MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT )
BERBANTUAN MEDIA
AUDIO VISUAL
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
DI SMP NEGERI 3 SUNGAI KAKAP
SKRIPSI
Oleh:
KUSMALIADY
NPM : 101630682
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONTIANAK
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT )
BERBANTUAN MEDIA
AUDIO VISUAL
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
DI SMP NEGERI 3 SUNGAI KAKAP
Oleh:
KUSMALIADY
NPM : 101630682
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Biologi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONTIANAK
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Kusmaliady
NPM : 101630682
Program Studi : Pendidikan Biologi
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang berjudul Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together ( NHT ) Berbantuan Media
Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan
Manusia di SMP Negeri 3 Sungai Kakap adalah hasil karya saya sendiri dan tidak
melakukan penjiplakan atau pengutipan yang tidak sesuai dengan etika keilmuan.
Atas pernyataan ini saya siap menanggung segala resiko/sanksi yang dijatuhkan
kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Pontianak, 3 November 2015 Yang Membuat Pernyataan
Kusmaliady NPM. 101630682
ABSTRAK
KUSMALIADY (101630682). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia di SMP Negeri 3 Sungai Kakap. Dibawah bimbingan : HANUM MUKTI RAHAYU, M.Sc dan ARIF DIDIK KURNIAWAN, M.Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh model pembelajaran yang digunakan masih menggunakan metode ceramah sehingga peran guru masih mendominasi pembelajaran dan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan manusia belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media audio visual
dengan metode ceramah berbantuan mediaaudio visual.Bentuk metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental Design dengan rancangan
Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran dan observasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil uji U Mann-Whitney menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yaitu 0,000<0,05 sedangkan perhitungan menggunakan Effect Size diperoleh nilai 0,1 yang diinterpretasikan menggunakan interpretasi Cohen menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan model Numbered Head Together berbantuan media
audio visual termasuk dalam kategori besar. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media audio visual terdapat perbedaan dan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Kata Kunci : NHT media audio visual, sistem pencernaan manusia, Hasil Belajar, Ceramah.
MOTTO
“ Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”
( Qs. Asy - Syarh 94: 5-6)
Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang telah mengajar kamu
(HR.At-tabrani)
Saat hati berkata " ingin " namun Allah berkata " tunggu " Saat air mata harus
menetes namun Allah berkata " tersenyumlah " saat segalanya terasa "
membosankan " namun Allah berkata " teruslah melangkah "
Perencanaan Allah jauh lebih baik, dari apa yang kita inginkan
( Kusmaliady )
“ Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan yang sama yang membedakan manusia itu adalah usaha dan kerja kerasnya”
( Kusmaliady )
PERSEMBAHAN
“ Bismillahirrahmanirrahim “
Waktu yang sudah kujalani dengan jalan hidup yang sudah menjadi takdirku, sedih, bahagia, dan bertemu orang-orang yang memberiku sejuta pengalaman bagiku, yang
telah memberi warna-warni kehidupanku. Kubersujud di hadapan Mu.
Engku berikan aku kesempatan untuk dapat sampai Di penghujung awal perjuanganku
Segala Puji bagi Mu ya Allah
Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillahirobbil’alamin. Sujud syukurku
kusembahkan kepadamu Allah yang Maha Agung nan Maha Tinggi nan Maha Adil
nan Maha Penyayang, atas takdir Mu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa
berpikir, berilmu, beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini. Semoga
keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku.
Dalam sujud di lima waktu mulai fajar terbit hingga terbenam seraya tanganku
menadah ya Allah, ya Rahman, ya Rahim, terimakasih telah Kau tempatkan aku
diantara kedua malaikat Mu yang setiap waktu ikhlas menjagaku, mendidikku,
membimbingku dengan baik, ya Allah berikanlah balasan setimpal surga firdaus
untuk mereka dan jauhkanlah mereka nanti dari panasnya sengat hawa api neraka Mu.
untukmu Ayah dan ibu Terimakasih.... we always loving you..
