Rencana Pembangunan
Infrastruktur Cipta Karya Sektor
7.1
Pengembangan Kawasan Permukiman
7.1.1 Kondisi Eksisting Pengembangan Kawasan Permukiman Kabupaten
Bantaeng
Data kondisi eksisting kawasan kumuh, sebagai baseline perencanaan
pembangunan menuju 100-0-100 yang akan ditangani pada tahun hingga 2019 serta
dilengkapi dengan SK Bupati sebesar 39,36 Hektar dan akan didanai oleh APBN, akan
tetapi dalam hal ini luasan kumuh Kabupaten Bantaeng belum termasuk dalam target
penanganan kumuh secara nasional oleh pusat, yaitu Direktotrat Pengembangan
Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat untuk total luasan kumuh di Sulawesi Selatan ialah 2.258,02 Ha,
yang tersebar di 302 Kawasan Kumuh dengan rincian 117 kategori kumuh berat, 101
kategori sedang dan 50 kawasan dengan kategori ringan.
Tabel 7.1
Uraian Sasaran Program
Pengembangan Kawasan Permukiman Kabupaten Bantaeng
NO
URAIAN SASARAN PROGRAM
Kawasan Permukiman Khusus
(Permukiman Nelayan, Perbatasan,
Pulau Kecil, Rawan Bencana dsb)
Ha
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
Sumber : Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan 2016
7.1.2 Sasaran Program
Pengembangan Kawasan Permukiman Kabupaten
Bantaeng
Sasaran program mengaitkan kondisi eksisting dengan target yang harus
dicapai. Terdapat arahan kebijakan yang menjadi acuan penetapan target
pembangunan bidang Cipta Karya khususnya sektor pengembangan kawasan
permukiman baik di tingkat Pusat maupun di tingkat kabupaten/kota, yang didahului
dengan pola penetapan lokasi kumuh, yang dilakukan dengan cara :
a. Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh
b. Peningkatan Jalan Akses/Saluran Drainase Lingkungan
c. Penyediaan Akses Air Minum
d. Peningkatan Infrastruktur Persampahan
e. Pembangunan Sanitasi Air Limbah
Pada saat ini walaupun Kabupaten Bantaeng belum termasuk dalam prioritas
penanganan kumuh nasional, akan tetapi penanganan kumuh tetap menjadi prioritas
dari pemerintah kabupaten yang tertuju pada Desa/ kelurahan di Kecamatan Bantaeng,
Bissappu dan Pajukukang, khususnya pada Kelurahan Kecamatan Bantaeng sebagai
prioritas utama dalam pembangunan strategis kawasan perkotaan di Kabupaten.
Peningkatan kualitas permukiman tersebut dilakukan dengan peningkatan infrastruktur
permukiman, seperti pembangunan prasarana jaringan jalan lingkungan, peningkatan
pelayanan air minum, pembangunan sistem pengelolaan limbah/ sanitasi lingkungan,
serta pengelolaan persampahan. Pembangunan dari komponen sektor keciptakaryaan
tersebut akan menjadi tolak ukur peningkatan kualitas lingkungan permukiman kumuh
Tabel 7.2
Uraian Rencana Program
Pengembangan Kawasan Permukiman
Kabupaten Bantaeng
NO
KAWASAN PERMUKIMAN
LUAS
KAWASAN
RENCANA PROGRAM
2017
2018
2019
2020
2021
KET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
I
Kawasan Kumuh Perkotaan
39,36 Ha
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
1. Kawasan
39,36 Ha
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
II
Kawasan Permukiman Perdesaan
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
III
Kawasan Permukiman Khusus
(Permukiman Nelayan, Perbatasan,
Pulau Kecil, Rawan Bencana dsb)
