RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 1
BAB VII
RENCANA PEMBANGUNAN INFRATRUKTUR CIPTA KARYA
7.1. Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman
Luas peruntukan permukiman di Kabupaten Donggala kurang lebih
5,116.98 ha yang terdiri atas:
1. Kawasan peruntukan permukiman perkotaan dengan luas kurang lebih
1,981.06 Ha.
2. Kawasan peruntukan permukiman pedesaan dengan luas kurang lebih
3,135.92 Ha.
Uraian sebaran lokasi permukiman dan besarannya dapat dilihat pada
tabell dibawah ini:
Tabel 7.1. Luas Kawasan Permukiman Kabupaten Donggala
No. Kecamatan Luas (Ha) Persentase
(%)
1 Bungku Utara 250.22 4.9%
2 Lembo 688.86 13.5%
3 Lembo Raya 476.78 9.3%
4 Mamosalato 1,166.17 22.8%
5 Mori Atas 701.37 13.7%
6 Mori Utara 326.57 6.4%
7 Petasia 590.83 11.5%
8 Petasia Barat 349.30 6.8%
9 Petasia Timur 345.03 6.7%
10 Soyo Jaya 221.85 4.3%
Jumlah 5,116.98 100.0%
Luas Wilayah Kab. Donggala 1,001,812.00 Persentase terhadap
Kab. Donggala
0.5%
Sumber: RTRW Kabupaten Donggala
Untuk kawasan permukiman di pinggir pantai disekitar Donggala
direncanakan untuk direlokasi karena pada kawasan pinggir pantai sepanjang
garis pantai Donggala – Koya akan direklamasi yang akan digunakan sebagai penambahan jaringan jalan dan kawasan terminal peti kemas. Namun, dalam
pelaksanaan reklamasinya harus mempertimbangkan aspek lingkungan
terutama dalam hal penggunaan energi, sumber daya alam, pembukaan lahan,
penanganan limbah. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak terhadap
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 2 Sumber: Pedoman Reklamasi, Kementerian Pekerjaan Umum
Gambar 7.1 Contoh deliniasi ruang kawasan reklamasi pantai
7.1.1. Kondisi EksistingKawasan Permukiman
a. Kawasan Permukiman Kumuh
Bedasarkan data luas kawasan permukiman sebagaimana pada tabel
7.1 di atas Secara umum kondisi eksisting kawasan kumuh terdapat pada
kawasan padat penduduk dan kawasan perdagangan yang ditandai dengan
pelayanan air minum maupun sanitasi yang belum layak. Berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Donggala Nomor : 188.45/KEP-B.MU/0119.a/V/2015
tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh di
Kabupaten Mrowali Utara disajikan pada tabel berikut.
Tabel 7.2.Lokasi Lingkungan Perumahan danPermukiman Kumuh di Kabupaten Donggala
No Lokasi/Kawasan
Kumuh Kecamatan Luas Ha
Jumlah Penduduk
(jiwa)
1. Kelurahan Donggala Petasia 4,0 788
2. Kelurahan Bahoue Petasia 4,0 448
3. Kelurahan Bahontula Petasia 4,5 726
4. Desa Korolaki Petasia 2,5 321
5. Desa Beteleme Lembo 3,5 908
6. Desa Bungintimbe Petasia Timur 3,0 375
7. Desa Baturube Bungku Utara 3,5 325
8. Desa Tanasumpu Mamosalato 3,0 347
9. Desa Kolo Bawah Mamosalato 2,0 388
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 3
Berdasarkan Tabel 7.2, jumlah kawasan kumuh di Kabupaten Donggala
kurang lebih 30 hektar, dengan luas kawasan kumuh terluas terdapat di
Kecamatan Petasia pada tiga kelurahan sebagai bagian wilayah Ibu Kota
Kabupaten Donggala dengan luas mencapai 12,5 hektar.
b. Kawasan Permukiman Perdesaan dan Kawasan Permukiman Khusus
(Permukiman Nelayan, Rawan Bencana, Perbatasan dan Pulau Kecil).
Berdasarkan data RTRW Kabupaten Donggala, luas kawasan
peruntukan permukiman pedesaan mencapai kurang lebih 3,135.92 Ha
tersebar di 113 desa dan 10 kecamatan, letak lokasi permukiman berada pada
dataran, lereng, pegunungan dan pesisir pantai. Beberapa kawasan
permukiman perdesaan yang berada di pedalaman (Daerah Pegunungan
Tokala) di Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato merupakan daerah
permukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Wana, letaknya masih
tergolong sulit untuk dijangkau dengan sarana transportasi (hanya dapat
ditempuh dengan berjalan kaki dan sebagian dengan kendaraan roda dua).
Tabel 7.3Kawasan Permukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kabupaten Donggala
No Kawasan Permukiman KAT
Untuk kawasan permukinan nelayan umunya terletak di pesisir pantai
dan pulau, tersebar pada beberapa kecamatan sebagai berikut.
Tabel 7.4Kawasan Permukiman Nelayandi Kabupaten Donggala
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 4
No Nama Desa/Kel Kecamatan Luas
(ha)
Jumlah Penduduk
(jiwa)
11. Koya Petasia 4,5
12. Tanauge Petasia 4,0
13. Bungintimbe Petasia Timur 3,5
14. Towara Pantai Petasia Timur 4,5
Jumlah 63,2
Untuk kawasan permukiman pulau kecil hanya terdapat 1 (satu) desa
yaitu desa Tokonanaka di Kecamatan Bungku Utara, dengan luas lebih kurang
4 hektar terdiri dari 3 (tiga) dusun dengan jumlah penduduk 305 jiwa.
Berdasarkan RTRW Kabupaten Donggala telah menetapkan kawasan
rawan bencana alam yang tersebar dibeberapa kecamatan.Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) mengartikan bencana sebagai sesuatu yang
disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster) maupun oleh ulah manusia
(man-made disaster).Dalam UU no 24 Tahun 2007, bencana adalah peristiwa
atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan manusia yang disebabkan, baik oleh factor alam dan/atau factor
non non-alam maufun factor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak
psikologis.
Rawan bencana adalah kondisi atau karakteristik geologis, biologis,
hidrologis, klimatologis, geografis, sosial, budaya,politik, ekonomi, dan
teknologi pada suatu wilayah untuk jangka waktu tertentu yang mengurangi
kemampuan mencegah, meredam, mencapai kesiapan, dan mengurangi
kemampuan untuk menanggapi dampak buruk bahaya tertentu.
Kawasan rawan tanah longsor
Kawasan rawan tanah longsor di Kabupaten Donggala terdapat di ;
Kecamatan Petasia, Kecamatan Soyo Jaya, Kecamatan Bungku Utara dan
Kecamatan Mamosalato.
Kawasan rawan gelombang pasang
Kawasan rawan gelombang pasang di Kabupaten Donggala terdapat
diKecamatan Soyo Jaya, Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan
Mamosalato.
Kawasan rawan banjir
Kawasan rawan banjir di Kabupaten Donggala terdapat di ; Kecamatan
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 5
Kawasan rawan gempa bumi
Kawasan rawan gempa bumi di Kabupaten Donggala terdapat di
Kecamatan Mori Atas.
Kawasan rawan gerakan tanah
Kawasan rawan gerakan tanah terdapat di kawasan rawan bencana sesar
naik Soyo Jaya-Bungku Utara - Mamosalato, kawasan rawan bencana
sesar geser Mamosalato - Soyo Jaya.
Kawasan rawan abrasi
Kawasan rawan abrasiterdapat di Kecamatan Bungku Utara.
Tabel 7.5 Penetapan Kawasan Rawan Bencana dan Rencana Pengelolaan (Mitigasi) Kawasan Rawan Bencana di Kabupaten Donggala
No. Jenis Bahaya Jenis Kelompok
Bahaya Rencana Pengelolaan
1 Bahaya Goelogi – Geological Hazard
Gerakan tanah Pemetaan : Menyajikan informasi visual tentang tingkat kerawanan bencana alam di suatu wilayah, sebagai
pemerintah
kabupaten/kota dan provinsi sebagai data dasar untuk melakukan pembangunan wilayah agar terhindar dari bencana.
Penyelidikan Mempelajari penyebab dan dampak dari suatu bencana sehingga dapat digunakan dalam perencanaan
penanggulangan bencana dan rencana
pengembangan wilayah.
Pemeriksaan Melakukan penyelidikan pada saat dan setelah terjadi
bencana, sehingga dapat diketahuipenyebab dan cara penaggulangannya.
Pemantauan
Pemantauan dilakukan di daerah rawan
2 Bahaya
Hidrometeorologi – Hydrometeorological hazards
Banjir, longsor
3 Penurunan kualitas lingkungan
(environmental degradation)
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 6
No. Jenis Bahaya Jenis Kelompok
Bahaya Rencana Pengelolaan
bencana, pada daerah strategis secara ekonomi dan jasa, agar diketahui secara dini tingkat bahaya, oleh pengguna dan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah tersebut.