Dalam setiap langkahku aku berusaha mewujudkan harapan-harapan yang
kalian impikan didiriku, meski belum semua itu kuraih insyallah atas dukungan doa
dan restu semua mimpi itu kan terjawab di masa penuh kehangatan nanti. Untuk itu
kupersembahkan ungkapan terimakasihku kepada:
Adikku Kusnani dan Kustriono beserta Neneku, maupun kepada kakak
sepupuku Ana, dan abang sepupuku Agus Setiawan, pamanku Syawal dan istrinya
mak long, adek sepupuku Tarmiji Adi Putra, pakde Karim, dan buat temanku yang
sudah banyak membantuku Mendala, makasih ya buat doanya beserta dukungannya.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat
serta nikmat-Nya.Terutama nikmat kesehatan dan keafiatan-Nyalah sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal skripsi yang berjudul
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together (NHT)
Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Sistem Pencernaan Manusia Di SMP Negeri 3 Sungai Kakap
Tiada daya dan upaya yang penulis lakukan melainkan dengan
pertolongan Allah SWT melalui berbagai pihak yang telah banyak memberikan
kontribusi dan motivasi yang sangat berarti bagi diri penulis. Untuk itu dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. H. Helman Fachri, M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Pontianak yang telah memberikan izin untuk melakukan studi di Universitas
Muhammadiyah Pontianak.
2. Dr. Mawardi, MM., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah memberikan masukan,
kritik dan saran kepada peneliti.
3. Arif Didik Kurniawan, S.Pd., M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Dosen Pembimbing II
yang telah sabar dalam membimbing sehingga tersusunnya skripsi ini.
4. Hanum Mukti Rahayu, S.Pd, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
sabar memberikan bimbingan, masukan, kritik dan saran kepada peneliti.
5. Mahwar Qurbaniah, M.Si., selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan
masukan, kritik dan saran kepada peneliti.
6. Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd., selaku Dosen Penguji II yang telah
7. Indah Yuliastuti, M.Pd., selaku kepala sekolah dan Susanti, M.Pd Selaku
Waka Kurikulum SMP Negeri 3 Sungai Kakap yang telah memberikan izin
untuk melakukan penelitian.
8. Santi Nurmalasari, S.Pd., selaku Guru IPA kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai
Kakap.
9. Dosen dan staf administrasi Prodi Pendidikan Biologi yang selalu membantu
dan memberikan dukungan.
10. Rekan-rekan seperjuangan FKIP biologi yang memberikan informasi dan
dukungannya.
11. Serta semua pihak yang telah membantu saya yang tidak dapat saya sebutkan
secara keseluruhan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak
kekurangan dan tidak lepas dari kesalahan. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan dan kesempurnaan
skripsi ini. Atas bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan banyak
terimakasih. Semoga skripsi ini bermanfaat.
Pontianak, 3 November 2015
Penulis
DAFTAR ISI
2. Model PembelajaranNumbered Head Together(NHT)...6
3. Metode ceramah ...7
4. MediaAudio Visual...7
5. Sub Materi Sistem Pencernaan Manusia. ...7
BAB II KAJIAN PUSTAKA... 9
A. Deskripsi Teori...9
1. Pembelajaran kooperatif. ...9
2. Model PembelajaranNumbered Head Together(NHT)...13
3. Metode Ceramah ...14
4. MediaAudio Visual...15
5. Hasil Belajar ...19
6. Materi Sistem Pencernaan ...23
B. Kerangka Pemikiran ...31
C. Hipotesis Penelitian...31
BAB III METODE PENELITIAN...32
2. Bentuk Penelitian...32
B. Variabel ...33
1. Variabel Bebas...33
2. Variabel Terikat...33
3. Variabel Kontrol ...33
C. Waktu dan Tempat Penelitian. ...34
1. Waktu Penelitian. ...34
2. Tempat Penelitian...34
D. Populasi dan Sampel. ...34
1. Populasi Penelitian. ...34
2. Sampel Penelitian...34
E. Prosedur Penelitian...35
F. Teknik dan Alat Pengumpul Data. ...38
1. Teknik Pengumpul Data...38
a. Teknik Pengukuran ...38
b. Teknik Observasi Langsung . ...38
2. Alat Pengumpul Data. ...39