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
- Ha
Sumber : Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan 2016
7.1.3 Usulan Kebutuhan Program Pengembangan Kawasan Permukiman
Kabupaten Bantaeng
Untuk Usulan Kebutuhan Program Pengembngan Kawasan Permukiman
Kabupaten Bantaeng, berisikan rincian usulan hasil identifikasi kebutuhan program
untuk pencapaian sasaran program sektor pengembangan kawasan permukiman yang
Tabel 7.3
Usulan Kebutuhan Program Pengembangan Kawasan Permukiman Kabupaten Bantaeng
NO
OUTPUT
LOKASI TAHUN VOL SATUAN
SUMBER DANA READINESS CRITERIA INDIKATOR OUTPUT
PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
1 Peraturan Pengembangan Kawasan
Permukiman
1.a Peraturan Pengembangan Kawasan
Permukiman
1 Penyusunan RP2KP Kec Bantaeng PALLANTIKANG
/ BANTAENG 2018 1 NSPK 1.000.000 - - - -
2 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Permukiman Perkotaan
2.a Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
1 Peningkatan/Penataan Kawasan Kumuh Perkotaan Kws Bissappu
BONTO RITA /
BISSAPPU 2018 1 Ha 2.000.000 - - - -
2
Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat
BONTO RITA /
BISSAPPU 2018 1 Ha 500.000 - - - -
3 Pembuatan Jalan Pedesaan Jl. Merpati Baru Kec. Bantaeng
PALLANTIKANG
/ BANTAENG 2018 200 M2 - 200.000 - - -
4 Peningkatan/Penataan Kawasan Kumuh Perkotaan Kws Bantaeng
PALLANTIKANG
/ BANTAENG 2018 2 Ha 2.000.000 - - - -
2.b Pengembangan Lingkungan
Permukiman Perkotaan
1 Pembuatan Jalan Pedesaan Jln. H. Mangun Karim, Kec. Bantaeng
PALLANTIKANG
/ BANTAENG 2018 200 M2 - 200.000 - - -
2 Pembuatan Jalan Lingkungan Kel. Lembang, Kec. Bantaeng BANTAENG LEMBANG / 2018 200 M2 - 200.000 - - -
3
Pembuatan Jalan Pedesaan Kampung Kayangan Kel. Bonto Rita Kec. Bissappu
BONTO RITA /
BISSAPPU 2018 3500 M2 - 200.000 - - -
Sumber : Usulan pada aplikasi Sippa 2017-2021
3 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Permukiman Perdesaan - - -
3.a
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan
Potensial
- - -
1
Pembuatan Jalan Pedesaan Jln. KR. Kasia Kel. Bonto Rita Kec. Bissappu
BONTO RITA /
BISSAPPU 2018 200 M2 - 200.000 - - -
2 Pembuatan Jalan Pedesaan Desa Ulugalung Kec. Eremerasa
ULUGALUNG /
EREMERASA 2018 200 M2 - 200.000 - - -
3 Pembuatan Jalan Pedesaan Desa Borong Leo
BORONGLOE /
PA'JUKUKANG 2018 200 M2 - 200.000 - - -
4 Pembuatan Jalan Pedesaan Desa Ulugalung Kec. Eremerasa ULUGALUNG / EREMERASA 2018 200 Ha - 200.000 - - -
5
Pembangunan Jalan Lingkungan Pa rasangeng Beru Desa Bonto Karaeng - Lulu Desa Bonto Bulaeng Kec. Sinoa
7.2
Sektor Penataan Bangunan Dan Lingkungan
7.2.1 Kondisi Eksisting Penataan Bangunan Dan Lingkungan Kabupaten
Bantaeng
Penataan bangunan dan lingkungan adalah serangkaian kegiatan yang
diperlukan sebagai bagian dari upaya pengendalian pemanfaatan ruang, terutama
untuk mewujudkan lingkungan binaan, baik di perkotaan maupun di perdesaan,
khususnya wujud fisik bangunan gedung dan lingkungannya. Kebijakan penataan
bangunan dan lingkungan Kabupaten Bantaeng.
7.2.1.1 Data kondisi Perda Bangunan Gedung dan NSPK lainnya di kabupaten
Bantaeng
Pada saat ini Kabupaten Bantaeng telah memiliki dokumen RTBL yang telah
selesai pada tahun 2011.
