• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KERJA SHIFT TERHADAP KADAR GLUTAMIC ACID DECARBOXYLASE 65 (GAD65) DALAM SERUM DARAH PADA PERAWAT DI RSUD R.A. KARTINI KAB. JEPARA Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH KERJA SHIFT TERHADAP KADAR GLUTAMIC ACID DECARBOXYLASE 65 (GAD65) DALAM SERUM DARAH PADA PERAWAT DI RSUD R.A. KARTINI KAB. JEPARA Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

PENGARUH KERJA SHIFT TERHADAP

KADAR GLUTAMIC ACID DECARBOXYLASE 65 (GAD65)

DALAM SERUM DARAH PADA PERAWAT

DI RSUD R.A. KARTINI KAB. JEPARA

IMAM CAHYO MURWIDI

PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN DASAR

JENJANG MAGISTER FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

TESIS

PENGARUH KERJA SHIFT TERHADAP

KADAR GLUTAMIC ACID DECARBOXYLASE 65 (GAD65)

DALAM SERUM DARAH PADA PERAWAT

DI RSUD R.A. KARTINI KAB. JEPARA

IMAM CAHYO MURWIDI

PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN DASAR

JENJANG MAGISTER FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

iii

PENGARUH KERJA SHIFT TERHADAP

KADAR GLUTAMIC ACID DECARBOXYLASE 65 (GAD65) DALAM SERUM DARAH PADA PERAWAT

DI RSUD R.A. KARTINI KAB. JEPARA

TESIS

Untuk memperoleh Gelar Magister Pada Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar

Jenjang Magister Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Oleh :

IMAM CAHYO MURWIDI 011314153002

PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN DASAR JENJANG MAGISTER FAKULTAS KEDOKTERAN

(4)
(5)

v

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS

Telah diuji pada

Tanggal 26 November 2015 PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Bambang Purwanto, dr., M.Kes Anggota : 1. Dr. Elyana Asnar STP., dr., MS

2. Prof. Dr. Harjanto JM., dr., MS., AIF 3. Dr. Arifa Mustika, dr., M.Si.

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

atas berkat rahmat dan karuniaNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

penelitian dan penulisan tesis ini.

Terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada pembimbing saya Dr. Elyana Asnar STP., dr., MS selaku pembimbing ketua

dan Prof. Dr. Harjanto JM., dr., MS., AIF. selaku pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, bantuan dan saran yang diberikan kepada saya

selama penelitian dan penulisan tesis ini maupun selama menempuh pendidikan di

Departemen Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Terima kasih juga yang tidak terhingga dan penghargan setinggi-tingginya

kepada para penguji proposal tesis saya Dr. Bambang Purwanto, dr., M.Kes.,

Dr. Arifa Mustika, dr., M.Si. dan Dr. Susilowati Andajani, dr., MS. yang telah

banyak memberikan masukan dan saran sehingga tesis ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian

Kesehatan cq Poltekkes Kementerian Kesehatan Ternate yang telah memberikan

bantuan beasiswa tugas belajar di Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar Jenjang

Magister Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya ucapkan kepada yang

terhormat :

1. Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak, CMA dan

(7)

vii

Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar Jenjang Magister Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga.

2. Mantan rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Fasich, Apt. yang telah

memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat menempuh pendidikan di

Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar Jenjang Magister Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga.

3. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Prof. Dr. Soetojo, dr, Sp.U

(K) yang telah meberikan fasilitas dalam menempuh pendidikan di Program

Studi Ilmu Kedokteran Dasar Jenjang Magister Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga.

4. Mantan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Prof. Dr. Agung

Pranoto, dr., M.Kes., Sp.PD., K-EMD.FINASIM yang telah memberikan

kesempatan kepada saya untuk dapat menempuh pendidikan di Program Studi

Ilmu Kedokteran Dasar Jenjang Magister Fakultas Kedokteran Universitas

Airlangga.