a. Lembar Observasi ...39
b. Tes Hasil Belajar. ...39
G. Teknik Analisis Data. ...45
1. Menganalis Hasil Belajar Siswa...45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...49
A. Hasil Penelitian ...49
a. Hasil Rekapitulasi Penelitian ...49
b. PerhitunganEffect Size(ES) Hasil Belajar Siswa...52
B. Pembahasan...53
1. Perbedaan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol ...53
2. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Hasil Belajar ...60
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Ulangan Harian Semester Ganjil Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai Kakap Tahun Ajaran Tahun Ajaran 2014/
2015...2
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif ...12
Tabel 3.1 RancanganNonequivalent Control Group Design. ...33
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian...34
Tabel 3.3 Interpretasi Nilai r (Koefisien Korelasi).. ...40
Tabel 3.4 Hasil Uji Validasi Soal...41
Tabel 3.5 Interpretasi Indeks Kesukaran Item ...41
Tabel 3.6 Hasil Uji Tingkat Kesukaran...42
Tabel 3.7 Interpretasi Indeks Diskriminasi Item...43
Tabel 3.8 Hasil Uji Daya Pembeda ...43
Tabel 3.9 Interpretasi Nilai r (Koefisien Reliabilitas)...44
Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas ...45
Tabel 3.11 Kriteria InterpretasiEffect Sizedari Cohen (1988) ...47
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Sistem Pencernaan Pada Manusia .. ...23
Gambar 2.2 Sususnan Gigi Susu dan Gigi Tetap ...25
Gambar 2.3 Bagian Lidah... ...26
Gambar 2.4 Lambung Manusia...27
Gambar 2.5 Usus Halus Manusia...28
Gambar 2.6 Usus Besar Manusia .. ...29
Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian.. ...37
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Sistem Pencernaan Pada Manusia .. ...23
Gambar 2.2 Sususnan Gigi Susu dan Gigi Tetap ...25
Gambar 2.3 Bagian Lidah... ...26
Gambar 2.4 Lambung Manusia...27
Gambar 2.5 Usus Halus Manusia...28
Gambar 2.6 Usus Besar Manusia .. ...29
Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian.. ...37
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A
Lampiran A-1 Hasil Wawancara Siswa ...67
Lampiran A-2 Hasil Wawancara Guru...69
Lampiran A-3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ...71
Lampiran A-4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas NHT...77
Lampiran A-5 Lembar Kerja Siswa ...83
Lampiran A-6 Skor Kunci Jawaban LKS ...88
Lampiran A-7 Kisi-Kisi SoalPretest...89
Lampiran A-8 Kisi -Kisi SoalPosttest...91
Lampiran A-9 Kunci Jawaban Dan PenskoranPretest...93
Lampiran A-10 Kunci Jawaban Dan PenskoranPosttest ...94
Lampiran A-11 Soal Postest ...95
Lampiran A-12 Soal Pretest ...99
Lampiran A-13 Uji Barlet ...103
Lampiran B Lampiran B-1 Daftar Nilai Pretest dan Postest kelas Kontrol ...110
Lampiran B-2 Daftar Nilai Pretest dan Postest Kelas Ekperimen ...111
Lampiran B-3 Hasil Validasi Korelasi ...112
Lampiran B-4 Tabel Hasil Validasi Korelasi ...114
Lampiran B-5 Perhitungan Reliabilitas...115
Lampiran B-6 Perhitungan Derajat Kesukaran ...117
Lampiran B-7 Tabel Analisis Derajat Kesukaran ...118
Lampiran B-8 Perhitungan Analisis Daya Pembeda...119
Lampiran B-9 Tabel Analisis Daya Pembeda ...122
Lampiran B-10 Penjelasan Hasil Pretest ...124
Lampiran B-11 Penjelasan Hasil Posttes ...127
Lampiran B-12 Perhitungan Effect size ...130
Lampiran C Lampiran C-1 Surat Pernyataan Penelitian ...131
Lampiran C-2 Surat Pernyataan Validator ...132
Lampiran C-3 Surat Pernyaatan Observasi ...135
Lampiran C-4 Dokumentasi Perlakuan Kelas Eksperimen ...141
Lampiran C-5 Dokumentasi Perlakuan Kelas Kontrol ...143
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Pembangunan
diarahkan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Manusia berkualitas itu dilihat dari segi pendidikannya, sedangkan kualitas
pendidikan sangat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran karena proses
pembelajaran merupakan bagian yang paling pokok dalam kegiatan pendidikan
(Hamalik, 2008:1).
