• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara antara :

Penggugat, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Dusun Rjwl Desa Sm Jy Kecamatan Ab Sml Kabupaten Lampung Utara;

MELAWAN

Tergugat, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir STM, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Desa Sk Mj Kecamatan Ab Sml Kabupaten Lampung Utara; Pengadilan Agama tersebut;

Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara;

Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan saksi-saksi di persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 22 Mei 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi

(2)

Hal. 2 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

dengan register Nomor : XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm tanggal 22 Mei 2013 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa, pada tanggal 06 Mei 2010 Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ab Sml dengan Register Kutipan Akta Nikah Nomor : XXX/9/V/2010 tanggal 06 Mei 2010;

2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal semula di rumah orangtua Penggugat di Desa Sm Jy Kecamatan Ab Sml selama 4 bulan, kemudian Penggugat dan Tergugat pindah kerumah orang tua Tergugat di Desa Sk Mj Kecamatan Ab Sml selama 5 bulan dan terakhir bertempat tinggal di rumah kontrakan di Desa Sk Mj Kecamatan Ab Sml selama 1 tahun 6 bulan;

3. Bahwa, selama terikat pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak yang diberi nama : LAC binti TERGUGAT umur 2 tahun 3 bulan; 4. Bahwa, kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun dan harmonis saja selama 4 bulan namun setelah itu sudah tidak rukun dan harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang antara lain disebabkan :

a. Tergugat jarang pulang kerumah;

b. Tergugat tidak dapat mencukupi ekonomi keluarga; c. Tergugat sering berhubungan dengan wanita lain;

(3)

Hal. 3 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

5. Bahwa, puncak perselisihan tersebut terjadi pada bulan Oktober tahun 2012 Penggugat dan Tergugat bertengkar yang penyebabnya adalah Tergugat ketahuan telah berselingkuh dengan wanita lain yang bernama TN yang beralamat di Desa Cdm Kecamatan Ab Slt, Tergugat sering mengirim pesan singkat kepada wanita selingkuhannya tersebut itu Penggugat ketahui lewat handphone Tergugat, tetapi setelah ditanyakan kebenarnnya kepada Tergugat,Tergugat tidak mengakui bahwa telah berselingkuh; yang akhirnya Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal karena Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dan pulang ke rumah orang tua Penggugat, sampai dengan sekarang sudah berjalan selama 7 bulan dan selama itu juga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin;

6. Bahwa, dengan sikap dan perbuatan Tergugat tersebut di atas, Penggugat tidak ridho karena Penggugat merasa tersiksa lahir maupun batin, oleh karenanya Penggugat bermaksud bercerai dengan Tergugat di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi;

7. Bahwa, 1 orang anak hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat bernama LAC binti TERGUGAT umur 2 tahun 3 bulan saat ini masih kecil, dan masih sangat membutuhkan kasih sayang dari Penggugat sebagai Ibu kandungnya dan untuk menjaga perkembangan jiwa anak-anak tersebut, maka Penggugat mohon ditunjuk sebagai pengasuh dan pemelihara atas anak-anak tersebut;

(4)

Hal. 4 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

8. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;

Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menerima, memeriksa, mengadili, dan selanjutnya memutuskan perkara ini sebagai berikut :

A. PRIMER :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ; 2. Menceraikan perkawinan Penggugat dan Tergugat;

3. Menetapkan anak yang bernama LAC umur 2 tahun 3 bulan dibawah asuhan dan pemeliharaan Penggugat;

4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; B. SUBSIDER :

- Mohon putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri di muka persidangan, kemudian Majelis Hakim mengupayakan untuk mendamaikan para pihak dimuka persidangan agar tetap rukun membina rumah tangga dengan baik namun tidak berhasil, dan juga telah diupayakan mediasi oleh hakim mediator bernama ASEP IRPAN HELMI, S.H., M.H. namun mediasi gagal;

(5)