7.1.1.2
Kawasan Tradisional/bersejarah di Kabupaten Bantaeng
Kawasan tradisional/bersejarah memiliki refleksi nilai budaya yang tinggi. Di
sisi lain kawasan disekitarnya seringkali dijumpai tidak tertata dengan baik bahkan
mengalami penurunan kualitas lingkungan. Demi menjaga kelestarian nilai budaya dari
masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan dibutuhkan upaya revitaliasasi
kawasan tradisional. Beberapa kawasan di kabupaten Bantaeng yang perlu segera
dilakukan penataan, antara lain:
a. Dukungan PSD Penataan dan Revitalisasi Kawasan Budaya
b. Kws Permukiman Tradisional dan Bersejarah yang Meningkat Kualitasnya
Revitalisasi Bontojai Bantaeng.
c. Penyusunan desain revitalisasi Kawasan Tradisional
7.1.1.3 Potensi dan tantangan Penataan Bangunan dan Lingkungan
Kabupaten
Bantaeng
Di Kabupaten Bantaeng terdapat beberapa tantangan dalam penyelenggaraan
a. Kurangnya regulasi Pengaturan Bangunan
b. Kurang ditegakkannya aturan keselamatan, keamanan dan kenyamanan
Bangunan Gedung
c. Kurangnya penyediaan taman kota, ruang publik dan ruang terbuka hijau.
d. Kurangnya penyediaan fasilitas olahraga tingkat kabupaten.
Tabel 7.4
Uraian Sasaran Penataan Bangunan dan Lingkungan
NO URAIAN SASARAN PROGRAM SASARAN
PENANGANAN
SASARAN PROGRAM
KET
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Penyelenggaraan Bangunan Gedung m2
II Penataan Bangunan dan Lingkungan
Strategis m
2
III Revitalisasi Kawasan Tematik
Perkotaan 1 Kawasan 500.000
IV Pengembangan RTH 10.000 m2 2.200.000
V Fasilitasi Ruang terbuka Publik/
Edukasi dan Partisipasi Masy. Kecamatan
VI Turbinwas BG % Bangunan ber IMB
Sumber : Usulan pada aplikasi Sippa 2017-2021
7.2.2 Sasaran Program Penataan Bangunan dan Lingkungan Kabupaten
Bantaeng
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan di Kota Bantaeng adalah
meningkatkan citra kawasan (pusat kota) Bantaeng sebagai kawasan berbasiskan
pusat pelayanan pemerintahan, pelayanan sosial ekonomi, perdagangan dan jasa yang
didukung oleh kegiatan dan permukiman yang serasi, nyaman dan berwawasan
lingkungan guna mendukung terwujudnya kota Bantaeng sebagai kawasan strategis
Tabel 7.5
Uraian Rencana Program Penataan Bangunan dan Lingkungan
NO
KEGIATAN PENATAAN BANGUNAN
DAN LINGKUNGAN
SATUAN
RENCANA PROGRAM
KET
2017
2018
2019
2020
2021
1
2
3
4
5
6
7
8
9
I
Penyelenggaraan Bangunan Gedung
1. Bangunan
m
2II
Penataan Bangunan dan Lingkungan Strategis
1. Kawasan
m
2III Revitalisasi Kawasan Tematik Perkotaan
Sarana dan Prasarana Revitalisasi
Kawasan Bontojai Bissappu
1 Kawasan
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Lingkungan Permukiman (Ruang
Terbuka Hijau) Kec.Bissappu
5000 m
21.500.000
Pembinaan Pelaksanaan Pemanfaatan
RTH pallantkang Kec Bantaeng
5000 m
2700.000
V
Fasilitasi Ruang terbuka Publik/ Edukasi dan Partisipasi Masy.
