• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anatomi Dan Fisiologi Sistem Reproduksi Pria

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Anatomi Dan Fisiologi Sistem Reproduksi Pria"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi Pria

Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi Pria

Organ reproduksi pria terbagi menjadi dua yaitu genetalia eksterna dan interna. Genitalia Organ reproduksi pria terbagi menjadi dua yaitu genetalia eksterna dan interna. Genitalia eksterna terdiri dari penis, glans, skrotum. Sedangkan genetalia interna terdiri dari testis (pelir), eksterna terdiri dari penis, glans, skrotum. Sedangkan genetalia interna terdiri dari testis (pelir), epidydimis, vas deferens (saluan sperma) , uretral(saluran kencing), mulut uertral, dan kandung epidydimis, vas deferens (saluan sperma) , uretral(saluran kencing), mulut uertral, dan kandung kencing.

kencing.

1.

1. Genetalian eksternaGenetalian eksterna a.

a. PenisPenis

Yaitu alat kelamin luar yang berfungsi sebagai alat persetubuhan serta alat senggama dan Yaitu alat kelamin luar yang berfungsi sebagai alat persetubuhan serta alat senggama dan  juga sebagai saluran untuk pembuangan sperma dan air seni.

 juga sebagai saluran untuk pembuangan sperma dan air seni.

aktu lembek dengan mengukur dari pangkal dan ditarik sampai ujung sekitar !"#$ cm. aktu lembek dengan mengukur dari pangkal dan ditarik sampai ujung sekitar !"#$ cm. Sebagia

Sebagian ada n ada yang lebih pendek dan juga yang lebih pendek dan juga ada yang lebih panjang. %ada saat ereksi yang penuh,ada yang lebih panjang. %ada saat ereksi yang penuh,  penis akan memanjang dan

 penis akan memanjang dan membesar sehingga menjadi sekitar #&"#' cmembesar sehingga menjadi sekitar #&"#' cm. %ada orang aucasianm. %ada orang aucasian (barat) atau orang timur tengah lebih panjang

(barat) atau orang timur tengah lebih panjang dan lebih besar sekitar #$,$"#,' cm.dan lebih besar sekitar #$,$"#,' cm. %enis

%enis terditerdiri ri dari dari * * bagian bagian utama utama yaitu yaitu dua dua yang yang besar besar di di atas atas ialah ialah corporcorpora a caverncavernosaosa  berfubngsi

 berfubngsi ketika ketika ereksi ereksi dan dan satu satu bagian bagian yang yang lebih lebih kecil kecil di di ba+ah ba+ah (corpus (corpus spongiosum)spongiosum)  berfungsi sebagai saluran air seni ketika kencing dan saluran untuk sperma ketika ejakulasi.  berfungsi sebagai saluran air seni ketika kencing dan saluran untuk sperma ketika ejakulasi.

%eni

%enis s sebsebagai agai alaalat t penpentinting g daldalam am hubhubungaungan n sekseks s baibaik k untuntuk uk krekreasi asi ataatau u proprokrekreasiasi.. Str

Struktuktur ur anatanatomiominya nya terterdapadapat t bagibagian an yanyang g disdisebut ebut kapekapernurnus s yang yang dapdapat at memmembesbesarkarkan an dandan memberikan ketegangan pada penis.

memberikan ketegangan pada penis.

b.

b. GlansGlans

dalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak mengandung pembuluh darah dan dalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak mengandung pembuluh darah dan saraf. -ulit yang menutupi glans disebut foreskin (preputium). i beberaa /egara memiliki saraf. -ulit yang menutupi glans disebut foreskin (preputium). i beberaa /egara memiliki kebiasaan membersihkan daerah sekitar preputium ini atau dikenal dengan yang namanya sunat. kebiasaan membersihkan daerah sekitar preputium ini atau dikenal dengan yang namanya sunat.

c.

c. SkrotumSkrotum

dalah sebuah kantung kulit yang menggantung di ba+ah penis. Skrotim ini berfungsi dalah sebuah kantung kulit yang menggantung di ba+ah penis. Skrotim ini berfungsi untuk melindungi testis, ber+arna gelap dan berlipat 0 lipat. Skrotum mengandung otot polos untuk melindungi testis, ber+arna gelap dan berlipat 0 lipat. Skrotum mengandung otot polos yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar  yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar  relative tetap. 1iasanya skrotum sebelah kiri tergantung lebih rendah dari yang kanan karena relative tetap. 1iasanya skrotum sebelah kiri tergantung lebih rendah dari yang kanan karena saluran sperma sebelah kiri lebih panjang.

saluran sperma sebelah kiri lebih panjang.

Skrotum (kandung buah pelir) ini merupakan sebuah struktur berupa kantong yang terdiri atas Skrotum (kandung buah pelir) ini merupakan sebuah struktur berupa kantong yang terdiri atas kulit tanpa lemak subkutan, berisi sedikit jaringan otot. 2estis (buah pelir) berada di dalamnya, kulit tanpa lemak subkutan, berisi sedikit jaringan otot. 2estis (buah pelir) berada di dalamnya, se

setitiap ap teteststis is beberarada da dadalalam m pepembmbunungkugkus s yayang ng bebernrnamama a tutuninika ka vavagiginainais, s, yayang ng didibenbentutuk k   peritoneum.

(2)

2.

2. Genitalia InternaGenitalia Interna a.

a. TeTestis stis (pelir)(pelir) 2e

2estistis s berberjumjumlah lah dua dua buabuah h berberbentbentuk uk ovaoval l yanyang g berberisi isi tubtubuluulus s semseminiiniferferus. us. %ad%ada a tubtubuluuluss seminiferus ini terdiri dari atas dua jenis sel yaitu, sel sertoli atau penyokong dan sel yang seminiferus ini terdiri dari atas dua jenis sel yaitu, sel sertoli atau penyokong dan sel yang memba+a sifat atau garis turunan spermatogenik.

memba+a sifat atau garis turunan spermatogenik.

