• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia di SMP Negeri 3 Sungai Kakap. - Repository UM Pontianak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia di SMP Negeri 3 Sungai Kakap. - Repository UM Pontianak"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT )

BERBANTUAN MEDIA

AUDIO VISUAL

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

DI SMP NEGERI 3 SUNGAI KAKAP

SKRIPSI

Oleh:

KUSMALIADY

NPM : 101630682

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PONTIANAK

(2)

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT )

BERBANTUAN MEDIA

AUDIO VISUAL

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

DI SMP NEGERI 3 SUNGAI KAKAP

Oleh:

KUSMALIADY

NPM : 101630682

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PONTIANAK

(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Kusmaliady

NPM : 101630682

Program Studi : Pendidikan Biologi

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang berjudul Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together ( NHT ) Berbantuan Media

Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan

Manusia di SMP Negeri 3 Sungai Kakap adalah hasil karya saya sendiri dan tidak

melakukan penjiplakan atau pengutipan yang tidak sesuai dengan etika keilmuan.

Atas pernyataan ini saya siap menanggung segala resiko/sanksi yang dijatuhkan

kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika

keilmuan atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Pontianak, 3 November 2015 Yang Membuat Pernyataan

Kusmaliady NPM. 101630682

(6)

ABSTRAK

KUSMALIADY (101630682). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia di SMP Negeri 3 Sungai Kakap. Dibawah bimbingan : HANUM MUKTI RAHAYU, M.Sc dan ARIF DIDIK KURNIAWAN, M.Pd.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh model pembelajaran yang digunakan masih menggunakan metode ceramah sehingga peran guru masih mendominasi pembelajaran dan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan manusia belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media audio visual

dengan metode ceramah berbantuan mediaaudio visual.Bentuk metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental Design dengan rancangan

Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran dan observasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil uji U Mann-Whitney menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yaitu 0,000<0,05 sedangkan perhitungan menggunakan Effect Size diperoleh nilai 0,1 yang diinterpretasikan menggunakan interpretasi Cohen menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan model Numbered Head Together berbantuan media

audio visual termasuk dalam kategori besar. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media audio visual terdapat perbedaan dan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Kata Kunci : NHT media audio visual, sistem pencernaan manusia, Hasil Belajar, Ceramah.

(7)

MOTTO

“ Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”

( Qs. Asy - Syarh 94: 5-6)

Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang telah mengajar kamu

(HR.At-tabrani)

Saat hati berkata " ingin " namun Allah berkata " tunggu " Saat air mata harus

menetes namun Allah berkata " tersenyumlah " saat segalanya terasa "

membosankan " namun Allah berkata " teruslah melangkah "

Perencanaan Allah jauh lebih baik, dari apa yang kita inginkan

( Kusmaliady )

“ Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan yang sama yang membedakan manusia itu adalah usaha dan kerja kerasnya”

( Kusmaliady )

(8)

PERSEMBAHAN

“ Bismillahirrahmanirrahim “

Waktu yang sudah kujalani dengan jalan hidup yang sudah menjadi takdirku, sedih, bahagia, dan bertemu orang-orang yang memberiku sejuta pengalaman bagiku, yang

telah memberi warna-warni kehidupanku. Kubersujud di hadapan Mu.

Engku berikan aku kesempatan untuk dapat sampai Di penghujung awal perjuanganku

Segala Puji bagi Mu ya Allah

Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillahirobbil’alamin. Sujud syukurku

kusembahkan kepadamu Allah yang Maha Agung nan Maha Tinggi nan Maha Adil

nan Maha Penyayang, atas takdir Mu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa

berpikir, berilmu, beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini. Semoga

keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku.

Dalam sujud di lima waktu mulai fajar terbit hingga terbenam seraya tanganku

menadah ya Allah, ya Rahman, ya Rahim, terimakasih telah Kau tempatkan aku

diantara kedua malaikat Mu yang setiap waktu ikhlas menjagaku, mendidikku,

membimbingku dengan baik, ya Allah berikanlah balasan setimpal surga firdaus

untuk mereka dan jauhkanlah mereka nanti dari panasnya sengat hawa api neraka Mu.

untukmu Ayah dan ibu Terimakasih.... we always loving you..