1. Kecamatan
Sumber : Usulan pada aplikasi Sippa 2017-2021
7.2.3 Usulan Kebutuhan Program Penataan Bangunan dan Lingkungan
Kabupaten Bantaeng
Bagian ini berisikan rincian usulan hasil identifikasi kebutuhan program untuk
pencapaian sasaran program sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan yang
dijabarkan setiap tahunnya, berikut adalah rincian usulan Kegiatan program sektor
Tabel 7.6
Usulan Kebutuhan Program Penataan Bangunan dan Lingkungan
Sumber : Usulan pada aplikasi Sippa 2017-2021
NO
OUTPUT
LOKASI
TAHUN VOL SATUAN
SUMBER DANA
RREADINESS CRITERIA
INDIKATOR OUTPUT
PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PELAKSANAAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
1
Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Bangunan
Gedung
1.a
Pengawasan dan Evaluasi
Kinerja Bidang Penataan
Bangunan
1
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Lingkungan
2
Penyelenggaraan Penataan
Bangunan dan Lingkungan
2.a
Penataan Bangunan
Kawasan Strategis
1
7.3 Sektor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
7.3.1 Kondisi Eksisting Sektor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten
Banteng
7.3.1.1 Data pelayanan air minum
Pelayanan air minum di Kabupaten Bantaeng sesuai dengan data BPPSPAM
dan BPS telah mencapai 72,04% untuk perpipaan dan 0,61% untuk non perpipaan,
sedangkan untuk penilaian kinerja PDAM Kabupaten Bantaeng ialah Sehat sesuai
laporan audit BPKP.
7.3.1.2 Potensi dan tantangan Pengembangan SPAM
Melihat kondisi ketersediaan air minum di Kab. Bantaeng masih belum mampu
melayani kebutuhan masyarakat secara optimal, hal ini disebabkan masih tingginya
tingkat Kebocoran yang mencapai 24% dari 164 liter/detik kapasitas terpasang pada
saat ini.
Berikut ini uraian sasaran program sistem penyediaan air minum di Kabupaten
Bantaeng
Tabel 7.7
Uraian Sasaran Program Sistem Penyediaan Air Minum
NO. URAIAN SASARAN PROGRAM
KONDISI SASARAN PROGRAM
Kapasitas Terpasang 164 Lt/Detik 177 Lt/Detik 190 Lt/Detik 202 Lt/Detik 215 Lt/Detik 226Lt/Detik
Idle Capacity 52 Lt/detik 45 Lt/detik 36 Lt/detik 28 Lt/detik 20Lt/detik 11 Lt/detik
2. Sistem bukan Perpipaan
Cakupan Pelayanan Penduduk (%) 0,61% 0,63% 0,70% 0,67% 0,64% 0,60%
Kapasitas Terpasang Lt/Detik
Aspek Pelayanan (Skor penilaian BPPSPAM) Skor: 3 3 3 4 4 5
Aspek Operasional(Skor penilaian BPPSPAM) Skor: 2 3 3 4 4 5
Aspek SDM (Skor penilaian BPPSPAM) Skor: 4 4 4 4 5 5
Status PDAM : SEHAT
Sumber : BPPSPAM 2016
7.3.2
Sasaran Program
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai air bersih, seiring dengan
semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat, sehingga pencarian sumber air baku
yang baru dan juga optimalisasi sumber air baku perlu ditingkatkan, berikut ini uraian
sasaran program sistem penyediaan air minum di Kabupaten Bantaeng.
