• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prof. Dr. Ernawati Sinaga, MS., Apt.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prof. Dr. Ernawati Sinaga, MS., Apt."

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)Prof. Dr. Ernawati Sinaga, MS., Apt. [email protected] [email protected] Disampaikan pada Pelatihan Metodologi Penelitian Dosen Kopertis Wilayah III Hotel Grand Pesona, Caringin, 18-20 Juli 2017.

(2) TRIDARMA PERGURUAN TINGGI. Pendidikan/ Pengajaran. Penelitian. Pengabdian Masyarakat.

(3) Tridarma PT. ✓ Pembuktian keprofesionalan ✓ Track record ✓ Beban Kerja Dosen (BKD) ✓ Kepangkatan ✓ Hobby ✓ Revenue generating (Income) ✓ Dan lain lain.

(4) ➢ ➢ ➢. ➢ ➢. ➢ ➢ ➢. Perguruan Tinggi sendiri Kemenristekdikti LPDP Kementerian lain, LPNK Perguruan Tinggi Mitra Dalam & Luar Negeri Lembaga nirlaba (nasional, intern’l) Perusahaan (CSR) Dan lain-lain.

(5) KOMPETITIF NASIONAL. DIKTI DESENTRALISASI.

(6) DASAR. Penelitian. TERAPAN. PENINGKATAN KAPASITAS.

(7) A. Penelitian Dasar 1. Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) 2. Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) B. Penelitian Terapan 1. Penelitian Strategis Nasional (PSN) 2. Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) 3. Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN).

(8) C. Penelitian Peningkatan Kapasitas 1. Penelitian Dosen Pemula (PDP) 2. Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) 3. Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) 4. Penelitian Disertasi Doktor (PDD) 5. Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) 6. Penelitian Pascadoktor (PPD).

(9) A.. B.. C.. Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT).

(10)

(11)

(12)  Ketua. peneliti: Dosen tetap perguruan tinggi yang mempunyai NIDN/NIDK  Anggota peneliti: Dosen yang mempunyai NIDN/NIDK dan/atau bukan dosen yang harus dicantumkan dalam proposal  Proposal diusulkan melalui LPPM/LP tempat dosen tersebut bertugas sebagai dosen tetap  Proposal dikirim ke DRPM dengan cara diunggah melalui Simlitabmas (http://simlitabmas.ristekdikti.go.id).

(13) . . Setiap dosen dapat mengusulkan dua proposal penelitian (satu proposal sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota atau dua proposal sebagai anggota pada skema yang berbeda) Khusus untuk dosen/peneliti yang memiliki H-Index ≥2 yang didapatkan dari lembaga pengindeks internasional bereputasi, dapat mengajukan proposal penelitian hingga empat proposal (dua sebagai ketua dan dua sebagai anggota; atau satu sebagai ketua dan tiga sebagai anggota; atau empat sebagai anggota).

(14) Hindex. The h-index is an authorlevel metric that attempts to measure both the productivity and citation impact of the publications of a scientist or scholar. The h-index is based on the set of the scientist's most cited papers and the number of citations that they have received in other publications..

(15) Scopus H-index Google Scholar.

(16)

(17)

(18)

(19) Skema Pendanaan. Syarat Peneliti. Waktu. A. Skema Kompetitif Nasional 1. Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN). • Ketua peneliti bergelar doktor • Anggota peneliti 1-2 orang • Satu anggota peneliti dari PT harus bergelar doktor. 2-3 tahun. 2. Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK). • Ketua peneliti bergelar doktor • Anggota peneliti 1-2 orang • Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor. 2-3 tahun. 3. Penelitian • Ketua peneliti bergelar doktor Strategis • Anggota peneliti 1-3 orang Nasional (PSN) • Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor. 2-3 tahun.

(20)

(21) Skema Pendanaan. Syarat Peneliti. Waktu. 1. PDUPT. • Ketua peneliti adalah dosen berpendidikan S-3 atau S-2 lektor • Anggota peneliti 2-3 orang • Salah satu anggota berpendidikan S3 atau S-2 lektor. 2-5 tahun. 2. PTUPT. idem. 2-5 tahun. 3. PPUPT. • Ketua peneliti adalah dosen berpendidikan S-3 atau S-2 lektor kepala • Anggota peneliti 2-4 orang • Salah satu anggota berpendidikan S3 atau S-2 lektor kepala. 2-5 tahun. B. Skema Desentralisasi.

(22)  Panduan. Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi. Edisi XI, 2017 (DRPM, Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti.  Panduan Program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (INSINAS) Tahun 2017  Permenristekdikti No. 69/2016  Permenkeu No. 106/PMK.02/2016.