Dalam setiap langkahku aku berusaha mewujudkan harapan-harapan yang

kalian impikan didiriku, meski belum semua itu kuraih insyallah atas dukungan doa

dan restu semua mimpi itu kan terjawab di masa penuh kehangatan nanti. Untuk itu

kupersembahkan ungkapan terimakasihku kepada:

Adikku Kusnani dan Kustriono beserta Neneku, maupun kepada kakak

sepupuku Ana, dan abang sepupuku Agus Setiawan, pamanku Syawal dan istrinya

mak long, adek sepupuku Tarmiji Adi Putra, pakde Karim, dan buat temanku yang

sudah banyak membantuku Mendala, makasih ya buat doanya beserta dukungannya.

(9)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat

serta nikmat-Nya.Terutama nikmat kesehatan dan keafiatan-Nyalah sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal skripsi yang berjudul

“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together (NHT)

Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi

Sistem Pencernaan Manusia Di SMP Negeri 3 Sungai Kakap

Tiada daya dan upaya yang penulis lakukan melainkan dengan

pertolongan Allah SWT melalui berbagai pihak yang telah banyak memberikan

kontribusi dan motivasi yang sangat berarti bagi diri penulis. Untuk itu dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. H. Helman Fachri, M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Pontianak yang telah memberikan izin untuk melakukan studi di Universitas

Muhammadiyah Pontianak.

2. Dr. Mawardi, MM., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah memberikan masukan,

kritik dan saran kepada peneliti.

3. Arif Didik Kurniawan, S.Pd., M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Biologi Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Dosen Pembimbing II

yang telah sabar dalam membimbing sehingga tersusunnya skripsi ini.

4. Hanum Mukti Rahayu, S.Pd, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

sabar memberikan bimbingan, masukan, kritik dan saran kepada peneliti.

5. Mahwar Qurbaniah, M.Si., selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan

masukan, kritik dan saran kepada peneliti.

6. Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd., selaku Dosen Penguji II yang telah

(10)

7. Indah Yuliastuti, M.Pd., selaku kepala sekolah dan Susanti, M.Pd Selaku

Waka Kurikulum SMP Negeri 3 Sungai Kakap yang telah memberikan izin

untuk melakukan penelitian.

8. Santi Nurmalasari, S.Pd., selaku Guru IPA kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai

Kakap.

9. Dosen dan staf administrasi Prodi Pendidikan Biologi yang selalu membantu

dan memberikan dukungan.

10. Rekan-rekan seperjuangan FKIP biologi yang memberikan informasi dan

dukungannya.

11. Serta semua pihak yang telah membantu saya yang tidak dapat saya sebutkan

secara keseluruhan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak

kekurangan dan tidak lepas dari kesalahan. Untuk itu, penulis mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan dan kesempurnaan

skripsi ini. Atas bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan banyak

terimakasih. Semoga skripsi ini bermanfaat.

Pontianak, 3 November 2015

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

2. Model PembelajaranNumbered Head Together(NHT)...6

3. Metode ceramah ...7

4. MediaAudio Visual...7

5. Sub Materi Sistem Pencernaan Manusia. ...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 9

A. Deskripsi Teori...9

1. Pembelajaran kooperatif. ...9

2. Model PembelajaranNumbered Head Together(NHT)...13

3. Metode Ceramah ...14

4. MediaAudio Visual...15

5. Hasil Belajar ...19

6. Materi Sistem Pencernaan ...23

B. Kerangka Pemikiran ...31

C. Hipotesis Penelitian...31

BAB III METODE PENELITIAN...32

(12)

