• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil Keliling di Kabupaten Sragen - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil Keliling di Kabupaten Sragen - UNS Institutional Repository"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI PENGGILINGAN PADI KECIL

DI KABUPATEN SRAGEN

SKRIPSI

Oleh :

Ahmad Gilang Saputro H 0813008

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

i

ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI PENGGILINGAN PADI KECIL

DI KABUPATEN SRAGEN

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat gelar Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh :

Ahmad Gilang Saputro H 0813008

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(3)

iii

ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI PENGGILINGAN PADI KECIL

DI KABUPATEN SRAGEN

Yang diajukan dan disusun oleh : Ahmad Gilang Saputro

H 0813008

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal : Juli 2017

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua Anggota I Anggota II

Prof.Dr.Ir Suprapti Supardi, M.P Susi Wuri Ani, S.P.,M.P. Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S. NIP. 19480808 197612 2 001 NIP 19810121 200812 2 004 NIP. 19590709 198303 2 001

Surakarta, Juli 2017

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas pertanian

Dekan

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Penulis menyadari bahwa Puji syukur alhamdulilah penulis panjatkan

kepada Allah SWT yang dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul Analisis Usaha Agroindustri Penggligan Padi

Kecil di Kabupaten Sragen ini untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh gelar sarjana S1 Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Dalam menyusun skripsi ini tidak pernah lepas dari bantuan banyak pihak.

Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Muhfadil S.Pd.S.D. dan Ibu Khariratul

Ummaiyah yang telah memberikan doa, kasih sayang, pengorbanan, dan

dukungan yang tiada henti.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Nuning Setyowati, S.P, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S. selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Prof. Dr.Ir Suprapti Supardi M.P selaku dosen pembimbing utama sekaligus

pembimbing akademik yang telah bersabar memberikan pengarahan,

bimbingan dan dorongan, sehingga penyusun dapat melewati masa

perkuliahan sampai penyusunan laporan penelitian ini.

6. Ibu Susi Wuri Ani S.P.,M.P. selaku pembimbing pendamping yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan dan masukkan hingga selesainya laporan

penelitian ini.

7. Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

arahan, nasihat, dan petunjuk di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi

ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen, serta seluruh staf dan karyawan Fakultas Pertanian,

(5)

v 9. Kepala Kesbangpol Kabupaten Sragen.

10.Kepala BAPPEDA Kabupaten Sragen.

11.Kepala Kecamatan Kedawung, Masaran dan Tanon Kabupaten Sragen.

12.Seluruh responden yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi daftar

pertanyaan penulis.

13.Keluarga besar terima kasih atas dukungan, doa, serta motivasinya selama ini.

14.Sahabat-sahabatku Agribisnis 2013 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

yang selalu memberikan bantuan, semangat, dan keceriaan selama ini.

15.Kakakku Agribisnis 2010, 2011, 2012 serta adik-adik Agribisnis 2014, 2015,

dan 2016 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu memberikan

bantuan, semangat, dan keceriaan selama ini.

16.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga

segala kritikan maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi

sempurnanya karya ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Amin

Surakarta, Juli 2017

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR.. ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

RINGKASAN ... xiv

SUMMARY ... xv

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masala h ... 5

C. Tujuan Penelitia n ... 7

D. Kegunaan Pene litian ... 7

II. TINJAUAN P USTAKA ... 8

A. Penelitian Terdahulu ... 8

B. Landasan Teori ... ...11

1. Padi dan Beras ... 11

2. Penggilingan Padi Kecil ... 13

3. Agroindustri ... 15

4. Biaya……… .. 16

5. Penerimaan ... 19

6. Pendapatan ... 19

7. Efisiensi ... 20

8. Titik impas/Break even point ... 21

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 23

(7)

vii

E. Pembatasan Masalah ... 26

F. Definisi Operasional Konsep Pengukuran Variabel ... 26

III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Metode Dasar Penelitian ... 30