Sosialisasi Memberikan pemahaman kepada Masyarakat umum, tentang bencana alam dan akibat yang
ditimbulkan
Khusus untuk Penurunan kualitas lingkungan (environmental
degradation), di daerah KabupatenDonggala yaitu di daerah eks tambang yang
tidak di reklamasi sehingga menimbulkan ancaman bahaya tanah longsor dan
banjir (khusunya pada musim penghujan) daerah rawan bencana tersebut
dapat di masukkan kedalam daerah lahan kritis maupun ditetapkan menjadi
daerah rawan bencana.
Dari keseluruhan kawasan permukiman tersebut di atas yang memiliki
akses terhadap air minum masih sangat rendah mencapai 5,67% (Profil
Kabupaten Donggala tahun 2015). Sedangkan untuk akses sanitasi layak
sampai dengan tahun 2016 yang terdiri dari penanganan air limbah domestik
baru mencapai 18%, persampahan 20% dan drainase perkotaan mencapai 35%
dan luas genangan di Kecamatan Bungku Utara mencapai 11,4 ha,
Mamosalato, 4,4 ha, petasia 0,4 ha, Petasia Barat 6,3 ha dan Petasia Timur 8,6
ha (SSK Kabupaten Mrowali Utara tahun 2016).
Potensi pengembangan kawasan permukiman di Kabupaten Donggala
didukung oleh tekad Pemerintah Daerah yang dituangkan dalam visi dan
misinya khususnya untuk meningkatkan infrastruktur daerah. Beberapa
program yang terkait dengan hal tersebut bertujuan menghilangkan Kawasan
Kumuh di ibukota kabupaten, meningkatkan Layanan infrastruktur di
perkotaan dan pemerataan pembangunan infrastruktur disemua ibukota
kecamatan. Sedangkan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 7
akses permukiman penduduk terhadap air minum dan sanitasi yang layak
(Pengelolaan air limbah, persampahan dan draenase permukiman); akses
keterjangkauan wilayah terhadap desa-desa yang berada dipedalaman
khususnya permukiman Kumunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Wana yang
terdapat di Kecamatan Bungku Utara dan Mamosalato; terbatasnya lokasi
pengembangan kawasan permukiman Kota Donggala; Dukungan pembiayaan
yang terbatas dari APBD.
Adapun intervensi program pembangunan kawasan permukiman, oleh
Pemda Kabupaten Donggala (sebagai Kabupaten yang baru dimekarkan tahun
2013) masih terbatas pada penyusunan data dasar dan perencanaan. Pada
Tahun 2015 oleh Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi telah meluncurkan
program Rehabilitasi Rumah Layak Huni di Kecamatan Lembo Raya dengan
target sasaran 100 rumah tangga, serta pembangunan permukiman
transmigrasi di Kecamatan Bungku Utara sebanyak 100 kepala keluarga.
7.1.2. Sasaran Program Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman
Berdasarkan arahan kebijakan pembangunan kawasan permukiman
dalam RPJMN 2015-2019 telah menetapkan program 100-0-100 universal
acces dengan sasaran tercapaianya 100 persen pelayanan air minum bagi
seluruh penduduk, tercapainya pengentasan permukiman kumuh perkotaan
menjadi 0 persen dan meningkatnya akses penduduk terhadap sanitasi layak
(air limbah domestik, sampah dan drainase lingkungan ) menjadi 100 persen
pada tingkat kebutuhan dasar.
Adapun sasaran program sektor pengembangan kawasan permukiman di
Kabupaten Donggala sesuai target dalam RPJMD Kabupaten Donggala
ditetapkan rasio permukiman layak huni mencapai 65%-75% di akhir tahun
2021. Berdasarkan hal tersebut maka sasaran pengembangan kawasan
permukiman di Kabupaten Donggala berdasarkan jenis kawasan dapat dilihat
pada tabel berikut.
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 8
NO
URAIAN SASARAN PROGRAM
TOTAL LUAS KAWASAN
SASARAN PROGRAM
KET 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Kawasan Kumuh Perkotaan
12,5 Ha 4,0 Ha 4,0 Ha 4,5 Ha 0 0 2
Kawasan Permukiman Perdesaan
3.135,92 Ha 470 Ha 475 Ha 480 Ha 490 Ha 500 Ha
3
Kawasan Permukiman Khusus (Permukiman Nelayan, Perbatasan, Pulau Kecil, Rawan Bencana dsb)
63,2 Ha 10 Ha 10,5 Ha
10,5
Ha 11,2 Ha 0
7.1.3.Usulan Kebutuhan Program Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 9
Tabel 7.7Usulan Kebutuhan Program Sektor Pengembangan Kawasan Permukimandi Kabupaten Donggala
NO URAIAN SASARAN PROGRAM LUAS
KAWASAN
RENCANA PROGRAM
KET
2017 2018 2019 20120 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kawasan Kumuh Perkotaan 12,5 Ha 4,0 Ha 4,0 Ha 4,5 Ha 0 0
1. Kawasan Kel. Donggala 4,0 Ha 0 4,0 Ha 0 0 0
2. Kawasan Kel. Bahontula 4,5 Ha 0 0 4,5 Ha 0 0
2. Kawasan Kel. Bahoue 4.0 Ha 4,0 Ha 0 0 0 0
2 Kawasan Permukiman Perdesaan 3.135,92 Ha 470 Ha 475 Ha 480 Ha 490 Ha 500 Ha
1. Kaw. Permukiman Perdesaan Kecamatan
Petasia
2. Kaw. Permukiman Perdesaan Kecamatan
Petasia Timur
3. Kaw. Permukiman Perdesaan Kecamatan
Petasia Barat
4. Kaw. Permukiman Perdesaan Kecamatan
Lembo
5. Kaw. Permukiman Perdesaan Kecamatan
Lembo Raya
6. Kaw. Permukiman Perdesaan Kecamatan
Mori Atas
7. Kaw. Permukiman Perdesaan Kecamatan
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
8. Kaw. Permukiman Perdesaan Kecamatan
Soyo Jaya
9. Kaw. Permukiman Perdesaan Kecamatan
Bungku Utara
10. Kaw. Permukiman Perdesaan Kecamatan
Mamosalato
3
Kawasan Permukiman Khusus (Permukiman Nelayan, Perbatasan, Pulau Kecil, Rawan Bencana dsb)
63,2 Ha 11,2 Ha 12 Ha 15 Ha 15 Ha 10 Ha
1. Kawasan Permukiman Nelayan 59,2 Ha 9,2 Ha 10 Ha 15 Ha 15 Ha 10 Ha
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 11
Tabel 7.8Usulan Kebutuhan Pembiayaan Sektor Pengembangan Kawasan Permukimandi Kabupaten Donggala
NO
OUTPUT
LOKASI TAHUN VOL SATUAN
SUMBER DANA (Rp x 1.000.000) READINESS CRITERIA
INDIKATOR APBN APBD
KL/UPL LAHAN PENGELOLA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 7 8 9 10 11 12
PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN 1 Pengentasan Kawasan
Kumuh Perkotaan kumuh perkotaan
Kelurahan
2 Kawasan Permukiman
Perdesaan layak huni
Rasio Permukiman
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021 nelayan yang berakses
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 13
7.2 Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan
7.2.1 Kondisi Eksisting Penataan Bangunan dan Lingkungan
Penataan bangunan dan lingkungan adalah serangkaian kegiatan yang
diperlukan sebagai bagian dari upaya pengendalian pemanfaatan ruang,
terutama untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, baik perkotaan maupun
di perdesaan. Penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan di
Kabupaten Donggala belum berjalan maksimal sebagai DOB yang baru
dimekarkan tahun 2013. Upaya Pemerintah Daerah dalam rangka penataan
bangunan dan lingkungan telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 10
Tahun 2016 tentang Perizinan Tertentu yang didalamnya mengatur tentang
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Penetapan Kawasan Ruang Terbuka
Hijau (RTH) dalam Kota Donggalamelalui Peraturan Bupati Donggala Nomor 30
Tahun 2016.
Penyelenggaran penataan bangunan dan lingkungan difokuskan pada
kawasan Ibu Kota Kabupaten dan Ibu Kota Kecamatan melalui pelaksanaan
Perda IMB yang meliputi penataan bangunan dan lingkungan strategis
kompleks perkantoran Pemerintah Daerah, Penetapan Ruang Terbuka Hijau
Kota Donggala, Revitaliasi Bangunan Bersejarah Situs Rumah Raja Mori,
pengembangan fasilitas publik Wisata Jompi Desa Ganda-Ganda serta Fasilitas
Pesenggarahan Kilometer tiga Korololama.