2. Bentuk Penelitian...32

B. Variabel ...33

1. Variabel Bebas...33

2. Variabel Terikat...33

3. Variabel Kontrol ...33

C. Waktu dan Tempat Penelitian. ...34

1. Waktu Penelitian. ...34

2. Tempat Penelitian...34

D. Populasi dan Sampel. ...34

1. Populasi Penelitian. ...34

2. Sampel Penelitian...34

E. Prosedur Penelitian...35

F. Teknik dan Alat Pengumpul Data. ...38

1. Teknik Pengumpul Data...38

a. Teknik Pengukuran ...38

b. Teknik Observasi Langsung . ...38

2. Alat Pengumpul Data. ...39

a. Lembar Observasi ...39

b. Tes Hasil Belajar. ...39

G. Teknik Analisis Data. ...45

1. Menganalis Hasil Belajar Siswa...45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...49

A. Hasil Penelitian ...49

a. Hasil Rekapitulasi Penelitian ...49

b. PerhitunganEffect Size(ES) Hasil Belajar Siswa...52

B. Pembahasan...53

1. Perbedaan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol ...53

2. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Hasil Belajar ...60

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Ulangan Harian Semester Ganjil Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai Kakap Tahun Ajaran Tahun Ajaran 2014/

2015...2

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif ...12

Tabel 3.1 RancanganNonequivalent Control Group Design. ...33

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian...34

Tabel 3.3 Interpretasi Nilai r (Koefisien Korelasi).. ...40

Tabel 3.4 Hasil Uji Validasi Soal...41

Tabel 3.5 Interpretasi Indeks Kesukaran Item ...41

Tabel 3.6 Hasil Uji Tingkat Kesukaran...42

Tabel 3.7 Interpretasi Indeks Diskriminasi Item...43

Tabel 3.8 Hasil Uji Daya Pembeda ...43

Tabel 3.9 Interpretasi Nilai r (Koefisien Reliabilitas)...44

Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas ...45

Tabel 3.11 Kriteria InterpretasiEffect Sizedari Cohen (1988) ...47

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Sistem Pencernaan Pada Manusia .. ...23

Gambar 2.2 Sususnan Gigi Susu dan Gigi Tetap ...25

Gambar 2.3 Bagian Lidah... ...26

Gambar 2.4 Lambung Manusia...27

Gambar 2.5 Usus Halus Manusia...28

Gambar 2.6 Usus Besar Manusia .. ...29

Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian.. ...37

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Sistem Pencernaan Pada Manusia .. ...23