Guru merupakan pelaku utama dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini
dikarenakan segala sesuatu yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran
harus direncanakan terlebih dahulu oleh guru sebelum masuk kelas. Untuk itu,
indikator pembelajaran dikatakan berhasil apabila sudah mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan oleh SMP Negeri 3 Sungai Kakap yaitu
dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah 75.
Salah satu mata pelajaran yang belum mencapai KKM adalah mata
pelajaran IPA. Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang dianggap
sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai
sekolah menengah. Anggapan sebagian peserta didik yang menyatakan bahwa
pelajaran IPA ini sulit adalah terbukti dari perolehan ujian akhir semester
(UAS) yang dilaporkan oleh Depdiknas masih sangat jauh dari standar yang
diharapkan (Susanto, 2013:165). Hal ini sesuai dengan pernyataan Haryono
(2013:4) bahwa pelajaran IPA merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami
dan kurang menarik. Sebagian besar peserta didik merasa kesulitan ketika akan
mengikuti mata pelajaran IPA. Pelajaran IPA mencakup IPA biologi, kimia dan
fisika. Salah satu pelajaran IPA yang diajarkan di SMP Negeri 3 Sungai Kakap
adalah biologi.
Biologi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang
makhluk hidup. Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik dalam
suatu proses pembelajaran biologi adalah memahami konsep yang terdapat
2
pada suatu materi tertentu. Umumnya peserta didik kurang berminat dalam
pembelajaran biologi dan beranggapan pelajaran biologi sulit untuk dipahami.
Berdasarkan Hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru biologi SMP 3
Sungai Kakap pada tanggal 12 Maret 2015, menunjukkan masih terdapat siswa
yang belum mencapai ketuntasan KKM 75.
Tabel 1.1 Persentase Ketidaktuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Ulangan Harian Semester Ganjil Kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai Kakap Tahun Ajaran 2014/2015
Materi Pelajaran Persentase (%)
Tuntas (T) Tidak Tuntas (TT) Pertumbuhan dan Perkembangan 79.31% 20.69% Sistem Gerak 73.28% 26.72%
Sumber : Daftar nilai Guru mata pelajaran IPA SMP Negeri 3 Sungai Kakap
Berdasarkan tabel 1.1 diketahui bahwa dari lima materi biologi kelas VIII
yang diajarkan pada tahun ajaran 2014/2015 hanya terdapat satu materi yang
memiliki tingkat ketuntasan belajarnya paling rendah yaitu pada materi sistem
pencernaan. Berdasarkan hasilwawancara terhadap 10 orang siswa pada kelas
VIII pada tanggal 25-26 Maret 2015, diperoleh informasi bahwa
ketidaktuntasan dalam proses belajar siswa, dikarenakan adanya bahasa latin
yang sulit untuk dihafal, serta proses mekanisme sistem pencernaan yang tidak
mudah dipahami dan dimengerti, serta cakupan materi yang luas (lampiran
A-1).
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas VIII
pada tanggal 12 Maret 2015 di SMP Negeri 3 Sungai Kakap, kegiatan belajar
mengajar biologi tahun ajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa guru sudah
bertindak sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran, akan tetapi dalam
penyampaian sebuah materi pembelajaran di kelas masih menggunakan metode
ceramah menggunakan bahan bacaan yang disediakan oleh sekolah, dan
terkadang juga menggunakan media powerpoint dalam suatu proses
pembelajaran. Sehingga hal ini menyebabkan siswa hanya menerima informasi
3
pengetahuannya secara mandiri sehingga hasil belajar siswa menjadi kurang
optimal (lampiran A-2).
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 26 Februari 2015 di SMP
Negeri 3 Sungai Kakap kegiatan belajar mengajar biologi di kelas VIII tahun
ajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa penyampaian materi yang disampaikan
guru sudah dengan baik dan jelas. Namun guru kurang maksimal dalam
menggunakan motode pembalajaran yang ada, sehingga membuat siswa kurang
memperhatikan guru bahkan siswa sering berbicara dengan teman sebangkunya
pada saat guru penyampaian materi pelajaran.