Untuk melihat perkembangan penataan bangunan dan lingkungan di
Kabupaten Donggala, dapat ditunjukan melalui realisasi IMB pada tabel
berikut.
Tabel 7.9Daftar Realisasi IMB Kabupaten Donggala Tahun 2014-2016
No. Kecamatan Bangunan yang telah memiliki IMB Ket 2013 2014 2015 2016
1 2 3 4 5 6 7
1 Petasia - 34 43 72
2 Petasia Timur - 7 34 -
3 Petasia Barat - - 6 -
4 Lembo - 7 10 2
5 Lembo Raya - 15 - -
6 Mori Atas - 16 - 9
7 Mori Utara - - - 8
8 Soyo Jaya - - - -
9 Mamosalato - - 6 2
10 Bungku Utara - - - -
Total 0 79 99 93
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 14
Menyangkut asset bangunan Kantor milik Pemerintah Kabupaten
Donggala yang terdapat pada kawasan strategis Kompleks Perkantoran
Pemerintah Daerah pada umumnya merupakan peninggalan asset yang
diserahkan dari Kabupaten Morowali (Kabupaten Induk) pada tahun 2015.
Kondisi bangunan Pemerintah tersebut secara rinci sebagaimana tabel berikut.
Tabel 7.10Kondisi Bangunan Kantor pada Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Donggala
NO KANTOR KDH/SKPD
GEDUNG /
KANTOR STATUS SAAT INI KONDISI
Yang
5 BAGIAN ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN UMUM 1 1 - - - -
6 BAGIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PEREKONOMIAN
1 1 - - - -
7 BAGIAN ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN 1 1 - - - -
KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
1 1 - - - -
15 DINAS KESEHATAN DAN
KELUARGA BERENCANA 1 1 - - - -
16 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL, SOSIAL,
TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI
1 1 - - - -
17 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PERHUBUNGAN 1 1 - - - -
18 DINAS PERTANIAN, KELAUTAN
DAN KEHUTANAN 1 1 - - - -
19 DINAS PERTAMBANGAN DAN
ENERGI 1 1 - - - -
20 DINAS PENDAPATAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET 1 1 - - - -
21 INSPEKTORAT
1 1 - - - -
22 BADAN PERENCANAAN
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
23 KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN
DAN PEMERINTAHAN DESA 1 - - - -
PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL
1 1 - - - -
26 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN Donggala 1 1 - - - -
Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setkab Donggala
Tabel 7.11Kondisi Kantor KDH/PEJABAT Kabupaten Donggala
NO RUANGAN KANTOR KDH/PEJABAT
5 BAGIAN ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN UMUM 16 - - 20 - 16 - 3
6 BAGIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN RAKYAT
DAN PEREKONOMIAN 16 - - 20 - 16 - 3
7 BAGIAN ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN 16 - - 20 - 16 - 3
12 BAGIAN PERSIDANGAN
DAN PERUNDANG-KEBUDAYAAN, PEMUDA
DAN OLAH RAGA 100 - - - - 87 - 20
15 DINAS KESEHATAN DAN
KELUARGA BERENCANA 74.25 - 12 - - 48 - 6
16 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL, SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
439 32 48 - 32 33 - 16
17 DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN PERHUBUNGAN 63.84 15.51 245.7 245.7 15.54 437.17 45 14.4 18 DINAS PERTANIAN,
KELAUTAN DAN
KEHUTANAN 90 30 - 112 - 96 - 3
19 DINAS PERTAMBANGAN
DAN ENERGI 74.25 - 12 - - 48 - 6
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 16 20 DINAS PENDAPATAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
40 40 48 40 40 40 60 16
21 INSPEKTORAT 55,2 - - - - 85 - 16
22 BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH 40 40 48 40 40 40 60 16
23 KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,
PEREMPUAN DAN
PEMERINTAHAN DESA
75 - - - 25 20 - 3
24 KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
12 - 12 12 - - - 6
25 KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL
48 - - - 4
26 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN Donggala
380 20 50 - 40 250 25 30
Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setkab Donggala
Dalam upaya menyediakan ruang publik bagi masyarakat khususnya di
Ibu Kota Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Donggala tengah mengembangkan
fasilitas publik Wisata Jompi (tempat permandian pinggiran pantai) seluas
kurang lebih 5000m2, perencanaan pengembangan fasilitas Pesenggarahan
(Wisata alam pemandangan Teluk Tomori Kilometer tiga) Desa Korololama
seluas kurang lebih 20.000m2. danpenetapan Runag Terbuka Hijau (RTH) Kota
Donggala seluas 29,8 hektar.
Gambar 7.2Peta Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Donggala
Tantangan utama yang dihadapi dalam rangka penataan bangunan dan
lingkungan di Kabupaten Donggala antara lain : masih kurangnya kesadaran
dan pengetahuan masyarakat untuk memiliki IMB, lemahnya pengaturan,
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 17
penyediaan bangunan gedung milik Pemerintah terkendala oleh status
kepemilikan lahan yang sebagian besar dimiliki masyarakat sehingga
menimbulkan beban biaya ganti rugi lahan.
7.2.2 Sasaran Program Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan
Berdasarkan arahan kebijakan pembangunan bidang cipta karya
khususnya sektor penataan bangunan dan lingkungan dalam RPJMN
2015-2019 telah menetapkan sasaran untuk meningkatkan keamanan dan
keselamatan bangunan gedung termasuk keserasiannya terhadap lingkungan
melalui pembinaan dan pengawasan khususnya bangunan milik Pemerintah di
seluruh kabupaten/kota dan penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan
Kriteria (NSPK) untuk seluruh bangunan gedung dan penyerapan
penyelenggaraan bangunan hijau di seluruh kabupaten/kota.
Adapun sasaran program sektor penataan bangunan dan lingkungan di
Kabupaten Donggala sesuai target dalam RPJMD Kabupaten Donggala
ditetapkan Ketatatan terhadap RTRW meningkat di atas 45% dan
meningkatnya luas RTH yang sebelumnya belum ditetapkan sehingga
memenuhi ketentuan. Berdasarkan hal tersebut maka sasaran program
penataan bangunan dan lingkungan di Kabupaten Donggala dapat dilihat pada
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 18
Tabel 7.12Sasaran Program Sektor Penataan Bangunan dan LingkunganDi Kabupaten Donggala
NO URAIAN SASARAN PROGRAM LUAS KAWASAN SASARAN PROGRAM (dalam 000) KET
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Penyelenggaraan Bangunan
Gedung 5.116.000M² 1020 1025 1030 1035 1000
2 Penataan Bangunan dan
Lingkungan Strategis 100.000M² 100.000M² 100.000M² 100.000M² 100.000M² 100.000M²
3 Revitalisasi Kawasan Tematik
Perkotaan 3 Kawasan 1 1 1
4 Pengembangan RTH
298.000M² 3000 3500 10000 20000 25000
5 Fasilitasi Ruang TERBUKA Publik/Edukasi dan Partisipasi
Masy. 10 Kecamatan 1 2 3 2 2
6 Turbinas BG 2,51% Bangunan
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 19
7.2.3 Usulan Kebutuhan Program Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan
Tabel 7.13Usulan Kebutuhan Program Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungandi Kabupaten Donggala
NO KEGIATAN PENATAAN BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN SATUAN
RENCANA PROGRAM
KET
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Penyelenggaraan Bangunan Gedung
