UNIVERSITAS HASANUDDIN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
MAKASSAR
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
TEDAJAPU (Tepung Daun Jati Putih )
TEDAJAPU (Tepung Daun Jati Putih )
Solusi Anti Diabetes
Solusi Anti Diabetes
Dosen Pendamping:
Dosen Pendamping: Prof. Dr. Saifuddin
Prof. Dr. Saifuddin
Sirauddin! MS
Sirauddin! MS
KH
KHAEAERURUL L FFADADLLYY K2K2111 1 114 4 55005 5 AANGNGKKAATTAAN N 22001144
IFFAH
IFFAH SUARSI SUARSI K211 K211 14 14 005 005 ANGKATAN ANGKATAN 20142014
ADHA
ADHAN N N11N111 1 14 14 040 040 ANGKATAN ANGKATAN 20142014
KHAIR
PENDAHU"UAN
PENDAHU"UAN
"A
PENDAHU"UAN
PENDAHU"UAN
"A
"A
PREVA"ENSI DM MENURUT PROVINSI
Tepung Jati Putih Intervensi ke tikus wistar jantan Berat Badan Hi$%o&a%o 'o(i $)' *)%a Kadar G'u+o$a dara,
Daya et.al (2013), daun jati putih memiliki konsentrasi tinggi pada saponin dan la!onoid. Dalam penelitian ini diduga pem"erian tepung daun jati putih akan le"ih eeti
#ndonesia kaya akan sum"er "ahan
o"at alami, yang le"ih dikenal dengan istilah o"at
her"al Pathala, et. al.
(201$), salah satu jenis tanaman alami
yang "erungsi se"agai anti dia"etes %endrarti, dkk. (2012), Jati Putih
(Gmelina arborea Roxb) merupakan tanaman yang "anyak tum"uh di #ndonesia. &kar, "atang daun, "unga, dan
"uah Jati Putih dapat dijadikan se"agai o"at
Pemanaatan pangan lokal
Apakah ada pengaruh pemberian tepung daun jati putih
terhadap kadar gula darah puasa, berat badan, dan
gambaran histopatologi pangkreas tikus galur wistar
diabetes akibat induksi Strepto#oto$in?
Untuk menili !e"#e$n #e"t #$n %e#elum $n %etel&
inte"'en%i !$ kel(m!(k !e"lkun $n kel(m!(k k(nt"(l)
Untuk menili !e"#e$n *luk(% $"& !u% %e#elum $n %etel&
inte"'en%i !$ kel(m!(k !e"lkun $n kel(m!(k k(nt"(l)
Untuk menili !e"#e$n &i%t(!t(l(*i %el #et !n*k"e% !$
kel(m!(k !e"lkun $n kel(m!(k k(nt"(l)
U-UAN PENE"ITIAN
T
u
j
u
a
n
K
h
u
s
u
s
:
+u#lik%i ,u"nl N%i(nl -n* te"k"e$it%i
+u#lik%i ,u"nl Inte"n%i(nl Te"in$ek% S.(!u%
Hk +ten tentn* +"($uk Te!un* Dun ,ti +uti&
Jenis penelitian true e%periment laborator&
dengan rancangan Randomi#ed pre'post test ith $ontrol group design
-)ni$ P)n)'i%ian
Laboratorium i!i "uliner #"$ %nhas Laboratorium &io'armasi
#akultas #armasi %nhas, dan
Laboratorium Prodi "edokteran (ewan #"
Unhas
Sa/&)' P)n)'i%ia
#)$ar Sa/&
Lokasi da Waktu Pe elitia
METODE PENELITIAN
)'
(ewan percobaan dikelompokkan menjadi ) kelompok *akni kelompok kontrol negati' +P-, kelompok kontrol positi' +P.-, perlakuan . +P/-,perlakuan / +P0- masing1masing kelompok terdiri dari 2 ekor3 4etiap kelompok dipisahkan dalam kandang *ang berbeda, sehingga jumlah sampel total
4ub*ek dalam penelitian ini adalah tikus +Rattus
or*egi$us- wistar jenis
kelamin jantan *ang berasal dari wiraswasta hewan *ang berserti5kat
Alur pembuatan 6epung
Alur pembuatan
tepung daun jati putih
"et:
: &ahan
: Proses
: Alat
Dosis 4uspensi tepung daun jati putih Pembuatan suspensi tepung daun
jati putih
Analisi Data
Pengamatan
hispatologi
pankreas
hewan uji
ro$)dur P)n)'i%ian
Persiapan hewan
7oba
Penimbangan && hewan ujiPengukuran glukosa
8. 8/ 80 8)
P . 2 9 P. / . P/ 0 ; .. P0 ) < ./
R1 : Pengumpulan tikus putih jantan galur wistar diseleksi sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi
R2 ' &daptasi tikus selama hari
R3 ' Pengukuran glukosa darah dan "erat "adan.