Tabel 7.8
Uraian Rencana Program Sistem Penyediaan Air Minum
NO
KEGIATAN PENGEMBANGAN
SATUAN
RENCANA PROGRAM
KET
5 Perluasan dan Peningkatan SR melalui jaringan perpipaan
1 Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Bonto
7 Pemb. Sarana dan Prasarana Air Bersih Bonto Rita
Bissappu 1 Lt/detik 495.000
8 Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Bonto
Jaya Bissappu 1 Lt/detik 495.000
9 Pengadaan Sambungan Rumah Murah Kel. Letta,
Bantaeng 1 Lt/detik 350.000
10 Perluasan dan Peningkatan SR melalui jaringan perpipaan
dan BJP Gantarangkeke 1 Lt/detik 495.000
11 Pemb. Sarana dan Prasarana Air Bersih Tombolo,
Pajukukang 1 Lt/detik 550.000
12 Pengadaan Sambungan Rumah Murah Kel. Lamalaka,
Bantaeng 1 Lt/detik 385.000
13 Pengadaan Sambungan Rumah Murah Kel. Lembang
Gantarangkeke, Gantarangkeke 1 Lt/detik 385.000
2 SPAM di Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil Bonto Rita,
Bissappu
500.000
3 SPAM di perdesaan (Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil) Kec. Eremerasa 842.000
V Peningkatan Kinerja PDAM
1 Laporan Fasilitasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan
SDM Bidang Air minum 1 Kawasan 341.460
2 Perencanaan TeknisProgram hibah Air Minum Perdesaan 1 1 Lap 22.500
3 Perencanaan TeknisProgram hibah Air Minum Perdesaan 2 1 Lap 15.000
7.3.3
Usulan Kebutuhan Program
Usulan kebutuhan program adalah hal sangat penting untuk dijadikan acuan
hasil identifikasi kebutuhan program untuk pencapaian sasaran program sektor
pengembangan SPAM yang dijabarkan setiap tahunnya, berikut ini tabel usulan
Tabel 7.9
Usulan Kebutuhan Program Sistem Penyediaan Air Minum
NO
OUTPUT
LOKASI TAHUN VOL SATUAN
SUMBER DANA RREADINESS CRITERIA INDIKATOR OUTPUT
PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SPAM
1 Pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan Terfasilitasi
1.a Pengembangan Jaringan Perpipaan
2 Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi
2.a Bantuan Program
1 Laporan Fasilitasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan
dan SDM Bidang Air minum
PALLANTIKANG /
GANTARANGKEKE 2019 10 L/detik
2 Pembangunan/Peningkatan SPAM IKK Kec Eremerasa PARANGLOE /
EREMERASA 2019 10 L/detik
GANTARANGKEKE 2018 10 L/detik
1 Pemb. Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Kayu Loe KAYU
4.b Perluasan dan Peningkatan SR melalui jaringan
perpipaan dan BJP
perpipaan dan BJP Gantarangkeke GANTARANGKEKE 2018 2 Kelurahan
Pajukukang PA'JUKUKANG 2018 1 L/detik
1 Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Bonto
4.m Pembangunan SPAM Kel. Karatuang dan Onto Kec
Bantaeng
4.n Perluasan dan Peningkatan SR melalui jaringan
perpipaan dan BJP
1 Perluasan dan Peningkatan SR melalui jaringan
perpipaan dan BJP Kec Bantaeng BANTAENG 2018 3 Kelurahan
4 SPAM di perdesaan (Desa Rawan Air/Pesisir/Terpencil)
7.4
Sektor Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP)
Kabupaten Bantaeng
7.4.1 Kondisi Eksisting
7.4.1.1 Data terkait pengelolaan air limbah eksisting (terpusat maupun setempat)
Untuk pelayanan SPAL setempat, pada saat ini telah melayani 75,53%
pengelolaan air limbah di Kabupaten Bantaeng.
7.4.1.2 Kondisi eksisting pengelolaan persampahan di kabupaten/kota (TPA dan
3R)
Pelayanan persampahan yang diolah oleh TPST 3R sebesar 0,5 M
3/Hari dan
pelayanan TPA sebesar 0,917 M
3/Hari.
7.4.1.3 Kondisi eksisting drainase permukiman
Luas genangan yang tersebar di Kabupaten Bantaeng pada saat ini sebesar
29,6 Ha.
7.4.1.4 Tantangan dan permasalahan pengembangan penyehatan lingkungan
permukiman
a. Masih rendahnya peran masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam
penyelenggaraan pengembangan sistem pengelolaan air
limbah
dan
persampahan.
b. Masih rendahnya perilaku dan pemahaman masyarakat terhadap
Tabel 7.10
Uraian Sasaran Rencana Program Penyehatan Lingkungan Permukiman
NO.