Oragn kecil ini berdiameter sekitar cm pada orang de+asa. Saat mele+ati masa pubertas, Oragn kecil ini berdiameter sekitar cm pada orang de+asa. Saat mele+ati masa pubertas, saluran khusus berbentuk kuil di dalam testis mulai membuat sel 0 sel sperma. 2estis juga saluran khusus berbentuk kuil di dalam testis mulai membuat sel 0 sel sperma. 2estis juga memiliki tanggung ja+ab lain yaitu membuat hormone testosterone. 2estis merupakan tempat memiliki tanggung ja+ab lain yaitu membuat hormone testosterone. 2estis merupakan tempat spermato3oa dibentuk dan hormone kelamin laki 0 laki.

spermato3oa dibentuk dan hormone kelamin laki 0 laki.

Organ kelamin ini berkembang di dalam rongga abdomen se+aktu janin dan turun melalui Organ kelamin ini berkembang di dalam rongga abdomen se+aktu janin dan turun melalui saluran inguinal kanan dan kiri masuk ke dalam skrotum menjelang akhir kehamilan. 2estis ini saluran inguinal kanan dan kiri masuk ke dalam skrotum menjelang akhir kehamilan. 2estis ini terletak oblik menggantung pada urat 0 urat spermatic di dalam skrotum.

terletak oblik menggantung pada urat 0 urat spermatic di dalam skrotum.

2estosterone atau hormone kelamin laki 0 laki yang di bentuk testis disekresikan oleh sel 2estosterone atau hormone kelamin laki 0 laki yang di bentuk testis disekresikan oleh sel interstisiil yaitu sel 0 sel yang terletak di dalam ruang anatara tubula 0 tubula seminiferus testis interstisiil yaitu sel 0 sel yang terletak di dalam ruang anatara tubula 0 tubula seminiferus testis diba+ah rangsangan hormone perangsang sel interstisiil ( 4S5) dari hipofisis yang sebenarnya diba+ah rangsangan hormone perangsang sel interstisiil ( 4S5) dari hipofisis yang sebenarnya adal

adalah bahan yang ah bahan yang samsama a dendengangan hormne luteinizing hormne luteinizing  (65). %engeluaran testoteron bertamabah (65). %engeluaran testoteron bertamabah dengan nyata pada masa pubertas dan bertanggung ja+ab atas pengembangan sikap 0 sikap dengan nyata pada masa pubertas dan bertanggung ja+ab atas pengembangan sikap 0 sikap kelamin sekunder yaitu pertumbuhan jenggut, sura lebih berat dan pembesaran genitalia.

kelamin sekunder yaitu pertumbuhan jenggut, sura lebih berat dan pembesaran genitalia.

b.

b. Saluran ReproduksiSaluran Reproduksi 1.

1. p!didimisp!didimis

Yaitu saluran 0 saluran yang lebih besar dan berkelok 0 kelok yang membentuk bangunan seperti Yaitu saluran 0 saluran yang lebih besar dan berkelok 0 kelok yang membentuk bangunan seperti topi. Sperma yang dihasilkan oleh testis akan berkumpul di epydidimis. Oragan kecil ini terletak  topi. Sperma yang dihasilkan oleh testis akan berkumpul di epydidimis. Oragan kecil ini terletak  di belakang testis serta terkait padanya. 2erdiri atas sebuah tabung sempit yang sangata panjang di belakang testis serta terkait padanya. 2erdiri atas sebuah tabung sempit yang sangata panjang dan meliku 0liku di belakang testis. 7elalui tbung ini sperma berjalan dari testis masuk ke dalam dan meliku 0liku di belakang testis. 7elalui tbung ini sperma berjalan dari testis masuk ke dalam vas deferens.

vas deferens.

8pydidimis akan mengantarkan sperma (yang di produksi oleh testis) keluar. %erjalanan yang 8pydidimis akan mengantarkan sperma (yang di produksi oleh testis) keluar. %erjalanan yang cukup panjang harus ditempuh oleh sperma sekitar ' " 9 minggu perjalanan dalam epydidimis. cukup panjang harus ditempuh oleh sperma sekitar ' " 9 minggu perjalanan dalam epydidimis. 6e

6ebibih h sesedederhrhanana a lalagi gi epyepydidididimimis s tetempmpat at pempematatanangan gan spspererma ma lelebibih h lalanjunjut t dan dan tetempmpatat  penyimpanan sperma sementara.

 penyimpanan sperma sementara.

2.

2. "as #e$erens ( Saluran Sperma)"as #e$erens ( Saluran Sperma)

Yaitu seluran yang menyalurkan dari testis menuju ke vesikulan seminalis ( kantog sperma). :as Yaitu seluran yang menyalurkan dari testis menuju ke vesikulan seminalis ( kantog sperma). :as deferens panjangnya kurang lebih ', cm dengan diameter kurang lebih $, mm.

deferens panjangnya kurang lebih ', cm dengan diameter kurang lebih $, mm.

rah vas deferens ini ke atas, kemudian melingkar di salah satu ujungnya berakhir pada kelenjar  rah vas deferens ini ke atas, kemudian melingkar di salah satu ujungnya berakhir pada kelenjar   prostat. :a

 prostat. :as s deferens deferens adalah adalah sebuah sebuah saluaran yansaluaran yang g berjalan berjalan dari dari bagian bagian ba+ah ba+ah epydidimis. /aik epydidimis. /aik  di belakang testis, masuk ke

di belakang testis, masuk ke tali mani ( tali mani ( funikfunikulus spermatulus spermatikus)ikus), , dan mencapai rongga abdomendan mencapai rongga abdomen melalui saluran inguinal, dan akhirnya berjalan masuk ke dalam pelvis. :as deferens merupakan melalui saluran inguinal, dan akhirnya berjalan masuk ke dalam pelvis. :as deferens merupakan kelanjutan dari saluran epydidimis yang dapat diraba dari luar. -ontap (kontrasepsi mantap) pria kelanjutan dari saluran epydidimis yang dapat diraba dari luar. -ontap (kontrasepsi mantap) pria di lakukan dengan memotong saluran ini, sehingga tidak mungkin memberikan kehamilan.