Hal. 5 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

Menimbang, bahwa kemudian dibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan menambahkan keterangan sebagai berikut :

 Bahwa Penggugat mengetahui Tergugat selingkuh dari sms;

 Bahwa Penggugat tidak pernah melihat langsung Tergugat berselingkuh;

 Bahwa Pekerjaan Tergugat sopir truk mobil milik sendiri;

 Bahwa gaji Tergugat kadang diberikan kadang tidak, jika dia memberi kadang Rp.600.000,- kadang Rp.800.000,-

 Bahwa anak ikut dengan Penggugat;

 Bahwa sejak pisah Tergugat pernah memberi nafkah sebesar Rp.50.000 , Rp.75.000, Rp 40.000, dan Rp. 175.000;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :

 Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut ada yang benar dan ada yang tidak tidak benar;

 Bahwa benar Tergugat dan Penggugat menikah pada tanggal 06 Mei 2010;

 Bahwa tidak benar rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun dan tidak harmonis, yang benar adalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis kalaupun ada perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan orang tua Penggugat, karena Tergugat sedang tidak ada di rumah karena sedang bekerja, penyebabnya karena masalah ekonomi;

(6)

Hal. 6 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm  Bahwa sebelum menikah Penggugat sudah tahu kalau Tergugat bekerja di

KSPPK Tulang Bawang dan pulang seminggu sekali, gaji Tergugat dipotong untuk bayar cicilan motor sebesar Rp 820.000,- sisanya diberikan kepada Penggugat;

 Bahwa tidak benar Tergugat ada hubungan dengan wanita bernama TN, memang benar Tergugat punya teman wanita yang bernama TN tapi bukan orang Cdm melainkan orang Way Kanan dan Tergugat tidak ada hubungan khusus dengan wanita tersebut;

 Bahwa gaji terakhir Tergugat sebesar Rp.1.300.000,-

 Bahwa anak Penggugat dan Tergugat LAC binti TERGUGAT umur 2 tahun 3 bulan;

 Bahwa puncak perselisihan tersebut kira-kira terjadi pada bulan Oktober 2012 disebabkan ada perselisihan antara Tergugat dengan orang tua Penggugat, dan bukan disebabkan karena Tergugat selingkuh, hingga Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sampai dengan sekarang sudah berjalan selama 7 bulan;

 Bahwa Tergugat keberatan dengan gugatan perceraian Penggugat, karena Tergugat masih ingin membangung rumah tangga dengan Penggugat;

 Bahwa jika dikabulkan gugatannya Tergugat setuju anak ditetapkan pemeliharaannya kepada Tergugat karena masih minum asi;

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan replik secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :

(7)

Hal. 7 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm  Bahwa Penggugat tetap pada Gugatan Penggugat, Bahwa yang Penggugat

terima Rp. 600.000 tersebut belum bayar cicilan motor, cicilan motor saya yang bayar dengan penghasilan Penggugat yang bekerja di counter virginia dengan gaji Rp. 500.000,- dan penghasilan tambahan sebulan bisa lebih Rp.1.000.000,- dan sekarang saya sudah tidak bekerja lagi, tetapi buka butiq dan honor di PAUD;

 Bahwa Penggugat tidak tahu persis apakah TN yang dimaksud adalah TN yang di Cdm atau Way kanan, tetapi saat wanita tersebut menelpon Tergugat di pom bensin Penggugat merebut hp Tergugat dan menanyakan dengan wanita tersebut dan dia mengaku bernama TN di Candi mas bahkan dia mengatakan kalau dia sudah biasa berhubungan dengan Tergugat dan dia tahu persis ciri-ciri Tergugat dan juga mobil Tergugat;

Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan duplik secara lisan yang pada pokoknya tetap dengan jawabannya dengan menerangkan bahwa pekerjaan Tergugat sekarang membuat bata di rumah, motor dan mobil yang kami miliki sekarang sudah dijual;

Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalilnya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis yaitu berupa :