Gambar 2.2 Sususnan Gigi Susu dan Gigi Tetap ...25

Gambar 2.3 Bagian Lidah... ...26

Gambar 2.4 Lambung Manusia...27

Gambar 2.5 Usus Halus Manusia...28

Gambar 2.6 Usus Besar Manusia .. ...29

Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian.. ...37

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A

Lampiran A-1 Hasil Wawancara Siswa ...67

Lampiran A-2 Hasil Wawancara Guru...69

Lampiran A-3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ...71

Lampiran A-4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas NHT...77

Lampiran A-5 Lembar Kerja Siswa ...83

Lampiran A-6 Skor Kunci Jawaban LKS ...88

Lampiran A-7 Kisi-Kisi SoalPretest...89

Lampiran A-8 Kisi -Kisi SoalPosttest...91

Lampiran A-9 Kunci Jawaban Dan PenskoranPretest...93

Lampiran A-10 Kunci Jawaban Dan PenskoranPosttest ...94

Lampiran A-11 Soal Postest ...95

Lampiran A-12 Soal Pretest ...99

Lampiran A-13 Uji Barlet ...103

Lampiran B Lampiran B-1 Daftar Nilai Pretest dan Postest kelas Kontrol ...110

Lampiran B-2 Daftar Nilai Pretest dan Postest Kelas Ekperimen ...111

Lampiran B-3 Hasil Validasi Korelasi ...112

Lampiran B-4 Tabel Hasil Validasi Korelasi ...114

Lampiran B-5 Perhitungan Reliabilitas...115

Lampiran B-6 Perhitungan Derajat Kesukaran ...117

Lampiran B-7 Tabel Analisis Derajat Kesukaran ...118

Lampiran B-8 Perhitungan Analisis Daya Pembeda...119

Lampiran B-9 Tabel Analisis Daya Pembeda ...122

Lampiran B-10 Penjelasan Hasil Pretest ...124

Lampiran B-11 Penjelasan Hasil Posttes ...127

Lampiran B-12 Perhitungan Effect size ...130

Lampiran C Lampiran C-1 Surat Pernyataan Penelitian ...131

Lampiran C-2 Surat Pernyataan Validator ...132

Lampiran C-3 Surat Pernyaatan Observasi ...135

Lampiran C-4 Dokumentasi Perlakuan Kelas Eksperimen ...141

Lampiran C-5 Dokumentasi Perlakuan Kelas Kontrol ...143

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Pembangunan

diarahkan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Manusia berkualitas itu dilihat dari segi pendidikannya, sedangkan kualitas

pendidikan sangat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran karena proses

pembelajaran merupakan bagian yang paling pokok dalam kegiatan pendidikan

(Hamalik, 2008:1).

Guru merupakan pelaku utama dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini

dikarenakan segala sesuatu yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran

harus direncanakan terlebih dahulu oleh guru sebelum masuk kelas. Untuk itu,

indikator pembelajaran dikatakan berhasil apabila sudah mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan oleh SMP Negeri 3 Sungai Kakap yaitu

dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah 75.

Salah satu mata pelajaran yang belum mencapai KKM adalah mata

pelajaran IPA. Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang dianggap

sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai

sekolah menengah. Anggapan sebagian peserta didik yang menyatakan bahwa

pelajaran IPA ini sulit adalah terbukti dari perolehan ujian akhir semester

(UAS) yang dilaporkan oleh Depdiknas masih sangat jauh dari standar yang

diharapkan (Susanto, 2013:165). Hal ini sesuai dengan pernyataan Haryono

(2013:4) bahwa pelajaran IPA merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami

dan kurang menarik. Sebagian besar peserta didik merasa kesulitan ketika akan

mengikuti mata pelajaran IPA. Pelajaran IPA mencakup IPA biologi, kimia dan

fisika. Salah satu pelajaran IPA yang diajarkan di SMP Negeri 3 Sungai Kakap

adalah biologi.

Biologi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang

makhluk hidup. Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik dalam

suatu proses pembelajaran biologi adalah memahami konsep yang terdapat

(18)

2

pada suatu materi tertentu. Umumnya peserta didik kurang berminat dalam

pembelajaran biologi dan beranggapan pelajaran biologi sulit untuk dipahami.

Berdasarkan Hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru biologi SMP 3

Sungai Kakap pada tanggal 12 Maret 2015, menunjukkan masih terdapat siswa

yang belum mencapai ketuntasan KKM 75.

Tabel 1.1 Persentase Ketidaktuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Ulangan Harian Semester Ganjil Kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai Kakap Tahun Ajaran 2014/2015

Materi Pelajaran Persentase (%)

Tuntas (T) Tidak Tuntas (TT) Pertumbuhan dan Perkembangan 79.31% 20.69% Sistem Gerak 73.28% 26.72%

Sumber : Daftar nilai Guru mata pelajaran IPA SMP Negeri 3 Sungai Kakap

Berdasarkan tabel 1.1 diketahui bahwa dari lima materi biologi kelas VIII

yang diajarkan pada tahun ajaran 2014/2015 hanya terdapat satu materi yang

memiliki tingkat ketuntasan belajarnya paling rendah yaitu pada materi sistem

pencernaan. Berdasarkan hasilwawancara terhadap 10 orang siswa pada kelas

VIII pada tanggal 25-26 Maret 2015, diperoleh informasi bahwa

ketidaktuntasan dalam proses belajar siswa, dikarenakan adanya bahasa latin

yang sulit untuk dihafal, serta proses mekanisme sistem pencernaan yang tidak

mudah dipahami dan dimengerti, serta cakupan materi yang luas (lampiran

A-1).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas VIII

pada tanggal 12 Maret 2015 di SMP Negeri 3 Sungai Kakap, kegiatan belajar

mengajar biologi tahun ajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa guru sudah