B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ... 30

C. Metode Penentuan Sampel Responden ... 30

D. Jenis dan Sumber Data ... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ... 32

F. Metode Analisis Data ... 32

IV. HASIL dan PEMBAHASAN ... 38

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 38

1. Keadaan Geografis ... 38

1. Identitas Pemilik Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil Menurut Kelompok Umur ... 56

2. Identitas Pemilik Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil Menurut Pendidikan yang Ditempuh ... 57

3. Identitas Pemilik Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil Menurut Pengalaman Usaha ... 57

4. Karakteristik Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil ... 58

5. Konfigurasi Mesin dan Sarana Penunjang Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil ... 58

6. Bahan Baku Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil ... 60

7. Teknis dan Proses Penggilingan Padi pada Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil ... 61

8. Peralatan Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil ... 63

(8)

viii

10. Rendemen Giling Dirinci Menurut Hasil Utama Usaha Agroindustri

Penggilingan Padi Kecil ... 64

11. Hasil Produksi Penggilingan (Output) Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil ... 64

12. Pemasaran Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil... 66

13. Analisis Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil ... 68

14. Efisiensi ... 84

15. Titik Impas/Break Even Point (BEP) ... 85

C. Pembahasan ... 87

1. Analisis Usaha Agoindustri Penggilingan Padi Kecil ... 87

D. Permasalahan pada Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil di Kabupaten Sragen ... 97

1. Bahan Baku ... 97

2. Cuaca ... 97

3. Kondisi Mesin ... 97

4. Pemasaran Hasil Penggilingan ... 97

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

A. Kesimpulan ... 99

B. Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA ...

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. Luas Panen dan Produksi Padi Kabupaten Sragen 2014 ... 2

Tabel 2. Jumlah Penggilingan Padi Skala Kecil di Kabupaten Sragen,

2012 ... 4

Tabel 3. Jumlah Sampel Penggilingan padi kecil menetap di Kecamatan

Kedawung, Kecamatan Masaran dan Kecamatan Tanon

Kabupaten Sragen ... 31

Tabel 4. Penduduk Menurut Jenis Kelamin di, Kabupaten Sragen,

Kecamatan Kedawung, Kecamatan masaran dan Kecamatan

Tanon, 2015 ... 41

Tabel 5. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten

Sragen, 2015 ... 43

Tabel 6 Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kabupaten

Sragen, 2015 ... 45

Tabel 7. Luas Panen dan Produksi Padi Dirinci Per Kecamatan di

Kabupaten Sragen, 2015 ... 45

Tabel 8. Jumlah Ternak Kecil Dirinci Per Kecamatan di Kabupaten

Sragen, 2015 ... 46

Tabel 9. Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Pada Industri Di Kabupaten

Sragen Tahun 2015... 48

Tabel 10. Jumlah Alat Pengolah Padi Dirinci Perkecamatan di Kabupaten

Sragen, 2015 ... 52

Tabel 11. Jumlah Pasar Menurut Jenisnya di Kabupaten Sragen, 2015 ... 53

Tabel 12. Identitas Responden Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil

Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Sragen, 2016 ... 54

Tabel 13. Identitas Responden Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil

(10)

x

Tabel 14. Identitas Responden Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil

Menurut Pengalaman Usaha di Kabupaten Sragen, 2016 ... 56

Tabel 15. Karakteristik Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil Di

