• Tidak ada hasil yang ditemukan

13 Sifat-sifat Fisis Larutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "13 Sifat-sifat Fisis Larutan"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Kimia Dasar 

Kimia Dasar 

Sifat-sifat Fisis Larutan

Sifat-sifat Fisis Larutan

Dr.

Dr. Bambang

Bambang Y

Yudono,

udono, M.Sc 

M.Sc 

1 1

(2)

Larutan

Larutan adalah campuran homogen dari dua adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat

atau lebih zat

Zat yang umlahnya lebih sedi!it

Zat yang umlahnya lebih sedi!it disebutdisebut zat terlarut zat terlarut  Zat yang umlahnya lebih banya! disebut

Zat yang umlahnya lebih banya! disebut zat pelarut.zat pelarut.

2 2

(3)

Larutan

Larutan adalah campuran homogen dari dua adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat

atau lebih zat

Zat yang umlahnya lebih sedi!it

Zat yang umlahnya lebih sedi!it disebutdisebut zat terlarut zat terlarut  Zat yang umlahnya lebih banya! disebut

Zat yang umlahnya lebih banya! disebut zat pelarut.zat pelarut.

2 2

(4)

Larutan jenuh

Larutan jenuh mengandung umlah ma!simum zat mengandung umlah ma!simum zat terlarut yang dapat larut dalam suatu

terlarut yang dapat larut dalam suatu pelarut pada suhupelarut pada suhu tertentu.

tertentu.

Larutan takjenuh

Larutan takjenuh mengandung zat terlarut lebih sedi!it mengandung zat terlarut lebih sedi!it daripada yang sebenarnya dapat dilarut!an oleh pelarut daripada yang sebenarnya dapat dilarut!an oleh pelarut pada suhu tertentu.

pada suhu tertentu. Larutan lewat-jenuh

Larutan lewat-jenuh mengandung zat terlarut lebih mengandung zat terlarut lebih

banya! daripada yang terdapat dalam larutan enuh pada banya! daripada yang terdapat dalam larutan enuh pada suhu tertentu.

suhu tertentu.

"atrium asetat meng!ristal dengan

"atrium asetat meng!ristal dengan cepat !eti!a ditambah!ancepat !eti!a ditambah!an sedi!it benih !ristal !e dalam larutan natrium asetat le#at-enuh. sedi!it benih !ristal !e dalam larutan natrium asetat le#at-enuh.

3 3

(5)

$sejenis melarutkan sejenis% &Like dissolved like'

Dua zat dengan gaya-gaya antarmole!ul yang sama a!an cenderung saling melarut!an.

( mole!ul non-polar dapat larut dalam pelarut non-polar  ))l* dalam )+,+

( mole!ul polar dapat larut dalam pelarut polar  ),/, dalam ,/

( Senya#a ioni! lebih dapat larut dalam pelarut polar  "a)l dalam ,/ atau ",3 &l '

(6)

Kelarutan metanol dalam air 

(7)
(8)

Memprediksi kelarutan relatif suatu zat

Soal: Di dalam pelarut yang manakah tiap-tiap zat terlarut di bawah

ini akan dapat lebih larut?

(a) Natrium klorida dalam metanol(!3"!# atau dalam propanol

(!3!2!2"!#$

(b) %tilena glikol(!"!2!2"!# dalam air atau dalam hek&ana

(!3!2!2!2!2!3#$

(c) Dietil eter(!3!2"!2!3# dalam etanol(!3!2"!# atau dalam air$

(9)

Satuan-satuan Konsentrasi

Konsentrasi  suatu larutan adalah banya!nya zat

terlarut dalam seumlah tertentu pelarut atau larutan. Persen berdasar Massa

0 massa  massa zat terlarut 2 10

massa zat terlarut 4 massa pelarut

 massa zat terlarut 2 10 massa larutan

Fraksi Mol (X)

 X  5  mol zat 5

(10)

M  mol zat terlarut liter larutan Molaritas (M)

Molalitas (m)

m  mol zat terlarut massa pelarut &!g'

Satuan-satuan Konsentrasi

(11)

Menghitung Molalitas

Soal: !itunglah molalita& &uatu larutan yang dibuat dengan *ara melarutkan '5+, g a(N"3#2 (&# ke dalam 3'4+,, g air pada 25,$

Solusi: ma&&a molar a(N"3#2 . 261+32 g/mol

'5+, g a(N"3#2 0 1 mol . ,+2',, mol 261+32 g

molalita& . . ,+'6'3) m . 0,767 m

,+3'4,, kg ,+2',, mol

(12)