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. PENGGUGAT Alias PENGGUGAT Nomor: 180313660XXX0002 tanggal 07 Februari 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara (P.1);

(8)

Hal. 8 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

2. Fotokopi Register Pencatatan Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Ab Sml Nomor : Register Kutipan Akta Nikah Nomor : XXX/9/V/2010 Tanggal 06 Mei 2010 (P.2);

3. Fotikopi Kutipan Akta Kelahiran an. LAC Nomor.474.1/XXX.Umum/LU/2011 tanggal 18 Mei 2011yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara (P.3);

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti tertulis, Penggugat telah pula menghadirkan saksi-saksi keluarga atau orang-orang yang dekat dengan kedua belah pihak yang sekaligus bertindak sebagai saksi yaitu :

1. SAKSI I, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Dusun Rjwl Desa Sm Jy Kecamatan Ab Sml Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal dengan Tergugat sebagai suami istri sah;

 Bahwa hubungan saksi sebagai ibu kandung Penggugat;

 Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah berlangsung selama 3 tahun;

 Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat semula tinggal di rumah saksi, kemudian Penggugat dan Tergugat pindah kerumah orang tua Tergugat di Desa Sk Mj Kecamatan Ab Sml dan terakhir tinggal di rumah kontrakan di Desa Sk Mj Kecamatan Ab Sml;

(9)

Hal. 9 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm  Bahwa selama Penggugat dan Tergugat berumah tangga sudah dikaruniai

seorang anak perempuan berumur 2 tahun;

 Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun dan harmonis, namun sekarang sudah tidak rukun dan harmonis lagi;

 Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun dan harmonis sejak usia anak mereka setahun karena Penggugat dan Tergugat sering bertengkar mulut;

 Bahwa saksi pernah mendengar cerita, Penggugat dan Tergugat bertengkar sebanyak 2 kali dari Penggugat;

 Bahwa menurut cerita Penggugat Penyebabnya karena Tergugat ada wanita lain, Tergugat jarang pulang, dan Tergugat tidak dapat mencukupi ekonomi keluarga;

 Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah rumah sejak bulan Oktober 2012;

 Bahwa Penggugat pergi meninggalkan rumah kediaman bersama karena saksi yang menjemput Penggugat pulang ke rumah saksi;

 Bahwa selama pisah tempat tinggal, Tergugat pernah datang menemui Penggugat untuk rukun, tetapi Penggugat tidak mau lagi dengan Tergugat;

 Bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat pernah memberi nafkah 2 kali pertama Rp. 50.000 kedua Rp.100.000;

(10)

Hal. 10 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm  Bahwa sekarang anak Penggugat dan Tergugat tinggal bersama

Penggugat, karena anak tersebut masih minum ASI;

 Bahwa saksi maupun keluarga pernah berusaha menasehati maupun mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil;

2. SAKSI II, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Dusun Rjwl Desa Sm Jy Kecamatan Ab Sml Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal dengan Tergugat sebagai suami istri sah;

 Bahwa hubungan saksi sebagai ayah kandung Penggugat;

 Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah berlangsung selama 3 tahun;

 Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat semula tinggal di rumah saksi, kemudian Penggugat dan Tergugat pindah kerumah orang tua Tergugat di Desa Sk Mj Kecamatan Ab Sml dan terakhir tinggal di rumah kontrakan di Desa Sk Mj Kecamatan Ab Sml;

 Bahwa selama Penggugat dan Tergugat berumah tangga sudah dikaruniai seorang anak perempuan berumur 2 tahun;

 Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun dan harmonis, namun sekarang sudah tidak rukun dan harmonis lagi;

 Bahwa saksi tidak ingat sejak kapan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun dan harmonis, yang saksi ingat pada waktu

(11)

Hal. 11 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

Penggugat dan Tergugat masih tinggal di rumah saksi, saksi pernah melihat antara Penggugat dan Tergugat sudah mulai cekcok mulut, namun hanya pertengkaran kecil saja;