(3)

Sistem hormonal pria yang kompek sama dengan +anita, tetapi terdapat perbedaan pada  beberapa hal yaitu pada sistem hubungan panca indera, pusat pubertas inhibitor, hypotalamos, hipofise, dan kelenjar testis. 7elalui rangsangan panaca indera diteruskan dalam sistem hypothalamus 0 hipofise 0 testis sehingga berangsur 0 angsur dapat menerima rangasangan.hypotalamus mengeluarkan gonadotropik stimulating hormone melalui sistem  portal, sehingga hipofise anterior mengeluarkan hormone gonadotropik.  Interstitial cell   stimulating hormone ( 4S5) mrangsang sel leydig. Sekitar umur #*"#' tahun terdapat  perubahan suara sebagai tanda akil 0 baligh dan mengeluarkan saat tidur ( nuchturnal orgasm ). %embentukan spermato3oa melalui proses spermatogenesis yang berasal dari sel sartoli pada tubulus testis, merupakan mata rantai yang panjang. Sel leydig yang berperan aktif sehingga akhirnya terbentuk dua spermato3oa ; dan spermato3oa Y.

alam berhubungan seks pria bereran aktif untuk memberikan rangsangan sehingga dapat menimbulkan keinginan seks +anita, dengan sentuhan halus di daerah erogen. engan melakukan sentuhan halus sebagian besar pria telah menimbulkan pada dirinya sendiri pada keinginan seks.

<actor yang menyebabkan pembagian ini bersumber dari konsep dasar fenomena orgasme yang meliputi vasokongesti ( penimbunan darah ) dan miotonik ( peningkatan tonus otot ). Siklus seksualisme lengkap ini bukan merupakan batas tegas tetapi merupakan mata rantai.

%. &retra (Saluran 'encing)

Yaitu saluran untuk mengeluarkan air mani dan air seni.

. ulut &retra

dalah a+al dari saluran kencing = uretra.

*. 'andung 'encing

-andung kencing merupakan tempat penampungan sementara air yang berasal dari ginjal (air  seni).

'+,-AR '+AI,

Saluran kelamin laki"laki dilengkapi * kelenjar yang dapat mengeluarkan secret = semen.

a. "esikula Seminalis

:esikula seminalis sering juga di sebut dengan kandung mani yaitu dua buah kelenjar tubuler  yang terletak kanan dan kiri di belakang leher kandung kencing. Salurannya bergabung dengan vasa defrentia, untuk membentuk saluran eyakulator (ductus ejaculatorius communis). Secret vesika seminalis adalah komponen pokok dari air mani.

:esikula seminalis berjumlah sepasang dan letaknya di atas dan di ba+ah kandung kencing. :esikula seminalis panjangny "#& cm, berupa kantong seperti huruf >S? berbelok"belok.

(4)

1ermuara pada ductus deferens pada bagian yang hamper masuk prostat, dindingnya tipis mengandung serabut otot dan mokusa.

b. 'elenar Prostat

1esar kelenjar prostat kira"kira sbesar buah +alnut atau buah kenari besar, letaknya di ba+ah kandung kencing, mengelilingi uretra dan terdiri atas kelenjar majemuk, saluran"saluran, dan otot  polos. %rostat mengeluarkan sekrt cairan yang bercampur dengan secret dari testis. %embesaran  prostat akan membendung uretra dan menyebabkan retensio urinae.

-elnjar prostat merupakan pembentuk cairan yang akan bersama"sama keluar saat ejakulasi dalam hubungan seksual. -elenjar ini berada di bagian dalam dan berfungsi membentuk cairan  pendukung spermato3oa.

-elenjar ini terletak di ba+ah vesika urinaria. %anjangnya kurang lebih * cm.

c. 'elenar /o0per

(5)

A I

P,#A&+&A,

A. +atar elakang

alam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang anatomi dan fisiologi sistem reproduksi, maka perlulah kiranya disusun sebuah makalah yang berisi materi tentang anatomi dan fisiologi sistem reproduksi, khususnya anatomi dan fisiologi organ reproduksi pria dan +anita.

. Tuuan Penulisan

dapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut @ #. 7emenuhi tugas kelompok dari mata kuliah natomi dan <isiologi. $. Antuk menjelaskan natomi dan fisiologi sistem reproduksi.

*. Antuk mengetahui tahap"tahap spermatogenesis dan oogenesis.

'. 7engetahui aktifitas seksual pria dan pengaturan fungsi seksual pria.

/.Ruang lingkup

alam penulisan makalah ini ,penulis memberikan pembatasan yaitu hanya tentang anatomi organ reproduksi pria dan +anita serta spermatogenesis dan oogenesis, aktifitas seksual  pria dan pengaturan fungsi seksual pria

#.etode Penulisan

dapun metode yang yang kami lakukan dalam penulisan makalah ini yaitu@ #. %engumpulan sumber data melalui studi di perpustakaan

$. 7encari literature di internet *. iskusi kelompok 

(6)

. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan kelompok ini adalah sebagai berikut@

11 4 @ %endahuluan yang meliputi 6atar 1elakang, 2ujuan %enulisan, 7etode %enulisan, Buang 6ingkup, an Sistematika %enulisan

11 44 @ %embahasan yang terdiri dari Organ reproduksi laki"laki dan organ reproduksi perempuan. 11 44 @ %enutup terdiri dari kesimpulan.