5. Koordinator Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar Jenjang Magister Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga Dr. Susilowati Andajani, dr., MS. yang telah

memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat menempuh dan

menyelesaikan pendidikan di Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar.

6. Direktur Poltekkes Kementerian Kesehatan Ternate Kartini M. Ali, S.Pd.,

M.Kes. yang telah memberikan tugas kepada saya untuk belajar di Program

Studi Ilmu Kedokteran Dasar Jenjang Magister Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga.

7. Direktur RSUD R.A. Kartini Kabupaten Jepara Drg. Kusnarto, M.Kes yang

(8)

viii

8. Perawat RSUD R.A. Kartini Kabupaten Jepara yang tidak dapat saya sebutkan

satu persatu namanya yang telah membantu dan bersedia sebagai subjek dalam

penelitian ini.

9. Para dosen dan staf Departemen Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Airlangga yang

telah memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan serta telah mendidik saya

dengan penuh sabar.

10. Teman-teman Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar Jenjang Magister Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga angkatan tahun 2013 yang telah memberikan

dukungan dan semangat dalam menyelesaikan pendidikan ini.

11. Ayahanda H. Sunaryo dan Ibunda Hj. Murwati yang telah memberikan

dorongan dan doa restu untuk kemudahan, kelancaran dan keberhasilan saya

selama ini.

12. Istri tercinta Lintal Muna, S.Pd., M.Si. dan ananda tersayang Muhammad

Nahidl Al Afkar atas pengorbanan, perhatian, pengertian, kesabaran dan doa

yang diberikan kepada saya selama masa pendidikan sampai dengan penulisan

tesis dapat terselesaikan dengan baik.

Kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu saya

sampaikan terima kasih. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi

masyarakat luas dan pengembangan ilmu pengetahuan. Kritik dan saran penulis

harapkan untuk perbaikan penulisan tesis ini.

Surabaya, November 2015

(9)

ix RINGKASAN

Pengaruh Kerja Shift terhadap Kadar Glutamic Acid Decarboxylase 65 (GAD65) dalam Serum Darah pada Perawat

di RSUD R.A. Kartini Kab. Jepara

Kerja shift merupakan suatu sistem pengaturan kerja dengan cara membagi waktu kerja menjadi beberapa bagian dalam 24 jam. Sistem ini banyak digunakan oleh rumah sakit di Indonesia dalam mengatur waktu kerja perawat, biasanya waktu kerja terbagi dalam tiga shift yaitu pagi, siang dan malam. Pola waktu kerja yang berubah-ubah menyebabkan irama sirkadian tubuh terganggu. Gangguan irama sirkadian dapat menyebabkan gangguan keseimbangan hormonal diantaranya melatonin dan kortisol. Bekerja malam hari menyebabkan konsentrasi melatonin rendah dan kortisol tinggi, yang memicu peningkatan stress oksidatif pada pekerja shift. Stress oksidatif ini dapat menyebabkaan kerusakan sel beta pankreas sehingga Glutamic Acid Decarboxylase 65 (GAD65) yang secara fisiologis berada dalam sitosol sel beta pankreas akan dapat terdeteksi dalam sistem sirkulasi darah. Glutamic Acid Decarboxylase 65 (GAD65) merupakan penanda kerusakan dasri sel beta pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa kerja shift dapat meningkatkan kadar GAD65 dalam serum darah.

Penelitian ini merupakan eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan menggunakan rancangan the non-randomize pretest posttest control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah perawat RSUD R.A. Kartini Kabupaten Jepara berjenis kelamin wanita, umur 25 sampai dengan 50 tahun, IMT 18,5 sampai dengan 24,9, masa kerja lebih dari tiga tahun, tidak memiliki rutinitas atau pekerjaan di luar jadwal kerja utama dan Gula Darah Sewaktu (GDS) di bawah 200 mg/dl. Sample dalam penelitian ini terdiri dari kelompok kerja shift sebanyak 20 orang perawat dan kelompok tidak shift sebanyak 20 orang perawat. Perlakuaan kelompok kerja shift yaitu kerja shift 2 hari shift pagi, 2 hari shift siang dan 2 hari shift malam sedang kelompok kerja tidak shift diberikan kerja reguler pagi hari selama 6 hari. Sebelum dan sesudah periode kerja masing-masing subjek penelitian diambil darahnya sebanyak 3 ml untuk pemeriksaan kadar GAD65 dalam serum darah dengan menggunakan metode ELISA. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon, paired t-test dan independent t-test.