 Bahwa penyebabnya karena Tergugat sering meninggalkan Penggugat dan menurut cerita Pengguggat, Tergugat ada hubungan dengan wanita lain, dan Tergugat tidak dapat mencukupi ekonomi keluarga;

 Bahwa saksi tahu dari cerita Penggugat sendiri, bahkan pernah Tergugat meninggalkan Penggugat di jalan, pada waktu itu Pengguggat sedang mengemudikan mobil menuju tempat saudara, lalu Tergugat menelepon Penggugat dan menanyakan berada dimana, kemudian Tergugat menyusul Penggugat dengan menggunakan motor, lalu ketika Tergugat bertemu Penggugat di jalan, Tergugat menghentikan mobil yang dikendarai Penggugat kemudian Tergugat mengambil kendali mobil itu dengan meninggalkan Penggugat dan motornya dijalan, akhirnya Penggugat pulang dengan menggunakan motor;

 Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah rumah sejak bulan Oktober 2012, Penggugat pergi meninggalkan rumah kediaman bersama pulang kerumah saksi;

 Bahwa selama pisah tempat tinggal, Tergugat pernah datang menemui Penggugat untuk rukun, tetapi Penggugat tidak mau lagi dengan Tergugat;

(12)

Hal. 12 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm  Bahwa Sekarang anak Penggugat dan Tergugat tinggal bersama

Penggugat, karena anak tersebut masih minum ASI;

 Bahwa saksi tidak pernah mendamaikan Penggugat dan Tergugat, karena menurut saksi Penggugat sudah tidak mau dengan Tergugat, selama ini saksi juga sudah tidak terlalu ikut campur urusan Penggugat dan Tergugat, karena Tergugat selama ini sudah menyakiti Penggugat;

Menimbang, bahwa Tergugat telah pula menghadirkan saksi-saksi keluarga atau orang-orang yang dekat dengan kedua belah pihak yang sekaligus bertindak sebagai saksi yaitu :

1. SAKSI III, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Desa Sk Mj Kecamatan Ab Sml Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal dengan Tergugat sebagai suami istri sah;

 Bahwa hubungan saksi sebagai kakak ipar Tergugat;

 Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah berlangsung sejak tahun 2010, semula tinggal di rumah orang tua Penggugat di Sml dan terakhir tinggal di rumah orang tua Tergugat di Desa Skmj;

 Bahwa selama Penggugat dan Tergugat berumah tangga sudah dikaruniai 1 orang anak perempuan berusia lebih kurang 2 tahun;

(13)

Hal. 13 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm  Bahwa yang saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sekarang

sudah tidak rukun dan harmonis lagi, namun saksi tidak tahu sejak kapan mulai tidak rukun dan harmonis;

 Bahwa saksi tidak pernah melihat atau mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, namun saksi pernah melihat satu kali Tergugat bertengkar mulut dengan ibu Penggugat penyebabnya karena masalah hutang piutang yang berimbas ke rumah tangga Penggugat dan Tergugat hingga Penggugat dan Tergugat cekcok mulut dan saksi pernah menyaksikannya 2 kali mereka cekcok, pertama cekcok ringan atau diam-diaman kedua cekcok mulut masalah utang piutang;

 Bahwa saksi tahu Tergugat jarang dirumah karena bekerja sebagai Supir antar lintas karena tuntutan kerja;

 Bahwa saksi tidak tahu Tergugat punya hubungan dengan wanita lain;

 Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah rumah lebih kurang 1 tahun;

 Bahwa Penggugat yang pergi meninggalkan Tergugat dari rumah kediaman bersama dengan dijemput ibu Penggugat dan mereka sekarang tingggal di rumah orang tuanya masing-masing;

 Bahwa Tergugat pernah berusaha menjemput Penggugat sebanyak 2 kali, tetapi Penggugat tidak mau;

 Bahwa saksi maupun keluarga pernah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil;

(14)