Kabupaten Sragen. 2016 ... 57

Tabel 16. Rata-rata kepemilikan Mesin Yang Digunakan Untuk Usaha

Agroindustri Penggilingan Padi Kecil di Kabupaten Sragen, 2016 . 58

Tabel 17. Operasional Penggilingan Usaha Agroindustri Penggilingan Padi

Kecil Kabupaten Sragen Tahun 2016... 59

Tabel. 18. Rata-Rata Jumlah Bahan Baku (Kg), Harga (Rp), dan Intensitas

Pembelian Dirinci Berdasar pada Jenis Output Utama Usaha

Penggilingan Padi Kecil di Kabupaten Sragen 2016 ... 60

Tabel 19. Rata-rata Jumlah Tenaga Kerja Usaha Agroindustri Penggilingan

Padi Kecil di Kabupaten Sragen 2016... 64

Tabel 20. Rendemen Giling Dirinci Menurut Hasil Utama Usaha

Agroindustri Penggilingan Padi Kecil di Kabupaten Sragen, 2016 . 65

Tabel 21. Hasil Produksi Penggilingan (Output) Usaha Agroindustri

Penggilingan Padi Kecil di kabuaten Sragen, 2016 ... 67

Tabel 22. Biaya Tetap Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil Dengan

Output Utama Beras Glosor di Kabupaten Sragen. 2016... 68

Tabel 23. Biaya Tetap Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil dengan

Output Utama Beras Pecah Kulit di Kabupaten Sragen Tahun

2016 ... 68

Tabel 25. Biaya Tetap Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil dengan

Perhitungan Secara Kumulatif di Kabupaten Sragen, 2016 ... 71

Tabel 26. Biaya Tidak Tetap Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil

dengan Output Utama Beras Glosor di Kabupaten Sragen. 2016 .... 73

Tabel 27. Biaya Tidak Tetap Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil

dengan Output Utama Beras Pecah Kulit di Kabupaten Sragen.

2016 ... 74

Tabel 28. Biaya Tidak Tetap Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil

(11)

xi

Tabel 29. Biaya Tidak Tetap Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil

dengan Perhitungan Secara Kumulatif di Kabupaten Sragen, 2016 76

Tabel 30. Biaya Total Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil dengan

Output Utama Beras Glosor di Kabupaten Sragen, 2016... 78

Tabel 31. Biaya Total Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil dengan

Output Utama Beras Pecah Kulit Di Kabupaten Sragen 2016 ... 78

Tabel 32. Biaya Total Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil dengan

Output Utama Beras Putih di Kabupaten Sragen, 2016 ... 79

Tabel 33 Biaya Total Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil dengan

Perhitungan Secara Kumulatif di Kabupaten Sragen, 2016 ... 79

Tabel 34. Penerimaan Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil dengan

Output Utama Beras Glosor di Kabupaten Sragen. 2016... 81

Tabel 35. Penerimaan Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil dengan

Output Utama Beras Putih di Kabupaten Sragen. 2016 ... 81

Tabel 36. Penerimaan Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil Secara

Kumulatif di Kabupaten Sragen, 2016 ... 82

Tabel 37. Rata-Rata Pendapatan Usaha Agroindustri Penggilingan Padi

Kecil Dirinci Sesuai dengan Output Utama dan Secara Kumulatif

di Kabupaten Sragen, 2016 ... 83

Tabel 38 Efisiensi Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil dirinci

Sesuai dengan Output Utama dan Secara Kumulatif di Kabupaten

Sragen. 2016 ... 84

Tabel 39 Analisis Titik Impas/Break Even Point (BEP) dalam Unit dan

Harga Serta Dirinci Menurut Hasil Output Utama Usaha

Agroindustri Penggilingan Padi Kecil di Kabupaten Sragen.

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(13)

xiii Daftar Lampiran

Lampiran Judul

Lampiran 1 Karakteristik Usaha Berdasar Pada Akses Kredit

Lampiran 2 Karakteristik Usaha Berdasar Pada Operasional Penggilingan

Lampiran 3 Konfigurasi Dan Sarana Penunjang Usaha

Lampiran 4 Rendemen Giling

Lampiran 5 Biaya Operasional Penggilingan Tahun 2016

Lampiran 6 Bahan Baku

Lampiran 7 Tenaga Kerja

Lampiran 8 Biaya Bunga Modal Investasi

Lampiran 9 Biaya Penyusutan

Lampiran 10 Hasil Penggilingan

Lampiran 11 Pemasaran Hasil Penggilingan

Lampiran 12 Perhitungan Analisis Usaha

(14)

