg 1 IJ Mg2<2< = L mol= L mol MgMg2<2< = 12 g= 12 g 1 IJ ?C> 1 IJ ?C>""--

=

=

1mol ?C>1mol ?C>""-- = 61 g= 61 g

0arena konsentrasi ion dalam darah sangat enAer, 0arena konsentrasi ion dalam darah sangat enAer,

maka &iasana digunakan milieki/alen ( m IJ) maka &iasana digunakan milieki/alen ( m IJ)

 KKKKKKKKKKKKKKKKK   KKKKKKKKKKKKKKKKK  1 IJ = 1 m IJ 1 IJ = 1 m IJ  KKKKKKKKKKKKKKKKK   KKKKKKKKKKKKKKKKK 

(15)

?itunglah jumlah milieki/alen ion Ca

?itunglah jumlah milieki/alen ion Ca2<2< g terdapatg terdapat

alam 1 m* darah ,17 (8/ Ca alam 1 m* darah ,17 (8/ Ca2<2< ))  aa& :  aa& : ,1 g Ca,1 g Ca2<2< Ca Ca2<2< ,1 (8/) = ---,1 (8/) = ---1 m* 1 m* alam 1 m* Ca

alam 1 m* Ca2<2< ,17 mengandung ,1 g Ca,17 mengandung ,1 g Ca2<2<

1 IJ Ca 1 IJ Ca2<2< = 2 g = 2 g 1 IJ Ca1 IJ Ca2<2< ,1 g Ca ,1 g Ca2<2< = ,1 ! --- = ,$ IJ Ca= ,1 ! --- = ,$ IJ Ca2<2< 2 g 2 g 4tau 4tau = $ m IJ Ca= $ m IJ Ca2<2<

(16)

?itunglah &erapa mg ion 0 

?itunglah &erapa mg ion 0 << g terdapat dalamg terdapat dalam

Auplikan darah g mengandung 2,$ m IJ ion 0  Auplikan darah g mengandung 2,$ m IJ ion 0 <<

 aa& :  aa& : 1 IJ 0  1 IJ 0 << = "G,1 g= "G,1 g 2,$ m IJ 0  2,$ m IJ 0 <<  = ,2$ ! GG,1 g= ,2$ ! GG,1 g = ,G@$ g = ,G@$ g = G@ mg 0  = G@ mg 0 <<

(17)

SH>N0N>MIHN I40SN 4*4M *4FH49 SH>N0N>MIHN I40SN 4*4M *4FH49

Se&agian &esar reaksi larutan

---Se&agian &esar reaksi larutan --- dalam larutandalam larutan &erair

&erair

i antara zat-zat dalam larutan &erlaku hukum i antara zat-zat dalam larutan &erlaku hukum kekekalan ( persamaan kimia selalu &alans) kekekalan ( persamaan kimia selalu &alans) Selain menggunakan massa molar se&agai Baktor Selain menggunakan massa molar se&agai Baktor

konBersi dalam kon/ersi

konBersi dalam kon/ersi molar molar  dan jumlah &ahandan jumlah &ahan

kimia, juga digunakan konsentrasi s&g Baktor kimia, juga digunakan konsentrasi s&g Baktor kon/ersi antara

kon/ersi antara volume larutanvolume larutan dan jumlah &ahandan jumlah &ahan

&ahan kimia &ahan kimia

Misal: reaksi g digunakan untuk prodksi &romin Misal: reaksi g digunakan untuk prodksi &romin

unsur dari garamna dalam larutan unsur dari garamna dalam larutan

2 r

2 rO(aJ)O(aJ) < Cl< Cl2 (aJ)2 (aJ) ---- 2 Cl2 Cl--((aJ)aJ) < r< r2(aJ)2(aJ)

 ika $ ml larutan 9ar ,6 M erapa /olume laruatan Cl  ika $ ml larutan 9ar ,6 M erapa /olume laruatan Cl22

,$ M diperlukan untuk &ereaksi sempurna dg r D ,$ M diperlukan untuk &ereaksi sempurna dg r D

(18)

5*angkah pertama : menAari &ahan kimia ion romida 5*angkah pertama : menAari &ahan kimia ion romida

g ada : ,$ * ! (,6 mol8 *)

g ada : ,$ * ! (,6 mol8 *) = ", ! 1= ", ! 1 -"-"  molmol r

r

--50emudian kon/ersi mol Cl

50emudian kon/ersi mol Cl22 dan rdan r -- untukuntuk

mendapatkan Cl mendapatkan Cl22

Cl

Cl22 ag &ereaksi= L ! ", !1ag &ereaksi= L ! ", !1-"-" = 1,$ ! 1= 1,$ ! 1-"-" molmol