(23) No.. Bidang Fokus. Besaran Biaya/laporan (juta rupiah) Riset Dasar. Riset Terapan. Riset Pengemb.. 98. 226. 578,1. 118,5. 231,9. 1134,8. 317. 458,8. 1058,1. 1. Pangan - Pertanian. 2. Energi - EBT. 3. Kesehatan - Obat. 4. Transportasi. 178,4. 153,2. 359,6. 5. TIK. 93,9. 218,4. 412,5. 6. Hankam. 245. 410,2. 569,6. 7. Material Maju. 162,1. 380,8. 433,5. 8. Kemaritiman. 151,1. 219. 311,5. 9. Kebencanaan. 133,8. 337,5. 1093,7. 10. Soshum, SB, Pend. (DS, DN). 130. 100. 525. 11. Soshum, SB, Pend (DS, LN). 240. 175. 12. Soshum, SB, Pend (PL, DN,K). 300. 300. 13. Soshum, SB, Pend, (PL, DN,. 490. 490.

(24) Bagaimana Membuat Proposal yang Berdaya Saing Tinggi ???.

(25) Panduan Pustaka. Peer Baca !!!. Baca !!!. Diskusi !!!. Latihan !!!. Latihan !!!.

(26) ➢ ➢ ➢ ➢. ➢. Panduan  Baca, cermati dan terapkan Pustaka  Baca, baca, rangkum, analisis Peer  Diskusi, diskusi Latihan Simak contoh-contoh.

(27) ➢. Topik menarik, sedang menjadi “trending topic” dan urgensinya tinggi. ➢. Judul ringkas, informatif, dan menarik (unik dan eye-catching). ➢. Formulasi permasalahan jelas dan tepat. ➢. Ringkasan lengkap dan jelas.

(28) ➢. State of the Art dinyatakan dengan jelas dan meyakinkan. ➢. Road map penelitian jelas. ➢. Metode penelitian tepat. ➢. Rujukan dengan keprimeran dan kebaruan tinggi. ➢. Potensi tercapainya luaran tinggi.

(29) State of the Art Road Map (Peta Jalan) Penelitian Perumusan Masalah.

(30) . . . Mencari informasi sebanyak-banyaknya  berita, wacana, diskusi, masalah aktual, kebutuhan pembangunan, hasil penelitian, agenda riset nasional  Masalah Mengembangkan ide  perkembangan ilmu pengetahuan  State of the Art Mengubah ide menjadi tema/judul proposal penelitian  baik & penting belum cukup  URGENT.

(31) of topic  Apakah topik tersebut penting, urgent, untuk diteliti.  Significance. topic  Apakah topik tersebut cukup menarik minat untuk diteliti dan dikaji.  Interesting. topic  Apakah topik tersebut dapat dijangkau, dikuasai, dan dikerjakan dengan baik.  Manageable.

(32)  Penelitian. sesuai dengan bidang peneliti.  Mempunyai. nilai penting dan manfaat bagi masyarakat (Significance of topic).  Mempunyai. nilai kebaruan (Novelty).  Tema. sedang tren (Hot topic).  Topik. menarik (Interesting topic).  Dalam. jangkauan kemampuan peneliti (Manageable topic).

(33)    . . dipilih oleh peneliti sendiri termasuk minat peneliti termasuk spesialisasi peneliti termasuk kompetensi peneliti untuk menanganinya dalam kemampuan peneliti untuk melakukan dan membiayainya Dikutip dari Presentasi Prof. Dr. Ir. Suminar Setiati Achmadi.

(34)  Pilih. topik yang Anda sukai.  Diskusikan. ide penelitian dengan kolega.  Jika. topik terlalu luas  persempit agar menjadi sesuatu yang manageable.  Jika. topik terlalu sempit  perluas agar dapat menghasilkan significant impact.  Pastikan. topik itu menarik dan bermanfaat  perlu, penting, urgent.

(35) Topik. Judul. State of the Art. Roadmap. Permasalahan. Tujuan.

(36)  Judul. ringkas (5-14 kata), tetapi dapat menggambarkan secara utuh dan tepat ide besar dari proyek penelitian yang akan dilakukan, spesifik, tidak bias (informatif)  Judul hendaknya mengandung kata-kata kunci dari masalah yang akan diteliti  Judul harus menarik, “menyihir” (WM), tetapi jangan terlalu ambisius atau bombastis, sehingga sangat menarik perhatian, namun ternyata tidak didukung oleh isi proposal.

(37)  Hindari. kata “Kajian”, “Analisis”, “Studi”,. “Uji”  Sedapat. mungkin hindari kata penghubung dan penyebutan obyek, tempat atau bahan penelitian yang sangat terperinci.  Hindari. penggunaan singkatan, rumus, dan rujukan dalam judul..