bertindak sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran, akan tetapi dalam

penyampaian sebuah materi pembelajaran di kelas masih menggunakan metode

ceramah menggunakan bahan bacaan yang disediakan oleh sekolah, dan

terkadang juga menggunakan media powerpoint dalam suatu proses

pembelajaran. Sehingga hal ini menyebabkan siswa hanya menerima informasi

(19)

3

pengetahuannya secara mandiri sehingga hasil belajar siswa menjadi kurang

optimal (lampiran A-2).

Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 26 Februari 2015 di SMP

Negeri 3 Sungai Kakap kegiatan belajar mengajar biologi di kelas VIII tahun

ajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa penyampaian materi yang disampaikan

guru sudah dengan baik dan jelas. Namun guru kurang maksimal dalam

menggunakan motode pembalajaran yang ada, sehingga membuat siswa kurang

memperhatikan guru bahkan siswa sering berbicara dengan teman sebangkunya

pada saat guru penyampaian materi pelajaran.

Permasalahan yang ditemukan memerlukan suatu solusi sehingga proses

pembelajaran lebih efektif dan melibatkan seluruh siswa untuk terlibat dalam

pembelajaran. Menurut penelitian Faridah (2012:34) langkah perbaikan dalam

pembelajaran yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan memilih

model pembelajaran yang tepat. Salah satu cara dalam menyelesaikan

permasalahan tersebut, peneliti mencoba untuk melakukan penelitian dengan

penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT)

berbatuan media audio visual. Penggunaan model pembelajaran kooperatif

Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media audio visual mampu

menciptakan interaksi antara siswa dengan siswa dan juga antara siswa dengan

guru. Hal tersebut akan menjadi modal dasar untuk menumbuhkan rasa

kepedulian, tanggung jawab serta kerja sama yang baik, karena siswa akan

saling bertukar pengetahuan, berbagi informasi, membuka wawasan

pengetahuan yang dimiliki siswa, sehingga akan membuat siswa menjadi aktif

dan suasana belajar menjadi lebih menarik.

Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang positif terhadap hasil belajar

menggunakan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together

(NHT) yaitu penelitian (Nurmu’ani 2009:5). Pada siklus I yang masih

menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Pada siklus II dan III jumlah

siswa yang mengalami tuntas meningkat dari 31 orang (85%) dengan nilai

(20)

4

tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang

signifikan.

Pembelajaran berbantuan media audio visual merupakan pembelajaran

aktif dan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Guru dapat melihat tingkat pemahaman siswa serta siswa akan lebih aktif dan

bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Sedangkan media audio visual yang

digunakan merupakan media pembelajaran yang berisi materi pelajaran yang

mampu berfungsi sebagai media presentasi informasi, memaparkan proses,

menjelaskan konsep-konsep stimulasi, gambar-gambar pendukung materi

pelajaran dan sebagai umpan balik langsung.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mencoba melakukan penelitian

dengan judul : “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads

Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Di SMP Negeri 3 Sungai

Kakap”

B. Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah:

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi

sistem pencernaan manusia yang diajar menggunakan model pembelajaran

kooperatif(NHT) berbantuan mediaaudio visual dengan metode ceramah

berbantuan mediaaudio visual?

2. Berapa besar pengaruh model pembelajaran kooperatif Numbered Heads

Together (NHT) dengan media audio visual terhadap hasil belajar siswa

kelas VIII pada materi sistem pencernaan manusia?

C. Tujuan

Bedasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini

adalah untuk mengetahui:

1. Perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi sistem pencernaan

(21)

5

Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media audio visual dengan

metode ceramah berbantuan mediaaudio visual.

2. Berapa besar pengaruh model pembelajaran kooperatif Numbered Heads

Together (NHT) berbantu media audio visual pada hasil belajar materi

sistem pencernaan manusia.

D. Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi ilmu

yang bermanfaat sebagai hasil pengembangan terhadap ilmu pengetahuan

yang berkaitan dengan model pembelajaran kooperatif Numbered Head

Together (NHT) berbantuan media audio visual dan metode ceramah

berbantuan mediaaudio visual

Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata

pelajaran biologi dan dapat melatih siswa bekerja sama.

b. Bagi Guru

Diharapkan dapat memberikan alternatif kepada guru dalam penggunaan

metode pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam kelas pada

pelajaran biologi, khususnya pada materi Sistem Pencernaan Manusia.

c. Bagi Sekolah

Diharapkan dapat menjadi referensi bagi sekolah dalam hal perbaikan

peningkatan mutu sekolah.

d. Bagi Peneliti

Mendapat pengalaman langsung dalam pelaksanaan pembelajaran yang

memperhatikan aspek hasil siswa.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional bertujuan untuk memberikan gambaran yang sama

(22)

6

dalam penelitian ini. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu :

1. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar adalah perubahan atau peningkatan pada siswa baik itu

dibidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam penelitian ini

mengkhususkan pada hasil belajar di bidang kognitif, diukur dengan

melakukan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice)

berjumlah 30 soal. Tes hasil belajar dilakukan 2 kali yaitu pretest dan

posttest, untuk mengetahui kemampuan pemahaman siswa pada suatu

materi pembelajaran. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah keberhasilan siswa menguasai materi sistem pencernaan manusia

dengan kriteria ketuntasan minimal sebesar 75.

2. Model pembelajaran kooperatifNumbered Head Together (NHT)berbantuan

mediaaudio visual

Model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT)

dalam penelitian ini adalah suatu proses pembelajaran dengan sejumlah

siswa yang berdiskusi dalam kelompok heterogen. Adapun langkah-langkah

model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) mengacu

dalam penelitian ini pendapat (Riyanto, 2009 : 273) yaitu sebagai berikut :

a. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok

mendapat nomor.

b. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.

c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang dibantu dengan media audio

visual memastikan tiap kelompok dapat mengerjakan atau mengetahui

jawabannya.

d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil

melaporkan hasil kerja sama mereka

e. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjukkan nomor

yang lain.

f. Siswa diminta untuk menarik kesimpulan dari keseluruhan materi yang di

(23)

7

3. Metode ceramah berbantuan mediaaudio visual

Selain penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head

Together (NHT) pada kelas eksperimen, pada kelas kontrol juga diterapkan

metode ceramah. Langkah-langkah dalam pembelajaran metode ceramah

adalah sebagai berikut (Trianto, 2007: 43) :

a. Pendahuluan

1) Guru menyampaikan kompetensi.

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan inti

1) Guru menjelaskan materi dengan menggunakan mediaaudio visual

2) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

3) Guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh siswa.

4) Guru meminta siswa maju ke depan untuk menuliskan jawaban.

5) Guru membimbing siswa menjawab soal-soal latihan.

c. Penutup

1) Guru mengarahkan siswa membuat kesimpulan.

2) Guru memberikan evaluasi.

4. MediaAudio Visual

Selain penggunaan model, dalam penelitian ini juga berbantuan media

yang sesuai dengan karakteristik materi sistem pencernaan mausia, yaitu

penggunaan mediaaudio visual dalam bentuk video, video yang sudah ada

sebelumnya, peneliti mendapatkan video tersebut dengan mendownload di

internet kemudian diedit kembali. Video tersebut yaitu penyajian suara dan

gambar secara bersamaan, yang berisi tentang saluran pencernaan manusia

5. Materi Sistem Pencernaan Manusia

Kurikulum yang diterapkan di SMP Negeri 3 Sungai Kakap yaitu

Kurikulum KTSP, pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan 2 x 40

menit atau 1 kali pertemuan. Pada bab materi sistem pencernaan yang

terdapat pada semester ganjil yaitu mencakup, organ-organ pencernaan

(24)