Cl Cl22

5Maka 3olume klorin larutan diperlukan : 5Maka 3olume klorin larutan diperlukan :

3:

3: 1,$ ! 1-" mol1,$ ! 1-" mol = ", ! 1= ", ! 1 -2-2 * larutan --* larutan -- " m* lart Cl" m* lart Cl22 ,$ mol8*

,$ mol8*

0onsentrasi ion klorida sesudah reaksi sempurna : 0onsentrasi ion klorida sesudah reaksi sempurna :

P Cl

P Cl-- Q=Q= 1,$ ! 1-" mol1,$ ! 1-" mol = ,"E$ M= ,"E$ M ,@ *

(19)

enggunaan dalam Hitrasi enggunaan dalam Hitrasi

Salah satu teknik g paling penting dalam kimia analitik Salah satu teknik g paling penting dalam kimia analitik

adalah Hitrasi, aitu penam&ahan seAara Aermat adalah Hitrasi, aitu penam&ahan seAara Aermat

/olume suatu larutan ang mengandung zat 4 g /olume suatu larutan ang mengandung zat 4 g konsentrasina diketahui, kepada zat kedua ang konsentrasina diketahui, kepada zat kedua ang

mengandung zat  g konsentrasina idak diketahui, mengandung zat  g konsentrasina idak diketahui,

ang akan mengaki&atkan reaksi antara keduana ang akan mengaki&atkan reaksi antara keduana

seAara kuantitatiB seAara kuantitatiB

Selesaina reaksi aitu pada titik akhir, ditandai dg Selesaina reaksi aitu pada titik akhir, ditandai dg

peru&ahan siBat Rsis, misalna arna alam reaksi g peru&ahan siBat Rsis, misalna arna alam reaksi g

tidak &erarna dapat ditandai dg menam&ahkan zat tidak &erarna dapat ditandai dg menam&ahkan zat

indikator indikator

(20)

ada titik akhir akan dapat mengetahui jumlah ada titik akhir akan dapat mengetahui jumlah

 jumlah zat g ada dalam sampel () dari  jumlah zat g ada dalam sampel () dari

perhitungan dalam kaitan reaksi antara lart 4 dg perhitungan dalam kaitan reaksi antara lart 4 dg *art 

*art 

aksi ang &isa terjadi : aksi ang &isa terjadi : reaksi asam O&asa reaksi asam O&asa

reaksi edoks ( reduksi O oksidasi ) reaksi edoks ( reduksi O oksidasi )

(21)



0ita lanjutkan

0ita lanjutkan

pada pertemuan

pada pertemuan

&erikutna

&erikutna

Referensi

Dokumen terkait

Suatu larutan dapat menghantarkan listrik dengan baik bila larutan itu mengandung ... zat terlarut yang banyak.. B. elektron yang bebas bergerak C. air sebagai pelarut yang baik D.

Menurut hokum Roult, besarnya penurunan tekanan uap larutan, kenaikan titik didih, dan penurunan titik bekularutan yang mengandung zat terlarut tidak mudah menguap dan tidak

KI + HCl KCl + HI.. Kedua larutan dicampur dan ditambah 100ml air. Larutan dip[anaskan hingga mendidih. Suspensi 5 g pati dalam 35 ml air ditambahkan sambil

(Harjadi,1986) Analisa titrimetri atau analisa volumetric adalah analisis kuantitatif dengan mereaksikan suatu zat yang dianalisis dengan larutan baku (standar) yang telah

Larutan takjenuh mengandung zat terlarut lebih sedikit daripada yang sebenarnya dapat dilarutkan oleh pelarut pada suhu tertentu.. Larutan lewat-jenuh mengandung zat terlarut

Larutan takjenuh mengandung zat terlarut lebih sedi!it  mengandung zat terlarut lebih sedi!it daripada yang sebenarnya dapat dilarut!an oleh pelarut daripada yang sebenarnya

Kesalahan konsep kedua cenderung terjadi karena mahasiswa tidak memahami bahwa gaya an- tarpartikel yang terjadi pada larutan dengan zat ter- larut volatil adalah lebih

Jika diketahui tekanan osmosis larutan 10 g asam benzoat, C6H5COOH, dalam benzena adalah 2 atm pada suhu tertentu, maka larutan 20 g senyawa dimernya, C6H5COOH2, dalam pelarut yang