A II

PAASA,

(7)

 #. /2O74 / <4S4O6OG4 G8/8264 8-S28B/ % OBG/ B8%BOA-S4 %B4

a. %enis

%enis terdiri dari * bagian akar, badan dan glans penis yang membesar yang banyak  mengandung ujung"ujung saraf sensorik. Organ ini berfungsi untuk tempat keluar urine dan semen serta sebagai organ korpulasi. -ulit penis tipis dan tidak berambut kecuali di dekat akar  organ. %repusium (kulup) adalah lipatan sirkular kulit longgar yang merentang menutupi glans  penis kecuali diangkat melalui sirkumsisi. -orona adalah ujung proksimal glans penis.1adan  penis dibentuk dari tiga massa jaringan erektil silindris, dua korpus kavernosum dan satu korpus

spongiosum ventral di sekitar uretra.

Caringan erektil adalah jaring"jaring ruang darah irregular (venosa sinusoid) yang diperdarahi oleh arteriol aferen dan kapiler, didrainase oleh venula dan dikelilingi jaringan ikat rapat yang disebut tunika albugenia.-orpus kavernosum dikelilingi oleh jaringan ikat rapat yang disebut tunika albugenia.

 b. Skrotum

dalah kantong longgar yang tersusun dari kulit, fasia dan otot polos yang membungkus dan menopang testis di luar tubuh pada suhu optimum untuk prosuksi spermato3oa.ua kantong

(8)

scrotal, setiap scrotal berisi satu testis tunggal, dipisahkan oleh septum internal.Otot #artos adalah lapisan serabut dalam fasia dasar yang berkontraksi untuk membentuk kerutan pada kulit scrotal sebagai respon terhadap udara dingin atau eksitasi seksual.

$. /2O74 / <4S4O6OG4 G8/8264 4/28B/ % OBG/ B8%BOA-S4 %B4

a. 2estis

dalah organ lunak, berbetnuk oval, dengan panjang ' 0  cm (#, 0 $ inci) dan  berdiameter $, cm (# inci).2unika albugenia adalah kapsul jaringan ikat yang membungkus testis dan merentang ke arah dalam untuk membaginya menjadi sekitar $& lobulus.2ubulus seminiferus , tempat berlangsungnya spermatogenesis, terlilit dalam lobulus. 8pithelium germinal khusus melapisi tubulus seminiferus mengandung sel"sel batang (spermatogonia) yang kemudian mengandung sperma D sel sertoli yang menopang dan memberi nutrisi speerma yang sedang berkembang dan sel"sel interstisial (leydig) yang memiliki fungsi endokrin.

 b. 8pididimis

dalah tuba terlilit yang panjangnya mencapai $& kaki ('09 7) yang terletak di sepanjang sisi posterior testis. 1agian ini memerima sperma dari duktus eferen.

8pididimis menyimpan sperma dan mampu mempertahankannya sampai 9 minggu. Selama 9 minggu tersebut, sperma akan menjadi motil, matur sempurna dan mampu melakukan fertilisasi. Selama eksitasi seksual, lapisan otot polos dalam dinding epididimal berkontraksi untuk  mendorong sperma kedalam duktus deferen.

c. uktus eferen

dalah kelanjutan epididimis. uktus ini adalah tuba lurus terletak dalam korda spermatic yang juga mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfatik, saraf SSO, otot"otot kremaster dan jaringan ikat. 7asing duktus deferen meninggalkan skrotum , menanjak menuju dinding abdominal kanal inguinal. uktus ini mengalir di balik kandung kemih bagian ba+ah untuk bergabung dengan duktus ejaculator.

(9)

%ada kedua sisi terbentuk dari pertemuan pembesaran (ampula) di bagian ujung dektus deferen dan duktus dari vesikel seminalis. Setiap duktus ejaculator panjangnya mencapai sekitar  $ cm dan menembus kelenjar prostat untuk bergabung dengan uretra yang berasal dari kandung kemih.

e. Aretra

Aretra merentang dari kandung kemih sampai ujung penis dan terdiri dari tiga bagian @ #. Aretra prostatik merentang mulai dari bagian dasar kandung kemih, menembus prostat dan

menerima sekresi kelenjar tersebut.

$. Aretra membranosa panjangnya mencapai # 0 $ cm. bagian ini dikelilingi sfingter uretra eksternal.

*. Aretra penis (cavernous, berspons) dikelilingi oleh jaringan erektil berspons (kospus spongiosum). 1agian ini membesar ke dalam fosa navicularis sebelum berakhir pada mulut uretra eksternal dalam glans penis.

f. :esika Seminalis

Sepasang vesikel seminalis adalah kantong terkonvolusi (berkelok"kelok) yang bermuara ke dalam duktus ejaculator. Sekretnya adalah cairan kental dan basa yang kaya akan fruktosa,  berfungsi untuk memberi nutrisi dan melindungi sperma. Setengah lebih sekresi vesikel

seminalis adalah semen (cairan sperma yang meninggalkan tubuh).

g. -elenjar %rostat

-elenjar prostat menyelubungi uretra saat keluar dari kandung kemih. Sekresi prostat  bermuara ke dalam uretra prostatik setelah melalui # sampai *& duktus prostatik.

%rostat mengeluarkan cairan basa menyerupai susu yang menetralisir asiditas vagina selama senggama dan meningkatkan motilitas sperma yang akan optimum pada p5 9,& 0 9,. -elenjar   prostat membesar pada saat remaja dan mencapai ukuran optimalnya pada laki"laki yang berusia

$&"an. %ada banyak laki"laki, ukurannya terus bertambah seiring pertambahan usia. Saat berusia E& tahun, dua pertiga dari semua laki"laki mengalami pembesaran prostat yang mengganggu  perkemihan.