URAIAN SASARAN PROGRAM
KONDISI
SASARAN PROGRAM
EKSISTING
2017
2018
2019
2020
2021
Jumlah sampah diolah dari sumber
(3R)
0,5 M3/Hari
Sumber ; BPS dan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Bantaeng tahun 2016
7.4.2 Sasaran Program
Agar pengolahan air limbah dan persampahan dapat mencapai tujuan dan
sasaran peruntukannya maka perlu dilakukan secara terencana dan wajib melakukan
pengolahan limbah dan persampahan secara terpadu sebelum sampai ke tempat
pembuangan akhir, berikut ini dalah uaraian rencana program penyehatan lingkungan
Tabel 7.11
Uraian Rencana Program Penyehatan Lingkungan Permukiman
NO. Kegiatan Pengembangan PLP Satuan
RENCANA PROGRAM
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Sistem Pengolahan Air Limbah
SPAL Terpusat Skala Kota KK/Kawasan
1 Pembuatan Database Sarana dan Prasarana Pengolahan Air Limbah Pallantkang, Bantaeng I Lap 715.000
2 Perencanaan Teknis Drainase Lingkungan Bantaeng I Lap 400.000
3 Perencanaan Teknis MCK Bantaeng I Lap 11.250
4 Perencanaan Teknis MCK Bantaeng I Lap 7.500
5 Pembuatan Outline Plan Sistem Pengolahan Air
Limbah Pallantiakang, Bantaeng I Lap 825.000
6
Pembuatan Database Sarana dan Prasarana Pengolahan Air Limbah Gantarangkeke Kec Gantarangkeke