Mengkonversi satuan-satuan

 konsentrasi

Soal: kon&entra&i a&am klorida komer&ial adalah 11+  dan memiliki kerapatan 1+1), g/ml$ !itunglah

(a#  ma&&a !l+

(b# molalita& and (*# rak&i mol dari !l$

!itunglah molarita& dari 1+'4 m larutan &ukro&a (12!22"11# yang kerapatannya 1+12 g/m$

(13)

6erapa!ah molalitas dari 78+ M  larutan etanol &),/,' yang !erapatannya 79: g;mL<

m  mol zat terlarut massa pelarut&!g'

M 

mol zat terlarut liter larutan =isal!an 1 L larutan>

78+ mol etanol  : g etanol

9: g larutan &1 mL 2 79: g;mL'

massa pelarut  massa larutan ? massa zat terlarut  9: g ? : g  +: g  7+: !g

m  mol zat terlarut massa pelarut &!g'

 78+ mol ),/, 7+: !g pelarut

 879 m

(14)

Kelarutan mening!at !eti!a suhu mening!at Kelarutan menurun !eti!a

suhu mening!at

Suhu dan Kelarutan

Kelarutan padatan dan suhu

(15)

Suhu dan Kelarutan ? /

Kelarutan gas dan suhu

Kelarutan biasanya menurun !eti!a

suhu mening!at

(16)

@e!anan dan Kelarutan Aas

Kelarutan suatu gas dalam cairan berbanding lurus dengan te!anan gas di atas larutan & hukum Henry '.

c   kP 

c   !onsentrasi &M ' gas yang terlarut P   te!anan gas di atas larutan

k   !onstanta &mol;L(atm' yang hanya bergantung pada suhu

P rendah c  rendah

P  tinggi

(17)

Sifat-sifat Koligatif 

Sifat-sifat larutan yang bergantung pada banyaknya partikel (atom, molekul, ion) zat terlarut dan tidak begantung pada  jenis zat terlarut

 ) !enurunan "ekanan-#ap - $ukum %aoult

 ) &enaikan "itik-'idi  ) !enurunan "itik-eku * ) "ekanan +smotik 

(18)

Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit

Sifat koligatif  adalah sifat yang bergantung hanya

pada banyaknya parti!el zat terlarut dalam larutan da tida! bergantung pada jenis parti!el zat pelarut.

Penurunan ekanan-!ap

Hukum aoult 

Bi!a larutan hanya mengandung satu zat terlarut>  X 1  1 ? X 

P 1 - P 1  ∆P   X 

 P 1

P 1  te!anan uap pelarut murni

 X 1  fra!si mol pelarut

 X   fra!si mol zat terlarut

1  X 1 P 1

(19)

 5  X  5 P 5 P 6  X 6 P 6 P @  P  5 4 P 6@  X  5P 5 + X 6 P 6 Larutan Cdeal 1

(20)

Kenaikan itik-"idih ∆ b  T b ? T b  T b  T b ∆ b  

T b adalah titi! didih pelarut murni

T b adalah titi! didih larutan

b  K b m

m adalah molalitas larutan

b adalah !onstanta !enai!an titi!-didih molal &);m'

(21)

Penurunan itik-#eku ∆ f   T f  ? T f   T   T  f   

T  adalah titi! be!u pelarut murni

T  adalah titi! be!u larutan

f   K f m

m adalah molalitas larutan

 adalah !onstanta penurunan titi!-be!u molal &);m'

(22)

Soal: !itunglah titik didih dan titik beku dari larutan  benzena ika 25'g natalena (1,!# dilarutkan ke dalam

5,,+,,g benzena (6!6#$ natalena . 12+16g/mol

(23)

6erapa!ah titi! be!u suatu larutan yang mengandung *:8 g etilena gli!ol &antibe!u' dalam 3 g air<

=assa molar etilena gli!ol adalah +71 g.

f   K f m

m 

mol zat terlarut massa pelarut &!g'

 7*1 m  37 !g pelarut *:8 g 2 1 mol +71 g K  air  178+ );m f   K f m  178+ );m 2 7*1 m  *7*8 ) T   -*7*8 ) 22

(24)

ekanan $smotik % &

!smosis adalah aliran mole!ul pelarut secara sele!tif mele#ati membran berpori dari larutan encer !e larutan yang lebih pe!at.

Mem"ran semipermea"el memung!in!an mole!ul pelarut mele#atinya tetapi menghalangi le#atnya zat terlarut.