Permasalahan yang ditemukan memerlukan suatu solusi sehingga proses
pembelajaran lebih efektif dan melibatkan seluruh siswa untuk terlibat dalam
pembelajaran. Menurut penelitian Faridah (2012:34) langkah perbaikan dalam
pembelajaran yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan memilih
model pembelajaran yang tepat. Salah satu cara dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut, peneliti mencoba untuk melakukan penelitian dengan
penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT)
berbatuan media audio visual. Penggunaan model pembelajaran kooperatif
Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media audio visual mampu
menciptakan interaksi antara siswa dengan siswa dan juga antara siswa dengan
guru. Hal tersebut akan menjadi modal dasar untuk menumbuhkan rasa
kepedulian, tanggung jawab serta kerja sama yang baik, karena siswa akan
saling bertukar pengetahuan, berbagi informasi, membuka wawasan
pengetahuan yang dimiliki siswa, sehingga akan membuat siswa menjadi aktif
dan suasana belajar menjadi lebih menarik.
Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang positif terhadap hasil belajar
menggunakan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together
(NHT) yaitu penelitian (Nurmu’ani 2009:5). Pada siklus I yang masih
menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Pada siklus II dan III jumlah
siswa yang mengalami tuntas meningkat dari 31 orang (85%) dengan nilai
4
tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang
signifikan.
Pembelajaran berbantuan media audio visual merupakan pembelajaran
aktif dan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Guru dapat melihat tingkat pemahaman siswa serta siswa akan lebih aktif dan
bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Sedangkan media audio visual yang
digunakan merupakan media pembelajaran yang berisi materi pelajaran yang
mampu berfungsi sebagai media presentasi informasi, memaparkan proses,
menjelaskan konsep-konsep stimulasi, gambar-gambar pendukung materi
pelajaran dan sebagai umpan balik langsung.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mencoba melakukan penelitian
dengan judul : “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads
Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Di SMP Negeri 3 Sungai
Kakap”
B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi
sistem pencernaan manusia yang diajar menggunakan model pembelajaran
kooperatif(NHT) berbantuan mediaaudio visual dengan metode ceramah
berbantuan mediaaudio visual?
2. Berapa besar pengaruh model pembelajaran kooperatif Numbered Heads
Together (NHT) dengan media audio visual terhadap hasil belajar siswa
kelas VIII pada materi sistem pencernaan manusia?
C. Tujuan
Bedasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui:
1. Perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi sistem pencernaan
5
Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media audio visual dengan
metode ceramah berbantuan mediaaudio visual.
2. Berapa besar pengaruh model pembelajaran kooperatif Numbered Heads
Together (NHT) berbantu media audio visual pada hasil belajar materi
sistem pencernaan manusia.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi ilmu
yang bermanfaat sebagai hasil pengembangan terhadap ilmu pengetahuan
yang berkaitan dengan model pembelajaran kooperatif Numbered Head
Together (NHT) berbantuan media audio visual dan metode ceramah
berbantuan mediaaudio visual
Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata
pelajaran biologi dan dapat melatih siswa bekerja sama.
b. Bagi Guru
Diharapkan dapat memberikan alternatif kepada guru dalam penggunaan
metode pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam kelas pada
pelajaran biologi, khususnya pada materi Sistem Pencernaan Manusia.
c. Bagi Sekolah
Diharapkan dapat menjadi referensi bagi sekolah dalam hal perbaikan
peningkatan mutu sekolah.
d. Bagi Peneliti
Mendapat pengalaman langsung dalam pelaksanaan pembelajaran yang
memperhatikan aspek hasil siswa.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional bertujuan untuk memberikan gambaran yang sama
6
dalam penelitian ini. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu :
1. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar adalah perubahan atau peningkatan pada siswa baik itu
dibidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam penelitian ini
mengkhususkan pada hasil belajar di bidang kognitif, diukur dengan
melakukan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice)
berjumlah 30 soal. Tes hasil belajar dilakukan 2 kali yaitu pretest dan
posttest, untuk mengetahui kemampuan pemahaman siswa pada suatu
materi pembelajaran. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah keberhasilan siswa menguasai materi sistem pencernaan manusia
dengan kriteria ketuntasan minimal sebesar 75.