1. Kawasan Lingk Strategis 100.000M² 100.000M² 100.000M² 100.000M² 100.000M² 100.000M²
2. Kawasan Tematik Perkotaan 5000 M² 5000 M² 5000 M² 5000 M² 5000 M² 5000 M²
2 Penataan Bangunan dan Lingkungan Strategis
1. Kawasan Perkantoran Pemda 100.000M² 100.000M² 100.000M² 100.000M² 100.000M² 100.000M²
2. Kawasan Tematik Perkotaan 5000 M² 5000 M² 5000 M² 5000 M² 5000 M² 5000 M²
3 Revitalisasi Kawasan Tematik Perkotaan
1. Kawasan Budaya Situs Rumah Raja Mori 1 Kawasan 1 Kawasan 1 Kawasan 1 Kawasan 1 Kawasan 1 Kawasan
2. Fasilitas Wisata Jompi dan Pesenggarahan Wisata alam pemandangan Teluk Tomori Km 3 Desa Korololama
2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan
4 Pengembangan RTH
1. RTH Kawasan Kota Donggala 298.000M² 3000 3500 10000 20000 25000
2. RTH Kawasan IKK 2980000M2 3000000 3500000 10000000 20000000 25000000
5 Fasilitasi Ruang Terbuka Publik/Edukasi dan Partisipasi Masy.
1. Kecamatan Petasia 5000 M² 5000 M² 5000 M² 5000 M² 5000 M² 5000 M²
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 20
Tabel 7.14Usulan Kebutuhan Pembiayaan Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungandi Kabupaten Donggala
NO
OUTPUT
LOKASI TAHUN VOL SATUAN
SUMBER DANA (Rpx100000) READINESS CRITERIA
INDIKATOR
OUPUT APBN APBD
PROV
APBD
KAB/KOTA KPS CSR
DED/ FS
AMDAL/U
KL/UPL LAHAN PENGELOLA RINCIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 7 8 9 10 11 12
PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
1
Terlaksananya penataan bangunan & Lingkungan strategis
Perkantoran Pemda
Rasio Ketaatan
terhadap RTRW
1.a
DED Pembangu nan Gedung Kantor Pemda
Kab. Morut 2017 10 Laporan 0 0 1000 0 0
1.b
Penyediaa n fasilitas perkantora n
Donggala 2017 10 Paket 35000 0 10000 0 0
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 21
2 Revitalisasi Kawasan
tematik perkotaan
Rasio Ketaatan
terhadap RTRW
2.a DED Pembangu nan kawasan pesenggar an
Donggala 2018 1 Paket 0 0 5000 0
2.b Penyediaa n Sarpras wisata jompi dan pesenggar ahan
Desa
Salubiro 2018 1 Paket 0 0 15000 0 0
3 Pengembangan RTH
Rasio Ketaatan
terhadap RTRW
3.a
Peningkata n RTH Kota Donggala
Kawasan kumuh Ds. Kolo Bawah
2018 1 Paket 0 4000 0 0
3.b
Penyediaa n srpras RTH Ibu Kota kecamatan
Kawasan Nelayan Ds. Uewajo
2018 10 Paket 0 10000 0 0
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 22
3 Pengawasan PERDA IMB
Rasio Ketaatan
terhadap RTRW
4.a
Optimalisa si Perda IMB
10 Kec 5 thn 10 Paket 2500 0 0
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 23
7.2.4 Sektor Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
7.3.1 Kondisi Eksisting Pengembangan SPAM di Kabupaten Donggala
Data air minum di Kabupaten Donggala masih merujuk dari data PDAM
Morowali begitu juga untuk pengelolaan SPAM IKKnya. Sistem penyediaan air minum
(SPAM) yang terbangun dan dikelola di Kabupaten Donggala saat ini telah ada 5 IKK
yaitu IKK Kolonedale, IKK Baturube, IKK Beteleme yang masih dikelola Oleh PDAM
Morowali dan dan 2 IKK yaitu IKK Mamosalato (tahun 2011) dan IKK Lembo yang
baru dibangun Tahun 2014 belum difungsikan.
Sistem Jaringan Air MinumPDAM Kabupaten Morowali mengelola air minum
sistim perpipaan yang terbagi menjadi 4 (empat) sistem, yaitu :
Sistim IKK Donggala
Intake Sungai Olonsawa, Sungai Limbolioka, dan Sungai Gunung Tondu
dengan kapasitas sumber air 75 liter/detik, kapasitas sumber terpasang 25 liter/det
dan kapasitas produksi terpasang 17 lter/detik. Sistim pendistribusian IKK Donggala
PDAM Kabupaten Morowali dengan sistim gravitasi.
Sistim IKK Beteleme
Sumber dari Sungai Ue Poto yang dialirkan secara gravitasi dengan kapasitas
sumber air 75liter/det, kapasitas sumber terpasang 10 liter/detik, kapasitas produksi
7 liter/detik.
Sistim IKK Baturube
Sumber dari singai Werampadoa dengan sumber air sebesar 120 liter/detik.
Kapasitas sumber terpasang 5 liter/detik dan kapasitas yang dapat diolah rata-rata
2,5 liter/det dengan sistem gravitasi, dilaksanakan Iangsung ke pelayanan.
Secara umum, kapasitas produksi dan distribusi PDAM Kabupaten Morowali
berbeda. Hal ini dikarenakan, beberapa meter kubik (m3) air hasi produksi ada yang
digunakan untuk kebutuhan instalasi, dan lain sebagainya. Sehingga jumlah
kapasitas distribusi selalu lebih kecil beberapa m3 dari kapasitas produksi. Kapasitas
produksi dari tahun 2007 sampai tahun 2008 mengalami kenaikan dan tahun 2009
mengalami penurunan. Kapastitas Terpasang pada tahun 2010 adalah 39 L/det, dan
kapasitas produksinya adalah 26 L/dtk.
A. SPAM Ibukota Kabupaten
1. Jaringan Perpipaan (JP)
SPAM IKK Kolonedale adalah merupakan SPAM dengan sistem perpipaan.
Sumber Air baku yang digunakan SPAM IKK Kolonedale berasal dari Sungai
Olonsawa,Sungai Lembolioka dan Sungai Gunung Tondu wilayah Kelurahan
Bahontula Kecamatan Petasia. Sistem pengaliran dari lokasi bak penampung ke
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 24 penyediaan air minum Kota Donggala yang terdiri dari 3 kelurahan yaitu Kelurahan
Donggala, Kelurahan Bohontula dan Kelurahan Bahoue.
Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Morowali pada bulan Desember 2013,
jumlah sambungan PDAM Cabang Kota Donggala adalah sebanyak 957 unit
sambungan aktif, terdiri dari 5 unit sambungan Sosial Khusus, 857 unit sambungan
Rumah Tangga A, 28 unit sambungan Rumah Tangga B, 27 unit sambungan Instasi
Pemerintah dan 40 unit sambungan Niaga Kecil.
Persentase pelayanan PDAM untuk wilayah Kota Donggala adalah sebesar
38,32% dengan jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 3.540 jiwa dari total
jumlah penduduk Kota Donggala sebanyak 9.327 jiwa.Jam pelayanan ke pelanggan
dilakukan selama ± 24 jam/hari secara bergiliran.
Berdasarkan Laporan PDAM Induk Kota Donggala Tahun 2013, diketahui
bahwa :
- Kapasitas air produksi terpasang : 1.261.440 m3
- Kapasitas air produksi menganggur (idle) : 394.200 m3
- Kapasitas air produksi : 867.240 m3
- Kehilangan air produksi : 157.695 m3
18,18%
- Kapasitas air distribusi : 709.545 m3
- Kapasitas air terjual : 392.054 m3
- Kehilangan air distribusi : 317.491 m3
44,75%
Berdasarkan data tersebut diatas, tingkat kehilangan air PDAM Induk Kota
Donggala sudah diatas kriteria dan harus dilakukan penurunan tingkat kehilangan
air, akan tetapi data-data tersebut diatas perlu diuji kembali kebenaranya, karena
unit produksi dan unit distribusi tidak dilengkapi dengan alat ukur debit (water
meter), sehingga angka-angka tersebut diatas diperoleh berdasarkan hasil perkiraan.
2. Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)
khusus di wilayah Kolonedale tidak terdapat SPAM Bukan Jaringan Perpipaan
(BJP) karena hanya dilayani oleh PDAM Morowali.
B. SPAM IBUKOTA KECAMATAN (SPAM IKK)
SPAM Ibu Kota Kecamatan adalah merupakan SPAM dengan sistem jaringan
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 25 1. IKK Baturube
Sumber Air baku yang digunakan berasal dari Sungai Warampadoa dengan
Kapasitas Intake Air Baku eksistingnya 5 L/Det dan dibangun pada Tahun 1995 serta
menggunakan system gravitasi.
Wilayah pelayanan PDAM Baturube terdiri dari 6 (enam) desa yaitu Desa
Lemo, Desa Opo, Desa Tirongan Bawah, Desa Kalombang, Desa Baturube dan SPC
(Unit Transmigrasi).Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Morowali pada bulan
Desember 2013, jumlah sambungan PDAM Cabang Baturube adalah sebanyak 319
unit sambungan aktif, terdiri dari 18 unit sambungan Sosial Umum, 3 unit
sambungan Sosial Khusus, 260 unit sambungan Rumah Tangga A, 26 unit
sambungan Rumah Tangga B 12 unit sambungan Instasi Pemerintah.
Persentase pelayanan PDAM Cabang Baturube adalah sebesar 32,11% dengan
jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 1.228 jiwa dari total jumlah penduduk
daerah pelayanan sebanyak 3.563 jiwa.Jam pelayanan ke pelanggan dilakukan selama
± 24 jam/hari.