8

penyakit sistem pencernaan manusia. Dalam penelitian ini, peneliti

membatasi materi tersebut pertemuan pertama membahas organ-organ

pencernaan terdiri dari, saluran pencernaan, dan kelenjar pencernaan,

(25)

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Azhar Arsyad. (2009).Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Budianto. (2013). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemandirian Siswa Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa SMP Negeri Kecamatan Medan Marelan.Jurnal Penelitian. Vol. 1 No. 2 Hal. 143-156. ISSN : 2337-6198

Faridah, A. S. (2012). Pengaruh Model Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Medan. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol. 1, No. 1, ISSN 2252-732X : 33-38.

Hamdani. (2011).Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka setia.

Haryono. (2013).Pembelajaran IPA. Yogyakarta: Kepel Press

Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Henry, dkk. (2009). IPA Untuk SMP/MTS Kelas VIII Jilid 2. Jakarta: CV. Sahabat.

Hamdayama, Jumanta. (2014). Model-Model Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Huda, Miftahul. (2013).Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Jakarta : Pustaka Pelajar

Hakim, Luqman. Karyanto, Puguh. Miridi. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran

Problem Based Instruction Disertai Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Pasundan. Jurnal Exacta. Vol IX. No 2.

Jihad, A, dan Haris, A. (2012). Evaluasi dan Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo.

Nenden, dkk. (2009).Ilmu Pengetahuan Alam 2.Jakarta : Habsa Jaya.

(26)

66

Nurmu’ani. (2009). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Pembelajaran Kooperatif Number Head Together Di SMP Negeri 21 Surabaya. Jurnal Pendidikan, ISSN : 2337-3253.

Purwanto. (2011).Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Puspita, D, dan Iip. (2009).Alam Sekitar IPA Terpadu. Jakarta: PT. Leuser Cita Pustaka.

Prihatin, Eka. 2008.Guru Sebagai Fasilitator. Bandung: PT. Karsa Mandiri Persada.

Riyanto, Yatim. (2012). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Riyanto, Yanto. 2009.Paradigma Baru Pembelajaran. Sebagai Referensi bagi Guru/Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas.Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Suyanti, Retno Dwi. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha ilmu.

Sardiman, A. M. (2008). Motivasi dan Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Slameto. (2010).Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sudijono, Anas. (2009).Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Suardi. (2012). Pengantar Pendidikan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Indeks Permata Putri Media.

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel Hasil Validasi Korelasi..................................................114

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti juga berterimakasih bagi dosen pembimbing dan dosen-dosen pengajar yang dari awal memberika ide dan dukungan dalam penyusunan skripsi Maskulinitas Pemimpin Perempuan

Saya merasa kebutuhan saya dengan membeli produk smartphone Samsung terpuaskan dengan pilihan yang saya gunakan

Sehubungan dengan telah berakhirnya masa sanggah terhadap Pengumuman Pemenang Seleksi Sederhana Nomor : 602.1/08/PK16/POKJA-DINKES/STG/X/2015, tanggal 12 Oktober 2015 untuk paket

18) Mata kuliah pilihan wajib adalah mata kuliah yang harus dipilih dari sejumlah mata kuliah yang disusun dalam suatu kurikulum untuk memenuhi sasaran/tujuan program studi. 19)

Dalam perencanaan dan penyususnan Laporan Akhir yang berjudul “Implementasi IP Camera Untuk Monitoring Ruang Teori dan Lab Praktikum Berbasis Web Server di

SEKAYU, 25 September 2011 PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KOPERASI, UMKM DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 2012 ( Empat Puluh Satu Juta Tujuh

Hasil survei yang didapat menunjukan bahwa potensi lokal yang terdapat di wilayah Kulon Progo berupa daerah pegunungan, dataran rendah, kawasan hutan mangrove dan

Guru Taman Kanak-kanan dalam pembelajaran seni tari, disamping harus menguasai bentuk-bentuk tarian dan ketrampilan dalam