xiv RINGKASAN

Ahmad Gilang Saputro. H0813008. 2017. ”Analisis Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil di Kabupaten Sragen”. Dibimbing oleh Prof. Dr.Ir Suprapti Supardi, M.P. and Susi Wuri Ani, S.P., M.P. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Agroindustri Penggilingan Padi Kecil (PPK) adalah industri pengolahan pascapanen dengan sistem kerjanya yaitu mengolah dari gabah kering panen (GKP) menjadi produk akhir yang terbagi dalam produk utama yaitu beberapa macam beras, beras glosir, beras pecah kulit dan beras putih, sedangkan hasil sampingnya adalah dedak dan bekatul serta sekam. Usaha Agroindustri PPK sangat bergantung pada bahan baku penggilingan agar bisa beroperasi di musim panen maupun tidak panen. Banyak ditemukan usaha Agroindustri PPK di Kabupaten Sragen yang berada di Kecamatan Kedawung, Kecamatan Masaran dan Kecamatan Tanon sehingga akan ada persaingan dalam kelangsungan usaha mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya total, penerimaan, pendapatan, efisiensi dan titik impas (BEP) usaha agroindustri PPK dalam unit (Kg) dan harga (Rp) di Kabupaten Sragen.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yaitu dengan melakukan survei kepada responden secara langsung. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik usaha penggilingan padi kecil yang menjalankan usaha dan bukan jasa dan menggunakan 30 pemilik usaha sebagai respondennya. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan untuk memecahkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner dengan wawancara. Data primer kemudian diolah dengan menggunakan biaya total, pendapatan, pendapatan, break even point (BEP) atas dasar unit (Kg) dan harga (Rp).

(15)

xv

SUMMARY

Ahmad Gilang Saputro. H0813008. 2017. "Analysis of Small Rice Agroindustry Enterprises in Sragen Regency". Guided by Prof. Dr.Ir Suprapti Supardi M.P and Susi Wuri Ani S.P., M.P. Faculty of Agriculture. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Small Rice Milling Agroindustry (SRM) was an industry engaged in postharvest processing with its working system that is processed from Harvest Dry Harvest (HDH) to became the final product which is divided into main products ie some rice rice, glosor rice, brown rice and white rice, While the side results into bran and bran and chaff. SRM Agroindustry business was highly dependent on food raw materials in order to run better than the non-season season. Many founded the business of SRM Agroindustry in Sragen regency located in Kedawung Subdistrict, Masaran Subdistrict and Tanon Subdistrict so that there would be competition in their business continuity. This research aim to knew the total cost, acceptance, income, efficiency and break even point (BEP) in Unit And price (Rp) SRM agroindustry business in Sragen regency.

This research was included in the analytical descriptive that was by conducting a survey to the respondents directly. Respondents in this study were small business owners of rice millers who run businesses and not milling services that used 30 business owners. The sampling technique was done randomly with convenience sampling technique. The method used to solved the data in this study is to use questionnaires by interview. Primary data was then processed using total cost, total cost, revenue, income, break even point (BEP) in unit and price (Rp) and operated by Ms.Excel.

(16)

xvi

Analisis Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil di Kabupaten Sragen

Ahmad Gilang Saputro1, Suprapti Supardi2, Susi Wuriani3

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta Email: ahmadgilang26@gmail.com

ABSTRAK

Agroindustri Penggilingan padi merupakan usaha yang bergerak di bidang pascapanen padi yang akan mengolah Gabah Kering Giling (GKG) menjadi beras. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan dan efisiensi serta break even point (BEP) dalam unit (Kg) dan harga (Rp) usaha agroindustri penggilingan padi kecil di Kabupaten Sragen. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan teknik survei. Penentuan lokasi kecamatan sampel dilakukan secara purposive, yaitu Kecamatan Kedawung, Masaran dan Tanon. Pengambilan responden dilakukan dengan

purposive sampling sebanyak 30 orang. Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usaha agroindustri penggilingan padi kecil (PPK) yang dihitung secara Kumulatif membutuhkan biaya total sebesar Rp2.959.890.418/tahun dengan rata-rata penerimaan total sebesar Rp3.440.880.724/tahun serta pendapatan sebesar Rp 478.413.307/tahun. Efisiensi usahanya sebesar 1.16 dan bisa dikatakan bahwa efisien karena R/C ratio lebih dari satu. Break even point