Hal. 14 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm  Bahwa sekarang anak Penggugat dan Tergugat tinggal bersama

Penggugat dan keadaannya sehat dan baik-baik saja, tetapi Tergugat dilarang bertemu dengan anaknya;

 Bahwa Tergugat masih memberi nafkah kepada anaknya, tetapi saksi tidak tahu persis berapa jumlahnya;

 Bahwa anak Penggugat dan Tergugat masih minum ASI;

2. SAKSI IV,umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Desa Sk Mj Kecamatan Ab Sml, Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal dengan Tergugat sebagai suami istri sah;

 Bahwa hubungan saksi sebagai tetangga Tergugat;

 Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah berlangsung sejak tahun 2010, semula tinggal di rumah orang tua Penggugat di Sml dan terakhir tinggal di rumah orang tua Tergugat di Desa Skmj;

 Bahwa selama Penggugat dan Tergugat berumah tangga mereka sudah dikaruniai 1 orang perempuan berusia lebih kurang 2 tahun, anak tersebut sekarang tinggal bersama Penggugat;

 Bahwa saksi tidak pernah melihat atau mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar, saksi hanya pernah mendengar cerita orang kalau mereka bertengkar, kalau bertengkar Penggugat pulang ke Sml, katanya ada pertengkaran dengan orang tua Penggugat;

(15)

Hal. 15 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm  Bahwa setahu saksi dulu pekerjaan Tergugat manager Koperasi di Tulang

Bawang dan setelah berhenti bekerja di Koperasi lalu beli mobil dan bekerja sebagai supir;

 Bahwa saksi tidak tahu Tergugat punya hubungan dengan wanita lain, dan setahu saksi Tergugat tidak mempunyai hubungan dengan wanita manapun sejak berpisah dengan Penggugat, karena sekarang Tergugat sibuk bekerja membuat batu bata di rumah;

 Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah rumah lebih kurang 1 tahun, yaitu kalau tidak salah waktu lebaran haji tahun 2012, Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dari rumah kediaman bersama dengan dijemput ibu Penggugat dan mereka sekarang tingggal di rumah orang tuanya masing-masing;

 Bahwa saksi pernah menasehati Tergugat agar rukun kembali dengan Penggugat, namun menurut Tergugat, Penggugat tidak mau lagi walaupun Tergugat pernah berusaha untuk rukun dan berdamai;

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak mengajukan sesuatu apapun lagi, dan Penggugat memberikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap ingin bercerai dari Tergugat sedangkan Tergugat memberikan kesimpulan bahwa Tergugat keberatan atas gugatan cerai Penggugat;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam

(16)

Hal. 16 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

berita acara persidangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dan dianggap termuat dalam putusan ini;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan P.2 terbukti bahwa Penggugat bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Agama Kotabumi dan Penggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah dan dari perkawinan tersebut sesuai dengan pengakuan kedua belah pihak antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak;

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka setiap kali persidangan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak namun tidak berhasil, dan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Mediasi di Pengadilan, Penggugat dan Tergugat telah melakukan mediasi oleh hakim mediator bernama ASEP IRPAN HELMI, S.H., M.H. dan berdasarkan laporan Hakim mediator tertanggal 30 Mei 2013 mediasi agar keduanya rukun kembali tetapi tidak berhasil dan dinyatakan gagal;

Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun-rukun saja selama 4 bulan namun setelah itu sudah tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan

(17)

Hal. 17 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

pertengkaran disebabkan oleh hal-hal yang telah dikemukakan oleh Penggugat dalam surat gugatan Penggugat sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduk perkara tersebut di atas;