Berdasarkan Laporan PDAM Cabang Baturube bulan Januari Tahun 2010,
diketahui bahwa :
Kapasitas air produksi terpasang : 13.392 m3
Kapasitas air produksi menganggur (idle) : 6.696 m3
Kapasitas air produksi : 6.696 m3
Kehilangan air produksi : 1.339 m3 20,00 %
Kapasitas air distribusi : 5.357 m3
Kapasitas air terjual : 3.501 m3
Kehilangan air distribusi : 1.856 m3 34,65 %
Berdasarkan data tersebut diatas, tingkat kehilangan air PDAM Cabang
Baturube sudah diatas kriteria dan harus dilakukan penurunan tingkat kehilangan
air, akan tetapi data-data tersebut diatas perlu diuji kembali kebenaranya, karena
unit produksi dan unit distribusi tidak dilengkapi dengan alat ukur debit (water
meter), sehingga angka-angka tersebut diatas diperoleh berdasarkan hasil perkiraan.
2. IKK Beteleme
Sumber Air baku yang digunakan berasal dari Sungai Ue Poto dengan
Kapasitas Intake Air Baku eksistingnya 10 L/Det. Wilayah pelayanan PDAM Beteleme
terdiri dari 6 (enam) desa yaitu Desa Beteleme, Desa Uluanso, Desa Tingkeao, Desa
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 26 Berdasarkan Laporan PDAM Kabupaten Morowali pada bulan Desember 2013,
jumlah sambungan PDAM Cabang Beteleme adalah sebanyak 796 unit sambungan
aktif, terdiri dari 13 unit sambungan Sosial Umum, 17 unit sambungan Sosial
Khusus, 692 unit sambungan Rumah Tangga A, 24 unit sambungan Rumah Tangga
B, 21 unit sambungan Instasi Pemerintah dan 29 unit sambungan Niaga Kecil.
Persentase pelayanan PDAM Cabang Beteleme adalah sebesar 41,80% dengan
jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 2.864 jiwa dari total jumlah penduduk
daerah pelayanan sebanyak 6.852 jiwa.Jam pelayanan ke pelanggan dilakukan selama
± 24 jam/hari secara bergiliran.
Berdasarkan Laporan PDAM Cabang Beteleme bulan Januari Tahun 2010,
diketahui bahwa :
- Kapasitas air produksi terpasang : 24.105 m3
- Kapasitas air produksi menganggur (idle) : 5.627 m3
- Kapasitas air produksi : 18.478 m3
- Kehilangan air produksi : 2.048 m3
13,03%
- Kapasitas air distribusi : 16.070 m3
- Kapasitas air terjual : 14.975 m3
- Kehilangan air distribusi : 1.095 m3
6,81%
Data terbaru dengan memanfaatkan bangunan Intake dan IPA yang tahun
2014 cakupan layanannya meliputi Desa Beteleme, Desa Uluanso, Desa Mora, Desa
Waraa, Desa Wawopada, dan Desa Tingkeao.
3. IKK Mamosalato
Dibangun pada Tahun 2011 kapasitas 10 L/det dengan dana APBNSatker
PKPAM Sulawesi tengah. Namun sangat disayangkan hingga tahun 2015 belum
dimanfaatkan oleh karena belum ada pengadaan untuk pipa distribusi sehingga
pelayanan belum dilaksanakan.
4. IKK Tomata
Dibangun pada tahun 2012kapasitas 10 L/det dengan dana APBN oleh Satker
PKPAM Sulawesi tengah yang sumber airnya berasal dari Korompolo.Lokasinya berada
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 27 m.Walaupun dinamakan IKK Tomata, namun untuk pelayanannya hanya melayani
Desa Pambarea, dan pengelolaanya oleh masyarakat sendiri dengan system bergiliran
(Dijadwal).
C. SPAM Perdesaan
1. Jaringan Perpipaan
Data SPAM Perdesaaan terbangun di Kabupaten Donggala yang didapatkan
dari Satker PKPAM Sulawesi Tengah dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 7.15Kegiatan SPAM Desa Kab. Donggala
Sumber : Satker PKPAM SULTENG, 2014
2. Bukan Jaringan Perpipaan
SPAM bukan jaringan perpipaan (BPJ) di Kabupaten Donggala meliputi
: PAMSIMAS, SPAM BPJ Kecamatan Bungku Utara, Soyo Jaya, Petasia, Petasia
Barat, Petasia Timur, Lembo, Lembo Raya, Mori Atas dan Mori Utara. Profil
masing SPAM BPJ sebagaimana disajikan pada tabel berikut.
NO VOLUME SATUAN LOKASI TA
1 Pembangunan SPAM Ds Taende Kec.Mori Atas 2007
- Pembuatan Kran Umum + Broncaptering 1 Paket
- Pengad./Pemas. Pompa Tenaga Surya Head 60 m' 1 Unit
- Pembuatan Reservoir FRP 20 m³ 1 Unit
- Pembangunan Jaringan Pipa Ø 3" m'
2 Lokasi Desa Baturube Kec. Bungku Utara 2007
- Pembangunan Jatingan Pipa Ø 6" + Intake 1 Paket
3 Pembangunan SPAM Desa Ensa Kec. Mori Atas 2010
4 Pembangunan SPAM Desa Koya Kec. Petasia 2014
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 28
Tabel 7.16Data PAMSIMAS Ibukota Kab. Donggala Tahun 2008-2011
Tahun Kecamatan Desa/ Kelurahan
Parameter Jumlah
Penduduk
Jumlah Penduduk
Terlayani
Jumlah KK Terlayani
Tingkat Pelayanan
2008 Lembo Pontangoa 616 602 150 97.73
2009 Petasia Keuno 393 340 85 86.51
Bahoue 512 400 100 78.13
Lembo Korobonde 1302 764 191 58.68
Lembo Belaia 376 292 73 77.66
Mori Utara Lombontonara 1021 596 149 58.37
Mori Atas Londi 864 440 110 50.93
Peonea 1016 686 171 67.52
2010 Mamosalato Kolo atas 699 699 174 100
Momo 736 669 167 90.90
Tambale 367 367 91 100
Lembo Bitangor Mukti 480 480 120 100
Soyo Jaya Malino Jaya 710 710 177 100
Bau 692 692 173 100
Panca Makmur 3051 3051 762 100
Petasia Mendoa 1018 1018 254 100
Molores 1081 854 213 79.00
Mohoni 1700 1281 320 75.35
2011 Mori Utara Tiwaa 424
Tabarano 907
Wowondula 975
Mori Atas Gontara 524
Lee 523
Kasingoli 454
Sampalowo 883
Moleono 898
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 29 Tahun
KK Jiwa SR HU Pembangunan
Ueruru M.A Kali Ueruru 99 340
-2m x 3m x 1,5m
(pxlxt) 82
-2012 PNPM
Kondisinya airnya jalan, tapi debitnya kurang sehingga airnya tdk mempu
menjangkau semua dusun khususnya dusun 3.
Kondisi airnya jalan namun debitnya berkurang saat sebelum pembangunan 1.200 m akan tetapi yang terealisasi hanya 1000 m.
Uempanapa M.A Uempanapa 109 396 - - - - 2012 Pamsimas Kondisi airnya jalan.
Lemowalia
Kondisi airnya jalan ( hanya 1 dusun yg dilayani,
sedangkan 2 dusun belum dilayani.
Salubiro M.A Salubiro 337 1.354
-2m x 3m x -2m
(pxlxt) 50 - 2012 PNPM
Kondisi airnya jalan dan hanya melayani 2 dusun.
Poke'ang S. Karuru 155 585 - - - - 2012 Pamsimas Kondisi airnya jalan.
Wo'omparigi M.A Karuru 168 595
-2m x 1,5m x
1,5m(pxlxt) 168 - 2012 Pamsimas Kondisi airnya jalan.
Tambarobone S. Sama 275 985 - - -
-Belum Ada pembangunan Air Bersih.
Kondisi airnya jalan. Sistemnya pompanisasi
Belum Ada pembangunan Air Bersih. Sumber Alternatif untuk air bersih di ambil dari sungai Solato
Uemasi M.A Uemata 86 325 - - 86 - 2012 Pamsimas Kondisi airnya jalan
Taronggo M.A Pulimbalu 316 1.292
-2m x 1,5m x 1m
(pxlxt) 200 - 2012 Pamsimas Kondisi airnya jalan.
Takonanaka M.A Dalam Tanah 129 427
4m x 3m x 1,70m
Hanya melayani 2 dusun. 1 dusun menggunakan hanya menggunakan sumur suntik.
Matube M.A Kokun 173 685
-
-32
-2012 PNPM
Musim hujan debitnya besar dan musim kemarau
debitnya kering sehingga warga menggunakan sumur gali.
Jumlah Penduduk Kapasitas Sumber Air Baku
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 30
Tahun
KK
Jiwa
SR
HU
Pembangunan
Kolo Atas
M.A Kapali
166
704
1m x 50cm x 50cm
(PxLxT))
3 m x 2m x 2m
(PxLxT)
90
4
2011
Pamsimas
Kondisi airnya jalan.