(10)

x

Hasil tersebut menunjukkan peningkatan rerata kadar GAD65 pada kelompok kerja shift lebih tinggi dibandingkan kelompok tidak shift.

(11)

xi SUMMARY

Effect of Shift Work on Blood Serum Glutamic Acid Decarboxylase 65 (GAD65) Levels in Nurses at the R.A. Kartini Jepara Hospital

Shift work is a system of working arrangements to divide the working time into several parts in 24 hours. The system is widely used by hospitals in Indonesia for organizing working time of nurse, usually working time is divided into three shifts; morning, noon and night. Patterns of working time change causes the circadian rhythm disruption. Circadian rhythms disruption causes hormonal imbalance such as melatonin and cortisol. Working night cause lower of melatonin levels and higher of cortisol levels, which leads to increased oxidative stress in shift workers. Oxidative stress can causes pancreatic beta cells distruction, so Glutamic Acid Decarboxylase 65 (GAD65) normally in the cytosol of pancreatic beta cells will be detected in the blood circulation system. Glutamic Acid Decarboxylase 65 (GAD65) is marker beta cell destruction. This study aims to find out that shift work may increase the levels of GAD65 in the blood serum.

This study is a quasi-experimental using the non-randomized pretest posttest control group design. Subjects in this study were nurses at the RA Kartini Jepara hospital, aged 25 to 50 years, BMI 18.5 to 24.9, work period of more than three years, did not have a routine or schedule a job outside the main working and randomize blood glucose less than 200 mg / dl. The sample size in this study were 20 nurses in shift workers group and 20 nurses in non- shift workers. Shift worker group is working the morning shift 2 days, noon shifts 2 days and night shift 2 days and non-shift worker group is working in the morning for 6 days. Before and after work period, collect 3 ml blood for examination blood serum GAD65 levels using ELISA method. The data study were analyzed with Wilcoxon test, paired t-test and independent t-test.

The results showed significant (p Wilcoxon test = 0.04) difference between the mean levels of GAD65 shift workers group pretest (0.189 ± 0.180 ng/ml) with posttest (0.334 ± 0.334 ng/ml). The results showed an increase mean levels of GAD65 in shift workers group. Not significant (p paired t-test = 0.081) difference between the mean levels of GAD65 non-shift workers group pretest (0.326 ± 0.284 ng/ml) with posttest (0.218 ± 0.164 ng/ml). There is a significant (p independent t-test = 0.008) difference between the mean delta GAD65 shift workers group (0.307 ± 0.145 ng/ml) with the non-shift workers group (- 0.107 ± 0.261 ng/ml). The results showed increase mean levels of GAD65 shift worker group higher than non-shift workers group.

(12)

xii

(13)

xiii ABSTRAK

Pengaruh Kerja Shift terhadap Kadar Glutamic Acid Decarboxylase 65 (GAD65) dalam Serum Darah pada Perawat

di RSUD R.A. Kartini Kab. Jepara

Latar belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerja shift dapat meningkatkan kadar Glutamic Acid Decarboxylase 65 (GAD65) dalam serum darah yang merupakan penanda kerusakan sel beta pankreas.