(10)

h. -elenjar 1ulbouretral

Sepasang kelenjar bulbouretral (o+per) adalah kelenjar kecil yang ukuran dan  bentuknya menyerupai kacang polong. -elenjar ini mensekresi cairan basa yang mengandung

mucus ke dalam uretral penis untuk melumasi dan melindungi serta ditambahkan pada semen.

*. S%8B72OG8/8S4S

Spermatogenesis adalah proses pembentukan atau pemasakan spermato3oa. %roses  pembentukan spermato3oa ( sel kelamin jantan ) berlangsung didalam testis yang terdapat didalam skrotum ( kantong pelir ). idalam testis terdapat banyak saluran seminiferus ( tubulus seminiferus ) yang berdinding jaringan epitelium dan jaringan ikat. %ada jaringan epitelium terdapat sel induk spermato3oa (spermatogenium) dan sel sertoli yang berfungsi member  makanan spermato3oa. %ada jaringan ikat terdapat sel leydig yang berfungsi dalam proses spermatogenesis membentuk testosteron.

Spermatogenesis bermula dari sel spermatogonia yang terdapat pada dinding tubulus seminiferus. Setiap spermatogenia yang mengandung $* pasang kromosom, melakukan  pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer yang juga mengandung $* pasang kromosom. Spermatosit primer melakukan pembelahan miosis pertama membentuk $ (dua)

(11)

spermatosit sekunder yang haploid. 2iap spermatosit sekunder membelah secara meosis ( meosis kedua ) menghasilkan $(dua) spermatid yang haploid. Sperma yang telah masak akan menuju epididimis. -eempat spermatid berkembang menjadi sperma masak yang bersifat haploid. Setiap proses spermatogenesis memerlukan +aktu 9"E hari.

%ada orang de+asa normal setiap # ml semen ( air mani ) mengadung lebih kurang $&  juta spermato3oa. Sperma yang matang mempunyai tiga bagian, yaitu bagian kepala(head),  bagian tengah (mid piece ), dan bagian ekor ( tail ).

#. 1agian kepala ( head )

1agian kepala mengandung inti sel ( nukleus ) yang haploid dan bagian ujungnya mengandung akrosom yang berisi enzim hialuronidase  dan proteinase yang berperan membantu menembus lapisan yang melindungi sel telur.

$. 1agian tengah ( mid piece )

1agian tengah mengandung mitokondria yang berperan dalam pembentukan energi yang digunakan untuk pergerakan ekor sperma.

*. 1agian ekor ( tail )

1agian ekor sebagai alat gerak sperma agar dapat sampai ke ovum. '. -24<42S S8-SA6 %B4

Bangsangan akhir organ sensorik dan sensasi seksual menjalar melalui saraf   pudendu. 7elalui pleksus sakralis dari medulla spinalis membantu rangsangan aksi seksual yang  berasal dari dalam. kibat dari dorongan seksual akan mengisi organ seksual dengan mukosa uretra. unsur psikis rangsangan seksual sesuai dengan meningkatnya kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan seksual dengan memikirkan atau berkhayal menyebabkan terjadinya aksi seksual sehingga menimbulkan ejakulasi atau pengeluaran sperma pada saat bermimpi terutama usia remaja. ksi seksual pada medulla spinalis, fungsi otak tidak terlalu penting, karena rangsangan genital menyebabkan ejakulasi yang dihasilkan dari mekanisme refleks yang sudah terintegrasi pada medulla spinalis lumbalis. 7ekanisme ini dapat dirangsang secara psikis dan seksual yang nyata dan banyak kombinasi dari keduanya.

. %8/G2AB/ <A/GS4 S8-SA6 %B4

%roses spermatogenesis distimulasi oleh sejumlah hormon seperti @ testosterone, 65, <S5, estrogen dan hormon pertumbuhan.

%elepasan hormon gonadotropin ( GnB5 ) oleh hippotalamus merangsang kelenjar  hipofisis anterior untuk meyekresi 65, hormon, perangsang 65 dan <S5. 5ipotalamus

(12)

melepaskan GnB5 yang diangkut ke kelenjar hipotalamus anterior dalam merangsang pelepasan 65 dan <S5 darah porta. %erangsangan hormon ini ditentukan oleh frekuensi dari siklus sekresi dan jumlah GnB5 yang dilepaskan setiap siklus. Sekresi 65 mengikuti pelepasn GnB5 dan sekresi <S5 berubah lebih lambat sebagai respon perubahan jangka panjang GnB5.

5ormon reprodusi laki"laki

-elenjar 8ndokrin dan 5ormon"hormon yang

dihasilkan

Caringan tujuan <ungsi

a. 5ipotalamus

5ormon Gonadotropin 5ipofisis anterior 7erangsang pengeluaran <S5 dan 65 dan

hormon tumbuh ( Gro+th hormone )

 b. 5ipofisis anterior  <S5 65 5ormon tumbuh 2estis 2estis 2estis

7erangsang sel"sel sertoli pada tubulus seminiferus pada testis untuk mngubah sel"sel spermatid menjadi sperma ( proses spermatogenesis ).

7erangsang sel"sel leydig untuk menghasilkan testosterone.

7emacu agar memulai pembelahan spermatogenia.

(13)

c. 2estis

5ormon 2estosteron Seluruh tubuh %ada janin merangsang perkembangan organ seks

 primer.

7asa pubertas memengaruhi pertumbuhan alat reproduksi dan cirri"ciri kelamin sekunder ( suara, kejantanan, pertumbuhan rambut, dan kematangan seksual )

e+asa berperan dalam memelihara ciri"ciri kelamin sekunder dan mendorong spermatogenesis.