2. Model pembelajaran kooperatifNumbered Head Together (NHT)berbantuan
mediaaudio visual
Model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT)
dalam penelitian ini adalah suatu proses pembelajaran dengan sejumlah
siswa yang berdiskusi dalam kelompok heterogen. Adapun langkah-langkah
model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) mengacu
dalam penelitian ini pendapat (Riyanto, 2009 : 273) yaitu sebagai berikut :
a. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok
mendapat nomor.
b. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang dibantu dengan media audio
visual memastikan tiap kelompok dapat mengerjakan atau mengetahui
jawabannya.
d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerja sama mereka
e. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjukkan nomor
yang lain.
f. Siswa diminta untuk menarik kesimpulan dari keseluruhan materi yang di
7
3. Metode ceramah berbantuan mediaaudio visual
Selain penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head
Together (NHT) pada kelas eksperimen, pada kelas kontrol juga diterapkan
metode ceramah. Langkah-langkah dalam pembelajaran metode ceramah
adalah sebagai berikut (Trianto, 2007: 43) :
a. Pendahuluan
1) Guru menyampaikan kompetensi.
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti
1) Guru menjelaskan materi dengan menggunakan mediaaudio visual
2) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
3) Guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh siswa.
4) Guru meminta siswa maju ke depan untuk menuliskan jawaban.
5) Guru membimbing siswa menjawab soal-soal latihan.
c. Penutup
1) Guru mengarahkan siswa membuat kesimpulan.
2) Guru memberikan evaluasi.
4. MediaAudio Visual
Selain penggunaan model, dalam penelitian ini juga berbantuan media
yang sesuai dengan karakteristik materi sistem pencernaan mausia, yaitu
penggunaan mediaaudio visual dalam bentuk video, video yang sudah ada
sebelumnya, peneliti mendapatkan video tersebut dengan mendownload di
internet kemudian diedit kembali. Video tersebut yaitu penyajian suara dan
gambar secara bersamaan, yang berisi tentang saluran pencernaan manusia
5. Materi Sistem Pencernaan Manusia
Kurikulum yang diterapkan di SMP Negeri 3 Sungai Kakap yaitu
Kurikulum KTSP, pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan 2 x 40
menit atau 1 kali pertemuan. Pada bab materi sistem pencernaan yang
terdapat pada semester ganjil yaitu mencakup, organ-organ pencernaan
8
penyakit sistem pencernaan manusia. Dalam penelitian ini, peneliti
membatasi materi tersebut pertemuan pertama membahas organ-organ
pencernaan terdiri dari, saluran pencernaan, dan kelenjar pencernaan,
65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Azhar Arsyad. (2009).Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Budianto. (2013). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemandirian Siswa Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa SMP Negeri Kecamatan Medan Marelan.Jurnal Penelitian. Vol. 1 No. 2 Hal. 143-156. ISSN : 2337-6198
Faridah, A. S. (2012). Pengaruh Model Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Medan. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol. 1, No. 1, ISSN 2252-732X : 33-38.
Hamdani. (2011).Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka setia.
Haryono. (2013).Pembelajaran IPA. Yogyakarta: Kepel Press
Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Henry, dkk. (2009). IPA Untuk SMP/MTS Kelas VIII Jilid 2. Jakarta: CV. Sahabat.
Hamdayama, Jumanta. (2014). Model-Model Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Huda, Miftahul. (2013).Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Jakarta : Pustaka Pelajar
Hakim, Luqman. Karyanto, Puguh. Miridi. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran
Problem Based Instruction Disertai Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Pasundan. Jurnal Exacta. Vol IX. No 2.
Jihad, A, dan Haris, A. (2012). Evaluasi dan Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo.
Nenden, dkk. (2009).Ilmu Pengetahuan Alam 2.Jakarta : Habsa Jaya.
66
Nurmu’ani. (2009). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Pembelajaran Kooperatif Number Head Together Di SMP Negeri 21 Surabaya. Jurnal Pendidikan, ISSN : 2337-3253.
Purwanto. (2011).Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Puspita, D, dan Iip. (2009).Alam Sekitar IPA Terpadu. Jakarta: PT. Leuser Cita Pustaka.
Prihatin, Eka. 2008.Guru Sebagai Fasilitator. Bandung: PT. Karsa Mandiri Persada.
Riyanto, Yatim. (2012). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Riyanto, Yanto. 2009.Paradigma Baru Pembelajaran. Sebagai Referensi bagi Guru/Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas.Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Suyanti, Retno Dwi. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha ilmu.
Sardiman, A. M. (2008). Motivasi dan Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Slameto. (2010).Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sudijono, Anas. (2009).Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Suardi. (2012). Pengantar Pendidikan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Indeks Permata Putri Media.
Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.