Metode: Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain the non-randomized pretest posttest control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah perawat di RSUD R.A. Kartini Kab. Jepara berjenis kelamin wanita, umur 25 sampai dengan 50 tahun, IMT 18,5 sampai dengan 24,9, masa kerja lebih dari tiga tahun, tidak memiliki rutinitas atau pekerjaan di luar jadwal kerja utama dan Gula Darah Sewaktu (GDS) dibawah 200 mg/dl. Besar Sample yaitu 20 perawat kerja shift dan 20 perawat tidak shift. Pemeriksaan GAD65 menggunakan metode ELISA. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon, paired t-test dan independent t-test. Hasil: Berbeda bermakna (p uji Wilcoxon = 0,04) antara rerata kadar GAD65 kelompok kerja shift pretest (0,189±0,180 ng/ml) dengan posttest (0,334±0,334 ng/ml). Tidak berbeda bermakna (p paired t-test = 0,081) antara rerata kadar GAD65 kelompok tidak shift pretest (0,326±0,284 ng/ml) dengan posttest (0,218±0,164 ng/ml). Berbeda bermakna (p independent t-test = 0,008) antara rerata delta GAD65 kelompok kerja shift (0,145±0,307 ng/ml) dengan kelompok kerja tidak shift (-0,107±0,261 ng/ml).

Simpulan: Kerja shift dapat meningkatkan kadar GAD65 dalam serum darah.

(14)

xiv ABSTRACT

Effect of Shift Work on Blood Serum Glutamic Acid Decarboxylase 65 (GAD65) Levels in Nurses at the R.A. Kartini Jepara Hospital

Background: This study purposed to determine shift work can increases levels of Glutamic Acid Decarboxylase 65 (GAD65) in the blood serum which is a marker of pancreatic beta cell destruction.

Methods: The study is quasi-experimental with the non-randomize pretest posttest control group design. Subjects in this study were nurses at the R.A. Kartini Jepara hospital, female, aged 25 to 50 years, BMI 18.5 to 24.9, work period of more than three years, did not have a routine or schedule a job outside the main working and randomize blood glucose less than 200 mg/dl. Sample size is 20 shift worker nurses and 20 non-shift worker nurses. GAD65 examination with ELISA method. The data study were analyzed with Wilcoxon test, paired t-test and independent t-test. Results: Significant (p Wilcoxon test = 0.04) difference between the mean levels of GAD65 shift workers group pretest (0.189 ± 0.180 ng/ml) with posttest (0.334 ± 0.334 ng/ml). Not significant (p paired t-test = 0.081) difference between the mean levels of GAD65 non-shift worker group pretest (0.326 ± 0.284 ng/ml) with posttest (0.218 ± 0.164 ng/ml). Significant (p independent t-test = 0.008) difference between the mean delta GAD65 shift workers group (0.307 ± 0.145 ng/ml) with the non-shift workers group (- 0.107 ± 0.261 ng/ml).

Conclusion: Shift work can increases levels of GAD65 in the blood serum.

(15)

xv

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

2.2.2 Mekanisme pengaturan irama sirkadian ... 10

2.3 Kortisol ... 13

(16)

xvi

2.3.2 Fungsi kortisol ... 14

2.3.3 Pengaturan sekresi kortisol ... 16

2.3.4 Irama sirkadian sekresi kortisol ... 17

2.4 Melatonin ... 18

2.4.1 Peran melatonin sebagai antioksidan ... 21

2.4.2 Peran melatonin pada metabolisme glukosa ... 22

2.5 Oksidan dan Radikal Bebas ... 23

2.5.1 Dampak oksidan terhadap lipid ... 26

2.5.2 Dampak oksidan terhadap DNA ... 26

2.5.3 Dampak oksidan terhadap protein ... 27

2.6 Pankreas ... 28

2.7 Diabetes Mellitus ... 32

2.7.1 Definisi diabetes mellitus ... 32

2.7.2 Klasifikasi diabetes mellitus ... 32

2.7.3 Diagnosis diabetes mellitus ... 34

2.8 Glutamic Acid Decarboxylase 65 ... 35

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 38

3..1 Kerangka Konseptual ... 38

3..2 Hipotesis ... 40

BAB IV MATERI DAN METODE PENELITIAN ... 41

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 41

4.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .. 42

4.2.1 Populasi ... 42

4.7 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data ... 46

4.7.1 Persiapan penelitian ... 46

4.7.2 Kegiatan penelitian ... 47

4.7.3 Prosedur-prosedur penelitian ... 47

4.8 Pengolahan dan Analisa Data ... 50

(17)