etelah itu tikus di"uat dia"etes dengan T* +0 mgkg "" R4 ' -andomisasi tikus ke dalam + kelompok
P0 ' Diet ormal / a P1 ' Diet ormal / gli"enklamid
P2 ' Diet ormal / uspensi tepung daun jati putih dosis sedang (100 mgkg hari).
P3 ' Diet ormal / uspensi tepung daun jati putih dosis tinggi (200 mgkg hari).
01,02,03,04 ' Pengukuran sesudah inter!ensi terhadap kadar gula darah puasa dan "erat "adan pada hari ke0, , 1+, 21 dan 24.
05,0,0!, 0" ' Pengamatan histopatologi pangkreas dan pe5arnaan immunohistokimia sel "eta pangkreas
Persiapan (ewan 7oba
4emua tikus *ang akan menjadi sampel penelitian terlebih dahulu di adaptasikan di Laboratorium &io'armasi %nhas selama ; hari pada suhu kamar +/21/;o7- dengan ventilasi udara dan caha*a *ang cukup3 6ikus dipelihara dalam
kandang plastik bertutup dan dialas dengan sekam3 4etiap harin*a tikus diberikan pakan dan air minum secara terkontrol di dalam kandang3 4ekam dalam kandang dibersihkan minimal sekali dalam seminggu3
$embuat tikus menjadi tikus Diabetes $ellitus perlu merusak sel = pankreas dengan strepto#oto$in +46>-, maka persiapan sebelumn*a:
6 $enimbang && +berat badan- dan mengukur kadar glukosa darahn*a3
6 $elarutkan 46> ke dalam atrium sitrat 3. $ sehingga p( larutan menjadi )323
6 $en*untik kelompok tikus *ang telah dipersiapkan dengan 46> ) mg@kg &&, setelah )< jam diukur kadar glukosa darah menggunakan &lood lucosa 6est $eter3 6ikus dikatakan Diabetes $ellitus apabila kadar gula darah ./ mg@dl3
Dosis 4uspensi 6epung Daun Jati Putih
Dalam penelitian ini konsentrasi tepung *ang diberikan pada kelompok perlakuan . sebesar . mg@kg && dan pada kelompok perlakuan / sebesar / mg@kg &&, sehingga berat tepung daun jati putih *ang
dibutuhkan adalah sebesar: Un%u+ +)'o/&o+ &)r'a+uan 1.