I Lap 715.000
7 Pembangunan Septik Individu Pajukukang 500 KK 1.625.000 1.625.000
8 Pembangunan Septik Individu Bissappu 500 KK 1.625.000 1.625.000 1.625.000
9 Pembangunan Septik Individu Tombolo 500 KK 1.625.000
10 Pembangunan Septik Individu Gantarangkeke 500 KK 1.625.000 1.625.000
11 Pembangunan Septik Individu Sinoa 500 KK 1.625.000 1.625.000
12 Pembangunan Septik Individu Bantaeng 500 KK 1.625.000 1.625.000 1.625.000
13 Pembangunan Septik Individu Uluere 500 KK 1.625.000
14 Pembangunan Septik Individu Eremerasa 500 KK 1.625.000 1.625.000 1.625.000
SPAL Terpusat Skala Kawasan KK/Kawasan
1 Pemb/Peningk Infrastruktur Air Limbah Sistem
Komunal Bonto Saluang Kec Bissappu 50 KK 1.500.000
2 Pembangunan IPAL Kawasan BTN Lamalaka Indah Lamaka, Bantaeng 50 KK 550.000
3 Pembangunan IPAL dan Perpipaan Desa Lonrong
Eremerasa 50 KK 550.000
4 Pembangunan SPAL Kel. Tappanjeng, Bantaeng 50 KK 550.000
5 Pembangunan Toilet Desa Bonto Lojong, Uluere 50 KK 550.000
6 Peningkatan Kualitas Septik Tank Individu Kel. Lembang Kec Bantaeng 50 KK 550.000
7 Pembangunan Septik Komunal Desa Pajukukang Kec Pajukukang 50 KK 550.000
8 Pembangunan SPAL setempat Bontolebang,
Bissappu 50 KK 550.000
9 Pembangunan SPAL terpusat Lonrong, Eremerasa 50 KK 550.000
10 Peningkatan Akses Sambungan Rumah Kel. Bonto
Sunggu Kec. Bissappu 50 KK 123.750
12 Pembangunan MCK+ dan SR Banyorang Tompobulu 50 KK 308.000
13 Pembangunan SPAL terpusat 50 KK 550.000
14 Peningkatan Akses Sambungan Rumah Desa
Mamampang Kec Eremerasa 25 KK 123.750
15 Pembangunan SPAL terpusat Mallilingi Bantaeng 50 KK 550.000
16 Pembangunan SPAL terpusat Lamaka, Bantaeng 50 KK 550.000
17 Peningkatan Kualitas Septik Tank Individu Desa
Pajukukang Kec Pajukukang 50 KK 880.000
18 Peningkatan Kualitas Septik Tank Individu Kel. Bonto
Atu Kec Bissappu 50 KK 880.000
19 Pembangunan SPAL setempat Bontosaluang,
Bissappu 50 KK 550.000
20 Pembangunan IPAL komunal dan Perpipaan Kel.
Bonto Langkasa, Bissappu 550.000
21 Pembangunan SPAL setempat Tappajeng,
Pajukukang 550.000
22 Peningkatan Akses Sambungan Rumah Desa Baruga Kec. Pajukukang 55.000
23 Pembangunan MCK+ dan SR Bontorita, Bissapu 50 KK 308.000
24 Pembangunan Septik Komunal Rappoa, Pajukukang 50 KK 308.000
25 Pembangunan MCK, Bontoloe, Bissappu 50 KK 375.000
26 Pembangunan Septick Tank Individual Pallantkang,
Bantaeng 115 KK 1.011.000
27 Pembangunan Septick Tank Individual Tappanjeng, Bantaeng 35 KK 294.000
28 Pembangunan Septick Tank Individual Mallilingi, Bantaeng 75 KK 651.000
29 Pembangunan Septick Tank Individual Letta, Banteng 35 KK 279.000
30 Pembangunan Septick Tank Individual Lembang, Bantaeng 35 KK 318.000
31 Pembangunan Septick Tank Individual Lamalaka,
Bantaeng 108 KK 972.000
32 Pembangunan Septick Tank Individual Karatuang,
Bantaeng 678 KK 6.051.000
33 Pembangunan Septick Tank Individual Otto,
Bantaeng 200 KK 1.800.000
2. Pengelolaan Persampahan
Infrastruktur Persampahan TPA TPA
Infrastruktur Persampahan TPST/3R Kawasan
1
Pembangunan TPS 3R beserta sarana pengumpulan dan pengolahan sampah skala komunal
Bontosunggu, Bissappu
1 Kawasan 45.000
2
Pembangunan TPS 3R beserta sarana pengumpulan dan pengolahan sampah skala komunal Pallantikang, Bantaeng
1 Kawasan 45.000
Fasilitas Pengolah Sampah Sementara Unit
Fasillitas Pewadahan, Pengumpul, dan
Pengangkutan Unit
3. Drainase Permukiman
1 Fasilitasi Penyusunan MP dan DED Drainase Kab.
Bantaeng 800.000
2 Pembuatan Drainase Perdesaan Desa Ulugalung
4 Pembuatan Drainase Perdesaan Desa Barua, Kec
Eremerasa 0,02 Ha 100.000