(BEP) usaha agroindustri PPK atas dasar harga (Rupiah) memiliki kondisi titik impas usaha mereka dirinci dengan output utama yaitu beras pecah kulit sebesar Rp 508.027.645, beras putih sebesar Rp 300.825.245, beras glosor sebesar Rp 181.746.850. BEP atas dasar unit dengan produk utama beras putih adalah sebesar 66.610 Kg, beras glosor sebesar 36.588 Kg, beras pecah kulit sebesar 109.963 Kg.

Kata Kunci : Agroindustri, Analisis Usaha, Break Even Point, Kabupaten Sragen, Penggilingan Padi

Keterangan :

1. Mahasiswa Prgram Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarata

(17)

xvii

Analisis Usaha Agroindustri Penggilingan Padi Kecil di Kabupaten Sragen

Ahmad Gilang Saputro1, Suprapti Supardi2, Susi Wuriani3

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta Email: ahmadgilang26@gmail.com

ABSTRAK

Rice Milling Agroindustry was a business engaged in the field of rice pascapanen that would process dry milled rice (GKG) into rice. This study aims to obtained cost, income, income and break even point (BEP) in unit (Kg) and price (Rp) of small agroindustry rice mill in Sragen regency. The basic method of research used analytical descriptive method with survey technique. Determination of location of sample sub-district was done by purposive, that was Kedawung, Masaran and Tanon Subdistrict. Respondents were taken with purposive sampling of 30 people. The types and sources of data used from the primary and secondary data. Technical data was done by interview, observation and documentation. The results showed the average amount of operating revenues of Rp3,440,880,724 / year and Rp 478.413. 307/year. The fficiency of the business were 1.16 and can be said to be efficient because the R/C ratio was more than one. Break even point (BEP) of Small rice milling agroindustry business on the basis of price (Rupiah) has their breakeven business position broken down by the main output of brown rice from Rp 508.027.645, white rice Rp 300.825.245, gloss rice at Rp 181,746,850 . BEP on the basis of unit with main product of white rice was equal to 66,610 Kg, 36,588 kg of gloss of rice, brown rice of 109.963 Kg.

Key Word : Agroindustry, Business analytical, Break Even Point, Rice milling

Keterangan :

4. Mahasiswa Prgram Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarata

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip-prinsip pembangunan politik yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila telah membawa implikasi yang luas dan mendasar bagi kehidupan manusia

Organisasi kepemudaan independen seperti IFL, YEP, YOT dan lainnya tidak memiliki jenis kegiatan yang sama tiap tahunnya, kegiatan mereka disesuaikan dengan isu yang sedang

Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:(1) Terdapat pengaruh model examples non examples terhadap hasil

Dari responden yang berperilaku kurang aktif dalam mencegah osteoporosis, 11 responden diantaranya memiliki tingkat pengetahuan tinggi, hal tersebut bisa terjadi

Seorang sarjana hukum harus dapat menjadi pribadi-pribadi yang siap menghadapi dunia kerja, di tengah banyaknya keluhan dari dunia kerja saat ini yang menyatakan

9 kasmaran kanggo nuduhake tembang Asmaradana. Tembung megat kanggo nuduhake tembang Megatruh. Tembung pungkur kanggo nuduhake tembang tembang Pangkur. Tembung anom kanggo

Rumus yang digunakan dalam R/C adalah apabila R/C > 1 maka usahatani tersebut menguntungkan untuk dijalankan, yang artinya adalah penerimaan yang diperoleh lebih besar dari