Momo
M.A Cendana Momogi
191
715
-
-
-
-
2010-2011
Pamsimas
Kondisi Rusak Berat.
Giri Mulya
S. Kali Damar
89
304
-
-
93
2
2013
PNPM
Kondisi airnya jalan tapi
menggunakan pompanisasi.
Hanya sebagian masyarakat
untuk kebutuhan air bersih
Desa
Sumber Air
Jumlah Penduduk
Kapasitas Sumber Air
Baku
Kapasitas Bak
Reservoir
Jumlah Unit
Sumber Dana
Keterangan
180
717
13 liter/detik
7 liter/detik
40
-
2014
PNPM
Sea
M.A Sayobae
Tabel 7.18 Data SPAM Perdesaan BJP Kecamatan Mamosalato
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 31
Tahun
KK Jiwa SR HU Pembangunan
Tondoyondo S. Tambayoli 142 509
-
-
-
-
2013
Pamsimas
Pembangunannya tidak tuntas sampai sekarang.
Tamainusi M.A Tamainusi 203 822
2,5m x 6m x 2m (PxLxT)
6m x 3m x 2m
(PxLxT)
70
-
2015 PNPMKondisi airnya jalan. Sistem pompanisasi.
Sumara Jaya S. Tambayoli 119 445
-
-
-
-
2013
Pamsimas
Pembangunannya tidak tuntas sampai sekarang.
Malino S. Uekuli 114 420
-
-
-
-
2013
Pamsimas
Pembangunannya tidak tuntas sampai sekarang.
Malino Jaya S. Uekuli 226 847
-
-
-
-
2013
Pamsimas
Pembangunannya tidak tuntas sampai sekarang.
Bau
-
225 788-
-
-
-
2013
Pamsimas
Pembangunannya tidak tuntas sampai sekarang.
Panca Makmur
-
586 2.488-
-
-
-
2013
Pamsimas
Pembangunannya tidak tuntas sampai sekarang.
Toddopoli Uebangke S. Tutua 318 1.435
-
-
-
-
2013
Pamsimas
Pembangunannya tidak tuntas sampai sekarang.
Keterangan Desa Sumber Air Jumlah Penduduk Kapasitas Sumber
Air Baku
Kapasitas Bak Resrvoir
Jumlah Unit Pelayanan
Sumber Dana
Tabel 7.19 Data SPAM Perdesaan BJP Kecamatan Soyo Jaya
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 32 Tahun
KK Jiwa SR HU Pembangunan
Korolama M.A Matadiri 197 797
8m x 0,30m x 1m (PxLxT)
4m x 5m x 3m
(PxLxT) 70 - 2013
Perusahaan
Tambang Nikel Kondisinya airnya jalan.
M.A Mentombua
1,5m x 1,5m x
1m (PxLxT)
-2002 PNPM
Kondisi airnya jalan. Tetapi debit berkurang saat kemarau
M.A Bungku Masigi
- - - Swadaya
Masyarakat
Kondisi airnya jalan. Tetapi debit berkurang saat kemarau
1. Debit Air berkurang saat kemarau.
2. Pipa jaringan induk banyak yang rusak. 3. Bak intake tidak lagi digunakan.
2014 PNPM
Ganda-Ganda M.A Ganda-Ganda 376 1.858 - - - - 2013 PNPM
Pembangunannya tidak
(PxLxT) 130 1 2014 Pamsimas
Kondisi airnya jalan. Rencana pembangunan baru di M.A Matiandiri sumber dana APBD II Kapasitas Bak
Reservoir
Jumlah Unit Pelayanan
Sumber Dana Keterangan
Desa/Kelurahan Sumber Air Jumlah Penduduk Kapasitas
Sumber Air Baku
Tabel 7.20 Data SPAM Perdesaan BJP Kecamatan Petasia
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 33 Tahun
KK Jiwa SR HU Pembangunan
3m x 4m x 1m
Jaringan pipa banyak yang rusak sehingga debit air masuk ke rumah jadi kecil.
2,85m x 3,90m x 1m (PxLxT)
4m x 3m x 2m
(PxLxT) 2013 Pamsimas
Pembangunan Intake dan Jaringan baru di sumber air yang sama.
Tontowea M.A Masense 222 776
4m x 2m x 1,5m
(PxLxT) - 155 - 1995 APBD II
2013 Pamsimas
Renovasi intake. Hanya melayani 1 dusun dari dusun yang ada.
Moleono S. Mondowe 230 888
2m x 1m x 2m
Kondisi airnya jalan. Debit berkurang saat musim kemarau
Sampalowo S. Mondowe 240 877
2m x 1m x 2m
Kondisi airnya jalan. Debit berkurang saat musim kemarau
Mondowe S. Mondowe 197 1.097
2m x 2m x ,1,10m (PxLxT)
3m x 4m x 2m
(PxLxT) 129 12 1993 Care (Kanada)
2011 Pamsimas Rehap Intake dan jaringan pipa
Ulula S. Koro Lama - - -
-Belum ada pembangunan air bersih.
One Pute S. Mondowe
2m x 1m x 2m (PxLxT)
2m x 4m x 2m
(PxLxT) 115 1 2010 Pamsimas
Kondisi airnya jalan. Debit berkurang saat musim
Tadakujaya - - -
-Belum ada pembangunan air bersih.
M.A Tadilola 436 1.607
Tiu
Tabel 3.21 Data SPAM Perdesaan BJP Kecamatan Petasia Barat
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 34
Tahun
KK
Jiwa
SR
HU
Pembangunan
Tompira
M.A Gunung Tompira
537
2.003
2m x 3m x 2m
(PxLxT)
2m x 2m x
1,5m (PxLxT)
-
-
2014
Pamsimas
Pembangunan belum sepenuhnya
rampung.
Mohoni
S. Uetiba
364
1.216
15 liter/detik
2m x 3m x 2m
(PxLxT)
212
5
2010
Pamsimas
Kondisi airnya jalan. Saat musim
kemarau debit airnya berkurang.
Molores
S. Keuno
329
1.294
80
-
2009
Pamsimas
Hanya melayani 2 dusun dari 3
dusun yang ada.
Keuno
S. Keuno
138
495
1m x 1,5m x 1m
(PxLxT)
2m x 3m x 2m
(PxLxT)
110
-
2009
Pamsimas
Kondisi airnya jalan.
Keterangan
Desa
Sumber Air
Jumlah Penduduk
Kapasitas
Sumber Air
Kapasitas Bak
Reservoir
Jumlah Unit Pelayanan
Sumber Dana
Tabel 3.22 Data SPAM Perdesaan BJP Kecamatan Petasia Timur
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 35
Tahun
KK Jiwa SR HU Pembangunan
Tomata M.A Korongkalae
6m x 7m x 2.70m
(PxLxT) - 1988 Care (Kanada) Kondisi airnya jalan.
Tomui Karya S. Tomui 135 527
3m x 3m x 2m
(PxLxT) - 100 - 1989 Care (Kanada)
Kondisi airnya jalan, hanya saja sistemnya di jadwalkan.
2007 PNPM Rehab Jaringan Pipa sepanjang
3 km.
S. Korondui - - 60 - 1993 Care (Kanada)
Bak Intake rusak dan jaringan pipa 1 km banyak bocor.
Kasingoli M.A Tolegombo 128 567
8m x 8m x 1m
(PxLxT) - 92 2 2014 Pamsimas Kondisi airnya jalan.
Gontara M.A Palia 130 509
1,5m x 2m x 1,5m
(PxLxT) - 12 23 2012 Pamsimas
Pipa jaringandari intake sering terjadi kerusakan dan ukuran pipa dari intake juga kecil. Kondisi airnya jalan, hanya saja jika banjir sering terjadi sistem pembagian airnya di
M.A Puola 1,5m x 2m x 1m
(PxLxT) - 70 - 2014 PNPM
Kondisi airnya jalan dan hanya melayani 1 dusun.
M.A Koro nkanduke
2m x 1m x 1m (PxLxT)
3m x 2m x 2m
(PxLxT) 97 1 1992 Care Debit airnya kurang.
M.A Koro Molompa
2m x 1m x 1m
(PxLxT) - 32 - 2006 PNPM Renovasi bak intake.
2013-2015 Dana Desa Perbaikan pipa jaringan
Peonea M.A Ranbenua 418 1.364
12 m x 4m x 0.50 m (PxLxT)
4m x 6m x 3m (PxLxT)
182 2 1992 Care
1 HU sudah rusak. Bak intake sdh rusak. 4 dusun yang tidak terlayani air Cuma 1 dusun
terlayani air bersih.