Menimbang, bahwa atas dalil-dalil Penggugat tersebut Penggugat dan Tergugat melakukan jawab menjawab, dan dari jawab menjawab tersebut Tergugat telah membenarkan dan tidak membantah sebagian dalil-dalil gugatan Penggugat terkecuali mengenai adanya hubungan dengan wanita lain bernama TN dan adanya perselisihan antara Penggugat dan Tergugat karena yang benar perselisihan itu terjadi antara Penggugat dengan orang tua Penggugat, maka sesuai ketentuan Pasal 311 Rbg dalil-dalil yang telah dibenarkan dan tidak dibantah tersebut dinyatakan telah terbukti dan atas bantahan-bantahan Tergugat tersebut perlu dibuktikan kebenarannya dengan alat-alat bukti;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan bantahan-bantahan Tergugat tersebut oleh karena perkara ini adalah perkara perceraian, maka sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga Penggugat dan orang dekat Tergugat yang pada pokoknya saksi Penggugat bernama SAKSI I, SAKSI II dan saksi Tergugat bernama SAKSI III telah memperkuat dalil-dalil Penggugat

(18)

Hal. 18 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

yaitu bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, penyebabnya karena ekonomi kurang mencukupi, Tergugat sering meninggalkan Penggugat, Tergugat meninggalkan Penggugat di jalan setelah mobil yang dikendarai Penggugat diambil alih oleh Tergugat dan masalah utang piutang antara Tergugat dengan orang tua Penggugat dan atas keterangan-keterangan saksi-saksi tersebut Tergugat tidak membantahnya sehingga keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Tergugat bernama SAKSI IV, Majelis Hakim menilai bahwa saksi tersebut tidak mengetahui lebih banyak tentang keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, saksi tersebut hanya mengetahui bahwa pekerjaan Tergugat sebagai manager Koperasi di Tulang Bawang lalu kredit mobil truk dan bekerja sebagai supir dan mengetahui bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal dan atas keterangan saksi tersebut dapat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, Tergugat dan jika dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi sebagaimana terurai di atas, maka terbukti adanya fakta bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan karena ekonomi kurang mencukupi, Tergugat sering meninggalkan Penggugat, Tergugat meninggalkan Penggugat di jalan setelah mobil yang dikendarai Penggugat diambil alih oleh Tergugat dan masalah utang piutang antara

(19)

Hal. 19 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

Tergugat dengan orang tua Penggugat yang akhirnya sejak bulan Oktober 2012 antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, dan pada akhirnya tanpa mempersoalkan siapa yang menjadi penyebab terjadinya peselisihan dan pertengkaran, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sudah tidak sesuai dengan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa atau ketentuan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah ;

Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yang sedapat mungkin dihindari, namum apabila tujuan perkawinan sudah tidak dapat terwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebut di atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat Imam Malik sebagaimana dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fiqh Sunnah Jilid II yang sekaligus diambil alih pendapatnya oleh Majelis Hakim sebagai berikut :

اذﺈﻓ تﺗﺑﺛ ﺎھاوﻋد ىدﻟ ﻲﺿﺎﻘﻟا ﺔﻧﯾﺑﺑ ﺔﺟوزﻟا ، وأ فارﺗﻋا جوزﻟا ، نﺎﻛو ءاذﯾﻻا ﺎﻣﻣ ﻻ قﺎطﯾ ﮫﻌﻣ ماود ةرﺷﻌﻟا نﯾﺑ ﺎﻣﮭﻟﺎﺛﻣأ زﺟﻋو ﻲﺿﺎﻘﻟا نﻋ حﻼﺻﻻا ﺎﻣﮭﻧﯾﺑ ﺎﮭﻘﻠط ﻠط ﺔﻘ ﺔﻧﺋﺎﺑ

(20)

Hal. 20 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

Artinya : Jika gugatan isteri menurut hakim telah kuat dengan bukti atau dengan

pengakuan suami, sementara perbuatan menyakiti termasuk

penyebab tidak langgengnya berumah tangga antara keduanya di

samping itu hakim juga sudah tidak bisa lagi mendamaikan

keduanya maka hakim memutuskan ikatan perkawinan keduanya

dengan talak satu bain (bain suhra).