xvii

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN ... 53

5.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 53

5.2 Uji Normalitas ... 54

5.3 Analisis Kadar GAD65 Pretest dan Posttest ... 55

5.4 Analisis Delta GAD65 ... 55

BAB VI PEMBAHASAN ... 57

BAB VII PENUTUP ... 64

6.1 Simpulan ... 64

6.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Irama sirkadian pada manusia ... 10

Gambar 2.2 Pengaturan irama sirkadian dan sekresi melatonin ... 11

Gambar 2.3 Representasi sederhana siklus transkripsi genetik irama sirkadian ... 13

Gambar 2.4 Mekanisme sekresi kortisol ... 17

Gambar 2.5 Pola konsentrasi kortisol selama 24 jam ... 18

Gambar 2.6 Biosintesis melatonin dari senyawa tripthopan ... 19

Gambar 2.7 Fluktuasi kadar melatonin selama 24 jam ... 21

Gambar 2.8 Anatomi dan histologi pankreas ... 29

Gambar 2.9 Pengaturan sekresi glukagon dan insulin ... 31

Gambar 2.10 Struktur primer GAD65 ... 35

Gambar 3.1 Kerangka konseptual penelitian ... 38

Gambar 4.1 Rancang bangun penelitian ... 41

(19)

xix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Sumber dan jenis oksidan ... 25 Tabel 2.2 Kriteria diagnosis diabetes mellitus ... 34 Tabel 4.1 Definisi operasional... 44 Tabel 5.1 Analisis Statistik deskriptif pada masing-masing kelompok

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Jadwal kegiatan penelitian ... 74

Lampiran 2 Informasi penelitian ... 75

Lampiran 3 Lembar persetujuan ... 77

Lampiran 4 Form penelitian ... 78

Lampiran 5 Sertifikat etik ... 79

Lampiran 6 Ijin penelitian dari BAPEDA Kab. Jepara ... 80

Lampiran 7 Ijin penelitian dari RSUD R.A. Kartini Kab. Jepara ... 81

Lampiran 8 Rekapitulasi data hasil penelitian ... 82

Lampiran 9 Analisis data dengan program SPSS 17.0 ... 84

Lampiran 10 Dokumentasi penelitian ... 92

(21)

xxi

DAFTAR SINGKATAN

AA-NAT : Arylalkylamine N-acetyltransferase AC : Adenilat Cyclase

ACTH : Adrenocorticotropic Hormone cAMP : Cyclic Adenosine Monophosphate CAT : Catalase

cDNA : Complementary Deoxyribonucleic Acid CTL : Cytotoxic T Lymphocytes

cGMP : Cyclic Guanosine Monophosphate CRF : Corticotropin Releasing Factor CRH : Corticotropin Releasing Hormone CD8+ : Cluster of Differentiation 8 Positive CD4+ : Cluster of Differentiation 4 Positive CO3̄ ˙ : Cabonate radical anion

GABA : γ-aminobutyric acid

GAD : Glutamic Acid Decarboxylase

GADA : Glutamic Acid Decarboxylase Autoantibody GAD65 : Glutamic Acid Decarboxylase 65

GAD67 : Glutamic Acid Decarboxylase 67 GDM : Gestasional Diabetes Mellitus GDS : Gula Darah Sewaktu

GLUT4 : Glucose Transporter 4 GPx : Glutathione peroxidase GRD : Glutathione reduktase