#ekanan osmotik (  ) te!anan yang dibutuh!an untu! menghenti!an osmosis

encer  lebih

pe!at

(25)

Sel dalam suatu' larutan isotonik  larutan hipotonik  &!urang pe!at' larutan hipertonik  &lebih pe!at' 24

(26)

Soal: &eorang dokter yang meneliti &eeni& hemoglobin melarutkan 21+5 mg protein dalam air pada 5+,, hingga terbentuk 1+5 ml larutan dengan tuuan untuk menghitung tekanan o&motiknya$ ada ke&etimbangan+

larutan ter&ebut memiliki tekanan o&motik &ebe&ar 3+61 torr$ erapakah ma&&a molar hemoglobin ter&ebut?

!etunjuk: 7ita ketahui tekanan o&motik (π#+ 8+ dan 9$ 7ita kon:er&i π

dari torr ke atm dan 9 dari , ke 7 dan gunakan per&amaan tekanan

o&motik untuk men*ari molarita&(#$ 7emudian kita hitung mol hemoglobin dari :olume dan gunakan ma&&a untuk men*ari M $

Solusi:

 . 3+61 torr 0 1 atm . ,+,,4'5 atm '6, torr 

;uhu . 5+,, < 2'3+15 . 2'+15 7 

Menentukan Massa Molar dari ekanan $smotik

(27)

Menentukan Massa Molar dari

Penurunan itik #eku

Soal: '+5 g &ampel &uatu &enyawa dengan rumu& empiri& 5!4 dilarutkan dalam 3,1 g benzena murni$ 9itik

didihnya adalah 4+5, $ erapakah ma&&a molar dan

apakah rumu& molekul dari &enyawa ter&ebut?

(28)

Sifat-sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit

Sifat koligatif  adalah sifat yang bergantung hanya pada banyaknya parti!el zat terlarut dalam larutan dan tida! bergantung pada jenis parti!el zat pelarut.

Penurunan ekanan-!ap P 1  X 1 P 1 o Kenaikan itik-"idih ∆ b  K b m Penurunan itik-#eku ∆ f   K f  m

ekanan $smotik % & π    MRT 

(29)

Sifat-sifat Koligatif Larutan (onik

Entu! larutan ioni!7 banya!nya ion yang ada harus diperhitung!an

i . aktor :an=t !o atau banyaknya ion yang ada

>ntuk penurunan tekanan uap  . i @

terlarut , pelarut

>ntuk kenaikan titik didih 9 b . i 7 

 b m

>ntuk penurunan titik beku 9  . i 7 

 m

>ntuk tekanan o&motik π . i 89

im ) konsentrasi partikel

(30)

Sifat Koligatif Larutan *lektrolit

71 m larutan "a)l 71 m "a4 ion  71 m )l- ion

Sifat koligatif  adalah sifat yang bergantung hanya pada jumlah parti!el zat terlarut dalam larutan dan tida! bergantung pada

 jenis parti!el zat pelarut.

71 m larutan "a)l 7 m ion dalam larutan

faktor $an%t Hoff(i) 

 umlah parti!el sebenarnya dalam lar. setelah penguraian  umlah satuan rumus yang semula terlarut dalam larutan

nonele!trolit "a)l )a)l i  seharusnya 1  3 2)

(31)

Kenaikan itik-"idih ∆

b  i K b m

Penurunan itik-#eku ∆

f   i K f m

ekanan $smotik % & π    iMRT 

Sifat Koligatif Larutan *lektrolit

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan perlakuan terendah pada bagian P2, P3 dan P4 dengan level tepung 10, 15 dan 20% semakin banyak penambahan level tepung biji nangka maka akan semakin menurun

Metode Potensiometri Langsung beradasarkan pada adanya perbedaan potensial yang terjadi saat suatu elektroda indikator dicelupkan ke dalam larutan uji dan saat

Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengaksesan dan pengekstrakan data seismisitas gempabumi tektonik tahun 1903 – 2006 sesuai dengan

menggabungkan/menghubungkan sistem perangkat keras elektronik dan desain mekanik dengan baik sehingga mencapai suatu fungsi seperti yang diinginkan. ) yang terdapat

Ada hubungan antara pengalaman yang menyebabkan mahasiswa lebih bersemangat mengikuti PKK, penilaian mahasiswa mengenai jumlah manekin PKK, penilaian mahasiswa

sebelumnya; UV-B (290 - 320nm) yang mengakibatkan sunburn maupun reaksi iritasi, serta kanker kulit apabila terlalu lama terpapar dan UV-C (200 - 290nm) yang tertahan

Pada setiap tandan bunga terdapat sekitar 5-10 bunga yang akan menghasilkan sekitar 8.6 biji sehingga satu tanaman purwoceng dapat menghasilkan 2260 biji.. Biji yang telah

 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyampaikan permasalahan atau pertanyaan yang timbul dari mengamati materi penggunaan kamera dan peralatan fotografi dalam modul.. 