%kuran volume larutan tes untuk hewan coba adalah . mL@. g &&
&erat badan tikus B / g sehingga dibutuhkan volume larutan sebesar / ml3 Dosis *ang diberikan . mg@kg && B . mg@. gr &&, sehingga didapatkan besar dosis *ang diberikan kepada setiap ekor tikus pada kelompok perlakuan . sebesar / mg@/ ml +dalam / ml suspensi tepung daun jati putih terdapat / mg tepung daun jati
putih-Un%u+ +)'o/&o+ &)r'a+uan 2
%kuran volume larutan tes untuk hewan coba adalah . mL@. gr && &erat badan tikus B / g sehingga dibutuhkan volume larutan sebesar / ml3 Dosis *ang diberikan / mg@kg && B / mg@. g &&, sehingga didapatkan besar dosis *ang diberikan kepada setiap ekor tikus pada kelompok perlakuan / sebesar ) mg@/ ml +dalam / ml suspensi tepung daun jati putih terdapat ) mg tepung daun jati putih-3 +Astati, /.-3
Penimbangan (ewan %ji
Penimbangan berat badan dilakukan
pada pagi hari sebelum perlakuan +hari
ke 0-3 Penimbangan dilakukan dengan
menggunakan timbangan torbal +torsion
balan$e)
dalam satuan gram +pre test-,
sementara penimbangan berat badan
+post test- dilakukan pada hari ke /<3
Pengukuran lukosa Darah
4etelah pemberian sediaan uji, darah
tikus diambil melalui ekor selang
waktu . jam selama 2 jam dan diukur
glukosan*a
dengan
menggunakan
glukometer3
"adar
glukosa
akan
terukur secara otomatis dan hasiln*a
ditampilkan pada monitor3
Pengamatan (istopatologi Pangkreas
Pengambilan organ pankreas tikus lalu dibuat
preparat
mikroskopis
dengan
pengecatan
immunohistokimia metode &eesle* +.992- dengan
antibodi poliklonal insulin3 Pengamatan terhadap
pewarnaan immunohistokimia ialah menghitung rata1
rata jumlah sel beta pankreas +buah-, *ang dihitung
dari . pulau Langerhans per sediaan3 Pengamatan
mikroskopis
pada
sel
beta
pankreas
tikus
Analisis Data
Analisis *ang digunakan uji AEA dan
apabila menunjukkan perbedaan maka
diuji lanjut dengan uji beda &6
Kerangka
Te$ri
&"sorpsi dan Transportasi aponin, 7la!onoid, Protein, erat 8asar$emperbaiki 4el &eta Pangkreas Resistensi %nsulin Penyerapan 9lukosa Di :sus engham"at Angiotensin I Converrting Enzyme (&;) engeluarkan <2 dan emperlan=ar <2 8onsumsi T;D&J&P:
um"er aponin, 7la!onoid, Protein, erat 8asar tatus gi>i predia"etesdia"etes Pem"entukan sel darah merah tatus &erat Plasma Darah -okok alkohol :sia Sumber:
'a(er et al, 2013) *ait+ et al, 2013) $m(ard$-.arl et al, 2014) /uhrawati,
tatus &ap$nin plasma darah tatus 'la$n$id Plasma Darah tatus Pr$tein Plasma Darah Pem"entukan &D Peme=ahan Polisakarida menjadi onosakarida Proses 9likogenesis Kadar ( meningkat
Kerangka K$nsep
K$nsumsi Tepung aun ati Putih 8arakteristik indi!idu 7ek darah 8ondisi ?ingkungan 7isik &ntropometri Pre!enti Dia"etes ellitus Peru"ahan 8adar 9lukosa Peru"ahan erat adan Perubahan sel beta pangkreas Predia(etes dia(etes e"an 8erja e"an 8erja Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Yang Ditelitin(a&a T)&un( Daun -a%i Pu%i,
Hor +/.)- mengungkapkan bahwa daun jati putih mengandung alkaloid, tanin, 'enol,
avonoid, saponin, dan glikosida3
Pathala et3 al +/.2- mengungkapkan daun jati putih mengandung luteolin, apigenin, uercetin, hentriacontanol, beta sitosterol,
uercetogenin, dan sen*awa avonoid lainn*a3
