BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat utama dalam kegiatan komunikasi. Bahasa dapat dibagi menjadi dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Kegiatan komunikasi baik lisan maupun tulis pada intinya merupakan kegiatan berpikir mengungkapkan ide, gagasan, realita, dan maksud (Sumarlam (ed), 2003: 1 ). Agar kegiatan tersebut akan berjalan dengan baik dan lancar haruslah dipenuhi beberapa persyaratan antara lain adanya kemampuan memilih kata-kata yang tepat (diksi), kosa kata yang luas, dan kemampuan membuat kalimat.
Bahasa adalah bahan utama bagi pengarang lagu dalam menciptakan karyanya. Dengan bahasa pencipta lagu mengungkapkan pikiran, perasaan, gagasan. Oleh pencipta lagu bahasa diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah karya seni yang dapat dinikmati oleh pendengar dan pembaca.Dalam sebuah lagu tidak hanya terkandung unsur bahasa juga ada unsur musik dan irama, yaitu urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar musik.Irama dalam musik terbentuk dari sekelompok bunyi dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang pendeknya.
Lagu dapat dikategorikan sebagai karya seni jika dilihat dari genre sastra, karena lagu adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama.Dalam lagu terkandung pula makna imajinatif.Moeliono (2003:678) mengatakan lirik lagu termasuk dalam sastra karena lirik adalah karya sastra puisi yang berisi curahan perasaan pribadi.
Sebagai salah satu bentuk karya seni, lagu layak dijadikan objek penelitian karena dapat dikaji dari bermacam-macam aspeknya, seperti struktur yang tersusun dari berbagai macam unsur dan sarana kepuitisan, yang salah satunya adalah bahasa.Dalam penelitian kali ini unsur bahasa dalam lirik lagu dikaji dari aspek struktur kalimat dan aspek gaya bahasa karena kalimat dan gaya bahasa dapat dimanfaatkan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan secara indah. Seperti struktur kalimat dalam lirik
(1)Cintaku(S) tak henti mengalir(P) untukmu(O)
(2)Setiap perkataan yang menjatuhkan(S) tak lagi kudengar(P) dengan sungguh(Ket)
(3)Aku(S) bukanlah seorang yang mengerti(P) tentang kelihaian membaca hati(Pel)
Dari penggalan lirik-lirik di atas kita ketahui bahwa lirik-lirik lagu grup band Padi memiliki bermacam-macam struktur kalimat, begitupun dalam gaya bahasanya seperti dalam contoh:
Gaya bahasa antiklimaks
(4)Gelombang biru menghujam menyapu bumipuing-puing tersisa sangat menyiksa mengiris hati
menjelaskan hal yang diakibatkan dari pikiran utamanya yaitu puing-puing tersisa sangat menyiksa mengiris hati.
Gaya bahasa Paralelisme
(5)Setiap perkataan yang menjatuhkan tak lagi kudengar dengan sungguh juga tutur kata yang mencela tak lagi kucerna dalam jiwa
Contoh di atas menggunakan gaya bahasa paralelisme dimana kalimatnya berusaha mencapai kesejajaran dalam pemakaian kata kata antara kata setiap perkataan yang menjatuhkandengantutur kata yang mencela memiliki makna kata
yang sejajar. Dari kedua contoh di atas jelas lagu grup band Padi menggunakan gaya bahasa untuk memperindah syair lagu.
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Kalimat terdiri dari beberapa unsur antara lain subyek, predikat, obyek, dan keterangan. Kalimat dikatakan sempurna jika minimal memiliki unsur Subyek dan Predikat.Adapula kalimat sempurna yang terdiri dari S-P-O, S-P-O-K, S-P-K, S-P-Pel, S-P-Pel-K.Unsur-unsur tersebut disusun sedemikian rupa sehingga membentuk suatu kalimat.Dalam lirik lagu strukur kalimat merupakan hal yang penting.Seorang pencipta lagu harus menguasai struktur kalimat agar kalimat-kalimat yang dihasilkan dapat dimengerti dan dipahami artinya oleh pendengar atau pembaca.
lagu-lagu grup band Padi dalam album“Tak Hanya Diam” yang berjumlah 10 lagu yaitu, 1.Sang Penghibur, 2.Harmony, 3. Belum Terlambat, 4. Rencana Besar, 5. Terluka, 6. Jika Engkau Bersedih, 7. Teruslah Menyanyi 8. Ode, 9. Jangan Datang
Malam Ini, 10. Aku Bisa Menjadi Kekasih.
Grup band Padi dibentuk 8 April 1997, grup ini merupakan wadah kreativitas seni lima mahasiswa Universitas Airlangga. Semula bernama 'Soda', namun kemudian diganti menjadi'Padi' (Padi makanan orang susah ). Nama ini dipilih juga karena bersifat "sangat membumi".Lebih jauh, mereka tidak hanya mengambil filosofinya saja, semakin berisi semakin merunduk, tapi juga melihat fungsinya yang melambangkan kesejahteraan.Personil grup band Padi terdiri dari Aripada posisi gitar, Fadlypada posisi vokal, Yoyopada posisi drum, Rindra pada posisi bas, dan Piyupada posisi gitar.