Desa Sumber Air Jumlah Penduduk Kapasitas Sumber
Air Baku
234 1.268
Kapasitas Bak reservoir
Tabel 3.23 Data SPAM Perdesaan BJP Kecamatan Mori Atas
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 36
Tahun
KK Jiwa SR HU Kran Umum Pembangunan
S. Karontombe
1m x 2m x 1.5m
(PxLxT) 6m x 12m x - 7 - 2005 Care (Kanada) Hanya melayani 1 RT.
1. Bak Intake terlalu kecil.
2. Pipa Jaringan banyak yang rusak. 3. HU juga rusak.
1999 Care (Kanada)
2009 PNPM Pergantian jaringan pipa dalam desa.
2011 Pamsimas Penambahan jaringan pipa induk.
Penambahan jaringan pipa 3 inci. Sistem pembagian airnya di gilir.
Wawondula S. Polo 308 1.048 - - - Belum ada air bersih.
Tiwaa S. Tenggoli 128 460
2m x 1m x1m (PxLxT)
4m x 2m x 2m
(PxLxT) 128 2 - 2011 Pamsimas
Kondisi airnya jalan dan melayani RT 1 dan 2.
Lembontonara S. Lembongapak 404 1.129
2m x 3m x 1.5m (PxLxT)
2m x 3m x 2m
(PxLxT) 312 2 - 2012 PNPM Debit airnya kecil. HU tidak lagi berfungsi. Kapasitas Bak
Reservoir Sumber Dana Keterangan
Desa/Kelurahan Sumber Air Jumlah Penduduk Kapasitas Sumber
Air Baku
Tabel 3.24 Data SPAM Perdesaan BJP Kecamatan Mori Utara
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 37
Tahun
KK Jiwa SR HU Pembangunan
M.A Petasia
1m x 2m x 1.5m
(PxLxT) - - - 2013/2014 Pamsimas
Pipa Transmisi belum terpasang semua sehingga belum bisa di gunakan serta debit air kecil.
Tinompo S. Uepoto 423 1.678 - - -
-Belum ada pembangunan air bersih.
2009 Pamsimas
Renovasi Bak Intake dan penambahan pipa jaringan
Korompeeli
M.A Ensa Ondau 142 512
2m x 0.5m x 3m (PxLxT)
1m x 1.5m x
1m (PxLxT) - - 2011 - Reservoar tidak lagi berfungsi.
Kumpi - 177 629 - - - Belum ada pembangunan air
bersih.
M.A Uluake
- - 7 - 1997 Swadaya Desa
Hanya melayani sebagian kecil dan tidak menggunakan bak
Korowalelo S. Korowalelo 147 495
7m x 4m x 3m
Banyak jaringan pipa yang rusak sehingga warga dusun 3 banyak yang tidak mendapatkan air.
Desa Sumber Air Jumlah Penduduk Kapasitas Sumber
Air Baku
Tabel 3.25 Data SPAM Perdesaan BJP Kecamatan Lembo
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 38
Tahun
KK
Jiwa
SR
HU
Pembangunan
Bintangor Mukti S. Morini
161
591
1m x 2m x 2m
(PxLxT)
1m x 1m x 1.5m
(PxLxT)
-
4
2010
Pamsimas
Debit airnya kecil sehingga air tidak
mencukupi.
2007
Pamsimas
Jumlah Unit Pelayanan
Sumber Dana
Keterangan
Desa
Sumber Air
Jumlah Penduduk Kapasitas Sumber
Air Baku
406
118
M.A Merempe
Kapasitas Bak
Reservoir
6
115
4m x 8m x 2m
Lembobelala
1.5m x 1.5m x 1.5m
Tabel 3.26 Data SPAM Perdesaan BJP Kecamatan Lembo Raya
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 40
D. Kinerja PDAM
Kinerja PDAM Kabupaten Morowali dapat dilihat pada Laporan Rugi Laba
berikut :
7.3.2 Sasaran Program Kebutuhan Sektor Pengembangan SPAM
Berdasarkan hasil identifikasi kondisi eksisting SPAM di Kabupaten
Donggala sangat memprihatinkan terutama sarana dan prasarana masih kurang
memadai. Hal ini berimplikasi terhadap target pencapaian sasaran cakupan
pelayanan air minum bagi masyarakat yang sulit terpenuhi. Sebagaimana arah
kebijakan dalam RPJMN untuk optimalisasi penyediaan layanan air minum
2014 2013 2012
PENDAPATAN
Penjualan Air 327,426,690 465,059,150 594,317,348
Non Air 45,477,000 28,273,749 164,639,500
JUMLAH PENDAPATAN 372,903,690 493,332,899 758,956,848
BIAYA USAHA
Biaya Pegawai 336,863,874 386,200,781 491,853,049 Biaya Listrik 1,658,792 1,970,171 13,557,808 Biaya BBM 8,880,000 11,283,000 2,293,500 Beban Pemakaian Bahan Kimia -
-Biaya Pemeliharaan 13,245,500 21,325,500 15,478,400 Biaya ATK dan Barang Cetakan 8,571,690 6,669,000 9,687,500 Beban Kantor 10,890,000 67,184,023 49,699,068 Beban Peralatan Komputer 4,070,000 1,360,000 1,560,000
Beban Pajak dan Retribusi 3,171,600 2,038,166 3,227,951 Beban Penyisihan/Penghapusan
Beban Penyusutan
Beban Pendidikan dan Pelatihan
Beban Operasional Lainnya 24,763,278 2,446,000 11,170,500
Jumlah Biaya Langsung Usaha 412,114,734 500,476,641 598,527,776 LABA RUGI USAHA (39,211,044) (7,143,742) 160,429,072
PENDAPATAN dan BIAYA LAIN-LAIN
Pendapatan Lain-lain 103,649 28,886
Biaya Lain-lain (126,095) (2,676,000)
JUMLAH PENDAPATAN & BIAYA LAIN-LAIN - (22,446) (2,647,114)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (39,211,044) (7,166,188) 157,781,958
PAJAK
A.PPN B. PPh
C. Pajak Tangguhan
JUMLAH PAJAK - -
-LABA (RUGI) BERSIH (39,211,044) (7,166,188) 157,781,958
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 41
dilakukan melalui fasilitasi SPAM PDAM yaitu bantuan program PDAM menuju 100
persen PDAM Sehat. Sedangkan dalam RPJMD 2016-2021 Kabupaten Donggala
telah menetapkan sasaranRumah tangga pengguna air bersih 80%-85%.
Dalam rangka pengembangan SPAM di Kabupaten Donggala maka sasaran
program perlu dianalisisberdasarkan kondisi eksisting SPAM saat ini sebagaimana
tabel berikut.