 . 3RGA, RPR3#&'SI 4A,ITA

#. /2O74 / <4S4O6OG4 G8/8264 8-S28B/ % OBG/ B8%BOA-S4 /42

(14)

a. 7ons %ubis

dalah bantalan jaringan lemak dan kulit yang terletak di atas simfisis pubis. 1agian ini tertutup rambut pubis setelah pubertas.

 b. 6abia 7ayora

dalah dua lipatan kulit longitudinal yang merentang ke ba+ah dari mons pubis dan menyatu di sisi posterior perineum, yaitu kulit antara pertemuan dua lipatan ini dan anus. 6abia mayora homolog (serupa dalam struktur dan asalnya) dengan skrotum pada laki"laki.

c. 6abia 7inora

dalah dua lipatan kulit di antara labia mayora. 6ipatan ini tidak berambut, tetapi mengandung kelenjar sebasea dan beberapa kelenjar keringat.%repusium klitoris adalah  pertemuan lipatan"lipatan labia minora di ba+ah klitoris. <renulum adalah area lipatan di ba+ah

klitoris.

(15)

5omolog dengan penis pada laki"laki, tetapi lebih kecil dan tidak memiliki mulut uretra.-litoris terdiri dari dua krura (akar), satu batang dan satu glans klitoris bundar yang  banyak mengandung ujung saraf dan sangat sensitive.atang klitoris mengandung dua korpora kavernosum yang tersusun dari jaringan erektil. Saat menggembung dengan darah selama eksitasi seksual, bagian ini bertanggung ja+ab untuk ereksi klitoris.

e. :estibula

dalah area yang dikelilingi labia minora. :estibula menutupi mulut uretra, mulut vagina dan duktus kelenjar bartolini (vestibular besar).'elenar bartolini  homolog dengan kelenjar   bulbouretral pada laki"laki. -elenjar ini memproduksi beberapa tetes sekresi mucus untuk  membantu melumasi orifisium vaginal saat eksitasi seksual.ulba 5estibular  adalah massa  jaringan erektil dalam di substansi jaringan labial. 1agian ini sebanding dengan korpora

spongiosum penis.

f. 5imen ( Selaput dara )

5imen dalah selaput tipis selaput lendir yang menutupi sebagian lubang vagina. Selaput dara mempunyai lubang yang berlainan besarnya pada setiap perempuan. %ada perempuang yang masih pera+an selput dara itu jelas kelihatan.%ada orang yang telah bersetubh dan lebih lebih  pada orang yang telah melahirkan selaput dara itu, telah putus"putus, sehingga kesudahannya

hamper tidak kelihatan lagi ada kalanya pada orang pera+an selaput itu tertutup betul sehingga  bisa memisahkan pada +aktu haid.

g. 7ulut :agina

2erletak di ba+ah orifisium uretra. 5ymen (selaput dara), suatu membran yang bentuk  dan ukurannya bervariasi, melingkari mulut vagina.

$. /2O74 / <4S4O6OG4 G8/8264 4/28B/ % OBG/ B8%BOA-S4 /42

(16)

a. Ovarium

%anjang * 0  cm, lebar $ 0 * cm, dan tebal # cm. berbentuk seperti kacang kenari.7asing" masing ovarium terletak pada dinding samping rongga pelvis posterior dalam sebuah ceruk  dangkal, yaitu fosa ovarian dan ditahan dalam posisi tersebut oleh mesenterium pelvis (lipatan  peritoneum antara peritoneum viseral dan peritoneum parietal). Ovarium adalah satu"satunya

organ dalam rongga pelvis yangretroperitoneal (terletak di belakang peritoneum).

Ovarium dilapisi epithelium germinal (permukaan). Caringan ikat ovarium disebut stroma dan tersusun dari korteks pada bagian luar dan medulla pada bagian dalam.edulla ovarium adalah area terdalam. 7edulla mengandung pembuluh darah dan limfatik , serabut saraf, sel otot  polos, dan sel"sel jaringan ikat.

'orteks adalah lapisan stroma luar yang rapat. -orteks mengandung$olikel o5arian, yaitu unit fungsionalpada ovarium.

 b. 2uba <allopi ( Oviduk )

ua tuba uterine = tuba fallopi menerima dan mentransport oosit ke uterus setelah ovulasi.Setiap tuba uterin, dengan panjang #& cm dan diameter &,E cm, ditopang oleh ligament  besar uterus. Salah satu ujungnya melekat pada uterus dan ujung lainnya membuka ke dalam

(17)

rongga pelvis.In$undibulum adalah ujung terbuka menyerupai corong (ostium) pada tuba uterin. 1agian ini memiliki prosesus motil menyerupai jaring ($imbrae) yang merentang di atas  permukaan ovarium untuk membantu menyapu oosit terovulasi ke dalam tuba.Ampula adalah  bagian tengah segmen tuba.Ismus adalah segmen terdekat dari uterus.inding tuba uterin terdiri dari serabut otot polos, jaringan ikat dan sebuah lapisan epitel bersilia yang sirkular, tersusun secara longitudinal.<ertilisasi biasanya terjadi di #=* bagian atas tuba fallopi.

c. Aterus

7erupakan organ tunggal muscular dan berongga. Aterus berbentuk seperti buah pear  terbalik dan dalam keadaan tidak hamil memiliki panjang E cm, lebar  cm dan diameter $,* cm ( * inci ; $ inci ; # inci). Organ ini terletak di dalam rongga pelvis di antara rectum dan kandung kemih.Aterus pada dasarnya ditopang oleh lipatan peritoneal, ligament besar yang melekatkan uterus pada dinding pelvis.

inding uterus terdiri dari bagian terluar serosa (perimetrium)D bagian tengah miometrium (lapisan otot polos) dan bagian terdalam lapisan endometrium. 8ndometrium menjalani  perubahan siklus selama menstruasi dan membentuk lokasi omplantasi untuk ovum yang

dibuahi. 8ndometrium tersusun oleh dua lapisan @

• +apisan super$icial (stratum $ungsionalis) endometrium berukuran lebih tebal. 6apisan ini

mengandung kelenjar yang merespons hormon steroid dan biasanya hampir secara keseluruhan runtuh saat menstruasi.