Oleh sejumlah orang, grup band Padi dinilai memiliki kekhasan dalam bermusik. Beberapa pengamat grup band Padi menyimpulkan aransemen musik grup band Padi yang dinamis dan lebih kompleks daripada rata-rata lagu grup band Indonesia yang seangkatan. Kekhasan musik grup band Padi inimerupakan salah satu penyebab kesuksesan grup band Padi. Bukan hanya aransemen musik yang dinamis, keseluruhan lagu dalam album terbaru grup band Padi mengajak penggemarnya menikmati lirik-lirik manis tentang jatuh cinta, sikap bijaksana dan keengganan untuk diam menghadapi masalah.
kepedulian mereka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Inti pesan dari lirik-lirik di dalam album Tak Hanya Diam terfokus pada soal tidak berfungsinya komunikasi yang berakibat beberapa bencana beruntun di Indonesia, seperti tsunami dan gempa bumi. Tak hanya temanya, peluncuran album ini juga cukup unik. Grup Padi meluncurkan album terbaru mereka dengan tampil menyanyi di atas geladak KRI Teluk Mandar 514 yang berlayar perlahan di perairan Teluk Jakarta, Senin 12 November 2007.Peluncuran album di atas kapal ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia.Walau pada awalnya hanya ingin lebih unik dari pada peluncuran album secara konvensional, grup band Padi kali ini memberikan isyarat kepada kita untuk selalu ingat bahwa negeri ini adalah negeri maritim dengan kekayaan dan keindahan laut yang dimiliki.(http://www.hajsmy.us/2011/11/biografi-band-padi.html#ixzz 1f WqDCFan)
Dipilihnya lagu-lagu milik grup band Padi sebagai subjek penelitian karena lagu-lagu tersebut memiliki bahasa yang indah, penuh makna, santun dan tampaknya keindahan pemakaian bahasa tersebut diungkapakan dengan pemilihan gaya bahasa dan pola-pola struktur kalimat yang bervariasi. Namun demikian, kevariasianya belum diketahui secara pasti sehingga akan dianalisis dalam penelitian ini.
Penelitian ini diarahkan pada upaya menganalisis lirik lagu secara deskriptif dengan teknik analisis pada tingkat wacana, dengan kata dan kalimat sebagai satuan terkecil yang menjadi sasaran utama.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana struktur kalimat yang ada dalam lirik lagu grup band Padi pada album“Tak Hanya Diam”?
2. Bagaimana gaya bahasa dalam lirik lagu grup band Padi pada album“Tak Hanya Diam”?
C. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan masalah yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. mendeskripsikan dan menjelaskan struktur kalimat yang ada dalam lirik lagu grup band Padi pada album “Tak Hanya Diam”,
2. mendeskripsikangaya bahasa dalam lirik lagu grup band Padi pada album “Tak Hanya Diam”.
D. Manfaat Penelitian
Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh grup band Padi banyak memiliki keistimewaan, antara lain gaya bahasanya. Adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis
Memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu bahasa (linguistik) terutama tentang struktur kalimat dan gaya bahasa.
2. Manfaat Praktis
b. bagi mahasiswa penelitian ini memberikan acuan untuk menganalisis suatu bahasa dari struktur kalimat atau segi gaya bahasanya.
E. Sistematika Penulisan
Tujuan dari sistematika penulisan skripsi adalah membuat tata urut penulisan berdasarkan langkah-langkah kerja dan landasan teoretis sehingga tersusun skripsi yang sistematis, dan penganalisisan atau pengidentifikasian masalah mudah dimengerti. Skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut.
Bab I atau Pendahuluan yang menyajikan dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuanpenelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Latar belakang masalah menguraikan hal-hal yang melatarbelakangi penelitian ini. Masalah-masalah dalam penelitian ini akan dibahas dalam rumusan masalah, selanjutnya diuraikan tujuan penelitian yaitu dengan mendeskripsikan untuk apa penelitian dilakukan, sedangkan dalam manfaat penelitian menjelaskan manfaat secara teoretis dan praktis.
Bab II berisi tentang Landasan Teori. Landasan teori ini digunakan dalam penelitian ini sebagai pemecahan masalah penelitian. Landasan teori ini terdiri dari: penelitian yang relevan, pengertian kalimat,unsur-unsur kalimat, struktur kalimat, ciri-ciri kalimat dasar bahasa Indonesia, pola kalimat dasar bahasa Indonesia, pengertian gaya bahasa, gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat.
penelitian, data dan sumber data, dan metode penelitian (tahap penyediaan data , tahap analisis data, tahap penyajian data).
Bab IV berisi hasil analisis dan pembahasan yang menyajikan analisis Penggunaan Bahasa Pada Lirik Lagu Padi Dalam Album “Tak Hanya Diam” (Kajian Struktur dan Gaya Bahasa).