Tabel. 7.27Analisis Kebutuhan Sektor Pengembangan SPAM di Kabupaten Donggala
NO
1 Sistem Jaringan Perpipaan
Kebocoran (%) 18,18% 15 10 5 2,5 1,5
2 Sitem Bukan Jaringan Perpipaan
RUGI/LABA -39211044 50000000 75000000 100000000 125000000 15000000
7.2.5 Usulan Kebutuhan Program Sektor Pengembangan SPAM
Untuk mencapai sasaran program pengembangan SPAM di Kabupaten
Donggala dibutuhkan langkah-langkah kegiatan yang dijabarkan setiap tahunnya
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 42
Tabel 7.28Usulan Kebutuhan Program Sektor Pengembangan SPAM di Kabupaten Donggala
NO KEGIATAN PENGEMBANGAN
SPAM SATUAN
SASARAN PROGRAM
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SPAM Regional
1. Wilayah Lt/Detik
2 SPAM Perkotaan
1. Ibu Kota Kabupaten (IKK
Petasia I) Lt/Detik 40 50 60 70 75
2. IKK Petasia II Lt/Detik 35 45 60 65 70
3. IKK Lembo I Lt/Detik 35 45 60 65 70
4. IKK Lembo II Lt/Detik 35 45 60 65 70
5. IKK Petasia Timur Lt/Detik 35 45 60 65 70
6. IKK Petasia Barat Lt/Detik 35 45 60 65 70
7. IKK Mori Utara Lt/Detik 35 45 60 65 70
8. IKK Bungku Utara I Lt/Detik 35 45 60 65 70
9. IKK Bungku Utara II Lt/Detik 35 45 60 65 70
10. IKK Mamosalato Lt/Detik 35 45 60 65 70
11. IKK Soyo Jaya Lt/Detik 35 45 60 65 70
12. IKK Lembo Raya Lt/Detik 35 45 60 65 70
13. IKK Mori Atas+Moroi Utara Lt/Detik 35 45 60 65 70
3 SPAM Perdesaan
1. Desa Menyoe Lt/Detik 40 45 60 0 0
2. Desa Salubiro Lt/Detik 35 45 60 0 0
4 SPAM Kawasan Khusus
1. Kawasan Kumuh Desa Kolo
Bawah Lt/Detik 40 45 60 0 0
2. Kawasan Nelayan Desa
Uewajo Lt/Detik 40 45 60 0 0
4 SPAM Berbasis masyarakat
1. PAMSIMAS Perdesaan Lt/Detik 40 45 60 0 0
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 43
Tabel 7.29 Usulan Kebutuhan Pembiayaan Sektor Pengembangan SPAMdi Kabupaten Donggala
NO
OUTPUT
LOKASI TAHUN VOL SATUAN
SUMBER DANA (Rpx100000) READINESS CRITERIA
INDIKATOR OUTPUT
APBN APBD PROV
APBD KAB/K OTA
KPS CS R
DED /FS
AMDAL/
UKL/UPL LAHAN PENGELOLA RINCIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 7 8 9 10 11 12
PENGATRURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SPAM 1 Tersedianya sarana prasarana
air minum Perkotaan
Rumah tangga Perkotaan
terlayani air minum
1.a DED SPAM IKK Kab. Morut 2017 17 Laporan 0 0 850 0 0
1.b Peningkatan SPAM IKK Petasia I 2017 1 Paket 50000 0 0 0 0
1.c Peningkatan SPAM IKK Petasia II 2018 1 Paket 35000 0 0 0 0
1.d Peningkatan SPAM IKK Lembo I 2017 1 Paket 49513 0 0 0 0
1.e Peningkatan SPAM IKK Lembo II 2018 1 Paket 925 0 0 0 0
1.f Peningkatan SPAM IKK Petasia Timur 2018 1 Paket 39950 0 0 0 0
1.g Peningkatan SPAM IKK Petasia Barat 2018 1 Paket 11560 0 0 0 0
1.h Peningkatan SPAM IKK Mori Utara 2018 1 Paket 4689 0 0 0 0
1.i Peningkatan SPAM IKK B. Utara I 2018 1 Paket 46159 0 0 0 0
1.j Peningkatan SPAM IKK B. Utara II 2018 1 Paket 70000 0 0 0 0
1.k Peningkatan SPAM IKK Mamosalato 2018 1 Paket 14800 0 0 0 0
1.l Peningkatan SPAM IKK Soyo Jaya 2018 1 Paket 14032 0 0 0 0
1. m
Peningkatan SPAM IKK
Lembo Raya 2018 1 Paket 18500 0 0 0 0
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 44
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 7 8 9 10 11 12
2 Tersedianya sarana prasarana
air minum perdesaan
RT perdesaan terlayani air
minum
2.a Peningkatan Sarana prasaran air bersih perdesaan
Desa Menyoe 2018 1 Paket 0 0 5000 0 500
2.b Peningkatan Sarana prasaran air bersih perdesaan
Desa Salubiro 2018 1 Paket 0 0 4500 0 500
3 Tersedianya Saran prasarana air minum kawasan
khusus
RT perdesaan terlayani air
minum
3.a
Peningkatan sarana prasaran air bersih perdesaan
Kawasan kumuh Ds. Kolo Bawah
2018 1 Paket 0 1000 4000 0 0
3.b
Peningkatan sarana prasaran air bersih perdesaan
Kawasan Nelayan Ds. Uewajo
2018 1 Paket 0 4000 0 0 0
3 Tersedianya Sarana prasarana air minum
berbasis masyarakat
RT perdesaan terlayani air
minum
4.a PAMSIMAS Ds. diMorut 2018 8 Paket 1925 0 275 0 0
TOTAL 360953 5000 14625 0 100
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 45
7.4. Sektor Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP)
7.4.1 Kondisi Eksisting Sektor Pengembangan PLP
Sektor pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) diarahkan
untuk mencapai sasaran Gerakan Nasional 100-0-100 universal acces. Sektor ini
meliputi pengelolaan air limbah (terpusat maupun setempat), pengeloaan
persampahan (TPA dan 3R) dan drainase permukiman.
a. Pengelolaan Air Limbah Domestik
Pengelolaan air limbah di Kabupaten Donggala dalam hal sarana dan
prasarana masih terbatas pada skala rumah tangga saja, sedangkan skala yang
lebih luas dan terpadu seperti IPAL dan IPLT belum tersedia.Pembuangan limbah
manusia menggunakan sarana berupa jamban keluarga, jamban jamak / MCK atau
bentuk-bentuk sarana lainnya.Sedangkan pembuangan limbah rumah tangga
masih dialirkan ke saluran drainase, tempat terbuka (pekarangan, sawah dan
kebun).Secara umum sistem penanganan air limbah domestik yang digunakan di
Kabupaten Donggala yaitu sistem setempat (on site system).
Tahapan dalam pengeloaan air limbah domestik di Kabupaten Donggala dibagi ke
dalam 2 zona sebagai berikut :
1. Pengelolaan limbah domestik Sistem Setempat (On Site system) dengan pilihan
prasarananya adalah tangki septik. Zona 1, merupakan area dengan tingkat
resiko menengah/sedang yang dapat diatasi dalam jangka pendek dengan
perubahan perilaku dan oleh karena merupakan daerah padat penduduk,
maka pemilihan sistemnya adalah system setempat dengan pendekatan on site
individual dan sistem kumunal.
2. Pengelolaan limbah domestik sistem setempat (on site system) baik itu
individual maupun komunal, yang diprioritaskan untuk target penanganan
jangka pendek dan menengah. Zona 2, merupakan area dengan tingkat resiko
yang relatif kecil/rendah yang dapat diatasi dalam jangka pendek dengan
pilihan system setempat (on site) dengan skala rumah tangga (household
based). Tahapan penanganannya dengan kegiatan utama untuk perubahan
perilaku dan pola pikir masyarakatnya. Zona ini mencakup 7 Kecamatan.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, untuk area cakupan 2 zona
pengelolaan limbah domestik di Kabupaten Donggala, bahwa penggunaan sistem
setempat (on-site system) lebih cocok diterapkan terhadap kelurahan yang masuk
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
BAB VII - 46
Sistem Komunal lebih cocok diterapkan pada kelurahan yang masuk dalam area
beresiko 3 dan 4 dan terletak di daerah pusat kota / CBD.
Zona I, merupakan sistem On Site dengan pilihan prasarananya adalah tangki
septik, baik itu individual maupun komunal, yang meliputi :
Kecamatan Petasia
Kecamatan Petasia Timur
Kecamatan Lembo
Pada zona ini, untuk pengembangan sistem jangka menengah dan panjang,
bisa diterapkan sistem Off-Site, dengan target cakupan pelayanan sebesar 10 %
dari jumlah penduduk.
Zona II, merupakan sistem On Site dengan pilihan prasarananya lebih
menitikberatkan pada prasarana pengelolaan air limbah dengan sistem komunal
yang meliputi
Kecamatan Petasia Barat • Kecamatan Bungku Utara
Kecamatan Lembo Raya • Kecamatan Mamosalato
Kecamatan Mori Utara • Kecamatan Soyo Jaya
Kecamatan Mori Atas
Tabel 7.30 Pengembangan Air Limbah Domestik Kabupaten Donggala
No. Sistem Cakupan
Layanan
Target Cakupan layanan (%)
Eksisting (%) ** Jangka Setempat (On Site) 1 Cubluk/ Tangki
septik Individual belum aman*** Terpusat (Off Site)
RPI2JM Kabupaten Donggala Tahun 2016-2021
Sumber : Dokumen SSK Kab. Donggala, 2016
Keterangan:
*) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk. Untuk cakupan layanan eksisting (kolom c) mengacu pada data yang telah dimasukkan dalam Instrumen Profil Sanitasi.
**) Buang air besar di kebun, kolam, sawah, sungai dll.
***)Termasuk di dalamnya adalah jamban yang tidak memiliki fasilitas pengolahan (hanya lubang).
Tabel 7.31 Cakupan Layanan Air Limbah Domestik Saat Ini Di Kabupaten Donggala
No Nama Kecamatan
Jumlah pendud
uk
Akses layak (KK) Akses Dasar (KK)
On-Site Off-Site
Cubluk
Sumber : Dokumen SSK Kab. Donggala, 2016
* Yang termasuk BABS: BAB langsung di kebun, kolam, laut, sungai, sawah/ladang, dsb. ** Belum Aman: jamban tidak dilengkapi tangki septik sesuai kriteria SNI atau
tidakmempunyai tangki septik sama sekali. Cubluk dikategorikan tidak aman bila dibangun di area dengan kepadatan > 50 orang/Ha dan jarak terhadap sumber air bersih yg bukan perpipaan < 10 m.
*** MCK : termasuk jamban bersama layak & MCK Komunal.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, pengelolaan limbah dalam
jangka pendek difokuskan terhadap sistem on-site dengan target pelayanan
mencapai 90% dari jumlah penduduk. Pelayanan sistem on-site diarahkan pada
pengembangan fasilitas sanitasi tangki septik dan sistem komunal. Pengelolaan