(38)  Isolasi. bahan aktif dari rumput laut sebagai dasar pengembangan pangan fungsional berbasis rumput laut untuk mencegah penyakit diabetes.  Computer. Aided diagnosis penyakit malaria berbasis soft computing.  Pengembangan. model dan perangkat lunak untuk valuasi Harga Pasar Wajar (HPW) Obligasi Syariah Indonesia.

(39) ➢ Latar. belakang masalah  Hal hal yang mendorong dilakukannya penelitian. ➢ Urgensi ➢ Bukan. Penelitian. pertanyaan penelitian.

(40)  Ringkasan. harus memuat semua aspek penting dalam penelitian.  Ringkasan. harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan penelitian yang diusulkan.

(41)  .  .  . . Latar belakang masalah Tujuan  jangka panjang dan jangka pendek/target khusus Urgensi penelitian Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut  ringkas Hasil yang diharapkan Luaran Roadmap  narasi ringkas.

(42) ➢ ➢ ➢ ➢. Topik Judul Permasalahan Ringkasan. ➢ ➢ ➢ ➢. ➢. State of the Art Road map Metode penelitian Rujukan Luaran.

(43)  The. highest level of development, as of a device, technique, or scientific field, achieved at a particular time  The highest degree of development of an art or technique at a particular time  The level of development (as of a device, procedure, process, technique, or science) reached at any particular time usually as a result of modern methods (MerriamWabster Dictionary).

(44) Bukan alur kerja atau diagram alir kerja dalam satu penelitian.

(45) Sudah diteliti 20112012. Hasil. 20132014. Hasil. Sedang diteliti. 20152016. Hasil. Akan diteliti. 20162017. 20192020. Hasil. Hasil. Obat Kanker Baru dari Bahan Alam.

(46)

(47)

(48) .

(49) .

(50) .

(51) Ikuti aturan yang diberlakukan !!!  .   .   . Judul dan pengusul Ringkasan atau Abstrak Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Biaya dan Jadwal Penelitian Daftar Pustaka Lampiran.

(52)           . Halaman Sampul (Judul, pengusul, instansi pengusul, dll) Halaman pengesahan Identitas dan Uraian Umum Daftar Isi Ringkasan Bab 1. Pendahuluan Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 3. Metode Penelitian Bab 4. Biaya dan Jadwal Penelitian Daftar Pustaka Lampiran.

(53) . . . Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian Pada bab ini juga dijelaskan temuan yang ditargetkan (gejala atau kaidah, metode, teori, atau antisipasi) yang mempunyai kontribusi mendasar pada bidang ilmu atau penerapannya dalam rangka menunjang pembangunan dan pengembangan ipteks-sosbud. Kemukakan luaran yang direncanakan.

(54)  Kemukakan. state of the art dalam bidang yang diteliti  Gunakan pustaka acuan primer (jurnal dan HKI) yang relevan dan terkini dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah.  Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai, termasuk road map (peta jalan) penelitian..

(55)  Masukkan. semua pustaka yang dirujuk atau dikutip dalam proposal  Pustaka yang dimasukkan dalam daftar hanya yang dirujuk atau dikutip dalam proposal  Kebaruan: 80% harus berumur < 10 tahun (kalau dapat < 5 tahun)  Rujukan primer:  80%  Tata penulisan: konsisten.

(56) Penilaian Proposal. DP.

(57)

(58)

Referensi

Dokumen terkait

Ethanol extracts of the plants were examined for antiviral activ- ities against the J6/JFH1-P47 (passage 47) strain of HCV genotype 2a [14] in a cell culture system using Huh7.5

Kurikulum 2013 tidak dilaksanakan dengan sempurna atau bangsa Indonesia pada tahun 2045 menjadi bangsa besar.. Kurikulum 2013 tidak dilaksanakan dengan sempurna dan bangsa

Penelitian dilakukan melalui 2 tahapan, tahap pertama adalah penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan survei yang bertujuan untuk tersusunnya

Kurikulum 2013 tidak dilaksanakan dengan sempurna atau bangsa Indonesia pada tahun 2045 menjadi bangsa besar.. Kurikulum 2013 tidak dilaksanakan dengan sempurna atau bangsa

berasal dari eksperimen di mana sel-sel kultur mamalia pada fase berbeda dari siklus sel yg menyatu untuk membentuk. satu sel dengan

Masyarakat yang menghapus hambatan partisipasi membuat lingkungan inklusif yang memungkinkan semua orang - termasuk penyandang disabiltas - untuk memiliki akses terhadap layanan

Hasil perbandingan tingkat akurasi pengujian SVM berbasis PSO dengan parameter k-fold =5 pada Gambar 8 menunjukkan bahwa nilai akurasi terbaik terdapat pada kernel

Untuk membuat film animasi dengan gerakan yang realistis dalam adegan percakapan pada mulut karakter, selain dibutuhkan metode Onion Skinning juga dibutuhkan 9 standar