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka alasan perceraian Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Oleh karenanya gugatan cerai Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat terhadap Penggugat;

Menimbang, bahwa Penggugat menggugat hak asuh anak Penggugat dan Tergugat bernama LAC binti TERGUGAT, dan berdasarkan bukti P.3 anak tersebut belum berumur 12 tahun yang lahir pada tanggal 11 Februari 2011 (belum mumayyiz) dan masih menyusui, maka sesuai ketentuan Pasal 105 huruf (a) dan Pasal 156 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, hak pemeliharaannya menjadi hak Ibunya, dalam hal ini juga telah disetujui oleh Tergugat agar anak tersebut diasuh oleh Penggugat dan persetujuan tersebut tidak berlawanan dengan hukum, maka hak asuh dan pemeliharaan anak tersebut di berikan kepada Penggugat selaku ibu kandungnya;

(21)

Hal. 21 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Jo. Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1975, Pengadilan Agama Kotabumi melalui Majelis Hakim perlu menambahkan amar putusan yang isinya memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengirimkan satu helai salinan putusan ini yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan di tempat kediaman penggugat dan tergugat atau tempat dimana pernikahan Penggugat dan Terugat dilangsungkan sebagaimana maksud Pasal tersebut;

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat ;

Mengingat pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan Pengugat seluruhnya;

(22)

Hal. 22 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

3. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat bernama LAC binti TERGUGAT lahir pada tanggal 11 Februari 2011 diasuh dan dipelihara oleh Penggugat selaku ibu kandungnya;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengirimkan sehelai salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan di mana Penggugat dan Tergugat menikah dan di mana Penggugat dan Tergugat berdomisili saat ini untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

Demikian putusan ini dijatuhkan di Kotabumi dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2013 M. bertepatan dengan tanggal 8 Ramadhan 1434 H. oleh kami SHOLIHIN, S.Ag., M.H. Sebagai Ketua Majelis, ASEP IRPAN HELMI, S.H., M.H. dan SHOBIRIN, S.HI., M.E.Sy. masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis, dan pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan ROSITA, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat diluar hadirnya Tergugat.

(23)

Hal. 23 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

Ketua Majelis

SHOLIHIN, S. Ag., M.H.

Hakim Anggota Hakim Anggota

ASEP IRPAN HELMI, S.H., M.H. SHOBIRIN, S.HI., M.E.Sy.

Panitera Pengganti

(24)

Hal. 24 dari 24 hal. Put.No. 199/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,-

2. Biaya Proses Rp. 50.000,-

3. Biaya Panggilan Rp. 300.000,- 4. Biaya Redaksi Rp. 5.000,-

5. Meterai Rp. 6.000,-

Jumlah Rp. 391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode modeling the

Penelitian sebelumnya yang dilakukan Carolita dan Rahardjo (2012) menyatakan bahwa integritas berpengaruh positif terhadap kualitas audit, sehingga semakin tinggi

dan metode yang sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan bagi kepentingan Pelestarian Cagar Budaya, ilmu pengetahuan, dan pengembangan kebudayaan. 2)

Abstrak: Tekanan Sistolik, Diastolik, Hemodialisis. Gangguan fungsi ginjal pada stadium yang lebih berat, sisa-sisa metabolisme tidak dapat dikeluarkan dari dalam

Oleh karena itu, untuk memenuhi target pada try out OSCE pada bulan September 2011, maka proyek HPEQ akan memfasilitasi workshop item development OSCE untuk menghasilkan lebih

Oleh karena itu dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II dari perencanaan (RPP), pelaksanaan guru mengajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD

Menurut Ausubel, sebagaimana yang dikutip oleh Dahar (1988: 149), menekankan agar guru mengetahui konsep-konsep yang telah dimiliki para siswa supaya belajar

co-branding sebelum pandemi terjadi yang dilakukan oleh Smitten by Pattern dengan Woodka, serta strategi co-branding selama pandemi COVID- 19 berlangsung yang akan