• +apisan basal (stratum basalis) tidak berubah selama siklus berlangsung.

Fundus uterus adalah bagian bundar yang letaknya superior terhadap mulut tuba uterin.

adan uterus adalah bagian luas berdinding tebal yang membungkus rongga uterus.Ser5iks adalah bagian leher ba+ah uterus yang terkonstriksi. Os eksternal adalah mulut serviks ke dalam vaginaD os internal adalah mulut uterus dalam rongga uterus. -anal endoservikal melapisi jalur di antara dua mulut.

Portio 5aginalis adalah bagian serviks yang menonjol ke dalam ujung bagian atas vagina. Besesus sirkular yang terbentuk pada area pertemuan adalah forniks anterior, posterior dan lateral (forniks singular).

(18)

d. :agina

dalah tuba fibromuskular yang dapat berdistensi. Organ ini merupakan jalan lahir bayi dan aliran menstrual, fungsinya adalah organ kopulasi perempuan.:agina panjangnya sekitar F 0  #& cm. organ ini menghadap uterus pada sudut sekitar '° dari vestibula genitalia eksternal dan

terletak antara kandung kemih dan uretra di sisi anterior dan rectum di sisi posterior.inding vagina tersusun dari atventisia terluar , satu lapisan otot polos dan epithelium skuamosa  bertingkat nonkeratinisasi yang dikenal sebagai lapisan vaginal. Sel"sel pada lapisan vaginal memiliki reseptor yang terikat pada membran untuk estrogen.Sebelum pubertas dan setelah menopause , jika konsentrasi estrogen darah rendah, lapisan vagina menjadi tipis dan hampir  seluruhnya terdiri dari sel"sel basal.:agina dilembabkan dan dilumasi oleh cairan yang berasal dari kapilar pada dinding vaginal dan sekresi dari kelenjar"kelenjar serviks. p5 cairan vaginal tergantung pada kadar estrogen.

e. %erineum

%ada laki"laki atau perempuan adalah area berbentuk seperti iritan yang terbentang dari simfisis pubis di sisi anterior sampai ke koksiks di sisi posterior dan ke tuberositas iskial di sisi lateral.

*. OOG8/8S4S

%roses pembentukan gamet betina ( sel telur ) pada +anita disebut oogeniesis dan terjadi di ovarium.

%ada masa <etus, ovarium mengandung sel pemula atau oogonium sejak bayi lahir oogonium berkembang menjadi oosit primer hingga pubertas, melalui fase profase pada  pembelahan meiosis.

%ada masa pubertas, diba+ah pengaruh <S5 ( folikel stimulating hormone ) oosit  primer membelah secara meiosis menghasilkan dua sel yang berukuran besar dan kecil. Sel yang

(19)

Oosit sekunder dikelilingi oleh folikel. <olikel"folikel ini diba+ah pengaruh <S5 membelah berkali"kali dan membentuk folikel graaf ( folikel yang sudah masak ) yang diantaranya mempunyai rongga. Sel"sel folikel ini kemudian memproduksi estrogen yang merangsang hipofisis untuk menyekresikan 65 ( luteini3ing hormone ) yang berfungsi mendorong ovulasi ( pelepasan sel telur ) bila pada saat ovulasi terjadi pembuahan maka oosit sekunder meneruskan pembelahan menjadi ootid ( haploid ) dan polar kedua. Ootid  berdiferensiasi menjadi ovum. Cadi, dalam oogenesis ini dihasilkan oosit sekunder yang akan dibuahi sperma, dan setelah pembuahan, oosit sekunder membelah lagi secara meiosis hingga dihasilkan ovum.

'. S4-6AS 78/S2BAS4 % /42

Siklus menstruasi berkaitan dengan pelepasan sel telur ( ovulasi ) dan terjadi pad hari ke"$F dari siklus. Setiap orang mempunyai siklus yang beraneka, dengan periode antara $# hari ( * minggu ) sampai *& hari. 7enstruasi atau haid dialami oleh +anita normal, sehat, sejak akil  balig. -ira"kira sejak usia ## tahun atau #* tahun. Siklus menstruasi pada +anita terdiri dari

empat fase sebagai berikut @

#. <ase %roliferasi

<ase ini dikendalikan oleh hormon estrogen sehingga disebut juga fase estrogenic. <ase ini dimulai pada hari ke" sampai hari ke"#' dari siklus haid.

Setiap bulan setelah haid terjadi pertumbuhan dan perkembangan folikel primer karena hormon <S5. %ada masa ini sel oogenium membelah secara meiosis dan menghasilkan satu sel telur haploid. Saat folikel berkembang menjadi folikel graaf yang masak, folikel menghasilkan hormone estrogen yang merangsang sekresi 65. <ase ini disebut fase folikel.

8strogen berfungsi merangsang perbaikan dinding uterus ( endometrium ) yang terkelupas saat menstruasi sehingga endometrium ( dinding rahim ) menebal hingga "E cm. selain itui, estrogen juga berfungsi untuk menghambat pembentukan <S5 dan memacu pengeluaran 65 yang dikeluarkan oleh lobus anteriorhipofisis. 8strogen juga memengaruhi kelenjar serviks yang menghasilkan cairan encer.