GSH : Glutathione

G6PD : Glucose-6-fosfat dehidrogenase DNA : Deoxyribonucleic Acid

ELISA : Enzime-linked immunosorbent assay HLA : Human Leukocyte Antigen

HIOMT : Hydroxyindole-O-methyltransferase HOCl : Hypoclorous acid

HOBr : Hypobromus acid HOSCN : Hypothiocyanous acid HOO˙ : Hydoperoxyl

HRP : Horseradish peroxidase H2O2 : Hyrdogen peroxida

IFN : Interferon IL-12 : Interlukin-12 IL-2 : Interlukin-2

(22)

xxii IQR : Interquartile Range

LOO˙ : Peroxyl radical

LADA : Latent Autoimmune Diabetes of Adults MDA : Malondialdehyde

MODY : Maturity Onset Diabetes of the Young NAD+ : Nicotinamide Adenin Dinucleutide

NADH : Nicotinamide Adenin Dinucleutide Hydrogen

NADPH : Nicotinamide Adenin Dinucleutide Phosphate Hydrogen NAS : N-acetylserotonin

NE : Norepinefrin NO˙ : Nitrogen monoxida NO2˙ : Nitrogen oxide NOS : Nitric oxide synthase OH˙ : Hidroxyl radical ONOO ̄ : Peroxynitrite ONOOH : Peroxynitrite

ONOOCO2̄ : Peroxynitroso-carbonate

O2˙ ̄ : Anion superoxida

O3 : Ozone

PKC : Protein Kinase C PKA : Protein Kinase A PVN : Paraventricular nukleus R˙ : Alkyl/aryl radical RNA : Ribonucleic Acid

RNH˙ : Nitrogen-centred radicals RO˙ : Alkoxyl

ROOH : Alkyl/aryl hydroperoxida ROOR : Dialkyl/aryl/ endoperoxida ROS : Reactive Oxygen Species RS˙ : Thiyl radical

RSS˙ : Perthiyl radical

RSSR ̄ ˙ : Disulphide radical anions RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah SCN : Suprachiasmeic nuclei SNLVs : Sinaptic-like Vesicle SOD : Superoxide dismutase

SO3̄ ˙ : Sulphur trioxide radical anion

SSRI : Selektif Serotonin Reuptake Inhibitor SWS : Slow Wave Sleep

Th : T helper

TMB : Tetramethylbenzidine UV : Ultraviolet

(23)

xxiii 5-HTP : 5-Hydroxytrypthopan

Gambar

Tabel 2.1 Sumber dan jenis oksidan ......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Warna tanah merupakan pernyataan: (a) jenis dan kadar bahan organik, (b) keadaan drainase dan aerasi tanah dalam hubungan dengan hidrasi, oxidasi dan proses pelindian,

Hasil penelitian ini adalah ROA berpengaruh positif terhadap tax avoidance, leverage berpengaruh positif terhadap Effective Tax Rate (ETR) sebagai proksi tax

Matematika anak usia dini menurut sriningsih, (2009 :23 ) yaitu : “ pembelajaran matematika terpadu yang merupakan sarana yang dapat di gunakan untuk

Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Merapi Kabupaten Klaten adalah instansi dibawah Pemerintah Daerah yang bergerak dibidang jasa pelayanan air minum, dalam melayani

Pengahmparan lapis Pondasi 2.3.Pekerjaan Pondasi Jembatan 2.4.Mekanisme Pekerjaan Abutmen 2.5.Jenis Peralatan Pertanyaan secara acak ke mahasiswa, pekerjaan rumah, Berupa

Saran yang dapat diberikan dalam penelitian yaitu; dalam aspek sense perusahaan sebaiknya lebih sering melakukan perubahan konsep hotel sesuai dengan perayaan yang ada

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang aplikasi koperasi simpan pinjam pada PT Elnusa Petrofin Palembang, rancangan aplikasi ini berfungsi untuk

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melakukan program pengenalan bahasa inggris yang menyenangkan (fun learning) kepada anak usia dini dengan menggunakan model