5 Pembuatan Drainase Perdesaan Kel. Bonto Lebang
Kec. Bissappu 0,02 Ha 100.000
6 Pembuatan Drainase Perdesaan Desa Nipa-Nipa Kec Pajukukang 0,02 Ha 100.000
Sumber : Usulan pada aplikasi Sippa 2017-2021
7.4.3 Usulan Kebutuhan Program
Berisikan rincian usulan hasil identifikasi kebutuhan program untuk pencapaian
sasaran program sektor pengembangan penyehatan lingkungan permukiman
yang terdiri dari usulan air limbah, drainase dan persampahan yang akan danai
Tabel 7.12
Usulan Kebutuhan Program Penyehatan Lingkungan Permukiman
NO
OUTPUT
LOKASI TAHUN VOL SATUAN
SUMBER DANA RREADINESS CRITERIA
INDIKATOR OUTPUT
PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PLP
1 Fasilitasi Penguatan Kapasitas Pemerintah daerah dalam Bidang
Pengembangan PLP
1.a Fasilitasi Penguatan Kapasitas Pemerintah daerah dalam
Bidang Pengembangan PLP
1 Pembuatan Database Sarana dan Prasarana Pengolahan Air
Limbah
2 Fasilitasi Penguatan Kapasitas Pemerintah daerah dalam Bidang
Pengembangan PLP
2.a Fasilitasi Penguatan Kapasitas Pemerintah daerah dalam
15 Pembangunan Septik Individu PA'JUKUKANG 2018 500 KK 1.625.000
16 Pembangunan Septik Individu BISSAPPU 2018 500 KK 1.625.000
17 Pembangunan Septik Individu GANTARANGKEKE 2017 500 KK 1.625.000
5.b Sistem Pengolahan Air Limbah berbasis masyarakat
1 Pemb/Peningk Infrastruktur Air Limbah Sistem Komunal
Bonto Saluang Kec Bissappu
BONTO SALLUANG /
BISSAPPU 2018 80 KK 1.500.000
2 Pembangunan IPAL Kawasan BTN Lamalaka Indah LAMALAKA / BANTAENG 2017 50 KK 550.000
3 Pembangunan IPAL dan Perpipaan Desa Lonrong LONRONG / EREMERASA 2017 50 KK 550.000
4 Pembangunan SPAL Kel. Tappanjeng TAPPANJENG / BANTAENG 2017 50 KK 550.000
5 Pembangunan Toilet Desa Bonto Lojong BONTO LOJONG / ULUERE 2017 50 KK 550.000
6 Peningkatan Kualitas Septik Tank Individu Kel. Lembang Kec
7 Peningkatan Kualitas Septik Tank Individu Desa Pajukukang
Kec Pajukukang BIANGLOE / PA'JUKUKANG 2018 50 KK 880.000
8 Peningkatan Kualitas Septik Tank Individu Kel. Bonto Atu
Kec Bissappu BONTO ATU / BISSAPPU 2018 50 KK 880.000
9 Pembangunan SPAL setempat Bontosaluang, Bissappu BONTO SALLUANG /
BISSAPPU 2017 50 KK 550.000
5.d Pembuatan Database Sarana dan Prasarana Pengolahan Air
Limbah
1 Pembuatan Database Sarana dan Prasarana Pengolahan Air
Limbah Gantarangkeke Kec Gantarangkeke
GANTARANGKEKE /
GANTARANGKEKE 2018 1 Kawasan 715.000
2 Pembangunan IPAL komunal dan Perpipaan Kel. Bonto
Langkasa, Bissappu
BONTO LANGKASA /
BISSAPPU 2017 50 KK 550.000
3 Pembangunan SPAL setempat Tappajeng, Pajukukang TAPPANJENG /
Sumber : Usulan pada aplikasi Sippa 2017-2021
4 Pembangunan Septick Tank Individual Letta BANTAENG 2017 93 Unit 279.000
5 Pembangunan Septick Tank Individual Lembang BANTAENG 2017 106 Unit 318.000
6 Pembangunan Septick Tank Individual Lamalaka BANTAENG 2017 324 Unit 972.000
7 Pembangunan Septick Tank Individual Karatuang BANTAENG 2017 2017 Unit 6.051.000
8 Pembangunan Septick Tank Individual Otto BANTAENG 2017 600 Unit 1.800.000
6 Pembangunan Sistem Penanganan Persampahan Skala Kawasan
6.a Sistem Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat
1 Pembangunan TPS 3R beserta sarana pengumpulan dan
pengolahan sampah skala komunal Bontosunggu, Bissappu
BONTO SUNGGU /
BISSAPPU 2017 150 KK 450.000
2 Pembangunan TPS 3R beserta sarana pengumpulan dan
pengolahan sampah skala komunal Pallantikang, Bantaeng
PALLANTIKANG /
BANTAENG 2017 150 KK 450.000
TOTAL 2017 19.275.000 - 11.769.750 - -
TOTAL 2018 17.759.000 - 1.325.000 - -
TOTAL 2019 6.500.000 - - - -
TOTAL 2020 - - - - -
TOTAL 2021 - - - - -