(20)

<ase ini terjadi pada hari ke"#' sampai hari ke"$F dari siklus. <olikel graaf yang pecah  pada saat ovulasi berubah menjadi korpus rubrum yang mengandung banyak darah. danya 65

menyebabkan korpus rubrum berubah menjadi korpus luteum ( badan kuning ) untuk  menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi mempersiapkan endometrium menerima embrio. %ada saat endometrium menjadi tebal dan lembut, serta dilengkapi banyak pembuluh darah. %eriode ini disebut fase luteal. Cika tidak ada kehamilan, korpus luteum berdegenerasi sehingga progesteron dan estrogen menurun bahkan sampai hilang.

*. <ase 7enstruasi

-arena estrogen dan progesteron berhenti dikeluarkan maka endometrium mengalami degenerasi. arah, mucus dan sel"sel epitel dikeluarkan sebagai darah haid dari rongga uterus ke vagina. 2ahap ini berlangsung pada hari ke"# hingga ke"' dari siklus.

'. <ase Beparasi

2erjadi penyembuhan luka akibat pecahnya pembuluh darah. 6uka itu tertutup epitel kembali. <ase ini terjadi pada hari ke"' hingga ke"9 dari siklus. Siklus menstruasi akan terhenti  jika terjadi kehamilan.

5ormon reproduksi +anita

-elenjar 8ndokrin dan 5ormon"hormon yang

dihasilkan

Caringan tujuan <ungsi

d. 5ipotalamus

5ormon Gonadotropin

5ipofisis anterior 7erangsang pengeluaran <S5 dan 65

e. 5ipofisi anterior  <S5 65 5ormon oksitosin 5ormon %tolaktin Ovarium Ovarium Ovarium %ayudara

7erangsang perkembangan folikel dan  bersama 65. 7erangsang sekresi, estrogen

dan ovulasi.

7erangsang ovulasi dan perkembangan korpus luteum.

7emengaruhi kontraksi otot rahim dan memengaruhi kelancaran air susu.

(21)

f. Ovarium 5ormon 8strogen 5ormon %rogesteron Seluruh tubuh lat reproduksi Aterus %ayudara

%ertumbuhan organ kelamin dan pubertas, serta perkembangan ciri"ciri kelamin sekunder.

%ende+asaan, persiapan bulanan endometrium dalam kehamilan.

7enyempurnakan penyiapan endometrium dalam kehamilan.

7erangsang produksi air susu.

A III

P,&T&P

A. 'esimpulan

ari uraian tentang anatomi dan fisiologi sistem reproduksi, maka ka mi dapat menarik kesimpulan sebagai berikut @

#. Organ reproduksi pria terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian eksterna dan bagian interna. 1agian eksterna terdiri dari penis yang merupakan organ yang banyak mengandung darah dan skrotum yang merupakan organ yang membungkus dan menopang testis diluar tubuh. Sedangkan  bagian interna terdiri dari testis, epididimis, duktus deferens, duktus ejakulator, uretra, vesika

seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar bulbouretral.

$. Organ reproduksi +anita terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian eksterna dan bagian interna. 1agian eksterna terdiri dari mons pubis, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibula, himen dan mulut vagina. Sedangkan pada bagian interna terdiri dari ovarium, tuba fallopi ( oviduk ), uterus, vagina dan pireneum.

*. Spermatogenesis adalah proses pembentukan atau pematangan spermato3oa yang terjadi didalam testis serta melibatkan pembelahan sel secara mitosis dan meiosis.

(22)

'. Oogenesis adalah proses pembentukan ovum ( sel telur ) yang terjadi didalam ovarium. 5asil dari oogenesis yaitu ovum dan tiga badan polar.

1. SB/

" iharapkan setiap pera+at dapat mengenal dan memahami secara utuh tentang anatomi dan fisiologi system reproduksi dan menerapkannya dalm pemberian pelayanan terhadap pasien

" 7engetahui dam memahami secara rinci tentang anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pada  pria dan +anita.

<2B %AS2-

Syaifuddin,#!!E, Anatomi Fisiologi untuk siswa perawat. jakarta@8G e+i, Bosana  dkk, $&&*,biologi 2B, -laten@ 4ntan pari+ara.

5ttp==rudyregobi3.+ordpress.com=$&&!=##=#F=system"reproduksi"pada"manusia= 5ttp==info.medis.blogspot.com

Referensi

Dokumen terkait

Sistem respirasi pada manusia terdiri dari jaringan dan organ tubuh yang merupakan parameter kesehatan manusia. Jika salah satu sistem respirasi terganggu maka

Setiap bulan sebuah folikel berkembang dan sebuah ovum dilepaskan pada saat kira-kira pertengahan (hari ke-14) siklus menstruasi. Ovulasi adalah pematangan folikel de graaf

Organ ini tersimpan dalam suatu kantung pelindung yang disebut skrotum (kantong buah zakar) dan terletak diluar rongga perut, berfungsi untuk menghasilkan sel

Fimosis (Phimosis) merupakan salah satu gangguan yang timbul pada organ kelamin bayi laki-laki, yang dimaksud dengan fimosis adalah keadaan dimana kulit kepala penis (preputium)

Ekstravagina torsio terjadi bila seluruh testis dan tunika terpuntir pada axis vertical sebagai akibat dari fiksasi yang tidak komplet atau non fiksasi dari gubernakulum terhadap

Uretra spons / penis uretra (pars spongiosa): memanjang dari diafragma urogenital untuk orifice uretra eksterna (ostium uretra externum). Epitel:

Kondisi kesehatan organ reproduksi secara klinis umumnya dilakukan dengan palpasi maupun ins- peksi pada penis, testis dan skrotum yang diikuti dengan pemeriksaan makroskopis

organ reproduksi yaitu penis, lingkar skrotum, dan testis (keterabaan testis). Pengamatan pada penis dilakukan untuk melihat kecacatan yang dapat mengganggu saat