Da*a et Al/ +/.0- dalam Pathala, et3al +/.2-mengungkapkan kandungan daun jati putih memiliki konsentrasi tinggi pada saponin dan
avonoid, tetapi konsentrasi rendah pada 'enol, glikosida, alkaloid, steroid dan tannin3 Pada penelitian hareeb +/.)- men*atakan bahwa daun jati putih mengandung bahan kimia *ang dapat berperan sebagai
Diabetes militus adalah gangguan metabolisme *ang secara genetik dan
klinik termasuk heterogen dengan mani'estasi berupa hilangn*a toleransi karbohidrat3
$enurut American Diabetes Association +/./-, Diabetes melitus merupakan suatu kelompok pen*akit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia *ang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua1duan*a3
$enurut K( +/.-, Diabetes $elitus merupakan pen*akit *ang disebabkan oleh genetik dan adan*a de5siensi dalam produksi insulin *ang dilakukan oleh pankreas atau ketidakakti'an insulin *ang diproduksi3
Daun Jati Putih
Tu/*u,an -a%i Pu%i,
"lasi5kasi +"okasih, dkk3, /.0-: "ingdom : Plantae +6umbuhan-4ubkingdom : Tra$heobionta34uper Divisi : Spermatoph&ta +$enghasilkan biji-Divisi : ,agnolioph&ta +6umbuhan
berbunga-"elas : ,agnoliopsida +berkeping dua @
dikotil-4ub "elas : Asteridae rdo : 0amiales
#amili : 1erbena$eae enus : melina
"andungan "imia Daun Jati
Putih
$an'aat Jati Putih +Pathala, et3al3 /.2-$encegah pen*akit jantung 4ebagai antidiabet es Aktivitas antioksida n
Alat dan &ahan
Adapun alat *ang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
6 Alat perawatan tikus: kandang tikus ) buah3 Lalu alat sonde, botol air, sekam, dan penimbangan berat badan dengan timbangan torba3
6 Alat bedah tikus: spuit, kapas, tabung reaksi, pinset, scaple, eter dan gunting3
6 Alat untuk pemeriksaan kadar gula darah : lu$ose test meter 6 Alat untuk pengamatan mikroskopis : mikroskop caha*a3
Adapun bahan *ang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
6 &ahan perawatan tikus: air, sekam, pakan tikus, 3
6 &ahan pembuatan dan pemberian larutan 46> : 46>, kapas, buHer sitrat ,. $ dan p( stick3
6 &ahan untuk pemeriksaan mikroskopis pankreas : preparat mikroskopis dari pankreas tikus dengan pengecatan ( dan immunohistokimia dengan antibodi poliklonal insulin3
Hi$%o&a%o'o(i S)' #)%a
Pan(+ra$
Pengamatan histopatologi pankreas hewan uji "erusakan sel beta pangkreasPerubahan dapat terjadi $)ara +uan%i%a%if +pengurangan jumlah
atau ukuran sel- dan +ua'i%a%if +nekrosis, degenetasi, dan
"erusakan sel beta pangkreas ditandai dengan perubahan progresi' pada pulau langerhans, termasuk perubahan deplesi atau pertautan sel pulau langerhans, dan pergantian sel1 sel eksokrin oleh jaringan ikat
Kandun(an -a%i Pu%i, S)*a(ai An%i Dia*)%)$
4aponin
4ebagai antidiabetes dibuktikan oleh 5rdous, et3al3 +/
4etelah dilakukan pemeriksaan histopatologi, diketahui bahwa saponin mampu meregenerasi pangkreas *ang men*ebabkan adan*a peningkatan jumlah sel = pangkreas dan pulau1pulau langerhans sehingga sekresi
8egenerasi sel = pangkreas itu terjadi karena adan*a sel uiescent pada pangkreas *ang memiliki kemampuan beregenerasi3
"andungan antioksidan daun jati putih ini diduga mampu meregenerasi pangkreas *ang men*ebabkan adan*a peningkatan jumlah sel = pangkreas